Anda di halaman 1dari 4

PEDOMAN CARA PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN

1. Pengelompokan unit kerja di Rumah Sakit.

Kebutuhan tenaga keperawatan ( Perawat dan bidan ) harus memperhatikan unit


kerja yang ada di Rumah Sakit . Secara garis besar terdapat pengelompokan unit
kerja di Rumah Sakit sebagai berikut :

a. Rawat inap dewasa.


b. Rawat inap anak / perinatal.
c. Rawat inap intensif.
d. Gawat Darurat ( IGD )
e. Kamar bersalin.
f. Kamar Operasi.
g. Rawat Jalan.

2. Model pendekatan dalam penghitungan kebutuhan tenaga keperawatan.

Beberapa model pendekatan yang dapat dipergunakan dalam penghitungan


kebutuhan tenaga keperawatan ( Perawat dan Bidan ) di Rumah Sakit ;
1. Rawat Inap.

Berdasarkan klasifikasi pasien.

Cara perhitungan berdasarkan :


1.1.1.1. Tingkat ketergatungan pasien berdasarkan jenis kasus.
1.1.1.2. Rata- rata pasien perhari
1.1.1.3. Jam perawatan yang diperluakan /hari/ pasien.
1.1.1.4. Jam perawatan yang diperluakan /ruangan /hari.
1.1.1.5. Jam kerja efektif setiap perawat / bidan 7 jam perhari.

Perhitungan dalam satu ruangan :

Jenis / Kategori Rata – rata pesien /hari Rata-rata jam perawatan Jumlah jam
/pasien/hari Perawatan /hari
B C D E
Pasien penyakit dalam 10 3.5 35
Pasien bedah 8 4 32
Pasien gawat 1 10 10
Pasien Anak 3 4.5 13.5
Pasien Kebidanan 1 2.5 2.5
Jumlah 23 93.0
Keterangan :
Berdasarkan penelitian dari luar.
Jumlah tenaga keperawatan yang diperlukan adalah :

Julah jamperawatan

Jam kerja efektif per shif

93 = 13 perawat
7

Untuk penghitunganjumlah tenaga tersebut perlu ditambah ( factor koreksi )


dengan :

1.1.1.5.1.1.Hari libur / cuti / hari besar / ( loss day )


Loss day :

Jumlah hari Minggu dalam 1 tahun + Cuti + hari besar X jml perawat tersedia
Jumlah hari kerja efektif.

52 + 12 + 14 = 78 hari X 13 = 3.5 orang


286

1.1.1.5.2. Jumlah tenaga keperawatan yang mengerjakan tugas –


tugas non keperawatan ( non – nursing jobs ) seperti
contohnya ;
Membuat perincian pasien pulang , kebersihan ruangan,
keberhasilan alat – alat makan pasien , dll diperkirakan 25
% dari jumlah pelayanan keperawatan.

Jumlah tenaga keperawatan + loss day X 25


100

13 + 3.5 X 25 = 41
100
Jumlah tenaga : tenga yang tersedia + faktor koreksi
16.5 + 4.1 = 20.6 ( dibulatkan 21 perawat/bidan )
Jadi tenaga keperawatan yang dibutuhkan untuk contoh di
atas adalah 21 orang.
Tingkat ketergantungan pasien :
Pasien diklasifikasikan dalam beberapa katagori yang didasarkan pada
kebutuhan terhadap asuhan keperawatan /kebidanan meliputi :
a. Asuhasn keperawatan minimal ( minimal care )
b. Asuhan keperawatan sedang.
c. Asuhan keperawatan agak berat.
d. Asuhan keperawatan maksimal.

Contoh kasus :

NO Kategori # Rata-rata jml Jml jam Jml jam


pasien/hari * perawatan/hari perawatan/hari
(C X D )
A B C D E
1 Askep minimal (minimal 7 2 14
care)
2 Askep sedang 7 3.08 21.56
3 Askep agak berat 11 4.15 45.65
4 Askep maksimal 1 6.16 6.16
Jumlah 26 87.37

Keterangan :
# : Uraian penjelasan terlampir
*: Berdasarkan penelitian di luar negeri.

Jumlah perawat yang dibutuhkan adalah :

Jml jam perawatan diruangan/ hari


Jam efektif perawat

87.37 = 12.5
7
Untuk penghitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah ( factor
koreksi ) dengan :

1.2.1.1.1. Hari libur / cuti / hari besar / ( loss day )


Loss day :

Jml hari minggu dalam 1 tahun X cuti + hari bresar + jml perawat yang diajukan
Jmulah harti kerja efektif
52 + 12 + 14 = 78 hari X 12.5 = 3.4 orang
286

1.2.1.1.2. Tenaga keperawatan yang mengerjakan pekerjaan non keperawatan (


non nursing jobs ) seperti contohnya; membuat perincian pasien
pulang, kebrsihan ruangan, kebersihan alat-alat makan pasien ,dll
diperkirakan 25 % pada jam pelayanan keperawatan.

Jumlah tenaga perawat + loss day X 25


100
Jumlah tenga : tenaga yang tersedia + factor koreksi 15.9 + 3.9 = 19.8
( dibutuhkan 20 perawat/ bidan )
Jadi tenaga keperawatan yang dibutuhkan dalm contoh kasus di atas
adalah sebanyak 20 orang.

Kamar operasi.
Di Kamar operasi.
Dasar perhitungan tenaga di kamar operasi :
1. Jumlah dan jenis operasi.
2. Jumlah kamar operasi.
3. Pemakian kamar operasi ( diprediksi 6 jam per hari ) pada hari kerja.
4. Tugas perawat di kamar operasi ; intrumentator, perawat sirkulasi ( 2
orang / tim )
5. Ketergantungan pesien :

* Operasi besar : 5 jam / 1 operasi


* Operasi sedang : 2 jam / 1 operasi.
* Operasi kecil : 1 jam / 1 operasi.

( Jml jam perawt /hari x Jml operasi ) x jml perawat dalam tim
Jam kerja efektif /hari
Contoh kasus :
Dalam suatu RS terdapat 30 operasi per hari , dengan perincian :
- Operasi besar : 6 orang
- Operasi sedang : 15 orang.
- Operasi Kecil : 9 orang.

Perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan sebagai berikut :

[ ( 6 x 5 jam ) + (15 x 2 jam ) + ( 9 x 1 jam) ] x 2


7 jam = 19.71 + 1 ( perawat cadangan inti)

Anda mungkin juga menyukai