Anda di halaman 1dari 3

BIOGRAFI WRIGHT BERSAUDARA

Dua bersaudara ini bernama Orville Wright yang lahir tanggal 19 Agustus 1871 dan wafat
tanggal 30 Januari 1948 serta saudaranya Wilbur Wright yang lahir tanggal 16 April 1867 dan
wafat tanggal 30 Mei 1912.
1. Terinspirasi dari ‘Helikopter’ Mainan
Awal ketertarikan Wright Bersaudara dibidang penerbangan dimulai ketika ayahnya yang
bekerja sebagai seorang uskup pulang membawa mainan berupa ‘helikopter’.
Mainan itu sebenarnya bernama gasing cina. Terbuat dari bambu, kertas, gabus serta karet
gelang untuk menggerakkan rotornya. Disinilah awal kekaguman Wright bersaudara melihat
mainan itu dapat terbang dengan sempurna di langit langit rumahnya.
Dalam Biografi Wright Bersaudara, diketahui bahwa Wilbur dan Orville sama melanjutkan
pedidikannya di universitas. Namun keduanya tidak menyelesaikannya. Wilbur kuliah diploma
selama empat tahun namun ia tidak menyelesaikan kuliahnya.
2. Mendirikan Usaha Penerbitan Koran
Sementara Orville, ia hanya kuliah satu tahun saja dan tidak menyelesaikannya karena memulai
bisnis percetakan pada tahun 1889. Ia memulai usaha tersebut dengan mesin cetak sendiri yang
dibantu oleh Wilbur.
Orville bekerja sebagai penerbit koran mingguan West Side. Sementara Wilbur bergabung
sebagai editor dalam koran mingguan tersebut.
Di pertengahan 1890an, Wright bersaudara melihat di koran dan majalah bagaimana Otto
Lilienthal pelopor manusia terbang pertama meluncur dan terbang dengan glider buatannya di
Jerman. Sayangnya ketika itu ia tewas akibat percobaannya tersebut.

Namun artikel tersebut kemudian berhasil membangkitkan semangat Wright bersaudara dalam
mengembangkan pesawat terbang buatan mereka.
Dan pada tahun 1896, mereka juga mendapat informasi mengenai Samuel Langley yang berhasil
menerbangkan pesawat bertenaga uap tanpa awak.
3. Menciptakan Pesawat Terbang Pertama di Dunia
Dalam Biografi Wright Bersaudara diketahui pada tahun 1899, Wilbur mengirim surat ke
Smithsonian Institution meminta informasi mengenai publikasi rancangan Aeronautika dari Sir
George Cayley, Chanute, Lilienthal, Leonardo da Vinci, dan Langley.
Setelah mendapatkan publikasi rancangan tersebut, mereka kemudian mulai melakukan
eksperimen penerbangan tahun itu juga.

Mereka mulai membuat tiga pesawat terbang layang bersayap kembar. Ketiganya dites di pantai
Kitty Hawk, North Carolina. Pesawat yang ketiga telah diujinya sebanyak 1000 kali
penerbangan dan ternyata berhasil dengan sukses.
4. Penerbangan Pertama di Dunia
Kemudian mereka membuat mesin motor ringan. Mesin tersebut di pasang di pesawatnya yang
keempat, yang dinamakannya Wright Flyer. Pada pukul 9.30 pagi (9.30 WIB malam) dalam
cuaca dingin yang mendung pada tanggal 17 Desember 1903.

Wright Bersaudara menerbangkan untuk pertama kalinya pesawat udara berkendali sejauh empat
mil di dekat wilayah berbukit pasir di Kitty Hawk, North Carolina.
Mereka menyaksikan pesawat Wright Flyer dikemudikan oleh Orville, mengangkasa selama 12
detik. Kemudian pesawat tersebut turun kembali setelah mencapai 37 meter dari tanah.
Penerbangan tersebut merupakan penerbangan pesawat yang pertama dalam sejarah.

Pesawat tersebut pada awalnya dinamai Wright Flyer, tetapi sekarang lebih populer dengan
nama “Kitty Hawk”. Pesawat Flyer yang asli kini terdapat di Museum Dirgantara di Washington
DC, Amerika Serikat.

Biografi BJ Habibie

Nama lengkap : Bacharuddin Jusuf Habibie


Tanggal lahir : 25 Juni 1936
Tempat lahir : Parepare, Sulawesi Selatan
Orang tua : Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA Tuti Marini Puspowardojo
Anak keempat dari delapan bersaudara
Istri : Hasri Ainun Habibie
Anak : Ilham Akbar dan Thareq Kemal

BJ Habibie pernah berkuliah di jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung pada 1954.
Namun, di sana hanya menghabiskan waktu enam bulan untuk studinya.

Hal ini karena setahun kemudian ia memilih melanjutkan pendidikan di Rhenisch Wesfalische
Tehnische Hochscule (RWTH), Aachen, Jerman.
Ada sejumlah penemuan BJ Habibie yang diakui dalam dunia penerbangan. Berikut 4 penemuan
BJ Habibie yang diakui dunia dirangkum SINDOnews dari berbagai sumber.
1. Pesawat Pertama Rancangan BJ Habibie
Pesawat pertama rancangan BJ Habibie adalah Dornier DO-31, pesawat angkut pertama
di dunia yang lepas landas atau melakukan pendaratan secara vertikal menggunakan
teknologi VTOL (Vertical Take Off & Landing). Pesawat dengan tampilan unik ini
merupakan jet transportasi eksperimental milik Jerman Barat. Sebenarnya pesawat ini
dirancang untuk memenuhi spesifikasi NATO. Namun, tingginya biaya produksi dan
masalah teknis lainnya, membuat proyek Dornier DO-31 dibatalkan. Lalu draf rancangan
pesawat DO-31 ini dibeli oleh NASA dan nama BJ Habibie masih terdaftar sebagi
penyumbang ide dalam rancangan tersebut.

2. Crack Progression Theory


Salah satu penemuan BJ Habibie yang diakui dunia internasional adalah Crack
Progression Theory. Penemuannya ini sering juga disebut Habibie Factor atau Habibie
Theory. Crack progression theory digunakan untuk menjelaskan titik awal retakan pada
bagian sayap dan badan pesawat. BJ Habibie menemukan bagaimana rambatan titik
keretakan (crack) itu bekerja. Perhitungannya sungguh rinci, sampai pada hitungan
atomnya. Oleh dunia penerbangan, teori Habibie ini lantas dinamakan crack progression.
Dari sinilah Habibie mendapat julukan sebagai Mr. Crack. Tentunya teori ini membuat
pesawat lebih aman, menghindari risiko pesawat jatuh serta membuat pemeliharaannya
lebih mudah dan murah.

3. Pesawat N250
BJ Habibie menginisiasi pembuatan pesawat N250 Gatot Kaca setelah mendirikan PT
Industri Pesawat Terbang Nurtanio yang kini menjadi PT Dirgantara Indonesia. Pesawat
N250 Gatot Kaca pertama kali terbang pada tahun 1995 di Bandara Husein Sastranegara,
Bandung. Pesawat N250 Gatotkaca merupakan pesawat baling-baling dengan rute
penerbangan perintis yang memiliki kapasitas 50-70 penumpang. Pesawat ini menjadi
bintang pameran pada saat Indonesian Air Show 1996 di Cengkareng. Pesawat N250
Gatot Kaca menggunakan kode N, yang diambil dari kata Nusantara. Penamaan tersebut
tak terlepas dari perancangan, proses produksi, serta perhitungannya dilakukan di dalam
negeri.

4. Pesawat R80
Pesawat R80 dirancang dengan teknologi terbaru dan super canggih dengan tingkat
keamanan yang tinggi bagi penumpang. Pesawat R80 dilengkapi dengan teknologi fly by
wire yang menggunakan sinyal elektronik dalam memberikan perintah. Fly by wire
adalah sebuah sistem kendali yang menggunakan sinyal elektronik dalam memberikan
perintah. Pesawat R80 dirancang oleh PT Regio Aviasi Industri (RAI) yang didirikan
oleh BJ Habibie bersama putra sulungnya Ilham Akbar Habibie.

Anda mungkin juga menyukai