Anda di halaman 1dari 10

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Keadaan Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Rubini Mempawah


Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rubini Mempawah diresmikan pada tanggal
12 November 1987, bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ke-23 oleh
Wakil Gubernur Kalimantan Barat saat itu yaitu Drs. M. Jimmi Ibrahim. RSUD
dr. Rubini Mempawah pada awal berdirinya tahun 1964 semula bernama Rumah
Sakit Umum Mempawah. RSUD dr. Rubini Mempawah adalah Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Dinas Kesehatan dan termasuk dalam kelas D, dipimpin oleh
seorang Direktur yang secara teknis bertanggung jawab kepada Kepala Dinas
Kesehatan Kab. Pontianak, sesuai dengan PERDA No. 3 tahun 1995, tanggal 15
Juni 1995 tentang susunan organisasi dan tata kerja RSUD dr. RUBINI
Mempawah.
Pada tanggal 5 Juni 1996 RSUD dr. Rubini Mempawah ditingkatkan
kelasnya menjadi kelas C atau RS. Type C berdasarkan KEPMENKES RI. No.
533/ MENKES/ SK/ IV/1996. namun baru tanggal 20 September 2002 Bupati
Pontianak mengukuhkan peningkatan kelas RSUD dr. Rubini Mempawah dari
kelas D ke Type C (kelas C), berdasarkan SK Bupati No. 288 tahun 2002 tentang
pengukuhan dan peningkatan kelas RSUD dr. Rubini Mempawah.

A. 1. Profil Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Rubini Mempawah

Nama Rumah Sakit: RSUD dr. Rubini Mempawah

Kode Rumah Sakit: 6104014

Nama Direktur dr. H. Sahaerul Faridin S.

Alamat Jl. R. Kusno No.1 Mempawah

No. Telepon (0561) 691026

4
No. Fax (0561) 691981

E-Mail rs_rubini@yahoo.co.id

Kode Pos 78912

Luas Tanah 22.500 m²

Luas Bangunan 6.595,61 m²

Tahun di bangun 1981

Tahun operasional 1984

Rumah Sakit Kelas C Non Pendidikan Sesuai SK Menkes RI. Tanggal 5 Juni
1996 No 533/Menkes/ SK/IV/1996. Merupakan Lembaga Teknis Daerah
(LTD) Kab. Pontianak. bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah.

 Rujukan Tingkat Kabupaten yang melayani Penduduk dari Kab. Pontianak,


Kab. Landak, sebagian Kab. Bengkayang dan rujukan lainnya.

 Sejak Tahun 2006, Jumlah Tempat Tidur 100 buah, sedangkan th. 2011 ada
penambahan ruangan yaitu 4 ruangan untuk pasien Jamkesmas, 1 Ruangan
HCU dan 1 Ruangan intensif neunatal. Jumlah keseluruhan tempat tidur
adalah 139 tempat tidur. 124 yang aktif, dan 15 TT tidak aktif. Sedangkan
untuk perhitungan BOR digunakan 110 Tempat Tidur, dikarenakan untuk
perawatan khusus seperti HCU dan Perinatologi tidak dihitung dalam
perumusan penetapan BOR. Tahun 2009 RSUD dr. Rubini Mempawah telah
terakreditasi 5 Pelayanan Dasar oleh DepKes RI dengan Nomor:
YM.01.10/III/3498/09 tertanggal 8 September 2009. Lima (5) Pelayanan
Dasar tersebut meliputi: Administrasi dan Manajemen, Pelayanan Medik,
Pelayanan IGD, Pelayanan Keperawatan, dan Rekam Medis.

5
A. 2. Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Umum Daerah Dokter
Rubini Mempawah
1. Gedung Administrasi
2. Gedung Pelayanan Rawat Jalan (Poliklinik). Sarana dan
prasarana pelayanan rawat jalan terdapat 11 pelayanan
poliklinik rawat jalan yaitu:
 Poliklinik Bedah Umum
 Poliklinik Anak
 Poliklinik Penyakit Dalam
 Poliklinik Kebidanan
 Poliklinik Mata
 Poliklinik Paru & Saluran Pernapasan
 Poliklinik Saraf
 Poliklinik Gigi & Mulut
 Poliklinik Jiwa
 Poliklinik Fisioterapi
 Konsultasi Gizi
3. Gedung Pelayanan Gawat Darurat (IGD). Instalasi Gawat
Darurat merupakan pelayanan 24 jam dilaksanakan oleh dokter
umum yang dibantu tenaga keperawatan terampil dan terlatih
dalam melaksanakan tindakan Gawat Darurat.
4. Gedung Pelayanan Rawat Inap. Gedung Pelayanan Rawat Inap
terbagi menjadi 8 ruangan, yaitu:
 Ruangan Perawatan Kenanga (Bedah)
 Ruangan Perawatan Puring (Penyakit Dalam)
 Ruangan Perawatan Anggrek (Kelas I dan VIP)
 Ruangan Perawatan Mawar (Kebidanan)
 Ruangan Perawatan Cempaka (Anak)

6
 Ruangan Perinatologi
 Ruangan Asoka (Jamkesmas/Kelas III)
 Ruangan HCU (High Care Unit)
5. Gedung Penunjang Pelayanan, antara lain: gudang oksigen,
kamar operasi, HCU (high care unit), laboratorium, rediologi,
farmasi, fisioterapi, konsultasi gizi, laundry, IPAL, dapur, kamar
jenazah, IPSRS, ruang incenerator, musholla, ruang USG.

B. Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Rubini


Mempawah
B. 1. Visi Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Rubini Mempawah

“TERWUJUDNYA PELAYANAN

RUMAH SAKIT YANG BERKUALITAS”

B. 2. Misi Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Rubini Mempawah

MISI :

 Meningkatkan kualitas pelayanan Rumah Sakit.

 Meningkatkan kualitas dan kuantitas serta profesionalisme sumber


daya manusia Rumah Sakit.

 Meningkatkan sarana dan prasarana Rumah Sakit.

C. Nilai - Nilai Dasar Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Dokter


Rubini Mempawah
Nilai-nilai dasar organisasi yang dianut adalah:
1. Bekerja dengan penuh semangat (Giat),
7
2. Bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku (Disiplin)
3. Mampu melaksanakan tugas (Tanggungjawab)
4. Bekerja dengan sepenuh hati (Sabar)
5. Bekerja dengan kerendahan hati (Ramah)
6. Dapat berinteraksi dengan baik (Saling Menghormati)
7. Dapat diandalkan (Dipercaya)
8. Dapat mengambil keputusan yang tepat (Bijaksana)
9. Penuh ide baru (Inovatif)
10. Merasa senasib sepenanggungan (Kebersamaan)

8
D. Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Rubini Mempawah

DIREKTUR

KEPALA BAGIAN
TATA USAHA
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL

KEPALA SUB KEPALA SUB KEPALA SUB


BAGIAN BAGIAN BAGIAN
UMUM KEPEGAWAIAN PERENCANAAN
DAN
KEUANGAN

KEPALA BIDANG
KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG
PENUNJANG PENGENDALIAN
PELAYANAN

KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI


KEPALA SEKSI
INFORMASI DAN
PENUNJANG
PELAYANAN PENGADUAN
MEDIK
MASYARAKAT
KEPERAWATAN

KEPALA SEKSI
KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI
PENUNJANG REKAM MEDIK DAN
PELAYANAN MEDIK NON MEDIK AKREDITASi

Gambar 2.1. Struktur Organisasi RSUD Dokter Rubini Mempawah

9
Pada tanggal 23 September 2002 terbit PERDA No. 7 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja RSUD. Dr. Rubini Mempawah, yang sejak itu
merupakan lembaga teknis daerah yang setara dengan bentuk kantor yang
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Susunan struktur menurut Perda no 7 th. 2002 adalah sebagai berikut :
1. Direktur
2. Kasubbag Tata usaha
3. Kasi Pelayanan Medik
4. Kasi Perawatan
5. Kasi Penunjang Medik
Pada tahun 2010 terjadi perubahan SOPD baru, sesuai dengan PERDA NO 1
dengan susunan sebagai berikut:
1. Direktur
2. Bagian Tata Usaha, membawahi 3 sub bagian yang terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum

b. Sub Bagian Kepegawaian

c. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

3. Bidang Pelayanan, membawahi 2 sub bidang yang terdiri dari :


a. Seksi Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Darurat
b. Seksi Pelayanan Rawat Inap dan Rawat Intensif
4. Bidang Penunjang, membawahi 2 sub bidang yang terdiri dari :
a. Seksi Penunjang Medik
b. Seksi Penunjang Non Medik
5. Bidang Pengendalian membawahi 2 sub bidang yaitu :
a. Seksi Sistem Informasi dan Pengaduan Masyarakat
b. Seksi Rekam Medis dan Akreditasi
6. Kelompok Jabatan Fungsional.

10
E. Tugas dan Fungsi RSUD Dokter Rubini Mempawah

RSUD Dokter Rubini Mempawah merupakan unsur pelaksana teknis


bidang kesehatan yang dipimpin oleh seorang Direktur yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Mempawah melalui Sekretaris
Daerah.
Berdasarkan Peraturan Bupati Pontianak Nomor 44 Tahun 2010 tentang
Tugas dan Fungsi Organisasi RSUD dr. Rubini Mempawah, bahwa RSUD dr.
Rubini Mempawah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pelayanan kesehatan. Upaya
kesehatan ini dilaksanakan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara serasi,
terpadu dengan upaya peningkatan pencegahan dan melaksanakan upaya
rujukan serta melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai standar
pelayanan rumah sakit.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, RSUD dr.
Rubini Mempawah menyelenggarakan fungsi antara lain :
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan ;
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di
bidang pelayanan kesehatan ;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pelayanan kesehatan ;
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.

F. Uraian Tugas Dokter Pertama

Berdasarkan Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor


139/Kep/M.PAN/11/2003 tentang Jabatan Fungsional Dokter dan Angka
Kreditnya kegiatan utama dokter pertama adalah :
1. Melakukkan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama;
2. Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat pertama;
3. Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana oleh Dokter umum;

11
4. Melakukan tindakan khusus tingkat sedang oleh Dokter umum;
5. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sederhana;
6. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sedang;
7. Melakukan tindakan darurat medik / P3K tingkat sederhana;
8. Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap;
9. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana;
10. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat I;
11. Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana
12. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I
13. Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu
14. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita
15. Melakukan pemeliharaan kesehatan anak
16. Melakukan pelayanan keluarga berencana
17. Melakukan pelayanan imunisasi
18. Melakukan pelayanan gizi
19. Melakukan data dalam rangka pengamatan epidemiologi penyakit ;
20. Melakukan penyuluhan Medik
21. Membuat catatan medik pasien rawat inap
22. Membuat catatan medik pasien rawat jalan
23. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar
24. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
25. Menguji kesehatan individu
26. Menjadi tim penguji kesehatan
27. Melakukan Visum et Repertum Tingkat Sederhana
28. Melakukan Visum et Repertum Kompleks Tingkat I
29. Menjadi saksi ahli
30. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan
31. Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium
32. Melakukan tugas jaga panggilan / on call
33. Melakukan tugas jaga di tempat / RS
34. Melakukan tugas jaga sepi pasien

12
35. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan sederhana
Uraian tugas berdasarkan Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur
Negara Nomor 139/Kep/M.PAN/11/2003 tentang Jabatan Fungsional Dokter
dan Angka Kreditnya inilah yang menjadi dasar penyusunan SKP 2016 oleh
dokter umum di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Rubini
Mempawah.
Sementara itu sebagai rujukan tambahan, kementerian kesehatan
mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73
Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Umum Di Lingkungan Kementerian
Kesehatan yang menerangkan pula tentang uraian tugas seorang dokter CPNS
di lingkungan kementerian kesehatan. Adapun uraian tugasnya adalah:
1. Melaksanakan pelayanan medis rawat jalan
2. Melaksanakan pelayanan medis rawat inap
3. Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medis
4. Melaksanakan pelayanan gizi dan KIA
5. Menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien sesuai dengan
pedoman kerja untuk menyusun catatan medis pasien
6. Menyusun draft visum et repertum
7. Melaksanakan tugas jaga
8. Menyusun draft laporan pelaksanaan tugas
9. Menyusun Laporan pelaksanaan tugas
10. Menyusun laporan lain-lain

13

Anda mungkin juga menyukai