795
Ind
P
Kementerian Kesehatan RI
PEDOMAN AUDIT
MATERIAL PERINATAL
(AMP)
Kementerian Kesehatan
Direktur Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu Dan Anak
2014
Katalog Dalam Terbitan. Departemen Kesehatan RI
Cetakan Pertama
Edisi III
2014
Pedoman
PedomanAudit
AuditMaternal
MaternalPerinatal
PerinataldidiTingkat
TingkatKabupaten/Kota
Kabupaten/Kota i i
ii ii Pedoman
PedomanAudit
AuditMaternal
MaternalPerinatal
PerinataldidiTingkat
TingkatKabupaten/Kota
Kabupaten/Kota
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................ v
LAMPIRAN ........................................................................................ 69
1. Latar Belakang
Saat ini status kesehatan ibu dan anak di Indonesia masih jauh dari
harapan, ditandai dengan masih tingginya angka kematian ibu (AKI)
1. Latar Belakang
yaitu 359status
Saat ini per 100,000 kelahiran
kesehatan ibu danhidup
anak (SDKI, 12),masih
2012),
di Indonesia meningkat
jauh dari
228 per 100.000
harapan, kelahiranmasih
ditandai dengan hiduptingginya
di tahunangka
2007.kematian
AKI di ibu
Indonesia
(AKI)
masih tinggi
yaitu 359 jika dibandingkan
per 100,000 dengan
kelahiran hidup negara
(SDKI, 20 ASEAN, seperti
Singapura (3), Brunei Darussalam (24), Malaysia (29), Vietnam (59),
and Thailand (48). Kondisi Angka Kematian Bayi (AKB) tidak jauh
berbeda, saat ini kematian bayi sebesar 32 per 1000 kelahiran hidup
(SDKI, 2012) dan terjadi stagnasi penurunan bila kita bandingkan
dengan SDKI 2007 (34 per 1000 kelahiran hidup).AKB di Indonesia
masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara anggota
ASEAN, yaitu Singapura (2 per 1.000), Brunei Darussalam (5,6 per
1.000), Malaysia (5,6 per 1.000), Vietnam (17,3 per 1.000), dan
Philipina (20,2 per 1.000) ( Data 2010 The UN-Interagency Group for
Children)
1. Pengertian
Pengertian audit maternal perinatal/neonatal tingkat kabupaten
adalah serangkaian kegiatan penelusuran sebab kematian atau
kesakitan ibu, perinatal, danneonatal guna mencegah kesakitan atau
kematian serupa di masa yang akan datang. Pengkajian yang
dilakukan harus menerapkan prinsip menghormati dan melindungi
semua pihak yang terkait, baik individu maupun institusi. Sebelum
proses audit dilakukan, harus ditekankan kembali kepada pihak yang
terkait bahwa Audit Maternal dan Perinatal/Neonatal
Kabupaten/Kota ini tidak dapat digunakan untuk kepentingan hukum
(digunakan untuk bukti dalam persidangan) maupun untuk
kepentingan lainnya selain hanya untuk kajian terhadap kasus.
Pernyataan tersebut juga harus jelas tercantum dalam laporan Audit
Maternal Perinatal/Neonatal Kabupaten/Kota yang dibuat.
Petugas kesehatan melakukan identifikasi faktor yang dapat dicegah pada kematian /
kesakitan maternal dan perinatal/neonatal:
a. Masalah yang berhubungan dengan pasien, seperti: situasi pribadi,
keluarga, lingkungan (komunitas), termasuk masalah sosial ekonomi, dan
perilaku keluarga.
b. Masalah manajemen pelayanan, seperti: transport, hambatan pembiayaan
untuk mendapat layanan kesehatan, kurangnya fasilitas pelayanan kesehatan
untuk menangani keadaan emergensi, kurangnya petugas, ketersediaan obat,
alat,dan sarana kesehatan
c. Masalah pemberian layanan kesehatan, seperti: penegakan diagnosis,
penatalaksanaan, pemantauan, rujukan, pemantauan lanjutan, serta
komunikasi antara pasien dan petugas maupun antar petugas yang memberi
layanan kesehatan.
Diperlukan :
a. Pencatatan dan pelaporan kematian dan kesakitan maternal dan perinatal/
neonatal yang menyeluruh
b. Pengisian rekam medis yang lengkap, benar dan tepat di institusi pelayanan
kesehatan (termasuk bidan di desa)
c. Pelacakan sebab kematian oleh petugas puskesmas dengan cara otopsi
verbal
d. Identifikasi faktor-faktor non-medis termasuk informasi rujukan dan masalah
sosial ekonomi keluarga
3.2.1. Pelindung
Pelindung kegiatan AMP adalah Bupati/Walikota setempat.
Tugas Pelindung adalah menyediakan payung hukum dan
kebijakan bagi para pihak yang terkait dalam kegiatan AMP
baik sebagai Tim Manajemen, Tim Pengkaji, maupun
Komunitas Pelayanan.
3.2.2.3 Sekretariat
Sekretariat yang berkedudukan di Kabupaten/Kota terdiri
dari beberapa orang staf KIA Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang penunjukannya diusulkan oleh
Koordinator Tim Manajemen. Sekretariat bertugas
membantu Koordinator Tim Manajemen dalam bidang
administrasi, termasuk menjadi notulis dalam pertemuan
kajian kasus maupun sesi pembelajaran dan memfasilitasi
pelaksanaan pertemuan AMP
6. Tindak lanjut
Sebagai tindak lanjut dari rekomendasi yang dihasilkan dari
kegiatan AMP, akan dilakukan pembelajaran dan pembinaan yang
ditujukan untuk memperbaiki mutu pelayanan kesehatan maternal
dan Perinatal/Neonatal. Pembahasan mengenai tindak lanjut secara
rinci akan dibahas di Bab V.
1. Pendahuluan
Untuk menjamin semua kasus kesakitan dan kematian terlaporkan,
diharapkan semua bidan di desa mengisi PWS KIA, formulir LB3 dan
register kohort ibu serta kohort bayi secara berkesinambungan yang
nantinya akan direkapitulasi di tingkat puskesmas. Selain itu, kematian
yang terjadi di RS, baik swasta maupun pemerintah, diharapkan akan
dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Alur dari pencatatan
dan pelaporan dalam kegiatan AMP ini dapat dilihat pada bagan
mekanisme kerja pada bab sebelumnya.
Untuk kegiatan pencatatan dan pelaporan telah dikembangkan beberapa
instrumen yaitu:
1) Formulir pemberitahuan kematian maternal individual
(masyarakat, Bidan di desa, BPS, RB, puskesmas, RS) /
Formulir PKmM.
2) Formulir pemberitahuan kematian Perinatal/Neonatal individual
(masyarakat, BdD, BPS, RB, puskesmas, RS) / Formulir PKmP
3) Formulir daftar kematian maternal di fasilitas kesehatan
(puskesmas dan RS) / Formulir DKM
4) Formulir daftar kematian Perinatal/Neonatal di fasilitas
kesehatan (puskesmas dan RS)/ Formulir DKP
5) Formulir daftar rekapitulasi kematian maternal di tingkat
kabupaten (rekapitulasi dari puskesmas dan RS) / Formulir
RKM
4. Alur Pelaporan
4.3. Formulir OVM dan OVP yang telah diisi untuk semua
kematian akan dikirimkan ke Sekretariat AMP di Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota berasal dari:
- Bidan Koordinator untuk kematian terjadi di bidan di desa,
BPS, RB, dan Puskesmas
- Bidan RS untuk kematian yang terjadi di RS Pemerintah dan
Swasta, formulir akan diisi oleh bidan RS
Semua formulir OVM dan OVP yang telah terisi akan
dikiimkan ke Sekretariat AMP di Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
4.5. Secara berkala, berkas RMM & RMP, RMMP & RMPP dan
OVM & OVP yang telah lengkap, telah dianonimkan
dan dipilih untuk dikaji akan dikirimkan ke tim pengkaji untuk
dilakukan telaah pada pertemuan yang telah dijadwalkan
sebelumnya oleh Sekretariat AMP Kabupaten/Kota. Jumlah
kasus dan periode pertemuan telaah kasus dilakukan sesuai
dengan kesepakatan di masing-masing Kabupaten/Kota
(tergantung dari jumlah kematian serta banyaknya dan
ketersediaan dari tenaga pengkaji). Bila pengkajian seluruh
kasus kematian tidak dimungkinkan (misalnya, karena masalah
keterbatasan dana dan tenaga) maka dapat dilakukan sampling
yang representatif terhadap kematian di daerah tersebut.
1. Persiapan
1.1. Pembentukan Tim AMP Kabupaten/Kota
Pembentukan Tim AMP Kabupaten/Kota yang terdiri dari: (1)
Tim Manajemen, (2) Tim Pengkaji, dan (3) Komunitas
Pelayanan dilakukan terlebih dahulu dan ditetapkan dengan
surat keputusan dari Bupati/ Walikota. Pembentukan tim AMP
dibuat berdasarkan jabatan, bukan perorangan. Namun demikian,
SK dibuat atas nama perorangan. Bila pemegang jabatan tersebut
diganti, maka harus diterbitkan SK baru bagi pejabat
penggantinya. Masa kerja Tim AMP Kabupaten/Kota ditentukan
oleh masing-masing Kabupaten/Kota yang bersangkutan.
I a. Penyebab langsung
b dan c. Penyebab antara
d. Penyebab dasar
II. Penyakit/kondisi lain yang berkontribusi namun tidak
berhubungan dengan -1 a d.
1. Pendahuluan
Sesi pembelajaran adalah salah satu mata rantai penting yang
merupakan umpan balik kepada komunitas pelayanan atas kajian
yang dilakukan pada suatu kasus kematian. Dalam AMP ini, tidak
diperkenankan untuk membuka identitas (naming), menyalahkan
seseorang atau institusi (blaming), maupun melakukan sesuatu yang
berpotensi mempermalukan seseorang atau institusi (shaming).
Menghukum seseorang atau institusi pada dasarnya melanggar
seluruh prinsip untuk tidak melakukan naming, blaming, dan
shaming. Seseorang atau institusi yang terbukti atau dapat dianggap
secara sengaja telah melanggar ketentuan, peraturan, atau
kesepakatan yang sudah diberlakukan sehingga mengakibatkan
kematian maternal/perinatal/neonatal, akan mendapat pembinaan dan
pembelajaran secara individual. Jika pembelajaran atau pembinaan
tersebut tidak memberikan dampak, maka akan dilakukan tindakan
lanjutan sesuai dengan mekanisme setempat. Seseorang atau institusi
yang terbukti atau sepatutnya dapat dianggap tidak tahu, tidak
berdaya (karena faktor di luar dirinya membuatnya kehilangan
kemampuan untuk patuh terhadap ketentuan, peraturan, dan
kesepakatan), atau tindakannya dilakukan tanpa kesengajaan untuk
melanggar, akan mendapat pembelajaran yang difokuskan pada akar
permasalahannya. Oleh karena itu Penanggung Jawab AMP
Kabupaten/ Kota perlu mengupayakan adanya kesepakatan dan
1. Indikator
1.1. Indikator input
a. Ketersediaan surat Penetapan dari Bupati atau Walikota tentang
pembentukan Tim AMP Kabupaten/Kota. Ketersediaan formulir
pengumpulan data di setiap fasilitas pelayanan kesehatan
Maternal-Perinatal/Neonatal
b. Prosentase pengkaji internal yang telah dilatih sebagai pengkaji
(pengkaji yang sudah dilatih/3 orang pengkaji). Tim pengkaji
minimal dalam 1 Kabupaten/Kota ditetapkan sebanyak 3 orang
yang terdiri dari 1 orang Spesialis Kebidanan/Kandungan atau 1
orang Spesialis Anak, 1 bidan senior dan kompeten dan 1 orang
dari program. Bila tidak ada dokter spesialis, maka dapat diganti
dengan dokter umum yang kompeten.
c. Prosentase bidan puskesmas yang telah dilatih AMP (jumlah
bidan koordinator yang sudah dilatih dibagi dengan jumlah
Puskesmas). Bidan koordinator sebaiknya adalah bidan yang
sudah mendapat pelatihan dasar dan pelatihan lanjut serta
mampu memberi pelatihan.
2. Target
Target adalah besarnya pencapaian indikator yang ditetapkan untuk
dicapai dalam kurun waktu tertentu. Besaran pencapaian itu ditetapkan
masing-masing di tingkat Kabupaten/Kota, tingkat Propinsi, dan tingkat
4. Supervisi fasilitatif
Supervisi fasilitatif dilakukan oleh Tim AMP Provinsi kepada Tim
AMP Kabupaten/Kota, dan Tim AMP Pusat kepada Tim AMP Provinsi.
Tujuan dilakukannya supervisi fasilitatif adalah: (1) Mengidentifikasi
hambatan dan kesulitan yang dihadapi oleh Tim yang disupervisi dalam
melakukan rangkaian kegiatan AMP, (2) Memberikan bantuan teknis,
(3) Menghimpun bahan-bahan yang diperlukan bagi penyusunan
laporan berkala AMP.
Pelindung
Sebagai Pelindung kegiatan AMP ini adalah Bupati/Walikota setempat.
Tugas dari Pelindung adalah:
• Membentuk tim AMP Kabupaten/Kota
• Menerbitkan Surat-surat Keputusan/Penugasan yang diperlukan
untuk masing-masing anggota tim.
• Mengalokasikan dana untuk kegiatan AMP agar dapat berjalan
secara berkesinambungan
Penanggung Jawab
Penanggung Jawab Tim AMP Kabupaten/Kota adalah Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota. Tugas dari Penanggung Jawab adalah:
• Memfasilitasi Koordinator dalam penyelenggaraan AMP
• Mengkomunikasikan kebutuhan dana pelaksanaan AMP
Kabupaten/Kota ke Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota
(Bupati/Walikota)
• Mengalokasikan dana yang tersedia dengan efektif dan efisien
untuk pelaksanaan AMP
• Mengkomunikasikan kepada pihak terkait serta memfasilitasi
dilaksanakannya rekomendasi yang dihasilkan dan perumusan
pembelajaran.
• Menjaga kerahasiaan
Sekretariat AMP
Terdiri dari beberapa orang staf KIA Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.Tugas Sekretariat AMP adalah:
• Membantu Koordinator dalam pelaksanaan AMP
• Mengumpulkan dan merekapitulasi daftar kematian yang
dikirimkan dari RS dan PKM
• Mempersiapkan data untuk pertemuan kaji kasus
• Memfasilitasi pertemuan kaji kasus
KEMENTERIAN KESEHATAN
FORMULIR OVP
RAHASIA
KUESIONER OTOPSI VERBAL KEMATIAN PERINATAL-NEONATAL
DI MASYARAKAT
CATATAN:
1. Formulir ini harus dilengkapi untuk semua kasus kematian perinatal dan neonatal
(kematian janin sejak usia kehamilan 6 bulan (22 minggu) s/d bayi baru lahir
sampai usia 28 hari; lahir mati maupun lahir hidup)
2. Beri lingkaran dan isian pada tempat yang sesuai. Kolom Tim akan diisi oleh Tim
AMP di kabupaten/kota
3. Lengkapi formulir (dan tindasannya) dalam 14 hari sejak terjadinya kematian
perinatal-neonatal. Formulir asli disimpan di institusi tempat terjadinya kematian
dan tindasannya dikirim ke Sekretariat AMP di kabupaten/kota.
1. IDENTITAS RESPONDEN
Beri lingkaran dan isi pada tempat yang sesuai Diisi Tim
1.1 a.Nama responden ………………………..
b.Hubungan responden dengan neonatus 1. Ayah 2Ibu 3. Kakak
4.Keluarga lain 5Lainnya
c.Apakah responden tinggal
bersama neonatus 1. Ya 2. Tidak
1.2 a.Nama responden ………………………..
b.Hubungan responden dengan neonatus 1.Ayah 2. Ibu 3. Kakak
4.Keluarga lain5.Lainnya
c.Apakah responden tinggal
bersama neonatus 1. ya 2. Tidak
4. NEONATUS
4a. KRONOLOGIS KASUS
Tuliskan riwayat kronologis singkat yang ibu/bapak ketahui mengenai 1. Kejadian ,
2.Tindakan 3.Hasilnya, termasuk 4. Proses pra rujukan mencari pengobatan
.............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
No Beri lingkaran dan isi pada tempat yang sesuai Diisi Tim
5.18 Lama persalinan ............. jam atau ........... menit
5.19 Berapa jam ibu merasa perut mulas (lama dan ..............Jam
teratur) sampai melahirkan?
5.20 Pada waktu bersalin, apa 1. Kepala 2. Kaki 3. Bokong
yang keluar dahulu 2. Tangan 9. Tidak tahu
8. RESUME
KEMATIAN 0-6 HARI, TERMASUK LAHIR MATI
1. Keadaan bayi : .............................................................................................................................
2. Keadaan ibu : .......................................................................................................................... ...
KEMATIAN 7-28 HARI
1. Keadaan bayi : ...........................................................................................................................
2. Keadaan ibu ...................................................................................................................
Nama
Jabatan
Fax
Telepon
KEMENTERIAN KESEHATAN
FORMULIR PENGKAJI
RAHASIA
d.Pemantauan adekuat
e. Rujukan tepat
f. Tindakan pra rujukan adekuat
Keterangan
A. KEHAMILAN
Ya Tidak Keterangan
B. PERSALINAN
Ya Tidak Keterangan
4.12 Diagnosis intrapartum
4.13 Tata laksana intra partum adekuat
4.14 Pemantauan intra partum adekuat
4.15 Rujukan tepat
4.16 Tindakan pra rujukan adekuat
Di tempat rujukan
4.17 Petugas mengetahui ada masalah
4.18 Diagnosis tepat
4.19 Tata laksana adekuat
4.20 Pemantauan adekuat
Keterangan
Penyimpanan dokumen
Kekurangan petugas
Kurangnya
petugas/staf
yang mendapat
pelatihan yang
diperlukan (termasuk
berfungsinya petugas
Kurang kebijakan
atau protokol
8. DAFTAR PENGKAJI
Tanggal ......................................
Pengkaji Nama Tanda tangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KEMENTERIAN KESEHATAN
FORMULIR RMP I PERANTARA
RAHASIA
CATATAN:
1. Formulir ini diisi oleh petugas di fasilitas kesehatan yang pernah merawat kasus
kematian perinatal dan neonatal (kematian janin sejak usia kehamilan 6 bulan (22
minggu) s/d bayi baru lahir sampai usia 28 hari; lahir mati maupun lahir hidup).
2. Beri lingkaran dan isian pada tempat yang sesuai. Kolom Tim akan diisi oleh Tim
AMP di kabupaten/kota
3. Lampirkan salinan ringkasan kasus dari fasilitas kesehatan, otopsi verbal dan
partograf (untuk kematian neonatal dini 0-6 hari) pada formulir ini
4. Lengkapi formulir dalam 14 hari sejak terjadinya kematian perinatal-neonatal.
3. NEONATUS
3 a. KRONOLOGIS KASUS
Tuliskan riwayat kronologis singkat di fasilitas kesehatan (menurut tanggal dan jam)
ini meliputi 1.Kejadian 2. Tindakan 3.Hasil
A.Saat masuk B.Selama difasilitas kesehatan ini C.Saat keluar D.Proses rujukan
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Keadaan umum
3.41 Kulit bayi:
a.Merah muda 1.Ya 2. Tidak 3.41.a
b.Kebiruan 1.Ya,pada usia .............. 2.Tidak b
c.Pucat 1.Ya,pada usia .............. 2.Tidak c
d.Bernanah 1.Ya,pada usia ............. . 2.Tidak d
e.Kuning 1.Ya,pada usia .............. 2.Tidak e
1.Muncul pada umur < 24 jam
Jika kulit kuning: 2.Menetap pada > 14 hari
3.Sampai telapak kaki /tangan, pada usia ...
Kondisi terburuk selama di fasilitas kesehatan ini (Lanjutan)
4.4 Keluar air ketuban sebelum mulas 1.Ya, berapa jam........ 2. Tidak 4.4
5.RESUME
a.Keadaan neonatus :
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
b.Keadaan ibu :
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
c.Proses persalinan
...............................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Telepon Fax
DEPARTEMEN KESEHATAN
FORM PENGKAJI MATERNAL (FPM)
RAHASIA
No
1.1 Tanggal meninggal ___/___/___ hh/bb/tt
1.2 Lokasi kejadian 1. Rumah
2. Polindes
3. PKM Non PONED
4. PKM PONED
5. RS Type D
6. RS Type C – dengan/tanpa ICU
7. RS Type B
8. RS Type A
9. RS Swasta
10. Lainnya: _____________________
1.3 Usia ibu ____ tahun
1.4 GPA
1.5 Asuhan antenatal 1. Ya
2. Tidak
9. Tidak tahu
1.6 Status HIV 1. Positif
2. Negatif
9. Tidak tahu
1.7 Luaran kehamilan sekarang 1. Lahir hidup
2. Lahir mati
3. Lahir mati (maserasi)
4. Kematian neonatal dini
5. Abortus
6. Ektopik
7. Belum dilahirkan
1.8 Jenis persalinan 1. Belum lahir
2. Spontan kepala
3. Spontan bokong/kaki
4. Vakum/Forsep
5. Ekstraksi Bokong/Kaki
6. Versi ekstraksi
7. Embriotomi/dekapitasi/eviserasi
8. Seksio sesarea/per abdominam
1.9 Rujukan 1. Ya
2. Tidak
9. Tidak tahu
1.10 Bila Ya, dirujuk dari 1. Masyarakat
2. Perawat
3. Bidan
4. Puskesmas
5. Dokter
6. RB
7. RS lain
8. TS
MASALAH OBSTETRIK PRIMER (Beri tanda pada kolom yang Penyebab Faktor
(Tandai 1 masalah obstetrik primer dan sesuai) Akhir Penyumbang
lingkari komplikasi yang sesuai atau
coret bila tidak sesuai)
Bukan penyebab obstetrik: 1. Syok Hipovolemik (Syok
kecelakaan, kekerasan, trauma, bunuh hemoragik)
diri, ramuan tradisional, lain-lain
(sebutkan)
Penyakit yang diderita sebelumnya: 2. Syok Septik
Penyakit jantung, endokrin, SSP, 3. Gagal Napas
pernafasan, hematologik, sistem
imunitas (penyakit kolagen), otot-
rangka
Infeksi yang tak terkait dengan 4. Gagal Jantung
kehamilan: Pneumonia, AIDS, TBC,
endokarditis, UTI, appendicitis,
malaria, meningitis, lain-lain
(sebutkan)
Hamil Ektopik: <20 mg, >20 mg 5. Kegagalan akut
Abortus: Septik, perforasi uterus, kardiopulmoner
trauma organ intraabdominal, ISR yang disebabkan oleh
emboli
Sepsis pada kehamilan: KPD, sepsis 6. Gagal Ginjal
puerpuralis pascapersalinan (normal
atau seksio sesar dgn/tanpa DKP
7. Gagal Hepatik
PAP: Solusio dgn/tanpa HDK, plasenta
previa, lain-lain (sebutkan)
PPP: retensio plasenta, atonia uteri e.c. 8. Komplikasi Serebral
Menurut Anda, apakah kematian pada kasus ini dapat dihindarkan? Ya /Tidak
Notes:
Tanggal:
KEMENTERIAN KESEHATAN
FORMULIR OTOPSI VERBAL MATERNAL (OVM)
RAHASIA
1. IDENTITAS RESPONDEN
1.1 Nama/Hubungan /
1.2 Nama/Hubungan /
2.3 Pekerjaan
No
2.10 Berapa lama
suami ibu sekolah __________ tahun
88. Tidak sesuai (ibu tidak menikah/cerai)
2.11 Alamat Desa/Kelurahan:
RT/RW:
Kecamatan:
2.12 Kepemilikan 1. Rumah sendiri
rumah 2. Rumah keluarga
3. Sewa/kontrak
2.13 Lantai rumah 1. Tanah
2. Bukan tanah
2.14 Dinding rumah 1. Tembok
2. Bukan tembok
2.15 Listrik 1. Ya
2. Tidak
2.16 Telepon 1. Ya
2. Tidak
2.17 Stiker P4K 1. Ya
2. Tidak
2.18 Jarak rumah
dengan RS _________ km
terdekat 9999. Tidak tahu/Tidak ada informasi
3. OTOPSI VERBAL
3A. INFORMASI KEMATIAN
No
3.1 Tanggal kematian ___/___/___ hh/bb/tt
3.2 Waktu kematian ___: ___ jam/mnt
99. Tidak tahu/Tidak ada informasi
3.3 Waktu/periode kematian 1. Hamil
2. Melahirkan
3. Sesudah melahirkan
9. Tidak tahu/tidak ada informasi
3.4 Usia kehamilan ______ bulan
99. Tidak tahu/Tidak ada informasi
3.5 GPA
No
3.6 Tempat kematian 1. Rumah sendiri/keluarga
2. Rumah dukun
3. Polindes
4. Pustu
5. Rumah Bidan
6. Puskesmas
7. RS
8. Dalam perjalanan ke fasilitas
9. Lainnya: ________________
No
4.1 Perdarahan sebelum melahirkan 1. Ya
2. Tidak
8. TIDAK SESUAI (bila abortus, ektopik
atau MOLA)
9. Tidak tahu
4.2 Perdarahan yang banyak setelah 1. Ya
melahirkan 2. Tidak
8. TIDAK SESUAI (bila abortus, ektopik,
MOLA atau belum melahirkan)
9. Tidak tahu
4.3 Retensio/sisa plasenta 1. Ya
2. Tidak
8. TIDAK SESUAI (bila abortus, ektopik,
MOLA atau belum melahirkan)
9. Tidak tahu
4.4 Atonia uteri (tidak merasakan mulas 1. Ya
setelah ari-ari dilahirkan) 2. Tidak
8. TIDAK SESUAI (bila abortus, ektopik,
MOLA atau belum melahirkan)
9. Tidak tahu
4.5 Robekan jalan lahir 1. Ya
2. Tidak
No
8. TIDAK SESUAI (bila abortus, ektopik,
MOLA atau belum melahirkan)
9. Tidak tahu
7. Tidak ada
5. RIWAYAT PERSALINAN
No
5.1 Tanggal persalinan ___/___/___ hh/bb/tt
___/___/___ hh/bb/tt
___/___/___ hh/bb/tt
No
5.3 Berapa jam ibu merasa perut
mulas (lama dan teratur) sampai
______jam
melahirkan?
88. TIDAK SESUAI (bila belum in partu)
99. Tidak tahu/Tidak ada informasi
5.4 Pada waktu bersalin, apa yang 1. Kepala
keluar dahulu 2. Kaki
3. Bokong
4. Tangan
9. Tidak tahu
5.5 Cara persalinan 1. Spontan/Normal
2. Vakum/forsep
3. Ekstraksi Bokong
4. Versi ekstraksi
5. Embriotomi/dekapitasi/eviserasi
6. Seksio sesarea/per abdominam
5.6 Tempat persalinan 1. Rumah sendiri/keluarga
2. Rumah dukun
3. Polindes
4. Pustu
5. Rumah Bidan
6. RS
7. Dalam perjalanan ke fasilitas
8. Lainnya: ________________
5.7 Penolong persalinan 1. Dukun
2. Keluarga
3. Bidan
4. Dokter
5. SpOG
6. Lainnya, sebutkan __________
5.8 Jika ibu meninggal sebelum
melahirkan, berapa menit ibu _______ jam
merasa perut mulas (lama dan 88. TIDAK SESUAI (bila ibu meninggal
teratur) sampai kemudian setelah melahirkan)
meninggal? 99. Tidak tahu/Tidak ada informasi
5.9 Adakah perdarahan banyak pada 1. Ya
ibu sebelum meninggal? 2. Tidak
9. Tidak tahu
5.10 Bila ada 1. Sebelum melahirkan
2. Pada waktu melahirkan
3. Setelah melahirkan
4. Keguguran
8. TIDAK SESUAI (bila tidak ada
perdarahan banyak sebelum meninggal)
9. Tidak tahu
5.11 Apakah ari-ari sudah dilahirkan? 1. Ya
2. Tidak
8. TIDAK SESUAI (bila abortus, hamil
No
ektopik, MOLA atau belum melahirkan)
9. Tidak tahu
5.12 Panas tinggi 1. Ya
2. Tidak
9. Tidak tahu
5.13 Keluar cairan berbau 1. Ya
2. Tidak
9. Tidak tahu
5.14 Nyeri ulu hati, pandangan kabur, 1. Ya
sakit kepala hebat, tekanan darah 2. Tidak
tinggi 9. Tidak tahu
5.15 Kejang-kejang (karena eklamsi) 1. Ya
2. Tidak
9. Tidak tahu
5.16 Kesadaran menurun 1. Ya
2. Tidak
9. Tidak tahu
6. RUJUKAN
Pada saat persalinan/kedaruratan terjadi, apakah ibu mendapat/mencari pertolongan?
a. ( ) Tidak, alasan: ______________________________________________
b. ( ) Ya (lengkapi informasi selanjutnya)
No
7.11 Kejang-kejang karena eklamsi 1. Ya
2. Tidak
8. TIDAK SESUAI (hamil pertama kali)
9. Tidak tahu
7.12 Operasi sesar 1. Ya
2. Tidak
8. TIDAK SESUAI (hamil pertama kali)
9. Tidak tahu
7.13 Perkiraan janin besar 1. Ya
2. Tidak
8. TIDAK SESUAI (hamil pertama kali)
9. Tidak tahu
7.14 Lain-lain, sebutkan
9. KESIMPULAN
Sebab kematian maternal adalah : ___________________________________
Nama
(tuliskan)
Jabatan
Telepon Fax
KEMENTERIAN KESEHATAN
FORMULIR RINGKASAN PENGKAJI MATERNAL
RAHASIA
Masalah keluarga
Masalah masyarakat
Kurangnya petugas/staf
yang mendapat pelatihan
yang diperlukan (termasuk
berfungsinya petugas)
Masalah komunikasi
3. ASUHAN/LAYANAN MEDIK
Masalah untuk mendapat asuhan antenatal secara rutin
Penilaian awal
Masalah
identifikasi
masalah/diagnosis
Rencana
tatalaksana
Penatalaksanaan
Pemantauan
lanjutan
Masalah resusitasi
Masalah anestesi
KEMENTERIAN KESEHATAN
FORMULIR REKAM MEDIK MATERNAL (RMM)
RAHASIA
CATATAN:
1. Formulir ini harus dilengkapi untuk semua kasus kematian, termasuk kematian
yang terkait dengan abortus (termasuk abortus MOLA) dan hamil ektopik, wanita
hamil, melahirkan atau dalam 42 hari setelah terminasi kehamilan tanpa melihat
usia gestasi atau tempat terjadinya kehamilan tersebut
2. Bila kematian terjadi pada saat dalam perjalanan menuju fasilitas – bila pasien
masih dirujuk ke fasilitas kesehatan untuk memastikan kematian, maka form ini
diisi oleh petugas fasilitas kesehatan yang dituju – bila pasien kemudian dibawa
pulang dan tidak mencapai fasilitas kesehatan, maka form ini diisi oleh Bidan
Puksesmas/Koordinator di wilayah setempat.
3. Beri kode pada tempat yang sesuai
4. Lampirkan salinan resume kasus dari fasilitas kesehatan, otopsi verbal dan
partograf pada formulir ini
5. Lengkapi formulir dalam 14 hari sejak terjadinya kematian maternal.
No
3.1 Tanggal masuk ___/___/___ hh/bb/tt
99/99/99 Tidak ada informasi
3.2 Waktu masuk ___ : ___ jam/mnt
7. RS lain
8. Lainnya: ___________
88. TIDAK SESUAI (bila tidak dirujuk)
99. Tidak diketahui
Tanda vital saat masuk (tidak diisi jika Death On Arrival/DOA)
3.8 Kesadaran 1. Kompos Mentis
2. Apatis
3. Somnolen
4. Sopor
5. Koma
9. Tidak ada informasi
3.9 Tekanan Darah _____/______ mmHg
999/ 999 Tidak ada informasi
3.10 Frekuensi Respirasi ______________x/mnt
99. Tidak ada informasi
3.11 Frekuensi Nadi ______________x/mnt
666. Tak terraba
999. Tidak ada informasi
Informasi kematian
3.12 Tanggal meninggal ___/___/___ hh/bb/tt
4. ASUHAN ANTENATAL
No
4.1 Apakah pasien mendapat asuhan 1. Ya
antenatal 2. Tidak
9. Tidak tahu/Tidak ada informasi
4.2 Bila Ya, dimana? 1. RS
2. RB
3. PKM
4. Polindes
5. Posyandu
6. Bidan Praktek Swasta
7. Lainnya: _________
8. TIDAK SESUAI ( bila tidak
mendapat ANC)
9. Tidak tahu
4.3 Pemberi asuhan antenatal 1. Dokter spesialis kebidanan
2. Dokter umum
3. Bidan
4. Perawat
8. TIDAK SESUAI (bila tidak
mendapat ANC)
4.4 Jumlah kunjungan 1. Trimester I ______ kali
2. Trimester II ______ kali
3. Trimester III ______ kali
Total: ________ kali
88. TIDAK SESUAI (bila tidak
mendapat ANC)
99. Tidak tahu/tidak ada informasi
4.5 Apakah terdapat penyakit penyerta 1. Ya
2. Tidak
9. Tidak tahu/tidak ada informasi
4.6 Bila Ya, sebutkan
8. TIDAK SESUAI (tidak ada penyakit
penyerta)
4.7 Apakah terdapat penyulit/komplikasi 1. Hipertensi
2. Preeklamsi
3. Perdarahan
4. Infeksi
5. Kelainan letak
6. Riwayat seksio sesarea
7. Lainnya : _________________
8. Tidak ada penyulit/komplikasi
9. Tidak tahu
4.8 Status HIV 1. Negatif
2. Positif
9. Tidak tahu/tidak diperiksa
No
5.1 Apakah pasien dalam inpartu selama di 1. Ya
fasilitas ini? 2. Tidak
9. Tidak tahu
5.2 Bila Ya, apakah dibuat partograf? 1. Ya
2. Tidak
8. TIDAK SESUAI (tidak inpartu di
fasilitas ini)
9. Tidak tahu
5.3 Lama persalinan 1. Fase laten : ____jam/___menit
2. Fase aktif : ____jam/___menit
3. Kala 2: ____jam/___menit
4. Kala 3: ____jam/___menit
8888. TIDAK SESUAI (tidak inpartu di
fasilitas ini)
9999. Tidak tahu
5.4 Jenis terminasi kehamilan 1. Belum lahir
2. Spontan
3. Vakum/Forsep
4. Ekstraksi Bokong
5. Versi ekstraksi
6. Embriotomi/dekapitasi/eviserasi
7. Seksio sesarea/per abdominam
9. Tidak tahu/tidak ada informasi
Tindakan untuk mengatasi
5.5 Abortus 1. Resusitasi
2. Kuret (termasuk digital, aspirasi
vakum manual)
8. TIDAK SESUAI (bukan abortus)
9. Tidak tahu/tidak ada informasi
5.6 Hamil ektopik 1. Resusitasi
2. Laparatomi
8. TIDAK SESUAI (bukan hamil
ektopik)
9. Tidak tahu/tidak ada informasi
5.7 Perdarahan antepartum (HAP) 1. Resusitasi
2. Terminasi per vaginam tanpa
instrumen
3. Terminasi per vaginam dengan
instrumen
4. Terminasi seksio sesarea
8. TIDAK SESUAI (bukan HAP)
9. Tidak tahu/tidak ada informasi
5.8 Perdarahan postpartum (HPP) 1. Resusitasi, plus:
2. Kompresi Bimanual
Eksternal/Kompresi Bimanual
Internal
3. Manual plasenta
4. Koreksi inversio uteri
5. Kuretase
6. Penjahitan serviks
7. Ligasi arteri uterina/hipogastrika
8. Histerektomi
88. TIDAK SESUAI (bukan HPP)
99. Tidak tahu/tidak ada informasi
5.9 PEB/Eklamsi 1. Resusitasi
2. MgSO4 (1.Ya/2.Tidak)
3. Lama terminasi (1. <12 jam, 2.
>12jam)
8. TIDAK SESUAI (bukan
PEB/Eklamsi)
9. Tidak tahu/tidak ada informasi
5.10 Infeksi 1. Resusitasi
2. Antibiotik (1. adekuat/2. tidak
adekuat)
3. Histerektomi
8. TIDAK SESUAI (bukan infeksi)
9. Tidak tahu/tidak ada informasi
5.11 Emboli paru 1. Dirawat di ICU
2. Tidak dirawat di ICU
8. TIDAK SESUAI (bukan emboli
paru)
9. Tidak tahu/tidak ada informasi
5.12 Komplikasi anestesi 1. Resusitasi (Ya/Tidak)
2. Dirawat di ICU
8. TIDAK SESUAI (bukan komplikasi
anestesi)
9. Tidak tahu/tidak ada informasi
5.13 Untuk komplikasi 5.5 – 5.12 apakah 1. Ya
dirawat di ICU? 2. Tidak
9. Tidak tahu/tidak ada informasi
5.14 Tanggal dan jam melahirkan/tindakan ___/____/___ hh/bb/tt
1
___:____jam/mnt
___/____/___ hh/bb/tt
___:____jam/mnt
___/____/___ hh/bb/tt
___:____jam/mnt
99/99/99. Tidak tahu/tidak ada informasi
5.15 Tanggal dan jam tindakan 2 ___/____/___ hh/bb/tt
___:____jam/mnt
* lampirkan hasil pemeriksaan saturasi O2, FiO2, analisa gas darah, dan apakah
dilakukan pemasangan ventilator
7. TES LABORATORIUM
No
7.1 Hemoglobin Nilai terendah yang dicatat _________g/dl
99,9. Tidak diperiksa
7.2 Hematokrit Nilai terendah yang dicatat _________%
99,9. Tidak diperiksa
7.3 Jumlah trombosit Nilai terendah yang dicatat _________/µl
999999. Tidak diperiksa
7.4 Masa pembekuan darah Nilai tertinggi yang dicatat _________menit
99,9. Tidak diperiksa
8. PENYEBAB KEMATIAN
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
Nama
(tuliskan)
Jabatan
Telepon Fax
KEMENTERIAN KESEHATAN
FORMULIR REKAM MEDIK MATERNAL (RMM)
PERANTARA
RAHASIA
CATATAN:
1. Formulir ini diisi oleh petugas fasilitas kesehatan yang pernah merawat kasus
kematian maternal sebelum meninggal (baik di fasilitas kesehatan lain maupun di
luar fasilitas kesehatan). Kematian maternal adalah kematian yang terkait dengan
abortus (termasuk abortus MOLA) dan hamil ektopik, wanita hamil, melahirkan
atau dalam 42 hari setelah terminasi kehamilan tanpa melihat usia gestasi atau
tempat terjadinya kehamilan tersebut
2. Beri kode pada tempat yang sesuai
3. Lampirkan salinan resume kasus dari fasilitas kesehatan dan partograf pada
formulir ini
4. Lengkapi formulir dalam 14 hari sejak terjadinya kematian maternal.
No
3.1 Tanggal masuk ___/___/___ hh/bb/tt
99/99/99. Tidak ada informasi
3.2 Waktu masuk ___ : ___ jam/mnt
99:99 Tidak tahu/tidak ada informasi
3.3 Masuk saat 1. Hamil
2. Melahirkan
3. Sesudah melahirkan/nifas
9. Tidak ada informasi
3.4 Kondisi saat masuk 1. Hidup
9. Tidak ada informasi/tidak dapat
dipastikan
3.5 Alasan masuk/dirujuk
4. Sopor
5. Koma
9. Tidak ada informasi
3.9 Tekanan Darah _____/______ mmHg
999/ 999 Tidak ada informasi
3.10 Frekuensi Respirasi ______________x/mnt
99. Tidak ada informasi
3.11 Frekuensi Nadi ______________x/mnt
666. Tak terraba
999. Tidak ada informasi
Informasi saat keluar
3.12 Tanggal keluar ___/___/___ hh/bb/tt
4. ASUHAN ANTENATAL
No
4.1 Apakah pasien mendapat asuhan 1. Ya
antenatal 2. Tidak
9. Tidak tahu/Tidak ada informasi
No
5.1 Apakah pasien dalam 1. Ya
inpartu selama di fasilitas 2. Tidak
ini? 9. Tidak tahu
2. Dirawat di ICU
8. TIDAK SESUAI (bukan komplikasi
anestesi)
9. Tidak tahu/tidak ada informasi
5.13 Untuk komplikasi 5.5 – 1. Ya
5.12 apakah dirawat di 2. Tidak
ICU? 9. Tidak tahu/tidak ada informasi
5.14 Tanggal dan jam ___/____/___ hh/bb/tt
melahirkan/tindakan 1
___:____jam/mnt
___/____/___ hh/bb/tt
___:____jam/mnt
___/____/___ hh/bb/tt
___:____jam/mnt
99/99/99. Tidak tahu/tidak ada informasi
5.15 Tanggal dan jam tindakan ___/____/___ hh/bb/tt
2
___:____jam/mnt
Kondisi neonatal
Notes: Jika ibu tidak melahirkan, mengalami abortus, MOLA, kehamilan ektopik,
maka isikan pertanyaan pada bagian ini dengan TIDAK SESUAI
* lampirkan hasil pemeriksaan saturasi O2, FiO2, analisa gas darah, dan apakah
dilakukan pemasangan ventilator
7. TES LABORATORIUM
No
7.1 Hemoglobin Nilai terendah yang dicatat _________g/dl
99,9. Tidak diperiksa
Nama
(tuliskan)
Jabatan
Telepon Fax
KEMENTERIAN KESEHATAN
FORMULIR RINGKASAN PENGKAJI
KEMATIAN PERINATAL-NEONATAL RAHASIA
1. PENYEBAB KEMATIAN
Penyebab antara
b. …………………………………… …… …… …… ……
c. ………………………………… …… …….. ……. …….
Penyebab dasar
d.…………………………………… …….. ……. ……. …….
Lainnya
…………………
5. DAFTAR PENGKAJI
Tanggal ......................................
2.
3.
4.
5.
6.