Anda di halaman 1dari 7

Nama : Lailan Faridah Dalimunthe

Course : ALLU 21 A

1. Pembajakan Pesawata oleh D.B Cooper


https://www.liputan6.com/global/read/2025028/kisah-db-cooper-pembajak-pesawat-
yang-tak-pernah-tertangkap
https://id.wikipedia.org/wiki/D._B._Cooper
Kronologi:
Pada tanggal 24 November 1971 seorang pria bernama D.B Cooper membeli tiket
pesawat seharga $20 dari Portland, Oregano menuju Seattle, Wasshington, Amerika
Serikat. Dan Cooper lalu masuk ke dalam pesawat Boeing 727 maskapai Northwest
Orient Airlines no. penerbangan 305 dan duduk di kursi 18C. Pesawat takeoff pada pukul
14.50 sesuai jadwal. Cooper memberikan catatan kepada Pramugari bernama Florence
Schaffner yang kemudian diabaikan karna dianggap prilaku iseng. Cooper, mendekati
pramugari itu dan berkata "Nona, sebaiknya engkau membaca isi catatan itu. Aku
membawa bom".
Cooper membawa delapan silinder berwarna merah ("empat ditumpuk empat") yang
disambung pada kabel dilapisi dengan isolasi merah, dan baterai silinder besar. Dia
menyatakan tuntutannya berupa uang $200.000 dalam pecahan $20, dua parasut utama
beserta dua parasut cadangan, dan truk bahan bakar yang siap untuk mengisi ulang mesin
ketika pesawat mendarat di Bandar Udara Internasional Seattle-Tacoma, Washington.
Cooper kemudian memerintahkan Schaffner untuk menyampaikan instruksinya
ke kokpit pilot. Ketika Schaffner kembali dari kokpit, Cooper sudah mengenakan sebuah
kacamata hitam.
Pada pukul 17.39, Cooper diberitahu bahwa permintaannya telah dipenuhi, dan
pesawat tersebut kemudian mendarat di Bandara Seattle-Tacoma pada pukul 17.45.
setelah tebusan diberikan, mengisi bahan bakar dan penumpang dievakuasi menyisakan 4
orang kru pesawat. Cooper memberitahu tujuan penerbangan selanjutnya kepada kru
kokpit, yaitu menuju ke Mexico City dengan kecepatan minimum (sekitar 100 knot)
dengan ketinggian dibawah 10000 kaki (3,0 km). Untuk menjamin kecepatan minimum,
dia menyuruh untuk tetap menurunkan roda pendaratan serta merendahkankan sirip
sayap sebesar 15º. Sementara untuk menjamin ketinggian pesawat tetap rendah, dia
memerintahkan agar membiarkan kabin untuk tidak bertekanan.
Sekitar pukul 19.40, pesawat boeing 727 maskapai Northwest Orient kembali lepas
landas dengan Cooper di dalamnya bersama pilot William Scott, kopilot William
Rataczak, pramugari Tina Mucklow, dan teknisi penerbangan H.E. Anderson. Kru
pesawat disuruh masuk kedalam kokpit dengan kondisi pintu terkunci. pukul 20.00, kru
kokpit melihat sebuah lampu indikator menyala tanda bahwa pintu buritan belakang
sedang berusaha dibuka. Sekitar pukul 20.13, kru kokpit melaporkan bahwa ada tekanan
keatas secara tiba-tiba pada bagian ekor pesawat, cukup signifikan hingga membutuhkan
usaha cukup keras agar pesawat dapat kembali ke posisi penerbangan normal. Sekitar
pukul 22.15, pesawat boeing 727 tersebut mendarat di bandara Reno, Nevada, dengan
kondisi pintu buritan ekor masih terbuka. Polisi dan agen FBI segera mengepung
pesawat tersebut. Pasukan bersenjata segera memasuki pesawat untuk menahan Cooper,
tetapi dia tidak ditemukan di dalam pesawat.

2. Pembajakan Garuda Indonesia Penerbangan 206 atau peristiwa Woyla


https://id.wikipedia.org/wiki/Garuda_Indonesia_Penerbangan_206
Kronologi:
Garuda Indonesia Penerbangan 206 atau juga dikenal dengan
sebutan Peristiwa Woyla adalah sebuah penerbangan maskapai Garuda
Indonesia dari pelabuhan udara sipil Talangbetutu, Palembang ke Bandara
Polonia, Medan yang mengalami insiden pembajakan pesawat pada 28 Maret 1981 oleh
lima orang teroris yang dipimpin Imran bin Muhammad Zein, dan mengidentifikasi diri
sebagai anggota kelompok ekstremis "Komando Jihad". Penerbangan dengan
pesawat DC-9 Woyla tersebut berangkat dari Jakarta pada pukul 08.00 pagi, transit di
Palembang, dan akan terbang ke Medan dengan perkiraan sampai pada pukul 10.55.
Dalam penerbangan, pesawat tersebut tiba-tiba dibajak oleh lima orang teroris yang
menyamar sebagai penumpang. Setelah mendarat sementara untuk mengisi bahan bakar
di Bandara Penang, Malaysia, akhirnya pesawat tersebut terbang dan mengalami drama
puncaknya di Bandara Don Mueang di Bangkok, Muang Thai tanggal 31 Maret.

Imran bin Muhammad Zein, pemimpin sel kelompok Komando Jihad yang


melakukan peristiwa teror ini menuntut agar para rekannya yang ditahan pasca Peristiwa
Cicendo di Bandung, Jawa Barat, supaya dibebaskan. Dalam Peristiwa Cicendo, 14
anggota Komando Jihad membunuh empat anggota polisi di Kosekta 65 pada 11
Maret 1981 dini hari. Usai peristiwa itu, sejumlah anggota Komando Jihad ditahan dan
terancam hukuman mati. Peristiwa pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla ini menjadi
peristiwa terorisme bermotif "jihad" pertama yang menimpa Indonesia dan satu-satunya
dalam sejarah maskapai penerbangan Indonesia.

3. Pembajakan Ethiopian Airlines Flight 702

https://internasional.kompas.com/read/2014/02/17/1554206/Boeing.Ethiopian.Airlines.D
ibajak.Kopilotnya

Kronologi:

Sebuah pesawat Boeing 767-300 milik maskapai penerbangan Ethiopian Airlines


yang dalam penerbangan menuju Roma dibajak pada Senin (17/2/2014), dan dipaksa
mendarat di Geneva, Swiss. "Penerbangan ET-702 dari Addis Ababa menuju Roma
dibajak dan mendarat di Geneva pada pukul 06.00 (13.00 WIB)," kata Juru Bicara
Kepolisian Geneva Christophe Fortis. Fortis menambahkan, Kepolisian Geneva langsung
menangani pembajakan itu dan berhasil menahan tersangka pembajak.

Menurut otoritas Bandara Geneva, tersangka pembajak pesawat itu tak lain adalah
kopilot yang mengambil alih kendali pesawat itu dan mendaratkannya di Geneva. Dalam
pemeriksaan, kata Juru Bicara bandara Geneva Bertrand Staempli, kopilot itu mengambil
alih kendali pesawat ketika sang kapten pilot sedang ke kamar mandi. "Dia (kopilot)
merasa takut hidup di negerinya dan ingin mendapatkan suaka di Swiss," ujar Staempfli.
Sejauh ini, belum diperoleh laporan soal korban di antara penumpang.

Manajemen Ethiopia Airlines di Addis Ababa menegaskan semua penumpang dalam


kondisi selamat. Berdasarkan kabar dari kantor berita ATS, pesawat itu membawa 200
orang penumpang dan dibajak saat terbang di atas wilayah Sudan. Pesawat itu lepas
landas dari ibu kota Etiopia, Addis Ababa, pada Senin dini hari pukul 00.30 atau 04.30
WIB dan dijadwalkan tiba di Roma empat jam kemudian.

4. Pembajakan Sun Air (Sudan) Air Boeing 737

https://internasional.kompas.com/read/2008/08/27/10222162/Pembajak.Pesawat.Sudan.I
ngin.Terbang.ke.Paris
Kronologi:

Para pembajak pesawat Boeing 737 milik Sun Air, perusahaan penerbangan Sudan,
mengajukan permintaan pengisian bahan bakar dan akan terbang ke Paris. Hingga saat
ini pesawat tersebut masih berada di Kufrah, Libya. "Pilot pesawat tersebut telah
menyampaikan kepada kepala bandara bahwa para pembajak tidak ingin perundingan
apa pun, dan mereka hanya meminta satu hal, yaitu pesawat diisi bahan bakar untuk
terbang ke Paris," kata demikian dilaporkan Kantor Berita Libya JANA, yang mengutip
Khaled Sassia, kepala bandara itu di Kufrah, bagian tenggara Libya, Rabu waktu
setempat. Pihak Dinas Penerbangan Sipil Libya menyatakan  bahwa sebanyak 95
penumpang berada di dalam pesawat Boeing 737/200 tersebut. Sementara jumlah
pembajak diperkirakan mencapai 10 orang.  "Pilot juga telah menginformasikan kepada
direktur bandara bahwa para pembajak berjumlah 10 orang, sebelumnya ia mengatakan
jumlah pembajak mungkin lebih dari itu," tulis JANA dalam laporannya.

5. Japan Airlines, 31 Maret 1970

https://media.iyaa.com/article/2016/03/10-aksi-pembajakan-pesawat-dalam-sejarah-
dunia-3438075.html

Japan Airlines Penerbangan 351 dibajak oleh sembilan anggota Liga Komunis
Jepang-Faksi Tentara Merah (pendahulu Tentara Merah Jepang) pada tanggal 31 Maret
1970, ketika terbang dari Tokyo menuju Fukuoka, dalam sebuah insiden yang sering
disebut dalam bahasa Jepang sebagai Pembajakan Yodogo. Para pembajak melarikan
pesawat tersebut ke Korea Utara.

6. Malaysia Airlines, 1977

https://media.iyaa.com/article/2016/03/10-aksi-pembajakan-pesawat-dalam-sejarah-
dunia-3438075.html

Sebuah pesawat Boeing 737 Malaysia Airlines dengan kode penerbangan MH 653
dibajak dan jatuh di Tanjung Kupang, Johor. Dalam peristiwa itu, menewaskan 100
penumpang di dalamnya. Banyak spekulasi yang berkembang mengenai siapa pembajak
di MH 653 itu. Salah satunya adalah Tentara Merah Jepang. Tentara Merah Jepang
merupakan kelompok militan komunis yang didirikan oleh Fusako Shigenobu pada awal
1971 di Lebanon. Misi dari kelompok ini adalah menggulingkan Pemerintahan Jepang
dan keluarga kerajaan, serta memulai revolusi dunia.

7. Xiamen Airlines, 1990

https://media.iyaa.com/article/2016/03/10-aksi-pembajakan-pesawat-dalam-sejarah-
dunia-3438075.html

Sebuah pesawat Boeing 737-200 dengan nomor penerbangan Xiamen Airlines 8301
dari Xiamen menuju Guangzhou, dibajak setelah melakukan take off dan jatuh di
Guangzhou Baiyun International Airport . Peristiwa ini menyebabkan 128 orang
meninggal dan menghancurkan 2 buah pesawat yang berada di landasan pacu bandara.
Pembajak dalam penerbangan Boeing 737-200 Xiamen Airlines 8301 diidentifikasi
bernama Jiang Xiaofeng. Pria kelahiran 11 Agustus 1969 di Linli County, Provinsi
Hunan. Pria 21 tahun yang menjadi agen pembelian itu sedang mencari suaka politik di
Taiwan.

8. Air France, 1994

https://media.iyaa.com/article/2016/03/10-aksi-pembajakan-pesawat-dalam-sejarah-
dunia-3438075.html

Empat teroris membajak pesawat Air France. Pesawat yang bernomor penerbangan
8969 ini dibajak di Ibu Kota Aljazair, Algiers. Dalam aksinya kelompok teroris
membunuh tiga penumpang dan menerbangkan pesawat ke Marseilles. Melihat
keganasan tersebut, Perdana Menteri Prancis, Edouard Balladur, segera mengambil
keputusan darurat. Ia memerintahkan untuk menggunakan operasi militer demi
mengakhiri aksi terorisme ini. Misi penyelamatan berlangsung selama dua hari dan
pasukan Prancis tersebut akhirnya berhasil menewaskan semua teroris yang terlibat.
Seluruh penumpang pesawat Air France yang tersisa pun berhasil diselamatkan. Para
penumpang setelah berhasil diselamatkan menyebut teroris-teroris yang menyandera
mereka berencana meledakkan pesawat ini di Paris.
9. India Airlines, 1999

https://media.iyaa.com/article/2016/03/10-aksi-pembajakan-pesawat-dalam-sejarah-
dunia-3438075.html

Penerbangan 814 Indian Airlines dari Bandar Udara Internasional Tribhuvan


(Kathmandu, Nepal) ke Bandar Udara Internasional Indira Gandhi (Delhi, India) dibajak
oleh kelompok teroris yang berbasis di Pakistan, mereka memaksa pesawat tersebut
unutk mendarat di Kandahar, Afghanistan. Pembajak melepaskan 27 dari 176
penumpang di Dubai, tetapi membunuh seseorang dan melukai beberapa orang lain.

Kurangnya pengakuan India terhadap rezim Taliban di Afganistan membuat


negosiasi antara pemerintah India dengan pembajak menjadi sulit. Setelah satu minggu,
India setuju untuk membebaskan 3 teroris Pakistan dengan imbalan sandera dibebaskan.
1 sandera ditusuk hingga tewas dan mayatnya dilempar ke landasan sebagai “serangan
peringatan”.

10. Ariana Afghan Airlines, 2000

https://media.iyaa.com/article/2016/03/10-aksi-pembajakan-pesawat-dalam-sejarah-
dunia-3438075.html

Ariana Afghan Airlines Boeing 727 dibajak selama penerbangan oleh Taliban, dan
berakhir di Bandara London Stansted, dimana kebanyakan penumpang mengklaim
dirinya seorang suaka politik.

11. Philippine Airlines 2000

https://media.iyaa.com/article/2016/03/10-aksi-pembajakan-pesawat-dalam-sejarah-
dunia-3438075.html

Philippine Airlines Penerbangan 812 dibajak en route dari Davao City, Filipina menuju
Manila. Pembajak tersebut keluar dengan menggunakan parasut saat pesawat masih
terbang. Akhirnya dia ditemukan dalam keadaan tewas.
12. American Airlines, 2001

https://media.iyaa.com/article/2016/03/10-aksi-pembajakan-pesawat-dalam-sejarah-
dunia-3438075.html

American Airlines Penerbangan 11 adalah sebuah penerbangan lintas benua


terjadwal setiap pagi oleh maskapai penerbangan American Airlines dari Bandar Udara
Internasional Logan di Boston, Massachusetts, ke Bandar Udara Internasional Los
Angeles, di Los Angeles, California. Pada Selasa, 11 September 2001, pesawat yang
terbang di rute ini sebuah Boeing 767-223ER telah dibajak oleh 5 teroris al-Qaeda, dan
ditabrakkan dengan sengaja ke Menara Utara World Trade Center di New York City,
pembajakan ini sebagai bagian dari serangan 11 September. Pesawat menabrak Menara
Utara World Trade Center pukul 08:46 waktu setempat. Tabrakan ini menewaskan ke 92
orang di pesawat, termasuk para pembajaknya, ditambah jumlah orang yang tidak
diketahui di lokasi tabrakan gedung tersebut.

13. Turkish Airlines, 2006

https://media.iyaa.com/article/2016/03/10-aksi-pembajakan-pesawat-dalam-sejarah-
dunia-3438075.html

Sebuah pesawat Turkish Airlines dengan nomor penebangan 1476 yang terbang dari
Tirana menuju Istanbul dibajak dan diterbangkan ke Brindisi di Italia selatan. Pesawat itu
mengirim pesan SOS dua kali saat berada di wilayah udara Yunani, dan aparat Yunani
serta Italia segera mengirim pesawat-pesawat jet untuk mengawal pesawat itu sebelum
mendarat di Brindisi. Pesawat maskapai penerbangan Turki itu membawa 107
penumpang dan semua dilaporkan dalam keadaan selamat. Sumber-sumber di Turki
mengatakan di dalam pesawat terdapat dua pembajak dan mereka memprotes rencana
lawatan Paus Benediktus ke Turki.

Anda mungkin juga menyukai