Anda di halaman 1dari 12

SISTEM URINARIA: GAGAL GINJAL

DAN ISK

DISUSUN OLEH:
TINGKAT 1A
KELOMPOK 9
DEA CAHYA FITRIA AMROH (PO.71.34.1.19.007)
PUTRI WULANDARI (PO.71.34.1.19.024)
SHINTA DWI KURNIATI (PO.71.34.1.19.030)
A. Gagal Ginjal

Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh


manusia. Organ yang memiliki besar seperti telapak
tangan memiliki fungsi yang banyak sekali. Ginjal
dikenal sebagai alat penyaring dan pembersih
darah.
Jenis – jenis gagal ginjal

1. Gagal Ginjal Kronik


Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir
(ESRD) merupakan gangguan fungsi renal yang
progresif dan irreversible dimana kemampuan tubuh
gagal untuk mempertahankan metabolisme dan
keseimbangan cairan dan elektrolit,menyebabkan
uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain
dalam darah).
Penyebab Gagal Ginjal Kronik

Penyebab gagal ginjal kronik yang tersering dapat


dibagi menjadi delapan kelas:
a. Penyakit Infeksi Tubulointerstitial
b. Penyakit peradangan
c. Penyakit vascular hipertensif
d. Gangguan jaringan ikat
e. Gangguan congenital dan herediter
f. Penyakit metabolic
g. Nefropati toksik
h. Nefropati obstruktif
2. Gagal Ginjal Akut

Gagal ginjal akut (acute renal failure, ARF)


merupakan suatu sindrom klinis yang ditandai
dengan fungsi ginjal yang menurun secara cepat
(biasanya dalam beberapa hari) yang menyebabkan
azotemia yang menurun dengan cepat menyebabkan
kadar kreatinin serum meningkat sebanyak 0,5
mg/dl/hari dan kadar nitrogen urea darah sebanyak
10mg/dl/hari dalam beberapa hari.
Penyebab Gagal Ginjal Akut

Gagal ginjal dapat disebabka oleh beberapa hal yaitu :


Azotemia Prarenal (Penurunan Perfusi Ginjal)
Azotemia Pascarenal (Obstruksi Saluran Kemih)
Gagal Ginjal Akut Intrinsik
B. Infeksi Saluran Kemih

 Definisi Infeksi Saluran Kemih


Infeksi Saluran Kemih adalah keadaan
ditemukannya mikrorganisme di dalam urine dalam
jumlah tertentu. Dalam keadaan normal, urine juga
mengandung mikroorganisme, umumnya sekitar 102
bakteri/ml urine. Pasien didiagnosis infeksi saluran
kemih bila urinenya mengandung lebih dari 105
bakteri/ml.
Klasifikasi Infeksi Saluran Kemih

1. Infeksi Saluran Kemih Bagian Atas


Pada infeksi saluran kemih bagian atas ini diklasifikasikan lagi berdasarkan waktu
terserangnya, yaitu:
a. Pielonefritis Akut
Pada keadaan ini, ginjal membengkak dan tampak adanya abses kecil dalam
bentuk jumlah banyak di permukaan ginjal. E. coli merupakan organism
penyebab infeksi yang paling sering ditemukan pada pielonefritis akut tanpa
komplikasi.
b. Pielonefritis Kronik
Pielonefritis kronis dapat merusak jaringan ginjal secara permanen akibat
inflamasi yang berulangkali dan timbulnya parut dan dapat menyebabkan
terjadinya renal failure (gagal ginjal) yang kronis. Ginjal pun membentuk
jaringan parut progresif, berkontraksi dan tidak berfungsi.
2. Infeksi Saluran Kemih Bagian Bawah

Infeksi saluran kemih bagian bawah terdiri dari


sistitis (kandung kemih), uretritis (uretra), serta
prostatitis (kelenjar prostat). Presentasi klinis ISK
bawah tergantung dari gender. Pada perempuan,
terdapat dua jenis ISK bawah pada perempuan yaitu
sistitis dan sindrom uretra akut. Sistitis adalah
presentasi klinis infeksi kandung kemih disertai
bakteriuria bermakna.
3. Infeksi Saluran Kemih dari Segi Klinik

Dari segi klinik, infeksi saluran kemih dapat diklasifikasikan


menjadi dua, yaitu:
a. Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi (simple/
uncomplicated urinary tract infection), yaitu bila infeksi
saluran kemih tanpa faktor penyulit dan tidak didapatkan
gangguan struktur maupun fungsi saluran kemih.
b. Infeksi saluran kemih terkomplikasi (complicated urinary tract
infection), yaitu bila terdapat hal – hal tertentu sebagai infeksi
saluran kemih dan kelainan struktur maupun fungsional yang
merubah aliran urine seperti obstruksi aliran urine; batu
saluran kemih, kista ginjal, tumor ginjal, abses ginjal, residu
urine dalam kandungan kemih. (Suwitra dan Mangatas, 2004
3. Tanda dan Gejala

Gejala klinis infeksi saluran kemih sesuai dengan


bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut
a. Pasien infeksi saluran kemih bagian bawah, keluhan
pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di
uretra sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-
sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik.
b. Pasien infeksi saluran kemih bagian atas dapat
ditemukan gejala sakit kepala, malaise, mual,
muntah, demam, menggigil, rasa tidak enak, atau
nyeri di pinggang.
secara umum gejala dan tanda sebagai berikut

 Gejala biasanya timbul secara tiba-tiba berupa demam, menggigil, nyeri di punggung
bagian bawah, mual dan muntah.
 Beberapa penderita menunjukkan gejala infeksi saluran kemih bagian bawah, yaitu sering
berkemih dan nyeri ketika berkemih.
 Bisa terjadi pembesaran salah satu atau kedua ginjal. Kadang otot perut berkontraksi kuat.
 Bisa terjadi kolik renalis, dimana penderita merasakan nyeri hebat yang disebabkan oleh
kejang ureter. Kejang bisa terjadi karena adanya iritasi akibat infeksi atau karena lewatnya
batu ginjal.
 Pada anak-anak, gejala infeksi ginjal seringkali sangat ringan dan lebih sulit untuk
dikenali.
- Pada infeksi menahun (pielonefritis kronis), nyerinya bersifat
samar dan demam hilang-timbul atau tidak ditemukan demam sama
sekali

Anda mungkin juga menyukai