Anda di halaman 1dari 54

MANAJEMENT ANALISA SWOT

RUANG HAYAM WURUK


RSUD Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO
KOTA MOJOKERTO

Di Susun Oleh :
Kelompok 3 dan 4

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA SEHAT
PPNI
Visi, Misi, dan Motto RSUD Dr.Wahidin Sudiro Husodo
• Visi • Misi

RSUD Dr.Wahidin Sudiro 1. Memberikan pelayanan


Husodo Kota Mojokerto kesehatan yang berkualitas
menjadi Rumah Sakit 2. Menyelenggarakan pendidikan,
Kebanggaan Masyarakat. pelatihan & penelitian yang
bermutu dan beretika.

3. Menyelenggarakan tata kelola


RS yang professional,
berintegritas , dan akuntable.
Motto :
Kepuasan Pasien Tujuan Kami
Konsep ANALISIS SWOT
• Analisis SWOT menurut Philip Kotler diartikan
sebagai evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman. Analisis SWOT
merupakan salah satu instrumen analisis
lingkungan internal dan eksternal perusahaan yang
dikenal luas. Analisis ini didasarkan pada asumsi
bahwa suatu strategi yang efektif akan
meminimalkan kelemahan dan ancaman. Bila
diterapkan secara akurat, asumsi sederhana ini
mempunyai dampak yang besar atas rancangan
suatu strategi yang berhasil.
MI (MAN)
Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di RSU Dr.Wahidin Sudiro
Husodo Mojokerto

• Jumlah tenaga yang dimiliki oleh RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto
pada tahun 2017 sebanyak 665 orang. Jumlah tersebut terdiri dari PNS 410 orang
dan Non PNS 255 orang. Tenaga medis yang dimiliki terdiri dari dokter spesialis 39
orang, dokter umum 21 orang, dokter gigi 2 orang, tenaga keperawatan 220 orang
dan sisanya adalah tenaga kesehatan lainnya dan administrasi.
SDM
• Jumlah tenaga yang dimiliki oleh RSU Dr.Wahidin Sudiro
Husodo Kota Mojokerto pada tahun 2017
Jumlah tenaga PNS dan Non PNS

38.34%
PNS
Non PNS
61.65%
Tenaga medis dan Non Medis di RSU
Dr.Wahidin Sudirohusodo tahun 2017
5.84% 3.15%
0.30%
Dokter Spesialis

Dokter Umum

Dokter Gigi
33.08%
57.59%
Tenaga Keperawatan

Tenaga lain dan


Administrasi
Tenaga Keperawatan dan Non Keperawatan
di Ruang Hayam Wuruk
12
10
8
6
4 Tenaga Keperawatan
2 dan Non Keperawatan
0 di Ruang Hayam Wuruk
Perhitungan Tenaga Keperawatan
dengan Moetode Douglas
20
20 19
18
18
16
14
12 Tenaga Perawat
10 Kepala Ruangan
8 Kepala Tim
6
4
2
0
06/01/2020 07/01/2020 08/01/2020
Perhitungan Tenaga Keperawatan
menurut Departemen Kesehatan
Indonesia
25 23
22
21
20

15 Perawat
Kepala Ruangan
10 Kepala Tim

0
06/01/2020 07/01/2020 08/01/2020
Dfatar Penyakit Terbanyak bulan Desember
2019
25
25
20
15
15 12
10 9
10 6 Dfatar Penyakit
5 5 5 4
5 Terbanyak bulan
0 Desember 2019
Perhitungan BOR bulan
Desember
BOR Harian bulan Desember
97%
97%
100% 91%
85% 82% 88%
85%
90% 82% 82%
82% 82% 79%
79%
80% 73% 73% 76%
70%
67% 70%
67%67%
70% 64%
64%61% 61%
61%
58% 55%
55%
60%
48%
48%
50%
40%
BOR Harian bulan
30%
Desember
20% Rata – rata BOR = 85%
10%
0%
Perhitungan BOR tanggal 6-8 Januari
2020
BOR
88%
88%
87%
86% 85%
85%
84% BOR
83% 82%
82%
81%
80%
79%
06/01/2020 07/01/2020 08/01/2020
PANTRY

R. HAYAM WURUK 1

DENAH R. HAYAM WURUK 2

RUANG
HAYAM
R. HAYAM WURUK
3

NURSE R. DISKUSI
STATION

WURUK R. OPLOS OBAT

R. HAYAM WURUK 4 R. HAYAM WURUK 5

R. HAYAM WURUK 6

R. HAYAM WURUK 9
R. HAYAM
WURUK 8
M2 (MATERIAL)
Fasilitas Pasien yang tidak
terpenuhi
100%100%100% 100%
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30% 18% Fasilitas Pasien
20% yang tidak
10%
0% terpenuhi
Peralatan Kesehatan yang Kurang Baik
100%
100.00%

50.00%
7.00% 7.00% 7.00%
Peralatan Kesehatan
0.00% yang Kurang Baik
Inventaris alat tenun
Grafik alat tenun yang belum terpenuhi
89.40%
90%
80% 74.50%
69.70%
70%
60%
50%
35% 34.60% Grafik alat tenun yang
40%
belum terpenuhi
30%
20%
10%
0%
Sprei Selimut sarung stick bantal
bantal laken
Hasil Tabulasi

100%
90%
80%
70%
60%
50% Hasil Tabulasi
40%
30%
20%
10%
0%
MPKP TT RK DP SO SV
M4 (MONEY)
Pembiayaan yang diperoleh

6%

Umum
BPJS

94%
M5 (MARKETING)
Di Rumah Sakit Wahidin cara pemasaran kesehatan
dengan cara :
• Talk show di radio
• Pawai mobil hias
• Pameran dan pemeriksaan kesehatan gratis
• Sosialisasi pelayanan, alur rujukan
• Promosi lewat media cetak
• Web Rumah Sakit www.rsuwahidinmojokerto.com
• Kesimpulan:
• Pemasaran di Rs Wahidin sudah sesuai dan
memiliki pemasaran yang baik serta telah
menggunakan saran dan prasarana yang telah ada.
Hasil Pelaksanaan Kegiatan Program Unit
Kerja PKRS bulan Juli-September
120%
100%
80%
60%
40%
Hasil Pelaksanaan
20%
Kegiatan Program Unit
0% Kerja PKRS bulan Juli-
September
AVERAGE
LENGTH OF STAY
ANALISIS SWOT
No. Analisa Swot Rating Bobot RxB Skor

M1 (MAN)

Strenght
1. Ada struktur organisasi yang jelas di Ruang Hayam 4 0,2 0,8
Wuruk
2 Sebagian besar tenaga keperawatan berpendidikan S1 4 0,2 0,8
yaitu 59 % dari total perawat yang jaga di ruang Hayam
Wuruk
3. Rs memiliki visi, misi, tujuan, motto dan falsafah sebagai 4 0,2 0,8
acuan dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan
4. Adanya pembagian jam kerja/shift dan penanggung 4 0,2 0,8
jawab shift
5. Adanya pembagian tugas di ruangan 4 0,2 0,8

Jumlah 1 4

Weaknes

1. Kurangya jumlah tenaga keperawatan diruang Hayam 2 0,5 1


Wuruk
2 Tidak adanya pelatihan khusus untuk Katim yang sesuai 2 0,25 0,5
dengan kompetensi (team yang di ikutinya)
No. Analisa Swot Rating Bobot RxB Skor

3 Tidak ada kepatenan pembagian beban kerja yang jelas 2 0.25 2 S – W =4 – 2


(flexible) =2

Jumlah 1 2

Opportunity

1 Adanya peluang tenaga keperawatan di Ruang Hayamwuruk 4 0,3 1,2


mengikuti progsus S1 untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi.

2 Adanya program pelatihan dan seminar yang diadakan oleh 4 0,3 1,2 O – T
internal dan eksternal = 4-2 =
2

3 Adanya kerjasama antara perawat dengan mahasiswa praktik 1 4

Jumlah

1 Threath
.

2Adanya persaingan antar RS yang semakin kuat 2 0,5 1


.

Adanya tuntutan tinggi dari masyarakat untuk pelayanan yang terbaik 2 0,5 1

Jumlah 1 2
No. Analisa Swot Rating Bobot RxB Skor

M2 (Material) Rati Bobot RxB


ng
Strenght (B)
(R)
1. Fasilitas dan peralatan kesehatan sebagian besar sudah 4 0,2 0,8
terpenuhi sesuai standard KEMENKES 2012
2. Apabila ada peralatan kesehatan yang rusak bisa 4 0,2 0,8
mengajukan perbaikan ke instalasi pemeliharaan rumah
sakit.
3. Nurse station terletak dipusat blok, memudahkan 4 0,2 0,8
menawasi pasien
4. Tempat sampah sudah dibedakan antara botol infus, vial, 4 0,2 0,8 S–W
ampul, jarum, sampah medis dan non medis. = 4 –
2,9 =
1,1
5. Sudah terdapat ruangan isolasi dan pengelompokan 4 0,2 0,8
ruangan berdasarkan penyakit (misal penyakit menular
atau gangren sudah disendirikan)
Jumlah 1 4
No. Analisa Swot Rating Bobot RxB Skor

Weaknes

1. Nurse call tiap ruangan rusak 3 0,2 1,5

2. Tindakan keperawatan masih dilakukan di ruang perawatan 2 0,2 0,4


pasien.
3. Kasur kurang baik 2 0,2 0,4

4. AC kurang dingin 2 0,2 0,4

5. Linen kurang 1 0,2 0,2

Jumlah 1 2,9

Opportunity

1. Adanya anggaran untuk sarana dan prasarana yang rusak 4 1 4

Jumlah 1 4

Treath O–T
= 4 –
2=2
1. Makin tingginya kesadaran masyarakat akan sarana dan 2 1 2
prasarana RS serta keinginan terhadap mutu pelayanan yang
memadai.
Jumlah 1 2
M3 (METHODE)

MPKP
Uraian Bobot Rating BxR

Strength
- Berdasarkan hasil kuesioner pada tanggal9 Januari2019 2 0.3 0.6
didapatkan hasil 100% perawat di ruang Hayam Wuruk
memiliki pengetahuan yang cukup terhadap model 3 0.3 0.9
MPKP yaitu model tim.
2 0.3 0.6
- Di ruang Hayam Wuruk sudah di bagi tim sesuai
kompetensi 2 0.2 0.4
- Penempatan perawat di tim berdasarkan kompetensinya
- Saat melakukan visit dengan dokter, ketua tim dan
perawat pelaksana yang mendampingi
Total 2.5
Weakness
- Jika banyak pasien maka pekerjaannya terbengkalai 1 0.1 0.1
antara ke pasien dan status pasien
Total 0.1
S - W = 2.5 – 0.1 = 2.4
Oportunity
- Adanya bentuk kerjasama tim 2 1 2
Total 2
Threats
Persaingan rumah sakit yang semakin kuat 1 0.1 0.1
Total 0.1
O – T = 2 - 0.1 = 1.9
TIMBANG TERIMA
Uraian Bobot Rating BxR

Strength

- Berdasarkan hasil kuesioner pada tanggal9 Januari2019 didapatkan hasil 3 0,2 0,6
100% perawat di ruang Hayam Wuruk memiliki pengetahuan yang cukup
terhadap timbang terima 3 0,2 0,6
- Timbang terima di lakukan setiap pergantian shift
2 0.2 0,4
- Timbang terima terdokumentasi dengan menggunakan format SOAP
- Timbang terima pada pagi hari dilaksanakan di ruang perawatan pasien 2 0,2 0,4
dengan mengunjungi pasien dengan menyampaikan diagnosa medis,
keluhan dan kondisi pasien, tindakan yang sudah dilakukan dan rencana
tindakan yang akan dilakukan selanjutnya
Total 2

Weakness

- Timbang terima pada sore dan malam hanya dilakukan di nurse station 1 0.1 0.1
- Belum dilaksanakan post converence , hanya dilakukan pre converence
(Saat pergantian shift di bad pasien tidak dilakukan perkenalan) 1 0.1 0.1
- Tidak terjalin komunikasi antara perawat dan pasien maupun keluarga
1 0.1 0.1
pasien
Total 0.3

S - W = 2-0.3 = 1.7

Oportunity
Uraian Bobot Rating BxR

Oportunity

- Adanya mahasiswa 3 0.5 1.5


praktek manajemen
mengikuti timbang
terima
Total 1.5

Threats

- Hal hal yang perlu 3 0.2 0.6


dievaluasi setelah
keliling dari kamar
pasien belum terbahas
Total

O – T = 1.5-0.6= 0.9
RONDE KEPERAWATAN
Uraian Bobot Rating BxR

Strength

- Berdasarkan hasil kuesioner pada tanggal 9 Januari 2019 didapatkan hasil 100% 3 0.5 1.5
perawat di ruang Hayam Wuruk memiliki pengetahuan yang cukup terhadap ronde
keperawatan
Total 1.5

Weakness

- Di ruang Hayam Wuruk belum pernah dilakukan ronde keperawatan 1 0.2 0.2

Total 0.2

S - W = 1.5-0.2 = 1.3

Oportunity

Adanya hubungan dengan rumah sakit lain pada saat rujukan pasien 2 0.3 0.6

Total 0.6

Threats

Adanya kasus tertentu yang tidak bisa di tangangi 1 1 1

Total 1

O – T = 0.6 – 1 = -0.4
DISCHARGE PLANNING
Uraian Bobot Rating BxR

Strength

- Berdasarkan hasil kuesioner pada tanggal9 Januari2019 didapatkan hasil 100% perawat 2 0.3 0.6
di ruang Hayam Wuruk memiliki pengetahuan yang cukup terhadap discharge planning
- Ketika pasien pulang diberikan surat kontrol, obat, hasil pemeriksaan laboratorium dan 3 0.2 0.6
hasil pemeriksaan radiologi
Total 1.2

Weakness

- Pasien tidak di berikan lembar DP 1 0.1 0.1


- Pasien tidak di berikan pendidikan kesehatan
1 0.1 0.1
Total 0.2

S - W = 1.2 - 0.2 = 1

Oportunity

Dengan diberikan lembar control pasien dapat mengingat jadwal untuk control ke poli 2 0.4 0.8

Total 0.8

Threats

Tidak ada bukti tertulis untuk perawat memberikan HE 1 0.1 0.1

Total 0.1

O – T = 0.8 - 0.1 = 0.7


SENTRALISASI OBAT
Uraian Bobot Rating BxR

Strength

- Berdasarkan hasil kuesioner pada tanggal9 Januari2019 didapatkan hasil 100% 2 0.3 0.6
perawat di ruang Hayam Wuruk memiliki pengetahuan yang cukup terhadap
sentralisasi obat 3 0.5 1.5
- Diruang Hayam Wuruk dilaksanakan ODD (One Day Doss)yaitu pemberian obat
2 0.4 0.8
disiapkan dalam bentuk dosis siap pakai dalam selama 24 jam saja
- Tempat penyimpanan obat sudah di lemari obat pasien di ruangan obat 3 0.4 1.2
- Obat yang di berikan sesuai dengan advis dari dokter
- Sudah ada form khusus jadwal memasukkan obat dan jadwal sisa obat 2 0.3 0.6
Total 4.7

Weakness

- Pasien tidak mentandatangani lembar obat 1 0.1 0.1


- Hanya 1 petugas dari farmasi
1 0.1 0.1
Total 0.2

S - W = 4.7-0.2 = 4.5

Oportunity

Adanya penjelasan ke keluarga pasien tentang fungsi obat yang akan diberikan 1 1 1

Total 1
Uraian Bobot Rating BxR

Threats

-Pasien dan keluarga tidak 1 0.1 0.1


mengetahui obat yang di
injeksi dan obat oral
Total 0.1

O – T = 1 - 0.1 = 0.9
Uraian Bobot Rating BxR

Strength

Berdasarkan hasil kuesioner pada tanggal 9 Januari 2019 didapatkan hasil 100% 2 0,3 0,6
perawat di ruang Hayam Wuruk memiliki pengetahuan yang cukup terhadap supervise
Total 0,6

Weakness

- kurangnya dilakukan supervise dalam ruangan untuk pengamatan secara langsung 3 0,2 0,6

- kurangnya pembinaan yang dilakukan oleh atasan kepada bawahan 2 0,2 0,4
Total 1

S - W = -0,4

Oportunity

- Adanya jadwal supervisi tiap minggunya untuk pembinaan meningkatkan tugas 2 0,3 0,6
secara efisien
- Jika jadwal supervisi berjalan maka dapat meminalisir kesalahan dalam 2 0,2 0,4
melaksanakan tugas
Total 1

Threats

- Pelaksanaan tugas tidak dikerjakan secara efisien 3 0,2 0,6


- Jika adanya permasalahan yang timbul tidak segera terselesaikan karena
pembinaan yang kurang dari atasan kepada bawahan 1 0,1 0,1
Total 0,7

O – T = 0,3
PENDOKUMENTASIAN KEPERAWATAN
Uraian Bobot Rating BxR

Strength

- Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada medical record (status) didapatkan 3 0.5 1
pendokumentasian yang berlaku di ruang Hayam Wuruk adalah sistem SOAP (Simple
Object Access Protocol) 2 0.5 1
- Ruangan menggunakan diagnosa medis dan diagnosa keperawatan sebagai acuan untuk
membuat rencana keperawatan.
Total 2

Weakness

Pendokumentasian soap selalu mengikuti yang sudah ada 1 0.1 0.1

Total 0.1

S - W = 2-0.1 = 1.9

Oportunity

Adanya kerja sama yang baik antara mahasiswa dengan perawat ruangan 1 1 1

Total 1

Threats

Persaingan antar RS yang semakin kuat 1 0.1 0.1

Total 0.1

O – T = 1-0.1 = 0.9
No. Analisa Swot Rating Bobot RxB Skor

M4 (Money)

Strenght BO RATI BXR


BO NG
T
1 Pembiayaan pasien sebagian besar dari asuransi yang 0,75 3 2,25 S-W : 5,25-3,25
. diperoleh dari hasil kerjasama dengan perusahaan- =3
perusahaan dan JKN
2 Pihak rumah sakit memiliki kerjasama dengan berbagai 0,75 4 3
. asuransi kesehatan
Jumlah 5,25

Weaknes

1 Banyaknya pasien BPJS berpengaruh terhadap 0,75 3 2,25


. keberlangsungan operasional di RS. Karena sistem
pembayaran BPJS adalah INACBG’S dan perlu adanya
verikasi dahulu
2 Proses saat pasien pulang waktu menunggu lama 0,50 2 1

Jumlah 3,25
No. Analisa Swot Rating Bobot RxB Skor

Opportunity

1 Kerjasama dengan institusi dalam menyediakan lahan 0,50 3 1,5


. untuk praktik klinik
1 4 4
2 Adanya program akreditasi RS dari pemerintah dimana
. SDM merupakan salah satu kriteria penilaiannya.
Jumlah 5,5

Treath O –
T=4
–2=
2
1 Makin tingginya kesadaran masyarakat akan sarana dan 2 1 2
. prasarana RS serta keinginan terhadap mutu pelayanan
yang memadai.

Jumlah 1 2
M5 (Market) Rating Bobot RxB

Strenght
Pihak Rs memiliki kerja sama dengan berbagai 3 0,4 1,2
asuransi.
Ada strategi marketing : 3 0,3 0,9
1) Penyuluhan keperusahaan
2) Penyuluhan kemasyarakatan
3) Penyuluhan PKK, kelurahan dan kabupaten
Memiliki website resmi www.rsuwahidinmojokerto.com 3 0,3 0,9 S–W=3–
0=3
Jumlah 1 3

Weaknes

Jumlah

Opportunity

Adanya strategi 4 0,5 2


1. Memberikan pelayanan dengan baik
1) Talk show dengan radio
2) Gathering dengan agen asuransi
M5 (Market) Rating Bobot RxB

Strenght
Adanya pelatihan 4 0,5 2 O – T = 4 – 2,5 =
seluruh pegawai yang 1,5
telah terjadwal
Jumlah 1 4

Treath

Adanya persaingan pelayanan 2 0,5 1


kesehatan yang lain
Adanya media
komunikasi yang 3 0,5 1,5

semakin canggih,
sehingga
memudahkan untuk
complain dan
menyebar luaskan ke
masyarakat dan media
social.
Jumlah 1 2,5
ANALISIS SWOT
• M1
M2
M3 (MPKP)
TIMBANG
TERIMA
RONDE KEPERAWATAN
DISCHARGE PLANNING
SENTRALISASI OBAT
SUPERVISI
DOKUMENTASI
KEPERAWATAN
M4
M5

Anda mungkin juga menyukai