Anda di halaman 1dari 6

Nama :Zihan Evrianti Susanto

NIM :1810711096
Langkah2 menemukan research Gap/Kesenjangan dalam penelitian yang sudah ada
1. Tentukan topik yang diinginkan
2. Cari dan telusuri trend terkini terkait topik tersebut
3. Cari Literatur mengenai topik tersebut (minimal 5 Jurnal)
4. Baca Abstrak, Hasil, dan kesenjangan/kekurangan penelitian dan saran untuk
penelitian selanjutnya
5. Tentukan kesenjangan/ Gap tersebut yaitu bagian yang belum di teliti/baru diteliti
namun tidak dieksplore secara dalami.

1. Langkah 1

Topik yang diinginkan: Pengaruh Durasi Penggunaan Media Sosial dan Masalah
Insomnia Pada Remaja

2. Langkah 2
Tren penelitian terkini terkait topik tersebut adalah
Remaja millenial pada masa kini bergantung pada teknologi dan yang berpengaruh
pada pola tidur atau insomnia yang membuat remaja untuk selalu menggunakan media
sosial.

3. Langkah 3
Pencarian menggunakan google Scholar. Jurnal yang diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Syamsoedin Putriny K.W.,Bidjuni Hendro.,Wowiling Ferdinand.,(2015).
Hubungan Durasi Penggunaan Media Sosial Dengan Kejadian Insomnia Pada
Remaja Di SMA Negeri 9 Manado.
2. Armaya Jarmi.,& Sri,I. R. (2017). Hubungan Penggunaan Gadget dan
Kualitas Tidur Pada Remaja
3. Woran Kezia.,Kundre M.R.,Pondaag A.F.,(2020).Analisis Hubungan
Penggunaan Media Sosial Dengan Kualitas Tidur Pada Remaja
4. Cahyani Tiya P.N.,Ns. Ni Luh Gede Intan Saraswati S.Kep.,M.Kep.,Ns. Ni
Wayan Trisnadewi,S.Kep.,M.Kep.,(2020). Gambaran Pola Tidur Pada Remaja
Yang Menggunakan Gadget Di SMPN 10 Despansar.
5. Purnawinadi Gede I.,Salii Stela.,(2020). Durasi Penggunaaan Media Sosial dan
Insomnia Pada Remaja
4. Langkah 4
Jurnal 1
Judul :Hubungan Durasi Penggunaan Media Sosial Dengan Kejadian Insomnia Pada
Remaja Di SMA Negeri 9 Manado
Tujuan Penelitian :
Mengetahui hubungan durasi penggunaan media sosial dengan kejadian insomnia pada
remaja di SMA Negeri 9 Manado.
Hasil Penelitian :
Hasil penelitian menggunakan analisis uji statistik Pearson Chi Square dengan tingkat
kemaknaan α = 0,05 atau 95%. Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,000 < α = 0,05.
Kesenjangan/Kekurangan Penelitian:
1. Pengolahan data yang diperoleh dari hasil penelitian ini masih diolah secara
manual dengan mengelompokkan hasil dari lembar wawancara dan lembar
kuesioner yang dibagikan dan selanjutnya dilakukan analisis menggunakan
program pengolah statistik.
2. Di bagian abstrak dalam hal hasil penelitian,peneliti tidak menjelaskan scara detail
value dari masing masing data atau masalah yang ada.
3. Gangguan kesehatan yang bisa muncul jika remaja terus menerus mengalami
insomnia akibat durasi penggunaan media sosial tidak dimasukkan.
Saran untuk penelitian selanjutnya:
Saran untuk penelitian selanjutnya,peneliti bisa mengambil data dengan menggunakan
google from untuk mempermudah dan mempersingkat waktu dalam pengambilan data
serta bisa langsung dimasukkan ke dalam program pengolah statistik. Kemudian,di bagian
abstrak peneliti bisa lebih menjelaskan secara detail value dari masing-masing data atau
masalah yang didapat.
Hal yang belum dibahas dalam penelitian:
1. Hasil penelitian sebelumnya tidak dicantumkan didalam jurnal.
2. Gangguan kesehatan yang bisa muncul jika remaja terus menerus mengalami
insomnia akibat durasi penggunaan media sosial.
Hal yang tidak dibahas mendalam dalam penelitian:
1. Tidak dijelaskan lebih rinci mengenai gangguan kesehatan yang bisa muncul atau
yang bisa terjadi jika terus mengalami insomnia akibat durasi penggunaan media
sosial.
2. Solusi agar anak remaja tidak menggunakan durasi penggunaan media sosial secara
berlebihan.

Jurnal 2
Judul :Hubungan Penggunaan Gadget Dengan Kualitas Tidur Pada Remaja
Tujuan Penelitian :
Mengetahui hubungan dari penggunaan gadget dengan kualitas tidur pada remaja Di SMP
Negeri 1 Banda Aceh.
Hasil Penelitian :
Hasil penelitian menggunakan analisis uji statistik diketahui bahwa ada hubungan
signifikan antara penggunaan gadget (p-value 0,000), waktu penggunaan gadget (p-value
0,008), durasi penggunaan gadget (p-value 0,004), dan aktivitas penggunaan gadget (p-
value 0,026) dengan kualitas tidur pada remaja.
Kesenjangan/Kekurangan Penelitian:
1. Kesimpulan tidak ada di bagian abstrak
2. Pengolahan data yang diperoleh dari hasil penelitian ini masih diolah secara
manual dengan mengelompokkan hasil dari lembar wawancara dan lembar
kuesioner yang dibagikan dan selanjutnya dilakukan analisis menggunakan
program pengolah statistik.
3. Gangguan kesehatan yang bisa muncul jika remaja terus menerus mengalami
insomnia akibat durasi penggunaan media sosial.
Saran untuk penelitian selanjutnya:
Peneliti bisa mengambil data dengan menggunakan google from untuk mempermudah dan
mempersingkat waktu dalam pengambilan data serta bisa langsung dimasukkan ke dalam
program pengolah statistik. Dibagian abstrak seharusnya diberi kesimpulan akhir dari
peneliti dan lebih diperbanyak lagi gangguan kesehatan yang bisa muncul akibat durasi
penggunaan media sosial pada remaja yang menyebabkan insomnia.
Hal yang belum dibahas dalam penelitian:
1. Gangguan kesehatan yang bisa muncul jika remaja terus menerus mengalami
insomnia akibat durasi penggunaan media sosial.
Hal yang tidak dibahas mendalam dalam penelitian:
1. Tidak dijelaskan lebih rinci mengenai gangguan kesehatan yang bisa muncul atau
yang bisa terjadi jika terus mengalami insomnia akibat durasi penggunaan media
sosial.
2. Menerapkan cara bagaimana supaya kualitas tidur pada remaja tidak banyak
terganggu.

Jurnal 3
Judul : Analisis Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Kualitas Tidur Pada Remaja
Tujuan Penelitian :
Mengetahui hubungan Penggunaan media sosial dengan Kualitas tidur pada remaja di
kelas XI Matematika Ilmu Alam (MIA) SMA N 1 Langowan
Hasil Penelitian :
Hasil Penelitian uji statistik menggunakan uji Fisher Exact dan didapatkan nilai signifikan
ρ Value = 0,000 < α = 0,05.
Kesenjangan/Kekurangan Penelitian:
1. Di bagian abstrak dalam hal hasil penelitian,peneliti tidak menjelaskan scara detail
value dari masing masing data atau masalah yang ada.
2. Gangguan kesehatan yang bisa muncul jika remaja terus menerus mengalami
insomnia akibat durasi penggunaan media sosial tidak dimasukkan.
Saran untuk penelitian selanjutnya:
Saran untuk penelitian selanjutnya,peneliti bisa mengambil data dengan menggunakan
google from untuk mempermudah dan mempersingkat waktu dalam pengambilan data
serta bisa langsung dimasukkan ke dalam program pengolah statistik. Kemudian,di bagian
abstrak peneliti bisa lebih menjelaskan secara detail value dari masing-masing data atau
masalah yang didapat.
Hal yang belum dibahas dalam penelitian:
1. Gangguan kesehatan yang bisa muncul jika remaja terus menerus mengalami
insomnia akibat durasi penggunaan media sosial.
2. Didalam jurnal peneliti menjelaskan fakta yang terdapat dilapangan bahwa remaja
yang menjelajahi media sosial hingga larut memiliki akun media sosial lebih dari
dua. Peneliti belum membahas bagaimana dampak negatif bagi orang yang
memiliki akun media sosial lebih dari dua.
Hal yang tidak dibahas mendalam dalam penelitian:
1. Tidak dijelaskan lebih rinci mengenai gangguan kesehatan yang bisa muncul atau
yang bisa terjadi jika terus mengalami insomnia akibat durasi penggunaan media
sosial.
2. Dampak negatif dari orang yang memiliki akun media sosial lebih dari dua.
3. Solusi lebih lanjut dalam durasi penggunaan media sosial.
Jurnal 4
Judul : Gambaran Pola Tidur Pada Remaja Yang Menggunakan Gadget Di SMPN 10
Despansar.
Tujuan Penelitian :
Untuk mengetahui gambaran pola tidur pada remaja yang menggunakan gadget di SMP N
10 Denpasar.
Hasil Penelitian :
Hasil Penelitian ini didapatkan baik sebanyak 2 responden (2,2%) dengan kategori cukup
baik sebanyak 34 responden (37%), dengan kategori yang buruk sebanyak 56 responden
(60,9%). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa siswa SMP N 10 Denpasar memiliki
pola tidur buruk.
Kesenjangan/Kekurangan Penelitian:
1. Gangguan kesehatan yang bisa muncul jika remaja terus menerus mengalami
insomnia akibat durasi penggunaan media sosial tidak dimasukkan.
Saran untuk penelitian selanjutnya:
Masukkan gangguan kesehatan yang bisa terjadi jika remaja terus menerus mengalami
insomnia akibat durasi penggunaan media sosial yang berlebihan.
Hal yang belum dibahas dalam penelitian:
1. Gangguan kesehatan yang bisa muncul jika remaja terus menerus mengalami
insomnia akibat durasi penggunaan media sosial.
Hal yang tidak dibahas mendalam dalam penelitian:
1. Tidak dijelaskan lebih rinci mengenai gangguan kesehatan yang bisa muncul atau
yang bisa terjadi jika terus mengalami insomnia akibat durasi penggunaan media
sosial.
Jurnal 5
Judul : Durasi Penggunaaan Media Sosial dan Insomnia Pada Remaja
Tujuan Penelitian :
Untuk mengetahui hubungan durasi penggunaan media sosial dengan insomnia pada
remaja di SMA Advent Klabat Manado.
Hasil Penelitian :
Hasil penelitian ini secara deskriptif bahwa dominan terdapat 91 responden (58,7%)
dengan durasi penggunaan media sosial sedang (3-4 jam sehari) dan terdapat 99 responden
(56,8%) mengalami insomnia sedang. Ada hubungan yang kuat dengan arah positif dan
signifikan antara durasi penggunaan media sosial dengan kejadian insomnia pada remaja
di SMA Advent Klabat Manado (p value = 0,00< 0.05, dengan nilai r = 0,739).
Kesenjangan/Kekurangan Penelitian:
1. Gangguan kesehatan yang bisa muncul jika remaja terus menerus mengalami
insomnia akibat durasi penggunaan media sosial tidak dimasukkan.
Saran untuk penelitian selanjutnya:
Masukkan gangguan kesehatan yang bisa terjadi jika remaja terus menerus mengalami
insomnia akibat durasi penggunaan media sosial yang berlebihan.
Hal yang belum dibahas dalam penelitian:
1. Gangguan kesehatan yang bisa muncul jika remaja terus menerus mengalami
insomnia akibat durasi penggunaan media sosial.
Hal yang tidak dibahas mendalam dalam penelitian:
1. Tidak dijelaskan lebih rinci mengenai gangguan kesehatan yang bisa muncul atau
yang bisa terjadi jika terus mengalami insomnia akibat durasi penggunaan media
sosial.
5. Langkah 5
Kesimpulan Gap/Kesenjangan pada topik penelitian yang ditemukan adalah:
Didalam 5 jurnal tidak dimasukkan apa saja gangguan kesehatan yang dapat terjadi jika
remaja terus menerus mengalami insomia akibat durasi penggunaan media sosial yang
berlebih dan solusi lebih lanjut dalam mengatasi durasi penggunaan media sosial yang
berlebih.

Anda mungkin juga menyukai