TELUK PUCUNG
1
LAMPIRAN : PERATURAN DIREKTUR RSUD
KELAS D TELUK PUCUNG
KOTA BEKASI
NOMOR :
TANGGAL : 21 Agustus 2023
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
GAMBARAN UMUM RSUD KELAS D TELUK PUCUNG
Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kelas D Teluk
Pucung yang selanjutnya disingkat dengan UPTD RSUD Kelas D Teluk Pucung
adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dengan mengutamakan
pengobatan dan pemulihan tanpa mengabaikan peningkatan kesehatan dan
pencegahan penyakit yang dilaksanakan melalui penyediaan pelayanan rawat
inap, rawat jalan, gawat darurat, tindakan medik dan penunjang medik.
Adapun Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi UPTD RSUD Kelas D Teluk
Pucung berdasarkan Peraturan Walikota Bekasi Nomor 55 Tahun 2019 tentang
Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Rumah Sakit Umum Kelas D Teluk Pucung
Kota Bekasi, sebagai berikut:
RSUD Kelas D Teluk Pucung mempunyai tugas memberikan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan dan gawat darurat.
Pelayanan kesehatan yang dimaksud meliputi:
a.pelayanan medik
b.pelayanan kefarmasian
c. pelayanan keperawatan dan kebidanan
d.pelayanan penunjang klinik
e. pelayanan penunjang nonklinik
f. pelayanan rawat inap
4
Untuk menyelenggarakan tugas di atas, UPTD RSUD Kelas D Teluk Pucung
mempunyai fungsi:
a.penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai
dengan standar pelayanan Rumah Sakit
b.pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan
kesehatan
5
BAB III
A. Visi
RSUD Kelas D Teluk Pucung mempunyai visi
“Rumah Sakit Terpercaya , Sahabat Keluarga Menuju Masyarakat Sehat
Mandiri”.
B. Misi
Misi yang diemban RSUD Kelas D Teluk Pucung adalah:
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standart
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang profesional
3. Menyelenggarakan pelayanan yang ramah dan bersahabat
C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai RSUD Kelas D Teluk Pucung Kota Bekasi adalah
meningkatnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang bermutu dan
memperhatikan keselamatan pasien melalui:
1. Meningkatnya kualitas sistem dan prosedur pelayanan
2. Meningkatnya kuantitas dan kualitas SDM sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kebutuhan pelayanan
3. Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit
4. Termanfaatkannya sumber daya yang ada secara berhasil guna dan
berdaya guna.
D. Motto
Motto pelayanan RSUD Teluk Pucung adalah ”Melayani Dengan Sepenuh
Hati”
6
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RSUD KELAS D TELUK PUCUNG
a. Direktur
b.Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
c.Sub Bagian Administrasi Umum
d.Seksi Pelayanan Medik
e.Seksi Pelayanan Penunjang
f. Kelompok Jabatan Fungsional
Berdasarkan Peraturan Walikota Bekasi Nomor 55 Tahun 2019 Direktur,
merupakan Jabatan Fungsional Dokter/Dokter Gigi yang diberikan tugas
tambahan. Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi, merupakan Jabatan
Pengawas (eselon IV/b). Direktur RSUD Kelas D adalah Aparatur Sipil Negara
yang diangkat dan diberhentikan oleh Wali Kota atas usul Kepala Dinas.
Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi adalah Aparatur Sipil Negara yang
diangkat dan diberhentikan oleh Walikota. Kelompok Jabatan Fungsional,
pelaksana pada RSUD Kelas D diangkat dan diberhentikan oleh Walikota.
7
Gambar 4.1
BAGAN ORGANISASI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS D TELUK PUCUNG
Direktur
Komite
Kelompok Jabatan
Fungsional
Unit-Unit
8
perencanaan dan keuangan yang baik.
3. Sub Bagian Administrasi Umum mempunyai tugas membantu
Direktur dalam melaksanakan kegiatan ketatausahaan, rumah
tangga, perlengkapan dan kehumasan dalam mencapai tata kelola
rumah tangga, tata usaha, perlengkapan dan pelayanan kehumasan
yang baik.
4. Seksi Pelayanan Medik mempunyai tugas membantu Direktur
dalam melaksanakan kebijakan teknis dan kegiatan pelayanan
medik.
5. Seksi Pelayanan Penunjang mempunyai tugas membantu Direktur
dalam melaksanakan kebijakan teknis dan kegiatan pelayanan
penunjang.
6. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan
kegiatan sesuai dengan bidang tenaga fungsional masing-masing,
sebagaimana peraturan perundang-undangan.
Dalam pelaksanaan pelayanan, di UPTD RSUD Kelas D Teluk Pucung
terdapat unsur pelaksana pelayanan yang dibagi menjadi 2 jenis pelayanan,
yaitu pelayanan medis dan pelayanan penunjang. Adapun penjelasan unsur
pelaksana pelayana sebagaimana tabel dibawah ini :
Tabel 4.1
10
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN
Gambar 5.1
BAGAN ORGANISASI
KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS D TELUK PUCUNG
DIREKTUR
KETUA
KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN
SEKRETARIS
KOMITE TENAGA
KESEHATAN LAIN
11
Pengertian
A. Komite Tenaga Kesehatan Lain
Merupakan perangkat Rumah Sakit untuk menerapkan tata kelola
klinis (clinical governance) agar tenaga kesehatan lainya di Rumah Sakit
terjaga profesionalismenya melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu
profesi klinis dan pemeliharaan etika disiplin profesi.
B. Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain
Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain adalah seseorang yang
bertanggugjawab terhadap terlaksananya peningkatan profesionalisme staf
medis dengan cara melakukan kredensial terhadap semua staf medis yang
melakukan pelayanan di RS, memelihara mutu profesi staf medis, dan
menjaga disiplin , etika dan perilaku profesi staf medis, dimana semua hal
tersebut dilakukan bersama dengan sub-sub komite.
C. Subkomite Kredensial
Sub Komite Kredensial adalah sub komite yang bertanggungjawab melakukan
kredensial untuk semua staf medis yang melayani di Rumah Sakit.
D. Subkomite Mutu Profesi
Sub Komite Mutu Profesi adalah sub komite yang bertanggungjawab terhadap
mutu dan peningkatan mutu pelayanan medis secara professional dan sesuai
standar praktek klinik yang berlaku.
E. Subkomite Etika dan Disiplin Profesi
Sub Komite Etik dan Disiplin adalah sub komite yang bertanggungjawab
menjaga dan memberi pembinaan Etik dan Disiplin kepada staf medis yang
melayani di Rumah Sakit.
12
BAB VI
URAIAN JABATAN
3. Tanggung jawab :
a. Terhadap kinerja tenaga kesehatan lain
b. Terhadap Mutu, Etik dan Displin profesi
C. SUBKOMITE KREDENSIAL
1. Nama jabatan : Ketua Subkomite Kredensial
2. Uraian tugas :
a. memimpin Subkomite Kredensial dalam penapisan (screening)
profesionalisme staf medis.
b. menyusun daftar kewenangan klinis sesuai dengan masukan dari
kelompok staf medis berdasarkan norma keprofesian;
c. menyelenggarakan pemeriksaan dan pengkajian :
1) kompetensi
2) kesehatan fisik dan mental
3) perilaku
4) etika profesi
d. Mengevaluasi data pendidikan professional kedokteran/kedokteran gigi
berkelanjutan;
e. Melakukan wawancara terhadap pemohon kewenangan klinis;
f. Menilai dan memutuskan kewenangan klinis yang adekuat.
g. Melaporkan hasil penilaian kredensial dan menyampaikan rekomendasi
kewenangan klinis kepada komite medik;
h. Melakukan proses rekredensial pada saat berakhirnya masa berlaku
surat penugasan klinis dan adanya permintaan dari komite medik;
i. Merekomendasi kewenangan klinis dan penerbitan surat penugasan
klinis
14
3. Tanggung jawab :
a. Terselenggaranya semua kegiatan kredensial dan rekredensial
terhadapt staf medis yang melakukan pelayanan di RS
b. Bertanggungjawab kepada Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain
15
d. Pemberian nasehat/pertimbangan dalam pengambilan keputusan etis
pada asuhan medis pasien.
e. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan subkomite mutu profesi kepada
Ketua Komite medik.
3. Tanggung jawab :
Menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf medis.
16
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN
RSUD KELAS D TELUK PUCUNG
Direktur
Divisi Divisi
Penunjang Pelayanan
Medis Medis
Penjelasan :
1. Divisi Keperawatan
Sebagai mitra kerjasama dalam pelaksanaan pemberi pelayanan kesehatan
dan kolaborasi antar profesi terkait pelayanan pasien
2. Divisi Penunjang Medis
Sebagai pemberi dukungan dalam jalanya proses rekeredensial
3. Divisi HRD
Untuk permintaan dukungan Sumber Daya Manusia sebagai pengganti yang
pensiun, mutasi atau penambahan baru serta dalam kegiatan pengembangan
kemampuan atau kopetensi tenaga kesehatan
4. Divisi Pelayanan Medis
Sebagai mitra kerjasama dalam pelaksanaan pemberi pelayanan kesehatan
17
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
A. Definisi
Ketentuan yang mengatur penentuan jumlah kebutuhan tenaga kesehatan lain
di RSUD Kelas D Teluk Pucung dengan mempertimbangkan jumlah tenaga dan
kualifikasi yang diharapkan
B. Tujuan
Tujuan dari adanya pola ketenagaan dan kualifikasi personil sebagai berikut :
1. Menentukan rincian keewenangan kerja klinis terhadap staf tenaga
kesehatan lain
2. Menciptakan tenaga kesehatan lain yang profesional dan kompeten sesuai
standart profesi
3. Evaluasi terhadap mutu, etik dan displin profesi
C. Jumlah,Komposisi dan Kualifikasi Tenaga Kesehatan
Berdasarkan data kepegawaian per Januari 2023 maka jumlah tenaga
kesehatan lain di RSUD Kelas D Teluk Pucung sebanyak orang. Komposisi dan
kualifikasi tenaga yang bekerja di RSUD Kelas D Teluk Pucung adalah sebagai
berikut :
2 ATLM orang D3
4 Radiografer orang D3
18
5 Ahli Gizi orang S1 gizi
6 Sanitarian D3 Kesling
D. Perhitungan Ketenagaan
Kualifikasi sumber daya manusia tenaga kesehatan di RSUD Kelas D Teluk
Pucung terdiri dari Tenaga Kefarmasian, ahli teknologi laboratorium medik,
perekam medis, radiografer, ahli gizi, nutrisionis dan sanitarian. Dari hasil
perhitungan kebutuhan tenaga yang di hitung dapat dilihat kebutuhan
tenaga sebagai berikut :
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Tidak ada kegiatan orientasi di Komite Medik RSUD Kelas D Teluk Pucung
19
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
BAB XI
PELAPORAN
Semua kegiatan Komite Medis dibuat laporan untuk arsip dan data
evaluasi kegiatan.
Mengetahui, Bekasi,
DIREKTUR RSUD Kelas D KETUA KOMITE MEDIK
Teluk Pucung RSUD Kelas D Teluk Pucung
21
22