Anda di halaman 1dari 11

PROSES PERENCANAAN DAN

PENGANGGARAN KEUANGAN BADAN


LAYANAN UMUM DAERAH DI
RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS
Dosen Pengampu :
Ricardo, SE,M.Ak

PUJI ATI NUR HIDJRIAH 20021111 The Part One

RAJA JEKSEN ALFAHMI 20021070


The part

RIKA FIRIKA 20021046 The Part Three

The Part Four ULFA BUSAN 20021021

VIRA DWI FEBRIANA 20021016 The Part One

The Part Four WIDYA FITRIANI 20021025


LATAR BELAKANG

. Penganggaran berbasis kinerja telah dijelaskan dalam Undang-Undang


Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, sedangkan Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 68
dan Pasal 69 memberikan arahan baru bahwa instansi pemerintah dengan
tugas pokok dan fungsi memberi pelayanan kepada masyarakat dapat
menerapkan pola pengelolaan keuangan yang fleksibel dengan
mengutamakan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas. Dengan adanya
prinsip dasar yang telah dijelaskan tersebut menjadi latar belakang
terbentuknya Badan Layanan Umum Daerah.
l
Rumusan masalah Tujuan Masalah

1. Bagaimana proses keuangan pada 1. Untuk mengetahui bagaimana proses


puskesmas dan rumah sakit sebagai keuangan puskesmas dan rumah sakit
badan layanan umum daerah? sebagai badan layanan umum daerah

2. Bagaimana proses penganggaran pada 2. Untuk mengetahui proses penganggaran


pada puskesmas dan rumah sakit
puskesmas dan rumah sakit sebagai
sebagai badan layanan umum daerah
badan layanan umum daerah?
 
1. Rumah Sakit
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
kompleks, padat pakar dan padat modal. Kompleksitas
ini muncul karena pelayanan rumah sakit menyangkut
berbagai fungsi pelayanan, pendidikan, dan penelitian,
serta mencakup berbagai tingkatan maupun jenis disiplin,
agar rumah sakit mampu melaksanakan fungsi
profesional yang baik dibidang teknis maupun
administrasi kesehatan.

01 02 03
2. Puskesmas 3. BLUD
Puskesmas Pusat Kesehatan Masyarakat Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya
(Puskesmas) adalah salah satu sarana disingkat BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh unit
pelayanan kesehatan masyarakat yang pelaksana teknis dinas/badan daerah dalam
amat penting di Indonesia. Puskesmas adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat yang
unit pelaksana teknis dinas kabupaten/kota mempunyai fleksibitas dalam pengelolaan keuangan
yang bertanggung jawab sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan
menyelenggarakan pembangunan kesehatan daerah pada umumnya.
di suatu wilayah kerja (Depkes, 2011).
Salah satu unit pelaksana teknis dinas yang harus berbentuk BLUD adalah Pelayanan kesehatan.
Puskemas/rumah sakit harus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat.
Mengingat Puskemas/rumah sakit adalah pelayanan kesehatan masyarakat sehingga peningkatan
pelayanan dan pengolaannya harus benar-benar menjadi perhatian khusus/Penetapan tujuan BLUD
menjadi penting, karena :

1. Layanan umum scr lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggung jawab dgn
memperhatikan asas keadilan, kepatutan dan manfaat sejalan dgn praktek bisnis yg sehat;
2. Dibentuk untuk membantu pencapaian tujuan Pemda, dengan status hukum TIDAK TERPISAH dari
Pemda;
3. Dalam melaksanakan tujuan, BLUD diberikan FLEKSIBILITAS dalam pengelolaan keuangannya;
4. Pengelolaan keuangan BLUD merupakan bagian dari pengelolaan keuangan daerah;
Bagaimana proses keuangan pada puskesmas dan rumah sakit sebagai badan layanan
umum daerah?

BLUD memiliki fleksibilitas dalam Fleksibilitas adalah keleluasaan dalam pola


pengelolaan keuangan dengan cara : pengelolaan keuangan dengan menerapkan praktek
1. Pengelolaan pendapatan dan belanja bisnis yang sehat untuk meningkatkan layanan kepada
2. Pengelolaan kas masyarakat tanpa mencari keuntungan Dalam rangka
3. Pengelolaan utang piutang memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
4. Investasi kehidupan bangsa (Pasal 1 angka 2 Permendagri 79
5. Pengadaan barang dan jasa Tahun 2018) Adanya pola pengelolaan keuangan
6. Akuntansi (PPK) BLU ini diharapkan dapat diimplementasikan
7. Remunerasi pada seluruh BLU maupun BLUD.
8. Surplus atau defisit
9. Status Kepegawaian
Selaras dengan ketentuan pada UU Nomor 1 Tahun 2004 pada Pasal 64 ayat
(2) yang menyatakan bahwa kekayaan BLU merupakan kekayaan negara/daerah
yang tidak dipisahkan serta dikelola dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk
menyelenggarakan kegiatan BLU yang bersangkutan, terkait dengan pengelolaan
keuangan BLUD diatur pula sebagai berikut:
1. BLUD merupakan bagian dari Pengelolaan Keuangan Daerah.
2. BLUD merupakan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan yang dikelola untuk
menyelenggarakan Kegiatan BLUD yang bersangkutan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. BLUD menyusun rencana bisnis dan anggaran.
4. Laporan keuangan BLUD disusun berdasarkan SAP.
5. Pembinaan keuangan BLUD dilakukan oleh PPKD dan pembinaan teknis
BLUD dilakukan oleh kepala SKPD yang bertanggungjawab atas Urusan
Pemerintahan yang bersangkutan.

.
Bagaimana proses penganggaran pada puskesmas dan rumah sakit sebagai badan
layanan umum daerah?
?

Struktur anggaran BLUD secara umum sama dengan Struktur APBD yaitu pendapatan BLUD,
belanja BLUD, dan pembiayaan BLUD. Pengelolaan keuangan BLUD berdasarkan struktur
anggaran sebagai berikut:

1. Pendapatan BLUD
Pendapatan BLUD yang utama berasal dari imbalan atas jasa layanan. Namun terdapat sumber
pendapatan BLUD lainnya yaitu hibah, hasil kerja sama dengan pihak lain, APBD, dan lain-
lain pendapatan BLUD yang sah.

2. Belanja BLUD
Belanja BLUD terdiri atas Belanja Operasi dan Belanja Modal. Belanja BLUD dialokasikan
untuk membiayai program peningkatan pelayanan serta kegiatan pelayanan dan pendukung
pelayanan.

3. Pembiayaan BLUD
Pembiayaan BLUD, terdiri atas Penerimaan pembiayaan yang meliputi Sisa lebih perhitungan
anggaran tahun anggaran sebelumnya, divestasi, dan penerimaan utang/pinjaman; dan
Pengeluaran pembiayaan yang meliputi investasi dan Pembayaran pokok utang/pinjaman.
KESIMPULAN
Salah satu unit pelaksana teknis dinas yang harus berbentuk BLUD adalah Pelayanan
kesehatan. Puskemas/rumah sakit harus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
terbaik untuk masyarakat. Mengingat Puskemas/rumah sakit adalah pelayanan
kesehatan masyarakat sehingga peningkatan pelayanan dan pengolaannya harus
benar-benar menjadi perhatian khusus/Penetapan tujuan BLUD menjadi penting,
Terdapat fleksibilitas dalam Pengelolaan keuangan BLUD yang diberikan dalam
rangka pelaksanaan anggaran yang lebih efektif dan efisien, Struktur anggaran BLUD
secara umum sama dengan Struktur APBD yaitu pendapatan BLUD, belanja BLUD,
dan pembiayaan BLUD
Thanks

Anda mungkin juga menyukai