Anda di halaman 1dari 22

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS D

TELUK PUCUNG

Jl.Lkr Utara RT 02 RW 06 Teluk Pucung


Kec Bekasi Utara, Jawa Barat 17121
Telp. 021-38312012

1
LAMPIRAN : PERATURAN DIREKTUR RSUD
KELAS D TELUK PUCUNG
KOTA BEKASI
NOMOR :
TANGGAL : 21 Agustus 2023

BAB I
PENDAHULUAN

Pelayanan kesehatan merupakan bagian penyelenggaraan pelayanan


terpadu rumah sakit kepada pasie rawat jalan dan rawat inap di Rumah Sakit
sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang merupakan bagian dari
sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung
penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat. Penyelenggaraan pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit mempunyai karakteristik yang spesifik dan organisasi
yang sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga kesehatan dan non kesehatan
dengan perangkat keilmuanya masing-masing berinteraksi satu sama lain dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk memberikan pelayanan yang
terbaik guna terwujudnya Visi dan Misi Rumah Sakit.
Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan
antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktifitas dan fungsi
tersebut di batasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan
hubungan horizontal maupun vertikal yang jelas antar bagian
Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang berkembang sangat pesat
itu juga harus diikuti oleh tenaga kesehatan yang profesional dalam rangka
pemberian pelayanan yang bermutu.
Dalam suatu Organisasi Rumah Sakit menurut Undang-Undang nomer 44
tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 33 Ayat 22 disebutkan bahwa organisasi
2
paling sedikit terdiri dari atas Kepala Rumah Sakit atau Direktur, unsur
pelayanan medik, unsur keperawatan dan unsur penunjang medik, komite
medik, komite-komite dan satuan pemeriksaan internal serta administrasi umum
dan keuangan.
Dengan adanya pedoman pengorganisasian maka diharapkan segala
kegiatan pelayanan kesehatan dapat berfungsi dengan baik dan terarah
sebagaimana mestinya, sehingga akan meningkatkan kualitas akan sumber daya
dari masing-masing pelaksana kesehatan rumah sakit itu sendiri.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM RSUD KELAS D TELUK PUCUNG

Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kelas D Teluk
Pucung yang selanjutnya disingkat dengan UPTD RSUD Kelas D Teluk Pucung
adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dengan mengutamakan
pengobatan dan pemulihan tanpa mengabaikan peningkatan kesehatan dan
pencegahan penyakit yang dilaksanakan melalui penyediaan pelayanan rawat
inap, rawat jalan, gawat darurat, tindakan medik dan penunjang medik.
Adapun Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi UPTD RSUD Kelas D Teluk
Pucung berdasarkan Peraturan Walikota Bekasi Nomor 55 Tahun 2019 tentang
Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumah Sakit Umum Kelas D Teluk Pucung
Kota Bekasi, sebagai berikut:
RSUD Kelas D Teluk Pucung mempunyai tugas memberikan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan dan gawat darurat.
Pelayanan kesehatan yang dimaksud meliputi:
a.pelayanan medik
b.pelayanan kefarmasian
c. pelayanan keperawatan dan kebidanan
d.pelayanan penunjang klinik
e. pelayanan penunjang nonklinik
f. pelayanan rawat inap

4
Untuk menyelenggarakan tugas di atas, UPTD RSUD Kelas D Teluk Pucung
mempunyai fungsi:
a.penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai
dengan standar pelayanan Rumah Sakit
b.pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan
kesehatan

5
BAB III

VISI, MISI, DAN MOTTO RSUD KELAS D TELUK PUCUNG

A. Visi
RSUD Kelas D Teluk Pucung mempunyai visi
“Rumah Sakit Terpercaya , Sahabat Keluarga Menuju Masyarakat Sehat
Mandiri”.

B. Misi
Misi yang diemban RSUD Kelas D Teluk Pucung adalah:
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standart
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang profesional
3. Menyelenggarakan pelayanan yang ramah dan bersahabat

C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai RSUD Kelas D Teluk Pucung Kota Bekasi adalah
meningkatnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang bermutu dan
memperhatikan keselamatan pasien melalui:
1. Meningkatnya kualitas sistem dan prosedur pelayanan
2. Meningkatnya kuantitas dan kualitas SDM sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kebutuhan pelayanan
3. Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit
4. Termanfaatkannya sumber daya yang ada secara berhasil guna dan
berdaya guna.

D. Motto
Motto pelayanan RSUD Teluk Pucung adalah ”Melayani Dengan Sepenuh
Hati”

6
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RSUD KELAS D TELUK PUCUNG

Berdasarkan Peraturan Walikota Bekasi Nomor 55 Tahun 2019 tentang


Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumah Sakit Umum Kelas D Teluk Pucung
Kota Bekasi, memiliki susunan organisasi RSUD Kelas D Teluk Pucung terdiri
atas:

a. Direktur
b.Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
c.Sub Bagian Administrasi Umum
d.Seksi Pelayanan Medik
e.Seksi Pelayanan Penunjang
f. Kelompok Jabatan Fungsional
Berdasarkan Peraturan Walikota Bekasi Nomor 55 Tahun 2019 Direktur,
merupakan Jabatan Fungsional Dokter/Dokter Gigi yang diberikan tugas
tambahan. Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi, merupakan Jabatan
Pengawas (eselon IV/b). Direktur RSUD Kelas D adalah Aparatur Sipil Negara
yang diangkat dan diberhentikan oleh Wali Kota atas usul Kepala Dinas.
Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi adalah Aparatur Sipil Negara yang
diangkat dan diberhentikan oleh Walikota. Kelompok Jabatan Fungsional,
pelaksana pada RSUD Kelas D diangkat dan diberhentikan oleh Walikota.

Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan perlu adanya


pembinaan dan pengawasan terhadap RSUD yang dilakukan secara internal
dan eksternal. Dalam penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan
sebagaimana dimaksud, Direktur membentuk Komite Medik, Satuan
Pemeriksaan Internal(SPI), Dewan Pengawas sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

7
Gambar 4.1
BAGAN ORGANISASI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS D TELUK PUCUNG

Direktur

Komite

Sub Bagian Sub Bagian Seksi Pelayanan Seksi Pelayanan


Perencanaan dan Administrasi Medik Penunjang
Keuangan Umum

Kelompok Jabatan
Fungsional

Unit-Unit

Adapun tugas masing-masing unit UPTD RSUD Kelas D Teluk Pucung


adalah sebagai berikut:

1. Direktur mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam


memimpin, mengendalikan, dan mengkoordinasikan
penyelenggaraan pelayananan RSUD sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, yang meliputi pelayanan
rumah sakit serta perencanaan keuangan dan administrasi umum.
2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas
membantu Direktur dalam melaksanakan kegiatan perencanaan
dan penatausahaan keuangan, akuntansi serta verifikasi
pembukuan keuangan lingkup RSUD untuk mencapai tata kelola

8
perencanaan dan keuangan yang baik.
3. Sub Bagian Administrasi Umum mempunyai tugas membantu
Direktur dalam melaksanakan kegiatan ketatausahaan, rumah
tangga, perlengkapan dan kehumasan dalam mencapai tata kelola
rumah tangga, tata usaha, perlengkapan dan pelayanan kehumasan
yang baik.
4. Seksi Pelayanan Medik mempunyai tugas membantu Direktur
dalam melaksanakan kebijakan teknis dan kegiatan pelayanan
medik.
5. Seksi Pelayanan Penunjang mempunyai tugas membantu Direktur
dalam melaksanakan kebijakan teknis dan kegiatan pelayanan
penunjang.
6. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan
kegiatan sesuai dengan bidang tenaga fungsional masing-masing,
sebagaimana peraturan perundang-undangan.
Dalam pelaksanaan pelayanan, di UPTD RSUD Kelas D Teluk Pucung
terdapat unsur pelaksana pelayanan yang dibagi menjadi 2 jenis pelayanan,
yaitu pelayanan medis dan pelayanan penunjang. Adapun penjelasan unsur
pelaksana pelayana sebagaimana tabel dibawah ini :

Tabel 4.1

Unsur Pelaksana Pelayanan

Pelayanan Medis Pelayanan Penunjang

1. Unit Gawat Darurat 1. Unit Kefarmasian

2. Unit Rawat Inap 2. Unit Laboratorium

3. Unit HCU dan ICU 3. Unit Radiologi

4. Poli Umum 4. Unit Gizi

5. Poli Gigi 5. Unit Rehabilitasi Medik

6. Spesialis Kandungan/ Kebidanan 6. Unit Pemulasaran Jenazah


9
7. Spesialis Anak 7. Unit Pelayanan Ambulance

8. Spesialis Radiologi 8. Unit Sanitasi Rumah Sakit

9. Spesialis Anastesi 9. Unit IPSRS (Instalasi Pemeliharaan


Sarana Rumah Sakit)

10. Spesialis Bedah

10
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN

Struktur organisasi Komite Tenaga Kesehatan Lain RSUD Kelas D Teluk


Pucung Kota Bekasi sebagaimana tercantum dalam Keputusan Direktur RSUD
Kelas D Teluk Pucung Nomor tentang Penetapan Pengurus Komite
Tenaga Kesehatan Lain RSUD Kelas D Teluk Pucung Tahun 2022-2025 adalah
sebagai berikut:

Gambar 5.1
BAGAN ORGANISASI
KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS D TELUK PUCUNG

DIREKTUR

KETUA
KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN

SEKRETARIS
KOMITE TENAGA
KESEHATAN LAIN

SUBKOMITE KREDENSIAL SUBKOMITE MUTU SUBKOMITE ETIKA DAN


PROFESI DISIPLIN PROFESI

11
Pengertian
A. Komite Tenaga Kesehatan Lain
Merupakan perangkat Rumah Sakit untuk menerapkan tata kelola
klinis (clinical governance) agar tenaga kesehatan lainya di Rumah Sakit
terjaga profesionalismenya melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu
profesi klinis dan pemeliharaan etika disiplin profesi.
B. Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain
Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain adalah seseorang yang
bertanggugjawab terhadap terlaksananya peningkatan profesionalisme staf
medis dengan cara melakukan kredensial terhadap semua staf medis yang
melakukan pelayanan di RS, memelihara mutu profesi staf medis, dan
menjaga disiplin , etika dan perilaku profesi staf medis, dimana semua hal
tersebut dilakukan bersama dengan sub-sub komite.
C. Subkomite Kredensial
Sub Komite Kredensial adalah sub komite yang bertanggungjawab melakukan
kredensial untuk semua staf medis yang melayani di Rumah Sakit.
D. Subkomite Mutu Profesi
Sub Komite Mutu Profesi adalah sub komite yang bertanggungjawab terhadap
mutu dan peningkatan mutu pelayanan medis secara professional dan sesuai
standar praktek klinik yang berlaku.
E. Subkomite Etika dan Disiplin Profesi
Sub Komite Etik dan Disiplin adalah sub komite yang bertanggungjawab
menjaga dan memberi pembinaan Etik dan Disiplin kepada staf medis yang
melayani di Rumah Sakit.

12
BAB VI
URAIAN JABATAN

A. KETUA KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN


1. Nama jabatan : Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain
2. Tugas Ketua :
a. Menghadiri pertemuan yang di adakan oleh Direktur dan Sub Komite
Lainya
b. Menentukan agenda setiap rapat komite tenaga kesehatan lainya
c. Memberikan Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis (RKK)
d. Memberikan rekomendasi surat Penugasan Kerja Klinis
e. Memberikan rekomendasi perubahan Rincian Kewenangan Klinis (RKK)
f. Memberikan rekomendasi pencabutan kewenangan klinis tertentu
g. Memberikan rekomendasi pendampingan dan pemberian tindakan disiplin

3. Tanggung jawab :
a. Terhadap kinerja tenaga kesehatan lain
b. Terhadap Mutu, Etik dan Displin profesi

B. SEKRETARIS KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN


1. Nama jabatan : Sekretaris Komite Tenaga Kesehatan Lain
2. Tugas Sekretaris :

a. Menjadi jembatan penghubung antara ketua komite dan sub komite


serta staf fungsional dalam melaksanakan seluruh program kerja
Komite Tenaga Kesehatan Lain

b. Mengagendakan, membuat undangan pertemuan atau rapat-rapat


komite tenaga kesehatan lain dengan manajemen atau bagian/bidan/
komite/unit terkait

c. Mencatat, merapihkan dan melaporkan setiap hasil rapat sub komite


kredensial, sub komite mutu dan sub komite etik displin profesi kepada
ketua komite tenaga kesehatan lain untuk ditindak lanjuti oleh ketu
komite dengan segera
13
d. Mendistribusikan hasil keputusan rapat komite kepada seluruh anggota
komite atau pihak atas persetujuan ketua komite tenaga kesehatan lain

e. Mengerjakan tugas-tugas administrative dan keserkretariatan lainya

3. Tanggung jawab : Bertanggung jawab kepada Ketua Komite Tenaga


Kesehatan Lain

C. SUBKOMITE KREDENSIAL
1. Nama jabatan : Ketua Subkomite Kredensial
2. Uraian tugas :
a. memimpin Subkomite Kredensial dalam penapisan (screening)
profesionalisme staf medis.
b. menyusun daftar kewenangan klinis sesuai dengan masukan dari
kelompok staf medis berdasarkan norma keprofesian;
c. menyelenggarakan pemeriksaan dan pengkajian :
1) kompetensi
2) kesehatan fisik dan mental
3) perilaku
4) etika profesi
d. Mengevaluasi data pendidikan professional kedokteran/kedokteran gigi
berkelanjutan;
e. Melakukan wawancara terhadap pemohon kewenangan klinis;
f. Menilai dan memutuskan kewenangan klinis yang adekuat.
g. Melaporkan hasil penilaian kredensial dan menyampaikan rekomendasi
kewenangan klinis kepada komite medik;
h. Melakukan proses rekredensial pada saat berakhirnya masa berlaku
surat penugasan klinis dan adanya permintaan dari komite medik;
i. Merekomendasi kewenangan klinis dan penerbitan surat penugasan
klinis

14
3. Tanggung jawab :
a. Terselenggaranya semua kegiatan kredensial dan rekredensial
terhadapt staf medis yang melakukan pelayanan di RS
b. Bertanggungjawab kepada Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain

D. SUBKOMITE MUTU PROFESI


1. Nama jabatan : Ketua Subkomite Mutu Profesi
2. Uraian tugas :
a. memimpin subkomite mutu profesi dalam mempertahankan kompetensi
dan profesionalisme staf medis
b. Memfasilitasi pelaksanaan audit medis
c. Merekomendasi pertemuan ilmiah internal dalam rangka pendidikan
berkelanjutan bagi staf medis
d. Merekomendasi kegiatan eksternal dalam rangka pendidikan
berkelanjutan bagi staf medis rumah sakit tersebut
e. Merekomendasi proses pendampingan (proctoring) bagi staf medis yang
membutuhkan
3. Tanggung jawab :
Terselenggaranya semua kegiatan dalam ranga menjaga dan meningkatkan
mutu profesi, mempertahankan kompetensi dan profesionalisme staf medis
yang melakukan pelayanan di RS

E. SUBKOMITE ETIKA DAN DISIPLIN PROFESI


1. Nama jabatan : Ketua Subkomite Etika dan Disiplin Profesi
2. Uraian tugas :
a. mempunyai tugas memimpin subkomite etika dan profesi dalam
menjaga disiplin, etika dan perilaku staf medis
b. Pemeriksaan staf medis yang diduga melakukan pelanggaran disiplin
c. Merekomendasi pendisiplinan pelaku profesional di rumah sakit

15
d. Pemberian nasehat/pertimbangan dalam pengambilan keputusan etis
pada asuhan medis pasien.
e. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan subkomite mutu profesi kepada
Ketua Komite medik.
3. Tanggung jawab :
Menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf medis.

16
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN
RSUD KELAS D TELUK PUCUNG

Direktur

Divisi Divisi HRD


Keperawatan
Komite
Tenaga
Kesehatan
Lain

Divisi Divisi
Penunjang Pelayanan
Medis Medis

Penjelasan :
1. Divisi Keperawatan
Sebagai mitra kerjasama dalam pelaksanaan pemberi pelayanan kesehatan
dan kolaborasi antar profesi terkait pelayanan pasien
2. Divisi Penunjang Medis
Sebagai pemberi dukungan dalam jalanya proses rekeredensial
3. Divisi HRD
Untuk permintaan dukungan Sumber Daya Manusia sebagai pengganti yang
pensiun, mutasi atau penambahan baru serta dalam kegiatan pengembangan
kemampuan atau kopetensi tenaga kesehatan
4. Divisi Pelayanan Medis
Sebagai mitra kerjasama dalam pelaksanaan pemberi pelayanan kesehatan
17
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
A. Definisi
Ketentuan yang mengatur penentuan jumlah kebutuhan tenaga kesehatan lain
di RSUD Kelas D Teluk Pucung dengan mempertimbangkan jumlah tenaga dan
kualifikasi yang diharapkan
B. Tujuan
Tujuan dari adanya pola ketenagaan dan kualifikasi personil sebagai berikut :
1. Menentukan rincian keewenangan kerja klinis terhadap staf tenaga
kesehatan lain
2. Menciptakan tenaga kesehatan lain yang profesional dan kompeten sesuai
standart profesi
3. Evaluasi terhadap mutu, etik dan displin profesi
C. Jumlah,Komposisi dan Kualifikasi Tenaga Kesehatan
Berdasarkan data kepegawaian per Januari 2023 maka jumlah tenaga
kesehatan lain di RSUD Kelas D Teluk Pucung sebanyak orang. Komposisi dan
kualifikasi tenaga yang bekerja di RSUD Kelas D Teluk Pucung adalah sebagai
berikut :

Daftar Komposisi dan Kualifikasi Tenaga Kesehatan Lain


di RSUD Kelas D Teluk Pucung

Komposisi Tenaga Jumlah Kualifikasi

1 Tenaga Kefarmasian orang apoteker

2 ATLM orang D3

3 Perekam Medis orang D3

4 Radiografer orang D3

18
5 Ahli Gizi orang S1 gizi

6 Sanitarian D3 Kesling

D. Perhitungan Ketenagaan
Kualifikasi sumber daya manusia tenaga kesehatan di RSUD Kelas D Teluk
Pucung terdiri dari Tenaga Kefarmasian, ahli teknologi laboratorium medik,
perekam medis, radiografer, ahli gizi, nutrisionis dan sanitarian. Dari hasil
perhitungan kebutuhan tenaga yang di hitung dapat dilihat kebutuhan
tenaga sebagai berikut :

BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Tidak ada kegiatan orientasi di Komite Medik RSUD Kelas D Teluk Pucung

19
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT

Kegiatan rapat atau pertemuan di Komite Medik terdiri dari :


1. Rapat rutin
a. diadakan 1 (satu) bulan sekali pada waktu yang ditetapkan oleh Komite
Medik.
b. Bertempat di Ruang Pertemuan Komite Medik
c. Peserta rapat adalah semua anggota Komite Medik RSUD Bantargebang
d. Rapat membahas tentang berita Komite Medik dan Subkomite-subkomite
yang terjadi sebelumnya.
2. Rapat khusus, diselenggarakan dalam hal :
a. diperintahkan oleh ketua Komite Medik; atau
b. permintaan Ketua Komite Medik untuk hal-hal yang memerlukan
penetapan kebijakan Komite Medik dengan segera.
3. Rapat sub komite :
a. rapat subkomite kredensial
20
b. rapat subkomite mutu profesi
c. rapat subkomite etika dan disiplin profesi.
Rapat subkomite diadakan tiap 3 (tiga) bulan sekali atau bila diperlukan
yang dihadiri oleh ketua dan anggota subkomite yang lebih lanjut
dijelaskan pada anggaran rumah tangga Komite Medik.
4. Rapat paripurna diadakan menjelang serah terima jabatan ketua.

BAB XI
PELAPORAN

Semua kegiatan Komite Medis dibuat laporan untuk arsip dan data
evaluasi kegiatan.

Mengetahui, Bekasi,
DIREKTUR RSUD Kelas D KETUA KOMITE MEDIK
Teluk Pucung RSUD Kelas D Teluk Pucung

Dr.Laela Nauvalya dr. Boeyoeng Dalimunthe,Sp.OG

Pembina Tk.1 IV/b

NIP.19710823 200212 2 003

21
22

Anda mungkin juga menyukai