Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH : RANCANGAN PERCOBAAN


HARI / TANGGAL : Rabu, 13 Desember 2023 jam 19.00 WIB
SIFAT UJIAN : Mandiri, buka buku
WAKTU UJIAN : 2 x 24 jam
DOSEN PENGAMPU : Dra Saskya Mary Sormartojo,MSi

PEMBERKASAN :
simpan dalam format pdf dengan urutan “no absen_nama_ no mhs_UAS-Rancob”
Kirim ke email : saskya@sci.ui.ac.id dengan subjek : “UAS Rancob23 -nama mhs”
Pengiriman menggunakan email anda sci atau ui dengan nama email anda sendiri.

1. (C4-40) Peneliti ingin mengamati laju tumbuh kecambah pada 3 spesies tanaman
polong2an (A,B,C) yang diambil acak dari spesies yang ada.
Selanjutnya disediakan media tanah untuk menyemai dengan komposisi unsur hara (H) yang
berbeda ( 10 %, 15 %, 20 %).
Penyiraman dilakukan setiap pagi dengan kondisi yang sama.
Pemupukan dilakukan 4 hari sekali dengan memberi konsentrasi Nitrogen (N) yang
berbeda ( 10, 14 , 18, 22 ).
Setiap percobaan dilakukan 4 kali pengulangan ( disiapkan 4 unit persemaian ), setiap unit
persemaian disemai 100 biji.
Setelah 1 bulan dipelihara, dihitung jumlah kecambah yang hidup layak pada setiap unit
persemaian, dan hasilnya sebagai berikut :
Spesies A Spesies B Spesies C
Hara ( H % ) Hara ( H % ) Hara ( H % )
10 15 20 10 15 20 10 15 20
Konsentr 1 6 7 6 7 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 6 7 6
asi 0 8 0 7 1 9 0 3 5 2 6 5 7 0 1 9 5 0 7
Nitrogen
7 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 6 6 7
3 5 4 0 2 5 0 2 3 4 1 4 3 9 0 7 9 2
1 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 8 8 7 7 7 7 7 7
4 1 3 5 7 6 9 9 1 5 8 0 5 2 3 5 8 1 3
7 7 7 7 8 8 6 7 7 8 8 8 7 7 7 7 7 7
5 4 9 4 0 1 6 2 9 1 7 3 6 1 4 9 4 6
1 7 7 7 8 8 8 8 8 9 9 9 9 7 7 7 8 8 8
8 2 4 8 1 0 7 1 4 0 2 0 2 1 6 6 0 4 7
7 7 8 8 8 8 7 8 9 9 9 9 7 7 7 7 8 8
7 9 3 2 3 5 9 0 3 5 1 4 3 4 5 9 5 9
2 6 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 7 7 7 7 7 7
2 9 1 0 3 3 0 7 1 2 4 8 7 5 2 3 5 7 9
6 6 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8 7 7 7 7 7 7
6 7 1 4 6 2 4 5 0 1 5 9 3 0 5 8 6 8

a. Tentukan rancangan percobaan yang efisien dan sesuai, berilah alasan yang rinci untuk
alasan anda menyarankan metoda tersebut
b. Buatlah model matematik dari rancangan anda beserta asumsi2nya.
c. Buat hipotesa pengujian , tabel Anova dan alur pengujian, lampirkan EMS sebagai alur
pengujian diatas
d. Berilah Langkah-langkap perhitungan residual dilanjutkan, melakukan uji - uji asumsi.
e. Lakukan langkah analisa lanjutan secara lengkap, bila dari analisis diatas diperoleh hasil
adanya pengaruh perbedaan efek pada respon.
f. Berdasarkan hasil analisa ini, berilah saran ukuran replikasi bila penelitian ini akan
dikembangkan kemudian.

2. (C4-30) Peneliti akan melakukan pengembangan pengamatan pengaruh suhu dan


konsentrasi Cooper dalam pembuatan plat baja agar berdaya lentur optimal.
Bila ditetapkan konsentrasi Cooper ( 40%, 60%,80% dam 100% ) dan suhu yang dipilih (
50oC, 75oC. 100oC, 125 oC ), berikut hasil pengamatan daya lentur baja :
Suhu ( oC ) konsentrasi Cooper
40 60 80 100
50 17,2 16,2 24,0 21,4
16,8 15,8 23,8 21,7
17,4 16,0 24,1 21,8
17,0 16,4 23,3 22,0
75 13,5 18,2 21,5 19,8
12,9 17,9 21,7 20,1
13.8 18,4 21,9 19,6
13,1 18,0 22,1 19,4
100 16,2 19,3 22,8 18,2
15,9 19,5 23,1 17,8
16,5 19,1 23,3 17,4
15,6 19,4 22,9 18,1
125 21,1 23,3 19,7 17,4
20,5 23,1 20,1 16,8
20,9 22,8 19,9 17,3
21,0 23,0 20,3 17,0

a. Menurut anda, metoda rancangan percobaan apa yang paling efisien dan sesuai, berilah
alasan yang rinci untuk pemilihan model yang anda gunakan.
b. Buatlah model matematik dari rancangan anda beserta asumsi2nya.
c. Buat hipotesa pengujian , tabel Anova dan alur pengujian, lampirkan EMS sebagai alur
pengujian diatas.
d. Berilah Langkah-langkap perhitungan residual, dilanjutkan dengan melakukan uji - uji
asumsi.

3. (C4-30) Seorang ahli farmasi ingin mengembangkan obat penghilang rasa sakit untuk dengan
kombinasi dosis “paracetamol “ dan “Phenyleprine HCl” .
Dosis paracetamol ditetapkan 400 mg, 450 mg, 500mg, 550 mg sedangkan dosis Phenyleprine
HCL ditetapkam 3mg, 5mg, 7mg.
Percobaan tersebut dilakukan pada mencit Jantan ( tikus putih ), replikasi dilakukan sebanyak 3
kali.
Perlu disediakan sebanyak 36 mencit, namun tak diperoleh 36 mencit dengan usia dan berat
badan sama, sehingga kondisi homogen pada mencit ( berat dan usia sama) dilakukan
pada setiap replikasi. Seluruh unit observasi diberi tindakan yg sama, unyuk memperoleh suhu
badan diatas rata – rata.
Perlakuan secara acak sempurna pada setiap replikasi. Disediakan petugas lapangan yang sama
pada setiap replikasi, yang bertugas memberi obat dan mendeteksi suhu tubuh mencit,
Selanjutnya sesuai urutan pengacakan, semua mencit diberi larutan obat yang sesuai ketentuan
pengacakan .
Respon yang dicatat adalah lama waktu dari pemberian obat hingga suhu tubuh kembali normal (
dalam satuan menit ).
Berikut adalah hasil amatan :
Paracetamol Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3
HCL - HCL - HCL - HCL - HCL - HCL - HCL -3 HCL - HCL - 7
3 5 7 3 5 7 5
400 mg 8,35 8,25 8,10 8,30 8,23 8,13 8,40 8,30 8,15
450 mg 7,95 7,80 7,75 7,85 7,75 7,68 8,00 7,70 7,65
500 mg 7,50 7,25 7,35 7,65 7,30 7,38 7,55 7,21 7,40
550 mg 6,85 7,10 7,15 6,80 7,05 7,20 6,95 7,12 7,21

a. Tentukan rancangan percobaan yang efisien dan sesuai, berilah alasan yang rinci untuk
alasan anda menyarankan metoda tersebut
b. Buatlah model matematik dari rancangan anda beserta asumsi2nya.
c. Buat hipotesa pengujian , tabel Anova dan alur pengujian, lampirkan EMS sebagai alur
pengujian diatas
d. Berilah Langkah-langkap perhitungan residual dilanjutkan, melakukan uji - uji asumsi.
e. Lakukan langkah analisa lanjutan secara lengkap, bila dari analisis diatas diperoleh hasil
adanya pengaruh perbedaan efek pada respon.

Catatan:
• Perhitungan dapat dilakukan dengan program apa saja,boleh mengkombinasikan beberapa
program ( jangan lupa mencantumkan nama program & versi program serta langkahnya )
• Setelah diperoleh hasil perhitungan, lampirkan hasil print out dan jangan lupa beri narasi dari
hasil perhitungan.
• Bila ada hasil yang tak lengkap dari hasil print out yang kamu peroleh, boleh kalian sisipkan
tulis tangan / diketik untuk melengkapi hasil dan perhitungan.

*** Selamat Bekerja***

Anda mungkin juga menyukai