0
(Penerapan Konsep demand & Supply dalam layanan kesehatan)
SUSY HIMAWATI
APA ITU
PASAR INDUSTRI RUMAH SAKIT ???
Pendahuluan
• RS adalah Institusi pelayanan kesehatan yg menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna dan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan emergensi
• RS berperan penting utk mningkatkan derajat kes (PMK 340/2010)
Fungsi RS :
Pelayanan Kes ( med care ): Rawat Jalan, Rawat inap & Emergensi
Pendidikan SDM Medis /non Medis
Penelitian dan pengembangan teknologi
Promotif dan preventif ( pasien & Keluarganya
Industri adalah suatu kegiatan ekonomi yg berkaitan dgn pengolahan bahan baku/pembuatan dan pndistribusian
suatu produk barang/jasa dari suatu perusahaan dgn menggunakan ketrampilan tertentu dan tenaga kerja serta
penggunaan alat2 tertentu
DATA RUMAH SAKIT
INDONESIA
RUMAH SAKIT
MASYARAKAT
PENERIMA JASA
DEMAND
P SUPPLY SUPPLIER
Med C LAND
Nursing c LABOUR
Pharm C
M&O CAPITAL
Nutrition TEKNOLOGI
Sistem Pembiayaan
Berdasarkan kepemilikan : Public vs Private
Orientasi profit vs non profit
Klasifikasi RS
kecendrungan diberbagai negara, manajemen RS ke arah sistim manajemen berdasarkan konsep usaha yg bersifat
sosio ekonomi dan mengarah pada mekanisme pasar dan prinsip efisiensi.
RS menghadapi tantangan didalam memasuki era pasar industri RS, dimana kekuatan “pasar”nya (dalam perspektif
demand and supply) adalah sesuatu yg bertenaga dan tidak mungkin dapat dihindari secara frontal
Persaingan dalam industri jasa rumah sakit meliputi persaingan untuk perawatan pasien rawat jalan, rawat inap,
pelayanan emergensi, jasa medik dan jasa farmasi dll sehingga dinamika persaingan yang terjadi adalah kompetisi
multipoint.
Kekuatan pasar dan profit ini harus diatur dlm suatu sistim yg baik, krn RS diikat pula oleh etika bisnis dimana core
bussinesnya adalah jasa pelayanan Kesehatan yang tetap mengutamakan akses, mutu pelayanan dan keselamatan
pasien sbg konsumen.
Adapun segmen pasar yang dilayani oleh RS adalah beragam, mulai dari segmen penduduk berpendapatan rendah
sampai tinggi etika bisnis yg tetap mengutamakan akses dan mutu layanan Kesehatan
Produk yang dihasilkan berupa jasa layanan Kesehatan adalah public good, yg merupakan bagian dari Hak Azasi
Manusia
PENINGKATAN
• HI TECH ALKES
RS BLU/BLUD (ATP DAN WTP)
• HOSPITAL TOURSM FFS VS INA CBGS
pengkt daya saing
Pasar industri RS
Mengapa terjadi pergeseran dari RS yg bersifat sosial semata menjadi RS bersifat sosio ekonomi ????
Reformasi pemerintah utk kemandirian pengelolaan RS (melalui PK BLU ) bertujuan utk menghasilkan good corporate
governance dan Good Clinical Governance, dimana memungkinkan RS untuk meraih pendapatan/revenue.
Motif memperoleh margin tidak dapat dihindari baik oleh RS Swasta & Pemerintah
Margin yg diperoleh dari selisih tarif dan unit cost utk Cost Recovery, maintenance operasional, peningkatan
mutu, Pendidikan, penelitian dan pengembangan Pelayanan Kesehatan dalam upaya memenuhi tuntutan
masyarakat atas mutu pelayanan keamanan pasien, yg terus meningkat
RS sebagai Lembaga socio-economi yg mandiri (PK BLU/BLUD) maka manajemen RS memberikan layanan dengan
prinsip Good Corporate Government dan Good Clinical Government diperlukan etilka bisnis.
Pengelolaan RS dengan sistim PK BLU mempersaratkan RS harus memiliki cost recovery rate atau anggaran yang
bisa diperoleh dari pelayanan, memiliki rencana bisnis (RSB) dan neraca yang siap diaudit serta peraturan sendiri
Regulasi pemerintah
Pasar industri RS
Banyak kalangan khawatir dg transisi perubahan dari Lembaga social ke arah Lembaga “sosio ekonomi”
Pertanyaan : apakah ada yg dirugikan ?
apakah ada pedoman etika yg hrs diikuti?
Bgmn menyelaraskan konsep dasar “keadilan” dg peningkatan ‘effisiensi’ di RS?
Pareto cit. Friedman 1995 : “ perubahan kebijakan harus berprinsip tidak ada satu org/Lembaga pun yg dirugikan!”
Tujuan penting dlm perubahan tsb adalah peningkatan efisiensi dan penjaminan akses maskin utk tetap
memperoleh pelayanan Kesehatan berkualitas sesuai dengan standard dan kebutuhan medisnya.
peningkatan efisiensi di Lembaga for profit - menjaga agar agar produksi berada pd tkt minimum
- Menetapkan harga/tarif diatas unit cost
- melebarkan penjualan ( peningktan : BOR, produk RS dll)
Peningkatan efisiensi di Lembaga nirlaba : - menghasilkan produk/mencapai misi dg biaya produksi
dan biaya operasional seminimal mungkin
1 Naisbitt, J. and Aburdene, P., 1991. Megatrends 2000—Ten Dir ections for the 1990s. Megatrends 2000: Ten Directions for the 1990s.
11
2 https://www.economist.com/news/business/21717990-telemedicine-predictive-diagnostics-wearable-sensors-and-host-new-apps-willtransform-how
Our Future:
Drivers of Changing Healthcare Environment
http://education.healthcaresource.com/ Paul Brook, Spigit, 2016 David Bolton, 2016 (digitalhealthage.com)
(2014) (modernhealthcare.com)
Industrial
Revolution
HOSPITAL
directions
Society Evolution
CONTOH SALAH SATU TANTANGAN MANAJEMEN RS
Setiap tahunnya...
11,5 miliar USD
600 ribu – 1 juta
untuk pelayanan kesehatan ke luar
WNI berobat ke luar negeri negeri
… terutama ke 3 negara
tujuan
Supriantoro, 2021
3 . Fun g s i P em er i nt a h d i er a P a s a r i nd u s t r i R S
Owner/Stake Holder
Pemerintah
Konsumen Provider
(masyarakat) RS Pem & Swasta
HUKUM PERMINTAAN (LAW OF DEMAND)
Jika harga naik maka jumlah barang/jasa yg diminta akan menurun dan jika harga rendah/turun maka jumlah
barang yg diminta akan meningkat . Hukum tsb tidak bersifat mutlak, kec jika memenuhi kondisi cateris paribus
PERMINTAAN HARG
HARG A PERMINTAAN
A
JIKA
QUANTITAS
JIKA HARGA
MENURUN QUANTITAS
HARGA TURUN
NAIK MENINGKAT
HARG PENAWARAN
HARG PENAWARAN A
A JIKA MENURUN
JIKA MENINGKAT HARGA
HARGA TURUN QUANTITAS
TINGGI/ QUANTITAS MENURUN
NAIK MENINGKAT
(P)
ELASTIC DEMAND
Contoh : Pelayanan kosmetik, MCU, PERUBAHAN HARGA LAYANAN KESEHATAN TIDAK
Pelayanan kestrad. Pelay MENYEBABKAN ATAU HANYA MENYEBABKAN SEDIKIT
meningkatkan kesuburan dll P1 PERUBAHAN DALAM PERMINTAAN LAYANAN KESEHATAN
PRICE CONTOH :
P2 PELAYANAN YG BERSIFAT LIVE SAVING
PELAYANAN PENY AKUT/KRONIS/SERIAL TREATMENT
P2 P2Q2
P1Q1 P1Q1
P3 P3Q3
Q1
Q2 QUANTITY
quantity
Q1 Q3 Q1 Q2
Keseimbangan demand & Supply
Q1 Q2 Q3 quantity
3.Permasalahan di Rumah Sakit
BEBAN
KOMUNIKASI INFORMASI PEMBIAYAAN
KERJA
4 5
Meningkatkan Mengimplementasikan sistem
1 Kompetensi 2 rujukan yang baik di rumah
pelayanan sakit melalui terintegrasinya
Reformasi birokrasi Kesehatan (SDM, sistem informasi rujukan
dan menajemen RS Sarana prasarana pasien pada seluruh rumah
dan Alat Penggunaan sakit dan faskes lainnya
(incl restrukturisasi
utk mempercepat Kesehatan) dan teknologi informasi
pelayanan optimalisasi
pemanfaatan
aset yang ada
Gagal UHC
Mencapai Without
Kinerja Harm
Strategis
Best Practice
Silent Killer
Singa yang Bad Governance
Mengembik
Pelayanan kesehatan di dunia saat ini menghadapi kondisi VUCA ( volatile, uncertainty, complexity dan ambiguity ) karena
dihadapkan pada disruption in healthcare.
PELAYANAN:
D G – C -G MED CARE * NURSING CARE * PHARM C * NUTRITION
i DIREKSI
r SDM
e ( tenaga medik dan staf nakes lainnya)
c F
t SUPPORTING UNITS Perubahan a
i paradigma s
n SUPPORTING UNITS
i
g SAR, PRAS & ALAT , OBAT L
SDM
i
t
a
PELAYANAN DIREKSI G – C -G t
i
n
QUALITY DAN SAFETY PATIENT CARE g
Penjelasan UU No 44
TATA KELOLA RS YANG BAIK
( GOOD CORPORATE GOVERNANCE )
Equitable: providing care that does not vary in quality on Timely: reducing waiting times and sometimes
account of age, sex, gender, race, ethnicity, geographical harmful delays for both those who receive and those
location, religion, socioeconomic status, linguistic or political who give care.
affiliation. 26
Source: World Health Organization, OECD, and International Bank for Reconstruction and Development/The World Bank, 2018
Overview of The Global Patient Safety Action Plan
2021–2030 Framework for action
27
Framework for Action - The 7x5 Matrix
Global patient
safety action
plan 2021–
2030: towards
eliminating
avoidable harm
in health care,
2021
28
BEYOND THE RRP-PARADIGM
1 2
cara baru memimpin baru:
cara pikir + cara kerja
TANTANGAN RS DI ERA INDUSTRI 4.0
2
02 Cepat 04 Bermutu
IMPLIKASI
5 ARTIFICIAL INTELLIGENCE
DALAM PELAYANAN KESEHATAN
ROBOTIC e-lab, e-radiologi, e-patologi
Implementasi Sistem Rujukan
Terintegrasi (SISRUTE)
7000
Puskesmas; 6541
6000
9.854
USER
Put Your Screenshot 5000
Here
4000
RS; 2967
3000
2000
SehatPedia Features:
• Live Chat
• Health Article
• Health Care
• E- policy
• Live Fit
• Medical ID
• E-Journal
• E-Magz
REGULASI DUKUNGAN PEMANFAATAN IT
TELEMEDICINE
RS ONLINE REKAM MEDIK
Permenkes No 20
Permenkes
ELEKTRONIK Tahun 2019
Nomor 1171 tahun Permenkes Nomor 269 Penyelenggaraan
2011 tentang tahun 2008 (sedang
Pelayanan
Sistem Informasi dalam proses revisi di
v
Biro Hukor) Telemedicine
Rumah Sakit
Antar Fasyankes
ASPAK SISRUTE
Permenkes Nomor 31 Surat Dirjen Pelayanan
Kesehatan RI Kemenkes
SIMRS tahun 2018 tentang tentang Implementasi
Aplikasi Sarana SISRUTE ;
Permenkes
Nomor 82 tahun
Prasarana dan Alat Revisi Permenkes Nomor 001 NCC DAN PSC
Kesehatan tahun 2012 tentang Sistem
2013 tentang Rujukan Pelayanan PMK 19/2016
Sistem Informasi Kesehatan Perorangan
Manajemen
Rumah Sakit
3-5 Strategi dalam Menghadapi Era Industri 4.0
Mengsinergikan inisiatif
Mengintegrasikan sistem
penerapan teknologi informasi
pelayanan kesehatan
dan komunikasi
• Penyusunan peraturan • Penataan tata kelola dan standar • Peningkatan kapasitas SDM RS • Pengembangan riset-riset yang
perundang-undangan terkait sistem elektronik serta • Pengembangan budaya dan terkait inovasi digital health
• Penyusunan strategi nasional interoperabilitas sistem literasi digital khususnya untuk memperkuat
mengenai penerapan TIK di kesehatan dan e-goverment • Penyusunan peta okupasi literasi data dan literasi
bidang kesehatan • Pembentukan IPPS Kesehatan informatika kesehatan teknologi
• Revisi beberapa Permenkes dan tata kelolanya sesuai • Penyelarasan sistem kesehatan • Penggalian potensi penerapan
dengan memasukkan amanat UU ITE dan PP PSTE dan sistem pendidikan (adopsi) teknologi digital
pengaturan terkait pelayanan • Bekerjasama dengan K/L terkait,
kesehatan dan praktik seperti: Kominfo, BSSN
kedokteran secara online • Pembentukan tim
• Penerbitan beberapa Permenkes penanggulangan insiden
terkait pelayanan kesehatan dan keamanan siber di Kemenkes
praktik kedokteran secara online • Kolaborasi dengan lembaga
• Penerbitan Permenkes internasional
Penyelenggaraan sistem • Pengembangan tatakelola
elektronik kesehatan pengaturan misalnya regulatory
sandbox
MANFAAT INDUSTRI ERA 4.0 UNTUK SEKTOR RS
PROBELAMATIK KEUANGAN RS
LATAR BELAKANG
• Penyebaran virus SARS COV2 yg bermula dari wuhan China menyebar cepat keseluruh dunia termasuk
Indonesia awal maret 2020
• Tercatat di seluruh dunia (worldometer, update 12 nov 2020)
• Kasus konfirmasi positif 52. 513.315 kasus terkonfrmasi positif
• Meninggal : 1.290.944 jiwa
• Sembuh : 36.723.609 pasien
• 10 besar Negara dg jml kasus terbanyak ;
AS, India, brasil, Prancis, Rusia, spanyol, argentina , UK,Colombia, italy, Mexico
• Indonesia termasuk rank ke 21 di Dunia, ke 9 di Asia (dgn kematian tertinggi ke 3 di asia ), India, Iran,Pakistan,
Saudi Arabia, Turki, Bangladesh, Qatar, Indonesia & China dan dan nomor 1 di Asia tenggara
PENYEBARAN COVID DI INDONESIA
MASALAH KESEHATAN SBG KENDALA
PEMULIHAN EKONOMI INDONESIA
Pandemi Covid 19 berdampak serius terhadap kesehatan masyarkat tapi
Juga mengancam stabilitas ekonomi banyak Negara menuju resesi ekonomi
Contoh : Singapura dg pertumbuhan ekonomi minus
Industri kesehatan juga terkena dampak meski lebih baik nasibnya dibandung sektor industry lainnya
Utk Industri alat kesehatan & Med supply gangguan terjadi pada
sisi supply (gamgguan rantai pasokan & transportasi) akibat :
Jan Feb Mar Apr May Januari Febru- Maret April May
Jan Feb Mar Apr May ari
20 66.68 71.82 60.06 29.97 27.32
20 2020 3847 3514 2939 1766 1765 2020 1363 1306 1060 355 397
Jan Feb Mar Apr May Jan Feb Mar Apr Mei
2020 3525 3216 3017 1627 1877 2020 55233 48976 45393 23583 18922
IDR 5,000,000,000.00
• DATA SUPAS 2015 : jml pddk Indonesia pd 2020 : 269,6 juta pddk
• Data Kemenkes : Jml RS seluruh Indonesia 2943 terdiri dari:
RS Umum: 2.415 RS Khusus: 528.
dgn Jml tempat tidur 317.442 TT 1,2 per 1000 pddk
kapasitas saat ini RS masih cukup utk 10.000 pasien covid
bila terjadi lonjakan kasus covid19 ???? Perlu diantisipasi dng
pengelolaan manajemen resiko yg baik serta perluasan layanan
covid di rs
Upaya intervensi pemerintah bid yankes
PANDEMIC COVID MERUBAH PRILAKU KONSUMEN DAN PELAKU BISNIS TAK TERKECUALI RS
PERUBAHAN PERILAKU AKAN TETAP BERLANGSUNG PASKA PANDEMI
MASY ENGGAN UTK BEROBAT JALAN DI RS DAN MEMILIH MENGGUNAKAN APLIKASI
TELEMATIC MEMPENGARUH PENERIMAAN RS
MELAKUKAN LANGKAH2 PENYESUAIAN LAYANAN DAN ADAPTASI SEGERA
(TEORI BLUE OCEANS : ELIMINATE, REDUCE, REPLACE, CREATE)
1 2
cara baru memimpin baru:
cara pikir + cara kerja
STRATEGI RS
Fasilitasi nakes
paid E-learning
TELE MEDICINE dll Melakukan Inovasi yg
kreatif dan identifikasi
SOSIALISASI KE
STRATEGI dan ekspansi
Via MASY TTG AKB YG RS pelayanan kesehatan
medsos DILAKUKAN RS DGN dan non pelayanan
T3M kesehatan yg
satgas AKB RS
KORD menguntungkan RS
BPJSK
kemkes
KLAIM
EFFISIENSI
BIAYA PRODUKSI KORDINASI STAKEHOLDER :
Dengan PEM PUSAT DAN PEMDA
DAN BIAYA
menggandeng Perusahaan
OPERASIONAL Penggunaan teknologi BUMN/BUMD untuk membantu
BANGUN- SARANA
PRASARANA YG informasi Peningkatan layanan covid19
MENUNJANG PROTOKOL Cashless, e-OFFICE,
KONSOLIDASI INTERNAL MANAJEMEN
COVID YG EFFEKTIF DAN e-MR, E ARSIP, PACS , KONSULTASI DG KEMKES, DEWAS, SH
EFFISIEN Zoom conv. MOTEKAR DLL LAIN
KOMUNIKASI DG SDM KES RS
STRATEGI PEMASARAN YG EFFEKTIF
UTK Produk/jasa yg ditawarkan
LAYANAN LANGSUNG:
• Medical Care KLINIK MCU
• Nursing Care KLINIK EXECUTIF
• Pharmaceutical Care KINIK ESTETIK
• Nutrition KLINIK AKUPUNTUR, AKUPRESSOR DLL
Persiapan
PT. Astra 6. HEPAFILTER
Pre OP
1. KBB
7. Dekontaminasi Ringan 1. Rencana Rawat
2. Kab. Bandung ROBOTIC Klinik
2. Operasi Elektif
3. Garut
4. Tasik Dinke SKRINING 3. OP dengan Los 5-7 hari
4. Klaim selisih +
Radioterapi
5. Lainnya s 5. OP selesai tidak Lebih dari
Asal jam 16
Pasien
HASIL Test RSHS
Operasi Ruang Swab
Non Isolasi L
SI
HA
1. 8 - 10
Pengambilan Rumah
Sample
Singgah
Ruang 2. 16.00 Hasil
1.BPSDM
2.Rengganis
Kemuning 3.Wisma
Sukajadi
PELAKSANAAN RAPID TES/ PCR Untuk
KARYAWAN
ZERO CONFIRMED FOR HOSPITAL STAFF
HASIL RAPID TES ONLINE
PELAKSANAAN RAPID TEST