PUSKESMAS TERARA
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Profil Puskesmas
a. Gambaran Umum Puskesmas
Puskesmas Terara terletak di Desa Terara Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur.
Letaknya yang relatif strategis berada di jalur jalan negara, berada di instansi/kantor lain
seperti PT. Pos, Bank BRI, Sektor Kepolisian, Kantor Camat dan pasar induk kecamatan
Terara yang memungkinkan kemudahan masyarakat untuk datang mendapatkan
pelayanan kesehatan. Puskesmas Terara beralamat di Jalan Raya Terara Kecamatan
Terara Kabupaten Lombok Timur.
Puskesmas Terara mempunyai wilayah kerja 16 desa dengan jumlah penduduk 68.772
jiwa. Puskesmas Terara memiliki 6 Puskesmas Pembantu dan 15 polindes/poskesdes,
dengan jenis pelayanan berupa promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Puskesmas Terara dengan jumlah pegawai/karyawan 104 orang, terdiri dari 41orang
PNS, dan 63 non PNS. Adapun jumlah pegawai menurut jenis tenaga terdiri dari 3 orang
dokter umum, 1 orang dokter gigi, 31 orang perawat, 31 orang bidan, 2 orang tenaga
laboran, 2 orang perawat gigi, 1 orang apoteker, 2 orang asisten apoteker, 3 orang
nutrisionis, 5 orang sanitarian, 2 orang sopir, 3 orang CS, 1 orang satpam, dan lain-lain.
A. Komitmen Manajamen
Kepala Puskesmas, penanggung jawab manajemen mutu, penanggung jawab upaya Puskesmas,
penanggung jawab pelayanan klinis, dan seluruh karyawan puskesmas bertanggung jawab untuk
menerapkan seluruh persyaratan yang ada pada manual mutu ini.
Manajemen Puskesmas bertekad untuk menjalankan Sistem Manajemen Mutu secara konsisten
dan konsekuen untuk mendukung pencapaian sasaran-sasaran yang diinginkan. Seluruh
karyawan harus memahami konsep sistem manajemen mutu dan menjalankannya secara
konsisten serta mendukung pelaksanaan perbaikan terus menerus dilakukan pada semua aspek
kegiatan.
B. Fokus pada Sasaran/pasien
Pelayanan yang disediakan oleh puskesmas dilakukan dengan berfokus pada pelanggan.
Pelanggan dilibatkan mulai dari identifikasi kebutuhan dan harapan pelanggan, perencanaan
penyelenggaraan upaya puskesmas dan pelayanan klinis, pelaksanaan pelayanan, monitoring dan
evaluasi serta tindak lanjut pelayanan.
Penanggung jawab pelayanan dan upaya Puskesmas serta pelaksana kegiatan harus memahami
kebutuhan pelanggan dan senantiasa memperbaharui data pelanggan serta cataan tentang
pelanggan.
C. Kebijakan Mutu
Kebijakan mutu Puskesmas disosialisasikan dan dipastikan dipahami oleh seluruh karyawan
Puskesmas. Kebijakan mutu ditinjau secara berkala untuk menjamin kesesuaiannya.
Seluruh karyawan berkomitmen untuk menyelenggarakan pelayanan yang berfokus pada
pelanggan, memperhatikan keselamatan pelanggan, dan melakukan penyempurnaan yang
berkelanjutan. Kebijakan mutu dituangkan dalam surat keputusan Kepala Puskesmas yang
meliputi kebijakan mutu UKM dan kebijakan mutu pelayanan klinis.
D. Perencanaan Sistem Manajemen Mutu dan Pencapaian Sasaran Kinerja/Mutu
Sasaran mutu ditetapkan berdasarkan standar kinerja / standar pelayanan minimal yang meliputi
indikator-indikator pelayanan klinis, indikator penyelenggaraan upaya puskesmas. Perencanaan
disusun dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan pelanggan, hak dan kewajiban
pelanggan, serta upaya untuk mencapai sasaran kinerja yang ditetapkan.
Perencanaan mutu Puskesmas dan keselamatan pasien berisi program program kegiatan
peningkatan mutu yang meliputi:
1. Penilaian dan peningkatan kinerja baik UKM maupun UKP
2. Upaya pencapaian enam sasaran keselamatan pasien
3. Penerapan manajemen risiko pada area prioritas
4. Pelaporan dan tindak lanjut insiden keselamatan pasien
5. Peningkatan mutu pelayanan laboratorium
6. Peningkatan mutu pelayanan obat
7. Pendidikan dan pelatihan karyawan tentang mutu dan keselamatan pasien
Memastikan semua sasaran dan persyaratan yang telah ditetapkan dicapai,
memelihara/mempertahankan sistem manajemen mutu, melakukan perbaikan / penyempurnaan
sistem manajemen mutu, serta merencanakan peningkatan hasil kerja
E. Tanggung jawab dan Wewenang
Kepala Puskesmas, penanggung jawab manajemen mutu, penanggung jawab pelayanan dan
upaya Puskesnas, pelaksana kegiatan serta seluruh karyawan Puskesmas masing-masing
mempunyai uraian tugas dalam rangka meningkatkan mutu. Dokumen uraian tugas
didokumentasikan oleh karyawan yang bersangkutan dan di manajemen mutu atau Tata Usaha.
F. Wakil Mutu / Ketua Tim Manajemen Mutu
Kepala Puskesmas menunjuk wakil / penanggung jawab manajemen mutu yang bertanggung
jawab untuk mengkoordinir seluruh kegiatan mutu di Puskesmas :
a) Memastikan sistem manajemen mutu ditetapkan, diimplementasikan, dan dipelihara;
b) Melaporkan kepada manajemen kinerja dari system manajemen mutu dan kinerja
pelayanan;
c) Memastikan kesadaran seluruh karyawan terhadap kebutuhan dan harapan sasaran/pasien.
G. Komunikasi Internal
Komunikasi internal antar pimpinan dengan karyawan merupakan kegiatan yang sangat
penting untuk menunjang mekanisme kerja. Komunikasi internal dilakukan dengan cara
mini lokakarya, pertemuan lainnya, diskusi, sms, memo dan media lain yang tepat untuk
melakukan komunikasi.
Sistem komunikasi dipastikan diatur dengan baik dan menekankan hal-hal sbb :
a) Kepala Puskesmas mengupayakan agar komunikasi dengan bawahannya dipastikan
berjalan lancar.
b) Komunikasi diarahkan untuk peningkatan pemahaman bawahan mengenai sistem
manajemen mutu.
c) Komunikasi diarahkan agar karyawan memahami target-target pekerjaan yang ingin
dicapai .
d) Komunikasi diarahkan untuk memastikan persyaratan yang telah ditetapkan dipenuhi.
e) Komunikasi internal diatur secara sistematis dan terdokumentasi.
f) Komunikasi internal untuk menjelaskan sistem manajemen mutu kepada karyawan
g) Komunikasi internal membangun kesadaran mutu demi kepuasan pelanggan
h) Penyelenggaraan rapat koordinasi dan diatur dengan baik.
i) Kepala Puskesmas mengadakan pertemuan rutin dengan seluruh staf setiap 1 (satu)
bulan sekali dan pertemuan khusus apabila diperlukan.
VII. PENUTUP
Demikian Pedoman Manual Mutu ini dibuat dan telah disahkan oleh Kepala Puskesmas untuk
dijadikan acuan dalam bertindak dan mengambil keputusan dalam rangka menjalankan sistem
manajemen serta tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan kapasitas dan
wewenang yang telah diberikan.
Dr.H.Anjasmoro
NIP. 19810218 201001 1007