Anda di halaman 1dari 4

Etang, kausar, nasywa, wawa, ELVINA, ELIZA, INDI, HISHAM 

 
PERISTIWA 9/11 : Bagaimana pendekatan
Sinkronik dapat membantu dalam memahami
Sejarah

Peristiwa 9/11 merupakan serangkaian serangan teroris yang dilakukan oleh kelompok Al-Qaeda
terhadap beberapa sasaran di Amerika Serikat pada tanggal 11 September 2001. Serangan ini
menewaskan kurang lebih 3.000 orang dan lebih dari 6.000 orang luka-luka, serta menyebabkan
kerusakan yang cukup masif terhadap bangunan dan infrastruktur. Insiden ini juga memicu perang
melawan teroris yang dilancarkan oleh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya, serta mempunyai
dampak yang luas di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya di seluruh dunia.
Tujuan dari makalah ini adalah untuk menganalisis peristiwa 9/11 dengan menggunakan pendekatan
sinkronik, yaitu pendekatan yang mempelajari peristiwa sejarah beserta semua aspeknya pada waktu
tertentu secara mendalam, tanpa memperhatikan perkembangan sebelum atau sesudahnya. Pendekatan
ini cocok digunakan untuk memahami keadaan dan kondisi yang melatarbelakangi peristiwa 9/11,
serta dampak dan implikasinya pada saat itu.
 Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini adalah 19 pembajak dari kelompok al-Qaeda, sebuah
organisasi militan Islam yang dipimpin oleh Osama bin Laden. Al-Qaeda bertanggung jawab atas
serangan ini sebagai bentuk protes terhadap kebijakan luar negeri Amerika Serikat, terutama
dukungannya terhadap Israel, keberadaan tentara Amerika Serikat di Arab Saudi, dan sanksi terhadap
Irak.
Peristiwa ini terjadi pada pagi hari tanggal 11 September 2001, antara pukul 08:46 hingga 10:28
waktu setempat (Eastern Daylight Time).

Peristiwa ini terjadi di beberapa lokasi berbeda di Amerika Serikat, yaitu:

 New York City, New York: Dua pesawat penumpang Boeing 767 yang dibajak, yaitu
American Airlines Penerbangan 11 dan United Airlines Penerbangan 175, menabrak
Menara Utara dan Menara Selatan World Trade Center (WTC), sebuah kompleks
gedung pencakar langit yang menjadi pusat bisnis dan perdagangan dunia. Kedua
menara tersebut runtuh dalam kurun waktu dua jam, menimpa gedung-gedung
sekitarnya dan menyebabkan kebakaran hebat. Ribuan orang tewas dan hilang di
lokasi ini, termasuk para penumpang pesawat, pekerja WTC, petugas pemadam
kebakaran, polisi, dan warga sipil.

 Arlington County, Virginia: Sebuah pesawat penumpang Boeing 757 yang dibajak,
yaitu American Airlines Penerbangan 77, menabrak sisi barat Pentagon, markas besar
Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Pesawat tersebut menembus tiga cincin
gedung Pentagon dan menyebabkan kerusakan parah pada bangunan dan kantor-
kantor di dalamnya. Ratusan orang tewas dan luka-luka di lokasi ini, termasuk para
penumpang pesawat, personel militer, dan pegawai sipil.

 Stonycreek Township dekat Shanksville, Pennsylvania: Sebuah pesawat penumpang


Boeing 757 yang dibajak, yaitu United Airlines Penerbangan 93, jatuh di sebuah
lapangan setelah para penumpang berusaha merebut kendali pesawat dari para
pembajak. Diperkirakan bahwa target asli pesawat ini adalah Gedung Putih atau
Gedung Capitol di Washington D.C., pusat pemerintahan Amerika Serikat. Semua
orang di dalam pesawat tewas dalam kecelakaan ini.
Ada beberapa Masalah dan Konflik yang muncul akibat peristiwa 9/11, yaitu:

 Konflik alamiah: Peristiwa 9/11 menimbulkan bencana alam berupa debu, asap, dan
polusi udara yang menyebar di sekitar lokasi serangan, terutama di New York City.
Bencana ini menyebabkan gangguan pernapasan, iritasi mata, dan penyakit kronis
bagi para korban dan penyintas. Selain itu, peristiwa 9/11 juga mengakibatkan
kerusakan lingkungan berupa kebocoran bahan bakar pesawat, kebakaran hutan, dan
pencemaran air tanah.

 Konflik sosial: Peristiwa 9/11 menimbulkan krisis sosial berupa kematian, luka-luka,
trauma, kehilangan, dan kesedihan bagi para korban dan keluarganya. Krisis ini juga
mempengaruhi kesehatan mental, ekonomi, dan pendidikan bagi masyarakat yang
terdampak. Selain itu, peristiwa 9/11 juga menimbulkan diskriminasi, kebencian, dan
kekerasan terhadap kelompok-kelompok minoritas, terutama Muslim dan Arab, yang
dianggap terkait dengan pelaku serangan.

 Konflik psikologis: Peristiwa 9/11 menimbulkan ketakutan, kecemasan, dan


ketidakpercayaan bagi masyarakat Amerika Serikat dan dunia. Ketakutan ini
berkaitan dengan ancaman terorisme, perang, dan keamanan nasional. Kecemasan ini
berkaitan dengan ketidakpastian masa depan, kesejahteraan, dan hak asasi manusia.
Ketidakpercayaan ini berkaitan dengan pemerintah, media, dan lembaga-lembaga
internasional.

Peristiwa 9/11 adalah salah satu tragedi terbesar dalam sejarah manusia yang mengubah dunia secara
drastis. Peristiwa ini mengajarkan kita tentang pentingnya toleransi, perdamaian, dan kemanusiaan
dalam menghadapi perbedaan dan konflik. Peristiwa ini juga mengajarkan kita tentang tanggung
jawab bersama dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan dunia.

Demikianlah yang bisa saya jelaskan tentang peristiwa 11 September 2001.

Anda mungkin juga menyukai