yang terlihat dalam penelitian. Responden pada penelitian ini adalah pelanggan
berikut:
J&T Express pada penelitian ini didominasi oleh responden berjenis kelamin
menilai dan membandingkan apa saja kelebihan ataupun kekurangan dari jasa
5.1.2 Usia
yaitu; <17 Tahun, 18-30 Tahun, 31-40 Tahun, dan 41-50 Tahun. Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa responden usia 18-30
usia 31-40 tahun sebanyak 7 responden dengan persentase sebesar 9.3%, sedangkan
untuk usia <17 Tahun dan usia 41-50 tahun masing-masing hanya terdapat 1
pengiriman J&T Express pada penelitian ini didominasi oleh responden yang
berusia 18-30 tahun. Hal ini dikarenakan pada rentang usia tersebut responden
5.1.3 Pekerjaan
pengiriman J&T Express pada penelitian ini didominasi oleh responden yang masih
mahasiswa. Hal ini dikarenakan banyak mahasiswa yang memiliki bisnis online
J&T Express pada penelitian ini didominasi oleh responden yang memiliki
Rp.3.000.000.
masing variabel. Penilaian responden ini didasarkan pada kriteria sebagai berikut:
Item 1 2 3 4 5
Total
Mean Kriteria
Score
n % n % n % n % N %
Sumber: Data diolah Peneliti Berdasarkan Hasil Output IBM SPSS Ver. 26, 2020 (Lampiran 5)
menjawab mengenai:
1. Pertanyaan X1.1 “ Gedung (Drop Point) J&T Express bersih dan rapi”
setuju. Hal ini menunjukkan responden setuju bahwa J&T Express memiliki
setuju. Hal ini menunjukkan responden setuju bahwa website yang dimiliki
informasi pengiriman.
3. Pertanyaan X1.3 “Pengiriman paket yang dilakukan cepat dan tepat waktu
sangat setuju. Hal ini menunjukkan responden setuju bahwa paket yang
dikirimkan sudah cukup cepat dan tepat waktu sesuai dengan estimasi
pengiriman.
pelanggan.
cukup cepat.
7. Pertanyaan X1.7 “J&T Express merespon dengan baik apa yang menjadi
karyawan J&T Express telah mampu merespon dengan cukup baik apa yang
sangat setuju. Hal ini menunjukkan responden setuju bahwa karyawan J&T
melakukan keluhan.
87
10. Pertanyaan X1.10 “J&T Express memberikan sistem klaim yang cepat
setuju. Hal ini menunjukkan responden setuju bahwa J&T Express cukup
cepat dalam memproses klaim yang dilakukan pelanggan ketika paket rusak
ataupun hilang.
Item 1 2 3 4 5
Total Mean Kriteria
n % n % n % n % n %
Sumber: Data diolah Peneliti Berdasarkan Hasil Output IBM SPSS Ver. 26, 2020 (Lampiran 5)
menjawab mengenai:
menjawab setuju, dan 16 responden (21.3%) menjawab sangat setuju. Hal ini
Hal ini menunjukkan responden setuju bahwa J&T Express dapat diandalkan
setuju bahwa J&T Express akan selalu memberikan pelayanan yang baik
kepada pelanggannya.
Item 1 2 3 4 5
Total Mean Kriteria
n % n % n % n % n %
X3.5 1 1.3 16 21.3 25 33.3 24 32.0 9 12.0 249 3.32 Cukup Baik
Sumber: Data diolah Peneliti Berdasarkan Hasil Output IBM SPSS Ver. 26, 2020 (Lampiran 5)
menjawab mengenai:
90
1. Pertanyaan X3.1 “Mengenal kurir atatu staf agen yang ada dijasa pengiriman
sebagian responden mengenal kurir atau staf agen yang ada di J&T Express di
Banjarmasin.
2. Pertanyaan X3.2 “Menikmati hubungan social dengan kurir atau staf yang ada
setuju, dan 9 responden (12.0%) menjawab sangat setuju. Hal ini menunjukkan
bahwa sebagian responden menikmati hubungan social dengan kurir atau staf
staf agen yang ada di jasa pengiriman J&T Express” adalah sebanyak 2
mengembangkan persahabatan dengan kurir atau staf agen yang ada di J&T
Express di Banjarmasin.
91
4. Pertanyaan X3.4 “Memperoleh layanan lebih cepat daripada yang lain di jasa
yang lainnya.
setuju, dan 9 responden (12.0%) menjawab sangat setuju. Hal ini menunjukkan
6. Pertanyaan X3.6 “Kurir atau staf agen di jasa pengiriman J&T Express
memberikan pelayanan yang lebih yang tidak dilakukan pada pengguna lainnya”
sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian responden merasa J&T
menjawab setuju, dan 8 responden (10.7%) menjawab sangat setuju. Hal ini
8. Pertanyaan X3.8 “Kurir atau staf agen yang ada di jasa pengiriman J&T Express
menjawab setuju, dan 15 responden (20.0%) menjawab sangat setuju. Hal ini
menunjukkan sebagian besar responden setuju bahwa kurir atau staf agen J&T
9. Pertanyaan X3.9 “Kurir atau staf agen yang ada di jasa pengiriman J&T Express
setuju, dan 15 responden (20.0%) menjawab sangat setuju. Hal ini menunjukkan
sebagian besar responden setuju bahwa kurir atau staf agen J&T Express di
Item 1 2 3 4 5
Total Mean Kriteria
n % n % n % n % n %
Sumber: Data diolah Peneliti Berdasarkan Hasil Output IBM SPSS Ver. 26, 2020 (Lampiran 5)
menjawab mengenai:
1. Pertanyaan Y.1 “J&T Express akan selalu menjadi pilihan utama untuk jasa
menjawab setuju, dan 26 responden (34.7%) menjawab sangat setuju. Hal ini
2. Pertanyaan Y.2 “Akan menggunakan jasa pengiriman paket J&T Express lagi
menjawab setuju, dan 23 responden (30.7%) menjawab sangat setuju. Hal ini
4. Pertanyaan Y.4 “Akan tetap menggunakan jasa pengiriman J&T Express dan
responden setuju bahwa akan tetap menggunakan jasa pengiriman J&T Express
menjawab sangat setuju. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden setuju
pengiriman paket J&T Express ini kepada teman, keluarga, ataupun orang lain”
Hal ini menunjukkan sebagian besar responden setuju bahwa akan mengatakan
hal yang positif tentang pelayanan J&T Express kepada teman, keluarga,
Sumber: Data diolah Peneliti Berdasarkan Hasil Output IBM SPSS Ver. 26, 2020 (Lampiran 5)
Berdasarkan tabel 5.9 dapat diketahui bahwa setiap item pertanyaan yang
terdapat pada kuesioner dinyatakan valid, yang dibuktikan dengan nilai sig lebih
kecil dari 0,05 dan pearson correlation lebih besar dari 0,3.
reliabilitasnya minimal 0,70. Berikut ini uji reliabilitas untuk variabel Kualitas
dinyatakan reliabel karena memiliki nilai Cronbach Alpha yang lebih besar dari
0,70. Selain itu, untuk mengetahui apakah butir-butir pertanyaan variabel Kualitas
Pelayanan tersebut reliabel atau tidak, maka cukup memperhatikan nilai yang ada
jika Cronbach’s Alpha if Item Deleted lebih besar dari 0,80. Diketahui nilai
menunjukkan nilai yang lebih besar dari 0.80, maka dapat disimpulkan bahwa butir-
5.3.2.2 Kepercayaan
98
dinyatakan reliabel karena memiliki nilai Cronbach Alpha yang lebih besar dari
0,70. Selain itu, untuk mengetahui apakah butir-butir pertanyaan kuesioner variabel
Kepercayaan tersebut reliabel atau tidak, maka cukup memperhatikan nilai yang
Deleted untuk 4 (empat) item pertanyaan menunjukkan nilai yang lebih besar dari
Berikut ini uji reliabilitas untuk variabel Manfaat Relasioal yang diuji
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.918 9
Sumber: Hasil Output IBM SPSS Ver. 26, 2020 (Lampiran 5)
dinyatakan reliabel karena memiliki nilai Cronbach Alpha yang lebih besar dari
0,70. Selain itu, untuk mengetahui apakah butir-butir pertanyaan kuesioner variabel
Manfaat Relasioal tersebut reliabel atau tidak, maka cukup memperhatikan nilai
yang ada dalam tabel “Cronbach’s Alpha if Item Deleted” sebagai berikut:
Deleted untuk 9 (sembilan) item pertanyaan menunjukkan nilai yang lebih besar
dari 0.80, maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir pertanyaan untuk variabel
Berikut ini uji reliabilitas untuk variabel Loyalitas Pelanggan yang diuji
dinyatakan reliabel karena memiliki nilai Cronbach Alpha yang lebih besar dari
0,70. Selain itu, untuk mengetahui apakah butir-butir pertanyaan kuesioner variabel
Loyalitas Pelanggan tersebut reliabel atau tidak, maka cukup memperhatikan nilai
yang ada dalam tabel “Cronbach’s Alpha if Item Deleted” sebagai berikut:
Deleted untuk 9 (sembilan) item pertanyaan menunjukkan nilai yang lebih besar
dari 0.80, maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir pertanyaan untuk variabel
Dalam analisis regresi linier berganda terdapat asumsi yang harus dipatuhi
klasik yang dilakukan pada model persamaan regresi dalam penelitian ini meliputi
2016:154). Dari hasil analisis data dengan menggunakan IBM SPSS Ver. 26.0
dengan distribusi berada pada alur distribusi normal atau mendekati distribusi
normal. Deteksi normalitas juga dapat dilihat dengan melihat penyebaran (titik)
Berdasarkan gambar 5.2 terlihat titik- titik menyebar disekitar garis diagonal
serta penyebarannya yang agak menjauh dari garis diagonal. Grafik ini
dengan grafik secara visual memperlihatkan data yang normal, akan tetapi terdapat
kemungkinan secara statistik terjadi hal yang sebaliknya. Oleh sebab itu dianjurkan
Uji statistik akan dilakukan dengan uji One Sample Kolmogorov- Smirnov
(K-S) dengan menggunakan taraf signifikan > 5% atau 0.05. Interpretasinya adalah
jika nilainya diatas 0.05 maka distribusi data dinyatakan memenuhi asumsi
normalitas, dan jika dibawah 0.05 maka di interpretasikan sebagai tidak normal.
Positive .101
Negative -.152
Test Statistic .152
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .058
99% Confidence Lower Bound .052
Interval Upper Bound .064
Sumber: Hasil Output IBM SPSS Ver. 26, 2020 (Lampiran 5)
Smirnov, terlihat bahwa nilai tes statistik K-S sebesar 0.152, dan signifikan pada
0,05 (karena p= 0.058 > dari 0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa nilai residual
model. Pengujian multikolinieritas dilihat dari nilai Tolerance dan VIF. Berikut
tabel hasil uji multikolinearitas yang diolah menggunakan IBM SPSS Ver. 26 :
tolerance pada variabel Kualitas Pelayanan yaitu sebesar 0.484 dan VIF sebesar
2.065, Kepercayaan memiliki nilai tolerance sebesar 0,500 dan VIF sebesar 2.000,
dan Manfaat Relasional memiliki nilai tolerance sebesar 0,758 dan VIF sebesar
kurang dari 0,10 dan nilai VIF lebih dari 10 (Ghozali, Imam, 2016:103). Sehingga
Berdasarkan pada gambar 5.3 Scatterplot diatas, terlihat bahwa bahwa pola
titik menyebar dan tidak membentuk pola tertentu yang jelas. Hal ini dapat
memperlihatkan data yang homokedastisitas yang berarti varian dari residual satu
secara statistik terjadi hal yang sebaliknya. Oleh sebab itu dianjurkan disamping uji
grafik dilengkapi pula dengan uji statistik, dalam hal ini peneliti akan menguji
parameter untuk variabel independent tidak ada yang signifikan. Nilai ketiga
variabel independent lebih besar dari 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa model
regresi tidak terdapat heterokedastisitas. Hal ini konsisten dengan hasil uji
Scatterplot.
Berikut adalah tabel hasil perhitungan regresi linear berganda dengan bantuan IBM
SPSS v.26 :
Keterangan :
Y : Loyalitas Pelanggan
a (konstanta) : -1.765
b1- b3 (koefisien) : b1 : +0.108, b2 : +1.066, b3 : +0.136
X1 : Kualitas Pelayanan
X2 : Kepercayaan
X3 : Manfaat Relasional
107
a. Nilai konstanta (a) persamaan analisis linier berganda adalah sebesar -1,765.
Nilai ini merupakan nilai konstan yang mempunyai arti bahwa jika Kualitas
Pelayanan (X1), Kepercayaan (X2) dan Manfaat Relasional (X3) adalah 0 maka
b. Koefisien variabel Kualitas Pelayanan (X1) memiliki nilai koefisien yang positif
yaitu sebesar +0.108. Nilai koefisien yang positif menunjukkan bahwa Kualitas
artinya jika nilai Kualitas Pelayanan (X1) mengalami kenaikan satu satuan maka
positif yaitu sebesar +1,066. Nilai koefisien yang positif menunjukkan bahwa
artinya jika nilai Kepercayaan (X2) mengalami kenaikan satu satuan maka akan
d. Koefisien variabel Manfaat Relasional (X3) memiliki nilai koefisien yang positif
yaitu sebesar +0.136. Nilai koefisien yang positif menunjukkan bahwa Manfaat
artinya jika nilai Manfaat Relasional (X3) mengalami kenaikan satu satuan maka
berikut:
a. Jika thitung ≤ ttabel maka Ho ditolak (koefisien regresi parsial tidak signifikan).
nilai ttabel. Nilai yang didapatkan adalah sebesar 1.993, adapun cara untuk
= TINV(Probabilitas ; DF [n − k])
= TINV(0.05 ; 72)
= 1,993
level 0,05 (α=5%) atau dengan tingkat kepercayaan 95%. Berikut ini hasil
Relasional, yaitu:
berikut:
Banjarmasin.
diketahui nilai thitung lebih kecil dari ttabel (1,256<1,993). Dengan demikian
Banjarmasin.
menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan diketahui nilai
Banjarmasin.
Pelanggan).
menghitung nilai Ftabel. Nilai yang didapatkan adalah sebesar 2.73, adapun cara
a. Tentukan nilai DF1 dengan rumus DF1 = k - 1 (banyaknya variabel bebas dan
b. Tentukan nilai DF2 dengan rumus DF2 = n - k (banyaknya variabel bebas dan
menghasilkan nilai Fhitung sebesar 36,841 dan Ftabel sebesar 2,73 yang berarti
nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dari 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (36,841 > 2,73), adapun dengan nilai
signifikansi yaitu sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan
H4 diterima.
112
Berdasarkan pada tabel 5.25 terlihat nilai R (Korelasi) sebesar 0,780 yang
menunjukkan bahwa tingkat hubungan koefisien korelasi adalah kuat. Standar Eror
of Estimate (SEE) adalah sebesar 2.225, semakin kecil SEE maka akan membuat
model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen. Untuk nilai R
60,9% sedangkan sisanya yaitu sebesar 39,1% merupakan pengaruh dari variabel
Penjumlahan dari sumbangan efektif untuk semua variabel independen adalah sama
dengan jumlah nilai yang ada pada koefisien determinasi atau R Square (R2).
113
Jumlah sumbangan relatif dari semua variabel independent adalah 100% atau sama
Pelanggan (Y)
Pelanggan (Y)
Pelanggan (Y)
efektif (SE) variabel Kualitas Pelayanan (X1) terhadap Loyalitas Pelanggan (Y)
adalah sebesar 8,31% , Kepercayaan (X2) terhadap Loyalitas Pelanggan (Y) adalah
sebesar 39,45%, dan Manfaat Relasional (X3) terhadap Loyalitas Pelanggan (Y)
X3. Untuk total SE adalah sebesar 60,9% atau sama dengan koefisien determinasi
𝑆𝐸 (𝑋1)%
SR (X1) % =
𝑅2
8,31%
SR (X1) % =
60,9%
SR (X1) % = 13,6%
Pelanggan (Y)
𝑆𝐸 (𝑋2)%
SR (X2) % =
𝑅2
39,45%
SR (X2) % =
60,9%
SR (X2) % = 64,9%
115
𝑆𝐸 (𝑋3)%
SR (X3) % =
𝑅2
13,12%
SR (X3) % =
60,9%
SR (X3) % = 21,5%
4. Sumbangan Relatif (SR) Total dapat dihitung sebagai berikut:
relatif (SR) variabel Kualitas Pelayanan (X1) terhadap Loyalitas Pelanggan (Y)
adalah sebesar 13,6% , Kepercayaan (X2) terhadap Loyalitas Pelanggan (Y) adalah
sebesar 64,9%, dan Manfaat Relasional (X3) terhadap Loyalitas Pelanggan (Y)
(Y). Hal ini dapat dilihat dari uji hipotesis yang menunjukkan nilai thitung (1,256)
lebih kecil dari ttabel (1,993) dan dengan nilai signifikansi (sig) yaitu 0,213 lebih
besar dari taraf signifikan yang seharusnya yaitu 0,05. Hal ini berarti bahwa
116
terhadap Loyalitas Pelanggan adalah sebesar 8,31%. Hal ini berarti bahwa Kualitas
antara variabel Kepercayaan (X2) terhadap Loyalitas Pelanggan (Y). Hal ini dapat
dilihat dari uji hipotesis yang menunjukkan nilai thitung (5,111) lebih besar dari ttabel
(1,993) dan nilai signifikansi (sig) yaitu 0,000 lebih kecil dari taraf signifikan yang
seharusnya yaitu 0,05. Hal ini berarti bahwa hipotesis berhasil membuktikan
Express di Banjarmasin..
terhadap Loyalitas Pelanggan adalah sebesar 39,45%. Hal ini berarti bahwa
antara variabel Manfaat Relasional (X3) terhadap Loyalitas Pelanggan (Y). Hal ini
dapat dilihat dari uji hipotesis yang menunjukkan nilai thitung (2,851) lebih besar dari
117
ttabel (1,993) dan nilai signifikansi (sig) yaitu 0,006 lebih kecil dari taraf signifikan
yang seharusnya yaitu 0,05. Hal ini berarti bahwa hipotesis berhasil membuktikan
Express di Banjarmasin..
terhadap Loyalitas Pelanggan adalah sebesar 13,12%. Hal ini berarti bahwa
Loyalitas Pelanggan
Loyalitas Pelanggan. Hal ini dapat dilihat dari uji hipotesis yang menunjukkan nilai
Fhitung sebesar 36,841 dan Ftabel sebesar 2,73 yang berarti nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar
dari 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (36,841 > 2,73) dengan nilai signifikansi yaitu sebesar 0,000 < 0,05. Hal
60,9%. Hal ini berarti bahwa Manfaat Relasional mampu memberikan pengaruh
Kualitas
Pelayanan (X1)
X1 = 8,31%
Manfaat
X3 = 13,12%
Relasional (X3)
Keterangan:
: Pengaruh variabel secara Parsial
: Pengaruh variabel secara Simultan
ditolak. Hal ini dapat diartikan bahwa apabila suatu jasa memiliki Kualitas
Pelayanan yang baik maka Loyalitas Pelanggan pun akan meningkat, sebaliknya
apabila Kualitas Pelayanan yang diberikan buruk (tidak baik) maka akan
Pelayanan lebih dominan pada jawaban setuju, akan tetapi juga terdapat cukup
119
menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa
kualitas pelayanan yang diberikan J&T Expresss masih belum mampu sepenuhnya
nya. Salah satu faktor yang menurunkan kualitas pelayanan yaitu kesalahan yang
dilakukan karyawan (human error) yang berupa sikap yang kurang ramah atau
karyawan masih kurang cakap dalam penanganan keluhan, sehingga cukup banyak
pelanggan yang kecewa atau masih belum puas dengan pelayanan yang diberikan
terdahulu yang dilakukan oleh Kusumasasti, dkk (2017) yang menunjukkan bahwa
penelitian terdahulu yang tidak mendukung hasil penelitian ini yaitu yang dilakukan
oleh Bulan, Tengku Putri Lindung (2016) yang menunjukkan bahwa kualitas
Marcelitha T. (2013) hasil menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dan harga positif
terhadap loyalitas.
bahwa kualitas pelayanan bukanlah dilihat dari sudut pandang pihak penyelenggara
120
pelayanan. Apabila pelayanan yang diterima atau dirasakan itu sesuai dengan apa
yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika
dipersepsikan sebagai kualitas yang ideal. Sebaliknya jika pelayanan yang diterima
lebih rendah dari yang diharapkan, maka kualitas pelayanan pun dipersepsikan
buruk (tidak baik). Dengan demikian baik buruknya kualitas pelayanan tergantung
39.45%, sehingga H2 diterima. Hal ini dapat diartikan bahwa apabila pelanggan
memiliki Kepercayaan yang tinggi terhadap suatu jasa maka Loyalitas Pelanggan
pada jasa tersebut pun akan meningkat, sebaliknya apabila pelanggan memiliki
Kepercayaan yang rendah terhadap suatu jasa maka Loyalitas Pelanggan pada jasa
tersebut pun akan menurun. Item-item pernyataan pada variabel Kepercayaan hanya
dominan pada jawaban setuju. Hal ini menunjukkan bahwa Kepercayaan yang
keputusan pelanggan untuk tetap menggunakan jasa nya. Ketika suatu jasa berhasil
121
terhadap kegagalan akan rendah dan akan lebih percaya pada integritas penyedia
layanan, ini akan berdampak pada semakin loyal pelanggan lama maupun
pelanggan baru.
terdahulu yang dilakukan oleh Yuniarta, dkk (2019) yang menunjukkan bahwa
Adapun penelitian terdahulu yang tidak mendukung hasil penelitian ini yaitu yang
dilakukan oleh Upamannyu, dkk (2015) hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat
Menurut Singh and Sirdeshmukh dalam Nasution, R.A & Widjajanto, A.S
jasa. Kadar atau tingkat kepercayaan pada fase ini masih sangat kecil. Setelah
sebesar 13,12%, sehingga H3 diterima. Hal ini dapat diartikan bahwa apabila
Manfaat Relasional yang dirasakan pelanggan baik terhadap suatu jasa maka
Loyalitas Pelanggan pada jasa tersebut pun akan meningkat, sebaliknya apabila
(tidak baik) terhadap suatu jasa maka Loyalitas Pelanggan pada jasa tersebut pun
dominan pada jawaban setuju, akan tetapi juga terdapat cukup banyak responden
yang menyatakan kurang setuju serta beberapa responden menyatakan tidak setuju
dan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun cukup banyak
responden yang kurang setuju dengan pertanyaan ini, namun Manfaat Relasional
yang dirasakan pelanggan terhadap J&T Expresss sudah cukup mampu untuk
yang dilakukan oleh Prayoga, dkk (2015) hasil menunjukkan bahwa manfaat
relasional (relational benefit) untuk faktor confidence benefits dan social benefits
pelanggan. Dan penelitian Fitria, dkk (2016) hasil menunjukkan bahwa manfaat
sosial, dan manfaat perlakuan istimewa yang merupakan hal-hal mendasar sebagai
perusahaan atau dikenal dengan istilah manfaat relasional. Ketiga manfaat tersebut
saling berhubungan dan terikat dalam menciptakan hubungan yang lebih erat lagi
pada diri pelanggan sehingga timbul suatu komitmen untuk setia (loyal)
menggunakan produk dan jasa yang disediakan oleh perusahaan yang bersangkutan.
Penelitian ini tidak lepas dari keterbatasan dalam penyusunan sampai hasil
1. Responden dalam penelitian ini hanya terbatas pada pelanggan J&T Express di
responden.
Manfaat Relasional saja. Sedangkan ada terdapat beberapa variabel lain yang
ataupun Sikap.
124
3. Penelitian ini hanya dilakukan pada J&T Express Banjarmasin, akan lebih baik
apabila menambahkan objek lain seperti JNE, Tiki, Ninja Express, atau Sicepat