Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Shierly Patricia Angelina (11000119130315)
Kathrin Angelika Siregar (11000119130495)
Muhamad Adistya Putra Digjaya (11000119130663)
Erina Ananda Ridwan (11000119130206)
Muhammad Farhan Somi Putra (11000119140584)
Hifzhi Muhammad Ikram (11000119130609)
Nur Fitriana Kurniawati (11000119120141)
Muhammad Satrio Pinandito Wibowo (11000119140183)
Hanif Yuda Kartika (11000119130526)
Mata Kuliah :
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pada tanggal 02 September 2001 dunia dikejutkan oleh adanya pesawat komersiil
Amerika Serikat, American Airlines, menghantam gedung kembar Pusat Perdagangan
Dunia (WTC) di New York, Amerika Serikat. Masyarakat dunia masih terkejut dan
tertegun bertanya-tanya apakah kejadian itu kecelakaan atau kesengajaan. Belum sempat
rasa terkejut itu hilang, dikejutkan kembali dengan adanya serangan yang berasal dari
pesawat komersiil ke gedung Pentagon yang terletak di Washington. Serangan tersebut
menghancurkan salah satu sisi gedung Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Serangan
di WTC tersebut menyebabkan ribuan orang yang sedang dan akan bertugas di WTC
menemui ajalnya. Serangan di Pentagon yang dilakukan oleh kelompok teroris Al-Qaeda
dengan pemimpin mereka yaitu Osama Bin Laden menyebabkan seorang Jendral
Angkatan Darat Amerika Serikat meninggal.
Afghanistan merupakan salah satu negara korban intervensi dan kekejaman nyata
dari Amerika Serikat dalam menumpas terorisme. Invasi militer Amerika di Afghanistan
bertujuan untuk membongkar al-Qaeda dan menggulingkan Taliban dari kekuasaan, serta
menangkap pemimpin mereka yaitu Osama Bin Laden. Invasi tersebut berlangsung begitu
lama dan mendapat perlawanan juga dari Afghanistan yang berakhir dengan tertangkap
dan tewasnya Osama Bin Laden. Invasi yang dilakukan Amerika tersebut tidak hanya
menyasar pada militer namun juga ke warga sipil, hasilnya banyak kejahatan kemanusiaan
dan kejahatan perang yang teradi di sana. Invasi tersebut banyak mengakibatkan kerugian
harta benda bahkan korban jiwa, yaitu warga sipil Afghanistan yang tidak sengaja terlibat
dan menjadi sasaran empuk militer Amerika.
Banyak kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan oleh pasukan bersenjata Amerika
saat melakukan invasi ke Afghanistan, beberapa contohnya adalah penyiksaan terhadap
tawanan perang. Melihat semua hal tersebut bahkan dengan pandangan orang awam
tentunya sangat melanggar ketentuan hukum yang di pegang oleh masyarakat
internasional, yaitu ketentuan hukum humaniter internasional. Militer Amerika dituduh
bersalah oleh ICC karena melakukan interogasi tawanan perang secara tidak manusiawi,
penyiksaan, dan perlakuan eksperimen biologis pada tahanan perang yang dilakukan di
wilayah Afghanistan sebagai korban akibat invasi besar-besaran Amerika.
B. Rumusan Masalah
2. Bagaimana upaya hukum yang ditempuh untuk menyelesaikan kasus kejahatan perang
yang dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap Afghanistan ?
C. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui peran hukum pidana internasional terhadap
kejahatan yang dilakukan militer Amerika Serikat terhadap tawanan Afghanistan, dan
berupaya menjelaskan bagaimana upaya hukum yang harus dilakukan untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
Daftar Pustaka