Anda di halaman 1dari 12

GANGGUAN DAN

KELAINAN SERTA
TEKNOLOGI YANG
DIPAKAI DALAM
SISTEM EKSKRESI
KELOMPOK 6
Helvi , Jacelda , Joshua ,
Tanjiro Dan Zuriel
GANGGUAN PADA GINJAL
1)Nefritis
Nefritis adalah kerusakan pada bagian glomerulus ginjal akibat infeksi kuman,
umumnya bakteri Streptococcus. Akibat nefritis ini seseorang akan menderita uremia
dan edema.
Nefritis akut banyak diderita oleh anak-anak dan remaja yang disebabkan oleh infeksi
penyakit menular. Sementara itu, nefritis kronis yang diderita oleh orang tua ditandai
dengan tekanan darah tinggi dan pengerasan pembuluh darah ginjal.

2) sistitis
Sistitis adalah radang pada membran mukosa yang melapisi kantung kemih yang
disebabkan karena infeksi bakteri atau peradangan pada ginjal yang meluas ke
kantung kemih.
3) BATU GINJAL
BATU GINJAL TERJADI KARENA ADANYA PENGENDAPAN GARAM KALSIUM DI DALAM RONGGA GINJAL,
SALURAN GINJAL, ATAU KANTUNG KEMIH. PENYEBAB ENDAPAN GARAM KALSIUM INI ADALAH TERLALU
BANYAK MENGONSUMSI GARAM MINERAL DAN TERLALU SEDIKIT MENGONSUMSI AIR.

4) ALBUMINURIA
ALBUMINURIA ADALAH PENYAKIT YANG DITUNJUKKAN OLEH ADANYA MOLEKUL ALBUMIN DAN PROTEIN
LAINNYA DI DALAM URINE. TERJADINYA ALBUMINURIA MENUNJUKKAN TERJADINYA KERUSAKAN PADA
ALAT FILTRASI DALAM GINJAL.

5) POLIURIA
POLIURIA IALAH URINE YANG DIKELUARKAN OLEH TUBUH SANGAT BANYAK DAN ENCER. HAL INI DAPAT
TERJADI KARENA SANGAT RENDAHNYA ATAU GAGALNYA NEFRON UNTUK MELAKUKAN REABSORPSI.
GANGGUAN PADA KULIT
1) Jerawat
Jerawat merupakan gangguan umum yang bersifat kronis pada kelenjar minyak. Umumnya dialami
pada masa remaja atau pubertas.

2) Eksim
Eksim merupakan penyakit kulit yang sering akut atau kronis. Pada penderita eksim kulitnya menjadi
kering

3) Skabies
Skabies disebut juga seven year itch, yaitu penyakit kulit yang disebabkan oleh adanya infeksi caplak
atau tungau. kemerah-merahan, gatal-gatal, dan bersisik.

4) Bisul
Infeksi yang menyerang Folike rambut atu sebasea

5)Hemangioma
Pertumbuhan pembuluh darah yang tidak bersifat anker dan kerap menyasar bayi sehingga membuat
kulit terlihat Biru atau Ungu
GANGGUAN PADA HATI
1) Sakit kuning
Di dalam hati terdapat dua macam pembuluh, yaitu pembuluh darah dan pembuluh empedu. Apabila pembuluh empedu
tersumbat, empedu tidak dapat masuk ke dalam usus melainkan masuk ke dalam darah sehingga warna darah menjadi
kekuning-kuningan, sebaliknya warna feses menjadi abu-abu atau kehitaman.

2) Sirosis
Sirosis merupakan kondisi terbentuknya luka atau jaringan parut di hati yang bersifat kronis. Kondisi ini dapat menyebabkan
kerusakan hati yang sulit diobati dan memicu kegagalan hati. Kebiasaan minum minuman beralkohol dan infeksi virus
hepatitis merupakan penyebab paling umum sirosis.

3) Hepatitis A
Penyakit ini disebabkan oleh virus Hepatitis A yang dapat menyebabkan peradangan hati. Cara penularannya adalah melalui
feses, air, dan makanan yang terkontaminasi virus tersebut. Kontak fisik dengan penderita melalui hubungan seks juga dapat
meningkatkan risiko tertular hepatitis A.

4.) Hepatitis B
Hepatitis B merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis B dan dapat ditularkan melalui darah, cairan tubuh, atau
luka yang terbuka. Ibu hamil yang menderita hepatitis B juga dapat menularkannya ke janin di dalam kandungan. Hati yang
terinfeksi virus hepatitis B akan mengalami luka, kegagalan hati, dan bahkan kanker jika tidak ditangani secepatnya.
5.) Hepatitis C
Jenis hepatitis ini disebabkan oleh virus hepatitis C yang dapat menyebabkan organ hati mengalami
pembengkakan. Hepatitis C yang bersifat kronis bisa mengakibatkan sirosis, kegagalan hati, dan kanker
hati.

6.) Kangker hati


Kanker hati
Kanker hati terjadi ketika sel hati mengalami mutasi sehingga tumbuh secara tidak terkendali. Dalam
beberapa kasus, infeksi kronis akibat virus hepatitis B dan C bisa menyebabkan kanker hati.

Selain beberapa penyebab yang telah disebutkan di atas, gangguan hati juga bisa disebabkan oleh infeksi
bakteri, toksin atau racun, dan kelainan genetik.
GANGGUAN PADA PARU - PARU
1).Tuberkulosis
Jenis penyakit pada paru-paru yang pertama adalah tuberkulosis (TB atau TBC). Serupa dengan namanya, penyebab
penyakit paru-paru satu ini adalah adanya infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Ketika masuk serta menginfeksi
paru-paru, bakteri Mycobacterium tuberculosis dapat membuat pengidapnya merasa sesak napas serta mengalami
batuk kronis.Tuberkulosis adalah penyakit paru-paru yang menular. Oleh karena itu, baik pengidap maupun orang-orang
di sekitarnya perlu mewaspadai penyakit ini. Tidak hanya paru-paru, infeksi TBC juga dapat menyerang organ tubuh lain,
seperti tulang belakang, kelenjar getah bening, otak, usus, hingga jantung.

2).Pneumonia (Paru-Paru Basah)


Penyakit yang menyerang paru-paru berikutnya yaitu pneumonia atau paru-paru basah. Pneumonia merupakan salah
satu jenis ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut berupa meradangnya kantung udara dalam paru-paru (alveolus).
Pneumonia sering disebut paru-paru basah karena penyakit ini membuat kantung udara dalam organ tersebut dipenuhi
oleh cairan atau nanah. Penyebab penyakit paru-paru satu ini yaitu infeksi virus maupun bakteri.

3).Kanker Paru
Kanker paru merupakan penyakit berupa adanya pertumbuhan sel abnormal pada organ paru-paru.
Penyebab dari kanker paru yaitu adanya mutasi gen dari sel-sel dalam organ tersebut.
Selain itu, kebiasaan merokok, baik aktif maupun pasif, didapati menjadi salah satu faktor risiko paling umum yang
dapat memicu terjadinya kanker paru.
GANGGUAN PADA USUS BESAR
1). Polip
Dikutip dari Mayo Clinic, polip usus besar merupakan gumpalan kecil sel yang terbentuk di lapisan usus
besar. Kondisi ini umumnya tak berbahaya, namun di beberapa kasus bisa berkembang menjadi kanker
usus besar yang bisa berakibat fatal. Kondisi ini juga bisa dialami oleh siapa saja, tetapi paling berisiko
adalah mereka yang berusia 50 tahun ke atas, kelebihan berat badan, perokok, hingga memiliki riwayat
penyakit dari keluarga. Di kebanyakan kasus, polip usus besar umumnya tak menimbulkan gejala yang
signifikan.

2). Kanker Kolorektal


Kanker usus besar (kolorektal) terjadi ketika sel-sel yang melapisi usus besar atau rektum menjadi
abnormal dan tumbuh di luar kendali. Adapun gejala kanker usus besar umumnya bervariasi,
tergantung pada ukuran dan lokasi kanker di usus besar.

3). Radang Usus Besar


Kolitis atau radang usus adalah penyakit peradangan pada lapisan usus besar. Kondisi ini bisa
disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti infeksi virus atau parasit, keracunan makanan karena bakteri,
hingga penyakit tertentu.
TEKNOLOGI YANG DIPAKAI
DALAM MENANGANI
GANGGUAN PADA SISTEM
EKSKRESI MANUSIA
1. CANGKOK KULIT
CANGKOK KULIT MERUPAKAN TINDAKAN PEMINDAHAN SELURUH ATAU SEBAGIAN KETEBALAN KULIT DARI
PENDONOR KEPADA PENERIMA YANG MEMERLUKAN SKIN GRAFTING. UNTUK MELAKUKAN HAL TERSEBUT BISA
MENGGUNAKAN KULIT DARI ORANG LAIN MAUPUN DIRI SENDIRI.
BIASANYA, KULIT YANG DIDONOR INI DIAMBIL DARI BAGIAN PERUT, PAHA, PANTAT, ATAU PUNGGUNG.
TEKNOLOGI SISTEM EKSKRESI PADA CANGKOK KULIT MEMILIKI TUJUAN UNTUK MENANGANI LUKA BAKAR
TERGOLONG PARAH DANGAN LUKA CUKUP LUAS.
TEKNOLOGI SKIN GRAFTING TAK HANYA MENANGANI BERAGAM LUKA PADA TUBUH. CANGKOK KULIT BISA
DIMANFAATKAN UNTUK BEDAH REKONSTRUKTIF ATAU OPERASI PLASTIK.

2. TRANSPLANTASI GINJAL
PADA TEKNOLOGI INI PASIEN AKAN MENJALANI TERAPI PENGGANTIAN GINJALNYA DENGAN GINJAL ORANG LAIN,
YANG TENTUNYA COCOK DENGAN PASIEN. TERAPI TRANSPLANTASI GINJAL MENJADI PILIHAN BAGI KEBANYAKAN
PASIEN YANG MENGALAMI GAGAL GINJAL MAUPUN MEMILIKI PENYAKIT GINJAL STADIUM AKHIR.
HAL TERSEBUT DILAKUKAN DENGAN MAKSUD UNTUK TINGKATKAN KUALITAS HIDUP PASIEN, YANG MEMPUNYAI
GANGGUAN TERSEBUT.
SEBELUM TRANSPLANTASI GINJAL DILAKUKAN, ADA SERANGKAIAN TES YANG PERLU DILEWATI UNTUK
MEMASTIKAN GINJAL DARI PENDONOR COCOK PADA TUBUHNYA.
PASIEN DISARANKAN UNTUK TIDAK MINUM ALKOHOL, BERHENTI MEROKOK, RUTIN BERKONSULTASI DENGAN
DOKTER, BEROLAHRAGA SESUAI ANJURAN DOKTER, DAN MENGONSUMSI OBAT SERTA MAKANAN SESUAI ANJURAN
DOKTER.
3. Hemodialisis
Bagi orang awam, hemodialisis lebih dikenal dengan cuci darah. Tujuan dari cuci darah yakni untuk membersihkan
darah dari zat sisa metabolisme menggunakan metode penyaringan yang dilakukan di luar tubuh. Cara efektif untuk
menolong penderita gagal ginjal ialah dengan melakukan cuci darah . Alatnya bernama dialiser, di dalamnya terdapat
cairan dialisat dan membran permeabel. Teknologi ini mempunyai alat pengontrol dan pencatat tekanan, aliran darah,
dan suhu.
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai