PENDAHULUAN
1
memaksimalkan langkah-langkah penanganan bila hal tersebutkan
terjadi, serta meningkatkanakuntabilitas.
lintaspadatahuntersebuthanyalah43.458 3.
2
BAHAN DAN CARA
Survei ini menggunakan kuesioner budaya keselamatan pasien yang
diambil dari Hospital Survey on Patient Safety Culture (HSOPSC) dengan
rancangan deskriptif untuk menganalisis Budaya Keselamatan Pasien
diRSUD Bajawa. Survei ini dilakukan pada tanggal19–22September2022.
ObjeksurveiiniadalahRSUD Bajawa. Sedangkan populasi survei ini
adalah karyawan yangbekerjadiRSUD Bajawa. Pada survei ini besar sampel
yang didapat dengan menggunakan tehnik Random Sampling adalah
sebanyak 119 orang.
Data dalam survei ini diperoleh melalui pengumpulan data dengan
cara mengumpulkan data primer yang diperoleh melalui hasil jawaban
kuesioner responden tentangbudayakeselamatanpasien.
Dari hasil pengumpulan data primer di atas, langkah selanjutnya
adalahpengolahan atau analisis data yang telah diperoleh.Analisis yang
digunakan dalam survei ini analisis deskriptif.Untuk menilai penerapan
keselamatan pasien di RSUDBajawa ini digunakan analisis deskriptif
dengan melihat jawaban kuesioner responden. Perhitungan dilakukan
untuk mengkategorikan kuesionernya dengan menggunakan presentase.
Interpretasi nilai presentase dikatakan baik apabila pada
HASIL
Adapun hasil survei yang diperoleh akan dijelaskan di bawahini:
1. Karakteristik Responden
PopulasiSurveiuntukKuesioner 12 Dimensi BudayaKeselamatanPasienini
adalah karyawan yang bekerja di RSUD Bajawa. Survei ini menggunakan
sampel sebanyak 119 orang. Karakteristik responden pada survei ini
disajikan dalam tabel berikut ini:
3
Tabel 1. Karakteristik Unit Kerja Responden Survei
4
Tabel 2. Karakteristik Profesi Responden Survei
1 Perawat 54 45,8%
Dokter 6 5,1%
Apoteker 0 0%
Asisten Apoteker 0 0%
Radiographer 2 1,7%
Kesling 2 1,7%
Administrasi/Manajemen 11 9,3%
Gizi 1 0,8%
Fisioterapis 7 5,9%
Lain-lain 23 19,5%
(Jam) (%)
1 < 20 1 0,8%
2 20-39 66 55,5%
1 Ya 93 78,2%
2 Tidak 26 21,8%
12DimensiHASIL(%)NILAI
Persepsi 55,67 Cukup
Frekuensi Pelaporan 49,30 Kurang
Supervisi 39,70 Kurang
Pembelajaran Organisasi 90,20 Baik
Kerjasama intra Bagian 86,34 Baik
Keterbukaan dan komunikasi 56,58 Cukup
Timbal-balik Kesalahan 67,79 Cukup
7
Sanksi Kesalahan 22,41 Kurang
Staf/Pegawai 39,07 Kurang
Dukungan Managemen 61,34 Cukup
Kerjasama Antar Bagian 49,16 Kurang
Pemindahan dan Pergantian 5,04 Kurang
DAFTAR PUSTAKA
8
Mengetahui Bajawa , 12 Januari 2023
Direktur RSUD Bajawa Ketua Komite Mutu
RSUD Bajawa
Dr. Paulina H. H. Pelletimu, M.Kes,. Sp.Rad Dr. Anselmus Ake, M.Biomed, SpPD
NIP. 19770918 2009042002 NIP. 19800420 200604 1 018