Di Susun Oleh :
Kelompok 3 dan 4
• Jumlah tenaga yang dimiliki oleh RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto
pada tahun 2017 sebanyak 665 orang. Jumlah tersebut terdiri dari PNS 410 orang
dan Non PNS 255 orang. Tenaga medis yang dimiliki terdiri dari dokter spesialis 39
orang, dokter umum 21 orang, dokter gigi 2 orang, tenaga keperawatan 220 orang
dan sisanya adalah tenaga kesehatan lainnya dan administrasi.
SDM
• Jumlah tenaga yang dimiliki oleh RSU Dr.Wahidin Sudiro
Husodo Kota Mojokerto pada tahun 2017
Jumlah tenaga PNS dan Non PNS
38.34%
PNS
Non PNS
61.65%
Tenaga medis dan Non Medis di RSU
Dr.Wahidin Sudirohusodo tahun 2017
5.84% 3.15%
0.30%
Dokter Spesialis
Dokter Umum
Dokter Gigi
33.08%
57.59%
Tenaga Keperawatan
15 Perawat
Kepala Ruangan
10 Kepala Tim
0
06/01/2020 07/01/2020 08/01/2020
Dfatar Penyakit Terbanyak bulan Desember
2019
25
25
20
15
15 12
10 9
10 6 Dfatar Penyakit
5 5 5 4
5 Terbanyak bulan
0 Desember 2019
Perhitungan BOR bulan
Desember
BOR Harian bulan Desember
97%
97%
100% 91%
85% 82% 88%
85%
90% 82% 82%
82% 82% 79%
79%
80% 73% 73% 76%
70%
67% 70%
67%67%
70% 64%
64%61% 61%
61%
58% 55%
55%
60%
48%
48%
50%
40%
BOR Harian bulan
30%
Desember
20% Rata – rata BOR = 85%
10%
0%
Perhitungan BOR tanggal 6-8 Januari
2020
BOR
88%
88%
87%
86% 85%
85%
84% BOR
83% 82%
82%
81%
80%
79%
06/01/2020 07/01/2020 08/01/2020
PANTRY
R. HAYAM WURUK 1
RUANG
HAYAM
R. HAYAM WURUK
3
NURSE R. DISKUSI
STATION
R. HAYAM WURUK 6
R. HAYAM WURUK 9
R. HAYAM
WURUK 8
M2 (MATERIAL)
Fasilitas Pasien yang tidak
terpenuhi
100%100%100% 100%
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30% 18% Fasilitas Pasien
20% yang tidak
10%
0% terpenuhi
Peralatan Kesehatan yang Kurang Baik
100%
100.00%
50.00%
7.00% 7.00% 7.00%
Peralatan Kesehatan
0.00% yang Kurang Baik
Inventaris alat tenun
Grafik alat tenun yang belum terpenuhi
89.40%
90%
80% 74.50%
69.70%
70%
60%
50%
35% 34.60% Grafik alat tenun yang
40%
belum terpenuhi
30%
20%
10%
0%
Sprei Selimut sarung stick bantal
bantal laken
Hasil Tabulasi
100%
90%
80%
70%
60%
50% Hasil Tabulasi
40%
30%
20%
10%
0%
MPKP TT RK DP SO SV
M4 (MONEY)
Pembiayaan yang diperoleh
6%
Umum
BPJS
94%
M5 (MARKETING)
Di Rumah Sakit Wahidin cara pemasaran kesehatan
dengan cara :
• Talk show di radio
• Pawai mobil hias
• Pameran dan pemeriksaan kesehatan gratis
• Sosialisasi pelayanan, alur rujukan
• Promosi lewat media cetak
• Web Rumah Sakit www.rsuwahidinmojokerto.com
• Kesimpulan:
• Pemasaran di Rs Wahidin sudah sesuai dan
memiliki pemasaran yang baik serta telah
menggunakan saran dan prasarana yang telah ada.
Hasil Pelaksanaan Kegiatan Program Unit
Kerja PKRS bulan Juli-September
120%
100%
80%
60%
40%
Hasil Pelaksanaan
20%
Kegiatan Program Unit
0% Kerja PKRS bulan Juli-
September
AVERAGE
LENGTH OF STAY
ANALISIS SWOT
No. Analisa Swot Rating Bobot RxB Skor
M1 (MAN)
Strenght
1. Ada struktur organisasi yang jelas di Ruang Hayam 4 0,2 0,8
Wuruk
2 Sebagian besar tenaga keperawatan berpendidikan S1 4 0,2 0,8
yaitu 59 % dari total perawat yang jaga di ruang Hayam
Wuruk
3. Rs memiliki visi, misi, tujuan, motto dan falsafah sebagai 4 0,2 0,8
acuan dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan
4. Adanya pembagian jam kerja/shift dan penanggung 4 0,2 0,8
jawab shift
5. Adanya pembagian tugas di ruangan 4 0,2 0,8
Jumlah 1 4
Weaknes
Jumlah 1 2
Opportunity
2 Adanya program pelatihan dan seminar yang diadakan oleh 4 0,3 1,2 O – T
internal dan eksternal = 4-2 =
2
Jumlah
1 Threath
.
Adanya tuntutan tinggi dari masyarakat untuk pelayanan yang terbaik 2 0,5 1
Jumlah 1 2
No. Analisa Swot Rating Bobot RxB Skor
Weaknes
Jumlah 1 2,9
Opportunity
Jumlah 1 4
Treath O–T
= 4 –
2=2
1. Makin tingginya kesadaran masyarakat akan sarana dan 2 1 2
prasarana RS serta keinginan terhadap mutu pelayanan yang
memadai.
Jumlah 1 2
M3 (METHODE)
MPKP
Uraian Bobot Rating BxR
Strength
- Berdasarkan hasil kuesioner pada tanggal9 Januari2019 2 0.3 0.6
didapatkan hasil 100% perawat di ruang Hayam Wuruk
memiliki pengetahuan yang cukup terhadap model 3 0.3 0.9
MPKP yaitu model tim.
2 0.3 0.6
- Di ruang Hayam Wuruk sudah di bagi tim sesuai
kompetensi 2 0.2 0.4
- Penempatan perawat di tim berdasarkan kompetensinya
- Saat melakukan visit dengan dokter, ketua tim dan
perawat pelaksana yang mendampingi
Total 2.5
Weakness
- Jika banyak pasien maka pekerjaannya terbengkalai 1 0.1 0.1
antara ke pasien dan status pasien
Total 0.1
S - W = 2.5 – 0.1 = 2.4
Oportunity
- Adanya bentuk kerjasama tim 2 1 2
Total 2
Threats
Persaingan rumah sakit yang semakin kuat 1 0.1 0.1
Total 0.1
O – T = 2 - 0.1 = 1.9
TIMBANG TERIMA
Uraian Bobot Rating BxR
Strength
- Berdasarkan hasil kuesioner pada tanggal9 Januari2019 didapatkan hasil 3 0,2 0,6
100% perawat di ruang Hayam Wuruk memiliki pengetahuan yang cukup
terhadap timbang terima 3 0,2 0,6
- Timbang terima di lakukan setiap pergantian shift
2 0.2 0,4
- Timbang terima terdokumentasi dengan menggunakan format SOAP
- Timbang terima pada pagi hari dilaksanakan di ruang perawatan pasien 2 0,2 0,4
dengan mengunjungi pasien dengan menyampaikan diagnosa medis,
keluhan dan kondisi pasien, tindakan yang sudah dilakukan dan rencana
tindakan yang akan dilakukan selanjutnya
Total 2
Weakness
- Timbang terima pada sore dan malam hanya dilakukan di nurse station 1 0.1 0.1
- Belum dilaksanakan post converence , hanya dilakukan pre converence
(Saat pergantian shift di bad pasien tidak dilakukan perkenalan) 1 0.1 0.1
- Tidak terjalin komunikasi antara perawat dan pasien maupun keluarga
1 0.1 0.1
pasien
Total 0.3
S - W = 2-0.3 = 1.7
Oportunity
Uraian Bobot Rating BxR
Oportunity
Threats
O – T = 1.5-0.6= 0.9
RONDE KEPERAWATAN
Uraian Bobot Rating BxR
Strength
- Berdasarkan hasil kuesioner pada tanggal 9 Januari 2019 didapatkan hasil 100% 3 0.5 1.5
perawat di ruang Hayam Wuruk memiliki pengetahuan yang cukup terhadap ronde
keperawatan
Total 1.5
Weakness
- Di ruang Hayam Wuruk belum pernah dilakukan ronde keperawatan 1 0.2 0.2
Total 0.2
S - W = 1.5-0.2 = 1.3
Oportunity
Adanya hubungan dengan rumah sakit lain pada saat rujukan pasien 2 0.3 0.6
Total 0.6
Threats
Total 1
O – T = 0.6 – 1 = -0.4
DISCHARGE PLANNING
Uraian Bobot Rating BxR
Strength
- Berdasarkan hasil kuesioner pada tanggal9 Januari2019 didapatkan hasil 100% perawat 2 0.3 0.6
di ruang Hayam Wuruk memiliki pengetahuan yang cukup terhadap discharge planning
- Ketika pasien pulang diberikan surat kontrol, obat, hasil pemeriksaan laboratorium dan 3 0.2 0.6
hasil pemeriksaan radiologi
Total 1.2
Weakness
S - W = 1.2 - 0.2 = 1
Oportunity
Dengan diberikan lembar control pasien dapat mengingat jadwal untuk control ke poli 2 0.4 0.8
Total 0.8
Threats
Total 0.1
Strength
- Berdasarkan hasil kuesioner pada tanggal9 Januari2019 didapatkan hasil 100% 2 0.3 0.6
perawat di ruang Hayam Wuruk memiliki pengetahuan yang cukup terhadap
sentralisasi obat 3 0.5 1.5
- Diruang Hayam Wuruk dilaksanakan ODD (One Day Doss)yaitu pemberian obat
2 0.4 0.8
disiapkan dalam bentuk dosis siap pakai dalam selama 24 jam saja
- Tempat penyimpanan obat sudah di lemari obat pasien di ruangan obat 3 0.4 1.2
- Obat yang di berikan sesuai dengan advis dari dokter
- Sudah ada form khusus jadwal memasukkan obat dan jadwal sisa obat 2 0.3 0.6
Total 4.7
Weakness
S - W = 4.7-0.2 = 4.5
Oportunity
Adanya penjelasan ke keluarga pasien tentang fungsi obat yang akan diberikan 1 1 1
Total 1
Uraian Bobot Rating BxR
Threats
O – T = 1 - 0.1 = 0.9
Uraian Bobot Rating BxR
Strength
Berdasarkan hasil kuesioner pada tanggal 9 Januari 2019 didapatkan hasil 100% 2 0,3 0,6
perawat di ruang Hayam Wuruk memiliki pengetahuan yang cukup terhadap supervise
Total 0,6
Weakness
- kurangnya dilakukan supervise dalam ruangan untuk pengamatan secara langsung 3 0,2 0,6
- kurangnya pembinaan yang dilakukan oleh atasan kepada bawahan 2 0,2 0,4
Total 1
S - W = -0,4
Oportunity
- Adanya jadwal supervisi tiap minggunya untuk pembinaan meningkatkan tugas 2 0,3 0,6
secara efisien
- Jika jadwal supervisi berjalan maka dapat meminalisir kesalahan dalam 2 0,2 0,4
melaksanakan tugas
Total 1
Threats
O – T = 0,3
PENDOKUMENTASIAN KEPERAWATAN
Uraian Bobot Rating BxR
Strength
- Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada medical record (status) didapatkan 3 0.5 1
pendokumentasian yang berlaku di ruang Hayam Wuruk adalah sistem SOAP (Simple
Object Access Protocol) 2 0.5 1
- Ruangan menggunakan diagnosa medis dan diagnosa keperawatan sebagai acuan untuk
membuat rencana keperawatan.
Total 2
Weakness
Total 0.1
S - W = 2-0.1 = 1.9
Oportunity
Adanya kerja sama yang baik antara mahasiswa dengan perawat ruangan 1 1 1
Total 1
Threats
Total 0.1
O – T = 1-0.1 = 0.9
No. Analisa Swot Rating Bobot RxB Skor
M4 (Money)
Weaknes
Jumlah 3,25
No. Analisa Swot Rating Bobot RxB Skor
Opportunity
Treath O –
T=4
–2=
2
1 Makin tingginya kesadaran masyarakat akan sarana dan 2 1 2
. prasarana RS serta keinginan terhadap mutu pelayanan
yang memadai.
Jumlah 1 2
M5 (Market) Rating Bobot RxB
Strenght
Pihak Rs memiliki kerja sama dengan berbagai 3 0,4 1,2
asuransi.
Ada strategi marketing : 3 0,3 0,9
1) Penyuluhan keperusahaan
2) Penyuluhan kemasyarakatan
3) Penyuluhan PKK, kelurahan dan kabupaten
Memiliki website resmi www.rsuwahidinmojokerto.com 3 0,3 0,9 S–W=3–
0=3
Jumlah 1 3
Weaknes
Jumlah
Opportunity
Strenght
Adanya pelatihan 4 0,5 2 O – T = 4 – 2,5 =
seluruh pegawai yang 1,5
telah terjadwal
Jumlah 1 4
Treath
semakin canggih,
sehingga
memudahkan untuk
complain dan
menyebar luaskan ke
masyarakat dan media
social.
Jumlah 1 2,5
ANALISIS SWOT
• M1
M2
M3 (MPKP)
TIMBANG
TERIMA
RONDE KEPERAWATAN
DISCHARGE PLANNING
SENTRALISASI OBAT
SUPERVISI
DOKUMENTASI
KEPERAWATAN
M4
M5