1.2. Tujuan
BAB X PELAPORAN
PENDAHULUAN
Organisasi rumah sakit merupakan hal yang pokok dalam rangka menjamin
pelaksanaan pelayanan kesehatan. Besar kecilnya rumah sakit ditentukan oleh kelas atau
tipe rumah sakit. Rumah Sakit harus mempunyai kemampuan pelayanan sekurang-
kurangnya pelayanan medik umum, gawat darurat, pelayanan keperawatan, rawat jalan,
rawat map, operasilbedah, pelayanan medik spesialis dasar, penunjang medik, farmasi, gizi,
sterilisasi, rekam medik, pelayanan administrasi dan manajemen, penyuluhan kesehatan
masyarakat, pemulasaran jenazah, laundry, dan ambulance, pemeliharaan sarana rumah
sakit, serta pengolahan Iimbah.
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 43 Tahun 2019 tentang Tata Kelola Rumah
Sakit Umum Daerah Soreang dan Peraturan Bupati Nomor 37 Tahun 2022 tentang Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Soreang (Oto Iskandar Di nata), maka
perlu menindaklanjuti dengan melengkapi tentang visi, misi, uraian tugas, wewenang dan
tanggung jawab serta hubungan kerja masing-masing pejabat atau pemegang jabatan.
1.2. TUJUAN
Rumah Sakit Daerah Soreang adalah salah satu Rumah Sakit Pemerintah yang
berada di wilayah Kabupaten Bandung, berdiri pada tahun 1996, merupakan
pengembangan dari Puskesmas DTP Soreang.RSD Soreang didirikan berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Kepala Daerah TK. II Bandung Nomor: 445/4056/Tapra tahun 1996
perihal Persetujuan Prinsip Peningkatan Puskesmas DTP Soreang menjadi Rumah Sakit
Kelas D. Pada tahun 1997, RSD Soreang ditetapkan menjadi Rumah Sakit Daerah Kelas C
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :
1409/MENKES/SK/XII/1997. Penetapan susunan organisasi dan pengisian jabatan
dilakukan pada bulan Maret tahun 1999.
Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi RSUD Soreang yang diberlakukan saat
ini berdasarkan PERDA Kabupaten Bandung No. 5 Tahun 2008, yaitu sebagai berikut :
1. Tugas
Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna.
2. Fungsi
Rumah sakit mempunyai fungsi :
1.Direktur;
2.Bagian Tata Usaha, yang dalam melaksanakan Tugas dan Fungsinya membawahi :
a. Seksi Pendapatan;
7.Komite;
8.Instalasi;
9.Kelompok Jabatan Fungsional, yang terdiri atas sejumlah Pegawai Negeri dalam jenjang
jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang
keahliannya.
Bagan struktur organisasi RSUD Soreang dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SOREANG
DIREKTUR
dr. RIANTINI., MMRS
BERDASARKAN : BAGIAN TATA USAHA
Peraturan Bupati Bandung Nomor 37 Tahun 2022 dr. IRVAN AGUSTA
Tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit
Umum Daerah Soreang (Oto Iskandar Di Nata)
SUB.BAGIAN UMUM & SUB.BAGIAN KEPEG & SUB.BAGIAN PROGRAM, HUMAS
LOGISTIK PENGEMBANGAN SDM & PEMASARAN
MOHAMAD AGUS H. YOFANS D, S.Sos,MSi DIAN VERDIANI, S.Kep, Ners
JABATAN SEKSI PELAYANANAN DAN SEKSI PERAWATAN RAWAT INAP SEKSI PENERIMAAN
FUNGSIONAL PENGEMBANGAN MUTU
dr. YESI SYAFRIL LINDA SARI, S.Kep NORA HARYANTI, S.Sos
SEKSI PENUNJANG MEDIK DAN RMIK SEKSI PERAWATAN RAJAL & RAKHUS PENGELUARAN & AKUNTANSI
INST. RAJAL IGD INST. RANAP IBS INST. LAB INST. RAD INST. GIZI INST. FARMASI IPSRS UNIT SIM RS
DEDI dr. LUH PUTU WENI T, dr. NELIS F., SpB, dr.Hj. JENNY, dr. TAUFIK ADE SRI ADIYAH, KOSWARA, BE SETYO W, A.Md
SUDIRMAN, AMK YUNITA A S.Kep,Ners FINACS,MARS Sp. PK SHIDKI, Sp.Rad TITA, SKM S.Farm,Apt
Uraian jumlah SDM RSUD Soreang berdasarkan kelompok jabatan dapat dilihat
dalam tabel berikut ini :
8
Tabel 2.1 Jumlah SDM RSUD Soreang berdasarkan Kelompok Jabatan
Jumlah pegawai RSUD Soreang yang pada awal berdirinya tahun 1996 hanya 47 orang,
namun sampai dengan bulan Mei Tahun 2022 jumlahnya menjadi 725 orang dengan berbagai
macam latar belakang profesi seperti dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis, paramedis
keperawatan/non keperawatan, tenaga kesehatan lainnya serta tenaga non kesehatan.
9
2.2.2. Sarana dan Prasarana
Sarana fisik/gedung RSUD Soreang terdiri dari (1) Gedung Perawatan Terpadu
yang digunakan untuk kegiatan Kamar Operasi, Intensive Care Unit, Instalasi Gizi,
Ruang Laundry, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Farmasi, Instalasi Pemeliharaan Sarana
Rumah Sakit, Unit Bank Darah, (2) Gedung Manajemen dengan lantai I digunakan untuk
Instalasi Radiologi dan Instalasi Laboratorium serta lantai dasar yang digunakan untuk
IGD sedangkan lantai II dan III untuk kantor serta (3) Gedung Pelayanan Kesehatan
terpadu Terpadu untuk Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan.
10
2. Pelayanan Penunjang
c. Instalasi Radiologi
e. Instalasi Farmasi
g. IPSRS
h. Unit SIM-RS
i. Unit Laundry
Instalasi Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Soreang pada tahun
2022 s.d Bulan Mei memberikan pelayanan kepada pasien rawat inap dengan
jumlah 250 buah tempat tidur. Pelayanan Instalasi Rawat Inap terdiri dari sebagai
berikut :
VIP
Kelas 1
Kelas II
Kelas III
Ruang Isolasi
ICU
Ruang Bayi
Berdasarkan analisis terhadap permasalahan internal maupun eksternal, dalam hal ini
dengan menggunakan metode SWOT Analisis. Dalama analisis SWOT Lingkungan
internal meliputi Strength (Kekuatan) dan Weaknesses (Kelemahan). Sedangkan
Lingkungan eksternal meliputi Oppurtunity (Peluang) dan Threaths (Ancaman). Adapun
masing-masing lingkungan internal dan eksternal antara lain sebagai berikut :
1. Strategi S-O :
2. Strategi W-O :
b. Adanya pendidikan dan pelatihan yang intensif bagi tenaga medis dan non medis
untuk meningkatkan profesionalisme dan jenis pelayanan kesehatan Rumah
Sakit.
3. Strategi S-T :
4. Strategi W-T :
Dalam melaksanakan kegiatannya RSUD Soreang berpedoman pada Visi dan Misi
yang telah disesuaikan dengan Visi dan Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Tahun
2016 - 2021. Arah pengembangan RSUD Soreang yang ingin dicapai RSUD Soreang
mengacu pada Visi Pemerintah Kabupaten Bandung yaitu “Memantapkan Kabupaten
Bandung Yang Maju, Mandiri Dan Berdaya Saing Melalui Tata Kelola Pemerintahan
Yang Baik Dan Pemantapan Pembangunan Pedesaan, Berlandaskan Religius, Kultural
Dan Berwawasan Lingkungan”.
Dalam hal implementasi arah kebijakan, strategi, sasaran serta berbagai program dan
kegiatan yang akan dilaksanakan pada kurun waktu 2016 - 2021, RSUD Soreang disusun
untuk dapat mendukung arah kebijakan pembangunan Bidang Kesehatan di Kabupaten
Bandung yang menjadi perwujudan dari cita-cita Misi Pembangunan dari Pemerintah
Kabupaten Bandung yang berkaitan dengan tupoksi RSUD Soreang sebagai lembaga
penyedia jasa kesehatan yaitu mendukung kepada : Misi II “Mengoptimalkan kuantitas
dan kualitas pelayanan kesehatan”.
Visi RSUD Soreang :“Mewujudkan Rumah Sakit yang Amanah, Maju, Mandiri
dan Berdaya Saing”
Sasaran :
Adapun yang dijadikan indikator sasaran RSUD Soreang antara lain sebagai berikut :
2. Capaian BOR
3. Nilai AKIP
STRUKTUR ORGANISASI
RUANG ISOLASI WIJAYA KUSUMA
PPJA 1 PPJA 2
SUGIYANTI, S.KEP., NERS RINA KARLINA, S.KEP., NERS
URAIAN JABATAN
e. Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawatan sesuai kebutuhan dan
ketentuan.
f. Melaksanakan program orientasi kepada tenga perawatan baru yang akan bekerja
di ruang rawat.
5.1.4. Wewenang :
m. Memberikan penkes.
5.2.4 Wewenang
a. Menerima operan dan membaca rencana perawatan yang telah ditetapkan oleh
perawat primer/ketua tim/perawat ppja
5.3.3 Wewenang
Rincian Tugas :
d. Melengkapi semua penggunaan biaya perawatan pasien baik penunjang medic, farmasi,
g. Mencatat pengembalian dokumen medic yang akan diambil oleh bagian rekap medik.
i. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh kepala seksi Mobilisasi dana.
Rincian Tugas :
UNIT
NO JABATAN DALAM HAL
ORGANISASI/INSTANSI
1 Ka. Bidang RSUD Soreang Operasional dan fungsional
Keperawatan
BAB VII
Status kepegawaiannya terbagi menjadi Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Non PNS
Tenaga Kerja Kontrak (TKK), dan Tenaga Harian Lepas (THL) dengan jumlah tenaga di
Ruang Isolasi Wijaya Kusuma RSUD Soreang sampai dengan 31 Agustus 2022 sebagai
berikut :
Jumlah 14 orang
Uraian jumlah SDM Ruang Isolasi Wijaya Kusuma RSUD Soreang berdasarkan
kelompok jabatan dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Tabel 8.1 Jumlah SDM di Ruang Isolasi Wijaya Kusuma RSUD Soreang berdasarkan
Kelompok Jabatan
Jumlah
No Nama Jabatan
CPNS/PNS TKK THL Total
1 Tenaga Keperawatan 5 5 2 12
2 Tenaga Administrasi - - 1 1
3 Cleaning Service - - 1 1
Jumlah 5 5 4 14
Tabel 8.2 Jumlah SDM di Ruang Isolasi Wijaya Kusuma
Adm. &
No Pendd. Perawat Bidan Struktural Total
Teknis
S1 + - - 0
1 2 3 5 - - 0 - - 0 5
Profesi
2 S1/D4 - - - - - 0 - - 0 1 - 0 1
3 D3 4 3 7 - - 0 - - 0 - - 0 7
4 SMA - - - - - 0 - - 0 1 - - 1
JUMLAH 6 6 12 - - 0 - - 0 2 0 2 14
BAB VIII
KEGIATAN ORIENTASI
Upaya untuk terus mengakomodir kebutuhan pelayanan keperawatan kepada pasien baik
internal maupun eksternal dengan teknik yang efektif dan efisien dalam rangka menjaga kualitas
pelayanan keperawatan. Sebagai upaya untuk membentuk SDM keperawatan sebagai pemberi
pelayanan keperawatan yang handal, profesional, kompeten dan disiplin, setiap perawat baru
yang bekerja di lingkungan Ruang Isolasi Wijaya Kusuma RSUD Soreang Kabupaten Bandung
wajib mengikuti kegiatan orientasi, sehingga diharapkan terbentuk suatu kultur kerja yang positif
dalam menjalankan Visi dan Misi RSUD Soreang dalam memberikan pelayanan yang
berkualitas kepada masyarakat
2. Pelayanan keperawatan yang di berikan meliputi pelayanan keperawatan medikal bedah dan
anak
PERTEMUAN / RAPAT
Pertemuan/rapat di ruang Isolasi Wijaya Kusuma dilaksanakan setiap satu bulan sekali,
jadwal pertemuan terlampir dalam jadwal dinas bulanan.
Pertemuan/ rapat kepala ruangan dengan Bidang Keperawatan dilakukan setiap satu
bulan sekali.
BAB X
PELAPORAN
Laporan harian kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim dilaksanakan dan di
dokumentasikan dalam logbook tenaga keperawatan. Form logbook terlampir.
Laporan bulanan kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim dilaksanakan dan di
dokumentasikan dalam logbook tenaga keperawatan. Form logbook terlampir.
Laporan tahunan kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim dilaksanakan dan di
dokumentasikan dalam logbook tenaga keperawatan, jadwal ruangan, laporan rekapan
asuhan keperawatan, dll