Anda di halaman 1dari 21

Analisis Data Survey Budaya Kerja

RUMAH SAKIT SATITI PRIMA HUSADA

I. Data Dasar

Adapun data dasar hasil pengamatan survey Budaya Kerja Rumah Sakir Satiti Prima
Husada adalah sebagai berikut:

Statistics
Sudah
berapa Berapa lama
Berapa lama Anda Berapa jam Apa Anda telah
Area lama bekerja di dalam jabatan / bekerja
Kerja Profesi Anda unit yang seminggu posisi dalam posisi
Peserta Peserta bekerja di sekarang Anda bekerja Anda di yang
Survey Survey RS ini? ini di RS ini RS ini? sekarang ini?
N Valid 64 59 78 78 78 78 78
Missin 14 19 0 0 0 0 0
g
Mean 3.64 2.65 2.90 3.23
Std. 1.367 .978 .414 1.309
Deviation
Variance 1.869 .957 .171 1.712

a. Area Kerja Peserta

Profil area kerja peserta hasil Survey Budaya Kerja Rumah Sakit Satiti Prima Husada
adalah sebagai berikut:

Area Kerja Peserta Survey


Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid IRJA 1 1.3 1.6 1.6
IRNA 26 33.3 40.6 42.2
VK 5 6.4 7.8 50.0

Pelayanan 7 9.0 10.9 70.3


Medis
Laboratorium 4 5.1 6.3 76.6
Farmasi 11 14.1 17.2 93.8

Missing Tidak diisi 14 17.9


Total 78 100.0

b. Profesi Peserta

Profil profesi peserta hasil Survey Budaya Kerja Rumah Sakit Satti Prima Husada
adalah sebagai berikut:

Profesi Peserta Survey


Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Dokter 7 9.0 11.9 11.9
Perawat 32 41.0 54.2 66.1
Nakes Lain 20 25.6 33.9 100.0
Total 59 75.6 100.0
Missing Tidak diisi 19 24.4
Total 78 100.0

Dapat terlihat bahwa peserta survey paling banyak adalah dari profesi perawat dengan
54.24% (32 peserta). Hal ini sesuai dengan komposisi tenaga kesehatan (nakes) yang
memang paling banyak adalah perawat.

c. Lama Kerja Peserta

Profil lama kerja peserta hasil Survey Budaya Kerja RS Panti Wilasa Dr. Cipto
Semarang adalah sebagai berikut:

Berapa lama Anda bekerja di RS ini?


Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid <1 tahun 1 1.3 1.3 1.3
1-5 tahun 20 25.6 25.6 26.9
6-10 tahun 17 21.8 21.8 48.7
11-15 tahun 16 20.5 20.5 69.2
16-20 tahun 16 20.5 20.5 89.7
>20 tahun 8 10.3 10.3 100.0
Total 78 100.0 100.0

Dapat terlihat bahwa peserta survey paling banyak telah bekerja 1- 5 tahun dengan
25.64% (20 peserta), namun secara keseluruhan tampak terdapat persebaran yang
merata antar kelompok lama kerja pada survey ini. Pada data nilai rata – rata didapatkan
nilai 3.64, yang artinya rata – rata peserta survey telah bekerja dalam rentang 6-15 tahun
di Rumah Sakit Satiti Prima Husada

d. Jam Kerja Peserta

Profil jam kerja peserta hasil Survey Budaya Kerja Rumah Sakit Satiti Prima Husada
adalah sebagai berikut:
Berapa jam dalam seminggu Anda bekerja di RS ini
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 20-39 jam 11 14.1 14.1 14.1
40-59 jam 64 82.1 82.1 96.2
60-70 jam 3 3.8 3.8 100.0
Total 78 100.0 100.0

Dapat terlihat bahwa peserta survey paling banyak bekerja 40-59 jam per minggu
dengan 82.05% (64 peserta), yang berarti sebagian besar peserta survey bekerja dengan
jam kerja yang sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku. Pada data
nilai rata – rata didapatkan nilai 2.90, yang artinya rata – rata peserta survey bekerja
dalam rentang 20 – 59 jam per minggu di Rumah Sakit Satiti Prima Husada.

e. Jabatan Peserta dan Lama Menjabat

Profil jabatan dan lama menjabat peserta hasil Survey Budaya Kerja Rumah Sakit Satiti
Prima Husada.

Apa jabatan / posisi Anda di RS ini?


Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Perawat Pelaksana 38 48.7 48.7 48.7
Bidan Pelaksana 6 7.7 7.7 56.4
Bidan/Perawat Ka 5 6.4 6.4 62.8
Ru
Dokter umum 6 7.7 7.7 70.5
Farmasi 10 12.8 12.8 83.3
Lab 4 5.1 5.1 88.5
Lain-lain 9 11.5 11.5 100.0
Total 78 100.0 100.0

Berapa lama Anda telah bekerja dalam posisi yang sekarang ini?
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid <1 tahun 1 1.3 1.3 1.3
1-5 tahun 28 35.9 35.9 37.2
6-10 tahun 23 29.5 29.5 66.7
11-15 tahun 10 12.8 12.8 79.5
16-20 tahun 10 12.8 12.8 92.3
>20 tahun 6 7.7 7.7 100.0
Total 78 100.0 100.0

Dapat terlihat bahwa peserta survey paling banyak adalah dari jabatan perawat
pelaksana dengan 48,7% (38 peserta). Hal ini sesuai dengan komposisi tenaga kesehatan
(nakes) yang memang paling banyak adalah perawat. Kemudian dari data lama jabatan,
dapat terlihat pula pola yang kurang lebih sama dengan data lama bekerja di RS Panti
Wilasa Dr. Cipto. Pada data nilai rata – rata didapatkan nilai 3.23, yang artinya rata –
rata peserta survey telah bekerja dalam rentang 6-15 tahun diRUmah Sakit Satiti Prima
HUsada.Hal ini mengindikasikan adanya unsur loyalitas yang cukup tinggi dari
karyawanRUmah Sakit Satiti Prima Husada. Perbedaan yang terjadi kemungkinan
terjadi karena rotasi dan promosi karyawan Rumah Sakit Satiti Prima Husada.

II. Uji Reliabilitas

Setelah didapatkan penghitungan data dasar, berikutnya dilakukan uji reliabilitas terhadap
data survey. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kualitas survey dan untuk mengetahui
apakah terdapat bias dalam model pengisian kuesioner yang digunakan dalam
pelaksanaan survey ini.

a. Uji Reliabilitas Pertanyaan Positif dan Negatif

Uji reliabitas ini dilakukan dengan membandingkan data hasil jawaban pertanyaan
positif dan pertanyaan negatif pada kuesioner survey dengan menggunakan uji beda.
Pertanyaan yang digunakan dalam penghitungan uji ini merupakan pertanyaan yang
mirip namun ditanyakan secara berkebalikan positif dan negatif. Hal ini untuk
mengetahui apakah terdapat bias pada salah satu jenis pertanyaan pada survey ini yang
dapat mempengaruhi hasil penilaian dalam survey ini. Adapun hasil uji reliabilitas
Survey Budaya Kerja di Rumah Sakit Satiti Prima Husada.
Tests of Normality
Kolmogorov-
Smirnova Shapiro-Wilk
Rerata hasil Statisti Statisti
keseluruhan c df Sig. c df Sig.
Data untuk uji Negatif .391 78 .000 .720 78 .000
reliabilitas positif Positif .343 77 .000 .752 77 .000
negatif
a. Lilliefors Significance Correction

Group Statistics
Rerata hasil Std. Std. Error
keseluruhan N Mean Deviation Mean
Data untuk uji Negatif 78 3.65 1.004 .114
reliabilitas Positif 77 4.05 .759 .087
positif negatif

Dari hasil di atas, dapat terlihat bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p=.006)
antara hasil jawaban pertanyaan positif dan negatif dalam Survey Budaya Kerja Rumah
Sakit Satiti Prima Husada. Apabila dilihat dari nilai rerata keduanya (3.65 untuk
pertanyaan negatif dan 4.05 untuk pertanyaan positif), dapat terlihat bahwa peserta lebih
cenderung memberi skor lebih rendah untuk pertanyaan – pertanyaan yang negatif. Hal
ini pada akhirnya kemungkinan dapat mempengaruhi hasil dari survey. Oleh karena itu,
perlu dilakukan analisis tersendiri bagi pertanyaan – pertanyaan positif dan negatif
untuk mengetahui perbandingan yang relevan bagi tiap variable.

b. Uji Reliabilitas Pertanyaan yang Mirip / Sama

Uji reliabitas ini dilakukan dengan membandingkan data rerata hasil jawaban
pertanyaan yang mirip yang terletak di bagian akhir pada kuesioner survey dengan
menggunakan uji beda. Hal ini untuk mengetahui konsistensi jawaban peserta pada
survey ini. Adapun hasil uji reliabilitas Survey Budaya Kerja Rumah Sakit Satiti Prima
Husada adalah sebagai berikut.

Tests of Normality
Grouping Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
pertanyaan Statisti Statisti
mirip c df Sig. c df Sig.
Data untuk uji Pertanyaan 1 .260 78 .000 .869 78 .000
reliabilitas Pertanyaan 2 .351 78 .000 .732 78 .000
pertanyaan
mirip
a. Lilliefors Significance Correction

Group Statistics
Grouping
pertanyaan Std. Std. Error
mirip N Mean Deviation Mean
Data untuk uji Pertanyaan 1 78 3.59 .932 .106
reliabilitas Pertanyaan 2 78 4.06 .762 .086
pertanyaan
mirip

Dari hasil di atas, dapat terlihat bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p=.000)
antara hasil jawaban pertanyaan yang mirip dalam Survey Budaya Kerja Rumah Sakit
Satiti Prima Husada Apabila dilihat dari nilai rerata keduanya (3.59 vs 4.06), dapat
terlihat bahwa peserta tidak konsisten dalam penjawaban pertanyaan yang sebenarnya
mirip / sama. Hal ini juga pada akhirnya kemungkinan dapat mempengaruhi hasil dari
survey. Hal ini berarti perlu dilakukan analisis terhadap nilai gabungan dari masing –
asing bagian untuk mengantisipasi perbedaan dalam konsistensi menjawab bagi
partisipan survey.

III. Analisis Data

a. Analisis Terhadap Area / Unit Kerja

Analisis ini dilakukan dengan cara melakukan uji korelasi antara bagian – bagian di
survey Budaya Kerja yang dilakukan. Untuk analisis ini, dilakukan uji korelasi antara
nilai – nilai untuk pertanyaan positif dan negatif dengan lama bekerja. Hal ini dilakukan
untuk mengetahui pengaruh lama bekerja terhadap penguasaan budaya kerja di unit
masing – masing.

Correlations
Total nilai Berapa lama
positif bagian Anda bekerja
A di RS ini?
Spearman's rho Total nilai positif Correlation 1.000 .303**
bagian A Coefficient
Sig. (2-tailed) . .007
N 78 78
Berapa lama Anda Correlation .303** 1.000
bekerja di RS ini? Coefficient
Sig. (2-tailed) .007 .
N 78 78
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari tabel di atas, dapat terlihat bahwa terdapat korelasi yang sedang (r=.303, p < .007)
antara nilai kuesioner Area / Unit dengan lama kerja Rumah Sakit untuk pertanyaan –
pertanyaan yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin lama bekerja, semakin
tinggi pula nilai budaya kerja Rumah Sakit. Hal ini menunjukkan pemahaman terhadap
budaya kerja karyawan semakin tinggi selama pasien tersebut bekerja di Rumah Sakit
Satiti Prima Husada.

Correlations
Berapa lama Total nilai
Anda bekerja negatif
di RS ini? bagian A
Spearman's Berapa lama Anda Correlation 1.000 .317**
rho bekerja di RS ini? Coefficient
Sig. (2-tailed) . .005
N 78 78
Total nilai negatif Correlation .317** 1.000
bagian A Coefficient
Sig. (2-tailed) .005 .
N 78 78
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari tabel di atas, dapat terlihat bahwa terdapat korelasi yang sedang (r=.317, p < .005)
antara nilai kuesioner Area / Unit dengan lama kerja Rumah Sakit untuk pertanyaan –
pertanyaan yang negatif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin lama bekerja, semakin
tinggi pula nilai budaya kerja Rumah Sakit. Hal ini menunjukkan pemahaman terhadap
budaya kerja karyawan semakin tinggi selama pasien tersebut bekerja di Rumah Sakit
Satiti Prima Husada.

b. Analisis Terhadap Manajer / Koordinator Unit

Analisis ini dilakukan dengan cara melakukan uji korelasi antara bagian – bagian di
survey Budaya Kerja yang dilakukan. Untuk analisis ini, dilakukan uji korelasi antara
nilai – nilai untuk pertanyaan positif dan negatif dengan lama bekerja. Hal ini dilakukan
untuk mengetahui pengaruh lama bekerja di suatu unit terhadap koordinasi dengan
koordinator / manajer unit masing – masing.

Correlations
Sudah berapa
lama Anda
Total nilai Total nilai bekerja di unit
positif bagian negatif bagian yang sekarang
B B ini
Spearman' Total nilai Correlation 1.000 .131 -.073
s rho positif bagian Coefficient
B Sig. (2-tailed) . .252 .526
N 78 78 78
Total nilai Correlation .131 1.000 .114
negatif bagian Coefficient
B Sig. (2-tailed) .252 . .319
N 78 78 78
Sudah berapa Correlation -.073 .114 1.000
lama Anda Coefficient
bekerja di unit Sig. (2-tailed) .526 .319 .
yang sekarang N 78 78 78
ini

Dari tabel di atas, dapat terlihat bahwa tidak terdapat korelasi antara nilai kuesioner
hubungan dengan Manajer / Koordinator Unit dengan lama kerja Rumah Sakit untuk
pertanyaan – pertanyaan yang positif (r=-.073, p = .526) maupun negatif (r=.114, p
= .319). Hal ini menunjukkan bahwa koordinasi dengan manajer di Rumah Sakit Satiti
Prima Husada tidak dipengaruhi oleh lama bekerja di suatu unit tertentu, namun justru
dapat terbentuk bahkan mulai dari awal kerja staf / karyawan.

c. Analisis terhadap Komunikasi

Analisis ini dilakukan dengan cara melakukan uji beda antara bagian – bagian di survey
Budaya Kerja yang dilakukan. Untuk analisis ini, dilakukan uji korelasi antara nilai –
nilai untuk pertanyaan positif dan negatif dengan posisi / jabatan. Hal ini dilakukan
untuk mengetahui pengaruh posisi terhadap budaya kerja yang positif di bidang
komunikasi.

ANOVA
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Total nilai positif bagian Between Groups 235.050 6 39.175 2.506 .029
C Within Groups 1109.821 71 15.631
Total 1344.872 77
Total nilai negatif Between Groups 7.380 6 1.230 2.177 .055
bagian C Within Groups 40.107 71 .565
Total 47.487 77

Multiple Comparisons
LSD
95% Confidence
(I) Apa jabatan / (J) Apa jabatan / Mean Interval
Dependent posisi Anda di posisi Anda di RS Differen Std. Lower Upper
Variable RS ini? ini? ce (I-J) Error Sig. Bound Bound
Total nilai Perawat Bidan Pelaksana -2.877 1.737 .102 -6.34 .59
positif bagian Pelaksana Bidan/Perawat Ka -3.011 1.881 .114 -6.76 .74
C Ru
Dokter umum -.877 1.737 .615 -4.34 2.59
Farmasi 3.189* 1.405 .026 .39 5.99
Lab -1.461 2.078 .485 -5.60 2.68
Lain-lain 1.678 1.466 .256 -1.24 4.60
Bidan Pelaksana Perawat Pelaksana 2.877 1.737 .102 -.59 6.34
Bidan/Perawat Ka -.133 2.394 .956 -4.91 4.64
Ru
Dokter umum 2.000 2.283 .384 -2.55 6.55
Farmasi 6.067* 2.042 .004 2.00 10.14
Lab 1.417 2.552 .581 -3.67 6.51
Lain-lain 4.556* 2.084 .032 .40 8.71
Bidan/Perawat Perawat Pelaksana 3.011 1.881 .114 -.74 6.76
Ka Ru Bidan Pelaksana .133 2.394 .956 -4.64 4.91
Dokter umum 2.133 2.394 .376 -2.64 6.91
Farmasi 6.200* 2.165 .006 1.88 10.52
Lab 1.550 2.652 .561 -3.74 6.84
Lain-lain 4.689* 2.205 .037 .29 9.09
Dokter umum Perawat Pelaksana .877 1.737 .615 -2.59 4.34
Bidan Pelaksana -2.000 2.283 .384 -6.55 2.55
Bidan/Perawat Ka -2.133 2.394 .376 -6.91 2.64
Ru
Farmasi 4.067 2.042 .050 .00 8.14
Lab -.583 2.552 .820 -5.67 4.51
Lain-lain 2.556 2.084 .224 -1.60 6.71
Farmasi Perawat Pelaksana -3.189* 1.405 .026 -5.99 -.39
Bidan Pelaksana -6.067* 2.042 .004 -10.14 -2.00
Bidan/Perawat Ka -6.200* 2.165 .006 -10.52 -1.88
Ru
Dokter umum -4.067 2.042 .050 -8.14 .00
Lab -4.650 2.339 .051 -9.31 .01
Lain-lain -1.511 1.817 .408 -5.13 2.11
Lab Perawat Pelaksana 1.461 2.078 .485 -2.68 5.60
Bidan Pelaksana -1.417 2.552 .581 -6.51 3.67
Bidan/Perawat Ka -1.550 2.652 .561 -6.84 3.74
Ru
Dokter umum .583 2.552 .820 -4.51 5.67
Farmasi 4.650 2.339 .051 -.01 9.31
Lain-lain 3.139 2.376 .191 -1.60 7.88
Lain-lain Perawat Pelaksana -1.678 1.466 .256 -4.60 1.24
Bidan Pelaksana -4.556* 2.084 .032 -8.71 -.40
Bidan/Perawat Ka -4.689* 2.205 .037 -9.09 -.29
Ru
Dokter umum -2.556 2.084 .224 -6.71 1.60
Farmasi 1.511 1.817 .408 -2.11 5.13
Lab -3.139 2.376 .191 -7.88 1.60
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Dari tabel di atas, dapat terlihat bahwa terdapat perbedaan antara nilai kuesioner
Komunikasi dengan posisi Farmasi untuk pertanyaan – pertanyaan yang positif (p
= .029). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pola komunikasi pada staf /
karyawan Farmasi. Kemudian nilai tersebut dilanjutkan dengan uji korelasi untuk
melihat apakah terdapat hubungan antara jabatan dengan nilai komunikasi pada survey
di atas.

Correlations
Total nilai Apa jabatan /
positif bagian posisi Anda
C di RS ini?
Spearman's Total nilai positif Correlation 1.000 -.101
rho bagian C Coefficient
Sig. (2-tailed) . .380
N 78 78
Apa jabatan / posisi Correlation -.101 1.000
Anda di RS ini? Coefficient
Sig. (2-tailed) .380 .
N 78 78

Dari tabel di atas, dapat terlihat bahwa tidak terdapat korelasi (r=-.101, p = .380) antara
nilai kuesioner komunikasi dengan posisi Rumah Sakit untuk pertanyaan – pertanyaan
yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan yang muncul merupakan perbedaan
pola dan budaya komunikasi, namun tidak mempengaruhi baik buruknya budaya kerja
di RS Panti Wilasa Dr. Cipto.

d. Analisis Terhadap Frekuensi dan Jumlah Kejadian yang Dilaporkan

Analisis ini dilakukan dengan cara melakukan uji korelasi antara bagian – bagian di
survey Budaya Kerja yang dilakukan. Untuk analisis ini, dilakukan uji korelasi antara
nilai – nilai untuk pertanyaan dengan lama kerja. Hal ini dilakukan untuk mengetahui
pengaruh lama kerja terhadap budaya pelaporan kejadian yang berpengaruh terhadap
keselamatan pasien.

Correlations
Berapa lama
Anda bekerja Total nilai
di RS ini? bagian D
Spearman's Berapa lama Anda Correlation 1.000 .013
rho bekerja di RS ini? Coefficient
Sig. (2-tailed) . .909
N 78 78
Total nilai bagian D Correlation .013 1.000
Coefficient
Sig. (2-tailed) .909 .
N 78 78

Dari tabel di atas, dapat terlihat bahwa tidak terdapat korelasi (r=.013, p = .909) antara
nilai kuesioner frekuensi kejadian yang dilaporkan dengan posisi Rumah Sakit. Hal ini
menunjukkan bahwa budaya keselamatan pasien, terutama untuk pelaporan kejadian –
kejadian yang mempengaruhi keselamatan pasien tidak dijalankan hanya petugas yang
senior saja, melainkan seluruh staf / karyawan di Rumah Sakit Satiti Prima Husada
Kemudian dilakukan pula analisis deskriptif terhadap nilai frekuensi pelaporan kejadian
yang mempengaruhi keselamatan pasien sebagai berikut.

Descriptive Statistics
Minimu Maximu Std.
N m m Mean Deviation
Total nilai bagian 78 5 15 11.47 2.627
D
Valid N (listwise) 78

Berdasarkan tabel di atas, dapat terlihat bahwa rerata pertanyaan bagian frekuensi
kejadian yang dilaporkan untuk 3 pertanyaan adalah 11.47 yang artinya laporan KPC,
KNC, dan KTD dilaporkan cukup sering diRumah Sakit Satiti Prima Husada .
Selanjutnya, dilakukan analisis deskriptif terhadap jumlah laporan per individu terhadap
kejadian yang mempengaruhi keselamatan pasien sebagai berikut.

Descriptive Statistics
Minimu Maximu Std.
N m m Mean Deviation
Laporan kejadian yang 62 1 5 2.18 1.124
Anda/unit Anda
laporkan
Valid N (listwise) 62

Berdasarkan tabel di atas, dapat terlihat bahwa rata – rata staf / karyawan melaporkan 1-
5 kasus / tahun, yang artinya seluruh karyawan berperan aktif dalam melaporkan
kerjadian yang mempengaruhi keselamatan pasien. Hal ini juga dapat berarti bahwa
tidak terlalu banyak kejadian yang ditemukan oleh masing – masing unit.

e. Analisis Terhadap Tingkat Keselamatan Pasien

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui penilaian staf / karyawan mengenai kinerjanya
dan kinerja keseluruhan Rumah Sakit terhadap budaya keselamatan pasien. Analisis ini
dilakukan dengan cara melakukan analisis deskriptif terhadap nilai survey pada area ini
sebagai berikut.

Descriptive Statistics
Minimu Maximu Std.
N m m Mean Deviation
Penilaian Anda tentang 40 3 5 3.55 .552
keselamatan pasien di
unit Anda
Valid N (listwise) 40

Dari tabel di atas, dapat terlihat bahwa rerata penilaian karyawan terhadap kinerjanya
dan kinerja Rumah Sakit dalam keselamatan pasien adalah 3.55 yang berarti Dapat
Diterima dan Baik. Hal ini menunjukkan staf yang masih merasa ada ruang untuk
inovasi dari pelayanan Rumah Sakit. Hal ini menunjukkan budaya Rumah Sakit yang
tidak cepat puas dengan prestasi masa kini dan terus mencari inovasi untuk kemajuan
budaya keselamatan pasien di Rumah Sakit Satiti Prima Husada.

Analisis Terhadap Manajemen Rumah Sakit

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui peran management dalam budaya kerja di.
Rumah Sakit Satiti Prima Husada.Analisis ini dilakukan dengan cara melakukan analisis
deskritif terhadap pertanyaan positif dan negatif pada bagian management Rumah Sakit
dengan hasil sebagai berikut.

Descriptive Statistics
Minimu Maximu Std.
N m m Mean Deviation
Total nilai positif 78 8 15 11.88 1.698
bagian F
Total nilai negatif 78 14 28 21.33 3.282
bagian F
Valid N (listwise) 78

Berdasarkan tabel di atas, diketahui rerata untuk pertanyaan positif dan negatif adalah
masing – masing 11.88 dan 21.33 yang berarti peserta survey merasa peran manajemen
cukup sampai baik dalam budaya keselamatan pasien. Namun, tetap masih ada ruang
untuk peningkatan yang konsisten dengan self assessment dari staf / karyawan RS Satiti
Prima Husada terhadap kinerjanya dan Rumah Sakit secara keseluruhan. Artinya bahwa
diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui wilayah mana yang perlu diperbaiki
dalam peningkatan budaya keselamatan pasien.

IV. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis Survey Budaya KerjaRUmah Sakit Satiti Prima Husada , dapat
disimpulkan bahwa:

1. Terdapat korelasi positif antara lama bekerja dengan peningkatan budaya


keselamatan pasien pada unitnya masing – masing.
2. Tidak terdapat korelasi antara lama bekerja dengan koordinasi dengan manajer /
koordinator unit.

3. Terdapat perbedaan yang signifikan tentang budaya komunikasi yang digunakan


masing – masing jabatan, namun tidak terdapat hubungan antara tinggi jabatan
dengan baik buruknya pola komunikasi.

4. Pelaporan kejadian yang mempengaruhi keselamatan pasien telah dilakukan


dengan cukup baik, namun masih terdapat ruang untuk perbaikan, yang konsisten
dengan hasil peran management terhadap budaya keselamatan pasien.

Anda mungkin juga menyukai