Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pengorganisasian merupakan salah satu fungsi manajemen yang penting.
Pengorganisasian merupakan proses pengaturan sumber daya organisasi untuk
mencapai tujuan yang diinginkan dengan memperhatikan lingkungan yang ada
(kondisi masyarakat dan fasilitas yang dimiliki. Pengorganisasian RSUD Muara
Beliti mengacu pada Peraturan Gubernur Sumatera Selatan tentang Penjabaran
Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Muara Beliti,
dengan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan kondisi lingkungan yang
ada.

B. TUJUAN
Tujuan dibuatnya Pedoman Pengorganisasian RSUD Muara Beliti adalah :
 Sebagai acuan pola pengorganisasian di RSJD Muara Beliti Kabupaten
Musi Rawas
 Salah satu bagian dari dokumentasi proses pengorganisasian RSUD Muara
Beliti dan sebagai bahan acuan perbaikan/ evaluasi proses
pengorganisasian kedepannya.

C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dari diterbitkannya Pedoman Pengorganisasian RSUD Muara Beliti
adalah seluruh sumber daya organisasi di semua unit kerja yang ada di lingkungan
organisasi RSUD Muara Beliti.

D. BATASAN OPERASIONAL
Pedoman pengorganisasian RSUD Muara Beliti adalah sebuah pedoman terhadap
proses pengorganisasian berdasarkan struktur organisasi, pola ketenagaan, peran
masing-masing bagian/ individu dalam organisasi dan tata hubungan kerja dalam
organisasi besar RSUD Muara Beliti.

E. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang-UndangNomor 5 Tahun 2014 tentang AparaturSipil Negara;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNomor :
1045/Menkes/Per/XI/2006 tentangPedoman Organisasi Rumah Sakit;
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

A. IDENTITAS
Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Umum Daerah Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas
Kepemilikan : Pemerintah Kabupaten Musi Rawas
Jenis Rumah Sakit : Rumah Sakit Umum
Kelas : Rumah Sakit Khusus Kelas D
Alamat : Jalan Pangeran M. Amin Kompleks Perkantoran Agropolitan Center

B. SEJARAH SINGKAT
Pada tahun 2007 Rumah Sakit Umum Daerah Muara vBeliti Kabupaten Musi
Rawasdibangun, dengan peletakan batu pertama dilakukan oleh Bupati Musi Rawas H.
Ridwan mukti pada tanggal 6 Juni 2007. Rumah Sakit Umum Muara Beliti ini dibangun
melalui sharing dana APBD Kabupaten Musi Rawas yang berdasarkan SPMK : N0
19/KPTS/Ketapker/RS.Beliti/2007, dimana dana APBD Kabupaten digunakan untuk
menyediakan lahan seluas 8 Hektar dan juga dana APBN berdasarkan DIPA
N0.2466.01/02404/2007 dari anggaran Kementrian KesehatanRSD digunakan untuk
pembangunan fisik dan pengadaan alat-alat Kesehatan, maka pada tahun 2010 sudah
tersedia pelayanan Kesehatan pada RSUD Muara Beliti.
Rumah Sakit Umum Daerah Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas sampai saat ini secara
organisasi masih merupakan unit pelaksana teknis yang bertanggung jawab langsung
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas. Pemberian pelayanan Kesehatan bagi
masyarakat sekitar dilakukan berdasarkan Surat keputusan Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Musi Rawas Nomor 633/KPTS/DINKES/2016 tentang Izin Operasional Tetap
RSUD Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.
Secara geografis Rumah Sakit Umum Daerah Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas berada
pada pusat Ibukota Kabupaten yang berlokasi di kelurahan Muara Beliti Baru Kecamatan
Muara Beliti, dan tepatnya di Jalan Pangeran Moehammad Amin Komplek Perkantoran
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan dengan Nomor Telepon
(0733) 4540193. RSUD Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas menempati lahan seluas
72.695 m2 yang berstatus Hak Guna Pemerintah (HGP) berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Pertahanan Agraria Negara No.63/KEP/M.PAN/7/2003, dengan batas-batas
sebagai berikut :
1. Utara : Tanah Pemerintah
2. Selatan : Tanah Pemerintah
3. Timur : Tanah Pemerintah
4. Barat : Jalan PorosAgropolitan Center
Tugas pokok RSUD Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas yang tertuang dalam Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Musi Rawas adalah
membantu Bupati menyelenggarakan pemerintah daerah dalam melaksanakan Sebagian
kewenangan otonomi daerah dibidang pelayanan Kesehatan Kesehatan secara berdaya
guna dan berhasil guna dengan mengutamakan pemeliharaan, penyembuhan dan
pemulihankesehatan yang dilaksanakan secara terpadu serta melaksanakan Upaya
rujukan sesuai perundang undangan yang berlaku.
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT

A. VISI
Visi merupakan suatu komitmen untuk mencapai keadaan ideal dimasa depan dalam
suatu organisasi. Perumusan visi RSUD Muara Beliti 2021 – 2025 dilakukan melalui telaah
hasil Analisa khususnya terkait permasalahan pelayanan dan isu strategis yang relevan.
Rumusan visi RSUD Muara Beliti tahun 2021 – 2025 sebagai berikut :
“Rumah Sakit dengan pelayanan sesuai standar menuju Musi Rawas Mantab”

B. MISI
Misi RSUD Muara Beliti merupakan rumusan umum mengenai Upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi RSUD Muara Beliti dan sebagai Upaya yang harus
dilakukan RSUD Muara Beliti. Rumusan Misi RSUD Muara Beliti tahun 2021 – 2025
sebagai berikut :
1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia
2. Terpenuhinya standar sarana dan prasarana Rumah Sakit
3. Terlaksananya pengelolaan rumah sakit secara professional
4. Terakreditasinya rumah sakit
5. Terjadinya Kerjasama lintas sectoral

C. NILAI-NILAI ORGANISASI
Motto RSUD Muara Beliti “Pelayanan Prima, cepat dan ramah. Dengan core value “Beliti”
sebagai akronim dari
1. Bekerjasama
2. Etika
3. Layanan prima
4. Integritas
5. Transparan
6. Inovatif
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI

RSUD Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas dipimpin oleh seorang direktur
yang dibantu oleh seorang Kepala Bagian Tata Usaha. Bagian Tata Usaha
membawahi Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Sub Bagian Perlengkapan, Sub
Bagian Keuangan. Bidang Keperawatan membawahi Seksi Profesi/SDM dan
Asuhan Keperawatan, Seksi Logistik Keperawatan. Bidang Rekam Medik dan
Perencanaan membawahi Seksi Rekam Medik dan Promosi Kesehatan, Seksi
Perencanaan dan Evaluasi. Bidang Pelayanan membawahi Seksi Pengendalian
Pelayanan dan Penunjang Medik, Seksi Analisa dan Pendayagunaan Sarana.
BAB V
URAIAN JABATAN

No Jabatan Uraian Jabatan


1 Direktur  Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan
khususnya usaha Pelayanan Kesehatan Jiwa
dengan upaya penyembuhan, pemulihan,
peningkatan, pencegahan, pelayanan
rujukan, dan penyelenggaraan pendidikan
dan pelatihan, penelitian dan pengembangan
serta pengabdian masyarakat
 Memelihara serta mengembangkan segala
sumber daya yang dimiliki Rumah Sakit
2 Kepala Sub Bagian Tata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Melaksanakan
Usaha penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
pelaksanaan dan pelayanan administrasi, meliputi :
penyusunan program, keuangan, kepegawaian,
perlengkapan, rumah tangga, ketatausahaan,
organisasi dan tatalaksana, hukum, pemasaran,
perpustakaan dan humas
3 Kepala Seksi Pelayanan Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Non Medis
Medis dan Non Medis Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan
teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan
teknis di bidang pelayanan medis dan non medis,
meliputi : pelaksanaan instalasi rawat inap, instalasi
perawatan intensif psikiatri, instalasi rawat jalan,
instalasi gawat darurat, instalasi kesehatan jiwa
masyarakat, instalasi rehabilitasi medis, dan instalasi
rehabilitasi sosial serta pelaksanaan sistem dan
prosedur pelayanan medis dan non medis.
4 Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan
teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan
teknis.
Uraian Jabatan bidang keperawatan, meliputi :
pelaksanaan pelayanan keperawatan rawat inap dan
rujukan, pelaksanaan pelayanan keperawat-an rawat
jalan, rehabilitasi dan kesehatan jiwa masyarakat,
pelayanan keperawatan elektromedik dan gawat
darurat, pelaksanaan sistem prose-dur pelayanan
keperawatan sesuai standar
5 Kepala Instalasi Rawat Kepala Instalasi Rawat Inap Menyelenggarakan
Inap kegiatan pelayanan Rawat Inap sesuai dengan
standaryang sudah ditetapkan melalui pengelolaan
sumber daya yang tersedia secara efektif, efisien dan
produkti
6 Dokter Spesialis Penyakit Dokter Spesialis Penyakit Dalam Melakukan
Dalam pelayanan spesialis penyakit dalam, tindakan medik
spesialistik penyakit dalam dalam rangka pemulihan
pasien rawat jalan dan rawat inap sesuai dengan
standar prosedur pelayanan yang berlaku serta
melaksanakan tugas lain guna menunjang
pengembangan profesi.
7 Perawat Bangsal Rawat Perawat Bangsal Rawat Inap Melakukan pelayanan /
Inap asuhan keperawatan dalam rangka pemulihan
pasien rawat inap sesuai dengan standar prosedur
pelayanan yang berlaku serta melaksanakan tugas
lain guna menunjang pengembangan profesi.
BAB VI
POLA KETENAGAAN

A. KATEGORI DAN STATUS KEPEGAWAIAN


Kategori dan status kepegawaian Ketenagaan di RSUD Muara Beliti terdiri dari :
1. Manajemen
2. Tenaga Medis
3. Tenaga Keperawatan
4. Tenaga Administrasi
5. Tenaga Teknis
Status Kepegawaian di RSJD Muara Beliti adalah :
1. Pegawai Negeri Sipil, terdiri dari : a. Pejabat Struktural : Ka Sub Bag Tata Usaha;
Kasi Pelayanan Medis dan Non Medis; Kasi Keperawatan; Kasi Penunjang Medis
dan Non Medis)
2. Pejabat Fungsional Tertentu : Dokter, Dokter Gigi, Apoteker, Perawat, Perawat
Gigi, Asisten Apoteker, Pranata Laboratorium, Perekam Medis, Fisioterapis, Bidan,
Nutrisionis, Radiografer c.
3. Pejabat Fungsional Umum : Tenaga Administrasi dan Tenaga Teknis
4. Pegawai Honorer

B. KUALIFIKASI PEGAWAI
No JABATAN PENDIDIKAN
1 Direktur Dokter Umum
2 Tata Usaha Bidan
3 Kasi Medis dan Penunjang Dokter Gigi
Medis
4 Kasi Keperawatan S1 Keperawatan Ners
5 Kepala Instalasi Rawat Inap Dokter Umum
6 Kepala Ruangan S1 Keperawatan Ners
7 Staf Perawat D3 Keperawatan
S1 Keperawatan Ners

PEDOMA
N
PENGOR
GANISAS

RUMAH
SAKIT
UMUM
DAERAH
MUARA
BELITI
KABUPA
TEN

Anda mungkin juga menyukai