Anda di halaman 1dari 132

KELOMPOK 1 :

1.AMBAR 6. ITA
2.SITI MARKAMAH 7. IMAM
3.NIKEN 8. SURAJI
4. RATNI 9. LAILA
5.DWI WARSEPTO 10. CICI

UNIVERSITAS MUHAMMADYAH PRINGSEWU


PRODI S1 KEPERAWATAN KONVERSI
TAHUN 2020-2022
DAFTARISI

BABIPENDAHULUAN
1.1.LatarBelakang..........................................................................................
1
1.2.BatasanMasalah........................................................................................ 4
1.3.RumusanMasalah..................................................................................... 4
1.4.Tujuan....................................................................................................... 4
1.4.1. Tujuan Umum................................................................................. 4
1.4.2.TujuanKhusus................................................................................ 4
1.5.Manfaat..................................................................................................... 5
1.5.1.ManfaatTeoritis.............................................................................. 5
1.5.2. Manfaat Praktis............................................................................... 5
BABIITINJAUANPUSTAKA
2.1.KonsepDasarKeluarga............................................................................
7
2.1.1.DefinisiKeluarga............................................................................ 7
2.1.2. Tipe-TipeKeluarga....................................................................... 7
2.1.3. FungsiKeluarga.............................................................................. 9
2.1.4. Tahap Perkembangan Pasangan Baru............................................. 11
2.1.5.ProsesAsuhan Keperawatan Keluarga........................................... 11
2.2.KonsepDasarKeluarga Berencana........................................................... 24
2.1.1.DefinisiKB..................................................................................... 24
2.2.2.TujuanKB....................................................................................... 25
2.2.3.DampakProgramKB...................................................................... 25
2.2.4. SasaranProgramKB....................................................................... 26
2.2.5. RuangLingkup KB......................................................................... 26
2.2.6.Jenis-JenisKontrasepsi................................................................. 27
2.2.7.ProgramKIEDalamPelayanan KB............................................... 28
BABIIIMETODEPENELITIAN
3.1. Desain Penelitian.......................................................................................
33
3.2. BatasanIstilah........................................................................................... 33
3.3.Partisipan................................................................................................... 35
3.4. LokasiDanWaktu..................................................................................... 35

ix

3.5. PengumpulanData 35
3.5.1. Wawancara 35
3.5.2. ObservasiDan PemeriksaanFisik 35
3.5.3. StudiDokumentasi 36
3.5.4. StudiKepustakaan 36
3.6. UjiKeabsahan Data 36
3.7. AnalisaData 37
3.7.1. PengumpulanData 38
3.7.2. MereduksiData 38
3.7.3. PenyajianData 38
3.7.4. Kesimpulan 38
BABIVHASIL
4.1. Hasil 39
4.1.1. GambaranLokasi 39
4.1.2. PengkajianKeperawatan 39
4.1.3. AnalisaData 52
4.1.4. PrioritasMasalahAsuhan KeperawatanKeluarga 54
4.1.5. PrioritasDiagnosaKeperawatan 59
4.1.6. IntervensiKeperawatan 59
4.1.7. ImplementasiKeperawatan 60
4.1.8. EvaluasiKeperawatan 65
BABVPEMBAHASAN
5.1. PengkajianKeperawatan 74
5.2. DiagnosaKeperawatan 76
5.3. IntervensiKeperawatan 78
5.4. ImplementasiKeperawatan 80
5.5. EvaluasiKeperawatan 83
BABVIKESIMPULANDANSARAN
6.1. Kesimpulan 87
6.2. Saran 88
DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

x
Tabel2.1SkoringDiagnosaKeperawatan 19
Tabel4.1Identitas klien 39
Tabel4.2 Riwayat dan tahap perkembangankeluarga 41
Tabel4.3Lingkungan 42
Tabel4.4 Strukturkomunikasi keluarga 47
Tabel4.5 Fungsi keluarga 48
Tabel4.6 Stress dan kopingkeluarga 50
Tabel4.7 Harapan keluarga 51
Tabel4.8 Pemeriksaan fisik keluargaTn.Ah 51
Tabel4.9 Pemeriksaan fisik keluargaTn. Ag 52
Tabel4.10 Analisadata 54
Tabel4.11 Skoringklien1 ketidakefektifanpemeliharaan kesehatan 56
Tabel4.12Skoringklien1defisiensi pengetahuankeluargaberencana 57
Tabel4.13 Skoringklien1Hambatan pemeliharaan rumah 57
Tabel4.14 Skoringklien1ketidakmampuanperformaperan 58
Tabel4.15 Skoringklien2disfungsi proses keluarga 58
Tabel4.16 Skoringklien2 Penurunan kopingkeluarga 59
Tabel4.17Skoringklien2 defisiensipengetahuankeluargaberencana 59
Tabel4.18 Skoringklien2Hambatan pemeliharaan rumah 60
Tabel4.19 Prioritas diagnosakeperawatan 60
Tabel4.20Intervensi keperawatan 61
Tabel4.21Implementasikeperawatanklien 1 65
Tabel4.22Implementasikeperawatanklien 2 66
Tabel4.23 Evaluasi keperawatan klien 1 67
Tabel4.24 Evaluasi keperawatan klien 2 70
Gambar4.1 Genogram keluargaTn.Ah 40
Gambar4.2 Genogram keluargaTn.Ag 41
Gambar4.3 Denah rumah keluargaTn.Ah 45
Gambar4.4 Denah rumah keluargaTn.Ag46
xii

Lampiran1.DaftarRiwayatHidup
Lampiran2.LembarKonsultasiKaryaTulisIlmiahLampiran3.LembarAudienceUjiSidangKaryaTulisIlmia
h
Lampiran 4.Satuan Acara Penyuluhan Keluarga Berencana Keluarga Tn. Ah danNy.L
Lampiran5.SatuanAcaraPenyuluhanKeluargaBerencanaKeluarga Tn. AgdanNy.W
Lampiran 6.Leaflet Keluarga BerencanaLampiran7.LembarBalikKeluargaBerencana
Lampiran 8.Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. Ah dan Ny. L Pada TahapPerkembangan Keluarga
Pasangan Baru Dengan KeluargaBerencanadiPuskesmasGondangRejoKaranganyar
Lampiran 9.Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. Ag dan Ny. W Pada TahapPerkembangan Keluarga
Pasangan Baru Dengan KeluargaBerencanadiPuskesmasGondangRejo Karanganyar
Lampiran 10. Jurnal Penelitian “Peran Penyuluh Keluarga Berencana (PKB)Dalam Pengendalian
Pertumbuhan Penduduk di Kelurahan SungaiDamaKecamatan SamarindaIlir”
iii

BAB IPENDAHULUAN

1.1 LatarBelakangMasalah

Keluarga berencana (KB) adalah usaha peningkatan kepedulian danperan serta masyarakat
melalui pendewasaan usia perkawinan,
pengaturan,kelahiran,pembinaanketahanankeluargadanpeningkatankesejahteraankeluarga untuk
mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera (Soleha, 2016).KB dalam pengertian khusus adalah
keluarga berencana dalam kehidupansehari-hari berkisar pada pencegahan konsepsi atau
pencegahan terjadinyapertemuan antara sel mani (Spermatozoa) dari pria dan sel telur(ovum)
dariwanitasekitarpersetubuhan (Irianto, 2014).
Programkeluargaberencanamerupakansuatuprogramuntukmembantukeluargatermasukindividuy
angmerencanakankehidupanberkeluarga dengan baik. Sehingga dapat mencapai keluarga yang
berkualitasmelaluipenyelenggaraanpelayanan,pengaturandandukunganyangdiperlukan(Muttaqin,
2016).
Berdasarkan data Badan Koordinator Keluarga Berencana
Nasional(BKKBN)tahun2015menunjukkanbahwacakupandari33provinsidiIndonesia persentase
peserta KB baru terhadap pasangan suburpada tahun2015 sebesar 13,46%. Angka ini lebih rendah
dibandingkan capaian tahun2014 yang sebesar 16,51%. Hal yang sama terjadi pada cakupan
peserta
KBbarudiJawaTengahsebesar12,42%.Cakupaninijugaikutmenurundibandingkancakupantahun201
4yaitu13,9%denganpersentasemetode

kontrasepsi yang terbanyak adalah suntikan, yakni sebesar 57,4%, kemudianpil sebesar 15,3%.
Metode yang paling sedikit dipilih oleh para peserta KBbaru adalah Metode Operasi Pria (MOP)
sebanyak 0,1%, kemudian MetodeOperasiWanita(MOW)sebanyak2,1%dankondom4,5%.
(BKKBN,2015)
Permasalahan lain yang dihadapi pembangunan bidang
kependudukandankeluargaberencanaadalahprevalensipemakaiankontrasepsidankebutuhan
keluarga berencana yang tidak atau belum terpenuhi (unmet need),masih rendahnya partisipasi
pria dalam menggunakan kontrasepsi, rendahnyapengetahuan pasangan usia subur tentang
keluarga berencana dan kesehatanreproduksi, belum optimalnya pembinaan dan kemandirian
peserta keluargaberencana,masihterbatasnyakapasitaskelembagaanprogramkeluargaberencana
serta masih belum sinergisnya kebijakan pengendalian penduduk(BKKBN,2010).
DampakjikatidakmeningkatkanpesertaKB,jumlahpendudukIndonesiaakanmengalamipeningkatany
angsangatluarbiasa.Ketidakseimbangan kepadatan penduduk ini mengakibatkan
ketidakmerataanpembangunanbaikfisikmaupunnonfisikyangselanjutnyaakanmengakibatkan
keinginan untuk pindah semakin tinggi. Arus
perpindahanpendudukbiasanyabergerakdaridaerahyangagakterbelakangpembangunannya ke
daerah yang lebih maju, sehingga daerah yang sudahpadatmenjadi semakin padat
(Anggraeni&Martini,2012).
UpayadalammeningkatkanpesertaKBberdasarkanpermasalahankepadatanpendudukadalahdenga
nmeningkatkanpartisipasimasyarakatuntukmengikutiprogramKBnasionaluntukmenekanlajupertu
mbukan

penduduk. Oleh karena itu peran Penyuluh KB dalam meningkatkan


pesertaKBsangatdibutuhkanuntukikutsertamenjalankanprogrampemerintahmenekanlaju
pertumbuhan penduduk(Nurmahdalena,2016).
Penyuluh KB adalah tenaga kesehatan yang meliputi : dokter, bidan,perawat dan tenaga
kesehatan lainnyamempunyai peran penting sebagaikonselor. Seorang konselor melakukan
konseling kepada pasangan usia suburagar perilaku pasangan usia subur dapat berubah
yaitupasangan usia suburmengetahui tentang KB dan menggunakan alat kontrasepsi. Tugas
PenyuluhKB meliputi : perencanaan, pengorganisasian, pelaksana, pengevaluasi
sertapelapordalamberbagai kegiatan KB(Bria, 2014).
PenyuluhKBmerupakansalahsatukomponendalamupayapeningkatanperekonomiandankesejahter
aanmasyarakat,jugasebagaiindikatorkemajuanyangtelahdicapaiolehsuatudaerah.BerdasarkanUnd
ang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 adalah 10 langkah kerja antara
lain :pendekatantokohformal,pendekatantokohinformal,pendataandanpemataan,pembentukank
esepakatan,penegasankesepakatan,penerangandan motivasi, peneladanan atau grup pelopor,
pelayanan teknis, pembinaandanpencatatan, pelaporan danevaluasi(Nurmahdalena, 2016).
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik melakukan pengelolaankasus keperawatan
dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah dengan judul
“AsuhanKeperawatanKeluargaTn.AhDanTn.AgPadaTahapPerkembanganKeluarga Pasangan Baru
Dengan Defisiensi Pengetahuan Keluarga BerencanaDiDesaJetak, Wonorejo,
Gondangrejo,Karanganyar”.

1.2 BatasanMasalah

MasalahstudikasusinidibatasipadaasuhankeperawatankeluargaTn.AhdanTn.Agpadatahapperkemb
angankeluargapasangan baru dengan defisiensi pengetahuan keluarga berencana didesajetak,
wonorejo,gondangrejo, karanganyar.
1.3 RumusanMasalah

Bagaimana asuhan keperawatan keluarga Tn. Ah dan Tn. Ag padatahap perkembangan keluarga
pasangan baru dengan defisiensi pengetahuankeluargaberencanadi
desajetak,wonorejo,gondangrejo, karanganyar.
1.4 Tujuan

1.4.1 Tujuanumum

Melaksanakan asuhan keperawatan keluarga Tn. Ah dan Tn. Agpada tahap perkembangan
keluarga pasangan baru dengan defisiensipengetahuan keluarga berencana di desa jetak,
wonorejo, gondangrejo,karanganyar.
1.4.2 TujuanKhusus
1. Melakukan pengkajian keperawatan keluarga Tn. Ah dan Tn. Agpada tahap
perkembangan keluarga pasangan baru dengan
defisiensipengetahuankeluargaberencanadidesajetak,wonorejo,gondangrejo,karanganyar.
2. Melakukan diagnosis keperawatan keluarga Tn. Ah dan Tn. Ag
padatahapperkembangankeluargapasanganbarudengandefisiensipengetahuankeluargaberencana
didesajetak,wonorejo,gondangrejo,karanganyar..

3. Melakukan perencanaan keperawatan keluarga Tn. Ah dan Tn. Agpada tahap


perkembangan keluarga pasangan baru dengan
defisiensipengetahuankeluargaberencanadidesajetak,wonorejo,gondangrejo,karanganyar..
4. Melaksanakan tindakankeperawatan keluarga Tn. Ah dan Tn. Agpada tahap
perkembangan keluarga pasangan baru dengan
defisiensipengetahuankeluargaberencanadidesajetak,wonorejo,gondangrejo,karanganyar..
5. Melakukan evaluasi keperawatan keluarga Tn. Ah dan Tn. Ag
padatahapperkembangankeluargapasanganbarudengandefisiensipengetahuankeluargaberencana
didesajetak,wonorejo,gondangrejo,karanganyar..
1.5 Manfaat

1.5.1 Manfaatteoritis

Hasildaripenulisaninidapatmeningkatkanpengetahuandalam memberikan asuhan keperawatan


keluarga Tn. Ah dan Tn. Agpada tahap perkembangan keluarga pasangan baru dengan
defisiensipengetahuan keluarga berencana di desa jetak, wonorejo, gondangrejo,karanganyar..
1.5.2 ManfaatPraktis

1. BagiPerawat

Hasil dari penulisan ini dapat menjadi pengalaman belajar dalammeningkatkan keterampilan
dalam memberikan asuhan
keperawatankeluargaTn.AhdanTn.Agpadatahapperkembangankeluarga
pasangan baru dengan defisiensi pengetahuan keluarga berencana didesajetak,
wonorejo,gondangrejo, karanganyar.
2. BagiPuskesmas

Sebagai bahan masukkan untuk meningkatkan pemberian pelayanandalam asuhan keperawatan


keluarga Tn. Ah dan Tn. Ag pada
tahapperkembangankeluargapasanganbarudengandefisiensipengetahuankeluargaberencanadide
sajetak,wonorejo,gondangrejo,karanganyar.
3. BagiPendidikan

Hasil dari penulisan ini dapat menjadi tambahan ilmu bagi


institusikeperawatankhususnyapendidikankesehatandalammemberikanasuhankeperawatankelua
rgaTn.AhdanTn.Agpadatahapperkembangankeluargapasanganbarudengandefisiensipengetahuan
keluargaberencanadidesajetak,wonorejo,gondangrejo,karanganyar.

BAB IITINJAUANPUSTAKA

2.1 KonsepDasar Keluarga

2.1.1 DefinisiKeluarga

Keluarga adalah unit pelayanan kesehatan yang terdepan


dalammeningkatkanderajatkesehatankomunitas.Apabilakeluargasehatmakaakanterciptakomunit
asyangsehat.Masalahkesehatanyangdialami oleh salah satu anggota keluarga dapat
mempengaruhi anggotakeluargayanglain(Sudiharto, 2012).
DepartemenKesehatanRepublikindonesia(1988)sepertidikutipSetiadi(2010),mengemukakanbahw
akeluargaadalahunitterkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapaorang
yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah suatu
atapdalamkeadaanketergantungan.Keluarga merupakananggota rumahtangga yang saling
berhubungan melalui pertalian darah, adopsi, atauperkawinan(Setiadi, 2010).
2.1.2 Tipe-TipeKeluarga

MenurutSudiharto(2012),beberapabentukkeluargayaitu:

1. Keluargainti(nuclearfamily)

Keluarga inti (nuclear family) adalah keluarga yang dibentuk karenaikatan perkawinan yang
direncanakan yang terdiri dari suami, istridananak-anak, baik karenakelahiran(natural)maupun
adopsi.

2. Keluargaasal(familyoforigin)

Keluargaasal(familyoforigin)merupakansuatuunitkeluargatempatasal seseorangdilahirkan.
3. Keluargabesar(extended family)

Keluargabesar(extendedfamily)adalahkeluargaintiditambahkeluarga yang lain (karena hubungan


darah) misalnya kakek, nenek,bibi, paman, sepupu termasuk keluarga modern, seperti orang
tuatunggal, keluarga tanpa anak, sert keluarga pasangan sejenis (guy /lesbianfamilies).
4. Keluargaberantai(social family)

Keluarga berantai (social family) adalah keluarga yang terdiri dariwanita dan pria yang menikah
lebih dari satu kali dan merupakansuatukeluargainti.
5. Keluargadudaataujanda

Keluarga duda atau janda adalah keluargayangterbentuk karenaperceraiandan


kematianpasanganyang dicintai.
6. Keluargakomposit(compositefamily)

Keluargakomposit(compositefamily)adalahkeluargadariperkawinanpoligamiatauperkawinan
poliandridanhidupbersama.
7. Keluargakobilitasi(cohabitation)

Keluargakobilitasi(cohabitation) adalahduaorang menjadisatukeluarga tanpa pernikahan, bisa


memiliki anak atau tidak. Bentukkeluargainitidaklazimdanbertentangandenganbudayaorang

timur.Namun,lambatlaunkeluargakohabilitasiinimulaidapatditerima.
8. Keluargainses(incestfamily)

Keluarga inses(incest family) adalah bentuk keluargayang tidaklazim, misalnya anak perempuan
menikah dengan ayah kandungnya,ibu menikah dengan anak kandung laki-laki paman menikah
dengankeponakannya, kakak menikah dengan adik dari satu ayah menikahdengananak
perempuantirinya.
9. Keluargatradisionaldan nontradisional

Keluargatradisionaldiikatolehperkawinan,sedangkankeluarganontradisionaltidak diikat oleh


perkawinan.
2.1.3 FungsiKeluarga

MenurutPadila(2012),keluargamemiliki5fungsiyaitu:

1. Fungsiafektif

Fungsi afektif berhubungan dengan fungsi internal


keluargayangmerupakanbasiskekuatandarikeluarga.Fungsiafektifbergunauntuk pemenuhan
kebutuhan psikososial. Keberhasilan fungsi
afektiftampakmelaluikeluargayangbahagia.Anggotakeluargayangmengembangkankonsepdiriyang
positif,rasadimilikidanmemiliki,rasaberartisertamerupakansumberkasihsayang.Reinforcementdan
supportdipelajaridandikembangkanmelaluiinteraksidalam keluarga.

2. Fungsisosialisasi

Sosialisasi adalah proses perkembangan dan perubahan yang


dialamiindividuyangmenghasilkaninteraksisosialdanbelajarberperandalamlingkungan sosial.
3. Fungsireproduksi

Keluarga berfungsi untuk meneruskan kelangsungan keturunan


danmeningkatkansumberdayamanusia,denganadanyaprogramkeluarga berencana maka fungsi ini
sedikit dapat terkontrol. Namundisisi lain banyak kelahiran yang tidak diharapkan atau diluar
ikatanperkawinansehinggalahirkeluargabarudengansatuorangtua(singleparent).
4. Fungsiekonomi

Untukmemenuhikebutuhananggotakeluargasepertimakanan,pakaian dan rumah, maka keluarga


memerlukan sumber keuangan.Fungsi ini sulit dipenuhi oleh keluarga dibawah garis
kemiskinan(gaskin atau pra keluarga sejahtera). Perawat berkontribusi untukmencarisumber-
sumberdimasyarakatyangdapatdigunakankeluargadalammeningkatkanstatus kesehatanmereka.
5. Fungsiperawatankesehatan

Fungsilainkeluargaadalahfungsiperawatankesehatan.Selainkeluarga menyediakan makanan,


pakaian dan rumah, keluarga
jugaberfungsimelakukanasuhankesehatanterhadapanggotanyabaikuntuk mencegah terjadinya
gangguan maupun merawat anggota
yangsakit.Keluargajugamenentukankapananggotakeluargayang
mengalamigangguankesehatanmemerlukanbantuanataupertolongantenagaprofessional.Kemamp
uaninimempengaruhistatuskesehatan individu dan keluarga.
2.1.4 TahapPerkembanganKeluargaPasanganBaru

MenurutDoengoes(2010),pembentukanpasanganmenandakanpermulaansuatu keluarga
barudengan pergerakandarimembentuk keluarga asli sampai ke hubungan intim yang baru.
Tahapini juga disebut tahap pernikahan. Pasangan yang baru menikah saat inimembuat porsi
rumah tangga menjadi lebih kecil daripada beberapadekadesebelumnya.
Tugasperkembangankeluargapasanganbaru:

1. Membentukpernikahanyangmemuaskanbagisatusamalain.

2. Berhubungansecaraharmonisdenganjaringankekerabatan.

3. Merencanakansebuahkeluarga.

4. Perhatiankesehatan.

2.1.5 ProsesAsuhanKeperawatanKeluarga

Asuhan keperawatan Keluarga adalah keperawatan kesehatanyang ditunjukkan atau dipasarkan


pada keluarga sebagai unit atau satukesatuan yang dirawat, dengan sehat sebagai tujuannya yang
dilakukanoleh perawat profesional dengan proses keperawatan yang berpedomanpada
standartpraktek keperawatan dengan berlandaskan etik atau
etikakeperawatandalamlingkupdanwewenangsertatanggungjawabkeperawatan(Setiadi, 2010).

1. Pengkajian

Proses pengkajian keluarga ditandai dengan pengumpulan informasiyang terus menerus dan
keputusan profesional yang mengandung
artiterhadapinformasiyangdikumpulkan.Dengankatalaindatadikumpulkansecarasistematikmengg
unakanalatpengkajiankeluarga,kemudiandiklasifikasikandandianalisisuntukmenginterprestasikana
rtinya(Doengoes,2010).MenurutSetiadi(2010),pengkajian keperawatan keluargameliputi :
a. Pengkajian keluarga meliputi :Pengkajiandataumum:
a) NamaKK

b) Umur

c) Alamat

d) PekerjaanKK

e) PendidikanKK

f) Komposisikeluarga

g) Genogram

h) Tipekeluarga

i) Sukubangsa

j) Agama

k) Statussosialekonomikeluarga

l) Aktivitasrekreasikeluarga

b. Riwayatdantahapperkembangankeluarga

a) Tahapkeluargasaatini
Tahapanperkembangankeluargasaatiniditentukanolehusiaanaktertuadari keluargainti
b) Tugas tahapan perkembangan yang belum
terpenuhiMenjelaskantentangtugaskeluargayangbelumterpenuhidankendalayangdialami
keluarga.
c) Riwayatkeluargainti

Menjelaskan tentang riwayat kesehatan keluarga inti, riwayatkesehatananggota keluarga, upaya


dalam pencegahan suatupenyakit.
d) Riwayatkeluargasebelumnya

Menjelaskan riwayat kesehatan generasi keluarga dari penyakitmenulardan keturunan.


e) DataLingkungan

(1) Karakteristikrumah

(a) Ukuranrumah.

(b) Kondisidalamrumahdanluarrumah.

(c) Kebersihanrumah.

(d) Ventilasirumah.

(e) Saluranpembuangan airlimbah.

(f) Pengolahansampah.

(g) Kepemilikanrumah.

(h) Kamarmandi.
(i) Denahrumah.

(2) Karakteristiktetanggadankomunitas

Menjelaskantentangkarakteristikdaritetanggadankomunitassetempatdanmeliputikebiasaan,nilaid
annormasertabudayapenduduk setempat.
(3) Mobilisasigeografikeluarga

Menjelaskanmobilisasikeluargadananggotakeluarga.

(4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan


masyarakatMenjelaskanmengenaiwaktuyangdigunakankeluargauntukberkumpuldanberinteraksi
denganmasyarakat.
(5) Sistempendukungkeluarga

Menjelaskanjumlahanggotakeluargayangsehatdanfasilitaskeluargayangmendukungkesehatan.
f) Strukturkomunikasikeluarga

(1) Polakomunikasikeluarga

Menjelaskanbagaimanakomunikasidalamkeluargadanbagaimana
anggotakeluargamenciptakankomunikasi.
(2) Strukturkekuatankeluarga

Menjelaskankemampuankeluargauntukmempengaruhidanmengendalikananggotakeluargauntuk
mengubahperilakuyangberhubungandengan kesehatan.

(3) StrukturPeran

Menjelaskan tentang perananggota keluarga secara formalmaupun informal baik di lingkungan


keluarga maupun dilingkunganmasyarakat.
(4) Nilaidannormabudaya

Menjelaskan mengenai sistem norma yang dianut keluargadanberhubungan dengankesehatan.


g) Fungsikeluarga

Secaraumumfungsikeluargadibagimenjadi5yaitu:

(1) Fungsiafektif

Yaitufungsimempertahankankepribadianmemfasilitasistabilisasi kepribadian orang dewasa,


memenuhi kebutuhanpsikologisanggotakeluarga.
(2) FungsiSosialisasidanstatussosial

Yaitufungsimemfasilitasisosialisasiprimeranakyangbertujuanmenjadikananaksebagaianggotamasy
arakatyangproduktif,sertamemberikanstatuspadaanggotakeluarga.
(3) FungsiReproduksi

Yaitu fungsi untuk mempertahankan kontinuitas


keluargaselamabeberapagenerasiuntukkeberlangsunganhidupmasyarakat.

(4) FungsiEkonomi

Yaitu fungsi menyediakan sumber ekonomi yang cukup danalokasiefektifnya.


(5) Fungsiperawatankesehatan

Yaitumenyediakankebutuhanfisik:makanan,pakaian,tempattinggal danperawatan kesehatan.


h) Stressdankopingkeluarga

(1) Stressorjangkapendekdanjangkapanjang
Stressorjangkapendekyaitustressoryangdialamikeluargadanmemerlukanpenyelesaiandalamwaktu
kurangdari6bulan.Sedangkanstressorjangkapanjangadalah stressor yang memerlukan
penyelesaian lebih dari 6bulan.
(2) Kemampuankeluargaberesponterhadapstressordansituasi mengkaji sejauh mana keluarga
berespon terhadapstressordan situasi.
(3) Strategikoping yangdigunakan

Menjelaskan strategi seperti apa yang digunakan keluargabilaadapermasalahan.


(4) Harapankeluarga

Menjelaskanharapankeluargaterhadapkesehatan.

(5) Pemeriksaanfisik

Padapemeriksaanfisikanggotakeluargameliputi:pengkajianmental,pengkajianfisik,pengkajianemos
i,pengkajiansosial dan pengkajianspritual.
2. Diagnosakeperawatan

Diagnosakeperawatanadalahpenilaianklinistentangresponmanusia terhadap gangguan kesehatan


atau proses kehidupan ataukerentanan respon dari seorang individu, keluarga, kelompok,
ataukomunitas(Herdman, 2015).
Menurut Sudiharto (2012), ada tiga komponen penting dalam suatudiagnosiskeperawatanyaitu :
a. Problem

Dapat didefinisikan sebagai respons manusia terhadap masalah -masalah kesehatan yang aktual
atau potensial sesuai dengan data -datayangdidapatdari pengkajianyangdilakukan.
b. Etiologi

Dapat didefinisikan sebagai petunjuk pengalaman -


pengalamanindividuyangtelahlalu,pengaruhgenetika,faktor-
faktorlingkunganyangadasaatini,atauperubahan-perubahanpatofisiologis.
c. Signandsympton

Menggambarkansesuatuyangdikatakanolehsesuatuyangdikatakan oleh klien dan sesuatu yang


diobservasi oleh perawatyangmengidentifikasikasikan adanyamasalah tertentu.

Diagnosakeperawatankeluargayangbisadiambilberdasarkanmasalahmenurut
Herdman(2015),yaitu :
1) Gangguanproseskeluargaberhubungandenganpergeseranpadastatus kesehatan
anggotakeluarga.
2) Ketidakefektifanmanajemenkesehatankeluargaberhubungandengankonflik pengambilan
keputusan.
3) Defisiensipengetahuanberhubungandengankurangsumberpengetahuan.
4) Disfungsiseksualberhubungandengangangguan fungsitubuh.

5) Ansietasberhubungandenganstresor.

3. Skoringdiagnosakeperawatan

BerdasarkanBailon&Maglayatabelskalauntukmenentukanprioritasasuhan keperawatan
keluarga(Andarmoyo,2012).
Tabel2.1SkoringDiagnosaKeperawatan(Andarmoyo,2012)
No Kriteria Skor Bobot
1. Sifatmasalah:
Skala: 1
Tidak/kurangsehat 3
Ancamankesehatan 2
Keadaansejahtera 1
2. Kemungkinanmasalahbisadiubah
Skala: 1
Mudah
Sebagian 2
Tidakdapat 1
0
3. Potensialmasalahyangharusdicegah
Skala: 1
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnyamasalah
Skala: 1
Masalahberat,harussegeraditangani 2
adamasalahtetapitidakperlu ditangani 1
masalahtidakdirasakan 0

4. Prioritasdiagnosakeperawatan

Berdasarkan Bailon & Maglaya menentukan prioritas masalah


padaasuhankeperawatankeluargaadalahdenganmenggunakanskalamenyusunprioritas
atauskoring(Andarmoyo,2012).
5. Intervensikeperawatan

Intervensikeperawatanmerupakanserangkaiantindakanuntukmencapaisetiaptujuankhusus.Interve
nsikeperawatanmeliputi:perumusantujuan,tindakandanpenilaianrangkaianasuhankeperawatan(S
udiharto, 2012).
Menurut Bulechek (2013), intervensi yang dapat disusun
berdasarkanmasalahkeperawatanpadatahapperkembanganpasanganbarudengankeluargaberenca
nayaitu :
1) Gangguan proses keluarga berhubungan dengan pergeseran padastatuskesehatan
anggotakeluarga.
Setelahdilakukantindakankeperawatanselamawaktuyangditentukan.MenurutMoorhead(2016),di
harapkangangguanproseskeluargaberhubungandenganpergeseranpadastatuskesehatananggotak
eluargadapatteratasidengankriteriahasil :
a) Kesehatanfisikanggotakeluargatidakterganggu

b) Aktivitasfisikanggotakeluargatidakterganggu

c) Skriningkesehatananggotakeluargasesuaiusia

d) Sumberdayaperawatankesehatanyangtepat

Intervensi:

a) Identifikasi bagaimana keluarga menyelesaikan masalahkesehatannya


b) Identifikasiperanyangbiasadalamsistemkeluarga

c) Berikanpendidikandaninformasimengenaistatus kesehatan

d) Bantukeluargameningkatkanstrategikoping yangada

e) Fasilitasistrategiuntukmenurunkanstresdalam keluarga

2) Ketidakefektifanmanajemenkesehatankeluargaberhubungandengankonflik pengambilan
keputusan.
Setelahdilakukantindakankeperawatanselamawaktuyangditentukan. Menurut Moorhead (2016),
diharapkan
ketidakefektifanmanajemenkesehatankeluargaberhubungandengankonflikpengambilankeputusa
n dapat teratasidengan kriteriahasil:
a) Mampumengidentifikasiinformasiyangrelevan

b) Mampumengidentifikasialternatifpilihan
c) Mampu memilih alternatif - alternatif pilihanIntervensi:
a) Bangunkomunikasisedinimungkinsejakbertemudengankeluarga
b) Informasikanpadakeluargamengenaipandangan-
pandanganatausolusialternatifdengancarayangjelasdanmendukung
c) Berikaninformasisesuaipermintaankeluarga

d)

Tentukanapakahterdapatperbedaanantarapandangankeluargadanpandanganpenyediaperawatan
kesehatanmengenaikondisi keluarga
e) Bantumenjelaskankeputusanpadakeluargasesuaidengankebutuhan
f) Fasilitasipercakapankeluargamengenaiperawatan

3) Defisiensipengetahuanberhubungandengankurangsumberpengetahuan.
Setelahdilakukantindakankeperawatanselamawaktuyangditentukan.MenurutMoorhead(2016),di
harapkandefisiensipengetahuanberhubungandengankurangsumberpengetahuandapatteratasi
dengan kriteriahasil :
a) Keluargamengetahuibagaimanakonsepsiterjadi

b) Keluargamengetahuipengaruhnilaipersonaldalampemilihanmetodekontrasepsi
c) Keluargamengetahuibagaimanakontrasepsiyangdipilihbekerja
d) Keluargamengetahuipenggunaankontrasepsipilihanyangtepat
e) Keluarga mengetahui efektifitas metode kontrasepsi pilihanIntervensi:
a) Galipengetahuandanpemahamankeluargaterhadappilihankontrasepsi
b) Diskusikanmetode-metodekontrasepsi(misalnya,bebasobat, barier, hormonal, spiral, IUD
dan sterilisasi) termasukefektifitas, efek samping, kontraindikasi dan tanda gejala
yangperludilaporkan kepetugas kesehatan.
c) Instruksikan keluarga mengenai fisiologi reproduksi manusia,termasuksistem
reproduksilaki-laki dan perempuan
d) Instruksikan aktivitasseks yangamansesuaiindikasi.

e) Tentukan kemampuan dan motivasi klien dalam menggunakanmetodetertentu.


4) Disfungsiseksualberhubungandengangangguan fungsitubuh.

Setelahdilakukantindakankeperawatanselamawaktuyangditentukan.MenurutMoorhead(2016),di
harapkandisfungsiseksual berhubungan dengan gangguan fungsi tubuh dapat
teratasidengankriteriahasil :
a) Keluargamengetahuifungsianatomiseksual

b) Keluargamengetahuipengaruhsosialterhadapperilakuseksual
c) Keluargamengetahuipraktikseksual yangaman

d) Keluargamengetahuistrategiuntukmencegahpenyakitmenularseksual
Intervensi:

a) Ciptakansuatusuasanamenerimadantidakmenghakimi

b) Jelaskananatomidanfisiologireproduksimanusia

c) Diskusikantanda-tandakesuburan(terkaitdengansiklusovulasidan menstruasi)
d) Informasikankeluargamengenaimanfaat-manfaatuntukmenundaaktivitas seksual
e) Diskusikanmanfaatpantangseks

5) Ansietasberhubungandenganstresor.
Setelahdilakukantindakankeperawatanselamawaktuyangditentukan.MenurutMoorhead(2016),di
harapkanAnsietasberhubungandenganstresordapatteratasidengankriteriahasil:
a) Distresstidakada

b) Kekurangankepercayaan diritidakada

c) Kesulitanmemecahkan masalahtidakada

d) Ketakutantidakada

e) Kepanikan tidak adaIntervensi:


a) Kajikemampuankliendalammengambilkeputusan

b) Identifikasipadasaatterjadiperubahantingkatkecemasan

c) Berikanpendekatanyangtenangdanmeyakinkan

d) Bantu kelurga mengidentifikasi situasi yang memicukecemasan


e) Berikaninformasifaktualterkaitdiagnosis,perawatandanprognosis
f) Dorongkeluargauntukmendampingikliendengancarayangtepat

6. Implementasikeperawatan

Implementasi atau tindakan adalah pengelolaan dan perwujudan danrencana keperawatanyang


telah disusun pada tahap perencanaan.Pada tahap ini, perawat sebaiknya tidak bekerja sendiri,
tetapi perlumelibatkan secara integrasi semua profesi kesehatan yang menjaditimperawatan
kesehatandirumah (Setiadi, 2010).
7. Evaluasikeperawatan

Tahapterakhirdariproseskeperawatanadalahevaluasi.Tahappenilaianatauevaluasiadalahperbandin
ganyangsistematisdanterencanatentangkesehatankeluargadengantujuanyangtelahditetapkan,dila
kukandengancarabersinambungandenganmelibatkan klien dengan tenaga kesehatan lainnya.
Tujuan evaluasiadalah untuk melihat kemampuan keluarga dalam mencapai tujuan(Setiadi,2010).
2.2. KonsepDasarKeluargaBerencana

2.2.1 DefinisiKeluargaBerencana

Keluargaberencana(KB)adalahusahapeningkatankepeduliandanperansertamasyarakatmelaluipen
dewasaanusiaperkawinan, pengaturan, kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga
danpeningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecilbahagia sejahtera
(Soleha, 2016). KB dalam pengertian khusus adalahkeluargaberencanadalamkehidupansehari-
hariberkisarpadapencegahankonsepsiataupencegahanterjadinyapertemuanantarasel

mani (Spermatozoa) dari pria dan sel telur(ovum) dari wanita sekitarpersetubuhan(Irianto, 2014).
Program keluarga berencana merupakan suatu program untukmembantu keluarga termasuk
individu yang merencanakan
kehidupanberkeluargadenganbaik.Sehinggadapatmencapaikeluargayangberkualitasmelaluipenyel
enggaraanpelayanan,pengaturandandukunganyangdiperlukan (Muttaqin, 2016).
2.2.2 TujuanKeluargaBerencana

MenurutMuttaqin(2016),tujuanprogramkeluargaberencanayaitu:

1. Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkanNorma Keluarga Kecil


Bahagia Sejahtera (NKKBS) yang
menjadidasarterwujudnyamasyarakatyangsejahteradenganmengendalikankelahiransekaligusmen
jaminterkendalinyapertumbuhanpenduduk.
2. Meningkatkanjumlahpendudukuntukmenggunakanalatkontrasepsi.
3. Menurunkanjumlahangkakelahiranbayi.

4. Meningkatkankesehatankeluargaberencanadengancarapenjarangankelahiran.
2.2.3 DampakProgramKeluargaBerencana
MenurutSoleha(2016),dampakprogramKBdibagimenjadi2yaitu:

1. Dampakpositif

a. LT4nugoGMykWR1yxePXsdUVNKbuinFn6Dj

b. Penanggulangankesehatanreproduksi

c. Peningkatankesejahteraankeluarga

2. Dampaknegatif

a. Besarnyaanggaranpengadaan alat-alatkontrasepsi

b. Efeksampingalatkontrasepsidapatmengakibatkanrasapusingdanmual
c. Menurunkangairahseksual

d. Siklushaidtidakteratur

2.2.4 SasaranProgramKeluargaBerencana

Menurut Arum & Sujiyatini (2011), sasaran program KB adalah sebagaiberikut:


1. Menurunkanrata-ratalajupertumbuhanpenduduksecaranasional

2. MenurunkanangkakelahiranTotalFertilityRate (TFR)

3. Meningkatkanpenggunaanmetodekontrasepsiyangefektifdanefisien
4. MeningkatkanpesertaKBpria

5. Meningkatkan partisipasi keluarga dalam pembinaan


tumbuhkembanganak
6. Meningkatkanjumlahkeluargaprasejahteradankeluargasejahterayangaktifdalam
usahaekonomi produktif
7. MeningkatkanjumlahinstitusimasyarakatdalampenyelenggaraanpelayananKBdan
kesehatan reproduksi

2.2.5 RuangLingkupKeluargaBerencana

Ruang lingkup program KB menurut (Sulistyowati 2011 dalam Listyani2012),mencakup :


1. Ruanglingkupistriadalahuntukmengaturjumlahdanjarakkelahiran. Manfaatnya
tercegahnya kehamilan berulang kali dalamjangka waktu yang terlalu pendek, sehingga kesehatan
ibu dapatterpelihara.
2. Ruang lingkup suami adalah untuk memperbaiki kesehatan fisik
danmengurangibebanekonomikeluargayangditanggungnya.
3. Ruang lingkup seluruh keluarga adalah dilaksanakannya programKB dapat meningkatkan
kesehatan fisik, mental dan sosial setiapanggota keluarga dan sosial setiap anggota keluarga dan
bagi anakdapat memperoleh kesempatanyang besar dalam hal pendidikandankasih
sayangorangtuanya.
2.2.6 Jenis-JenisKontrasepsi

Menurut (Hartanto 2004 dalam Listyani 2012), jenis kontrasepsi dibagimenjadi2yaitu :


1. Metodesederhana

a. Tanpaalat:

KBalamiahyangterdiridarimetodekalenderdansuhubadanbasal,lendirserviks, simptotermal
b. Denganalat:

mekanismebarieryangterdiridarikondompria,barierintravaginal(diafragma, kapserviks,
spons,kondom wanita
c. Kimiawi yangterdiridari:

spermisid(vaginalcream,vaginalfoam,vaginaljelly,vaginalsuppositoria,vaginal tablet,vaginal
solublefilm)
2. Metodemodern

a. Kontrasepsihormonalyangterdiridariper-oral(piloralkombinasi),injeksi atau suntikan


implan.
b. IntraUterineDevices (IUD)

c. Kontrasepsimantapterdiridari

Tubektomi padawanitadanvasektomi padapria

2.2.7 ProgramKomunikasiInformasiEdukatif(KIE)DalamPelayananKeluargaBerencana
1. DefinisiKIE

KIEadalahprosespenyampaianpesan,informasiyang
diberikankepadamasyarakattentangprogramKBmenggunakanmediadengantujuanutamaadalahunt
ukmemecahkanmasalahdalamlingkungangunameningkatkanprogramKB(Purwoastuti&Walyani,20
15).
2. TujuanKIE

MenurutArum&Sujiyatini(2011),tujuanKIEantaralain:

a. Meningkatkanpengetahuan,sikapdanpraktekKBsehinggatercapaipenambahan
pesertabaru
b. MembinakelestarianpesertaKB

c. Meletakkandasarbagimekanismesosiokulturalyangdapatmenjaminberlangsungnyaproses
penerimaan
3. Definisikonseling

Konselingadalahsuatukegiatanpenyuluhanataukegiatanmemberikan arahan kepada klien


termasuk membantu klien dalammenyelesaikanpermasalahannya(Taufik&Juliane, 2010).
4. Tujuankonseling

MenurutArum&Sujiyatini(2011),tujuankonselingantaralain:

a.

Memberikaninformasiyangtepatsertaobyektifmengenaiberbagaimetodekontrasepsisehinggaklien
mengetahuimanfaatnya.
b.

Mengidentifikasidanmenampungperasaanperasaannegatif,keraguanataukekhawatiransehubunga
ndenganmetode-metodekontrasepsi.
c. Membantu klien memilih metode kontrasepsi yang terbaik bagimerekasehinggaaman dan
sesuaikeinginan klien.
d. Membantu klien agar menggunakan cara kotrasepsi yang merekapilihsecaraaman
danefektif.
e. MemberiinformasitentangcaramendapatkanbantuandantempatpelayananKB.
f. Khususkontrasepsimantap,menyeleksicalonakseptoryangsesuaidan metodekontrasepsi
alternatif.
g. Memahamisecaralebihbaik.

h. Mengarahkanperkembangandirisesuaidenganpotensinya.
5. MenurutBiranetal(2011),langkah-langkahataupelaksanaandalamkonselingKBditerapkan6
langkahyaitu:
a. Sapadansalamkepadakliensecaraterbukadansopan.

Berikanperhatiansepenuhnyakepadamerekadanberbicaraditempatyangnyamansertajaminprivasin
ya.Yakinkanklienuntukberbicaramengenaipengalamankeluargaberencanadankesehatanreproduks
i,tujuan,kepentingan,harapan,sertakeadaankesehatandan
kehidupankeluarganya.Tanyakankontrasepsiyangdiinginkanolehklien.Berikanperhatiankepada
klien apa yangdisampaikankliensesuaidengankata-
kata,gerakisyaratdancaranya.Tempatkandirikonselordidalamhatiklien.Perlihatkan bahwa
konselor memahami.
Denganmemahamipengetahuan,kebutuhandankeinginanklien,konselordapat membatunya.
b. Tanyakanpadaklieninformasitentangdirinya.Bantuklienuntuk berbicara mengenai
pengalaman keluarga berencana
dankesehatanreproduksi,tujuankepentingan,harapan,sertakeadaankesehatandankehidupankelua
rganya.Tanyakankontrasepsiyangdiinginkanklien.Berikanperhatiankepadaklien pa yang
disampaikan klien sesuai dengan kata – kat, gerakisyarat dan caranya. Coba tempatkan diri
didalam hati klien.Perlihatkanbahwakitamemahami.Denganmemahami

pengetahuan,kebutuhandankeinginanklienkitadapatmembantunya
c. Uraikan kepada klien mengenai pilihannya dan beritahu
padapilihanreproduksiyangpalingmungkin,termasukpilihanbeberapajeniskontrasepsi.Bantulahklie
npadajeniskontrasepsi yang paling diinginkan, serta jelaskan pula jenis -jenis kontrasepsi lain yang
ada. Jelaskan alternatif
kontrasepsilainyangmungkindiinginkanolehklien.UraikanjugamengenairesikopenularanHumanIm
munodeficiencyVirus(HIV) atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS)
danpilihanmetodeganda.
d.

Bantuklienmenentukanpilihannya.Bantuklienberpikirmengenaiapayangpalingsesuaidengankeadaa
ndankebutuhannya.Bantuklienuntukmenunjukkankeinginannyadan mengajukan pertanyaan.
Tanggapi secara terbuka. Konselormembatu klien mempertimbangkan kriteria dan keinginan
klienterhadapsetiapjeniskontrasepsi.Tanyakanjugaapakahpasangannyaakanmemberikandukunga
ndenganpilihantersebut.Jikamemungkinkandiskusikanmengenaipilihantersebut kepada
pasangannya. Pada akhirnya yakinkan bahwaklien telah membuat suatu keputusan yang tepat.
Konselor dapatmenanyakan apakah klien sudah memutuskan jenis kontrasepsi?
Atauapajeniskontrasepsi terpilihyangakandigunakan?

e.

Jelaskansecaralengkapbagaimanamenggunakanjenisalatkontrasepsipilihannya.Setelahklienmemili
hjeniskontrasepsinya,jikadiperlukan,perlihatkanalatatauobatkontrasepsinya.Jelaskanbagaimanaal
atatauobat.kontrasepsinya.Jelaskanbagaimanaalatatau
obatkontrasepsiitudigunakandanbagaimanacarapenggunaannya.Dorongklienuntukbertanyadanko
nselormenjawabsecarjelasdanterbuka.Beripenjelasanjugatentangmanfaatgandametode
kontrasepsi,
misalnyakondomyangdapatmencegahInfeksiMenularSeksual(IMS).Kajipengetahuankliententangp
enggunaankontrasepsipilihannyadanpujiklienapabila dapatmenjawabdengan benar..
f.

Lakukankunjunganulang.Bicarakandanbuatperjanjiankapanklienakankembaliuntukmelakukanpem
eriksaanlanjutan atau permintaan kontrasepsi jika dibutuhkan. Perlu jugaselalu mengingatkan
klien untuk kembali apabila terjadi suatumasalah.

BAB IIIMETODEPENELITIAN

3.1 DesainPenelitian

Desainpenelitianadalahmodelataumetodepenelitianyangdigunakan peneliti untuk melakukan


suatu penelitian yang memberikan
arahterhadapjalannyapenelitian.Desainpenelitianditetapkansebagaiberdasarkantujuandanhipotes
ispenelitian(Dharma,2013).Sedangkandesain penelitian yang digunakan pada karya tulis ilmiah ini
adalah studikasus, yaitu studi yang mengeksplorasi suatu masalah atau fenomena
denganbatasanterperinci,memilikipengambilandatayangmendalamdanmenyertakan berbagai
sumber informasi. Studi kasus dibatasi oleh waktu dantempat serta kasus yang dipelajari berupa
peristiwa, aktivitas atau individu.Pengumpulan datanya diperoleh dari wawancara, observasi, dan
dokumentasi(Sujarweni,2014).Studikasuskaryatulisilmiahiniadalahstudiuntukmengeksplorasi
masalah asuhan keperawatan keluarga Tn. Ah dan Tn.
Agpadatahapperkembangankeluargapasanganbarudengandefisiensipengetahuankeluargaberenca
nadidesajetak,wonorejo,gondangrejo,karanganyar.
3.2 BatasanIstilah

Studi kasus ini menjabarkan mengenai konsep asuhan keperawatankeluarga Tn. Ah dan Tn. Ag
pada tahap perkembangan keluarga
pasanganbarudengandefisiensipengetahuankeluargaberencanadidesajetak,wonorejo,gondangrej
o,karanganyar.Makapenulishanyamenjabarkan

33

konsep keluarga dankeluarga berencana beserta asuhan keperawatan


mulaidaripengkajiansampaievaluasiyangdisusunsecaranaratifdanapabiladiperlukan ditambahkan
informasi sebagai penciri dari batasan yang dibuatpenulis.
1. Asuhankeperawatankeluargaadalahkeperawatankesehatanyangditunjukkan atau
dipasarkan pada keluarga sebagai unit atau satu
kesatuanyangdirawat,dengansehatsebagaitujuannyayangdilakukanolehperawat profesional
dengan proses keperawatan yang berpedoman
padastandartpraktekkeperawatandenganberlandaskanetikatauetikakeperawatandalamlingkupda
nwewenangsertatanggungjawabkeperawatan(Setiadi, 2010).
2.

Pasanganbaruadalahpembentukanpasanganyangmenandakanpermulaansuatukeluargabarudenga
npergerakandarimembentukkeluarga asli sampai ke hubungan intim yang baru. Tahap ini juga
disebuttahap pernikahan. Pasangan yang baru menikah saat ini membuat porsirumah tangga
menjadi lebih kecil daripada beberapa dekadesebelumnya.(Doengoes,2010).
3. Keluarga berencana (KB) adalah usaha peningkatan kepedulian dan
peransertamasyarakatmelaluipendewasaanusiaperkawinan,pengaturan,kelahiran, pembinaan
ketahanan keluarga dan peningkatan
kesejahteraankeluargauntukmewujudkankeluargakecilbahagiasejahtera(Soleha,2016).KBdalampe
ngertiankhususadalahkeluargaberencanadalamkehidupansehari-
hariberkisarpadapencegahankonsepsiataupencegahan

terjadinyapertemuan antara sel mani (Spermatozoa) dari pria dan sel telur(ovum)dari
wanitasekitarpersetubuhan (Irianto,2014).
3.3 Partisipan

Unitanalisisataupartisipandalamasuhankeperawataninimengambildariduakliendenganmasalahasu
hankeperawatanpadakeluargaTn.AhdanTn.Agdengandefisiensipengetahuankeluargaberencana di
desa Jetak, Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar dan dengandiagnosa keperawatanyangsama.
3.4 LokasidanWaktuPenelitian

Lokasi dan waktu merupakan tempat atau lokasi kasus yang


telahdilakukanstudikasus(Notoatmojo,2012).LokasistudikasusinitelahdilaksanakandidesaJetak,Wo
norejo,Gondangrejo,Karanganyar.Berdasarkankasusinitelahdilaksanakantanggal22Mei2017sampa
idengan 4 Juni 2017
3.5 PengumpulanData

3.5.1 Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan caramewawancarai langsung responden


yang diteliti, sehingga metode inimemberikan hasil secara langsung. Hal ini digunakan untuk hal -
haldari responden secara lebih mendalam. Kasus ini dilakukan pada
klien,keluarga,tenagakesehatan dan rekam medik.
3.5.2 ObservasidanPemeriksaanFisik

Observasiadalahcarapengumpulandatadenganmengadakanpengalamansecaralangsungkepadares
pondenpenelitian

untuk mencari perubahan hal - hal yang akan diteliti. Metode


instrumenyangdapatdigunakanantaralainlembarobservasi,panduanpengamatan observasi atau
lembar checklist (Hidayat, 2014). Observasidisini adalah keadaan umum klien, Tanda Tanda Vital
(TTV), kulitklien,keseimbangan cairan dan urine.
3.5.3 StudiDokumentasi

Dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan caramengambil data yang berasal dari
dokumentasi asli, dokumentasi
aslitersebutdapatberupagambar,tabeldandaftarpustaka.Kasusinitentang asuhan keperawatan
keluarga Tn. Ah dan Tn. Ag pada tahapperkembangan keluarga pasangan baru dengan defisiensi
pengetahuankeluargaberencanadi desajetak,wonorejo,gondangrejo,karanganyar.
3.5.4 StudiKepustakaan

Studikepustakaanadalahkegiatanpenelitidalamrangkamencari landasan teoritis dari permasalahan


peneliti. Pada kasus inistudi kepustakaan diperoleh dari buku - buku yang membahas
tentangkonsep keluarga dan keluarga berencana dari tahun 2007 sampai tahun2017.

3.6 UjiKeabsahanData

Uji keabsahan data dimaksudkan untuk menguji kualitas data atauinformasi yang diperoleh
sehingga menghasilkan data dengan validitas
tinggi.Ujikeabsahanmempunyaifungsiyaitumelaksanakanpemeriksaansedemikianrupasehinggatin
gkatkepercayaanpenemuandapatterpercaya
dan memperlihatkan derajat kepercayaan hasil - hasil penentuan dengan
jalanpembuktianterhadapkenyataangandayangsedangditeliti(Prastowo2011).
Ujikeabsahandatadilakukandenganmemperpanjangwaktupengamatan dan sumber informasi
tambahan menggunakan trigulasi dari datasumber utama yaitu pasien, perawat dan keluarga
klien yang berkaitan denganmasalah yang diteliti yaitu, asuhan keperawatan keluarga Tn. Ah dan
Tn.
Agpadatahapperkembangankeluargapasanganbarudengandefisiensipengetahuankeluargaberenca
nadidesajetak,wonorejo,gondangrejo,karanganyar.
3.7 AnalisisData

Analisisdatadilakukansejakpenelitidilapangan,sewaktupengumpulandatasampaidengansemuadat
aterkumpul.Analisadatadilakukandengancaramengemukakanfakta,selanjutnyamembandingkande
ngan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan dalam opini pembahasan.Teknik analisis yang
digunakan dengan cara menarasikan jawaban - jawabanyang diperoleh dari hasil interpretasi
wawancaramendalam yang dilakukanuntuk menjawab rumusan masalah. Teknik analisis
digunakan dengan caraobservasi oleh peneliti dan studi dokumentasi yang menghasilkan data
untukselanjutnya diinterpretasikan dan dibandingkan dengan teori yang ada
sebagaibahanuntukmemberikanrekomendasidalamintervensitersebut.Denganurutananalisis
sebagai berikut :

3.7.1 PengumpulanData

Datawawancaradikumpulkandarihasilwawancara,observasi dan dokumentasi. Hasil ditulis dalam


bentuk transkip (catatanterstruktur).
3.7.2 Mereduksidata

Data hasil wawancara yang terkumpul dalam bentuk


catatanlapangandijadikansatudalambentuktranskipdandikelompokkanmenjadidatasubyektifdano
byektif,dianalisisberdasarkanhasilpemeriksaandiagnostik kemudiandibandingkan nilainormal.
3.7.3 PenyajianData
Penyajian data dapat dilakukan dengan tabel, gambar,
baganmaupunteksnaratif.Kerahasiaandarikliendijamindenganjalanmengaburkanidentitas dari
klien.
3.7.4 Kesimpulan

Daridatayangdisajikan,kemudiandatadibahasdandibandingkandenganperilakukesehatan.Penarika
nkesimpulandilakukandenganmetodeinduksi.Datayangdikumpulkanterkaitdengandatapengkajian,
diagnosis,perencanaan,tindakandanevaluasi.

BAB IVHASIL

4.1 Hasil

4.1.1 GambaranLokasi

Asuhan keperawatan pada keluarga Tn. Ah dan Tn. Ag yangdilaksaknakan Minggu, 28 Mei 2017 di
desaJetak Rt 02/ 04
Wonorejo,GondangRejo,Karanganyar.BerdasarkandatayangdiperolehdesaJetak adalah desa di
kecamatan Gondangrejo kabupaten Karangayar.DesaJetak merupakan salah satu desa yang
terkena dampak proyekpembangunanjalan TolSolo-Ngawi.

4.1.2 Pengkajian

Tanggal pengkajianMinggu,28Mei2017
1. IdentitasKlien

Tabel4.1 Identitasklien
Identitasklien Klien1 Klien2
Nama KKUmurAlamat

PekerjaanPendidikanKomposisi keluargaNama
Jeniskelamin

Hubungan denganKK
UmurPekerjaan TnAh38Tahun
JetakRt02/04Wonorejo,Gondang Rejo, Karanganyar.Industri
SD

Tn AhNyL
Laki - lakiPerempuanSuami
Istri

38tahun
33 tahunIndustri Tn Ag25tahun
JetakRt02/04Wonorejo,Gondang Rejo, KaranganyarBuruh
SMP

Tn AgNyW
Laki - lakiPerempuanSuami
Istri

25Tahun
22 TahunBuruh

39

Pendidikan

Tipe keluargaSuku bangsaAgama Karyawan swastaSD


SLTA
Keluarga besarJawa/ IndonesiaIslam Karyawan swastaSMP
SD
Keluarga besarJawa/ IndonesiaIslam
Status sosialekonomi Penghasilan Tn Ah sebagaipengawaiIndustri
Rp1.200.000,00perbulandanpenghasilan Ny. L sebagaikaryawan swasta Rp1.300.00,00-
Rp1.500.000,00 Penghasilan Tn. Ag sebagaiburuh Rp 1.200.000,00 - Rp1.400.000,00perbulan
danpenghasilan Ny. WsebagaikaryawanswastaRp1.300.000-Rp1.500.000,00
Aktivitas rekreasikeluarga Aktivitasrekreasiyangbiasadilakukan keluarga Tn Ah
danNy L adalah menonton TV dirumah. Aktivitas rekreasi yang biasadilakukankeluargaTnAgdan
Ny L adalah menontonTVdirumah.

GenogramKlien1

Gambar4.1GenogramkeluargaTn.Ah

Klien2
Gambar4.2Genogram keluargaTn. Ag

Keterangan:

:Sudahmeninggal

:Laki–laki :Perempuan
:Klien

:Tinggalbersama

2. RiwayatDanTahapPerkembanganKeluarga

Tabel4.2Riwayatdantahapperkembangankeluarga
Riwayat dan tahapperkembangan
keluarga Klien1 Klien2
Tahapanperkembangankeluargasaatini

SaatinikeluargaTn.Ahberadapadatahapsuatukeluargapasanganbaruyangbelummemilikiseorangan
ak

SaatinikeluargaTn.Agberadapadatahapsuatukeluargapasanganbaruyangbelummemilikianak
Tugas tahapanperkembanganyangbelumterpenuhi
Saatinitahapanperkembangankeluargayangbelumterpenuhiadalah keluargaTnAh
dan Ny. L sebagai keluargabaru belum bisa
Saatinitahapanperkembangankeluargayangbelumterpenuhiadalah keluargaTnAg
danNy.Wsebagaikeluargabarubelumbisa
berhubungan secaraharmonis di dalam sebuahkeluarga.
Halinidikarenakan kesibukan Tn.AhdanNy.Ldalambekerja. Kesibukan Tn.
AhdanNy.Lmembuatmereka jarang
menghabiskan waktuuntukbersama. berhubungan secaraharmonis di dalam
sebuahkeluarga. Halinidikarenakan kesibukan
Tn.AgdanNy.Wdalambekerja.KeluargaTn.AgmengatakansaatTn.Agbekerja dan Ny. W
bekerjasetiapharinya,waktuuntuk menghabiskanwaktubersamahanyaketikaharilibursaja
Riwayatkeluargainti Tn.AhdanNy.Lmengatakan dalamkeluargamerekatidakterdapat
penyakit menular.Biasanya Tn.Ah dan Ny.L bila sakit flu dan batuksering mengkonsumsi
obatwarungsepertiPanadol,Puyer,UltrafludanParamex.Tn.AhdanNy.L mengatakan apabila
sakittidakpernahperiksakepuskesmas. Tn Ah dan Ny.Lhanyamengandalkanobat-obatdari warung.
MenurutTn.AgdanNy.W dalam keluarga
merekatidakterdapatpenyakitmenularatauketurunan.Danjugatidakpernahmengalamipenyakityan
gcukup serius hanya faktorkelelahan saja
Riwayatkeluargasebelumnya Menurut Tn Ah dan Ny. Lriwayat
keluargasebelumnyatidakpernahmengalamisakitberatyang memungkinkanmereka
perlu perawatan
dirumahsakitataupunperawatandirumahyanglamadandaririwayatkeluargatidakadayangmemilikip
enyakitkronis.

MenurutTn.AgdanNy.Wriwayatkeluargasebelumnyatidakpernahmengalamisakitberatyang
memungkinkanmereka perlu perawatan
dirumahsakitataupunperawatandirumahyanglamadandaririwayatkeluargatidakadayangmemilikip
enyakitkronis

3. Lingkungan

Tabel4.3Lingkungan
Lingkungan Klien1 Klien2
Karakteristikrumah TempattinggalTn.Ahdan TempattinggalTnAgdan
Ny.Lmasihmerupakan NyWmasihmerupakan
rumahkedua orangtua Ny. rumahkedua orangtuaNy.
L. Tempat tinggalnya W. Tempat tinggalnya
permanen. Dengan luas permanen. Dengan luas
kira-kira110m2- 140 100m2-120m2.Tembok
m2.Tembokrumahsudah rumah sudah disemen,
disemen.Lantaikeramik. lantaiplester,ada3kamar
Ada3kamartidur,ruang tidur,ruangtamu,dapur,

tamu,ruangmakan.Kondisidalamrumahkotor dan peralatan


perabottidakteratur.Ruangtamuterlihatkotor.Jendeladalamrumahterlihatberdebudanjarangdibers
ihkan. Sumbermataairmenggunakansumur.Kondisiairjernihtidakberbaudantidakberasa.Keluarga
Tn. Ah dan Ny Lmenggunakan embersebagaipenampungairuntuk keperluan
memasak.Sampah ditampungditempatsampahsampingrumah. Penerangan
dimalam hari
menggunakan lampu listrikdan kadang pada siang
harijugamenggunakanlampulistrikkarenarumahtampakgelap.Kebersihanpekarangan rumah
tampakgelap.

Kebersihanpekaranganrumahbaiksecaraumum,tetapipekaranganbegitusempitkarenarumahdiapit
olehbeberapa rumahdisebelahnya. kamarmandi.Kondisidalam rumah kotor.
Semuaruangan terlihat berantakandanjendelahanyadibukakadang-
kadangsaja.Selainterlihatberantakanlingkunganrumahklienterlihattidaknyamandantidakterawat.S
umbermataairmenggunakansumur.Kondisiairjernihtidakberbaudantidakberasa.Selainitusampahdi
tampung

ditempatsampahsampingrumah.Penerangandimalamharimenggunakanlistrikdankadangpadasiang
harijugamenggunakanlistrikkarenarumahtampakgelap.

Kebersihanpekaranganrumahbaik.Tetapipekaranganbegitusempitkarenabeberaparumahmengapi
trumahkeluargaTn.AgdanNy.W.
Karakteristik tetanggadankomunitasnya Wilayahtempattinggalkeluarga Tn. Ah dan Ny.
Ldiapitolehbeberaparumah.Hubungandengantetanggacukupbaik.Untukkegiatansepertiarisan,rap
atrutindankegiatan masyarakatlainnya Tn. Ah dan Ny.
LT4nugoGMykWR1yxePXsdUVNKbuinFn6Dj
dalambekerja.Namunapabilakegiatan
tersebutdilakukanpadahariliburTn.AhdanNy.Lterkadangjugamengikuti.
WilayahtempattinggalTn.AgdanNy.Wjarakantarasatudenganyanglainnya cukup baik.
Untukkegiatan seperti arisan atauyanglainnyaNy.Wmengatakan

belummengikutikarenamasihpasanganyangbarumenikah.ApabilaadasalahsatutetanggayangsakitT
n.Agmengatakanmerekasegeramenjengukdanketikaadatetanggayangmempunyaihajatmerekasali
ngmembatu.
Mobilitas geografiskeluarga Tn.AhdanNy.Lmengatakan karena
merekapasanganyangbarumenikahdanbarumengumpulkanmodaluntuk membangun
rumah.Untuk sementara Tn. A
danNy.Ltinggalbersama Tn.AgdanNy.Wmengatakan baru
mengumpulkanmodaluntuk membangun rumah.UntuksementaraTn.Agdan Ny. W tinggal
bersamaorangtuamereka.

denganorangtuaNy. L
Perkumpulankeluargadaninteraksidenganmasyarakat

Tn.Ahmengatakankarenadirumahhanyamerekabersamakeduaorangtuajadiwaktuberkumpul
bersamakeluargabesaryanglainhanya ketika lebaran tiba.Danuntukinteraksidengan
masyarakatbiasanya Tn. Ah dan Ny. Lmengikuti kegiatan arisan,rapat rutin, tempat
hajatanpernikahanataukegiatanmasyarakat
lainnya.Namunseiringkesibukanmasing -masing Tn . AhdanNy.Ljarangmengikuti
kegiatantersebut. Tn.AgdanNy.Wmengatakan

biasanyaberkumpulpadasoreharisepulangmerekabekerja.Biasanyaberkumpuldanbercengkrama

sambilmenontonTVdirumahbersamatetanggayangbiasanyabersilahturahmikerumah.Untukdilingk
unganrumahadakegiatanarisanataukegiatanlainnyajarangmengikuti
karenakesibukanmasing-masing Tn. Ag dan Ny. Wjarangmengikutikegiatantersebut
Sistem pendukungkeluarga
KeluargaTn.AhdanNy.Lmengatakanselamamenjadipasanganbarubelum pernah ada
petugaskesehatan yangmemberikanpenyuluhantentang KB sehingga
klienbelum mengetahui tentangKB selain itu keluarga Tn.Ah dan Ny. L
mengatakanbelummemilikifasilitasjaminankesehatanyangdapatdigunakanuntukpengobatan dan
perawatandi fasilitas kesehatan yangada.Klientidakmempunyai
fasilitasjaminankesehatankarenaklienmengatakantidakbisa dalam
menggunakannya. Saat
diwawancarai klientampakbingung Keluarga Tn. Ag dan
Ny.Wmengatakanselamamenjadipasanganbarubelum pernah ada petugaskesehatan
yangmemberikanpenyuluhantentang KB sehingga klienbelum mengetahui tentangKB
selain itu keluarga Tn.Ag dan Ny. W
mengatakanbelummemilikifasilitasjaminankesehatanyangdapatdigunakanuntukpengobatan dan
perawatandi fasilitas kesehatan yangada.Klientidakmempunyai
fasilitasjaminankesehatankarenaklienmengatakantidakbisa dalam
menggunakannya.Saatdiwawancarai klientampakbingung

DenahrumahkeluargaTn.Ah
U
Luas110 m2 -140 m2
Gambar 4.4 Denah rumah keluarga Tn. AhKeterangan
1 :Ruangtamu
2 :Kamar1
3 :Kamar3
4 :Kamar2
5 :Kamarmandi
6 :Dapur
7 :Ruangmakan

DenahrumahkeluargaTn.Ag

U
Luas100 m2 -120 m2
Gambar4.5DenahrumahkeluargaTn.Ag
Keterangan
1 : Ruang tamu2: Kamar1
3 :Kamar2
4 :Kamar3
5 :Dapur
6 :Ruangmakan7:Kamarmandi

4. Strukturkomunikasikeluarga

Tabel4.4Strukturkomunikasikeluarga
Struktur komunikasikeluarga Klien1 Klien2
PolaKomunikasikeluarga Tn. Ah dan Ny Lmengatakan
dalamkeluarganya komunikasiyang digunakan
adalahkomunikasiterbuka,jikaadamasalahmakaakandimusyawarahkanbersama.
Komunikasi yang digunakandalam keluarga Tn. Ag
danNy.Wadalahkomunikasiterbuka,jikaadamasalahmakaakandirembugbersamanamunsaatiniwak
tubertemukeduanyahanyasesekalikarenakesibukandarikeduanya
Strukturkekuatankeluarga keluarga Tn Ah dan Ny
Lsebagaikeluargabarubelumbisaberhubungansecaraharmonisdidalamsebuah
keluarga.Halinidikarenakan kesibukan Tn.AhdanNy.Ldalambekerja. Kesibukan Tn.
AhdanNy.Lmembuatmereka jarang
menghabiskan waktuuntukbersama. keluarga Tn Ag dan Ny
Wsebagaikeluargabarubelumbisaberhubungansecaraharmonisdidalamsebuahkeluarga.Halinidikar
enakankesibukanTn.AgdanNy.Wdalambekerja.KesibukanTn.Agdan Ny. W membuat merekajarang
menghabiskan waktuuntukbersama.
Strukurperan Tn. Ah sebagai suami
danNy.Lsebagaiistriaktifdalambekerjamemenuhikebutuhanhidupkeluargamereka.Selainaktifbeker
jasebagaikaryawanswasta.NyLjugaaktifsebagai ibu rumah tanggayang
menyiapkankeperluansuaminyadirumahdanmerangkapperannya itu karena hanyademi
memenuhi kebutuhanhidup sehari- hari. Tn.Agsebagaikepalakeluarga dan
suamiNy.Waktifbekerjauntukmemenuhikebutuhan hidupkeluarganya. Sedangkan
Ny.Waktifsebagaiiburumahtanggayangmenyiapkankeperluansuaminyadirumahdanmerangkapper
annyasebagaipencarinafkahdidalamkeluarganya
Strukturnilaidanbudaya

DalamkeluargaTn.AhdanNy.Lmenekankanetikadansopansantundalambergauldenganoranglain,sali
ng
menghormati danmenghargaisertaberanikarenabenar. Dalam keluarga Tn. Ag
danNy.Wmenekankanetikadansopansantundalambergauldenganoranglain,salingmenghormatidan
menghargaisertaberanikarenabenar

5. Fungsikeluarga

Tabel4.5Fungsikeluarga
Fungsikeluarga Klien1 Klien2
Fungsiafektif keluarga Tn Ah dan Ny
Lsebagaikeluargabarubelumbisaberhubungansecaraharmonisdidalamsebuah
keluarga.Halinidikarenakan kesibukan Tn.AhdanNy.Ldalambekerja. Kesibukan Tn.
AhdanNy.Lmembuatmereka jarang
menghabiskan waktuuntukbersama. keluarga Tn Ag dan Ny
Wsebagaikeluargabarubelumbisaberhubungansecaraharmonisdidalamsebuahkeluarga.Halinidikar
enakankesibukanTn.AgdanNy.Wdalambekerja.KesibukanTn.Agdan Ny. W membuat merekajarang
menghabiskan waktuuntukbersama.
Fungsisosialisasi
Tn.AhdanNy.Lmengatakanberusahauntukbelajardanbanyakbertanyakepadaorang-
orangyanglebih
berpengalamansepertiorangtua,kakakdanteman-temansertatetanggamengenaitugasperan dan
fungsi keluargayangbaikDalamkeluargaTn.AgdanNy.Wditanamkankedisiplinan
hubungandengantetanggabaik.Tn.Ag dan Ny. W
mengatakananggotakeluargayanglainjugaselaluberusahamelakukan
sosialisasidenganlingkungansesuaidengannilaikedisiplinan
Fungsiperawatankesehatan
a.Mengenalmasalahkesehatan
TnAhdanNy.Lmengatakanapabilaadasalahsatukeluargayangsakit.Klienmenganggapbahwasakitters
ebutdikarenakanmasukangindankelelahansaja.
TnAgdanNy.W`mengatakanapabilaadasalahsatukeluargayangsakit.Klienmenganggapbahwasakitte
rsebutdikarenakanmasukangindankelelahansaja.
b.Mengambilkeputusanmengenai tindakankesehatan
Tn.AhdanNy.Lmengatakanapabilaadasalahsatukeluargayangsakit.Klienmengatakansudah
terbiasa
mengkonsumsi

obatwarungapabilasedangsakit.Biasanyasetelahminumobatdariwarungrasasakityangdirasakanber
angsur -angsurmembaik. Tn.AgdanNy.Wmengatakan dalam
mengambil keputusanmengenai kesehatan apabilasedang sakit. Klien
biasanyamenggunakanobat-obatwarung.Sekiranyaminumobat warung belum
sembuh.Klienbarukepuskesmasuntukberobat.
c.Kemampuanmerawatanggotakeluargayangsakit Selainmengandalkanobat
-obatandariwarungTn.Ah dan Ny. L mengatakancara merawat ketika
Klienmengatakanselainmengandalkanobat-obatdariwarungdanpuskesmas.
Cara merawat ketika
keluarganya sakit adalah .Klien hanya
menganjurkandenganberistirahat,atauuntuktidursecukupnya,makan-
makananyangbergizidanmenjagakenyamanan saatberistirahat.

keluarganyasakitadalah.Klienhanyamenganjurkandenganberistirahat,atauuntuktidursecukupnya,
makan-makananyangbergizidanmenjagakenyamanan saatberistirahat.
d.Dalammemelihara ataumemodifikasikesehatan Tn.AhdanNy.Lmengatakan
karenarumahnya tergolong
untuksantaimalahdijadikantempatuntukmenyetrikapakaiandantempatmainanak-
anaksehinggaterkadangperabot-perabotrumahbercecerandiruangtamu.
Tn.AgdanNy.Wmengatakanbiasanyauntukmemeliharakesehatannyaklien sering jalan jalan
santaiberkelilingsekitarrumahdikala sore hari. Selain jalansantai.Klienjugaseringbermain
badminton bersamatetanggasekitar
e. Menggunakan fasilitaskesehatan yangada Tn. Ah dan Ny. L
jaranguntukberobatkepuskesmasataukekliikkesehatan terdekat.
Tn.Amengatakanjikasakithanyamengandalkanobatobatandariwarung keluargaTn.Ag
mengatakankepuskesmasjikasalahsatuanggotakeluargabelumsembuhsetelah mengonsumsi obat -
obatandariwarung.Biasanya apabila 3 - 4 haribelumsembuh
Fungsireproduksi Saat ini Tn. Ah dan Ny.
Ltidakmenggunakanalatkontrasepsikarenainginsegera memiliki anak. Tn.Ah dan Ny. L
mengatakanmasihbingungharusmenggunakanmetodekontrasepsiyangmana.Tn. Ah
danNy.Lmasihbingung karenasebelumnya belum pernahadapetugaskesehatanyang
memberikanpenyuluhantentangKBsehinggaklienbelummengetahuitentangKB Saat ini
Tn.Ag dan Ny.Wtidakmenggunakanalatkontrasepsidanberencanaingin segera memiliki
anak.Keluarga Tn. Agmengatakanmasihbelummengertidalam
menentukanmetodeKBapayangakandiprogramkan.
karenasebelumnyabelumpernahada petugas kesehatan
yangmemberikanpenyuluhantentangKBsehinggaklienbelummengetahuitentangKB.
Fungsiekonomi Semuapendapatanyangadadigunakanuntukkeperluan sehari – hari danhal-
halyangtidakterduga. Tn. Ah dan Ny. Lmengatakan
apabilakebutuhanterpenuhidanmasihterdapatsisa.Sisanyadigunakanuntuk
menabung. Semua pendapatan yang adadigunakanuntukkeperluansehari-haridanhal-halyang
tidak terduga. Tn. AgdanNy.Wmengatakanapabila kebutuhan
terpenuhidanmasihterdapatsisa.Sisanyadigunakanuntukmenabung.
6. Stressdankopingkeluarga

Tabel4.6Stressdankopingkeluarga
Stressdankoping keluarga Klien1 Klien2
Stresorjangkapendek Menurut Tn. Ah dan Ny. Lmerekainginsekalimemiliki anak tapi saat
inibelumadatanda-
tandaakankehamilan.Tn.AhdanNy.Lmengatakanbelummengertidalammenggunakanmetodekontr
asepsiyangmana.karenasebelumnyabelumpernahadapetugaskesehatan
yangmemberikanpenyuluhantentang KB sehingga klienbelum mengetahui tentangKB
Menurut Tn. Ag dan Ny. Wmerekainginsekalimemilikianaktapisaatinibelumadatanda-
tandaakankehamilanNy.Whamil.Tn.AgdanNy.Wmengatakan belum
mengertitentangmetodekontrasepsiKarenasebelumnyabelumpernahadapetugaskesehatan yang
memberikanpenyuluhantentangKBsehinggaklienbelummengetahuitentangKBSelainituadaptaside
nganrumahtangganyayangmasih baru masih dirasa sulitdiperankan sesuai apa yangdiharapkan.
Stresorjangkapanjang Tn.AhdanNy.Lmengatakankeinginandalammemilikianakbelumterpenuhi
Tn.AgdanNy.Wmengatakan kebutuhanekonomi yang belum
sesuaidengankeinginankeluarga
Kemampuan keluargaberesponterhadapstresordansituasi
Tn.AhdanNy.Lselaluberusahabelajarmenjadisuami dan istri yang
baik.Salingmendukungsatusamalainnya.
Memperhatikan,menghormati danmenghargaisatusamalain Tn.AgdanNy.Wselaluberusaha
belajarjadi suamidanistriyangbaik.Selaluberusaha
memenuhikebutuhanmerekasepertiyangTn.AgdanNy.Winginkan.
Strategikoping Untuk menghadapi stressorTn. Ah dan Ny. L
banyakbelajardariorangtuanyadanteman-temannyayangsudahmenikahtentangcaramengurusi
rumahtangga UntukmenghadapistressorTn. Ag dan Ny. W banyakbelajar dari orang tuanya
danteman-temannyayangsudah menikah tentang caramengurusirumahtangga
7. Harapankeluarga

Tabel4.7Harapankeluarga
Harapankeluarga Klien1 Klien2
Persepsikeluargaterhadapperawat Bagi keluarga Tn. Ah danNy. L perawat
merupakantenagakesehatanyangmembantumemberikanpenyuluhan-
penyuluhanpendidikankesehatanselain itu bagi keluarga
Tn.AhdanNy.Lperawatmampumenanggulangidanmengatasimasalahkesehatan.

BagikeluargaTn.AgdanNy.Wperawatmerupakantenagakesehatanyangmembantumemberikanpen
yuluhan-penyuluhanpendidikan kesehatan selainitu bagi keluarga Tn. Ag
danNy.Wperawatmampumenanggulangi danmengatasi masalahkesehatan.
Harapankeluargaterhadapperawat Denganadanyaperawatyang datang ke
rumahnyakeluargamengharapkansupayapetugaskesehatanbisa
memberikanpengetahuanyangdapatmembantu
mempersiapkanbagaimanasebenarnyakesehatandalamrumahtanggayangbaru.
Denganadanyaperawatyangdatangkerumahnyamenurutklien.Klienmengharapkan
supayapetugas

kesehatankhususnyaperawatbisamemberikanpengetahuanyangdapatmembantudirinyamempersi
apkanbagaimana sebenarnya
kesehatandalamrumahtanggayangbaru.

8. Pemeriksaanfisik

Tabel4.8PemeriksaanfisikkeluargaTn.Ah
Pemeriksaanfisik Klien1 (Ny. L) Klien1(Tn. Ah)
Keadaanumum
a. Kesadaran
b. Tanda–tandavital
1) Tekanandarah
2) Nadi
a) Frekuensi
b) Irama
c) Kekuatan
3) Pernapasan
a) Frekuensi
b) Irama
c) Kekuatan
4) SuhuKepala
a. Bentukkepala
b. Rambut
c. Kulit kepalaMuka
a. Mata
1) Palbebra

2) Konjungtiva
3) Sklera
Compos mentis120/70mmHg
84x/ menitTeraturTerabakuat

22x/ menitTeraturTeraba kuat36,7 °C

MesochepalHitam
Bersihtidakadaketombe

SimetrisdantidakadaperubahanwarnaBerwarna merah cerahWarnaputih


Compos mentis130/80mmHg
88x/ menitTeraturTerabakuat

22x/ menitTeraturTeraba kuat36,8 °C

MesochepalHitam
Bersihtidakadaketombe

Simetris dan tidak adaperubahanwarna


BerwarnamerahcerahWarnaputih

4) Pupil
5) Reflekterhadapcahaya
6) Penggunaanalatbantu

b. Hidung
c. Mulut
d. Gigi

e. TelingaLeher
Dada
a. Paru-paru
1) Inspeksi
2) Palpasi
3) Perkusi
4) Auskultasi
b. Jantung
1) Inspeksi
2) Palpasi
3) Perkusi
4) AuskultasiAbdomenGenetalia
RektumEkstremitas
a. Atas
1) Kekuatanotot
2) ROM
3) Perubahan bentuktulang
4) Perabaanakral
5) Pittingedema
b. Bawah
1) Kekuatanotot
2) ROM
3) Perubahan bentuktulang
4) Perabaanakral
5) Pittingedema Warnahitamisokor
+/+
Tidakmenggunakanalatbantu
Bersih tidak ada sekretBibirtampaklembabTidak berlubang warnaputihbersih
Simetris tidak terabamembesar
Tidak ada pembesarantiroid

Tidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidakterkaji

Tidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidakterkaji

5/5 kekuatan otot penuhGerakan persendian aktifTidak ada perubahanbentuktulang


Terabahangat
Tidakadapittingedema

5/5 kekuatan otot penuhGerakan persendian aktifTidak ada perubahanbentuktulang


Terabahangat
Tidakadapittingedema Warnahitamisokor
+/+
Tidak menggunakan alatbantu
BersihtidakadasekretBibirtampaklembab
Tidakberlubangwarnaputihbersih
Simetris tidak terabamembesar
Tidakadapembesarantiroid

Tidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidakterkaji

Tidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidakterkaji


5/5 kekuatan otot penuhGerakan persendian aktifTidakadaperubahanbentuktulang
Terabahangat
Tidakadapittingedema

5/5 kekuatan otot penuhGerakan persendian aktifTidakadaperubahanbentuktulang


Terabahangat
Tidakadapittingedema

Tabel4.9PemeriksaanfisikkeluargaTn.Ag
Pemeriksaanfisik Klien2 (Ny.W) Klien2 (Tn. Ag)
Keadaanumum
c. Kesadaran
d. Tanda–tandavital
5) Tekanandarah
6) Nadi
d) Frekuensi
e) Irama
f) Kekuatan
7) Pernapasan
d) Frekuensi
e) Irama
f) Kekuatan
Composmentis
Composmentis
110/70mmHg 120/70mmHg
88x/ menitTeraturTerabakuat 92x/ menitTeraturTerabakuat
21x/ menitTeraturTerabakuat 22x/ menitTeraturTerabakuat

8)SuhuKepala
d. Bentukkepala
e. Rambut
f. Kulit kepalaMuka
f. Mata
7) Palbebra

8) Konjungtiva
9) Sklera
10) Pupil
11) Reflekterhadapcahaya
12) Penggunaanalatbantu

g. Hidung
h. Mulut
i. Gigi

j. TelingaLeher
Dada
c. Paru-paru
5) Inspeksi
6) Palpasi
7) Perkusi
8) Auskultasi
d. Jantung
5) Inspeksi
6) Palpasi
7) Perkusi
8) AuskultasiAbdomenGenetalia
RektumEkstremitas
c. Atas
6) Kekuatanotot
7) ROM
8) Perubahan bentuktulang
9) Perabaanakral
10) Pittingedema
d. Bawah
6) Kekuatanotot
7) ROM
8) Perubahan bentuktulang
9) Perabaanakral
10) Pittingedema 37,2 °C

MesochepalHitam
Bersihtidakadaketombe

SimetrisdantidakadaperubahanwarnaBerwarna merah cerahWarnaputih


Warnahitamisokor
+/+
Tidakmenggunakanalatbantu
Bersih tidak ada sekretBibirtampaklembabTidak berlubang warnaputihbersih
Simetris tidak terabamembesar
Tidak ada pembesarantiroid

Tidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidakterkaji

Tidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidakterkaji

5/5 kekuatan otot penuhGerakan persendian aktifTidak ada perubahanbentuktulang


Terabahangat
Tidakadapittingedema

5/5 kekuatan otot penuhGerakan persendian aktifTidak ada perubahanbentuktulang


Terabahangat
Tidakadapittingedema 37,1 °C
MesochepalHitam
Bersihtidakadaketombe

Simetris dan tidak adaperubahanwarna


BerwarnamerahcerahWarnaputih
Warnahitamisokor
+/+
Tidak menggunakan alatbantu
BersihtidakadasekretBibirtampaklembab
Tidakberlubangwarnaputihbersih
Simetris tidak terabamembesar
Tidakadapembesarantiroid

Tidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidakterkaji

Tidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidak terkajiTidakterkaji

5/5 kekuatan otot penuhGerakan persendian aktifTidakadaperubahanbentuktulang


Terabahangat
Tidakadapittingedema

5/5 kekuatan otot penuhGerakan persendian aktifTidakadaperubahanbentuktulang


Terabahangat
Tidakadapittingedema

4.1.3 AnalisisData

Tabel4.10Analisadata
AnalisisData Problem Etiologi
Klien1
DS:
Klienmengatakanbilasakit flu dan batuk seringmengkonsumsiobat-obatandariwarung.Apabila
sakit tidak pernahperiksakepuskesmas
DO:
Klien hanya mengandalkanobat–obatandariwarung Ketidakfektifanpemeliharaankesehatan
Ketidakmampuankeluargamerawatanggotakeluargayangsakit

DS:
Defisiensi pengetahuan
Kurangsumberpengetahuan
Klienmengatakanselama keluargaberencana
menjadi pasangan baru
belumpernahadapetugas
kesehatan yang
memberikan penyuluhan
tentangKBsehinggaklien
belummengetahuitentang
KB. Klien juga
mengatakan belum
memilikifasilitasjaminan
kesehatan yang dapat
digunakan untuk
pengobatandanperawatan
difasilitaskesehatanyang
ada. Klien tidak
mempunyai fasilitas
jaminankesehatankarena
klien mengatakan tidak
bisa dalam
menggunakannya.
DO:
Klien tampak belum
mengetahui metodeKB
apa yang cocok untuk
diprogramkan.Selain itu
klien tampak belum
memilikifasilitasjaminan
kesehatan.
DS: Hambatan pemeliharaan Kurangpengetahuantentang
Klienmengatakankondisi rumah pemeliharaanrumah
dalamrumahkotor.Klien
juga mengatakan ruang
tamubiasanyadigunakan
untukmenyetrikapakaian
dantempatmainanak-
anaksehingga terkadang
perabot-perabotrumah
bercecerandiruangtamu
DO:
Kondisi rumah klien

terlihatberantakan
DS: Ketidakefektifan performa Tuntutantinggijadwal
Klienmengatakanjarang peran
mengikuti kegiatan
masyarakat karena
kesibukannya bekerja.
Klien(Ny.L)mengatakan
sebagaiistriselainharus
menyiapkan keperluan
suaminyadirumah,Ny.L
jugamerangkap mencari
nafkah di dalam
keluarganya.
DO:
Klien jarang mengikuti
kegiatanmasyarakat.Klien
(Ny.L)Sebagaiistridan
sebagaikaryawanswasta.
Klien2
DS: Disfungsiproseskeluarga Ketidakmampuan
Klienmengatakankarena beradaptasi dengan
masih pasangan baru perubahanperan
menikah. Klien belum
mengikuti kegiatan
lingkunganmasyarakat
DO:
-
DS: Penurunankopingkeluarga Krisissituasiyangdihadapi
Klienmengatakan ingin olehindividu
segeramemilikianaktetapi
hal ini belum sempat
mereka diskusikan
bersama karena suami
jarangdirumahdanny.W
jugasibukbekerja
DO:
Klien tampak antusias
dalam menceritakan
kesibukannya
DS: Defisiensi pengetahuan Kurangsumberpengetahuan
KeluargaTn.AgdanNy. keluargaberencana
W mengatakan selama
menjadi pasangan baru
belumpernahadapetugas
kesehatan yang
memberikan penyuluhan
tentangKBsehinggaklien
belummengetahuitentang
KBselainitukeluargaTn.
AhdanNy.Wmengatakan
belummemiliki fasilitas
jaminankesehatan yang
dapat digunakan untuk
pengobatandanperawatan
difasilitaskesehatanyang
ada. Klien tidak
mempunyai fasilitas
jaminankesehatankarena

klien mengatakan tidakbisa dalam


menggunakannya.DO:
Klientampakbingung
DS: Hambatan pemeliharaan Kurangpengetahuantentang
Klienmengatakankondisi rumah pemeliharaanrumah
rumahkotordanjendela
rumahjarangdibuka
DO:
Kondisi dalam rumah
kotordanpenataanperabot
tidak teratur. Ruangan
terlihat berantakan dan
jendela terlihat tertutup
rapat

4.1.4 SkoringPrioritasMasalahAsuhanKeperawatanKeluarga
Tabel 4.11 Skoringklien1 ketidakefektifan pemeliharaan kesehatanberhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawatanggotakeluargayangsakit
Klien1
Ketidakefektifanpemeliharaankesehatanberhubungandenganketidakmampuankeluargamerawata
nggota keluargayangsakit
Skoringprioritasmasalahkeperawatankeluarga
Kriteria Skor Bobot Rumusmenghitung Pembenaran
SifatmasalahAktual 3 1 3/3 x1 = 1 Karenajikakliensakit.Klientidak pernah
periksa ke
puskesmas
Kemungkinan
masalah tidakdapatdiubah 1 2 1/2 x2=1 Karena keluarga
sudah
terbiasamengkonsumsiobatwarung
Kemungkinanmasalah dapatdicegahcukup 2 1 2/3 x1= 2/3

Karenakeluargasudahterbiasamengkonsumsiobatwarungselainituketikakeluarganyasakit.Klienhan
ya menganjurkandenganberistirahat,atauuntuktidursecukupnya,makan-
makananyangbergizidanmenjagakenyamanansaatberistirahat.
Menonjolnya
masalah tidakdirasakan 0 1 0/2 x1=0 Karenakondisitersebutsudah
berlangsunglamadanterjaditerus-menerus
Total 2 2/3

Tabel4.12Skoringklien 1defisiensipengetahuankeluargaberencanaberhubungandengan
kurangsumberpengetahuan
Klien1
Defisiensipengetahuankeluargaberencanaberhubungandengankurangsumberpengetahuan
Skoringprioritasmasalahkeperawatankeluarga
Kriteria Skor Bobot Rumusmenghitung Pembenaran
SifatmasalahAktual 3 1 3/3 x1 = 1
Karenaselamamenjadipasanganbarubelum
pernahadapetugaskesehatanyangmemberikanpenyuluhantentangKBsehinggaklienbelummengeta
huitentang
KB.
Kemungkinanmasalah dapatdiubahsebagian 1 2 1/2 x2=1
Karenaselamamenjadipasanganbaruklienbelumpernah ada petugas kesehatanyang
memberikan penyuluhantentangKBsehinggaklien
belummengetahuitentangKB.
Kemungkinanmasalah dapatdicegahcukup 2 1 2/3 x1=2/3 Karena
kesibukan klien cukuptinggisehinggauntukberlangsungnyapenyuluhanterkendalaolehwaktu
kesibukanklienyangtinggi.
Menonjolnyamasalah dirasakandanharussegeraditangani 2 1 2/2 x1 = 1

KarenajikatidaksegeradiberikanpenyuluhanKBklienakankebingungandalammembentukkeluarga
yangsejahtera.
Total 3 2/ 3

Tabel4.13Skoringklien1Hambatanpemeliharaanrumahberhubungandengankurangpengetahuante
ntangpemeliharaanrumah
Klien1
Hambatanpemeliharaanrumahberhubungandengankurangpengetahuantentangpemeliharaanrum
ah
Skoringprioritasmasalahkeperawatankeluarga
Kriteria Skor Bobot Rumusmenghitung Pembenaran
SifatmasalahAktual 3 1 3/3x1 = 1
Karenaklienmengatakankondisidalamrumahkotordanperabot-perabotrumah
bercecerandiruangtamu
Kemungkinanmasalah tidakdapatdiubah 1 2 1/2 x2=1
Karenakondisidansituasiterkadangmeskipunsudahdibersihkandandirapikanapabila ada
anak - anak atautamuberkunjungtidakmenutup kemungkinan
perabotrumahberceceranlagi
Kemungkinan 2 1 2/3x1= 2/3 Karena kondisi tersebut
masalah dapat
dicegahcukup sudahberlangsung lamadan
terjaditerusmenerus
Menonjolnya
masalah.Masalahtidakdirasakan 0 1 0/2x1 = 0 Karenakondisitersebutsudah
berlangsunglamadanterjaditerus-menerus
Total 2 2/3

Tabel 4.14 Skoring klien 1 ketidakmampuan performa peran berhubungandengantuntutan


tinggijadwal
Klien1
Ketidakmampuanperformaperanberhubungandengantuntutantinggijadwal
SkoringPrioritasMasalahKeperawatanKeluarga
Kriteria Skor Bobot Rumusmenghitung Pembenaran
SifatmasalahAktual 3 1 3/3x1 = 1 Karena klien jarang
mengikutikegiatanmasyarakatkarenakesibukannyadalambekerjadanNy.Lmerangkap
perannyasebagaiistridanpencarinafkah
Kemungkinanmasalah tidakdapatdiubah 0 2 0/2 x2=0
Karenakesibukannyamencarinafkah untuk memenuhi
kebutuhanhidup sehari -hari
Kemungkinanmasalah dapatdicegahrendah 1 1 1/3x1= 1/3
Karenatuntutankebutuhanhidupharusmengharuskanklienbekerjakerasuntukmemenuhi
kebutuhan
hidupnya.
Menonjolnyamasalah tidakdirasakan 0 1 0/2x1 = 0
Karenakondisitersebutsudahberlangsunglama,sehingga
tidakbegitudirasakanolehklien.
Total 1 1/3

Tabel4.15Skoringklien2disfungsiproseskeluargaberhubungandenganketidakmampuanberadaptasi
dengan perubahanperan
Klien2
Disfungsiproseskeluargaberhubungandenganketidakmampuanberadaptasidenganperubahanpera
n
SkoringPrioritasMasalahKeperawatanKeluarga
Kriteria Skor Bobot Rumusmenghitung Pembenaran
SifatmasalahAktual 3 1 3/3x1 = 1 Karena klien masih pasanganbaru. Klien
belum mengikutikegiatandenganlingkungan
masyarakat
Kemungkinan
masalah dapatdiubahsebagian 1 2 1/2 x1 = ½
Karenamasihpasanganbaruklienmasihharusberadaptasi
Kemungkinanmasalah dapatdicegahcukup 2 1 2/3x1= 2/3 Karena masih
pasangan baruklien masih bingung terhadapperubahanperandalam
keluarganya
Menonjolnya 2 1 2/2x1 = 1 Karenaklienmasihpasangan

masalah dirasakandanharussegera
ditangani baru belum mengetahuiperannyasebagaikeluargainti
Total 3 1/3

Tabel 4.16 Skoring klien 2 Penurunan koping keluarga berhubungan


dengankrisissituasiyangdihadapi oleh individu
Klien2
Penurunankopingkeluargaberhubungandengankrisissituasi yangdihadapiolehindividu
SkoringPrioritasMasalahKeperawatanKeluarga
Kriteria Skor Bobot Rumusmenghitung Pembenaran
SifatmasalahAktual 3 1 3/3x1 = 1

Karenaklieninginsegeramemilikianaktetapihalinibelumsempatmerekadiskusikanbersamakarenasu
amijarangdirumahdan
Ny.W sibukbekerja
Kemungkinanmasalah dapatdiubahsebagian 1 2 1/2 x1= 1/ 2
KarenaTn.AgdanNy.Wterkendalawaktu.Terkadangsaat berkumpul pada sore
hariTn.AgdanNy.Wtidaksempatuntukmendiskusikan
tentangmomongan
Kemungkinan
masalah dapatdicegahcukup 2 1 2/3x1= 2/3
Karenakondisitersebutsudahberlangsunglama
Menonjolnyamasalah dirasakandanharussegera
ditangani 2 1 2/2x1 = 1 Karena keinginan
untukmemilikianakbegitubesar
Total 3 1/6

Tabel 4.17 Skoring klien 2 defisiensi pengetahuan keluarga berencanaberhubungandengan


kurangsumber pengetahuan
Klien2
Defisiensipengetahuankeluargaberencanaberhubungandengankurangsumberpengetahuan
Skoringprioritasmasalahkeperawatankeluarga
Kriteria Skor Bobot Rumusmenghitung Pembenaran
SifatmasalahAktual 3 1 3/3 x1 = 1
Karenaselamamenjadipasanganbarubelum
pernahadapetugaskesehatanyangmemberikanpenyuluhantentangKBsehinggaklien
belummengetahuitentangKB.
Kemungkinanmasalah dapatdiubahsebagian 1 2 1/2 x2=1
Karenaselamamenjadipasanganbaruklienbelumpernah ada petugas kesehatanyang
memberikan penyuluhantentangKBsehinggaklien
belummengetahuitentangKB.

Kemungkinanmasalah dapatdicegahcukup 2 1 2/3 x1 = 2/3 Karena


kesibukan klien cukuptinggisehinggauntukberlangsungnyapenyuluhanterkendalaolehwaktu
kesibukanklienyangtinggi.
Menonjolnyamasalah dirasakandanharussegeraditangani 2 1 2/2 x1 = 1

KarenajikatidaksegeradiberikanpenyuluhanKBklienakankebingungandalammembentukkeluarga
yangsejahtera.
Total 3 2/ 3

Tabel 4.18 Skoring klien 2 Hambatan pemeliharaan rumah


berhubungandengankurangpengetahuan tentangpemeliharaan rumah
Klien2
Hambatanpemeliharaanrumahberhubungandengankurangpengetahuantentangpemeliharaanrum
ah
Skoringprioritasmasalahkeperawatankeluarga
Kriteria Skor Bobot Rumusmenghitung Pembenaran
SifatmasalahAktual 3 1 3/3x1 = 1
Karenaklienmengatakankondisidalamrumahkotordanperabot-perabotrumah
bercecerandiruangtamu
Kemungkinanmasalah tidakdapatdiubah 1 2 1/2 x2=1
Karenakondisidansituasiterkadangmeskipunsudahdibersihkandandirapikanapabila ada
anak - anak atautamuberkunjungtidakmenutup kemungkinan
perabotrumahberceceranlagi
Kemungkinanmasalah dapat
dicegahcukup 2 1 2/3x1= 2/3 Karena kondisi
tersebutsudahberlangsunglamadan
terjaditerusmenerus
Menonjolnya
masalah.Masalahtidakdirasakan 0 1 0/2x1 = 0 Karenakondisitersebutsudah
berlangsunglamadanterjaditerus-menerus
Total 2 2/3

4.1.5 PrioritasDiagnosaKeperawatan

Tabel4.19Prioritasdiagnosakeperawatan
Prioritasdiagnosakeperawatan
Klien1 Klien2
a. Defisiensipengetahuankeluargaberencanaberhubungandengankurangsumber
pengetahuan
b. Ketidakefektifan pemeliharaankesehatan berhubungan dengan
strategikopingtidakefektif
c. Hambatanpemeliharaanrumahberhubungan dengan
kurangpengetahuantentangpemeliharaan
rumah a. Defisiensipengetahuankeluargaberencana berhubungan dengan kurangsumber
pengetahuan
b. Disfungsi proses keluargaberhubungan dengan
ketidakmampuanberadaptasidenganperubahanperan
c.

Hambatanpemeliharaanrumahberhubungandengankurangpengetahuantentangpemeliharaan
rumah

d. Ketidakefektifan performa peranberhubungandengantuntutantinggi


jadwal d. Penurunan koping keluaragaberhubungandengankrsisissituasi
yangdihadapiolehindividu

4.1.6 IntervensiKeperawatan

Tabel4.20Intervensikeperawatan
Diagnosa
keperawatan Tujuan Intervensi
Tujuanumum Tujuankhusus
Klien1
Defisiensipengetahuankeluargaberencanaberhubungandengan kurangsumberpengetahuan
Setelahdilakukantindakankeperawatanselama beberapahari
diharapkandefisiensipengetahuankeluargaberencanaberhubungandengan
kurangsumberpengetahuandapatteratasi dengankriteriahasil:
a. Klienmengetahuipenggunaankontrasepsipilihan yangtepat
b. Klienmengetahuikontrasepsiyang dipilihbekerja
Setelahdilakukantindakankeperawatanselama 3
haridiharapkandefisiensipengetahuankeluargaberencanaberhubungandengan
kurangsumberpengetahuandapatteratasi dengankriteriahasil:
a. Klien
mengetahuipengaruhnilai
-nilaidalampemilihanmetodekontrasepsi
b. Klien
mengetahuiefektifitasmetodekontrasepsipilihan a. Bina hubungansalingpercaya
b. Identifikasipengetahuan dan
pemahaman klien
terhadappilihankontrasepsi
c. Diskusikantentangmetode-metodekontrasepsi termasukefektifitas
efeksampingdantandadan gejala yang perludilaporkan kepetugaskesehatan
d. Tentukankemampuandanmotivasikliendalammenggunakanmetodekontrasepsi
Klien1
Ketidakefektifanpemeliharaankesehatanberhubungandengan strategi
koping tidakefektif Setelahdilakukantindakankeperawatanselama beberapahari
diharapkanketidakefektifanpemeliharaankesehatanberhubungandengan
strategi
koping tidak
efektif dapat
teratasi dengankriteriahasil:
a.Klien mampu Setelahdilakukantindakankeperawatanselama 3
haridiharapkanketidakefektifanpemeliharaankesehatanberhubungandengan
strategi
koping tidak
efektif dapat
teratasi dengankriteriahasil:
a.Klien mampu a. Bina hubungansalingpercaya
b. Identifiksikemampuan kliendalammengobatidirisendiridengancarayangtepat
c. Kajiulangsecaraberkalamengenaijenis dan jumlah obatyangdikonsumsi
d. Berikaninformasiuntukmeningkatkanpemahaman diri
mengenaipemberian

mengidentifikasi beberapastrategikoping
b. Klienmampumenggunakanstrategikopingyangefektif mengidentifikasipolakopingyangefektif
b.Klien mampumencariinformasiterpercayatentangpenyakitnya. obat
e. Anjurkan klien
mengenai kapan
harus mencaribantuan medis
f. Monitor responterhadapperubahanpengobatandengancarayangtepat
Klien1
Hambatanpemeliharaanrumahberhubungandengan
kurangpengetahuantentangpemeliharaanrumah
Setelahdilakukantindakankeperawatanselama beberapahari
diharapkanhambatanpemeliharaanrumahberhubungandengan
kurangpengetahuantentang rumah
dapat teratasi
dengan kriteriahasil:
a. Lingkungankliendamai
b. Klien mampumengontrollingkungan Setelahdilakukantindakankeperawatanselama 3
haridiharapkanhambatanpemeliharaanrumahberhubungandengan
kurangpengetahuantentang rumah
dapat teratasi
dengan kriteriahasil:
a. Klien mampumenciptakankebersihanlingkungan
b. Tidak ada yangberserakandilantai a. Bina hubungansalingpercaya
b. Identifikasikenyamananlingkunganberdasarkan fungsifisik dan
kognitifklien
c. Bantu ciptakanlingkungan yang
tenang dan
mendukung
d. Bantu berikanlingkunganyangamandanbersih
e. Anjurkanpencahayaan untukmemenuhikebutuhandalamkegiatanklien
Klien1
Ketidakefektifanperforma peranberhubungandengan tuntutantinggijadwal
Setelah dilakuantindakankeperawatanselama beberapahari
diharapkanketidakefektifanperforma
peranberhubungandengan
tuntutantinggijadwaldapatteratasi
dengankriteriahasil:
a. Klien mampumenggunakanstrategi untukmenyeimbangkan
aktivitaskerja dan perankeluarga
b. Klien mampumengorganisirwaktu dan
energi untukmemenuhi Setelah dilakuantindakankeperawatanselama 3
haridiharapkanketidakefektifanperforma
peranberhubungandengan tuntutantinggi jadwal
dapat teratasi
dengan kriteriahasil:
a. Klien mampumengenalikebutuhanuntukmenyeimbangkanaktivitas-aktivitashidup
b. Klien mampumemodifikasitanggungjawab peran a. Bina
hubungansalingpercaya
b. Identifikasipenyesuaian peranklien terhadaplingkungan
c. Berikan dukungankemampuanmengatasi situasisecaraberangsur-angsur
d. Berikandukungandalamaktivitas-aktivitassosialdankomunitasagarbisadilakukan
e. Berikandukungansikapterkaitdenganharapan yang
realistis sebagai
upaya untukmengatasiperasaanketidakberdayaan

tujuan dalamkeluarga
Klien2
Defisiensipengetahuankeluargaberencanaberhubungandengan kurangsumberpengetahuan
Setelahdilakukantindakankeperawatanselama beberapahari
diharapkandefisiensipengetahuankeluargaberencanaberhubungandengan
kurangsumberpengetahuandapatteratasi dengankriteriahasil:
a. Klien
mengetahuipenggunaankontrasepsipilihan yangtepat
b. Klien
mengetahuikontrasepsiyang dipilihbekerja Setelahdilakukantindakankeperawatanselama 3
haridiharapkandefisiensipengetahuanberhubungandengan
kurangsumberpengetahuandapatteratasi dengankriteriahasil:
a. Klien
mengetahuipengaruhnilai
-nilaidalampemilihanmetodekontrasepsi
b. Klien
mengetahuiefektifitasmetode
kontrasepsipilihan a. Bina hubunga salingpercaya
b. Identifikasipengetahuan dan
pemahaman klien
terhadappilihankontrasepsi
c. Diskusikantentangmetode-metodekontrasepsi termasukefektifitas
efeksampingdantandadan gejala yang perludilaporkan kepetugaskesehatan
d. Tentukankemampuan danmotivasikliendalammenggunakanmetodekontrasepsi
Klien2
Disfungsi
proseskeluargaberhubungandenganketidakmampuanberadaptasidenganperubahanperan
Setelahdilakukantindakankeperawatanselama beberapahari
diharapkandisfungsi
proseskeluargaberhubumgandenganketidakmampuanberadaptasidenganperubahan
perandapat teratasi
dengan kriteriahasil:
a. Klien mampuberpartisipasidalamaktivitas
b. Klien mampuberpartisipasidengan oranglain
Setelahdilakukantindakankeperawatanselama 3
haridiharapkandisfungsi
proseskeluargaberhubungandenganketidakmampuanberadaptasidenganperubahanperan
dapat
teratasi dengankriteriahasil:
a. Klienmampuberinteraksidengantetangga
b. Klienmampuberinteraksidengananggotakeluarga
c. Klienmampuberinteraksidengananggotaa. Bina hubungansalingpercaya
b. Identifikasikemampuanadaptasiperubahan peranklien
c. Berikan dukungandalammengembangkansuatuhubungan
d. Bantu berikan modelperan terhadapperilaku-perilakubarudengancarayangtepat
e. Ajarkanperilaku-perilakubaruyangdiperlukanuntukmemenuhiperannya

kelompok
kerja
Klien2
Hambatanpemeliharaanrumahberhubungandengan
kurangpengetahuantentangpemeliharaanrumah
Setelahdilakukantindakankeperawatanselama beberapahari
diharapkanhambatanpemeliharaanrumahberhubungandengan
kurangpengetahuantentang rumah
dapat teratasi
dengan kriteriahasil:
a. Lingkungankliendamai
b. Klien mampumengontrollingkungan Setelahdilakukantindakankeperawatanselama 3
haridiharapkanhambatanpemeliharaanrumahberhubungandengan
kurangpengetahuantentang rumah
dapat teratasi
dengan kriteriahasil:
a. Klien mampumenciptakankebersihanlingkungan
b. Tidak ada yangberserakandilantai a. Bina hubungansalingpercaya
b. Identifikasikenyamananlingkunganberdasarkan fungsifisik dan
kognitifklien
c. Bantu ciptakanlingkungan yang
tenang dan
mendukung
d. Bantu berikanlingkunganyangamandanbersih
e. Anjurkanpencahayaan untukmemenuhikebutuhandalamkegiatanklien
Klien2
Penurunankopingkeluargaberhubungandengan krisis
situasi yang
dihadapi olehindividu Setelahdilakukantindakankeperawatanselama
beberapahari diharapkanpenurunankopingkeluargaberhubungandengan
krisis
situasi yang
dihadapi oleh
individudapat
teratasi dengankriteriahasil:
a. Klien mampumenggunakanstrategi untukmenyeimbangkan
aktivitaskerja dan perankeluarga
b. Klien mampumenggunakanstrategi
untukberadaptasiterhadaptanggungjawabperanganda
Setelahdilakukantindakankeperawatanselama 3
haridiharapkanpenurunankopingkeluargaberhubungandengan krisis
situasi yang
dihadapi oleh
individudapat
teratasi dengankriteriahasil:
a. Klienmampumengenalikebutuhanuntukmenyeimbangkan aktivitas-aktivitashidup
b. Klienmampumencariinformasitentangstrategiuntukaktivitas hidupyang
seimbang. a. Bina hubungansalingpercaya
b. Identifikasipenyesuaian peranklien terhadaplingkungan
c. Berikan dukungankemampuanmengatasi situasisecaraberangsur-angsur
d. Berikandukungandalamaktivitas-aktivitassosialdankomunitasagarbisadilakukan
e. Berikan dukungansikapterkaitdenganharapan yangrealistissebagai
upayauntukmengatasiperasaanketidakberdayaan
4.1.7 ImplementasiKeperawatan

Tabel4.21Implementasi keperawatanklien1
Diagnosakeperawatan Hari
Minggu,28Mei2017 Rabu, 31Mei 2017 Minggu,4 Juni2017
Klien1
Defisiensipengetahuankeluargaberencanaberhubungandengankurangsumberpengetahuan
Jam Implementasi Jam Implementasi Jam Implementasi
15.30 Membinahubungansalingpercaya 15.30 Mendiskusikan tentangmetode
-metodekontrasepsitermasuk
efektifitas efeksampingnya 13.00
Memonitorkemampuanklienterhadappemahamanmetode -
metodekontrasepsitermasukefektifitasdanefeksampingnya
15.40 Mengidentifikasi pengetahuandanpemahamanklien
terhadappilihankontrasepsi 15.45 Membantuklien
dalammenentukankemampuandan motivasipenggunaaanmetode
kontrasepsi
Ketidakefektifanpemeliharaankesehatanberhubungandenganstrategi kopingtidakefektif 15.50
Mengidentifikasikemampuankliendalammengobatidirisendiridengancarayangtepat
16.00 Memberikaninformasiuntukmeningkatkanpemahamandirimengenaipemberian
obat 13.15 MengukurTTVklien
16.00 MengukurTTVklien 16.10 Mengukur
TTVklien 13.30 Mendiskusikan kembalikemampuanklien
dalammengobatidirisendiridengancara yangtepat
16.20 Melakukan
pemeriksaanfisik klien
16.30 Menganjurkanklienmengenaikapan harusmemeriksakan
kesehatannyakedokter
16.10 Melakukanpemeriksaanfisik klien
Hambatanpemeliharaanrumahberhubungandengankurangpengetahuantentangpemeliharaanrum
ah 16.20 Mengidentifikasi kenyamananlingkunganberdasarkanfungsifisikdankognitif
16.40 Menganjurkanklien untukmemenuhipencahayaangunamemenuhikebutuhan
klien 13.45 Mendiskusikan kembalidalampemberiankenyamanandalamlingkungan
16.30 Menganjurkanklien dalampemberian
kenyamanandalam 16.50 Mendiskuskankembali dalampemberian
kenyamanandalam

lingkungan lingkungan
Ketidakefektifan performaperanberhubungandengantuntutantinggijadwal 16.40
Mengidentifikasipenyesuaianperanklienterhadap
lngkungan 17.00 Memberikandukungandalamaktivitas -
aktivitassosialdankomunitasagar bisadilakukan 14.00 Mendiskusikan
kembalidalampemberiandukunganaktivitas -aktivitassosialdankomunitas
agar bisadilakukan.
16.50 Memberikandukungandalammengatasistuasiyang sedang
dialami

Tabel4.22Implementasi keperawatanklien2
Diagnosakeperawatan Hari
Senin,29 Mei2017 Kamis, 1 Juni2017 Sabtu,3 Juni2017
Klien2
Defisiensipengetahuankeluargaberencanaberhubungandengankurangsumberpengetahuan
Jam Implementasi Jam Implementasi Jam Implementasi
15.00 Membinahubungansalingpercaya 10.00 Mendiskusikan tentangmetode
-metodekontrasepsitermasuk
efektifitas efeksampingnya 14.30
Memonitorkemampuanklienterhadappemahamanmetode -
metodekontrasepsitermasukefektifitasdanefeksampingnya
15.10 Mengidentifikasi pengetahuandanpemahamanklien
terhadappilihankontrasepsi 10.10 Membantuklien
dalammenentukankemampuandan motivasipenggunaaanmetode
kontrasepsi
Hambatanpemelihraanrumahberhubungandengankurangpengetahuantentangpemeliharaanruma
h 15.20 Mengidentifikasi
kenyamananlingkunganberdasarkanfungsifisikdankognitifklien 10.20
Menganjurkanklien
untukmemenuhipencahayaangunamemenuhipencahayaangunamemenuhi
kebutuhanklien 15.40 Mendiskusikan
kembalidalampemberiankemampuanklienterhadapkenyamananlingkungan
15.30 Menganjurkanklien dalampemberiankenyamanandalamlingkungan 10.30
Mendiskusikan kembalidalampemberiankenyamanandalam
lingkungan 15.50
Disfungsiproseskeluarga
berhubungandengan 15.40 LT4nugoGMykWR1yxePXsdUVNKbuinFn6Dj
perubahan peranklien 10.40 Menganjurkanklienuntukmemenuhi
pencahayaanguna 16.00 Mendiskusikan kembalikemampuan
adaptasiperubahan

ketidakmampuanberadaptasidenganperubahanperan
memenuhikebutuhan
klien peranklien
15.50 Memberikandukungandalammengembangkan suatu
hubunganklien 10.50 Mendiskuskankembalidalampemberiankenyamanandalam
lingkungan
Penurunankopingkeluargaberhubungandengankrisissituasi yangdihadapi 16.00
Mengidentifikasipenyesuaianperanklienterhadap
lingkungannya 11.00 Memberikandukungandalamaktivitas -
aktivitassosialdankomunitasagar bisadilakukanolehklien 16.10 Mendiskusikan
kembalipenyesuaianperan klienterhadaplingkungan
16.10 Memberikandukungankemampuanmengatasisituasi secaraberangsur

angsur
16.20 MengukurTTVklien 11.10 Memberikandukungansikap
terkaitdenganharapanyangrealistissebagai
upyauntukmengatasiperasaanketidakberday
aan 16.20 MengukurTTVklien
11.20 Mengukur
TTVklien

4.1.8 EvaluasiKeperawatan

Tabel4.23Evaluasikeperawatanklien1
Diagnosakeperawatan Hari/tanggal
Minggu,28Mei2017 Rabu, 31Mei 2017 Minggu,4 Juni
2017
Klien1
Defisiensipengetahuankeluargaberencanaberhubungandengan kurangsumberpengetahuan S
: Klien mengatakanselama menjadipasangan barubelum pernah adapetugaskesehatanyang
memberikanpenyuluhanKB
O : Klien tampakbelum mengetahuimetode KB apayang cocok untukdiprogramkan S : Klien
mengatakanmulai mengertitentang metodeKB
O : Klien tampakantusias dalammendiskusikanmetode programKB
A : Masalah belumteratasi
P:Lanjutkan S:Klien
mengatakanmengerti tentangmetode KB yangakandiprogramkan
O : Klien tampakantusias dalammendiskusikanmetode programKB
A:Masalahteratasi

A : Masalah belumteratasi
P : Lanjutkanintervensi
a. Diskusikantentangmetode
- metodekontrasepsitermasukefektivitas efeksamping dantandagejalanya
b. Tentukankemampuandan motivasiklien dalammenggunakanmetodekontrasepsi
intervensi
a. Diskusikantentangmetode
- metodekontrasepsitermasukefektivitas efeksamping dantandagejalanya
b. Tentukan
kemampuandan motivasiklien dalammenggunakanmetodekontrasepsi P : Hentikanintervensi
Ketidakefektifanpemeliharaankesehatanberhubungandenganketidakmampuankeluargamerawata
nggota keluargayangsakit S :Klien mengatakanbila sakit flu danbatuk
seringmengkonsumsiobat - obat dariwarung dan tidakpernah periksa kepuskesmas
O :Klien hanyamengandalkanobat
- obatan dariwarungTTVTn.A
menunjukkanTD:130/80
mmHgHR:88x/menitRR : 20x/menitT : 36,8 °CTTVNy. L
MenunjukkanTD:120/70
mmHg
HR:84x/menitRR : 22x/ menitT:36,8 °C
A : Masalah belumteratasi
P:Lanjutkan
intervensi
a. Berikan
informasi untukmeningkatkanpemahaman dirimengenaipemberianobat
b. Anjurkanklien S : Klien mengatakanmulai mengertitentang pemberianobat
apabilasedang sakit
O : Klien tampakantusias dalammendiskusikanpemahaman dirimengenaipemberian obatTTVTn.A
menunjukkanTD:120/80
mmHgHR : 92x/ menitRR : 21x/ menitT:36,7 °CTTVNy.L
MenunjukkanTD:120/70
mmHgHR:90x/menitRR : 20x/ menitT:37,1°C
A : Masalah belumteratasi
P : Lanjutkanintervensi
a. Berikaninformasiuntukmeningkatkanpemahamandiri mengenaipemberianobat
b. Anjurkan klienmengenal S:Klien
mengatakanmengerti tentangpemberian obatapabila sedangsakit
O : Klien tampakantusias dalammendiskusikanpemahaman dirimengenalpemberian obaTTVTn.A
menunjukkanTD:120/70
mmHgHR: 96x/
menit
RR:21x/menitT: 36, 7°C
TTVNy.L
MenunjukkanTD:120/70
mmHgHR:92x/menitRR : 20x/ menitT:37,1°C
A:MasalahteratasiP: Hentikan
intervensi

mengenalkapan harusmencaribantuan medisMonitor


responterhadapperubahanpengobatandengan carayangtepat kapan
harusmencaribantuanmedis
c.Monitorresponterhadapperubahanpengobatandengan carayangtepat
Hambatanpemeliharaanrumahberhubungandengan
kurangpengetahuantentangpemeliharaanrumah S : Klien mengatakankondisi
dalamrumahkotor.
Ruang tamubiasanyadigunakan untukmenyetrika pakaiandan terkadangperabot - perabotrumah
bercecerandi ruang tamukarena tempatdigunakan untukbermain anak -anak
O : Kondisi ruangansangat kotor,perabotdanmainananak – anak terlihatberserakan
A : Masalah belumteratasi
P : Lanjutkanintervensi
a. Anjurkan dalampemberiankenyamanandalamlingkungan
b. Anjurkan klienuntukmenciptakanlingkunganyangtenangdanmendukung
c. Bantu berikanlingkunganyangamandanbersih
d. Anjurkan
pencahayaanuntukmemenuhikebutuhandalamkegiatan
klien S :Klien mengatakanmulai mengertitentang pemberiankenyamanankebersihanlingkungan
O :Klien tampakantusias dalammendiskusikantentangkenyamanankebersihamlingkungan
A : Masalah belumteratasi
P:Lanjutkan
intervensi
a. Anjurkandalampemberiankenyamanandalamlingkungan
b. Anjurkan klienuntukmenciptakanlingkunganyang tenangdanmendukung
c. Bantu berikanlingkunganyangamandanbersih
d. Anjurkan
pencahayaanuntukmemenuhikebutuhandalam kegiatanklien S:Klien
mengatakanmengerti tentangpemberiankenyamanankebersihanlingkungan
O : Klien tampakantusias dalammendiskusikantentangkenyamanankebersihanlingkungan
A:MasalahteratasiP: Hentikan
intervensi
Ketidakefektifan S:Klienmengatakan S:Klien mengatakan S:Klien

performa peranberhubungandengan tuntutantinggijadwal jarang


mengikutikegiatanmasyarakatkarenakesibukannyabekerja dan
klienmengatakanmerangkapperannya sebagaiistri dan pencarinafkah dalamkeluarganya
O : Klien jarangmengikuti kegiatandimasyarakat
A : Masalah belumteratasi
P : Lanjutkanintervensi
a. Berikan
dukungankemampuanmengatasisituasi secaraberangsur -angsur
b. Berikan
dukungandalamaktivitas
- aktivitassosial dankomunitas agarbisadilakukan
c. Berikan
dukungan sikapterkait denganharapan yangrealistis sebagaiupaya
untukmengatasiperasaanketidakberdayaan mulai mengertitentang perannyasebagai
keluargabaru
O :Klien tampakantusias dalammendiskusikanperannya dikeluarga yangbaru
A : Masalah belumteratasi
P:Lanjutkan
intervensi
a. Berikan
dukungankemampuanmengatasisituasi secaraberangsur -angsur
b. Berikan
dukungandalamaktivitas
- aktivitassosial dankomunitas agarbisadilakukan
c. Berikan
dukungansikap terkaitdenganharapan yangrealistissebagai
upayauntukmengatasiperasaanketidakberdayaan mengatakanmengerti tentangperannya
sebagaikeluarga
O : Klien tampakantusias dalammendiskusikanperannya dikeluarga yangbaru
A:MasalahteratasiP: Hentikan
intervensi

Tabel4.24Evaluasikeperawatanklien2
Diagnosa Hari/tanggal
keperawatan Senin,29 Mei2017 Kamis, 1 Juni2017 Sabtu,3 Juni2017
Klien2
Defisiensipengetahuankeluargaberencanaberhubungandengan kurangsumberpengetahuan
S:Klien
mengatakanseandainya Ny.W melahirkananak nantikeluargamasih
bingung dalammenentukan S : Klien mengatakanmulai mengertitentangmetodeKB
O : Klien tampakantusias dalammendiskusikan
metode programKB S : Klien mengatakanmengerti tentangmetode KB yangakandiprogramkan
O:Klientampak
antusias dalammendiskusikan

metode yangcocok untukmengikutiKB


O:Klienterlihatbingung
A : Masalah belumteratasi
P : Lanjutkanintervensi
a. Diskusikantentangmetode -metodekontrasepsitermasukefektifitas,efek
sampingdantandadangejalanya.
b. Tentukankemampuandan motivasiklien dalammenggunaka
n metodekontrasepsi A : Masalah belumteratasi
P:Lanjutkan
intervensi
a. Diskusikantentang metode -metodekontrasepsitermasukefektivitas efeksamping
dantandagejalanya
b. Tentukankemampuan danmotivasi kliendalammenggunakanmetodekontrasepsi metode
programKB
A:MasalahteratasiP: Hentikan
intervensi
Disfungsi proseskeluargaberhubungandenganketidakmampuanberadaptasi
denganperubahanperan S : klien mengatakankarena masihpasangan barumenikah.
Klienbelum mengikutikegiatan denganlingkunganmasyarakat
O : klien tampakantusias dalammendiskusikanperubahanperannya setelahmenikah
A : Masalah belumteratasi
P : Lanjutkanintervensi
a. Berikan
dukungandalammengembangkan suatuhubungan
b. Bantu berikanmodel peranterhadapperilaku -perilakubaru
dengan carayangtepat S :Klien mengatakanmulai mengertiterhadapperubahanperannya
dalamkeluargabarunya
O : Klien tampakantusias dalammendiskusikanperubahanperannya setelahmenikah
A : Masalah belumteratasi
P:Lanjutkan
intervensi
a. Berikan
dukungan dalammengembangkansuatuhubungan
b. Bantu berikanmodel peranterhadapperilaku -perilaku barudengan carayangtepat
c. Ajarkanperilaku
- perilaku baruyang diperlukanuntukmemenuhi S : Klien mengatakanmengerti
terhadapperubahanperannya dalamkeluargabarunya
O : Klien tampakantusias dalammendiskusikanperubahanperannya setelahmenikah
A:MasalahteratasiP: Hentikan
intervensi

c.Ajarkan
perilaku -perilaku baruyangdiperlukanuntukmemenuhiperannya perannya
Hambatanpemeliharaanrumahberhubungandengan
kurangpengetahuantentangpemeliharaanrumah S:Klien
mengatakankondisi dalamrumah kotor.Ruang tamubiasanyadigunakan untukbermain anak -anak
O :Kondisi dalamrumah kotor.Penataan perabottidak teratursemua ruanganterlihatberantakan
danjendela terlihattertutup rapat
A : Masalah belumteratasi
P:Lanjutkan
intervensi
a. Anjurkandalampemberiankenyamanandalamlingkungan
b. Bantu ciptakanlinkungan yangterang danmendukung
c. Bantu berikanlingkunganyangamandanbersih
d. Anjurkanpencahayaanuntukmemenuhikebutuhandalamkegiatan
klien S : Klien mengatakanmulai mengertitentang
pemberiankenyamanankebersihanlingkungan
O : Klien tampakantusias dalammendiskusikantentangkenyamanankebersihanlingkungan
A : Masalah belumteratasi
P : Lanjutkanintervensi
a. Anjurkan dalampemberiankenyamanandalamlingkungan
b. Bantu ciptakanlinkungan yangterang danmendukung
c. Bantu berikanlingkungan yangamandanbersih
d. Anjurkanpencahayaanuntuk memenuhikebutuhan dalamkegiatanklien S : Klien
mengatakanmengerti tentangpemberiankenyamanankebersihanlingkungan
O : Klien tampakantusias dalammendiskusikantentangkebersihanlimgkungan
A:MasalahteratasiP: Hentikan
intervensi
Penurunan kopingkeluargaberhubungandengankrisissituasiyangdihadapioleh
individuS:Klien
mengatakan inginsegera memilikianaktetapihalinibelumsempat
didiskusikan S : Klien mengatakanmulai mengertifaktor penyebabpenurunan
kopingyangdihadapinya
O:Klientampak S:Klien
mengatakanmengerti tentangfaktor penyebabpenurunan
kopingnya

bersama karenakesibukannyasehari -hari


O : Klien tampakantusiasmendiskusikankesibukannyasehari - hariTTVTn.A
menunjukkanTD:120/ 70
mmHg
HR:92x/menitRR : 22x/ menitT : 37.5 ° CTTVNy. W
menunjukkanTD:110/ 70
mmHg
HR : 88x/ menitRR : 21x/ menitT:37.2° C
A : Masalah belumteratasi
P : Lanjutkanintervensi
a. Berikandukungankemampuanmengatasisituasi secaraberangsur -angsur
b. Berikandukungandalamaktivitas
- aktivitassosial dankomunitasagar bisadilakukan
c. Berikandukungansikap terkaitdenganharapan yangrealistissebagai
upayauntukmengatasiperasaanketidakberdayaan
antusiasmendiskusikankesibukannyasehari – hariTTVTn.A
menunjukkan
TD : 120/ 80 mmHgHR:94x/menit
RR:20x/menitT : 37.2 ° CTTVNy. W
menunjukkan
TD : 110/ 70 mmHgHR:84x/menit
RR:20x/menitT :36.8°C
A : Masalah belumteratasi
P : Lanjutkanintervensi
a. Berikandukungankemampuanmengatasisituasi secaraberangsur -angsur
b. Berikandukungan dalamaktivitas-aktivitas sosialdan komunitasagar bisadilakukan
c. Berikandukungan sikapterkait denganharapan yangrealistis sebagaiupaya
untukmengatasiperasaanketidakberdayaan O : Klien tampakantusiasmendiskusikanperannya
dikeluarga yangbaru
TTVTn.A
menunjukkanTD:120/ 80
mmHg
HR:95x/menitRR : 21x/ menitT : 37.1 ° CTTVNy. W
menunjukkanTD:110/ 80
mmHgHR:84x/menitRR : 22x/ menitT :37.1°C
A:MasalahteratasiP: Hentikan
Intervensi

BAB VPEMBAHASAN

Berisi perbandingan diantara tinjauan pustaka dengan tinjauan kasus


yangdisajikanuntukmenjawabtujuankhususmengenaidefisiensipengetahuankeluargaberencana.Se
tiaptemuanperbedaandiuraikandengankonsep.Pembahasanberisitentangmengapa(why)danbagai
mana(How).Konsepdiuraikanberdasarkanurutanpenulisanparagrafmeliputi,F-T- O(Fakta -Teori
-Opini).

5.1 Pengkajian

Proses pengkajian keluarga ditandai dengan pengumpulan


informasiyangterusmenerusdankeputusanprofesionalyangmengandungartiterhadap informasi
yang dikumpulkan. Data dikumpulkan secara
sistematikmenggunakanalatpengkajiankeluarga,kemudiandiklasifikasikandandianalisis untuk
menginterprestasikan artinya (Doengoes, 2010).
BerdasarkanteoritersebutmetodepengkajianyangdigunakansaatpengkajiankepadakeluargaTn.Ahd
ankeluargaTn.Agadalahmetodewawancaradanobservasi.Pengkajiantersebutkemudiandifokuskanp
adasatumasalahkeperawatanyangsama.
Berdasarkanhasilpengkajianpadatahapperkembangankeluargasaat ini didapatkan bahwa keluarga
Tn. Ah sebagai suami dan Ny. L sebagaiistri, kemudian keluarga Tn. Ag sebagai suami dan Ny. W
sebagai istri, selainitu keluarga Tn. Ah dan Tn. Ag belum memiliki anak. Hal ini didukung
olehteorikeluargamenurutDoengeos(2010),dalampembentukanpasanganbaru

74

menandakanpermulaansuatukeluargabarudenganpergerakandarimembentuk keluarga asli


sampai ke hubungan intim yang baru, dengan tugasperkembangan keluarga meliputi :
membentuk keluarga yang memuaskan,berhubungan secara harmonis dengan jaringan
kekerabatan, merencanakansebuah keluarga dan memperhatikan kesehatan. Berdasarkan hasil
studi kasusdan teori tersebut menunjukkan bahwa perkembangan keluarga Tn. Ah
dankeluargaTn.Agadalah keluargapasangan baru.
Pengkajian sistem pendukung keluarga saat ini didapatkan bahwakeluarga Tn. Ah dan Ny. Lselama
menjadi pasangan baru belum pernah adapetugas kesehatan yang memberikan penyuluhan
tentang KB sehingga
klienbelummengetahuitentangKBselainitukeluargaTn.AhdanNy.Lmengatakanbelummemilikifasilit
asjaminankesehatanyangdapatdigunakan untuk pengobatan dan perawatan di fasilitas kesehatan
yang ada,selain itu pada keluarga Tn. Ag dan Ny. W sebagai pasangan baru memilikimasalah yang
sama dengan keluarga Tn. Ahpada sistem pendukung keluargasaat ini selama menjadi pasangan
baru belum pernah ada petugas kesehatanyang memberikan penyuluhan tentang KB sehingga
klien belum mengetahuitentang KB selain itu keluarga Tn. Ah dan Ny. L mengatakan belum
memilikifasilitasjaminankesehatanyangdapatdigunakanuntukpengobatandanperawatandifasilitas
kesehatanyangada.Halinididukungolehteorikeluarga menurut Doengoes (2010), sistem
pendukung keluarga adalah sistemyang menjelaskan jumlah anggota keluarga yang sehat dan
fasilitas keluargayangmendukungkesehatan.Berdasarkanhasilstudikasusdanteori
mengenai sistem pendukung keluarga Tn. Ah dan keluarga Tn. Ag sesuaidenganhasil saat
dilakukan pengkajian.
PengkajianfungsireproduksisaatinididapatkankeluargaTn.Ahdan Ny. L tidak menggunakan alat
kontrasepsi karena ingin segera memilikianak. Tn. Ah dan Ny. L mengatakan belum mengerti
harus menggunakanmetode kontrasepsi yang mana. Tn. Ah dan Ny. L masih bingung
memilihjangka panjang atau jangka pendeknya, sedangkan keluarga Tn. Ag dan
Ny.Wjugatidakmenggunakanalatkontrasepsidanberencanainginsegeramemiliki anak. Klien
mengatakan keluarga masih bingung dalam
menentukanmetodeKBapayangakandiprogramkan.Halinididukungolehteorikeluarga Doengoes
(2010), yaitu fungsi untuk mempertahankan
kontinuitaskeluargaselamabeberapagenerasiuntukkeberlangsunganhidupdimasyarakat.Berdasark
anhasilstudikasusdanteorimengenaifungsireproduksi keluarga Tn. Ah dan keluarga Tn. Agsesuai
dengan hasil saatdilakukanpengkajian.
5.2 Diagnosakeperawatan

Diagnosakeperawatanadalahpenilaianklinistentangresponmanusia terhadap gangguan kesehatan


atau proses kehidupan atau kerentananrespon dari seorang individu, keluarga, kelompok, atau
komunitas
(Herdman2015).MenurutSudiharto(2012),diagnosakeperawatankeluargaadalahdiagnosa yang
terdiri dari tiga komponen yaitu masalah, etiologi serta
tandadangejala.Diagnosiskeperawatankeluargabersifatpotensial,resikodanaktual. Dalam
menyusun diagnosa keperawatan keluarga harus mengacu padatipologimasalah kesehatan
keluarga.

Proseskeperawatanyangdiambilolehpenulisadalahdefisiensipengetahuankeluargaberencanaberhu
bungandengankurangsumberpengetahuan yang telah disesuaikan dengan diagnosa keperawatan
NANDA.Pada keluarga Tn. Ah dan keluarga Tn. Ag terjadi defisiensi
pengetahuanadalahketiadaaninformasikognitifyangberkaitandengantopiktertentu(Herdman,2015
).
Perumusan masalah keperawatan yang diambil oleh penulis
adalahdefisiensipengetahuankeluargaberencanahalinididasarkanpadahasilpengkajian pada
keluarga Tn. Ah dan keluarga Tn. Ag berdasarkan data fokusklien mengatakan selama menjadi
pasangan baru belum pernah ada petugaskesehatan yang memberikan penyuluhan tentang KB
sehingga klien belummengetahuitentangKB.Klienjugamengatakanbelummemilikifasilitasjaminan
kesehatan yang dapat digunakan untuk pengobatan dan perawatan
difasilitaskesehatanyangada.BatasankarakteristikdefisiensipengetahuanmenurutHerdman(2015),
adalahketidakakuratanmelakukantes,ketidakakuratan mengikuti perintah, kurang pengetahuan,
perilaku tidak tepat(misalnya,histeria,bermusuhan,agitasiapatis).Berdasarkanperumusanmasalah
keperawatan yang diambil penulis dan batasan karakteristik
tersebuthasilyangdiperolehadalahantaraperumusanmasalahdenganbatasankarakteristiktidakmen
galamikesenjanganyaitumengenaikurangnyapengetahuan
Penulis mengarahkan pada satu masalah keperawatan yang spesifikyaitu diagnosa defisiensi
pengetahuan keluarga berencana pada keluarga
Tn.AhdankeluargaTn.Agkarenapenulislebihmenekankanpadaaspekyang

sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Keluarga Tn. Ah dankeluarga Tn. Ag
ketika dikaji Keluarga Tn. A dan Ny. L mengatakan
selamamenjadipasanganbarubelumpernahadapetugaskesehatanyangmemberikanpenyuluhanten
tangKBsehinggaklienbelummengetahuitentang KB selain itu keluarga Tn. A dan Ny. L mengatakan
belum memilikifasilitasjaminankesehatanyangdapatdigunakanuntukpengobatandanperawatan di
fasilitas kesehatan yang ada, klien tidak mempunyai
fasilitasjaminankesehatankarenaklienmengatakantidakbisadalammenggunakannyasaatdiwawanc
araiklientampakbingung.Datatersebutmenjadidatapendukungpenulismenuliskanetiologikurangny
asumberpengetahuan.Kurangnyasumberpengetahuanmerupakansuatuhalyangdapatmenimbulka
n suatu ketidaktahuanmengenai sesuatu hal.
Berdasarkanproblemdanetiologidiataspenulismerumuskandiagnosakeperawatandefisiensipenget
ahuankeluargaberencanaberhubungan dengan kurangnya sumber pengetahuan. Diagnosa dalam
teoridankasusmemilikikesamaandikarenakansesuaidenganmasalahataukondisiyangditemukansaa
t pengkajian.
5.3 Intervensikeperawatan

Intervensi keperawatan keluarga adalah proses menetapkan tujuan,mengidentifikasisumber-


sumberdalamkeluargauntuktindakankeperawatan , membuat alternatif - alternatif pendekatan
keluarga, merancangdan menetapkan prioritas terapi keperawatan (Sudiharto 2012). Tujuan
umumdariintervensikeperawatandengandiagnosakeperawatandefisiensipengetahuankeluargaber
encanaberhubungandengankurangsumber

pengetahuanpadakeluargaTn.AhdankeluargaTn.Agadalahsetelahdilakukan tindakan keperawatan


selama beberapa hari diharapkan
defisiensipengetahuankeluargaberencanaberhubungandengankurangsumberpengetahuandapatt
eratasidengankriteriahasil:klienmengetahuipenggunaan kontrasepsi pilihan yang tepat dan klien
mengetahui kontrasepsiyang dipilih bekerja. Tujuankhususnya adalah setelah dilakukan
tindakankeperawatanselama3haridiharapkandefisiensipengetahuankeluargaberencana
berhubungan dengankurang sumber pengetahuan dapat
teratasidengankriteriahasil:Klienmengetahuipengaruhnilai-
nilaidalampemilihanmetodekontrasepsidanklienmengetahuiefektifitasmetodekontrasepsipilihan.
Seusaimasalahkeperawatandefisiensipengetahuankeluargaberencana pada keluarga Tn. Ah dan
keluarga Tn. Ag diatas maka penulismelakukan rencana tindakan untuk tercapainya tujuan diatas
yang pertamaadalahbinahubungansalingpercaya.Binahubungansalingpercayamerupakan suatu
langkah awal untuk membina suatu hubungan kepada kliendengan saling mempercayai satu sama
lain. Kedua Identifikasi
pengetahuandanpemahamanklienterhadappilihankontrasepsi.Mengidentifikasipengetahuanatau
pemahamanbertujuanuntukmengetahuitingkatpengetahuan klien terkait suatu hal yang menjadi
topik pembahasan. Ketigadiskusikan tentang metode - metode kontrasepsi termasuk efektifitas
sampingdantandadangejalayangperludilaporkankepetugaskesehatan.Mendiskusikan metode KB
bertujuan untuk saling menukar informasi terkaitmetodeKBdalamupayauntuk
meningkatkanpeserta KBpada pasangan baru
atau pasangan usia subur. Keempat tentukan kemampuan dan motivasi
kliendalammenggunakanmetodekontrasepsi.Menentukankemampuandanmotivasi dalam
menggunakan metode KB bertujuan untuk memilih metodeKB berdasarkan motivasi atau
keinginan klien . Penyusunan intervensi
dalamkasusinisesuaidenganteoridankeadaanklien.Selainitu,penyusunanintervensi disusun
berdasarkan satu masalah keperawatan yang spesifik
yaitudiagnosadefisiensipengetahuankeluargaberencanakurangsumberpengetahuan pada
keluarga Tn. Ah dan keluarga Tn. Ag karena penulis lebihmenekankan pada aspek yang sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkansebelumnya.
5.4 Implementasikeperawatan

Implementasi atau tindakan adalah pengelolaan dan perwujudan


danrencanakeperawatanyangtelahdisusunpadatahapperencanaan.Implementasi,perawatsebaikn
yatidakbekerjasendiri,tetapiperlumelibatkansecaraintegrasisemuaprofesikesehatanyangmenjaditi
mperawatankesehatan dirumah (Setiadi 2010).
Implementasi dalam kasus ini sesuai dengan teori dan keadaan
klien.Selainitu,tindakankeperawatandilakukanberdasarkansatumasalahkeperawatanyang spesifik
yaitu diagnosa defisiensi pengetahuan keluargaberencana kurang sumber pengetahuanpada
keluarga Tn. Ah dan keluargaTn. Ag karena penulis lebih menekankan pada aspek yang sesuai
dengantujuanyangtelah ditetapkan sebelumnya.
Implementasikeperawatandilakukanuntukmengatasimasalahkeperawatanutamaberdasarkanrenc
anatindakantersebutmakadilakukan

tindakankeperawatanutama,sebagaitindaklanjutpelaksanaanasuhankeperawatan pada keluarga


Tn. Ah dan Tn. Ag dengan diagnosa keperawatandefisiensi pengetahuan keluarga berencana
kurang sumber pengetahuan yaitu,pertama pada keluarga Tn. Ah, Minggu, 28 Mei 2017 dimulai
pukul 15.30WIB yaitu membina hubungan saling percaya, mengidentifikasi pengetahuandan
pemahaman klien terhadap pilihan kontrasepsi. Hari Rabu, 31 Mei
2107dimulaipukul15.30yaitumendiskusikantentangmetode-metodekontrasepsi termasuk
efektifitas efek sampingnya dan membantu kilen dalammenentukan kemampuan dan motivasi
penggunaan metode kontrasepsi. Padahari Minggu, 4 Juni 2017 dimulai pukul 15.00 yaitu
memonitor kemampuanklien terhadap pemahaman metode - metode kontrasepsi termasuk
efektifitasdanefek sampingnya.
Implementasi keperawatan pada keluarga Tn. Ag, Senin, 29
Mei2017dimulaipukul15.00yaitumembinahubungansalingpercayadanmengidentifikasi klien
terhadap pilihan kontrasepsi. Hari Kamis, 1 Juni
2017dimulaipukul10.00yaitumendiskusikantentangmetode-metodekontrasepsi termasuk
efektifitas efek sampingnya dan membantu klien dalammenentukan kemampuan dan motivasi
penggunaan metode kontrasepsi. Padahari Sabtu, 3 Juni 2017 dimulai pukul 14.30 yaitu
memonitor kemampuanklien terhadap pemahaman metode - metode kontrasepsi termasuk
efektifitasdanefek sampingnya.
ImplementasidalammeningkatkanpesertaKeluargaBerencanaberdasarkan penelitian oleh
Nurmahdalena (2016), tentang “Peran
PenyuluhKeluargaBerencana(PKB)DalamPengendalianPertumbuhanPendudukdi

Kelurahan Sungai Dama Kecamatan Samarinda Ilir” merupakan salah satuprogram BKKBN dalam
meningkatkan kesadaran masyarakat berpartisipasidalam Keluarga Berencana melalui
PenyuluhKeluarga Berencana (PKB).PKB adalah tenaga kesehatanyang meliputi : dokter, bidan,
perawat dantenaga kesehatan lainnya yang mempunyai peran penting sebagai
konselor.Seorangkonselormelakukankonselingkepadapasanganusiasuburagarperilakupasanganusi
asuburdapatberubahyaitupasanganusiasuburmengetahui tentang KB dan menggunakan alat
kontrasepsi. Tugas PenyuluhKB meliputi : perencanaan, pengorganisasian, pelaksana,
pengevaluasi sertapelapordalam berbagai kegiatan KB(Bria, 2014).
Praktiknya PKB menemukan banyak permasalahan di
lingkunganmasyarakat.Permasalahanumumyangseringdijumpaiadalahkurangnyapemahamanmas
yarakattentangprogramKBdenganbaik.Upayadalammeningkatkan peserta KB berdasarkan
permasalahan tersebut adalah denganmeningkatkan partisipasi masyarakat untuk mengikuti
program KB nasionaluntukmenekan laju pertumbukan penduduk.
Penulis melakukan tindakan berdasarkan intervensi yang telah
dibuatsebelumnya.Tindakanyangdiberikanadalahmengenaidefisiensipengetahuankeluargaberenc
anakurangsumberpengetahuan.Pemberiantindakaninididukungolehhasilsetelahdilakukanpengkaji
anbahwakeluarga Tn. Ah dan keluarga Tn. Ag ketika dikaji Keluarga Tn. A dan Ny.
Lmengatakanselamamenjadipasanganbarubelumpernahadapetugaskesehatan yang memberikan
penyuluhan tentang KB sehingga klien
belummengetahuitentangKBselainitukeluargaTn.AhdankeluargaTn.Ag

mengatakanbelummemilikifasilitasjaminankesehatanyangdapatdigunakan untuk pengobatan dan


perawatan di fasilitas kesehatan yang ada,klien tidak mempunyai fasilitas jaminan kesehatan
karena klien mengatakantidakbisadalammenggunakannya saatdiwawancaraiklientampakbingung.
5.5 Evaluasikeperawatan

Tahapterakhirdariproseskeperawatanadalahevaluasi.Tahappenilaian atau evaluasi adalah


perbandingan yang sistematis dan terencanatentang kesehatan keluarga dengan tujuan yang
telah ditetapkan,
dilakukandengancarabersinambungandenganmelibatkankliendengantenagakesehatanlainnya.Tuj
uanevaluasiadalahuntukmelihatkemampuankeluargadalam mencapaitujuan (Setiadi 2010).
Evaluasi dari tindakan keperawatan yang dilakukan kepada
keluargaTn.AhdankeluargaTn.Agdengandiagnosakeperawatandefisiensipengetahuan keluarga
berencana kurang sumber pengetahuan yaitu, pertamapada keluarga Tn. Ah, Minggu, 28 Mei
2017 adalah data subyektif :
klienmengatakanselamamenjadipasanganbarubelumpernahadapetugaskesehatan yang
memberikan penyuluhan KB. Data obyektif: klien tampakbelum mengetahui metode KB apa yang
cocok untuk diprogramkan.
Masalahdefisiensipengetahuankeluargaberencanakurangsumberpengetahuanbelum teratasi.
Intervensi dilanjutkan diskusikan tentang metode- metodekontrasepsi termasuk efetivitas efek
sampingtanda gejalanya dan tentukankemampuansertamotivasiklien dalammenggunakan
metodekontrasepsi.
Evaluasi pada hari Rabu, 31 Mei 2017 yaitu data subyektif :
klienmengatakanmulaimengertitentangmetodeKB.Dataobyektif:klientampak
antusiasdalammendiskusikanmetodeprogramKB.Masalahdefisiensipengetahuankeluargaberencan
akurangsumberpengetahuanteratasisebagian.Intervensidilanjutkandiskusikantentangmetode-
metodekontrasepsiefektifitasefeksampingtandagejalanyadantentukankemampuanklien
dalammenggunakan metodekontrasepsi.
Evaluasipada hari Minggu, 4 Juni 2017 yaitu data subyektif :
klienmengatakanmengertitentangmetodeKByangakandiprogramkan.Dataobyektif : klien tampak
antusias dalam mendiskusikan metode program KB.Masalahteratasi. Karena masalah
teratasiintervensi dihentikan.
Evaluasi pada keluarga Tn. Ag, pada hari Senin, 29 Mei 2017 datasubyektif : klien mengatakan
seandainya Ny. W melahirkan keluarga masihbingung dalam menentukan metode yang cocok
untuk mengikuti KB. Dataobyektif : klien terlihat bingung. Masalah defisiensi pengetahuan
keluargaberencana kurang sumber pengetahuan belum teratasi. Intervensi dilanjutkandiskusikan
tentang metode - metode kontrasepsi termasuk efetivitas efeksampingtanda gejalanya dan
tentukan kemampuan serta motivasi kliendalammenggunakan metodekontrasepsi.
EvaluasihariKamis,1Juni2017yaitu,datasubyektif:klienmengatakanmulaimengertitentangmetodeK
B.Dataobyektif:klientampakantusiasdalammendiskusikanmetodeprogramKB.Masalahdefisiensipe
ngetahuankeluargaberencanakurangsumberpengetahuanteratasi sebagian. Intervensi dilanjutkan
diskusikan tentang metode - metodekontrasepsi termasuk efetivitas efek sampingtanda gejalanya
dan tentukankemampuansertamotivasikliendalammenggunakanmetodekontrasepsi.

EvaluasihariSabtu,3Juni2017yaitu,datasubyektif:klienmengatakanmengertitentangmetodeKByang
akandiprogramkan.Dataobyektif : klien tampak antusias dalam mendiskusikan metode program
KB.Masalahteratasi. Karena masalah teratasiintervensi dihentikan.
Penulismelakukanevaluasiberdasarkantindakanyangtelahdilakukanyangsebelumnya.
Tindakanyang diberikan adalah mengenaidefisiensi pengetahuan keluarga berencana kurang
sumber pengetahuan.
Hasilyangdiperolehsetelahdilakukanevaluasiselama3hariadalahdatasubyektif
: klien mengatakan mengerti tentang metode KB yang akan diprogramkan.Data obyektif : klien
tampak antusias dalam mendiskusikan metode
programKB.Masalahteratasi.Karenamasalahteratasiintervensi dihentikan.

BAB VIKESIMPULANDANSARAN

Berdasarkan hasil, setelah penulis melakukan pengkajian, analisa


data,penentuandiagnosa,implementasidanevaluasitentangpenyuluhanKeluargaBerencana
terhadap keluarga Tn. Ah dan keluarga Tn. Ag di Desa Jetak Rt 02/ 04Wonorejo, Gondang Rejo,
Karanganyar secara metode studi kasus, maka dapatditarikkesimpulan sebagai berikut.
6.1 Kesimpulan

1. Pengkajian

Pengkajian terhadap masalah defisiensi pengetahuan keluarga berencanaberhubungan dengan


kurang sumber pengetahuan telah dilakukan secarakomprehensif dan diperoleh hasil yaitu pada
keluarga Tn. Ah dan keluargaTn. Ag berdasarkan data fokus klien mengatakan selama menjadi
pasanganbaru belum pernah ada petugas kesehatan yang memberikan
penyuluhantentangKBsehinggaklienbelummengetahuitentangKB.Klienjugamengatakanbelumme
milikifasilitasjaminankesehatanyangdapatdigunakan untuk pengobatan dan perawatan difasilitas
kesehatanyangada.
2. DiagnosaKeperawatan

Diagnosa yang muncul pada asuhan keperawatan keluarga Tn. Ag


dankeluargaTn.Ahadalahdefisiensipengetahuankeluargaberencanaberhubungandengan
kurangsumberpengetahuan

86
3. RencanaKeperawatan

Rencana keperawatan yang disusun untuk diagnosa defisiensi


pengetahuankeluargaberencanaberhubungandengankurangsumberpengetahuanyaitu, yang
pertama adalah bina hubungan saling percaya. Bina
hubungansalingpercayamerupakansuatulangkahawaluntukmembinasuatuhubungan kepada klien
dengan saling mempercayai satu sama lain.
KeduaIdentifikasipengetahuandanpemahamanklienterhadappilihankontrasepsi.Mengidentifikasip
engetahuanataupemahamanbertujuanuntuk mengetahui tingkat pengetahuan klien terkait suatu
hal yang menjaditopik pembahasan. Ketiga diskusikan tentang metode - metode
kontrasepsitermasukefektifitassampingdantandadangejalayangperludilaporkanke petugas
kesehatan. Mendiskusikan metode KB bertujuan untuk salingmenukar informasi terkait metode
KB dalam upaya untuk
meningkatkanpesertaKBpadapasanganbaruataupasanganusiasubur.Keempattentukankemampua
ndanmotivasikliendalammenggunakanmetodekontrasepsi. Menentukan kemampuan dan
motivasi dalam
menggunakanmetodekontrasepsibertujuanuntukmemilihmetodeKBberdasarkanmotivasiatau
keinginanklien.
4. TindakanKeperawatan

Tindakan keperawatan yang dilakukan perawat sesuai dengan intervensiyang telah dibuat
perawat yaitu meningkatkan peserta Keluarga
Berencanayangmeliputi,membinahubungansalingpercaya,mengidentifikasipengetahuanataupema
hamanbertujuanuntukmengetahuitingkatpengetahuanklienterkaitsuatuhalyangmenjaditopikpem
bahasan,
mendiskusikan tentang metode - metode kontrasepsi termasuk efektifitassamping dan tanda dan
gejala yang perlu dilaporkan ke petugas kesehatan,Keempat menentukan kemampuan dan
motivasi klien dalam menggunakanmetodekontrasepsi
5. EvaluasiKeperawatan

Evaluasi yang didapatkan setelah dilakukan tindakan keperawatanselama3 hariadalah data


subyektif : klien mengatakan mengerti tentang metodeKB yang akan diprogramkan. Data
obyektif : klien tampak antusias dalammendiskusikanmetode programKB.Masalahteratasi.Karena
masalahteratasiintervensi dihentikan.
6.2 Saran

1. BagiPenulis

Mampu memberikan tindakan pengelolaan selanjutnya pada klien denganpadaasuhan


keperawatankeluargadan komunitas
2. BagiInstitusiPelayananKesehatan(Puskesmas)

Mampu memberikan pelayanan kesehatan dan mempertahankan


hubungankerja,baikantaratimkesehatandenganklien.Sehinggadapatmeningkatkanmutupelayanan
asuhankeperawatankeluargadankomunitaskhususnyamengenaipenyuluhan KeluargaBerencana.
3. BagiInstitusiPendidikan

Mampu meningkatkan mutu pelayanan pendidikan yang lebih


berkualitasdanprofesionalsehinggadapatterciptaperawatprofesionalterampil,inovatif dan
bermutu memberikan asuhan keperawatan secara menyeluruhberdasarkankodeetik
keperawatan.

DAFTARPUSTAKA

Anggraeni&Martini.2012.PelayananKeluargaBerencana.Yogyakarta:RohmaPress.
Andarmoyo, Sulistyo. 2012. Keperawatan Keluarga Konsep Teori Proses
DanPraktikKeperawatan.Yogyakarta:GrahaIlmu.

Arum&Sujiyatini.2011.PanduanLengkapPelayananKeluargaBerencanaTerkini.Yogyakarta:
NuhaMedika.

Biran,Affandi,dkk.2012.BukuPanduanPraktisPelayananKontrasepsi.Jakarta
:PTBinaPustakaSarwonoPrawirohardjo

BKKBN. 2010. Keluarga Berencana & Kesehatan Reproduksi.


Jakarta.BKKBN.2015.KeluargaBerencana&KesehatanReproduksi.Jakarta.
Bria, Eurusia. 2014. Hubungan Peran Tenaga Kesehatan
DalamMemberikanKonselingKBDenganPenggunaanAlatKontrasepsiPadaWanitaPasanganUsiaSub
urDiPuskesmasRafaeKabupatenBeluNusaTenggaraTimur Vol. 4 No. 2

Bulechek, Gloria, dkk. 2013. Nursing Interventions Classification. Lanford Lane :Elsevier.

Doengoes, Marilyn. 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset Teori DanPraktik.Jakarta: EGC.

Listyani,Erna.2012.HubunganPengetahuansuamiDalamBer-
KBDiDesaMisengJuwiringKlaten,Skripsi.Universitas MuhamadiyahSurakarta.
Herdman, Heather. 2015. NANDA International 2015 - 2017. Jakarta :
EGC.Hidayat,A.2014.MetodologiPenelitianKeperawatanDanData.Yogyakarta:
SalembaMedika.
Irianto, Koes. 2014. Pelayanan Keluarga Berencana. Bandung :
Alfabeta.Moorhead,Sue,dkk.2016.NursingOutcomesClassification.LanfordLane:
ElsevierGlobalRight.

Muttaqin,Ichwanul.2016.PelaksanaanProgramBerencanaDiKelurahanJawaKecamatanSamarinda
Ulu Kota Samarinda.

Notoadmojo,S.2012.Metodologi PenelitianKesehatan.Jakarta: RimbaMedika.


Nurmahdelina,Annisa.2016.PeranPenyuluhKeluargaBerencanaDalamPengendalianPertumbuhanP
endudukDiKelurahanSungaiDanaKecamatanSamarindaKiri.JurnalAdminitrasiNegaraVol.4 No.4.
Padila. 2012. Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Nuha Medika.Prastowo, A. 2011.
Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : Ar- Ruzz
Media.Purwoastuti&Walyani.2015.PanduanMateriKesehatanReproduksiDan
Keluarga.Yogyakarta: PustakaBaruPress.

Setiadi. 2010. Konsep Dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : GrahaIlmu.

Soleha,Siti.2016.StudiTentangDampak.ProgramKeluargaBerencanaDiDesaBangunMulyaKabupate
nPenanamPaserUtara.JournalIlmuPemerintahanVol. 4 No.1.

Suarmini, Wayan, dkk. 2016. Karakter Anak Dalam Keluarga Sebagai KetahananSosialHumaniora,
Vol.9 No.1.

Sudiharto.2012.AsuhanKeperawatanKeluargaDenganPendekatanKeperawatanTranskultural.
Jakarta: EGC.

Suprajitno.2012.AsuhanKeperawatanKeluargaAplikasiDalamPraktik.Jakarta
:EGC.

Suwarjeni, Anissa. 2014. Metodologi Penelitian Dan Data. Yogyakarta : SalembaMedika

Taufik&Juliane.2010.KomunikasiTerapeutik&KonselingDalamPraktikKebidanan.Jakarta:
SalembaMedika.
LAMPIRAN

DAFTARRIWAYATHIDUP

Nama :JokoAfrianto

Tempattanggallahir:Sragen,15November1995Jeniskelamin :Laki -laki


Alamatrumah : Tanjung rejo RT 27 / 06 Kedungupit SragenRiwayatpendidikan :
1. TKISLAMKENDARI

2. SDN3KEDUNGUPITSRAGEN

3. SMPN6SRAGEN

4. SMAN 2 SRAGENRiwayatpekerjaan :-
Riwayatorganisasi : -Publikasi :-
KELUARGABERENCANA

DISUSUNOLEH:

JOKO AFRIANTOP14027

PRODIDIIIKEPERAWATAN

SEKOLAHTINGGIILMUKESEHATANKUSUMAHUSADASURAKARTA2016
Topik : Keluarga BerencanaHari/Tanggal : Rabu, 31Mei2017
Tempat : Jetak RT 02 / 04 Wonorejo Gondang Rejo, KaranganyarWaktuPelaksanaan : 15.30
WIB
WaktuAcara : 40 menit

Pembicara :JokoAfrianto

Peserta/sasaran :KeluargaTn. AhdanNy.L

A. Tujuan

1. TujuanUmum

Dengandiadakannyapenyuluhanberupakeluargaberencanadiharapkanpasanganbarudapat
mengertiapa itu keluarga berencana, dan macam-macamalatkontrasespsiyangdigunakan dalam
program keluargaberencana
2. TujuanKhusus

a. Semuapasanganbaru dapatmengertiapamanfaatmelakukankeluargaberencana.

b. Semuapasanganbaru
dapatmenerapkanprogramkeluargaberencanadalamkehidupansehari-hari.
B. SubMateri

1. Pengertiankeluargaberencana.

2. Tujuankeluargaberencana

3. Manfaatkeluargaberencana

4. Macam-macamjenisalatkontrasepsi

C. MetodeKontrasepsi
Ceramahtanya jawab/diskusi

D. Media

1. Leaflet

2. Lembarbalik/handout

E. AcaraPenyuluhan

No Jeniskegiatan Waktu Materi


1 Pembukaan 10menit Perkenalan
2 Proses 15menit Penjelasan, pengertian, tujuan,
manfaatkeluargaberencanadanmacam–macamalatkontrasepsi
3 Evaluasi 10menit Tanyajawab
4 Penutup 5menit Kesimpulan,salampenutup

F. Evaluasi

1. Evaluasistruktur

a. KeluargaTn.AhdanNy.Lhadirsaatpeyuluhanberlangsung

b. PenyelenggaraanpenyuluhandiselenggrakandirumahKeluargaTn.AhdanNy.L

2. Evaluasiproses

a. KeluargaTn.AhdanNy.LantusiasterhadappenyuluhanKB

b. KeluargaTn.AhdanNy.Lmengikutijalannyapenyuluhansampaiselesai

c. KeluargaTn.Ahdan Ny.Lmengajukanpertanyaan dan menjawab pertanyaan secarabenar


3. EvaluasiHasil
a. KeluargaTn.AhdanNy.LmengetahuitentangdefinisiKB

b. Keluarga Tn.AhdanNy.LmengetahuitentangtujuanKB

c. KeluargaTn.AhdanNy.LmengetahuisasaranKB

d. KeluargaTn.AhdanNy.LmengetahuikeuntunganKB

e. KeluargaTn.AhdanNy.Lmengetahuimetode- metodekontrasepsi.

G. Settingtempatpenyajian

Keterangan

:Penyaji

:Fasilitator

:Peserta

MATERI

A. PengertianKeluargaBerencana

Usahapeningkatankepeduliandanperansertamasyarakatmelaluipendewasaanusiaperkawinan,pen
gaturan,kelahiran,pembinaanketahanankeluargadanpeningkatankesejahteraankeluargauntukme
wujudkan keluargakecilbahagiasejahtera
B. TujuanKeluargaBerencana

1. Tujuanumum

a. Membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan social ekonomi suatu keluargadengan
cara pengaturan kelahiran anak, agar diperoleh suatu keluarga bahagia dansejahterayangdapat
memenuhi kebutuhanhidupnya.
b.

Mewujudkankeluargakecilbahagiasejahterayangmenjadudasarbagiterwujudnyamasyarakatyangse
jahteramelaluipengendaliankelahirandanpertumbuhanpendudukIndonesia.
2. Tujuankhusus

a. Pengaturankelahiran

b. Pendewasaanusiaperkawinan

c. Peningkatanketahanandankesejahteraankeluarga.

d. Mencegahkehamilankarenaalasanpribadi

e. Menjarangkankehamilan

f. Membatasaijumlahanak

3. MenurutMuttaqin(2016),tujuanprogramkeluargaberencanayaitu:

a. Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan Norma


KeluargaKecilBahagiaSejahtera(NKKBS)yangmenjadidasarterwujudnyamasyarakat

yangsejahteradenganmengendalikankelahiransekaligusmenjaminterkendalinyapertumbuhanpend
uduk.
b. Meningkatkanjumlahpendudukuntukmenggunakanalatkontrasepsi.
c. Menurunkanjumlahangkakelahiranbayi.

d. Meningkatkankesehatan keluargaberencanadengancarapenjarangankelahiran.

C. SasaranProgramKeluargaBerencana

MenurutArum&Sujiyatini(2011),sasaranprogramKBadalahsebagaiberikut:

1. Menurunkanrata-ratalajupertumbuhanpenduduksecaranasional

2. MenurunkanangkakelahiranTotalFertilityRate (TFR)

3. Meningkatkanpenggunaanmetodekontrasepsi yangefektifdan efisien

4. MeningkatkanpesertaKBpria

5. Meningkatkanpartisipasikeluargadalampembinaantumbuhkembanganak

6.

Meningkatkanjumlahkeluargaprasejahteradankeluargasejahterayangaktifdalamusahaekonomi
produktif
7.

MeningkatkanjumlahinstitusimasyarakatdalampenyelenggaraanpelayananKBdankesehatanreprod
uksi
D. Macam-MacamJenisAlatKontrasepsi

1. KontrasepsiOral

Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain


Harus diminum setiapHarus diminum setiap hariUntuk kontrasepsi oralkombinasi
(mengandunghormonesterogendan
progesteron), baik dikonsumsisetiap hari selama 3 minggukemudian diikuti dengan
minumtabletinaktifselama1minggu Menstruasi(perdarahan)tidakteratur selama beberapa
bulanpertama Wanitayangberusiadiatas35tahun dan perokok tidakdianjurkan
menggunakankontrasepsioral
Mual,perutkembung,retensi
cairan, peningkatan tekanandarah,nyeripayudara,migrain,
Beberapagangguanjugadapatmengurangipenggunaannya

sakitkepala,pertambahanberat
badan,jerawatdangelisah

2. KontrasepsiImplan

Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain


Kontrasepsiimplanhanyaperlu Menstruasitidakteraturselama Wanitayangberusiadiatas35
dipasang1kaliuntuk beberapatahunpertama tahundanperokoktidak
pemakaianselama3tahun pemakaiandanpenambahan dianjurkanmenggunakan
beratbadan kontrasepsiimplan

3. KontrasepsiCincinVagina

Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain


Wanita memasukkan cincinsetiap3minggusekalikemudian selama 1
minggucincinvaginadilepaskan.Cincinyang baru digunakan untukpemakaian1bulan Mual,
perut kembung, retensicairan, peningkatan tekanandarah, nyeri payudara,
migrain,sakitkepala,pertambahanberatbadan, jerawat dan gelisahnamun jarang
ditemukannyaadanya perdarahan yang tidakteratur, Cincin vagina dapat keluardengan
sendirinya. Apabilacincin dimasukkan kembalidalamwaktukurangdari3jam(setelah keluar dengan
tidaksengaja)makametodekontrasepsi

4. KontrasepsiBarierPenghalang(Kondom)
Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain
Priamenggunakan Terkadangmenimbulkanreaksi Kondomlateks memberikan
kondomsegerasebelum alergidaniritasi perlindunganterhadappenyakit
melakukansenggamadan yangditularkanlewatsenggama
membuangnyasetiaphabis danharusdigunakansecarabenar
digunakan agarkeefektifanterjaga

5. Kontrasepsidiafragmadengankrim

Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain


Diafragmadapat Reaksialergidaniritasisaluran Setelahdipasangkrimataugel
digunakanolehwanita kemih tambahanperludimasukkan
seelummelakukan sebelummelakukansenggama
hubunganseksual.
Kemudiandibiarkan
selama24jam.Khusus
penempatanukuran

6. KontrasepsiIntrauterineDevice (IUD)

Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain


IUDhanyaperludipasangsetiap 5 - 10 tahun sekali,tergantung dari tipe yangdigunakan. Alat
tersebutharus dipasang ataudilepasolehdokter Perdarahandanrasanyeri
KendalanyaIUDdapatterlepas
7. KontrasepsiSenggamaTerputus

Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain


Pria menarik keluarpenisnyadarivaginasebelumenjakulasi Tidakada
Metodeinitidakdapatdiandalkankarena sperma bisa saja keluarsebelumterjadienjakulasi

8. KontrasepsiMetodePermanen
Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain
Dapatmencegahkehamilan99%,permanendanefektif Tidak ada efek samping jangkapanjang
dan tidak mengganggusenggama Harus dengan pembedahan olehdokter dan jangan
dilakukanapabila menderita kencing manisatauperadangandiareakemaluan

E. Yangharusdipertimbangkan

1. Status Kesehatan. Riwayat kehamilan, berat badan, obat yang sedang


dikonsumsi,kondisikesehatanyangdapatmempengaruhikeamanandankeefektifankontrasepsi
2. Menstruasi.Apakahsiklusmenstruasiandateratur?.Apakahandamengalamibanyakkramdan
perdarahan menstruasi?
3. GayaHidup. Bisakahandaselaluingatuntukkontrolsetiapjangkawaktuyangtelahditentukan?
4. Keinginan Untuk Memiliki Anak. Apakah anda berencana untuk memiliki
anak?,misalnyadalam satu sampailimatahunyangakandatang?

5. MengangguAktivitasSeksual.
Apakahandamerasanyamandengankontrasepsiyangmengharuskan andauntuk
menundakehamilan?
6. KetersediaandanBiaya.Pertimbangkanberapaanggaranandauntukkontrasepsidanapakah
adametodeyanglebihmurahataudicakupolehpolisasuransikesehatananda?
7. Melahirkan atau Menyusui. Metode kontrasepsi tertentu mungkin tidak
dianjurkanbagiibuyangmenyusui.Namunbeberapametode
kontrasepsilainnyaamanuntukibumenyusui dan tidak akan mempengaruhi kualitas ASI.
Diantaranya adalah diafragma,kondo,pil dengan progestin sajadanAKDR
8.

MendapatkanSuntikan.Apakahandamerasanyamandenganpemberiankontrasepsisuntikan?.
Bagaimana jika hal itu berarti anda harus mengingat – ngingat untukmelakukannyabeberapakali
dalam setahun.

DAFTARPUSTAKA
Anggraeni & Martini. 2012. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta : Rohma
Press.Arum&Sujiyatini.2011.PanduanLengkapPelayananKeluargaBerencanaTerkini.
Yogyakarta: NuhaMedika.
Irianto,Koes.2014.PelayananKeluargaBerencana.Bandung:Alfabeta.
Soleha,Siti.2016.StudiTentangDampak.ProgramKeluargaBerencanaDiDesaBangunMulyaKabupate
nPenanamPaserUtara.Journal IlmuPemerintahanVol.4No. 1.
Taufik&Juliane.2010.KomunikasiTerapeutik&KonselingDalamPraktikKebidanan
Jakarta:SalembaMedika.

SATUANACARAPENYULUHAN

Topik : Keluarga BerencanaHari/Tanggal : Kamis, 1 Juni 2017


Tempat : Jetak RT 02 / 04 Wonorejo Gondang Rejo, KaranganyarWaktuPelaksanaan : 16.00
WIB
WaktuAcara : 40 menit

Pembicara :JokoAfrianto

Peserta/sasaran :KeluargaTn. AgdanNy. W

A. Tujuan

1. TujuanUmum

Dengandiadakannyapenyuluhanberupakeluargaberencanadiharapkanpasanganbarudapat
mengertiapa itu keluarga berencana, dan macam-macamalatkontrasespsiyangdigunakan
dalamprogram keluargaberencana
2. TujuanKhusus

a. Semuapasanganbarudapatmengertiapamanfaatmelakukankeluargaberencana.
b. Semuapasanganbaru
dapatmenerapkanprogramkeluargaberencanadalamkehidupansehari-hari.
B. SubMateri

1. Pengertiankeluargaberencana.

2. Tujuankeluargaberencana

3. Manfaatkeluargaberencana

4. Macam-macamjenisalatkontrasepsi

C. MetodeKontrasepsi

Ceramahtanya jawab/diskusi

D. Media

1. Leaflet

2. Lembarbalik/handout

E. AcaraPenyuluhan

No Jeniskegiatan Waktu Materi


1 Pembukaan 10menit Perkenalan
2 Proses 15menit Penjelasan, pengertian, tujuan,
manfaatkeluargaberencanadanmacam–macamalatkontrasepsi
3 Evaluasi 10menit Tanyajawab
4 Penutup 5menit Kesimpulan,salampenutup

F. Evaluasi
1. Evaluasistruktur

a. Keluarga Tn.AgdanNy. Whadirsaatpeyuluhanberlangsung

b. PenyelenggaraanpenyuluhandiselenggrakandirumahKeluargaTn.AgdanNy.W

2. Evaluasiproses

a. KeluargaTn.AgdanNy. WantusiasterhadappenyuluhanKB

b. KeluargaTn.AgdanNy. W mengikutijalannya penyuluhansampaiselesai

c. KeluargaTn.AgdanNy.Wmengajukapertanyaandanmenjawabpertanyaansecarabenar
3. EvaluasiHasil

a. KeluargaTn.AgdanNy.W mengetahuitentangdefinisiKB

b. KeluargaTn.AgdanNy. WmengetahuitentangtujuanKB

c. KeluargaTn.AgdanNy. W mengetahuisasaran KB

d. KeluargaTn.AgdanNy.W mengetahuikeuntunganKB

e. KeluargaTn.AgdanNy. Wmengetahuimetode- metodekontrasepsi

G. Settingtempatpenyajian

Keterangan

:Penyaji
:Fasilitator

:Peserta

MATERI

A. PengertianKeluargaBerencana

Usahapeningkatankepeduliandanperansertamasyarakatmelaluipendewasaanusiaperkawinan,pen
gaturan,kelahiran,pembinaanketahanankeluargadanpeningkatankesejahteraankeluargauntukme
wujudkan keluargakecilbahagiasejahtera
B. TujuanKeluargaBerencana

1. Tujuanumum

a. Membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan social ekonomi suatu keluargadengan
cara pengaturan kelahiran anak, agar diperoleh suatu keluarga bahagia dansejahterayangdapat
memenuhi kebutuhanhidupnya.
b.

Mewujudkankeluargakecilbahagiasejahterayangmenjadudasarbagiterwujudnyamasyarakatyangse
jahteramelaluipengendaliankelahirandanpertumbuhanpendudukIndonesia.
2. Tujuankhusus

a. Pengaturankelahiran

b. Pendewasaanusiaperkawinan

c. Peningkatanketahanandankesejahteraankeluarga.

d. Mencegahkehamilankarenaalasanpribadi
e. Menjarangkankehamilan

f. Membatasaijumlahanak

3. MenurutMuttaqin(2016),tujuanprogramkeluargaberencanayaitu:

a. Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan Norma


KeluargaKecilBahagiaSejahtera(NKKBS)yangmenjadidasarterwujudnyamasyarakat

yangsejahteradenganmengendalikankelahiransekaligusmenjaminterkendalinyapertumbuhanpend
uduk.
b. Meningkatkanjumlahpendudukuntukmenggunakanalatkontrasepsi.

c. Menurunkanjumlahangkakelahiranbayi.

d. Meningkatkankesehatankeluargaberencanadengancarapenjarangankelahiran.

C. SasaranProgramKeluargaBerencana

MenurutArum&Sujiyatini(2011),sasaranprogramKBadalahsebagaiberikut:

1. Menurunkanrata-ratalajupertumbuhanpenduduksecaranasional

2. MenurunkanangkakelahiranTotalFertilityRate (TFR)

3. Meningkatkanpenggunaanmetodekontrasepsi yangefektifdan efisien

4. MeningkatkanpesertaKBpria

5. Meningkatkanpartisipasikeluargadalampembinaantumbuhkembanganak

6.
Meningkatkanjumlahkeluargaprasejahteradankeluargasejahterayangaktifdalamusahaekonomi
produktif
7.

MeningkatkanjumlahinstitusimasyarakatdalampenyelenggaraanpelayananKBdankesehatanreprod
uksi
D. Macam-MacamJenisAlatKontrasepsi

1. KontrasepsiOral

Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain


Harus diminum setiapHarus diminum setiap hariUntuk kontrasepsi oralkombinasi
(mengandunghormonesterogendan
progesteron), baik dikonsumsisetiap hari selama 3 minggukemudian diikuti dengan
minumtabletinaktifselama1minggu Menstruasi(perdarahan)tidakteratur selama beberapa
bulanpertama Wanitayangberusiadiatas35tahun dan perokok tidakdianjurkan
menggunakankontrasepsioral
Mual, perut kembung, retensicairan, peningkatan tekanandarah,nyeripayudara,migrain,
sakitkepala,pertambahanberatbadan, jerawat dan gelisah
Beberapagangguanjugadapatmengurangipenggunaannya

Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain


Kontrasepsiimplanhanyaperlu Menstruasitidakteraturselama Wanitayangberusiadiatas35
dipasang1kaliuntuk beberapatahunpertama tahundanperokoktidak
pemakaianselama3tahun pemakaiandanpenambahan dianjurkanmenggunakan
beratbadan kontrasepsiimplan

3. KontrasepsiCincinVagina

Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain


Wanita memasukkan cincinsetiap3minggusekalikemudian selama 1
minggucincinvaginadilepaskan.Cincinyang baru digunakan untukpemakaian1bulan Mual,
perut kembung, retensicairan, peningkatan tekanandarah, nyeri payudara,
migrain,sakitkepala,pertambahanberatbadan, jerawat dan gelisahnamun jarang
ditemukannyaadanya perdarahan yang tidakteratur, Cincin vagina dapat keluardengan
sendirinya. Apabilacincin dimasukkan kembalidalamwaktukurangdari3jam(setelah keluar dengan
tidaksengaja)makametodekontrasepsi

4. KontrasepsiBarierPenghalang(Kondom)

Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain


Priamenggunakan Terkadangmenimbulkanreaksi Kondomlateks memberikan
kondomsegerasebelum alergidaniritasi perlindunganterhadappenyakit
melakukansenggama yangditularkanlewatsenggama
danmembuangnyasetiap danharusdigunakansecarabenar
habisdigunakan agarkeefektifanterjaga

5. Kontrasepsidiafragmadengankrim

Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain


Diafragmadapat Reaksialergidaniritasisaluran Setelahdipasangkrimataugel
digunakanolehwanita kemih tambahanperludimasukkan
seelummelakukan sebelummelakukansenggama
hubunganseksual.
Kemudiandibiarkan
selama24jam.Khusus
penempatanukuran

Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain


IUDhanyaperludipasangsetiap 5 - 10 tahun sekali,tergantung dari tipe yangdigunakan. Alat
tersebutharus dipasang ataudilepasolehdokter Perdarahandanrasanyeri
KendalanyaIUDdapatterlepas
7. KontrasepsiSenggamaTerputus

Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain


Pria menarik keluarpenisnyadarivaginasebelumenjakulasi Tidakada
Metodeinitidakdapatdiandalkankarena sperma bisa saja keluarsebelumterjadienjakulasi

8. KontrasepsiMetodePermanen

Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain


Dapatmencegahkehamilan99%,permanendanefektif Tidak ada efek samping jangkapanjang
dan tidak mengganggusenggama Harus dengan pembedahan olehdokter dan jangan
dilakukanapabila menderita kencing manisatauperadangandiareakemaluan

E. Yangharusdipertimbangkan

1. Status Kesehatan. Riwayat kehamilan, berat badan, obat yang sedang


dikonsumsi,kondisikesehatanyangdapatmempengaruhikeamanandankeefektifankontrasepsi
2. Menstruasi. Apakah siklus menstruasi anda teratur?. Apakah anda mengalami
banyakkramdan perdarahan menstruasi?
3. GayaHidup. Bisakahandaselaluingatuntukkontrolsetiapjangkawaktuyangtelahditentukan?
4. Keinginan Untuk Memiliki Anak. Apakah anda berencana untuk memiliki
anak?,misalnyadalam satu sampai limatahunyangakandatang?

5. MengangguAktivitasSeksual.
Apakahandamerasanyamandengankontrasepsiyangmengharuskan andauntuk
menundakehamilan?
6. KetersediaandanBiaya.Pertimbangkanberapaanggaranandauntukkontrasepsidanapakah
adametodeyanglebihmurahataudicakupolehpolisasuransikesehatananda?
7. Melahirkan atau Menyusui. Metode kontrasepsi tertentu mungkin tidak
dianjurkanbagiibuyangmenyusui.Namunbeberapametode
kontrasepsilainnyaamanuntukibumenyusui dan tidak akan mempengaruhi kualitas ASI.
Diantaranya adalah diafragma,kondo,pil dengan progestin sajadanAKDR
8.

MendapatkanSuntikan.Apakahandamerasanyamandenganpemberiankontrasepsisuntikan?.
Bagaimana jika hal itu berarti anda harus mengingat – ngingat untukmelakukannyabeberapakali
dalam setahun.

DAFTARPUSTAKA

Anggraeni & Martini. 2012. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta : Rohma


Press.Arum&Sujiyatini.2011.PanduanLengkapPelayananKeluargaBerencanaTerkini.
Yogyakarta: NuhaMedika.
Irianto,Koes.2014.PelayananKeluargaBerencana.Bandung:Alfabeta.
Soleha,Siti.2016.StudiTentangDampak.ProgramKeluargaBerencanaDiDesaBangunMulyaKabupate
nPenanamPaserUtara.Journal IlmuPemerintahanVol.4No. 1.
Taufik&Juliane.2010.KomunikasiTerapeutik&KonselingDalamPraktikKebidanan.
Jakarta:SalembaMedika.

Usahapeningkatankepeduliandanperansertamasyarakatmelaluipendewasaanusiaperkawinan,pen
gaturan,kelahiran,pembinaanketahanankeluargadanpeningkatankesejahteraankeluargauntukme
wujudkankeluargakecilbahagiasejahtera
• Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan Norma
KeluargaKecilBahagiaSejahtera(NKKBS)yangmenjadidasar terwujudnya masyarakatyang
sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin
terkendalinyapertumbuhanpenduduk.

• Meningkatkanjumlahpendudukuntukmenggunakanalatkontrasepsi.
2

• Meningkatkan kesehatankeluargaberencanadengancarapenjarangankelahiran.
3

Menurunkanrata-ratalajupertumbuhanpenduduksecaranasional
MenurunkanangkakelahiranTotal FertilityRate(TFR)

Meningkatkanpenggunaanmetodekontrasepsiyangefektifdanefisien

MeningkatkanpesertaKBpria

Meningkatkanpartisipasikeluargadalampembinaantumbuhkembanganak

Meningkatkanjumlahkeluargaprasejahteradankeluargasejahterayangaktifdalamusahaekonomipro
duktif

MeningkatkanjumlahinstitusimasyarakatdalampenyelenggaraanpelayananKBdankesehatanreprod
uksi

 Proses penyampaian pesan, informasi


yangdiberikankepadamasyarakattentangprogramKB
menggunakanmediadengantujuanutamaadalah untuk memecahkan masalah
dalamlingkungangunameningkatkanprogram KB
Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain
Harusdiminumsetiaphari Menstruasi (perdarahan) tidakteratur selama beberapa
bulanpertama

Wanitayangberusiadiatas35tahundanperokoktidakdianjurkanmenggunakankontrasepsioral
Untukkontrasepsioralkombinasi(mengandunghormonesterogendanprogesteron),baikdikonsumsis
etiaphariselama3minggukemudiandiikutidenganminumtabletinaktifselama1minggu

Mual,perutkembung,retensicairan,peningkatantekanandarah,nyeripayudara,migrain,sakitkepala,
pertambahanberatbadan,jerawatdangelisah
Beberapagangguanjugadapatmengurangipenggunaannya

Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain


Kontrasepsi implan hanya perludipasang1 kaliuntukpemakaianselama3tahun Menstruasi tidak
teratur selamabeberapatahunpertamapemakaiandanpenambahanberatbadan

Wanitayangberusiadiatas35tahundanperokoktidakdianjurkanmenggunakankontrasepsioral
Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain
Kontrasepsi koyo
menggunakanpatch(berbentuksepertikoyo)untukpenggunaanselama3minggu.1mingguberikutnya
tidakperlumenggunakanKB Mual,perut kembung,retensicairan,peningkatantekanandarah,
nyeri payudara, migrain,sakitkepala,pertambahanberatbadan,jerawat
dangelisahnamunjarangditemukannyaadanyaperdarahanyangtidakteratur,

Wanitayangberusiadiatas35tahundanperokoktidakdianjurkanmenggunakankontrasepsioral

Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain


Wanitamemasukkancincinsetiap3minggusekalikemudianselama1minggucincinvaginadilepaskan.
Cincinyangbarudigunakanuntukpemakaian1bulan Mual,
perutkembung,retensicairan,peningkatantekanandarah, nyeri payudara,
migrain,sakitkepala,pertambahanberatbadan, jerawat dan
gelisahnamunjarangditemukannyaadanyaperdarahanyangtidakteratur,
Cincinvaginadapatkeluardengan sendirinya.
Apabilacincindimasukkankembalidalamwaktukurangdari3jam(setelahkeluardengantidaksengaja)
makametodekontrasepsi

Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain


Suntikandiberikanolehdoktersetiap3bulansekali

Terjadiperdarahantidakteratur(seiringberjalannyawaktu,perdarahanmakinjarangterjadi)atautidak
menstruasisamasekalisaat kontrasepsisuntikandigunakan
Metodeinimengurangiresikoterjadinyakankerrahimdananemiakarenakekuranganzatbesi

Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain


Pria menggunakan kondomsegera sebelum
melakukansenggamadanmembuangnyasetiaphabisdigunakan
Terkadangmenimbulkanreaksialergidaniritasi Kondom lateks memberikanperlindungan
terhadap penyakityangditularkanlewatsenggamadanharusdigunakansecarabenaragarkeefektifan
terjaga

Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain


Diafragmadapatdigunakanolehwanitaseelummelakukanhubunganseksual.Kemudiandibiarkansela
ma24 jam.
Khususpenempatanukurandiafragmadilakukanolehdokter
Reaksialergidaniritasisalurankemih
Setelahdipasangkrimataugeltambahanperludimasukkansebelummelakukansenggama

Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain


IUDhanyaperludipasangsetiap 5 - 10 tahun sekali,tergantungdaritipe
yangdigunakan.Alattersebutharusdipasangataudilepasolehdokter Perdarahandanrasanyeri
KendalanyaIUDdapatterlepas
Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain
Priamenarikkeluarpenisnya Tidakada Metodeinitidakdapat
darivaginasebelumenjakulasi diandalkankarenaspermabisa
sajakeluarsebelumterjadi
enjakulasi

Keuntungan EfekSamping PertimbanganLain


Dapatmencegahkehamilan99%,permanendanefektif Tidak ada efek samping jangkapanjang
dan tidak mengganggusenggama Harusdenganpembedahanolehdokter
danjangandilakukanapabilamenderitakencingmanisatauperadangandi areakemaluan
• StatusKesehatan.Riwayatkehamilan,beratbadan,obatyangsedangdikonsumsi,
1 kondisikesehatanyangdapatmempengaruhikeamanandankeefektifankontrasepsi

• Menstruasi.Apakahsiklusmenstruasiandateratur?.Apakahandamengalamibanyak
2 kramdanperdarahanmenstruasi?

• GayaHidup.Bisakahandaselalu ingatuntukkontrolsetiapjangkawaktuyangtelah
3 ditentukan?

• KeinginanUntukMemilikiAnak.Apakahandaberencanauntukmemilikianak?,
4 misalnyadalam satusampailimatahunyangakandatang?

• MengangguAktivitasSeksual.Apakahandamerasanyamandengankontrasepsiyang
5 mengharuskanandauntukmenundakehamilan?

• KetersediaandanBiaya.Pertimbangkanberapaanggaranandauntukkontrasepsidan
6 apakahadametodeyanglebihmurahataudicakupolehpolisasuransikesehatananda?

MelahirkanatauMenyusui.Metodekontrasepsitertentumungkintidakdianjurkanbagiibuyangmenyu
sui.Namunbeberapametodekontrasepsilainnyaamanuntukibumenyusuidantidakakanmempengar
uhikualitasASI.Diantaranyaadalahdiafragma,kondo,pildenganprogestinsajadanAKDR

MendapatkanSuntikan.Apakahandamerasanyamandenganpemberiankontrasepsisuntikan?.Bagai
manajikahalituberarti andaharusmengingat–ngingatuntuk
8 melakukannyabeberapakalidalamsetahun.
ThankYou

Anda mungkin juga menyukai