PGSD BI
SEMESTER 1
UNIVERSITAS TERBUKA
Validitas
Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang dapat
mengukur apa yang ingin kita ukur dengan tepat.
Ketepatan suatu alat ukur disebut dengan validitas.
Isi
Validitas Konstrak
Berdasarka
n kriteria
Reliabilitas
Suatu tes dikatakan memiliki Reliabilitas jika tes
tersebut menghasilkan hasil pengukuran yang tetap
(tes digunakan lebih dari satu kali pada kelompok
yang sama)
Koefisien Korelasi
Semakin mendekati 1 semakin tinggi reliabilitas tes
Hubungan Validitas dan Reliabilitas
Ketetapan hasil pengukuran (reliabilitas) sangat
diperlukan untuk memperoleh alat ukur yang dapat
memberikan hasil pengukuran yang tepat (valid).
d
d
Reliabilitas tes yang baru sebagai akibat adanya penambahan butir soal secara
sederhana dapat dihitung dengan menggunakan rumus Spearman-Brown sebagai
berikut:
di mana:
ryy = reliabilitas sebelum penambahan butir soal
rxx = reliabilitas setelah penambahan butir soal
J = rasio jumlah butir soal setelah dan sebelum penambahan
Contoh:
Reliabilitas suatu tes yang terdiri atas 40 butir soal adalah =
0,40. Berapaka reliabilitas tes setelah ditambahkan 20 butir
soal yang homogen dengan butir soal yang sudah ada?
Jawaban :
Reliabilitas sebelum penambahan = 0,40. Jumlah butir soal
sebelum ditambah = 40 dan setelah ditambah = 20 berarti 60.
Dengan demikian rasio butir soal setelah dan sebelum
penambahan adalah 1,5.
Mengapa Analisis Butir Soal Penting?
Mengetahui apakah butir soal yang disusun sudah
berfungsi sesuai yang dikehendaki
Umpan balik bagi siswa
Umpan balik bagi guru
Sebagai acuan untuk revisi soal
Memperbaiki kemampuan guru dalam menulis soal
Kapan Analisis Butir Soal Dilakukan ?
Menganalisis Butir Soal
1. Menghitung jumlah jawaban yang benar untuk seluruh
siswa
2. Menyusun skor tertinggi hingga skor terendah
3. Menentukan presentase siswa yang termasuk kelompok
atas dan kelompok bawah menggunakan rambu –
rambu ( Nitko, 1983 dan Hanna, 1993 ) sebagai berikut :
jumlah siswa ≤ 20 jumlah kelompok atas dan
kelompok bawah 50 %
jumlah siswa antara 21 – 40 kelompok atas dan
kelompok bawah masing – masing 33,3 %
jumlah siswa ≥ 41 jumlah kelompok bawah dan
kelompok atas masing – masing 27 %
4. Hitunglah jumlah siswa dalam kelompok atas dan
bawah yang memilih tiap – tiap alternative jawaban
yang disediakan
5. Hitung seluruh peserta tes yang menjawab benar
6. Hitung tingkat kesukaran butir soal dan daya beda
dengan rumus yang disediakan
Cara menganalisis tes uraian
1. Tentukan jumlah siswa ke dalam kelompok atas (25% ) dan
kelompok bawah ( 25 %)
2. Hitung jumlah skor kelompok atas dan jumlah skor kelompok
bawah
3. Hitung tingkat kesukaran dan daya beda beda setiap butir soal
dengan rumus :
Bagaimana Memperbaiki Butir Soal?