Anda di halaman 1dari 21

LAMPIRAN

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGLI


NOMOR 445/008/3.a/SK/RSUD/2022

TENTANG

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR NOMOR 445/521/2019


TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN TATA KERJA JFT
PERANCANG PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN (SUB
KOORDINATOR HUKUM, HUMAS DAN PEMASARAN RUMAH SAKIT)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGLI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam


Pasal 3 menyatakan bahwa Pembangunan kesehatan bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,
sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif
secara sosial dan ekonomis. Selanjutnya dalam Pasal 46 dinyatakan bahwa
untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat,
diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam bentuk
upaya kesehatan perseorangan dan upaya kesehatan masyarakat. Upaya
kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu,
menyeluruh, dan berkesinambungan.
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dalam Pasal
1 menyebutkan pengertian rumah sakit yaitu institusi pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Selanjutnya dikatakan bahwa Pelayanan Kesehatan Paripurna adalah
pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Kondisi ini baik secara langsung maupun tidak langsung berimbas pada
paradigma Rumah Sakit Umum sebagai salah satu Satuan kerja Perangkat
Daerah yang dulu merupakan lembaga yang cost centre, kini harus merubah
orientasi dengan memadukan service public oriented dan profit oriented serta
mengedepankan terciptanya suatu lembaga publik yang berorientasi pada value
for money. Dengan telah ditetapkannya Rumah Sakit Umum Daerah Bangli
sebagai Badan Layanan Umum Daerah berdasarkan Peraturan Bupati Bangli
Nomor 38 Tahun 2011 tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Bangli
sebagai Badan Layanan Umum Daerah sebagai tindak lanjut dari Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018
tentang Badan Layanan Umum Daerah.
Mengacu kepada peraturan perundang-undangan tersebut di atas, bahwa
di setiap rumah sakit harus dilaksanakan upaya peningkatan kesehatan, salah
satunya melalui unit Hukum, Humas dan Pemasaran Rumah Sakit. Dalam
rangka memberikan pedoman dalam pengorganisasian dan tata kerja, maka
disusunlah “Pedoman Pengorganisasian dan Tata Kerja JFT Perancang
Peraturan dan Perundang-Undangan (Sub Koordinator/Bagian Hukum, Humas
dan Pemasaran Rumah Sakit) Rumah Sakit Umum Daerah Bangli ”.
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGLI

RSUD Bangli merupakan Rumah Sakit Umum Daerah sebagai salah satu
lembaga teknis daerah sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Bangli Nomor 28
Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bangli
Nomor 80 Tahun 2021 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Teknis Daerah.
RSUD Bangli mulai beroperasi sejak Tahun 1952 setelah memisahkan diri
dari RSJ Bangli yang beralamat di jalan Kusumayudha Nomor 27, lingkungan
Kawan dan kelurahan kawan, kecamatan Bangli di atas areal lahan seluas 5490
m2 dengan status kelas D dan memiliki 41 tempat tidur.
Seiring perjalanan waktu, Rumah sakit Umum Bangli meningkatkan
klasifikasi kelas rumah sakit yakni naik ke kelas C berdasarkan keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 485/Menkes/SK/V/1997. Dalam
melaksanakan pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Umum Bangli memungut
retribusi pelayanan kesehatan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Bangli Nomor 18 Tahun 2001.
Selanjutnya, dalam perjalanan panjangnya, RSUD Bangli terus berbenah
dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Perkembangannya, Rumah Sakit Umum Bangli telah berpindah dari gedung
lama di Utara ke gedung baru di Selatan eks lahan Guna Manta di Jalan Brigjen
Ngurah Rai Nomor 99X Bangli. Dengan adanya perubahan regulasi dalam
bidang kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah Bangli telah ditetapkan sebagai
Badan layanan Umum Daerah berdasarkan Peraturan Bupati Bangli Nomor 38
Tahun 2011. Seiring dengan pembenahan tersebut, Rumah sakit Umum Daerah
Bangli telah meningkatkan klasifikasi Rumah Sakit yakni kelas B berdasarkan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indoensia Nomor HK.
02.03/1/0838/2014 tanggal 6 Mei 2014 dengan peningkatan jenis pelayanan
kesehatan dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 157 dengan jenis pelayanan
rawat inap Ruang Anggrek, Ruang Nusa Indah, Ruang Makenang, Perinatologi,
ICU, HCU, Ruang Cempaka dan Ruang Kenanga di atas lahan seluas ± 2,5 Ha.
BAB III
VISI, MISI, DAN TUJUAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGLI

3.1 Visi RSUD Bangli


Setiap organisasi perlu memiliki visi agar mampu eksis dan unggul dalam
persaingan yang semakin ketat dan perkembangan tuntutan masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan yang ideal. Sejalan dengan hal tersebut,
Rumah Sakit Umum Daerah Bangli merumuskan sebuah visi yakni :
“ Menjadi Rumah Sakit yang memuaskan dalam pelayanan, berkualitas
dalam pendidikan dan penelitian bidang kesehatan serta senantiasa
berkomitmen dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat luas.”
Artinya :
Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Bangli bersama seluruh jajarannya
bercita-cita untuk mewujudkan Rumah Sakit yang unggul dalam pelayanan dan
berkualitas dalam pendidikan dan penelitian, Rumah Sakit yang terbaik dalam
hal pelayanan yang terjangkau dan memuaskan bagi seluruh lapisan
masyarakat.
Visi ini diharapkan dapat memberikan inspirasi yang mampu memberi
motivasi, menjiwai dan mendorong setiap gerak langkah insan pegawai RSUD
Bangli menuju cita-cita terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan
professional yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dan menjadikan
Rumah Sakit Umum Daerah Bangli sebagai kebanggaan masyarakat Bangli.

3.2 Misi RSUD Bangli


Misi adalah strategi yang dilakukan untuk mencapai Visi. Untuk
mencapai Visi Rumah Sakit ditetapkan Misi sebagai berikut:
1. Memberi pelayanan kesehatan yang bermutu dan professional serta selalu
berusaha meningkatkan mutu pelayanan secara berkesinambungan.
2. Terpenuhinya kebutuhan SDM baik kualitas maupun kuantitas dan
selalu berkomitmen meningkatkan kualitas SDM dengan pendidikan dan
latihan berkelanjutan.
3. Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana yang berkualitas dalam
rangka menunjang pelayanan kesehatan.
4. Meningkatkan efektifitas dan efisien tanpa mengurangi standar dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
5. Mewujudkan rasa persaudaraan, rasa memiliki dan menumbuhkan
budaya organisasi yang kuat, berkomitmen tinggi dan bertanggung jawab.

3.3 Tujuan RSUD Bangli


Tujuan RSUD Bangli sebagaimana tertuang dalam Peraturan Internal
Rumah Sakit Umum Daerah Bangli yakni :
a. Mempermudah akses masayarakat untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan;
b. Memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat,
lingkungan Rumah Sakit dan sumber daya manusia di Rumah Sakit;
c. Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah
sakit; dan
d. Memberikan kepastian hukum kepada pasien, masyarakat, sumber daya
manusia Rumah sakit dan Rumah Sakit.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGLI

DEWAN
PENGAWAS
DIREKTU
R

KOMI
SPI
TE

WADIR WADIR WADIR


PELAYANAN PENUNJANG & UMUM,
SARPRAS KEUANGAN &
SDM

KABID KABID KABID KABID KABAG KABAG KABAG


PELAYAN KEPERA PENUNJA SARPRAS UMUM KEUANGA SDM
AN NG N
MEDIK
WATAN

JFT ( Sub. JFT ( Sub. JFT ( Sub. JFT ( Sub. JFT ( Sub. JFT ( Sub. JFT ( Sub.
Koordinator) Koordinator) Koordinator) Koordinator) Koordinator) Koordinator) Koordinator)
Unit Subtansi Unit Subtansi Unit Subtansi Unit Subtansi Unit Subtansi
Unit Subtansi Unit Subtansi
Pelayanan Medik Keperawatan Perencanaan & Diklat,
Rawat Jalan & Rawat Jalan & Penunjang Sarana & Pelaporan Aset Penganggaran Pengembangan
Rawat Inap Rawat Inap Medik Prasarana SDM &
Sertifikasi SDM

JFT ( Sub. JFT ( Sub. JFT ( Sub. JFT ( Sub. JFT ( Sub. JFT ( Sub.
Koordinator) Koordinator) Koordinator)
JFT ( Sub.
Koordinator) Koordinator) Koordinator)
Unit Subtansi Unit Subtansi Unit Subtansi Koordinator)
Pelayanan Medik Unit Subtansi Unit Subtansi Unit Subtansi
Keperawatan
Penunjang Non
Sanitasi &
Verifikasi & Unit Subtansi
Rawat Darurat, Rawat Darurat, Kesehatan Hukum,
Operatif & Unit Medik Akutansi Kepegawaian
Operatif & Unit Lingkungan Humas &
Khusus Khusus
Pemasaran

INS JABF INS JABF INS JABF


TAL UNG TAL UNG TAL UNG
ASI ASI ASI
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI SUB KOORDINATOR/BAGIAN HUKUM, HUMAS
DAN PEMASARAN RUMAH SAKIT

Direktur RSUD Bangli

Wakil Direktur Administrasi


Umum, Keuangan dan SDM

Kepala Bagian Umum

JFT (Sub. Koordinator) Unit


Subtansi Hukum, Humas &
Pemasaran

Kepala Unit Kepala Unit Kepala Unit Kepala Unit


Keamanan pendamping Pelayanan Kepala Unit Teknologi dan Kepala Unit
dan Transportasi Admission Informasi PKRS
Ketertiban (Sopir)
(Satpam)

Staf Staf Staf Staf Staf Staf


BAB VI
URAIAN JABATAN

B. Tugas Pokok dan Fungsi

JFT (Sub. Koordinator) Unit Subtansi Hukum, Humas & Pemasaran


mempunyai tugas pokok dan fungsi :

a) Menyusun program kerja dan kegiatan Hukum, Humas dan


Pemasaran Rumah Sakit meliputi penanganan masalah hukum
Rumah Sakit, pengelolaan kerumahtanggaan Teknologi dan Informasi
Rumah Sakit, pengelolaan keamanan, pengelolaan sistem
transportasi, pengelolaan hubungan kemasyarakatan dan pemasaran
Rumah Sakit;

b) Menyusun skala prioritas dengan memperhatikan semua faktor yang


mempengaruhi kegiatan Hukum, Humas dan pemasaran Rumah
Sakit;

c) Memberikan petunjuk teknis kepada bawahan dalam pelaksanaan


tugas agar efisien dan efektif sesuai rencana yang sudah ditetapkan;

d) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas kegiatan dengan unit terkait


lainnya;

e) Menyelenggarakan pengawasan, pembinaan, dan pengendalian dari


pelaksanaan kegiatan teknis bawahan;

f) Mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan;

g) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bagian Umum; dan

h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

C. Uraian Tugas

Uraian Tugas Pokok dan Fungsi JFT (Sub. Koordinator) Unit Subtansi
Hukum, Humas & Pemasaran sebagai berikut :
TUGAS POKOK DAN FUNGSI, DAN KEGIATAN
JFT (Sub. Koordinator) Unit Subtansi Hukum, Humas & Pemasaran Rumah Sakit
RSUD BANGLI
SUB SUB KEGIATAN
NO. TUPOKSI
BAGIAN
1. Hukum 1. Menyiapkan/asistensi a. Menyiapkan/asistensi Surat Keputusan Direktur
segala produk hukum di b. Menyiapkan/asistensi Peraturan Daerah tentang Pengaturan
lingkungan rumah sakit Rumah Sakit
c. Menyiapkan/asistensi Peraturan Bupati tentang Pengaturan Rumah
Sakit
d. Menyiapkan/asistensi Surat keputusan Bupati tentang rumah sakit
e. Membuat dokumentasi produk hukum di lingkungan RSUD Bangli

2. Memberikan Advokasi Bersama Tim Advokasi RSUD Bangli melaksanakan:


terhadap Perkara Perdata a. telaah terhadap objek gugatan;
di Lingkungan RSUD b. penyiapan surat kuasa, penyiapan jawaban, duplik, alat bukti dan
saksi, kesimpulan, memori banding/kontra memori
c. banding, memori kasasi/kontra memori kasasi dan memori
d. peninjauan kembali/kontra memori peninjauan kembali;
e. menghadiri sidang di Pengadian Negeri;
f. menyampaikan Memori Banding/ Kontra Memori Banding kepada
Pengadilan Tinggi melalui Pengadilan Tingkat Pertama; dan
g. menyampaikan Memori Kasasi/ Kontra Memori Kasasi, Memori
Peninjauan Kembali/Kontra Memori Peninjauan
Kembali kepada Mahkamah Agung melalui Pengadilan Tingkat
Pertama.

3. Memberikan Advokasi Bersama Tim Advokasi RSUD Bangli melakukan pendampingan hukum
Terhadap Perkara Pidana dalam proses penyelidikan dan penyidikan perkara pidana
di Lingkungan RSUD yang dilakukan oleh SDM RSUD Bangli. Pendampingan dimaksud
berupa memberikan pemahaman hukum antara
lain:
a. mengenai hak dan kewajiban saksi dalam setiap tahapan
pemeriksaan
b. mengenai ketentuan hukum acara pidana;
c. mengenai materi delik pidana yang disangkakan; dan
d. hal-hal lain yang dianggap perlu dan terkait dengan perkara
SUB SUB KEGIATAN
NO. TUPOKSI
BAGIAN
yang dihadapi

4. Memberikan Kajian Memberikan Kajian Hukum/Telaahan Hukum Terhadap Kebijakan di


Hukum/Telaahan RSUD
Hukum Terhadap
Kebijakan di RSUD

2. Humas 1. Mengumpulkan dan a. Mengumpulkan data dan menganalisis data Bersama IT di


Menganalisis data di lingkungan RSUD
Lingkungan RSUD b. Mengumpulkan dokumentasi foto dan video kegiatan-kegiatan
RSUD
c. melayani dan membantu menyelesaikan keluhan-keluhan atau
masalah-masalah yang dihadapi pasien/keluarga/pengunjung
rumah sakit dan masyarakat;

2. Memberikan informasi a. Mengembangkan budaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan dan


lisan dengan ramah santun) dan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin) sesama
kepada pelanggan, tamu, karyawan dan kepada seluruh pengunjung RSUD
wartawan, dan b. Memberikan informasi yang akurat, jelas, lengkap dan memuaskan
masyarakat luas kepada seluruh pengunjung RSUD
c. Menyambut dan mendampingi tamu-tamu penting RSUD
d. Mengembangkan acara-acara penting RSUD yang profesional dan
mengesankan
e. Melaksanakan survey kepuasan pelanggan internal/eksternal,
promosi kesehatan RSUD Bangli

3. Menyajikan dan a. Menyajikan data dalam bentuk profil kelembagaan


mempublikasikan b. Mengembangkan teknologi dan informasi serta kelembagaan melalui
informasi kelembagaan di website
lingkungan RSUD c. Mengembangkan media informasi berbasis teknologi dan informasi
tentang promkes, layanan kesehatan RSUD, SOP, Alur, denah,
petunjuk jalan, dan rambu-rambu dilingkungan RSUD
d. Mengembangkan informasi kelembagaan melalui media sosial,
brosur/leaflet
e. Mengembangkan informasi melalui radio, media sosial, youtube da
website
SUB SUB KEGIATAN
NO. TUPOKSI
BAGIAN
f. Mempublikasikan informasi kelembagaan melalui media massa
(koran, radio, TV, dll)

3. Pemasaran 1. Pemasaran eksternal a. Membuat paket-paket pelayanan rumah sakit seperti produk, harga,
Rumah tempat, promosi, proses, dan bukti fisik
Sakit b. Menginformasikan paket-paket pelayanan kesehatan rumah sakit
ke faskes yang berada di bangli
c. Mengadakan kerjasama dengan rumah sakit lainnya,
instansi/fasilitas layanan kesehatan, perusahaan, penyelenggara
asuransi kesehatan, lembaga lainnya dan atau perorang an dalam
rangka memasarkan dan memajukan pelayanan rumah sakit

2. Meningkatkan keamanan a. Pengelolaan keamanan dan kenyamanan lingkungan rumah sakit


dan kenyamanan RSUD b. Pengelolaan keamanan dan kenyamanan pelanggan eksternal dan
internal
c. Penempatan titik penjagaan satpam di RSUD
d. Partisifasi satpam dalam pelayanan langsung pada unit teknis
seperti IGD dan pelayanan teknis lainnya yang dibutuhkan

3. Meningkatkan pelayanan a. Pelayanan sopir terhadap pelanggan eksternal dan pelanggan


sistem transportasi RSUD internal
b. Pelayanan eksternal seperti pelayanan rujukan,
pemulasaran/kereta jenazah
c. Mengelola sistem informasi dan atau call center reaksi cepat

4. Meningkatkan pelayanan a. Pelayanan semua unit pelayanan kesehatan RSUD Bangli dalam hal
kesehatan RSUD Bangli mengantarkan/membawakan/menyampaikan sesuatu yang
mendukung pelayanan kesehatan
D. Unit Admission

Unit Admission merupakan unit pelayanan yang berada di bawah JFT


(Sub. Koordinator) Unit Subtansi Hukum, Humas & Pemasaran Rumah
Sakit. Unit Informasi mempunyai tugas pokok sebagai berikut :

Bertanggung Jawab kepada : JFT (Sub. Koordinator) Unit Subtansi


Hukum, Humas & Pemasaran Rumah
Sakit
Tugas Pokok :

1. Membantu JFT (Sub. Koordinator) Unit Subtansi Hukum, Humas &


Pemasaran Rumah Sakit merencanakan, menyusun kebijakan dan
prosedur di Unit Kerja Admission sesuai dengan kebijakan Rumah
Sakit Umum Daerah Bangli.

2. Pelaksana lapangan internal RSUD Bangli dan bagian/unit kerja lain


yang terkait secara lisan dan tertulis.

3. Pelaksana pelayanan front office, informasi, penanganan keluhan


pelanggan, sosio medis, pemasaran, dan kehumasan lainnya.

Kegiatan Unit Admission yakni membantu JFT (Sub. Koordinator) Unit


Subtansi Hukum, Humas & Pemasaran Rumah Sakit:

1. Memberikan Informasi pelayanan RSUD Bangli kepada pengunjung;

2. Menerima dan mencatat keluhan pelanggan untuk diserahkan


kepada pimpinan atau bidang terkait;

3. Mengidentifikasi kebutuhan/masalah yang timbul di Unit admission;

4. Mengelola media pelayanan, keluhan pelanggan dan sistem informasi


melalui angket, posko, kotak saran, dan media lain yang dianggap
sesuai dengan citra RSUD Bangli;

5. Melayani dan membantu menyelesaikan keluhan-keluhan atau


masalah-masalah yang dihadapi pasien/keluarga/pengunjung
rumah sakit dan masyarakat;

6. Mengembangkan budaya 5S dan 5R sesama karyawan dan kepada


seluruh pengunjung RSUD Bangli;

7. Memberikan informasi yang akurat, jelas, lengkap dan memuaskan


kepada seluruh pengunjung RSUD Bangli;
8. Menyambut dan mendampingi tamu-tamu penting RSUD Bangli;

9. Mengembangkan informasi kelembagaan melalui media online,


brosur/leaflet;

10. Mengembangkan informasi melalui buletin;

11. Mempublikasikan informasi kelembagaan melalui media massa


(koran, radio, TV, dll);

12. Melayani hak atau ijin masuk bagi pasien yang berfungsi sebagai
koordinator untuk penerimaan pasien dirawat inap, baik yang
berasal dari rawat darurat (emergency) atau rawat jalan (poliklinik)
dalam mendukung pelayanan kesehatan di lingkungan RSUD Bangli

13. Mengelola pelayanan Admission di lingkungan RSUD Bangli yakni


melaksanakan instruksi rujukan dari rawat jalan maupun
emergency, mengatur tujuan pengiriman pasien ke ruang bangsal
sesuai dengan instruksi rujukan dan kondisi yang ada, menentukan
posisi pasien dalam daftar tunggu untuk mendapatkan pelayanan
lain misalnya penyinaran, pembedahan dan lain-lain

14. Menginformasikan paket-paket pelayanan kesehatan rumah sakit;


dan,

15. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan terkait


dengan bidang pelayanan dan kepuasan pelanggan.

E. Unit Promosi Kesehatan Rumah sakit (PKRS)

Unit PKRS merupakan unit pelayanan yang berada di (Sub. Koordinator)


Unit Subtansi Hukum, Humas & Pemasaran Rumah Sakit. Unit Informasi
mempunyai tugas pokok sebagai berikut :

Bertanggung Jawab kepada : (Sub. Koordinator) Unit Subtansi Hukum,


Humas & Pemasaran
Tugas Pokok :

1. Membantu (Sub. Koordinator) Unit Subtansi Hukum, Humas &


Pemasaran Rumah Sakit merencanakan, menyusun kebijakan dan
prosedur di Unit Kerja PKRS sesuai dengan kebijakan Rumah Sakit
Umum Daerah Bangli.

2. Pelaksana lapangan internal RSUD Bangli dan bagian/unit kerja lain


yang terkait secara lisan dan tertulis.

3. Pelaksana pelayanan promosi Rumah sakit, promosi kesehatan


rumah sakit, melaksanakan giat penyuluhan kesehatan dan
Kehumasan lainnya.

4. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan terkait


dengan bidang pelayanan dan kepuasan pelanggan.

F. Unit Teknologi dan Informasi (IT)

Unit Teknologi Informasi merupakan unit kerja yang mengelola sistem


informasi Rumah Sakit yang berada di bawah (Sub. Koordinator) Unit
Subtansi Hukum, Humas & Pemasaran Rumah Sakit. Unit Teknologi
Informasi mempunyai tugas pokok sebagai berikut :

Bertanggung Jawab kepada : (Sub. Koordinator) Unit Subtansi


Hukum, Humas & Pemasaran Rumah
Sakit

Tugas Pokok :

1. Membantu (Sub. Koordinator) Unit Subtansi Hukum, Humas &


Pemasaran Rumah Sakit merencanakan, menyusun kebijakan dan
prosedur di Unit Kerja Teknologi dan Informasi (IT) sesuai dengan
kebijakan Rumah Sakit Umum Daerah Bangli.

2. Mengelola teknologi informasi RSUD Bangli.

Kegiatan Unit Teknologi Informasi yakni membantu (Sub. Koordinator)


Unit Subtansi Hukum, Humas & Pemasaran Rumah Sakit:

1. Memberikan pelayanan Teknologi dan Informasi RSUD Bangli kepada


pelanggan;

2. Mengelola Website RSUD Bangli dan mengupdate informasi tentang


RSUD Bangli;
3. Mengidentifikasi kebutuhan/masalah yang timbul di Unit Kerja
Teknologi Informasi;

4. Mengelola media informasi pelayanan keluhan pelanggan melalui


email, website, twitter, facebook, Instagram, Youtube dan media lain
yang dianggap sesuai dengan citra RSUD Bangli;

5. Mengumpulkan data dan menganalisis data di lingkungan RSUD


Bangli;

6. Mengumpulkan dokumentasi foto dan video kegiatan-kegiatan RSUD


Bangli;

7. Menyajikan data dalam bentuk profil kelembagaan melalui website;

8. Mengembangkan informasi kelembagaan melalui website; dan

9. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan terkait dengan


bidang pelayanan dan kepuasan pelanggan;

G. Unit Keamanan dan Ketertiban

Unit Keamanan dan Ketertiban merupakan unit pelayanan di bidang


keamanan dan ketertiban di lingkungan RSUD Bangli yang berada di
bawah (Sub. Koordinator) Unit Subtansi Hukum, Humas & Pemasaran
Rumah Sakit.

Bertanggung Jawab kepada : (Sub. Koordinator) Unit Subtansi


Hukum, Humas & Pemasaran Rumah
Sakit

Tugas Pokok :

1. Membantu (Sub. Koordinator) Unit Subtansi Hukum, Humas &


Pemasaran Rumah Sakit merencanakan, menyusun kebijakan dan
prosedur di Unit Kerja Keamanan dan Ketertiban Rumah Sakit sesuai
dengan kebijakan Rumah Sakit Umum Daerah Bangli.

2. Mengelola keamanan dan ketertiban di lingkungan RSUD Bangli.

Kegiatan Unit Keamanan dan Ketertiban yakni membantu (Sub.


Koordinator) Unit Subtansi Hukum, Humas & Pemasaran Rumah Sakit :

1. Pengelolaan keamanan dan kenyamanan lingkungan rumah sakit;


2. Pengelolaan keamanan dan kenyamanan pelanggan eksternal dan
internal;

3. Partisifasi satpam dalam pelayanan langsung pada unit teknis seperti


IGD dan pelayanan teknis lainnya yang dibutuhkan;

4. Menjaga dan melindungi seluruh asset baik inventaris maupun


personil RSUD Bangli;

5. Menjaga ketertiban umum RSUD Bangli melalui :


a. Mengatur besuk (koordinasi dengan petugas informasi rumah
sakit);
b. Menata parkir (koordinasi dengan petugas parkir);
c. Menjaga agar akses atau jalur menuju IRD selalu lancar;
d. Melakukan ronda atau tugas keliling sesuai waktu yang
ditetapkan;
e. Memimpin apel pagi

6. Melakukan koordinasi dengan petugas keamanan terkait


(Polsek/Polres) setelah koordinasi secara struktural di RSUD Bangli
bila ada kejadian yang perlu dilaporkan;

7. Melaksanakan tugas jaga sesuai jadwal dan waktu kerja yang


ditetapkan;

8. Membuat laporan jaga secara lengkap;

9. Melakukan laporan tugas secara lengkap setiap selesai jaga kepada


petugas berikutnya; dan

10. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan terkait


dengan bidang pelayanan dan kepuasan pelanggan

H. Unit Pelayanan Transportasi

Unit Pelayanan Transportasi merupakan unit yang bertugas dalam


pelayanan transportasi baik kepada pelanggan internal maupun
pelanggan eksternal, yang berada di bawah (Sub. Koordinator) Unit
Subtansi Hukum, Humas & Pemasaran Rumah Sakit.

Bertanggung Jawab kepada : (Sub. Koordinator) Unit Subtansi


Hukum, Humas & Pemasaran Rumah
Sakit
Tugas Pokok :

1. Membantu (Sub. Koordinator) Unit Subtansi Hukum, Humas &


Pemasaran Rumah Sakit merencanakan, menyusun kebijakan dan
prosedur di Unit Kerja Pelayanan Transportasi Rumah Sakit sesuai
dengan kebijakan Rumah Sakit Umum Daerah Bangli.

2. Mengelola pelayanan transportasi di lingkungan RSUD Bangli.

Kegiatan Unit Transportasi yakni membantu (Sub. Koordinator) Unit


Subtansi Hukum, Humas & Pemasaran Rumah Sakit sebagai berikut:

1. Melayani transportasi terhadap pelanggan eksternal dan pelanggan


internal;

2. Mengecek kondisi sarana transportasi RSUD Bangli;

3. Pelayanan eksternal seperti pelayanan rujukan, pemulasaran/kereta


jenazah;

4. Mengelola call center reaksi cepat;

5. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan terkait


dengan bidang pelayanan dan kepuasan pelanggan

I. Unit Pendamping

Unit Pendamping merupakan unit kerja yang bertugas melayani


kebutuhan dalam mendukung pelayanan kesehatan di lingkungan RSUD
Bangli

Bertanggung Jawab kepada : (Sub. Koordinator) Unit Subtansi


Hukum, Humas & Pemasaran Rumah
Sakit
Tugas Pokok :

1. Membantu (Sub. Koordinator) Unit Subtansi Hukum, Humas &


Pemasaran Rumah Sakit merencanakan, menyusun kebijakan dan
prosedur di Unit Kerja Pendampingan (kurir) Rumah Sakit sesuai
dengan kebijakan Rumah Sakit Umum Daerah Bangli.
2. Mengelola pelayanan pendampingan (Kurir) di lingkungan RSUD
Bangli.

Kegiatan Unit Pendampingan yakni membantu (Sub. Koordinator) Unit


Subtansi Hukum, Humas & Pemasaran Rumah Sakit sebagai berikut :

1. Melayani semua unit pelayanan RSUD Bangli dalam hal


mengantarkan/membawakan/menyampaikan sesuatu yang
mendukung pelayanan kesehatan;

2. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan terkait


dengan bidang pelayanan dan kepuasan pelanggan
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA, POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI
PERSONIL

7.1 Tata Hubungan Kerja

Tata hubungan kerja di (Sub. Koordinator) Unit Subtansi Hukum, Humas


& Pemasaran Rumah Sakit akan dijabarkan secara rinci ke dalam Standar
Prosedur dan Operasional masing-masing unit.

7.2 Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil


Untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal, (Sub. Koordinator)
Unit Subtansi Hukum, Humas & Pemasaran Rumah Sakit memiliki tenaga
sebanyak 67 orang termasuk tenaga pada staf Kepala Bagian Umum.

Unit PNS PTT Kontrak Pengabdi Jumlah


BLU Tenaga
Admission dan 7 orang 4 orang 6 orang - 17 orang
Informasi
Satpam 7 orang 2 orang 8 orang - 17 orang
Sopir 2 orang 2 orang 6 orang - 10 orang
IT - - 6 orang - 6 orang
Pendamping 4 orang 1 orang 4 Orang - 9 orang
Staf Bagian 5 orang - 3 orang - 8 orang
Umum
BAB IX
PERTEMUAN/RAPAT

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan, koordinasi intern dan


antar unit perlu dilakukan sehingga tercipta kerja sama disemua unit. Untuk
terciptanya kondisi dan situasi kerja yang harmonis, di (Sub. Koordinator) Unit
Subtansi Hukum, Humas & Pemasaran Rumah sakit melaksanakan rapat-rapat
kecil di intern unit kerja dan rapat besar di bawah Bagian Umum dua bulan
sekali setiap hari Sabtu pada minggu ke IV.

Anda mungkin juga menyukai