ANALISIS SWOT 5 BIDANG KEPERAWATAN
Strenght
 Adanya visi, misi, falsafah dan tujuan
bidang keperawatan
 Adanya struktur organisasi bidang
keperawatan
 Adanya tenaga perawat terdiri dari
S1 Keperawatan 1 orang, D3
Keperawatan 94 orang, SPK 4 orang
dan D3 Kebidanan 3 orang
 Rekuitmen perawat melalui ujian
penerimaan pegawai dari rumah sakit
 Orientasi pegawai baru selama 3
bulan yang kinerjanya dinilai
langsung oleh kepala bidang
keperawatan
 Adanya kesempatan bagi perawat
senior untuk meningkatkan
pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi
Rencana Strategi Bidang Keperawatan
Weakness Opportunity
 Pendkes tidak sempat dilakukan oleh
perawat ruangan karena beban kerja
yang tinggi.
 Pendokumentasian yang masih sangat
rendah dilakukan, hal ini terlihat dari
hasil audit dengan nilai pengkajian 80,5
%, diagnosa 36,8%, perencanaan
36,8%, tindakan keperawatan 83,4%,
evaluasi 89,1%, catatan perkembangan
86,1% dan perencanaan pulang 75,6%
 Tidak adanya ketetapan jam bertamu
bagi keluarga pasien.
 Penempatan pasien yang tidak
berdasarkan jenis penyakit dan ada
beberapa ruangan yang tidak
berdasarkan jenis kelamin
 Peralatan kesehatan yang masih kurang
 Banyaknya perawat junior yang bekerja
Threatened
 Perawat diberi izin untuk tugas
belajar maupun pendidikan lain
sampai masa pendidikan
mereka selesai.
 Rumah sakit memberikan
subsidi untuk melanjutkan
pendidikan bagi perawat.
 Adanya akreditasi rumah sakit
tahun 2008 dengan nilai
 Adanya kerjasama mahasiswa
Akper Bethesda yang sedang
praktek di Rumah Sakit
 Rumah Sakit lain yang
mempunyai SDM yang lebih baik
dan berkualitas.
 Era globalisasi yang menuntut
adanya peayanan keperawatan
berkualitas.
 Adanya tuntutan yang lebih dari
pasien/keluarga untuk
mendapatkan kepuasan dalam
pelayanan keperawatan.
 Adanya persaingan mutu
pelayanan antar RS.
 Adanya penangungjawab setiap shift  Setiap tahun banyak perawat yang
 Kepala ruangan melakukan penilaian keluar karena PNS
kinerja perawat dengan
menggunakan DP3 setiap sekali
dalam setahun.
 Adanya supervisi keperawatan yang
bekerja sore dan malam yang
mensupervisi semua ruangan
 Mempunyai uraian tugas untuk
Kepala Bidang Keperawatan, Karu,
CI, supervisi dan perawat pelaksana.
 Memiliki SAK (Standar Asuhan
keperawatan)
 Memiliki SPO (Standar Prosedur
Operasional) Keperawatan
 Memiliki Kode etik keperawatan
yang dikeluarkan oleh PPNI
 Ada perencanaan pengadaan
peralatan
 Kebutuhan logistik yang tercukupi di
setiap ruangan

Rencana Strategi Bidang Keperawatan

 Adanya pelatihan yang dilakukan
untuk perawat

Rencana Strategi Bidang Keperawatan

 RENCANA PROGRAM KERJA
STRATEGI PROGRAM KEGIATAAN SASARAN WAKTU
Meningkatkan pengetahuan dan  Mengadakan training  Training Perawatan Luka  Merefresh kembali tentang anatomi 15-16 November 2010
ketrampilan Perawat keperawatan di Rumah kulit
Sakit Umum Bethesda  Perawat memahami tentang
perawatan luka yang benar
 Perawat mampu melakukan
perawatan luka yang benar

 Training BHD (Bantuan  Perawat mengetahui tentang bantuan  9-11 Desember 2010
Hidup Dasar) & BHJL hidup dasar  13-15 Januari 2011
(Bantuan Hidup Jantung  Perawat mengetahui tindakan dalam  16-18 Juni 2011
Lanjut) melakukan bantuan hidup dasar  4-6 Agustus 2011
 Perawat mampu menerapkan bantuan
hidup dasar di unit masing-masing

 Training Manajemen
 Meningkatkan kkemampuan 9-20 Mei 2011
Keperawatan
kepemimpinan dan manejerial perawat
dalam pelayanan keperawatan
 Mengimplementasikan fungsi

Rencana Strategi Bidang Keperawatan


 Training Head Injury
 Training Pencegahan Infeksi
pada Kateter IV
Rencana Strategi Bidang Keperawatan
kepemimpinan dan manejerial
 Melakukan komunikasi yang efektif
dalam pelayanan keperawatan
 Melakukan perubahan dalam
perkembangan IPTEK
 Melakukan keperawatan yang kreatif
dan inovatif
 Merefresh kembali tentang anatomi 14-15 April 2011
dan fisiologi otak
 Perawat mampu melakukan evaluasi
terhadap pasien head injury
 Perawat mampu melakukan tindakan
pada pasien head injury
 Perawat mengetahui tentang flebitis  5 Juli 2011
dan pencegahannya  19 Juli 2011
 Perawat diingatkan kembali tentang
SOP pemasangan infus dan
penghitungan cairan infus
  Training Manajemen Kamar 21-23 Juli 2011
Operasi

 Training Komunikasi  Perawat diingatkan kembali tentang 12 Agustus 2011

Keperawatan pentingnya komunikasi keperawatan
kepada pasien
 Perawat melakukan komunikasi yang
baik dan benar kepada pasien dan
keluarga ketika melaksanakan asuhan
keperawatan

 Mengutus perawat ke Mengikuti pelatihan Resusitasi  Peserta mengetahui tentang metode 3 Maret 2011
rumah sakit atau lembaga Neonatus dan Perawatan Kangguru
yang lain untuk mengikuti BBLR metode Kangguru di RS  Peserta mampu melakukan resusitasi
Vincensius
pelatihan pada neonatus
 Peserta mampu melakukan perawatan
BBLR dengan metode kangguru

Rencana Strategi Bidang Keperawatan

Mengkoordinir pelayanan
Keperawatan
Rencana Strategi Bidang Keperawatan
Mengadakan pertemuan  Pertemuan Keperawatan  Meninjau kembali visi, misi dan 14 Oktober 2010
antara Kepala Bidang tentang “Revisi Visi, Misi falsafah keperawatan yang perlu di
Keperawatan, Kepala dan Falsafah Keperawatan revisi dan tidak
Ruangan dan Supervisi  Mengetahui tentang perkembangan di
setiap unit pelayanan
 Pertemuan Keperawatan  Ada kesepakatan bersama tentang 10 Maret 2011
tentang “Studi lanjut ke S1 perawat yang akan mengikuti studi
Keperawatan lanjut
 Mendiskusikan tentang pengganti
perawat yang akan sekolah
 Mengetahui perkembangan di setiap
unit pelayanan
 Pertemuan Keperawatan  Mensosialisasikan tentang akan 3 Mei 2011
tentang “Training diadakan pelatihan manajemen
Manajemen Keperawatan” keperawatan
 Disepakati bersama tentang panitia
training manajemen keperawatan
Meningkatkan promosi
kesehatan kepada pasien dan
keluarga pasien
Mningkatkan pendidikan
Mengadakan penyuluhan Bekerjasama dengan PKMRS
kepada pasien dan keluarga mengadakan penyuluhan
pasien kepada pasien baik kepada
pasien rawat jalan maupun
rawat inap
Mengadakan studi lanjut Mengutus 5 orang perawat D3
Keperawatan yang akan studi lanjut ke S1
Keperawatan
 Pengetahuan pasien dan keluarga Setiap Senin dan Rabu
tentang penyakit bertambah
 Pasien dan keluarga mengaplikasikan
pengetahuan yang telah didapatkan
untuk hidup sehat
5 orang perawat senior akan mengikuti September 2011
studi lanjut

Rencana Strategi Bidang Keperawatan