Anda di halaman 1dari 14

BAB II

GAMBARAN UNIT KERJA

2.1. Deskripsi Organisasi


2.1.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R. Sosodoro
Djatikoesoemo Bojonegoro
RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro dulunya
merupakan rumah orang miskin ( Armenhuis) yang lokasinya di jl.
Dr. Wahidinmulai tahun1928. Kemudian pada masa kedudukan
Jepang tahun 1942 terjadi kekacauan yang mengakibatkan seluruh
pegawai RS melarikan diri dan semua barang rumah sakit rusak
dan dibakar. Kemudian pemerindah Jepang mengangkat Direktur
seorang warga Jerman dan memanggil semua pegawai RS yang
melarikan diri. Sejak saat itulah mulai dilakukan perbaikan dan
pengembangan fasilitas pelayanan.

Pada zaman kemerdekaan dalam kurun waktu tahun 1946 –


1947 terjadi beberapa kali pergantian direktur. Pada tahun 1948
suasana perjuangan Bojonegoro dan sekitarnya mempengaruhi
semangat dan perjuangan tenaga medis dan paramedic, termasuk
dr. R Sosodoro Djatikoesoemo berangkat berjuang dan mendirikan
RS dan Poliklinik pemantu di daerah perjuangan.

Pada bulan April 1949 Direktur RS Bojonegoro dr. Gardjito


digantikan oleh Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo. Pada saat itu
beliau menjabat sebagai direktur banyak sekali kemajuanregulasi
dan fasilitas RS. Tahun1964 terjadi banyak perkembangan
pelayanan, diantaranya adalah pelayanan pavilion dan rontgen.
Pada tahun 1986 nama rumash sakit ditetapkan menjadi RSUD Dr.
R Sosodoro Djatikoesoemo (SK Bupati No 203 Tahun 1990).

Perkembangan RS pada tahun 1993, terdapat penambahan


pelayanan spesialistik medic dan RS dikukuhkan sebagai RS kelas
C serta telah terakreditasi 5 pelayanan. Pada tahun 2002 dilakukan
perbaikan manjemen dan pengorganisasian yang mendasar serta
perubahan penampilan fisik RS. Disamping itu ditetapkan pula
tempat tidur pasien sejumlah 202 TT.

Pada tahun 2004 – 2006, RSUD Dr. R Sosodoro


Djatikoesoemo berhasil meraih prestasi sebagai RSSIB (Rumah
sakit sayang Ibu dan Bayi) Terakreditasi 12 pelayanan dan
ditetapkan oleh menkes Sebagai RS kelas B Non Pendidikan
(Kepmenkes RI No ; 330/Menkes/SK/V/2006).

Pada tahun 2007 – 2008, RSUD Dr. R Sosodoro


Djatikoesoemo telah mendapat sertifikasi ISO 9001:2000 serta
menjadi PPK – BLUD Penuh (Keputusan Bupati Bojonegoro No
188/413/KEP412.12/2008). Pada tahun 2010 – 2011, RSUD Dr. R
Sosodoro Djatikoesoemo mendapat sertifikasi ISO 9001:2008,
Serta telah terakreditasi Paripurna pada tahun 2017.

RSUD Dr. R Sosodoro Djatikoesoemo merupakan pusat


pelayanan Kesehatan rujukan dari beberapa rumah sakit di Daerah
Bojonegoro dan sekitarnya. Selain itu juga sebagai sarana praktek
mahasiswa DIII Keperawatan, Kebidanan dan berbagai disiplin ilmu
lainya serta tempat praktek klinik mahasiswa Fakultas Kedokteran.

1.2 1. Visi, Misi dan Motto


1. Visi : Menjadikan Bojonegoro sebagai sumber ekonomi
kerakyatan dan sosial budaya local untuk
terwujudnya masyarakat yang beriman,
sejahtera dan berdaya saing.
2. Misi : Mewujudkan peningkatan sumber daya manusia
yang berkelanjutan
3. Motto : Any Time You Need, We Serve (Disaat Anda
Membutuhkan Pelayanan Kesehatan, Kami Siap
Melayani)
1.2 2. Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi

1. Tugas Pokok
Pelayanan Kesehatan Perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.
2. Fungsi
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pelayanan Kesehatan.
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintah

Daerah di bidang Pelayanan Kesehatan.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pelayanan Kesehatan

3. Struktur organisasi RSUD dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo

Bojonegoro terdiri dari :

a. Direktur

b. Wakil Direktur Pelayanan, membawahi dan mengkoordinir :

1. Bidang Pelayanan Medis, membawahi :

- Seksi Pelayanan Medis

- Seksi Penunjang Medis

2. Bidang Keperawatan, membawahi :

- Seksi Asuhan Keperawatan

- Seksi Logistik Keperawatan

c. Wakil Direktur Umum dan Keuangan, membawahi dan

mengkoordinir:

1. Bagian Program, Hujkum dan Humas, membawahi ;

- Sub Bag Program dan Peningkatan Mutu

- Sub Bag Litbang, Diklat dan Pemasaran

- Sub Bag Hukum dan Pengaduan Pelayanan


2. Bagian Tata Usaha, membawahi :

- Sub Bag Kepegawaian

- Sub Bag Umum dan Perlengkapan

- Sub Bag Sistem Informasi dan Rekam Medik

3. Bagian Keungan, membawahi :

- Sub Bag Penyusunan Anggaran dan Remunerasi

- Sub Bag Pembendaharaan dan Mobilisasi Anggaran

- Sub Bag Verifikasi dan Akuntansi

d. Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari :

- Komite-komite

- Satuan Pemeriksaan Internal

- Instalasi

- Staf Medis, Paramedis, dan Non Medis Fungsional

e. Dewan Pengawas

Uraian tugas pokok dan fungsi direktur RS berdasarkan

Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 5 Tahun 2009 :

Tugas Pokok :

Memimpin RSUD dalam Pelaksanaan dan Pemberian

Pelayanan Kesehatan Perorangan secara paripurna dan

menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat

darurat

Fungsi :
a. Pembuatan rumusan kebijakan teknis di bidang Pelayanan

Kesehatan

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintah

Daerah di bidang Pelayanan Kesehatan

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pelayanan

Kesehatan

d. Pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan oleh Bupati

sesuai dengan bidang tugasnya

Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan :

Tugas :

Mengkoordinasikan, memantau dan merumuskan

kebijakan pelayanan administrasi program, hukum, hubungan

masyarakat, ketatausahaan dan keuangan.

Fungsi :

a. Pelaksanaan koordinasi penataan kelembagaan dan

ketatalaksanaan

b. Pelaksanaan kegiatan persuratan, kerumahtanggaan,

kepegawaian.

c. Pengelolaan administrasi kepegawaian, surat menyurat,

kearsipan, perpustakaan RS, perlengkapan dan perjalanan

dinas.
d. Pengkoordinasian perumusan peraturan perundang-

undangan dan penelaahan hukum serta perlindungan hukum

di bidang pelayanan Kesehatan RS.

e. Pelaksanaan rekam medis dan pemasaran program/kegiatan

RS

f. Pengkoordinasian peningkatan dan pemeliharaan mutu

pelayanan RS

g. Pelaksanaan koordinasi penelitian, pengembangan dan

pendidikan pelatihan

h. Pelaksanaan koordinasi pelayanan pegaduan masyarakat

i. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan keuangan,

remunerasi/pembayaran gaji karyawan RS, mobilisasi

anggaran dan pelaporan keuangan RS

j. Pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan oleh direktur

sesuai bidang tugasnya

Wakil Direktur Pelayanan :

Tugas :

Mengkoordinasikan, memantau dan merumuskan kebijakan

pelayanan medis, penunjang,medis dan asuhan keperawatan.

Fungsi :

a. Pelaksanaan koordinasi rencana kebutuhan pelayanan medis,

penunjang medis serta asuhan keperawatan.

b. Pelaksanaan koordinasi, memantau dan pengendalian

pelayanan medis, penunjang medis dan asuhan keperawatan.


c. Pengkoordinasian pengaturan kebutuhan tenaga, peningkatan

dan fasilitas serta pembinaan dan bimbingan tenaga medis dan

paramedis

d. Perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan terkait

sumber daya maupun operasionalisasi (kebijakan) pelayanan

medis dan asuhan keperawatan.

e. Pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan oleh direktur

sesuai dengan bidang tugasnya.


WADIR ADMINISTRASI
DIREKTUR DAN KEUANGAN DEWAN PENGAWAS

3. Sruktur Organisasi
WADIR PELAYANAN
KOMITE -KOMITE
SATUAN PEMERIKSAAN
BAGIAN PROGRAM BAGIAN TATA USAHA BAGIAN INTERNAL
HUKUM DAN HUMAS KEUANGAN
BIDANG PELAYANAN
BIDANG KEPERAWATAN
MEDIS
SEKSI ASUHAN KEPERAWATAN
SUBBAG SUBBAG PENYUSUNAN ANGGARAN DAN REMUNERASI
SUBBAG
KEPEGAWAIAN
PROGRAM DAN PENINGKATAN MUTU
SEKSI PELAYANAN
MEDIS

SUBBAG SUBBAG PERBENDAHARAAN DAN MOBILISASI ANGGARAN


SUBBAG LITBANG, DIKLAT DAN PEMASARAN UMUM DAN PERLENGKAPAN
INSTALASI
SEKSI PENUNJANG
SEKSI LOGISTIK KEPERAWATAN
INSTALASI
MEDIS
IBS IGD
IRNA
PATOLOGI KLINIK
PATOLOGI ANATOMI SUBBAG
IRJA VERIFIKASI DAN AKUNTANSI
RADIOLOGI
SUBBAG HUKUM DAN PENGADUAN IPSRS SUBBAG
REHAB MEDIK PELAYANAN
SISTEM INFORMASI DAN REKAM MEDIS
FARMASI PKRS
FORENSIK
HEMODIALISA PAT
ICU
GIZI SIM RS
CATHLAB
ICCU
1. 2 3. Rincian kewenangan klinis

Disetujui
No Rincian Kewenangan Klinis (mandiri)
Mandiri Supervisi
1 Menerima pasien baru √
2 Memasang gelang identifikasi pasien √
3 Melakukan pengkajian keperawatan √
4 Merumuskan diagnose keperawatan √
5 Merencanakan tindakan keperawatan √
6 Melakukan evaluasi asuhan keperawatan √
7 Melakukan pemeriksaan Glassgow Coma Scale (GCS) √
8 Melakukan pencegahan dan penanggulangan infeksi nosocomial √
9 Mengkaji nyeri √
10 Mengidentifikasi resiko pasien jatuh √
11 Melakukan pencegahan pasien jatuh √
12 Memfasilitasi pasien untuk beribadah √
13 Melakukan fisioterapi dada √
14 Mengajarkan batuk efektif √
15 Melakukan teknik relaksasi dan distraksi √
16 Melakukan alih baring pada pasien immobilisasi √
17 Melatih Range Of Motion (ROM) √
Memfasilitasi makan dan minum pada pasien yang tidak mampu
18 √
melakukannya sendiri
Memfasilitasi makan dan minum pada pasien yang mampu
19 √
melakukannya sendiri
Memberikan nutrisi melalui Naso Gastric Tube (NGT) atau Oro Gastric
20 √
Tube (OGT)
21 Mendokumentasikan jumlah makanan yang dihabiskan pasien √
22 Menimbang berat badan √
23 Mengukur tinggi badan √
24 Mengukur lingkar lengan atas √
25 Mengukur lingkar kepala √
26 Mengukur lingkar perut √
27 Menolong pasien Buang Air Kecil (BAK) di tempat tidur √
28 Menolong pasien Buang Air Besar (BAB) di tempat tidur √
29 Memberikan huknah rendah √
30 Memberikan huknah tinggi √
31 Memberikan glycerin dengan spuit glycerin √
32 Memasang scorstein √
33 Melakukan vulva hygiene √
34 Mencuci tangan biasa √
35 Mencuci tangan desinfeksi √
36 Mencuci tangan steril √
37 Memasang dan melepas masker √
38 Memasang dan melepas sarung tangan steril √
39 Memandikan pasien di tempat tidur √
40 Menyikat gigi pasien √
41 Merawat gigi palsu √
42 Melakukan oral hygiene √
43 Mengganti pakaian pasien √
44 Mencuci rambut pasien di tempat tidur √
45 Menyisir rambut pasien √
46 Memotong kuku pasien √
47 Mengganti alat tenun tanpa pasien di atasnya √
48 Mengganti alat tenun dengan pasien di atasnya √
49 Menjaga kebersihan lingkungan pasien √
50 Mengatur posisi semi fowler √
51 Mengatur posisi fowler √
52 Mengatur posisi sim √
53 Mengatur posisi trendelenburg √
54 Mengatur posisi dorsal recumbent √
55 Mengatur posisi lithotomy √
56 Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brankar dan sebaliknya √
57 Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda dan sebaliknya √
58 Memindahkan pasien dari mobil ke brankar dan sebaliknya √
59 Mengukur suhu tubuh axilla √
60 Mengukur suhu tubuh oral √
62 Menghitung denyut nadi √
63 Menghitung pernapasan √
64 Mengukur tekanan darah √
65 Mendokumentasikan hasil pengukuranTanda-Tanda Vital √
66 Memberi kompres hangat basah atau kering √
68 Memberikan kompres dingin √
69 Memasang kondom kateter √
70 Melakukan perawatan kateter √
71 Melakukan perawatan infus √
72 Melakukan perawatan pasien yang akan meningggal √
73 Melakukan perawatan jenazah √
74 Melakukan desinfeksi √
75 Memberikan penyuluhan kesehatan pada individu √
78 Menyiapkan pasien pulang √

Tabel 1.2 4. Rincian Kewenangan Klinis


Disetujui
No Rincian Kewenangan Klinis (kolaborasi)
Mandiri Supervisi
1 Memberikan oksigen dengan nasal canule √
2 Memberikan oksigen dengan simple mask √
3 Mengoperasikan alat pulse oxymetri √
4 Melepas infus √
5 Melepas Dower Catheter (DC) √
6 Melepas Naso Gastric Tube (NGT) atau Oro Gastric Tube (OGT) √
7 Memasang infus √
8 Mengganti cairan infus √
9 Melepas infus pump √
10 Melepas syringe pump √
11 Melakukan perekaman EKG √
12 Menyiapkan dahak untuk pemeriksaan laboratorium √
13 Menyiapkan hapusan tenggorokan untuk pemeriksaan laboratorium √
14 Menyiapkan hapusan hidung untuk pemeriksaan laboratorium √
15 Menyiapkan hapusan mata untuk Pemeriksaan laboratorium √
16 Menyiapkan hapusan Biopsi untuk pemeriksaan laboratorium √
17 Menyiapkan cairan luka atau pus untuk pemeriksaan laboratorium √
18 Menyiapkan urine untuk pemeriksaan laboratorium √
19 Menyiapkan faeces untuk pemeriksaan laboratorium √
20 Menyiapkan pasien yang akan dilakukan operasi kecil √
21 Mengambil sampel darah vena √
22 Mengambil sampel darah perifer √
23 Melakukan cek Gula Darah (Glukotest) √
24 Memberikan obat per oral √
25 Memberikan obat per rectal √
26 Memberikan obat per vaginal √
27 Memberi therapy obat sublingual √
28 Memberi therapi obat topical √
29 Memberikan obat melalui mata √
30 Memberikan obat melalui telinga √
31 Memberikan obat inhalasi atau nebulizer √
32 Memberikan obat Intra Vena (IV) √
33 Memberikan obat Intra Vena (IV) melalui selang infus √
34 Memberikan obat Intra Muskuler (IM) √
35 Memberikan obat Sub Cutan (SC) √
36 Memberikan obat Intra Cutan (IC) √
37 Mengelola pemberian darah dan produk darah √
38 Memberikan nutrisi parenteral √
39 Memasang Oro Pharyngeal Airway (OPA) √
40 Melepas Oro Pharyngeal Airway (OPA) √
41 Mendampingi pasien untuk fisiotherapi √
42 Mendampingi pasien untuk pemeriksaan radiologi √
43 Mendampingi pasien untuk konsultasi √
44 Menyiapkan pasien untuk tindakan diagnostik √
Mengisi formulir permintaan pemeriksaan diagnostik (laboratorium,
45 √
rontgen, USG, dll)
46 Mengisi formulir permintaan diet pasien √
47 Melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) √

Anda mungkin juga menyukai