CURICULLUM VITAE

Nama Dr Hanna Permana Subanegara MARS

Lahir Tasikmalaya, 4 Agustus 1953
Pendidikan S-2
Status Menikah, satu istri 3 anak
Riwayat 1. Direktur RS Pemerintah/swasta
Pekerjaan 2. Dosen pascasarjana UI, UGM, UNHAS, URINDO
3. Senior Consultant PT DPG Health Care Consulting Group
4. Hospital Management Expert PT. Darena
5. Senior consultant PT sanksekerta
6. Senior consultant PT Konsultan Multi Indonesia
7. Dewan penasehat arsada pusat
Alamat Jl Pondok Damar E-5, Suvarna Padi Golf Estate, Cikupa
Tangerang, Banten
Telp 081218772233
E-mail dhabeda@gmail.com
Hanna Permana Subanegara
 BISNIS RS/KLINIK

REVENUE
COST

PROFIT
ISSUE
Pada tahun 2020 kemungkinan
1 dari 3 RS akan kolaps, karena
pembiayaan yang semakin
tinggi.
FAKTOR PEMICU MAHALNYA BIAYA KESEHATAN
Kemajuan Teknologi, input driven, peralatan canggih
Polis asuransi Malpraktek yang semakin mahal
Karakteristik Populasi, misal usia tua yang rentan sakit.
Ekonomi, misalnya inflasi, terutama pada harga obat dan
BAHP
Sosiologi, perilaku sosial yang berakibat sakit
Faktor yang berhubungan dengan system, iatronic disorder,
deffensive medicine, complexities of Medicine
Moral Hazzard, error
Jasa Dokter Terus merangkak naik
PERSEPSI PEMERINTAH VS PEMILIK RS

RUMAH
PEMERINTAH
SAKIT

MASYARAKAT

KEWAJIBAN KOMODITAS
HARUS DILINDUNGI
Spektrum ideologi yang Populer
pada Pelayanan Kesehatan
SOSIALIS SOSIAL NEOLIBERAL
DEMOKRAT

Ideologi Kiri Ideologi Kanan

 Bahan Perbandingan
 Thailand menggunakan 2 IDEOLOGI, “MAKIN” dengan
ideologi Sosialis dan “MAYA” dengan ideologi Neoliberal
 Jepang hanya menggunakan satu Ideologi, yaitu Ideologi
Sosialis, hanya Pemerintah membiayai penuh biaya
kesehatan masyarakatnya dan memperkuat sektor
swastanya
 Canada seluruh pelayanan kesehatan termasuk
pengaturan tenaga dokter diserahkan kepada pihak
swasta (Neoliberal)
MAYA Kemampuan ekonomi
10% orang kaya masyarakat di
Indonesia = 25 juta = Indonesia
Penduduk Malaysia

1 2 3

1. 7.4 % 2. 16.7 % 3. 49%

MAKIN (64%) penduduk <1
US$ sehari
penduduk <1.55 penduduk
US$ sehari <2US$ sehari
masyarakat miskin
Prof. Laksono
9
JKN TIDAK AKAN SAMA
DENGAN TARIF RS

TARIFF SEDERHANA
SESUAI ATAU RUMIT
DENGAN
STANDAR
MEKANISME
PELAYANAN
KLAIM

RUMAH SAKIT

Jasa Cenderung DOKTER RS PEMBAYARAN

Naik
CLINICAL Jasa Pelayanan
DITETAPKAN OLEH RS APAKAH MASIH
LEADERSHIP
44% dari Pendapatan dihapus ADVANCE
ASURANSI
Non JKN

Masa iya VIP

Maya

KLS I RS
RS KLS II
Sadikin

Makin
KLS III
ASURANSI
JKN
 Jasa Dokter
Tergantung ideologi dokter
(spesialis) dalam kehidupan?
.

MEWAH SEDERHANA
NEOLIBERAL SOSIALIS
 8 DIMENSI MUTU 8 Dimentions of Quality (W.H.O)

AKSES

H.A.M EFEKTIFITAS

KOMPETENSI QUALITY EFISIENSI

TEKNIS W.H.O

KESINAMBUNGAN KEAMANAN
PELAYANAN KESELAMATAN

KENYAMANAN
STRATEGI UTAMA

COST CONTAINMENT
PENGENDALIAN BIAYA
DISELURUH LINI RUMAH SAKIT/KLINIK
 TITIK RAWAN PEMBOROSAN

Revenue Center Cost Center

Perencanaan Anggaran 1
Cost of doing in Biaya operasional + Biaya Investasi
business

Top Manager
Resource allocation
Total Financing Requirement 2
ADQ X Unit Cost
Recruitment

Procurement
Estimasi
PROFIT ? 3
Permintaan

Pendapatan
Proses Pelayanan Total Revenue
Q (EP) X P
4

Dukungan dalam bentuk input

 Hospital Setting
Interventions

Facility
Technology Setting
Setting

Socio-cultural
Setting
Management Quality
Setting Setting

Behavior
Grifin, 1990
Pelayanan
 MENGHINDARI PEMBOROSAN BIAYA
PERALATAN & OBAT (Technology setting)

PENGADAAN UTILISASI MAINTENANCE

Harus sesuai fungsi

Analisa harga
Terencana Memelihara bukan hanya
Pemilihan alat yang tepat Sesuai SPO perbaikan
Ramah lingkungan Budaya sadar biaya Tidak meremehkan hal kecil
E-Catalog Ownership Pelatihan rutin
Ownership
 TEKAN JUMLAH ITEMS
DIREKTUR GUNAKAN GENERIK
STANDARISASI
FORMULARIUM

INSTALASI
PAN PENGADAAN FARMASI USER
PEMASOK
E-CATALOG Dokter

PAN PENERIMA
PENJAB
PEMERIKSA
LOGISTIK
BARANG
Distribusi
OBAT DAN BAHP
PENJAB R/
PENJAB APOTIK
BUFFER STOCK
R/
DIREKTUR
DIREKTUR
DIREKTUR
INSTALASI
 LOGISTIK COST CONTAINMENT PENANGGUNG JAWAB
Diterbitkan MAESAROH Apt
Tgl 6 April 2010
Lokasi IGD
Keterangan PERALATAN MEDIS
Mekanisme Kontroling, dokumentasi
Service Blue Print a. Alat medis selalu siap pakai
b. Penempatan alat medis sesuai dengan sensitifitas alat tersebut
c. Ruangan penyimpanan alat tidak lembab
d. Kelengkapan SOP operasionalisasi alat tersedia pada alat tersebut
e. Kelistrikan alat, seperti kabel dan stop kontak dalam keadaan utuh
f. Alat dalam keadaan bersih

Kekuatan a. Inventarisasi alat lengkap

Kelemahan
Cost Containment Strategy
Penangung jawab Unit
b. SOP lengkap
a. Jumlah tenaga kurang memadai
b. Bekerja belum sesuai jadwal
c. Belum sadar biaya
UMUM
a. Susun jadwal pemeriksaan alat secara berkala
b. Laksanakan pemeriksaan alat sesuai jadwal
c. Lakukan diskusi dengan petugas yang menggunakan alat tersebut, catat apa keluhan
keluhannya.
KHUSUS
a. Lakukan pencatatan keadaan alat
b. Catat alat yang hilang, rusak dan tidak berfungsi, koordinasi dengan penanggung
jawab unit dan IPSRS
1. Gemilang AMD
2. Gantini AMK
3. Gemma AMK
 MENGHINDARI PEMBOROSAN BIAYA
FASILITAS RS (Facility setting)

BANGUN
PENGADAAN GEDUNG MAINTENANCE
&
Structure follow the function
Green building UTILISASI
Zoning yang tepat
Penggunaan bahan Bangunan
Bahan Bangunan Memelihara bukan hanya
Sesuai SPO perbaikan
Budaya sadar biaya Kontrol Terjadwal
Pelatihan rutin Jangan meremehkan hal kecil
Ownership
 IPSRS COST CONTAINMENT Penanggung Jawab
Lokasi Rawat Inap
Keterangan Pemeliharaan Bangunan dan infrastruktur
Mekanisme Kontrolling, pemeliharaan, perbaikan, rehabilitasi, pengembangan
bangunan,
Service Blue Print 1. Atap bangunan tidak bocor
2. Dinding bangunan, tidak buram, cat tidak terkelupas, tidak berdebu
3. Lantai tidak licin, selalu kering dan tidak rusak
4. Kelistrikan dan air harus siap digunakan
5. Matikan LISTRIK jika tidak digunakan
Kekuatan 1. Profesionalisme tenaga IPSRS baik
2. SPO Lengkap,
Kelemahan 1. Jumlah tenaga ahli bangunan tidak memadai
2. Masih menunggu laporan dan bekerja hanya perbaikan
Cost Containment Strategy UMUM
Laksanakan pemeriksaan bangunan secara berkala

KHUSUS
1. Bersihkan atap dari kotoran secara rutin
2. Periksa dengan teliti saluran listrik dan air
3. Lakukan perbaikan segera, jika ada kerusakan kecil
Penanggung Jawab Unit 1. Inna Drg
2. Marbella rantanu AMD
 MENGHINDARI PEMBOROSAN BIAYA
KUALITAS PELAYANAN (Quality setting)
Error is COST !!!!!

STANDARD PROSES RISK

Standar pelayanan yang jelas
Formularium
Standar waktu pelayanan
Gunakan obat & BHP Terapkan patient safety
Yang wajar dan murah Monitor KTD
Budaya sadar biaya
Tindak lanjuti KTD
Hindari intervensi
Perubahan Mindset Risk management
 MENGHINDARI PEMBOROSAN BIAYA
MANAJEMEN (management setting)

MONITORING
KEBIJAKAN PROSES
Kebijakan Direktur EVALUASI
- Recruitment
- Procurement
- Maintenance
- Cost containment Penerapan kebijakan Accountability system
- Patient safety Secara konsekwen Survey kepuasan
Aplikasi OTD, T Res,
- Quality The voice of the customer
- Service T Motion, Waiting time
Pengembangan sistem
- Delivery
 MENGHINDARI PEMBOROSAN BIAYA
SOSIAL BUDAYA (Socio-culture setting)

PENGANGKATAN
BUDAYA MAINTENANCE
PEGAWAI

Bentuk budaya sadar biaya Diklat 20 Jam/K/Thn

Hire slow fire fast Make your people wild,
Don’t hire the monkey or donkey
Reward & reward
But stop theme crazy Picnic
Pilih yang keren keren Customer care
Hire NAGA Dengar apa yang dikeluhkan
Outbound
karyawan
 CCS SDM
HRD COST CONTAINMENT Penanggung Jawab
Lokasi Rawat Jalan Ka Inst. Rawat Jalan
Keterangan Pengelolaan SDM
Mekanisme Kontroling, Diklat dan Bimtek dan pemantauan kesehatan
mental dan fisik
Service Blue Print 1. Seluruh karyawan Rawat Jalan wajib mengikuti Diklat
bimtek secara berkala, dalam bentuk inservice training
maupun off service training
2. Seluruh karyawan dalam keadaan sehat, karyawan sakit
segera diberi pengobatan
Kekuatan Data awal tersedia, pemantauan bisa didelegasikan ke Ka
Instalasi Rawat Jalan,
Kelemahan Tenaga HRD Kurang memadai untuk pemantauan lapangan

Coost Contaiment 1. Programkan Diklat dan Bimtek didalam SAP setiap Unit
Strategy 2. Anjurkan segera berobat kepada karyawan yang sakit,
3. Catat setiap karyawan Rajal yang sakit atau absen 
Reward and Punishment
Terimakasih