BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Profil Puskesmas
a. Gambaran Umum Puskesmas
Puskesmas Suela merupakan salah satu Puskesmas yang ada di
Kecamatan Suela dan terletak di Desa Suela. Letaknya yang strategis,
berada di kecamatan, berada di sekitar instansi/ kantor lain seperti
kantor Pertanian, dan Pasar Suela. Puskesmas Suela beralamat di jl.Raya
Pringgabaya- Suela. Desa Suela Kecamatan Suela yang memudahkan
masyarakat untuk datang mendapatkan pelayanan kesehatan.
Puskesmas Suela mempunyai Luas wilayah kerja 3.338,92 Km2.
Terdiri dari 8 desa dengan jumlah penduduk 48.650 jiwa (BPS 2015).
Puskesmas Suela memiliki 5 Puskesmas Pembantu dan 10 Poskesdes,
dengan jenis pelayanan berupa promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif.
Puskesmas Suela dengan jumlah pegawai / karyawan 74 orang,
terdiri dari 33 PNS, 8 Pegawai dengan Perjanjian Kerja dan 34 Orang
Kelompok Kerja (JOB). Adapun jumlah pegawai menurut jenis tenaga
terdiri dari 1 Kepala Puskesmas, 1 Kepala Tata Usaha, 2 orang
dokter umum, 27 orang perawat, 1 orang perawat gigi, 23 orang
bidan, 2 orang tenaga laboran, 1 orang asisten apoteker, 3 orang
nutrisionis, 5 orang sanitarian, dan 8 tenaga tekhnis lainnya.
b. Visi Misi dan Motto Puskesmas
Visi :
Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Suela Yang Sehat, Mandiri dan
Berkualitas.
Misi :
1. Memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi Masyarakat
Kecamatan Suela Yang Bermutu dan Berkesinambungan.
2. Mendorong Kemandirian masyarakat Kecamatan Suela Untuk
Berperan Aktif Dalam Bidang Kesehatan
3. Meningkatkan Sumber Daya Manusia Kesehatan yang Profesional
menuju pelayanan yang berkualitas.
Motto :
RELIGI : (Ramah, Empati, Lues, Inovatif, Gesit, Ihlas )
c. Struktur Organisasi Puskesmas
Struktur organisasi Puskesmas Suela mengacu pada Permenkes
nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas, sebagai berikut :
2. Kebijakan Mutu.
Kami jajaran pengelola dan seluruh karyawan Puskesmas Suela
berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan
Masyarakat sesuai dengan Visi,Misi,Tujuan dan Tata nilai Puskesmas.
Kami berkomitmen untuk memperbaiki proses pelayanan
berdasarkan fakta serta meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas
secara konsisten dan berkesinambungan.
3. Proses Pelayanan
a. Peyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) meliputi :
UKM Esensial dan Perkesmas meliputi : upaya Promosi Keshatan,
Kesehatan Lingkungan, KIA-KB, Perbaikan Gizi, Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit, serta Perkesmas.
UKM Pengembagan meliputi : kesehatan jiwa, kesehatan gigi
masyarakat, kesehatan tradisional, kesehatan olahraga, kesehatan
indera, kesehatan kerja, kesehatan remasila, kesehatan haji dll
b. Penyelenggaraan Pelayanan Klinis / Upaya Kesehaan Perorangan
(UKP) meliputi :
Pelayanan Rawat jalan
Pelayanan UGD
Pelayanan Rawat Inap.
Pelayanan persalinan
Pelayanan kefarmasian
Pelayanan Laboratorium
B. Ruang Lingkup
Lingkup pedoman mutu ini disusun berdasarkan persyaratan ISO
9001:2008 dan standar akreditasi pukesmas, yang meliputi :
persyaratan umum sistem manajemen mutu, tanggung jawab manajemen,
manajemen sumber daya, proses pelayanan yang terdiri dari
penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang meliputi UKM
esensial dan UKM pengembangan serta Pelayanan Klinis.
Dalam penyelenggaraan UKM dan pelayanan klinis memperhatikan
keselamatan sasaran/ pasien dengan menerapkan manajemen risiko.
C. Tujuan
Pedoman mutu ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas dalam
membangun sistem manajemen mutu baik untuk penyelenggaraan UKM
maupun untuk penyelenggaraan pelayanan klinis.
A. Persyaratan Umum
Puskesmas Suela menetapkan, mendokumentasikan, memelihara
sistem manajemen mutu sesuai dengan standar akreditasi Puskesmas
dan standar ISO 9001:2008. Sistem ini disusun untuk memastikan telah
diterapkannya persyaratan pengendalian terhadap proses-proses
penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat baik penyelenggaraan
upaya puskesmas maupun pelayananan klinis, yang meliputi kejelasan
proses pelayanan dan interaksi proses dalam penyelenggaraan
pelayananan, kejelasan penanggung jawab, penyediaan sumber daya,
penyelenggaraan pelayanan itu sendiri mulai dari perencanaan yang
berdasarkan kebutuhan masyarakat/pelanggan, verifikasi terhadap
rencana yang disusun, pelaksanaan pelayanana, dan verifikasi terhadap
proses pelayanan dan hasil yang dicapai, monitoring dan evaluasi serta
upaya penyempurnaan yang berkesinambungan.
B. Pengendalian Dokumen
Secara umum dokumen-dokumen dalam sistem manajemen mutu yang
disusun meliputi :
- Dokumen level 1: Kebijakan;
- Dokumen level 2: Pedoman/manual;
- Dokumen level 3: Standar operasional prosedur (SOP);
- Dokumen level 4:Rekaman-rekaman sebagai catatan sebagai akibat
pelaksanaan kebijakan, pedoman, dan prosedur.
Adapun mengenai proses pelaksanaan pengendalian dokumen
dituangkan dalam standar operasional prosedur (SOP) Pengendalian
Dokumen, meliputi : identifikasi penyusunan / perubahan dokumen,
penyusunan dokumen, pengesahan dokumen, sosialisasi dokumen,
serta pencatatan dokumen, distribusi dan penarikan dokumen.
C. Pengendalian Rekaman
Semua rekaman/arsip/catatan mutu dikelola dengan baik .
Tujuan pengendalian rekaman adalah untuk memastikan semua data
kegiatan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk perbaikan.
Rekaman dipastikan teridentifikasi dengan jelas dan ditata dengan rapi
sehingga mudah dan cepat ditemukan bila diperlukan.
Rekaman yang ada pada unit pelayanan / upaya Puskesmas
dikendalikan oleh masing-masing koordinator unit pelayanan / program.
BAB III
TINJAUAN MANAJEMEN
A. Umum
Evaluasi atau tinjauan manajemen merupakan kegiatan manajemen yang
sangat penting dalam rangka pengendalian suatu proses dan kinerja
termasuk evaluasi dalam implementasi Sistem Manajemen Mutu. Rapat
tinjauan manajemen dilakukan minimal sekali dalam setahun
C. Luaran Tinjauan
Hasil yang diharapkan dari tinjauan manajemen adalah peningkatan
efektivitas sistem manajemen mutu, peningkatan pelayanan terkait
dengan persyaratan pelanggan, dan identifikasi perubahan-perubahan,
termasuk penyediaan sumber daya yang perlu dilakukan.
Hasil tinjauan manajemen dibagikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
Hasil tinjauan manajemen memuat keputusan-keputusan atau
kesimpulan mengenai tindakan tindakan yang perlu diambil.
BAB V
MANAJEMEN SUMBER DAYA
D. Lingkungan Kerja
1. Pengendalian lingkungan kerja dimaksudkan untuk mendukung
komitmen mutu dan kepuasan Pasien/masyarakat dan untuk
mencapai kesesuaian terhadap persyaratan proses pelayanan yang
telah ditetapkan.
2. Semua karyawan harus mengupayakan dan menjamin agar
lingkungan kerja tetap terkendali dan nyaman.
3. Semua karyawan harus melakukan pemeliharaan secara teratur
terhadap sarana maupun alat-alat agar senantiasa dalam kondisi
baik dan siap dioperaikan.
BAB VI
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
Demikian Pedoman Manual Mutu ini dibuat dan telah disahkan oleh
Kepala Puskesmas untuk dijadikan acuan dalam bertindak dan mengambil
keputusan dalam rangka menjalankan sistem manajemen serta tugas dan
tanggung jawab masing-masing sesuai dengan kapasitas dan wewenang yang
telah diberikan.
Di tetetapkan di : Suela
Pada tanggal : 05 Januari 2017
KEPALA
PUSKESMAS SUELA