Jika terjadi gangguan pada alat ekskresi maka akan menimbulkan gangguan pada sistem
ekskresi pula. Tidak semua organ tubuh bekerja secara lancar terkadang ada masalah atau
gangguan. Tak terkecuali dengan organ yang berperan dalam sistem ekskresi. Berikut gangguan
pada organ sistem ekskresi.
Infeksi ginjal atau Pylenoephritis biasanya terjadi akibat bakteri yang berpindah dari
kandung kemih atau saluran kemih. Perpindahan bakteri ini bisa terjadi akibat infeksi
saluran kemih (ISK) yang tidak segera di obati atau adanya sumbatan pada saluran
kemih, sehingga aliran urine terhambat.
b. Batu Ginjal
Batu ginjal merupakan salah satu macam penyakit ginjal yang sering terjadi. Kondisi
ini terjadi ketika zat tertentu di dalam ginjal menumpuk, mengendap dan membentuk
gumpalan keras yang menyerupai batu. Zat – zat tersebut bisa berupa kalsium,
oksalat dan asam urat.
Gagal ginjal akut adalah kondisi ketika ginjal tidak dapat berfungsi normal secara
tiba – tiba. Ada beberapa faktor penyebab nya yaitu:
Cedera pada ginjal :
- Pendarahan hebat
- Dehidrasi berat
- Sepsis
- Efek samping obat-obatan tertentu
- Kelainan pada ginjal, seperti batu ginjal dan glomerulonefritis
b. Tuberkulosis
c. Bronkitis
Bronkitis adalah penyakit peradangan yang terjadi pada bronkus. Yaitu percabangan
saluran udara yang menuju ke Paru Paru. Salah satu penyebab infeksi virus adalah
percikan dahak pengidapnya.
Penyakit paru – paru obstruktif kronis (PPOK) adalah peradangan paruu kronis yang
memicu terjadi nya gangguan aliran udara, baik menuju ataupun dari Paru – Paru.
3. Macam – macam Penyakit Pada Kulit
a. Bisul
Bisul adalah infeksi kulitt berbentuk benjolan kemerahan dan dapat membesar.
Masalah kulit ini juga bisa ditimbulkan karena kebersihan yang buruk, luka yang
terinfeksi pelemahan diabetes. Kosmetik yang menyumbat pori pori dan
penggunaaan bahan kimia lainnya
b. Kudis
Kudis merupakan penyakit kulit yang disebabkan parasit tungau, yakni Sarcoptes
Scabieva Homonies. Orang yang terkena kudis biasanya tinggal di tempat yang kotor
dan tidak bisa menjaga kebersihan. Penyakit kulit ini bisa menular pada orang lain
menggunakan pakaian atau handuk yang sama.
c. Eksim
Eksim adalah rasa gatal berlebihan pada kulit dan di barengi warna kemerahan,
bersisik, atau pecah – pecah hingga timbul bintik bintik kecil yang mengandung air
atau nanah.
d. Kurap
Kurap disebabkan jamur pada kulit. Gejala kurap biasanya timbul lingkaran yang
bersisik bercal putih, lembab, dan disertai rasa gatal, kurap biasa nya disebut dengan
panu.
4. Macam – Macam Penyakit Hati
a. Penyakit Kuning
Penyakit kuning merupakan gejala dari gangguan hati. Penyakit ini disebabkan oleh
kadar pigmen empedu dalam aliran darah yang melebihi batas normal.
b. Kolestatis
Kolestatis terjadi ketika aliran cairan empedu dari hati berkurang atau tersumbat.
Cairan empedu dihasilkan hati guna membantu proses pencernaan.
c. Sirosis
Sirosis merupakan kondisi terbentuknya luka atau jaringan paru dihati yang bersifat
kronis. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan hati yang sulit diobati dan memicu
kegagalan hati. Penyebab paling umum penyakit sirosis adalah minum-minuman
alkohol.
d. Hepatitis A
Hepatitis A disebabkan peradangan hati. Cara penularannya adalah melalui fases, air,
dan makanan yang terkontaminasi virus tersebut, kontak fisik, dan berhubungan seks
juga dapat meningkatkan resiko tertular hepatitis a.