Anda di halaman 1dari 13

Peristiwa 11 September

2001
Devita Komala
Fujiati Afriliani
Ni Made Anggita
Riska Aulianda
Pada tanggal 11 September 2001, dunia dikejutkan dengan serangan teroris di
Amerika Serikat. Teroris melancarkan serangan bunuh diri di beberapa tempat
di kota New York dan Washington D.C. Para teroris yang mengaku dari Al
Qaeda berhasil membajak empat pesawat penumpang milik maskapai
penerbangan Amerika Serikat. Dua pesawat ditabrakkan ke Menara Kembar
World Trade Center di kota New York, kemudian kedua bangunan tersebut
runtuh dalam waktu 2 jam. Satu pesawat ditabrakkan ke Pentagon di
Arlington, Virginia. Sementara satu pesawat lagi berhasil dijatuhkan di
Shanksville, Pennsylvania sebelum mencapai targetnya ke gedung putih di kota
Washington D.C.

Akibat peristiwa tersebut korban tewas berjumlah 3.000 jiwa lebih dan 6.000
jiwa terluka. Mayoritas korban jiwa berasal dari runtuhmya menara kembar
World Trade Center. Peristiwa ini merupakan serangan teroris terbesar
sepanjang sejarah umat manusia.
Pihak yang bertanggung jawab dalam peristiwa tersebut adalah
kelompok teroris Al Qaeda di bawah pimpinan Osama bin Laden.
Amerika Serikat sendiri kemudian melancarkan operasi
penumpasan terorisme di seluruh dunia. Salah satu negara
tujuannya adalah Afghanistan dalam upaya menggulingkan
Taliban sebagai penguasa saat itu. Hal ini karena Taliban dianggap
melindungi anggota Al Qaeda, termasuk Osama bin Laden.
Amerika Serikat bersama NATO kemudia menguasai Afghanistan
untuk menumpas Taliban dan Al Qaeda. Afghanistan selanjutnya
diperintah oleh pemerintahan baru yang diawasi oleh Amerika
Serikat. Sementara itu, Osama bin Laden dikabarkan berhasil
ditembak mati diwilayah Pakistan, pada tanggal 2 Mei 2011.
Dampak Runtuhnya Menara Kembar WTC
 Menimbulkan trauma yang mendalam bagi warga Washington
 Mengakibatkan dampak serius terhadap ekonomi Lower Manhattan
 Ketika menara runtuh menimpa gedung disebelahnya, sehingga merusaknya dan menciptaka
kebakaran
 Penerbangan pesawat pun banyak ditunda, pesawat yang sudah lepas landas dipaksa turun,
semua pesawat sipil internasional diterbangkan pulang atau dialihkan ke bandara-bandara di
Kanada atau Meksiko, dan semua penerbangan internasional dilarang mendarat ditanah
Amerika Serikat selama tiga hari
 Ketakutan, untuk pertama kalinya rakyat Amerika merasa takut terhadap teroris dan dampak
dari aksinya
 Hilangnya kepercayaan warga kepada pemerintah terkait sistem keamanan nasional
 Krisis ekonomi yang menimpa AS menyebabkan masalah besar di dalam negeri dan
melemahnya sistem perekonomian AS
Peristiwa 11 September 2001

Serangan 11 september 2001 adalah serangkalan


empat serangan bunuh diri yang telah diatur terhadap
beberapa target di New York City dan Washington,
D.C. Pada 11 september 2001. 19 pembajak dari
kelompok militan Islam, al-Qaeda, membajak empat
pesawat jet penumpang. Para pembajak sengaja
menabrakkan dua pesawat ke menara kembar World
Trade Center di New York Cty : kedua menara runtuh
dalam kurun wakktu dua jam.
Pembajak juga menabrakkan pesawat ketiga ke pentagon
di Arllingtoon, virginia. Ketika penumpang berusaha
mengambil alih pesawat ke empat, United Airlines
Penerbangan 93, pesawat ini jatuh di lapangan dekat
Shanksville, Pennsylvaniia dan gagal mencapai target
aslinya di Washington, D.C. Menurut laporan para tim
investigasi 911, sekitar 3.000 jiwa tewas dalam serangan
ini.
Pada 11 september 2001, 19 pembajak mengambil alih
empat pesawat komersial yang sedang terbang
menuju San Francisco dan Los Angeles setelah lepas
landas dari Boston, Newark, dan Washington, D.C.
Pesawat dengan penerbangan jarak jauh sengaja
dipilih untuk dibajak karena mengangkut bahan bakar
yang banyak.
Setelah dibenarkan bahwa penerbangan 11 dibajak,
dua F-15 diberangkatkan dari Otis Air Nasional Guard
Base di Massachusetts dan mengundara pada pukul
8.53 pagi. North American Aerospace Defense
Command (NORAD) memiliki pemberitahuan 9 menit
bahwa penerbangan 11 telah dibaja. Karena
komunikasi buruk dengan Federal Avition
Administration (FAA), mereka tidak mendapat
pemberitahuan mengenai pesawat-pesawat lain yang
akhirnya menabrak targetnya. Setelah kedua Menara
Kembar ditabrak, beberapa pesawat tempur
diterbangkan dari Langley Air Force Base di Virginia
pukul 9.30 pagi.
Bersama Menara Kembar berlantai 110, beberapa bangunan
lain di lahan World Trade Center hancur atau rusak parah,
termasuk gedung WTC3 sampai 7 dan St. Nicholas Greek
Orthodox Church. Menara Utara, menara selatan hancur
sepenuhnya, dan dua jembatan pejalan kaki yang
menghubungkan bangunan-bangunan tersebut rusak
parah. Dua gedung World Financial Center juga mengalami
kerusakan.
The Pentagon, di Arlington County, Virginia, rusak parah
akibat tabrakan American Airlines penerbangan 77 dan
kebakaran yang berlangsung setelahnya, mengakibtkan
satu sisi bangunan runtuh. Ketika mengarah ke
Pentagon, sayap pesawat menabrak beberapa tiang
lampu dan mesin kanannya menabrak pembangkit listrik
sebelum menabrak sisi barat pentagon dan
menewaskan 53 penumpang, 5 pembajak dan 6
awaknya. Pesawat menabrak pentagon di lantai
pertama dan bagian depan badannya patah ketika
tabrakan, sementara bagian tengah dan ekornya terus
menabrak selama kurang dari satu detik. Runtuhan
bagian ekor menembus jauh ke dalam bangunan,
melewati tiga lingkaran luar gedung seluas 310 feet
(94m)
Penyelamatan dan perbaikan

New York City Fire Departement langsung memberangkatan


200 unit (setengah departemen) ke tempat tersebut. Upaya
mereka dibantu oleh berbagai pemadam kebarakan dan
teknnisi medis darurat yang tidak berfungsi. New York Police
Departement mengirimkan Emergency Service Units dan
personel polisi lainnya.
Situasi semakin memburuk, satuan penerbangan
NYPD menyampaikan informasi kepada
komandann polisi, yang mengeluarkan perintah
kepada personelnya untuk mengungsikan diri
dari kedua menara, sebagian besar petugas
NYPD berhasil keluar dengan aman sebelum
kedua bangunan runtuh, karena pos komando
didirikan terpisah dan komunikasi radio antar
lembaga tidak mampu dilakukan, perintah
tersebut tidak sampai kepada para komandan
FDNY.

Anda mungkin juga menyukai