Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian


Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, dengan
metode Research and Development. R&D dapat menghasilkan produk yang efektif
dan dapat memberikan manfaat yang baik. Model pengembangan yang digunakan
pada penelitian ini adalah 4D, yakni Define, Design, Develop, dan Disseminate.

B. Tempat Pelaksanaan Penelitian


Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Bunguran Timur, Ranai,
Kabupaten Natuna tahun ajaran 2021/2022. Peneliti memilih sekolah ini karena,
merupakan salah satu sekolah yang siswanya mengalami kesulitan selama
pembelajaran online untuk memahami pelajaran khususnya pada matematika.
Selain itu, siswa membutuhkan tambahan materi yang belum dipelajari di sekolah
tetapi dipergunakan untuk menghadapi ujian seleksi masuk perguruan tinggi. Hal
itu membuat peneliti ingin mengembangkan E-LKPD berbantuan geogebra dengan
materi yang lengkap untuk memudahkan siswa dalam memahami materi volume
benda putar yang dapat meningkatkan kemampuan 4C siswa.

C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XII MIPA 3 SMA Negeri 1
Bunguran Timur sebanyak 35 orang. Peneliti memilih kelas ini karena peserta
didiknya memiliki jawaban yang seragam satu kelas pada saat mengerjakan latihan,
dan tidak pernah ada pertanyaan saat pembelajaran berlangsung.

D. Prosedur Penelitian
1. Tahap Pendefinisian / Define
Tahap pertama, yang dilakukan pada penelitian ini diawali dengan
pendefinisian / define. Tujuan pada tahap define adalah untuk menentukan
kebutuhan siswa dan memperhatikan batasan materi pada pembelajaran matematika

10
di SMAN 1 Bunguran Timur. Pada tahap ini dilakukan dengan wawancara pada
guru matematika dan peserta didik kelas XII MIPA SMAN 1 Bunguran Timur.
Hasil wawancara tersebut, guru dan peserta didik membutuhkan media atau bahan
ajar yang interaktif untuk memudahkan pemahaman dan meningkatkan
kemampuan 4C peserta didik, serta dapat dipelajari diluar jam sekolah. Selain itu,
siswa membutuhkan tambahan materi yang belum dipelajari di sekolah tetapi
dipergunakan untuk menghadapi ujian seleksi masuk perguruan tinggi.

2. Tahap Desain / Design


Tahap kedua pada penelitian ini adalah design / desain. Pada tahap design,
peneliti membuat desain atau rancangan bahan ajar berupa E-LKPD berbantuan
geogebra dan panduan penggunaannya. Rancangan media berupa geogebra
classroom yang terdapat worksheet geogebra agar siswa dapat menganalisis
tampilan geogebra, ataupun menggunakannya dengan menyesuaikan kebutuhan
siswa. Selain itu, peneliti juga membuat soal tes yakni pretest dan posttest yang
sedemikian rupa dengan bahan ajar serta dibuat berdasarkan indikator yang
memenuhi kemampuan 4C. Data pretest dan posttest dalam menentukan
keefektifan E-LKPD berbantuan geogebra. Adapun penggunaan bahan ajar E-
LKPD berbantuan geogebra sebagai berikut. 1) Salin atau copy link geogebra
classroom yang telah dibagikan. 2) Tempel atau paste link pada browser. 3)
Ketikkan nama lengkap anda pada “Name”. 4) Klik “Start”. 5) Kerjakan E-LKPD
tersebut dengan sesuai perintah soal tersebut.
3. Tahap Pengembangan / Develop
Tahap ketiga adalah develop / pengembangan. Pada tahap ini bertujuan
untuk menghasilkan produk yakni E-LKPD berbantuan geogebra. Langkah-
langkah yang dilakukan peneliti adalah melakukan uji validitas produk, dengan cara
penilaian validasi oleh validator yang mengacu pada angket validasi. Selain itu,
validator juga memberikan kritik dan saran terhadap E-LKPD dan soal tes, untuk
memastikan telah memuat indikator untuk mengukur kemampuan 4C siswa.
Validator adalah seorang dosen matematika sesuai kepakarannya dan seorang guru
matematika SMAN 1 Bunguran Timur. Setelah divalidasi, peneliti melakukan

11
kegiatan uji coba E-LKPD untuk mengetahui keefektifan produk, yang
diaplikasikan pada proses pembelajaran siswa kelas XII MIPA 3 SMAN 1
Bunguran Timur. Tes digunakan untuk mengukur pengetahuan tentang materi yang
terdapat dalam E-LKPD.
4. Tahap Penyebaran / Disseminate
Tahap keempat pada penelitian ini adalah disseminate / penyebaran. Peneliti
menyebarkan E-LKPD ini dengan membuka geogebra classroom yang semula
privat menjadi public. Sehingga siapapun membuka geogebra classroom dapat
membuka dan menggunakannya. Peneliti membagikan link melalui media sosial
yang dimiliki oleh peneliti. Selain itu, peneliti juga memberikan pengalaman
kepada guru dan peserta didik kelas lain melalui MGMP Kebudayaan Natuna.

E. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai
berikut:
1. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan narasumber yaitu guru matematika dan salah
satu peserta didik kelas XII MIPA. Wawancara dilakukan untuk mengetahui
kebutuhan disekolah.
2. Angket
Angket merupakan kumpulan dari daftar pertanyaan yang dibuat secara
sistematis. Angket pada penelitian berupa angket validasi E-LKPD dan angket
validasi soal tes untuk validator yakni guru matematika dan dosen matematika, serta
angket respon untuk peserta didik yang akan diberikan setelah produk diterapkan.
3. Tes
Tes dilakukan sebanyak dua kali, yakni pertama, adalah pretest yang
dilakukan oleh peserta sebelum produk diterapkan. Kemudian yang kedua adalah
posttest yang dilakukan oleh peserta didik setelah produk diterapkan.

F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data uji kevalidan, uji

12
kepraktisan dan uji keefektifan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Lembar Validasi
Lembar validasi digunakan untuk memperoleh informasi tentang kevalidan
LKPD beserta instrumen lainnya berdasarkan penilaian ahli. Informasi yang
diperoleh melalui instrumen ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam merevisi E-LKPD berbantuan GeoGebra yang dikembangkan dan instrumen
lain sehingga layak untuk digunakan. Selain lembar validasi E-LKPD, peneliti juga
menggunakan lembar validasi soal tes dan RPP. Pada lembar validasi ini, kedua
validator memberikan beberapa penilaian dengan memberikan tanda centang pada
baris dan kolom yang sesuai. Validator kemudian diminta untuk memberikan
kesimpulan penilaian umum berdasarkan kategori layak digunakan tanpa revisi,
layak digunakan dengan revisi, atau tidak layak digunakan.
2. Angket respon siswa
Respon peserta didik terhadap LKPD dapat diketahui melalui angket.
Angket respon peserta didik disusun untuk mengumpulkan salah satu data
pendukung kepraktisan LKPD. Angket tersebut diberikan kepada peserta didik
setelah pertemuan terakhir untuk diisi sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
Respon peserta didik meliputi pendapat peserta didik terhadap proses pembelajaran
dengan menggunakan LKPD. Hasil angket tersebut dapat dijadikan bahan
pertimbangan untuk memperbaiki LKPD.
3. Lembar tes
Lembar tes ini dibuat dengan tujuan untuk memperoleh informasi tentang
hasil tes kemampuan 4C peserta didik pada materi volume benda putar. Data
tersebut digunakan sebagai salah satu kriteria keefektifan E-LKPD dan perangkat
pendukung lainnya. Tes ini diberikan setelah seluruh proses pembelajaran telah
dilakukan pada tahap uji coba lapangan.

G. Teknik Analisis Data


Analisis data yang digunakan oleh peneliti yaitu kevalidan diambil
berdasarkan hasil uji validasi para ahli, kepraktisan dianalisis dari angket respon
siswa, dan keefektifan berdasarkan hasil tes siswa yang menggunakan perhitungan

13
N-Gain.
1. Analisis Data Kevalidan E-LKPD
Adapun kegiatan yang dilakukan dalam proses analisis data kevalidan
adalah sebagai berikut:
a) Melakukan rekapitulasi hasil penelitian ahli ke dalam tabel yang meliputi aspek,
skor total, dan kriteria
b) Mencari rata-rata hasil penilaian validator untuk setiap kriteria
c) Mencari rata-rata setiap aspek
d) Mencari rata-rata total
e) Menentukan validitas setiap kriteria, aspek atau rata-rata total berdasarkan
kategori validitas:
Tabel 2. Kategori Validasi
Interval Kategori
3,5 ≤ 𝑋 ≤ 4 Sangat Valid
2,5 ≤ 𝑋 ≤ 3,5 Valid
1,5 ≤ 𝑋 ≤ 2,5 Cukup Valid
𝑋 ≤ 1,5 Tidak Valid
Keterangan: 𝑋 = nilai rata-rata

2. Analisis Data Kepraktisan E-LKPD


Data tentang respon peserta didik dari angket respon peserta didik terhadap
LKPD yang selanjutnya dianalisis dengan analisis kuantitatif. Adapun kegiatan
yang dilakukan dalam proses analisis data kepraktisan dari angket respon peserta
didik adalah sebagai berikut:
a. Sistem penskoran menggunakan skala Likert. Skala pengisian dengan lima
tingkatan yaitu 1 (sangat tidak setuju), 2 (tidak setuju), 3 (ragu-ragu), 4 (setuju),
5 (sangat setuju).
b. Menghitung presentase tiap butir pertanyaan.
c. Menghitung presentase respon peserta didik dengan cara mencari ratarata
presentase perolehan semua butir pertanyaan.
d. Menentukan kategori untuk respon positif peserta didik dengan cara

14
mencocokkan hasil persentasi dengan kriteria yang ditetapkan. Kriteria respon
peserta didik dengan ketentuan sebagai berikut:
Tabel 3. Kategori Respon
Interval Kategori
4,2 ≤ 𝑋 ≤ 5 Sangat Puas
3,4 ≤ 𝑋 ≤ 4,19 Puas
2,6 ≤ 𝑋 ≤ 3,39 Cukup Puas
1,8 ≤ 𝑋 ≤ 2,59 Tidak Puas
1 ≤ 𝑋 ≤ 1,79 Sangat Tidak Puas
Keterangan: 𝑋 = nilai rata-rata
Analisis respon peserta didik terhadap bahan ajar dilakukan dengan
mendeskripsikan respon peserta didik terhadap bahan ajar. Angket respon peserta
didik diberikan kepada peserta didik setelah seluruh kegiatan belajar mengajar
selesai dilaksanakan. Respon peserta didik dan guru dikatakan puas atau positif jika
rata-rata presentase lebih dari 3,4.
3. Analisis Data Keefektifan E-LKPD
Keefektifan LKPD yang dikembangkan dianalisis melalui hasil lembar
pretest dan posttest dengan perhitungan standard N-Gain. Adapun rumus N-Gain
sebagai berikut:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 − 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡
𝑔=
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 − 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡
Kemudian kriteria keefektifan E-LKPD berbantuan geogebra dengan
ketentuan sebagai berikut:

Tabel 4. Kategori Keefektifan


Interval Kategori
𝑔 > 0,7 Tinggi
0,3 < 𝑔 < 0,7 Sedang
𝑔 < 0,3 Rendah

Keterangan: 𝑔 = nilai dari perhitungan yang menggunakan rumus N-Gain

15

Anda mungkin juga menyukai