STRENGTH
01 Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang
ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek
atau konsep bisnis itu sendiri
WEAKNESS
02 Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang
ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek
atau konsep bisnis itu sendiri.
OPPURTUNITY
03 Merupakan kondisi peluang di luar organisasi dan dapat memberikan peluang untuk organisasi
berkembang di masa depan.
THREATS
04 Merupakan kondisi ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi
dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.
Strength (S) Weakness (W)
- Memiliki fasilitas rawat: rawat jalan,[rawat • Rumah sakit masih terakreditasi B dari KARS
• Sumber daya manusia (SDM) yang ada sangat minim
inap (Rawat inap dewasa laki 50 bed-kelas vip,
dan masih belum semuanya bisa memenuhi standar
1, 2 dan 3) ,(rawat inap dewasa perempuan 50 kepegawaian
bed-kelas vip, 1, 2,3 dan Isolasi ), (rawat inap • Sarana dan prasana, serta manajemen RS masih
anak 50 bed-kelas vip, 1, 2, 3 dan isolasi),(rawat kurang maksimal dan kurang memadai
inap maternitas 50 bed-kelas vip, 1, 2,3 dan • Beberapa pelayanan keperawatan masih
dilaksanakan dibawah standar yang ada karena SAK
isolasi), ICU 10 bed, NICU 5 bed, Hemodialisa dan SOP masih menggunakan tipe lama,
10 bed, IGD, 4 ruang operasi, ruang bersalin dokumentasi yang masih manual, kuesioner
(VK) kepuasan pertanyaan yang tidak mengacu pada
- RS swasta X dipimpin oleh direktur umum dimensi mutu pelayanan, dan delegasi serta ronde
keperawatan di RS belum di jalankan dengan sesuai
dengan latar belakang Pendidikan Sarjana • Kualitas kompetensi pelayanan pada tingkat
ekonomi, orientasi RS adalah busness untuk pelaksana belum memenuhi standar yang ada
mencari profit (keuntungan). ditandai dengan Rendahnya kepuasan pelayanan RS
yakni dibawah 80
- BOR RS sangat bagus 85-90% untuk semua • Pengembangan SDM perawat kurang diperhatikan.
ruang rawat inap. Setiap ruangan terdapat 18 + • Beban kerja perawat menurut hasil penelitian pada
4 POS Perawat sudah termasuk KARU. RS ini berada pada kategori Tinggi karena kurangnya
sumber daya manusia pada rumah sakit tersebut.
Oppurtunity (O) Threats (T)
• Tahun depan Rumah Sakit akan diakreditasi ulang 5 tahun - Berdasarkan data 3 bulan terakhir kepuasan pelayanan RS
oleh KARS. masih dibawah 80, kuesioner kepuasan pertanyaan tidak
• Letak RS strategis di wilayah Kabupaten
mengacu pada DIMENSI MUTU PELAYANAN yang
• RS melayani BPJS dan asuransi umum serta bayar mandiri,
mengacu ada SEVQUAL meliputi Tangible, Resposiveness,
sasaran target konsumen adalah menengah ke bawah
Emphaty, Reliabel, Assurance.
- RS ini kurang diperhatikan karena komite untuk kredensial
perawat tidak berjalan maksimal. Jabatan karu dipilih
berdasarkan penunjukan dari pimpinan tidak melihat dari
jenjang karir PK perawat sesuai Permenkes RI No 40/2017.
KARU ada yang jenjang karir masih PK 2.
- Sistem asuhan pelayanan keperawatan Model Tim. Model
dokumentasi asuhan keperawatan masih manual, PPA belum
menerapan kerja tim yang baik misal antar dokter dengan
perawat masih menerapkan perawat sebagai asisten dokter.
Oppurtunity (O) Threats (T)
- Belum ada program SUPERVISI secara berkala yang
dilakukan atasan perawat berjenjang misal dari kabid
keperawatan ke KARU atau KARU kepada staf perawat.
- Setiap ruangan tidak memilki petugas yang mengerjakan
adminstrasi pasien, sehingga karu/katim merangkap admin
STRENGTH (S) WEAKNESS (W)
INTERNAL
EKSTERNAL
Strategi (SO) Strategi (WO)