Knowledge
Aviation Knowledge
Adalah Pengetahuan yang memberikan informasi tentang semua
kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan wilayah udara, pesawat,
bandara, tentang angkutan udara, keamanan dan keselamatan
penerbangan, dan kegiatan terkait lainnya serta fasilitas pendukung.
Aviation Knowledge
Penerbangan adalah salah satu sarana transportasi untuk angkutan
manusia maupun barang melalui udara. Operasi penerbangan harus
sesuai dengan aturan dan regulasi yang diatur oleh Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara Departemen Perhubungan Republik Indonesia.
Sebagai kata lain untuk transportasi, penerbangan juga didukung oleh
sarana fasilitas seperti pesawat, fasilitas bandara, aturan dan prosedur
serta peralatan pendukung yang sangat berguna untuk keselamatan
dan kenyamanan bagi pengguna jasa penerbangan.
Secara garis besar, pengetahuan ini dikelompokkan menjadi :
• Airport
• Fasilitas Air Traffic Safety
• Fasilitas Bandara Keamanan dan Keselamatan
• Layanan Peralatan Pendukung (GSE)
• Aircraft Structure
• Terminologi
Abu al-Qasim ‘Abbas bin Firnas bin Wardus atau yang dikenal dengan Ibnu
Firnas, lahir pada abad ke-9 M atau sekitar tahun 810 M, di Ronda, Malaga,
Spanyol. Benteng-benteng dibangun di sekitar kota dan Ronda mulai
mengalami perkembangan pesat, setelah Islam masuk ke Andalusia pada tahun
711 M.
"Ia (Ibnu Firnas) adalah orang pertama dalam sejarah yang melakukan upaya
saintifik (ilmiah) untuk terbang, itu membuatnya melegenda,". Ibnu Firnas
adalah seorang penyair besar, kehebatannya, membuat ia kerap diundang
sebagai penyair di istana Imarah, Cordova, Spanyol. Meski begitu, temuan
kedua sayapnya menjadikannya melegenda dan lebih dikenal dunia.
"Sejauh kontribusi Ibnu Firnas dalam dunia penerbangan, hampir jelas bahwa ia
mulai menciptakan perangkat terbang yang memungkinkannya terbang dari satu
tempat ke tempat lain pada tahun 875 M.
Ibnu Firnas merupakan seorang yang gigih dalam hal terbang. Ia tak menyerah
dan selalu mencoba berulang kali untuk dapat terbang. Ia merancang desain
sayap dengan membalut tangannya menggunakan sutra dan bulu elang untuk
dapat terbang. Kemudian, Ia berdiri di tempat yang tinggi untuk lepas landas,
dan meluncur ke bawah dengan mengepakkan tangannya.
Kegagalannya tak pernah membuatnya menyerah, Ibnu Firnas
mendesain kembali perangkat terbangnya dengan menciptakan sebuah desain
pesawat berbagan kayu, dilengkapi dengan kedua sayap yang dirajut dengan
sutra dan bulu-bulu.
"Setelah kecelakaan uji terbang, Ibnu Firnas menyadari bahwa struktur ujung
ekor adalah bagian penting untuk mendarat, dan ini mirip dengan bagaimana
seekor burung menggunakan ekornya untuk mengurangi kecepatannya. Struktur
ini kemudian dinamai ornithopter oleh da Vinci.
Pada tahun 1908 M, Wright bersaudara mendemonstrasikan menerbangkan
pesawat di Prancis, penemuan ini kemudian menenggelamkan peran Firnas
sebagai pencipta prototipe. Hari ini, dunia penerbangan telah menjadi kompleks
dengan segala kecanggihannya. Studi tentang ornithopter menjadi pembicaraan
para ilmuwan, selain bagian sayap, ekor pesawat akan menjadi penting, untuk
membuat pesawat mendarat dengan halus dan sempurna.
Era Balon Udara
Balon udara adalah sebuah balon yang di pompa dengan udara. Balon terbang
dapat mengambang di udara karena daya apungnya.
Balon udara merupakan balon besar yang diisi dengan udara panas. Karena
udara panas lebih ringan dari udara dingin, maka balon dapat membumbung ke
angkasa.
Pilot dan penumpang berada di keranjang besar yang terikat di bawah balon.
Pilot mengontrol ketinggian balon udara dengan cara menambah dan
mengurangi panas.
Kekurangan balon udara adalah manusia tidak dapat mengatur arah dan tujuan.
Jika angin bertiup kebarat, balon udara juga ikut kebarat.
Pada masa perang sipil, tentara menggunakan balon udara untuk mengintai
musuh.
Pesawat Terbang
Pesawat terbang adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap tetap
atau dengan baling-baling, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri.
Pesawat pertama yang berhasil terbang adalah pesawat terbang layang. Pesawat
ini tidak memiliki mesin dan sulit di kontrol. Pesawat terbang layang meluncur
dari bukit-bukit tinggi dan melayang di udara hingga sampai ke tanah. Pesawat
terbang layang dirakit oleh Sir George Meyel.
Pesawat terbang bermesin yang lebih berat dari udara ini diterbangkan pertama
kali oleh Wright Bersaudara (Orville Wright dan Wilbur Wright) dengan
menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan Flyer yang diluncurkan
pada tanggal 17 Desember tahun 1903, di dekat wilayah berbukit pasir di Kitty
Hawk, North Carolina, mengangkasa selama 12 detik, dengan ketinggian
mencapai 37 meter dari tanah. Wright bersaudara berhasil menerbangkan pesawat
dengan penumpang.
Sekarang lebih populer dengan nama "Kitty Hawk". Pesawat Flyer yang asli
kini terdapat di Museum Dirgantara di Washington DC, AmerikaSerikat.
“Wright The Flyer” - 1903
Sejara Penerbangan Indonesia
Tahun 1913 : Penerbangan Pertama di Indonesia
Melihat adanya prospek yang baik bagi penerbangan sipil maupun militer di
Indonesia, maka pada tanggal 1O ktober 1924, sebuah pesawat jenis Fokker
F-7 milik maskapai penerbangan Belanda mencoba melakukan penerbangan
dari Bandara Schippol Amsterdam ke Batavia (sekarang Jakarta).
Wide body aircraft adalah pesawat dengan lebar lebih dari 20 kaki,
mempunyai dua aisles atau biasa juga dikenal dengan twin-aisles,
dengan tujuh kursi atau lebih sejajar. Diameter pesawat ini biasanya
mencapai lima atau enam meter. Dalam kabin ekonomi, dapat
mengakodasi tempat duduk dengan konfigurasi 3-4-3 atau 4-4-2,
dengan total kapasitas mencapai 200 hingga 850 penumpang. Jenis ini
memiliki pesawat terlebar mencapai enam meter dan dapat
mengakomidasi hingga 11 penumpang sejajar.
Rata-rata wide body aircraft memiliki izin terbang trans-atlantik dan
trans-kontinental sehingga biasanya digunakan untuk penerbangan
jarak menengah dan jarak jauh. Pesawat jenis ini juga memerlukan
landasan yang jauh lebih panjang.
Narrow body aircraft atau yang biasanya juga dikenal dengan sebutan
pesawat lorong tunggal adalah pesawat dengan lebar kabin biasanya
mencapai tiga sampai empat meter.
Hanya memiliki satu aisle, konfigurasi tempat duduk pesawat ini
biasanya 3-3, 2-3 atau terkadang 2-1 bahkan1-1 untuk private jet
dengan kapasitas kurang dari 250 orang.
Narrow body aircraft umumnya tidak memiliki izin terbang trans-
atlantik atau trans-kontinental dan hanya digunakan untuk
penerbangan regional.
Model-model narrow body air craft diantaranya adalah :
Airbus A320 family, Boeing 707, Boeing 720, Boeing 727, Boeing
737, Boeing757, Douglas DC-8, Tupolev Tu-154, Tupolev Tu-204,
Tupolev Tu-334, Sukhoi SSJ 100, Vickers VC10, BAC One-Eleven,
BA e146, Boeing 717, Bombardier C Series, Convair 880 dan 990,
Fokker F28, Fokker 70, Fokker 100, McDonnell Douglas DC-9,
McDonnell Douglas MD-80/MD-90, Antonov 148, Antonov 158,
ATR-72, MA-60, dsb.
GA boeing 737-800