Anda di halaman 1dari 54

1

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Gambaran profile Prusahaan

3.1.1 Sejarah Singkat RSUD Pakuhaji

RSUD Pakuhaji adalah rumah sakit yang dibangun diatas lahan

seluas 4000 meter persegi yang dibagnun bekas kecamatan pakuhaji dan

diresmikan, langsung oleh Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar 31

Januari 2018 dibidang pelayanan Orang sakit. RSUD Pakuhaji ini

merupakan salah satu rumah sakit yang dimiliki pemerintah daerah tipe C

yang terletak dipakuhaji Tangerang. RSUD Pakuhaji melayani pasien

Umum dan BPJS Rumah sakit Pakuhaji memberikan pelayanan

Kesehatan yang berkualitas dan efektif untuk memberikan nilai terbaik

bagi masyarakat. Logo RSUD Pakuhaji.

RSUD Pakuhaji mempunyai logo dibawah ini yang sudah tersebar di

internet. Logo ini adalah identitas resmi RSUD Pakuhaji sejak 2012 yaitu

awal didirikannya RSUD Pakuhaji.


2

Gambar 3.1 Logo RSUD Pakuhaji

1. Identitas RSUD Pakuhaji

Tahun Berdiri : Berdiri sejak tahun 2018

Alamat :Jl. Raya Pakuhaji No.88, Pakuhaji,


Kecamatan Pakuhaji, Tangerang Banten
15570.
Contact Person :  (021) 59378771

3.1.2 Visi, Misi dan Tujuan RSUD Pakuhaji

1. Visi

Menjadikan Rumah sakit Pakuhaji menjadi rumah sakit

yang menyenangkan dan terpercaya pilihan masyarakat.

2. Misi

a. Meningkatkan sumberdaya Rumah Sakit yang tersetandar yang

berkulitas;
3

b. Memberikan pelayanan yang berorientasi kepadsa Kesehatan

dan kepuasan pelanggan;

c. Meningkatkan kesejahtraan aparatur Rumah sakit;

d. Menerapkan tata kelola Rumah sakit yang professional,


Akuntable dan teransfaran.

3. Tujuaan

RSUD Pakuhaji berdiri memilii fungsi dan tugas. Tugas

Rumah sakit adalah memberikan pelayanan Kesehatan perorangan

secara paripurna. Semntara fungsi dirumah sakit adalah:

3.1.3 Struktur Organisasi RSUD Pakuhaji

Struktur organisasi merupakan suatu bagian yang menunjukan

pembagian tugas yang jelas dan sesuai dengan masing-masing bagian

sehingga dapat memudahkan dalam mengkoordinasi setiap bidang yang

bersangkutan.

3.1.3.1 Gambar Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang berlaku pada RSUD Pakuhaji adalah

seperti yang tercantum sebagai berikut:


4

Gambar 3.2 Struktur Organisasi RSUD Pakuhaji


Sumber: RSUD Pakuhaji

RSUD Pakuhaji memiliki beberapa jabatan antara lain

jabatan tertinggi yaitu direktur yang didampingi oleh Kepala Sub

Bagian Instansi. Pada RSUD Pakuhaji memiliki beberapa unit kerja

yang masing-masing unit dipimpin oleh Kepala bagian, beberapa

unit tersebut adalah seksi pelayanan medik, seksi pelayan

penunjang medik, seksi pelayanan dan keperawatan, seksi

pelayanan dan penunjang non medik, promosi kilat dan litbang.

3.1.3.2 Tugas dan Wewenang Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang dibuat memiliki tugas dan wewenangnya


5

masing-masing dan bertanggung jawab atas tugas dan wewenang tersebut.

Berikut adalah penjelasan mengenai tugas dan wewenang berdasarkan

struktur organisasi.

1. Direktur

a. Menentukan kebijaksanaan serta memberikan / menetapkan keputusan

keputusan.

b. Mengangkat maupun memberhentikan tiap personil / pekerja

dengan surat keputusan.

c. Mempunyai wewenang untuk memindahkan / memutasikan.

d. Mengadakan kontrol-check keadaan keuangan rumah sakit

2. Komite Bidang Pelayanan

a. Menyusun standar pelayanan medis.

b. Memberikan pertimbangan kepada kepala rumah sakit

dalam pembinaan, pelaynan, pengawasan, dan penilaian mutu

pelayanan medik. Monitoring dan evaluasi penggunaan obat rmah

sakit.

c. Memberikan pertimbangan pada Kepala Rumah Sakit.

Tentang penerimaan tenaga medik untuk bekerja dirumah sakit.

d. Bertanggung jawab tentang pelaksanaan tentang etika

profesi
6

3. Seksi Pelayanan Medik


a. Mempelajari kebijakan direktur, rencana kerja lingkungan

pelayanan, literature, peraturan perundang-undangan yang

berlaku bagi bidang pelayanan sebagai pedoman dalam

melaksanakan tugas.

b. Menyusun rencana kerja dan anggaran biaya bidang pelayanan

dengan menganalisis usulan dari kepala seksi di lingkungan

bidang, kepala instalasi terkait dari hasil kerja tahun sebelumnya

dan proyeksi kegiatan.

c. Menyusun tata kerja di lingkungan bidang pelayanan yang

meliputi pelaksanaan tugas, pendistribusian tugas dan penentuan

target kerja bawahan serta pengendalian pelaksanaannya

d. Menyusun rencana pelaksanaan program bidang pelayanan

berdasarkan rencana kerja dan kebijakan yang ada agar tugas

pokok dan fungsi dapat dilaksanakan dengan efektif

e. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas seksi pelayanan medik

dan promosi kesehatan, seksi keperawatan dan etika profesi dan

instalasi untuk sinkronisasi tugas

f. Mendistribusikan tugas kepada kepala seksi sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya agar pekerjaan dapat terlaksana

g. Mengendalikan pelaksanaan program dan kegiatan seksi

pelayanan medis dan promkes, seksi keperawatan dan etika

profesi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

agar sesuai dengan rencana


7

h.  Mengkoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan

pelayanan medic pada instalasi rawat jalan, instalasi rawat inap,

instalasi rawat darurat, instalasi rawat intensif, instalasi bedah

sentral, instalasi anestesi serta pencatatan medic pada instalasi

rekam medik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku agar sesuai dengan rencana

i. Mengkoordinasikan kegiatan penyuluhan kesehatan (PKRS) agar

berjalan sesuai dengan rencana

j. Mengkoordinasikan bahan peningkatan mutu pelayanan medic

bidang pelayanan berdasarkan peraturan standar pelayanan

minimal untuk peningkatan kinerja

k. Melaksanakan pertemuan berkala dengan kepala seksi di

lingkungan bidang pelayanan untuk memantau dan membahas

masalah pelayanan

l.  Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas yang ada kaitannya dengan

unit kerja di lingkungan rumah sakit berdasarkan perturan

perundang-undangan yang berlaku untuk sinkronisasi

m. Mengkoordinasikan bahan kerja sama dengan instansi terkait

kabupaten/ Kota, departemen serta pihak swasta berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kepentingan

rumah sakit

n. Mengevaluasi dan merumuskan kegiatan pelaksanaan kegiatan

program bidang pelayanan untuk mengetahui tingkat pencapaian


8

program permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahannya

dengan mengarahkan, membimbing, menegur, memberikan

usulan, sanksi dan penghargaan untuk peningkatan kinerja

pegawai

o. Mengevaluasi kegiatan kepala seksi dan bawahan serta tenaga

medis dan tenaga keperawatan melalui SKP untuk pengembangan

karier pegawai

p. Mendisposisi naskah dinas sesuai dengan kewenanganannya

untuk tertib administrasi

4. Seksi Pelayanan Keperawatan

a. Menyiapkan tenaga pelayanan keperawatan dan

pengembangan tenaga perawat dirawat inap dan rawat jalan.

b. Menyiapakan logistik keperawatan dirawat inap dan rawat

jalan.

c. Menyusun program kerja dan anggaran seksi pelayanan

keperawatan.

d. Menyusun evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas seksi

pelayanan.

e. Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan penilaian terhadap

pelayanan sesuai dengan bidang tugasnya.

f. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan

pemimpin sesuai dengan bidang tugasnya.


9

5. Bidang Pelayanan Penunjang Medik

a. Penyelenggaraan perencanaan pada Seksi Perencanaan

Penunjang Medik dan Seksi Monitoring dan Evaluasi Penunjang

Medik

b. Penyelenggaraan pelakasanan tugas pada seksi Perencanaan

Penenujangan Medik dan Seksi Moitoring dan Evaluasi

Penunjangan Medik

c. Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitas dalam rangka

penyelenggaraan tugas dan funsi pada seksi perencanaan

Penunjang Medik dan Seksi Monitoring dan Evaluasi Penunjang

Medik.

d. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam

rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi pada seksi

Perencanaan Penunajangan medik dan Seksi Monitoring dan

Evaluasi Penunjang Medik.

6. Seksi Pelayanan Non Medik

a. mengkoordinir semua kebutuhan penunjangmedik dan non medik

b. Melakasanakan pemantauan dan pengawasan serta evaluasi

penggunaan fasilitas-fasilitas penunjang medik dan non medik serta

melaksanakan pemantauan dan pengawasan dan evaluasi kegiatan

penunjang medik dan non medik.


10

7. Seksi Promosi Diklat dan Litbang

Menyelenggarakan Pendidikan, Pelatihan, Penelitian, Serta

Pengembangan, Sumberdaya manusia yang berdaya guna

dilaksanakan secara Profesional selaras dengan rencana starategi

Rumah sakit RSUD Pakuhaji.

8. Satuan Pengawasan Internal

a. Pemeriksaan kegiatan pelaksanaan oprasional, termasuk kegiatan

pelayanan, namun hak aspek Manajerial / Aministratif saja,

Penyelenggara Administrasi umum seperti Logistik, Perlengkapan,

kesekertariatan, dan perencanaan

b. Pemantauan terhadap kegiatan.

c. Penilaian, Pengujian dan pengusutan terhadap laporan, baik yang

berhasil dari satuan kerja /perorangan maupun dari

masyarakatMengawasi langsung pekerjaan mekanik dan

memberikan petunjuk atas pekerjaan yang dilakukan mekanik

9. Bidang Administrasi Umum dan Keuangan

a. menyusun rencana dan program kerja sub bagian.

b. menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan

dibidang keuangan dan kepegawaian.


11

c. mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis dibidang keuangan

dan kepegawaian.

d. melakukan penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, pembukuan

dan pertanggung jawaban keuangan.

e. melakukan pembayaran gaji pegawai, lembur, vakasi,

honorarium, tunjangan ikatan dinas, perjalanan dinas, pekerjaan

borongan dan pembelian.

10. SUB BAG Umum dan Kepegawaian

a. merencanakan kegiatan program kerja per tahun anggaran Sub

Bagian Umum dan Kepegawaian berdasarkan prioritas target

sasaran yang akan dicapai sebagai pedoman pelaksanaan

kegiatan;

b. membagi tugas kepada para bawahan lingkungan Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian sesuai dengan bidang tugasnya baik

secara lisan maupun tertulis agar tugas segera diproses lebih

lanjut;

c. memberi petunjuk kepada para bawahan lingkungan Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian baik secara lisan maupun tertulis untuk

menghindari penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan

tugas;
12

d. memeriksa hasil pekerjaan para bawahan lingkungan Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian dengan membandingkan antara hasil

kerja dengan petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;

e. menilai prestasi kerja para bawahan lingkungan Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian berdasarkan hasil kerja yang dicapai

sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan karier;

f. menyelenggarakan urusan surat menyurat, perpustakaan dan

kearsipan;

g. menyelenggarakan pelaporan dan kehumasan;

h. menyelenggarakan urusan  perlengkapan  rumah tangga;

i. menyelenggarakan urusan perjalanan dinas;

j. menyelenggarakan urusan protokol dan hubungan masyarakat;

k. menyelenggarakan administrasi kepegawaian;

l. menyelenggarakan urusan pemeliharaan barang;

m. mengelola organisasi dan tatalaksana serta analisis jabatan dan

evaluasi kelembagaan;

n. melakukan pembinaan, pengawasan, pengendalian, monitoring,

evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

o. melaporkan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian baik secara tertulis maupun lisan sesuai hasil yang

telah dicapai sebagai bahan informasi bagi atasan;


13

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh  Sekretaris secara

berkala dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas

kesekretariatan.

11. SUB BAG Perencanaan dan Keuangan

a. merencanakan, menyusun dan melaksanakan program dan kegiatan

Subbagian Perencanaan dan Keuangan

b. merencanakan, menyusun dan melaksanakan program dan kegiatan

Subbagian Perencanaan dan Keuangan;

c. menyusun bahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)/RKPA,

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)/DPPA Subbagian

Perencanaan dan Kuangan;

d. melaksanakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)/DPPA

Subbagian Perencanaan dan Keuangan;

e. menghimpun bahan dan menyusun Rencana Strategis (RENSTRA)

dan Rencana Kerja (RENJA), Indikator Kinerja Utama (IKU),

Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)/RKPA, Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (DPA)/DPPA dan Perjanjian Kinerja (PK) Kecamatan;

f. menghimpun bahan dan menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP)/Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP) Kecamatan;

g. menyiapkan bahan penyusunan Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Keterangan


14

Pertanggungjawaban (LKPJ) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP)/Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP) Kota dan segala bentuk pelaporan lainnya

sesuai bidang tugasnya;

h. menghimpun, memaduserasikan dan menyiapkan bahan Rencana

Kerja dan Anggaran (RKA)/RKPA, Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (DPA)/DPPA dari setiap seksi untuk dikoordinasikan

dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait;

i. menghimpun dan menganalisa data pelaporan kegiatan dari setiap

seksi sebagai bahan evaluasi;

j. melaksanakan kegiatan administrasi dan akuntansi keuangan di

lingkup kecamatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

k. meneliti dan memverifikasi kelengkapan Surat Perintah Pembayaran

(SPP) dan dokumen pencairan anggaran lainnya sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

l. menyiapkan dan menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM)

lingkup kecamatan;

m. menyusun segala bentuk pelaporan keuangan lingkup kecamatan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

n. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi

permasalahan dilingkup tugasnya serta mencari alternatif

pemecahannya;
15

o. mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-

undangan yang berkaitan dengan lingkup tugasnya sebagai pedoman

dalam melaksanakan tugas;

p. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

q. membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan mengevaluasi hasil

kerja bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;

r. menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan/atau kegiatan kepada

atasan;

melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

12. SUB BAG Saran dan Prasaran

a. Membuat program kerja pemeliharaan dan perbaikan tahunan dan

melaporkannya kepada pimpinan direktur rumah saki

b. Melakukan koordinasi dan rapat dengan instalasi terkait

c. Operator Utility, IPSRS sebagai penyedia sarana dan prasarana di

rumah sakit, sumber air bersih, sumber listrik PLN, catu daya

pengganti khusus (CDPK) Genset, dan Lift Elevator

d. Maintenance, pemeliharaan dan perawatan rutin.

e. Perencanaan dan program kegiatan pemeliharaan.

f. Pengukuran dan kalibrasi.

g. Manajemen informasi dan pemeliharaan

h. Rujukan perbaikan
16

i. Pengawasan fasilitas dan keselamatan kerja

13. Kelompok Jabatan dan Fungsional

a.  Dalam melaksanakan tugasnya Direktur, wajib menerapkan

prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dilingkungannya

serta dengan instansi lain sesuai tugas masing-masing.

b. Setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan Rumah Sakit

Umum Daerah melaksanakan koordinasi pengawasan melekat.

c.  Setiap pimpinan pada unit  organisasi dalam lingkungan Rumah

Sakit Umum Daerah bertanggung jawab memimpin dan

mengkoordinasikan bawahannya dan memberikan bimbingan serta

petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.

d. Setiap pimpinan dan bawahan unit organisasi dilingkungan Rumah

Sakit Umum Daerah wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan

bertangghung jawab kepada atasan serta melaporkan hasil

pelaksanaan tugasnya kepada atasan langsung secara berkala dan

tepat waktu.

e. Setiap laporan yang diterima oleh setiap pimpinan satuan

organisasi dari bawahan, wajib diolah dan dipergunakan sebagai

bahan untuk menyusun laporan lebih lanjut dan untuk memberikan

petunjuk kepada bawahan.

f. Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan satuan organisasi

dibantu oleh kepala Satuan Organisasi dibawahnya dan dalam


17

rangka pemberian bimbingan dan pembinaan kepada bawahan

masing-masing wajib mengadakan rapat berkala.

14. Instansi -Insatansi

a. Melangsungkan pelayanan farmasi yang optimal

b. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan farmasi professional

berdasarkan prosedur kefarmasian dan etik profesi.

c. Melaksanakan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)

d. Memberi pelayanan bermutu melalui analisa, dan evaluasi untuk

meningkatkan mutu pelayanan farmasi

e. Melakukan pengawasan berdasarkan aturan-aturan yang berlaku

f. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang farmasi.

g. Mengadakan penelitian dan pengembangan di bidang farmasi.

h. Memfasilitasi dan mendorong tersusunnya standar pengobatan dan

formularium rumah sakit

3.1.4 Program Kerja

RSUD Pakuhaji didalam menjalankan fungsinya mempunyai

beberapa program kerja seperti yang disebut dibawah ini:

1. Terealisasinya SDM yang berkompeten dan berkinerja baik.

2. Terbentuknya budaya kinerja.


18

3. Terealisasinya sistem informasi managemen, regulasi, dan promosi


Kesehatan yang terintegrasi.

4. Terealisasinya sarana, prasarana dan alat Kesehatan yang siap/layak pakai.

5. Terujudnya tata kelola RS yang transparan akuntable dan auditable.

6. Terujudnya ehfektifitas dan efesiensi dalam proses bisnis rumah

sakit.

7. Terujudnya sistem rujukan.

8. Terujudnya kemitraan rumah skit.

9. Terujudnya layanan Griatri Pripurna.

10. Terbentuknya sistem integrasi program pelayanan, Pendidikan,

penelitian dalam Academic Health Science System (AHSS).

11. Terujudnya RS Kelas A.

12. Terujudnya pelayanan, Pendidikan, dan penelitian yang

mengedepankan mutu dan keselamatan pasien.

13. Terujudnya kepuasan Stakeholder.

14. Meningkatnya pendapatan, membaiknya struktur dan efesiensi

biaya.

3.1.5 Tugas Pokok

Tugas pokok RSUD Pakuhaji mempunyai tugas pokok

menyelenggarakan pelayanan Kesehatan perorangan secara paripurna

yang menyediakan pelayanaan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

1. Menyelenggarakan pelayanan medis;

2. Menyelenggarakan pelayanan penunjang medis dan non medis;


19

3. Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan;

4. Menyelenggarakan pelayanan Rujukan;

5. Menyelenggarakan Pendidikan dan pelatihan;

6. Menyelenggarakan peneklitian dan pengembangan;

7. Menyelenggarakan adiministrasi umum dan keuangan.

3.1.6 Fasilitas Kantor RSUD Pakuhaji

3.1.6.1 Fasilitas Utama

1. Instalasi Perawatan

Instalasi Perawatan RSUD Pakuhaji memiliki empat Instalasi

antara lain :

1. Rawat jalan

a. Klinik Penyakit Anak

b. Klinik Penyakit Dalam

c. Klinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan

d. Klinik KIA / KB

e. Klinik THT

f. Klinik Penyakit Mata

g. Klinik Penyakit Kulit dan Kelamin

h. Klinik Kesehatan Jiwa

i. Klinik Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

j. Klinik Penyakit Gigi dan Mulut


20

k. Klinik Bedah Mulut

l. Klinik Penyakit Syaraf

m. PKBRS

n. Klinik Jiwa

o. Klinik Bedah

p. Klinik Bedah (Ortopedi)

q. Klinik Kesehatan Jantung

r. Klinik Paru.

2. Rawat Inap

a. Ruang Perawatan Penyakit Anak

b. Ruang Perawatan Penyakit Bedah I,II

c. Ruang Perawatan Penyakit Dalam

d. Ruang Perawatan Nifas Atas

e. Ruang Perawatan Nifas Bawah

f. Ruang Perawatan VP

g. Ruang Perawatan Penyakit V I P

h. Ruang Perawatan Penyakit Paviliun

i. Ruang ICU

j. Ruang Perawatan Penyakit Perinatologi

k. Ruang Perawatan Bedah Kelas III

3. Instalasi Penunjang
21

a. Instalasi Laboratorium

b. Instalasi Farmasi

c. Instalasi Radiologi

d. Instalasi Pemasaran Sosial RS

e. Instalasi K3RS dan Kesling

f. Instalasi Tatagraha dan Laundry

g. Instalasi Gizi

h. Instalasi Kamar Jenazah

i. Instalasi Keselamatan Kerja

j. IPSRS

4. Instalasi Pelayanan Khusus

a. Ruang Perawatan ICU (Intensif Care  Unit)

b. Ruang Perawatan ICCU (Intensif Cardiac Care Unit)

c. Instalasi / Klinik Rehabilitasi Medik

3.1.6.2 Fasilitas Umum

1. Gedung Garasi Peralatan;

2. Gudang Peralatan Sipil;

3. Taman Depan;

4. Taman Samping;

5. Mushola;
22

6. Kantin.

3.2 Tatalaksana Sistem Yang Berjalan

3.2.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Seperti yang sudah dijelaskan mengenai rumusan masalah di BAB

I maka sebelum menganalisanya maka penulis akan menjelaskan mengenai

sistem yang berjalan selama ini di Kantor Balai Teknik Penerbangan

dengan melakukan beberapa cara untuk mengumpulkan data dan informasi

adalah baik melalui observasi maupun wawancara. Untuk menjelaskan

sistem yang berjalan penulis menggunakan UML (Unified Modelling

Language). Penulis menggunakan UML karena UML mampu memberikan

penjelasan mengenai suatu sistem dengan mudah dimengerti. Seperti yang

telah penulis jelaskan dalam landasan teori bahwa UML (Unified

Modelling Language) merupakan sebuah bahasa yang berdasarkan grafik

atau gambar untuk memvisualisasikan, memspesifikasikan, membangun,

dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembang perangkat lunak

berbasis Object Oriented. Untuk menjelaskan sistem yang berjalan maka

penulis membuat Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan

Activity Diagram. Dan untuk menganalisanya penulis menggunakan

metode Waterfall.

3.2.2 Prosedur Sistem Yang Berjalan

Adapun urutan proses untuk pendaftaran pasien yang berjalan


23

pada saat ini di RSUD pakuhaji :

1. Pasien yang mendaftar akan mengisi data formulir lalu diterima

datanya oleh admin kemudian apabila admin sudah menerima data

dari pasien dengan benar maka pasien akan mendapatkan nomor

antrian;

2. Setelah pasien mendapatkan nomor antrian maka pasien diharus kan

menunggu panggilan nomor antrian yang didapatkan.

3. admin akan melakukan pengecekan ulang data pasien yang telah

didaftarkan akan menyetujui formuliar pasien yang di daftarkan

4. admin akan menyetujui formulir pasein apabila data yang

telah di masukan benar;

5. Selanjutnya pasien akan di rujuk ke admin poli yang dia tuju.

3.2.3 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada Use Case Diagram


24

Gambar 3.3 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Berdasarkan Gambar 3.2 Sistem yang berjalan pada saat ini terdapat :

1. Satu sistem yang mencakup seluruh kegiatan pendaftaran mulai

dari pendaftaran pasien sampai masuk kepada dokter yang dituju;

2. Tiga actor yang melakukan kegiatan, yaitu: Pasien (yang berobat ),

melakukan pendftaran, admin sebagai verifikasi data pasien saat

datanag ke rumah sakit dan admin poli sebagai perujuk kedokter

yang dimaksud pasien;

3. Delapan use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor tersebut


25

diantaranya :

a. Nama Use Case : melakukan pedaftaran pasien ;

Aktor : Pasien (yang hendak berobat);

Skenario : Pasien yang hendak berobat akan diarahkan

melakukan pendaftaran terlebih dahulu.

b. Nama Use Case : Melakukan penginputan data diri pasien;

Aktor : Pasien (yang hendak berobat);

Skenario : Melakukan penginputan data diri yang di butuhkan

oleh rumah sakit.

c. Nama Use Case : Mendapatkan tiket pendaftaran;

Aktor : Pasien (yang hendak berobat) ;

Skenario : Pasien diarahkan untuk mengirim data kepaada

oprator.

d. Nama Use Case : Mendapatkan tiket pendaftaran;

Aktor :Pasien;

Skenario : Pasien akan mendapatkan kode tiket

pendaftaran.

e. Nama Use Case : Pemberian kode tiket kepada

oprator;

Aktor :Pasien (yang hendak berobat);


26

Skenario : Pasien yang hendak berobat akan memberikan

pasien kepada admin untuk memverifikasi data pasien dengan

benar.

f. Nama Use Case : Konfirmasi data pasien;

Aktor : Operator;

Skenario : Admin melakukan konfirmasi apabila benar maka

pasien akan mendapatkan nomor antrian ke dokter poli yang

dituju.

g. Nama Use Case : Menuju ke ruang admin poli;

Aktor : Pasien (yang hendak bero;

Skenario : Pasien menuju ke ruang admin poli yang dituju

dan memberikan nomor antrian apabila dipanggil.

h. Nama Use Case : Mengarahkan pasien;

Aktor : Admin poli

Skenario : Akan mengarahkan pasien keruangan dokter yang

dituju sampai dengan pemeriksaan selesai.

3.2.4 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada Sequence Diagram


27

Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan

Berdasarkan pada gambar Sequence Diagram yang berjalan pada saat

ini terdapat:

1. Tiga aktor yang melakukan kegiatan meliputi Pasien, Admin/

Oprator, Admin Poli;

2. Empat lifeline diantaranya Daftar akun, Isi Formulir Pendaftaran,

Mendapatkan Kode Tiket, Ruangan yang dituju oleh pasien;

3. Sebelas message dari komunikasi antar objek yang memuat

informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.


28

3.2.5 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada Activity Diagram

Gambar 3.5 Activity Diagram SistemYang Berjalan

Berdasarkan Gambar 3.4 Sistem yang berjalan pada saat ini terdapat :

1. Satu initial node untuk memulai kegiatan;

2. Terdapat 3 (tiga) swimlane yaitu : Pasien, Oprator, Admin Poli;

3. Delapan action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu

aksi, meliputi: Pendaftran akun pasien Terlebih dahulu,Pilih poli

yang dituju,input data pasien,Memberikan kode tiketke admin,

admin menginput data pasien untuk memverifikasi data, admin


29

mengarahkan ke admin poli, admin poli mengarahkan ke dokter

yang dituju.

4. Satu final node untuk mengakhiri kegiatan.

3.3 Analisa Sistem Yang Berjalan

3.3.1 Metode Analisa PIECES

Metode Analisa PIECES yang dibuat bertujuan untuk mengetahui

alasan mengapa sistem tersebut diperlukan, merumuskan kebutuhan-

kebutuhan dari sistem yang akan dibuat serta membantu merencanakan

penjadwalan pembentukan sistem, meminimalisir kesalahan-kesalahan

yang mungkin terdapat di dalam sistem tersebut sehingga fungsi yang

terdapat di dalam sistem tersebut bekerja secara optimal. Berikut hasil

analisa PIECES yang penulis teliti, yaitu :

Tabel 3.1 Analisa PIECES

Kelemahan Sistem Sistem Yang


No Jenis Analisis
Berjalan Diusulkan
1. Performance (Kinerja) Proses pendataan Proses pendataan
pada form dan buku tidak membutuhkan
kegiatan waktu yang lama
membutuhkan waktu karena sudah
yang lama dan terkomputerisasi dan
terkadang terjadinya data inputan akan
kehilangan data. masuk ke dalam
database sehingga
tidak terjadinya
kehilangan data.
30

2. Information a. Informasi yang a. Infomasi sudah


(informasi) dihasilkan kurang tertata rapih
tertata rapih dengan baik
dengan baik, sehingga
sehingga mempermudah
menyulitkan staff staff untuk
untuk melakukan mengecek.
pendataan. b. Menghasilkan
31

b. Penyajian informasi yang


informasi yang relevan untuk
dihasilkan kurang pihak terkait.
relevan. c. Sistem informasi
c. Terjadi kendala laporan lebih
ketika canggih sehingga
pengambilan dapat membantu
keputusan, dalam pemrosesan
sehingga terjadi laporan kepada
keterlambatan pihak berwenang.
waktu saat
melakukan
pengecekan
3. Economics (ekonomi) Penginputan data Proses Pendafataran
pasien dengan media pasien yang hendak
kertas tidak dilakukan berobat menjadi lebih
dengan baik sehingga hemat karena sudah
menyebabkan terintegerasi dengan
pemborosan biaya sistem dan tidak
karena pergantian menggunakan media
belum pada waktunya kertas sebagai
pendataan laporan.
4 Control/security Proses penginputan Keamanan pada
(keamanan) pendafatran data sistem yang diusulkan
pasien yang lama dan menjadi lebih optimal
sering terjadinya karena adanya
penumpukan pasien password dan hak
akibat penginputan akses user yang
yang lama. Berbeda dan dapat
mendafatar diamanpun
pasien berobat dan
kapan pun pasien mau.
5. Effisiency (efisiensi) Membutuhkan waktu Adanya menu search
yang lama untuk sehingga
melakukan proses memudahkan petugas
pencarian data karena dalam mencari
masih manual atau history pasien mana
menggunakan kertas yang hendak di cari
formulir. datanya.
32

6. Service (Pelayanan) Proses perbaikan Pelayanan terhadap


terkadang berlangsung pasien yang hendak
lambat, karena metode berobat
pendaftaran kurang akan menjadi cepat
lengkap. Hal ini untuk melakukan
menyebabkan pengecekan dan
buruknya pelayanan pencarian data pasien
terhadap unit tidak membutuhkan
instansi waktu yang lama.
33

3.4 Analisis Sistem Yang Berjalan

3.4.1 Analisis Masukan

a. Nama Masukan : Menginput pendaftaran pasien

Fungsi : Untuk mengetahui data pasien yang

hendak berobat

Sumber : Admin

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap ada pasien yang baru daftar

Keterangan : Berisi tentang poli yang dituju, nama, alamat,

umur, no hp, dan pihak keluaraga yang

bertanggung jawab.

b. Nama Masukan : Mencatat data pasien yang masuk

Fungsi : Untuk mendata setiap pasien yang henadk

berobat.

Sumber : Admin

Media : Buku agenda

Frekuensi : Setiap ada pasien baru

Keterangan : Berisi tentang poli yang dituju,Nik, nama alamat,

umur, no hp, dan pihak keluarga yang

bertanggung jawab.
34

3.4.2 Analisis Proses

Nama Proses : Pendaftaran pasien

Masukan : Formulir data diri pasien

Keluaran : Nomor antrian

3.5 Konfigurasi Sistem yang Berjalan

3.5.1 Sistem Perangkat Keras (Hardware)

Processor : INTEL CORE i7 Gen 8

Hardisk : 1 TB HDD

RAM : 8 GB

VGA : Onboard

Komputer : MSI

Mouse : Logitech

Printer : Canon G2000 Series

3.5.2 Aplikasi Yang Digunakan

1. Windows 10

2. Microsoft Word 2019

3. Potoshop 2017

4. Xampp v 7.3

5. Visual code studio

6. Balsamic

7. Draw.io
35
36

3.5.3 Hak Akses

Berikut beberapa aktor yang berperan dalam sistem pendaftaran

pasien masuk dan keluar yang selama ini diterapkan perusahaan adalah

sebagai berikut :

a. Admin, melaksanakan kegiatan penerimaan pendaftaran pasien baru;

b. Admin Poli, melaksanakan pengecekan data diri pasien dan


membantu memepertmukan dengan dokter yang di tuju;

c. Kepala seksi kepegawaian dan pelayanan, melaksanakan kegiatan

pengecekan data pasien per harinya.

3.6 Analisis Kebutuhan

Sebuah perusahaan pasti memiliki sistem tersendiri dalam

menjalankan perusahaannya. Maka dari itu perusahaan pasti sangat

berhati-hati dalam menentukan sistem apa yang akan diterapkan karena

sistem adalah sumber dari semua kegiatan dari instansi maupun

perusahaan.

Apabila sistem informasi yang diterapkan tidak sesuai maka akan

menjadi masalah dalam perusahaan dalam hal ini penulis menganalisa

sebuah sistem yang berada pada RSUD Pakuhaji. Setelah melakukan

beberapa penelitian baik dari wawancara maupun observasi penulis telah

mengetahui bahwa masih banyak kendala yang dimiliki dalam pendaftaran

manual tersebut tertama dalam penanganan pasien yang tidak optimal saat

melakukan pendafataran. Dalam tahap penginputan tersebut masih

menggunakan cara manual. Dampak negatif dari sistem tersebut membuat


37

banyak waktu yang dibutuhkan dan juga kertas yang dikeluarkan cukup

banyak. Dalam hal ini perlu diubahnya sistem tersebut menjadi lebih

efektif dan efisien.

3.7 Permasalahan Yang Dihadapi

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, masalah yang dihadapi

pada sistem yang berjalan saat ini sebagai berikut :

a. Sistem pendaftaran pasien yang berjalan saat ini masih bersifat

manual karena masih menggunakan kertas formulir untuk mendata

pasien yang hendak berobat;

b. Proses pendafatran yang berjalan saat ini lebih banyak pemborosan

waktu pada saat pengisian data pasien yang banyak;

c. Sistem pengolahan data yang belum terkomputerisasi menyebabkan

lamanya pekerjaan dalam melakukan pencarian data.

3.8 Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah mengamati dan menganalisis dari beberapa permasalahan

yang terjadi pada sistem yang berjalan, Penulis mengusulkan beberapa

solusi alternatif pemecahan dari permasalahan yang dihadapi, antara lain :

a. Membuat aplikasi sistem pendaftaran pasien berbasis web yang bisa di

gunakan oleh pasien diamanpun dan kapan pun pasien mau

mendafatar dana memberikan efesiensi kepada pasien maupun pihak

rumah sakit untuk mencarai data pasien;


38

b. Aplikasi yang dibuat harus sesuai dengan database perusahaan untuk

penyimpanan data dan dapat diperbaharui jika ada perubahan

informasi, serta terkendali sistem keamanannya;

c. Membuat sistem pengolahan data yang mudah dipahami oleh setiap

pegawai agar dapat digunakan oleh setiap staf.

3.9 User Requirement

3.9.1 Elisitasi Tahap I

Requirement Elisitasi Tahap I dari hasil pengumpulan data dari

lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Untuk

membuat perancangan sistem informasi transaksi masuk dan keluar suku

cadang, berikut ini lampiran Elisitasi Tahap I yang telah dibuat :

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

Functional

Analisa Kebutuhan

No Saya Ingin Sistem dapat

1 Terdapat fasilitas login admin

2 Menampilkan logo Rumah Sakit

3 Menampilkan alamat Rumah Sakit

4 Menampilkan nama Rumah Sakit


39

5 Menampilkan dashboard portal pendaftaran poli yang dituju

6 Menampilkan visi dan misi Rumah Sakit

7 Menampilkan foto profil Rumah Sakit

8 Menginput user dan password

9 Terdapat fasilitas logout admin

10 Menampilkan profil admin

11 Menampilkan informasi pembaharuan sistem dan berita

12 Terdapat fasilitas mengubah password

13 Mengedit foto profil admin

14 Menampilkan menu pendaftaran poli

15 Menginput data diri pasien

16 Melakukan pengiriman data

17 Menampilkan logout pasien

18 Menampilkan menu master pendaftaran

19 Menambahkan nama pasien

20 Melihat data pasien

21 Mengedit data data pasien


40

22 Menghapus data pasien

23 Menampilkan menu master data workgroup

24 Menambahkan data workgroup

25 Melihat data workgroup

26 Mengedit data workgroup

27 Menghapus data workgroup

28 Menampilkan menu data pegawai

29 Menambahkan data pegawai

30 Melihat data pegawai

31 Mengedit data pegawai

32 Menghapus data pegawai

33 Menampilkan nomor antrian pasien

34 Menampilkan kolom bantuan pasien

35 Menampilkan kolom pencarian


41

Non Functional

Analisa Kebutuhan

No Saya Ingin Sistem Dapat

1 Sistem Berbasis web

2 Sistem dapat berjalan dengan baik

3 Sistem User Friendly dan mudah dipahami oleh user

Penyusun

(Roland Catur Apriandi )

NIM : 1811499798

Stakeholder

(BOBY SETIADI. Msi)


NIP :19710728 199103 2002

3.9.2 Elisitasi Tahap II


42

Elisitasi Tahap II dibuat dari hasil elisitasi tahap I, yang

diklasifikasikan dengan metode MDI, yaitu sebagai berikut lampiran

Elisitasi Tahap II yang telah dibuat :

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

Functional M D I

Analisa Kebutuhan

No Saya Ingin Sistem dapat

1 Terdapat fasilitas login admin ✔

2 Menampilkan logo Rumah Sakit ✔

3 Menampilkan alamat Rumah Sakit ✔

4 Menampilkan nama Rumah Sakit ✔

5 Menampilkan dashboard portal ✔


pendaftaran poli yang dituju

6 Menampilkan visi dan misi Rumah sakit ✔

7 Menampilkan foto profil Rumah Sakit ✔

8 Menginput user dan password ✔

9 Terdapat fasilitas logout admin ✔


43

10 Menampilkan profil admin ✔

11 Menampilkan informasi ✔
pembaharuan sistem dan berita

12 Terdapat fasilitas mengubah password ✔

13 Mengedit foto profil admin ✔

14 Menampilkan menu pendaftaran poli ✔

15 Menginput data diri pasien


16 Melakukan pengiriman data ✔

17 Menampilkan logout pasien ✔

18 Menampilkan menu master pendaftran ✔

19 Menambahkan nama pasien ✔

20 Melihat data pasien ✔

21 Mengedit data pasien ✔

22 Menghapus data pasien ✔

23 Menampilkan menu master data workgroup ✔

24 Menambahkan data workgroup ✔


44

25 Melihat data workgroup ✔

26 Mengedit data workgroup ✔

27 Menghapus data workgroup ✔

28 Menampilkan menu data pegawai ✔

29 Menambahkan data pegawai ✔

30 Melihat data pegawai ✔

31 Mengedit data pegawai ✔

32 Menghapus data pegawai ✔

33 Menampilkan nomor antrian pasien ✔

34 Menampilkan kolom bantuan pasien ✔

35 Menampilkan kolom pencarian ✔


45

Non Functional

Analisa Kebutuhan

No Saya Ingin Sistem Dapat

1 Sistem Berbasis web ✔

2 Sistem dapat berjalan dengan baik ✔

3 Sistem User Friendly dan mudah dipahami ✔


oleh user

Penyusun

(Roland Catur
Apriandi)
NIM : 1811499798

Stakeholder

(BOBY SETIADI, Msi.)


NIP : 19710728 199103 2002
46

Keterangan :

M ( Mandatory ) : dibutuhkan atau penting

D ( Desirable ) : diinginkan atau tidak terlalu penting

I ( Inessential ) : diluar sistem atau dieliminasi

3.9.3 Elisitasi Tahap III

Elisitasi Tahap III yang dapat diklasifikasikan dengan

menggunakan motode TOE dengan opsi LMH, berikut ini lampiran

Elisitasi Tahap III yang telah di buat :

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

Feasibility T O E

Risk L M H L M HL M H

No Analisa Kebutuhan

1 Terdapat fasilitas login admin ✔ ✔ ✔

2 Menampilkan logo Rumah Sakit ✔ ✔ ✔

3 Menampilkan alamat Rumah Sakit ✔ ✔ ✔


47

Menampilkan nama Rumah Sakit


4 ✔ ✔ ✔

5 mpilkan dashboard portal pendaftaran poli ✔ ✔ ✔


yang dituju

6 Menampilkan visi dan misi Rumah Sakit ✔ ✔ ✔

7 Menampilkan foto profil Rumah Sakit ✔ ✔ ✔

8 Menginput user dan password ✔ ✔ ✔

9 Terdapat fasilitas logout admin ✔ ✔ ✔

10 Menampilkan profil admin ✔ ✔ ✔

11 Menampilkan informasi pembaharuan sistem ✔ ✔ ✔


dan berita

12 Terdapat fasilitas mengubah password ✔ ✔ ✔

13 Mengedit foto profil admin ✔ ✔ ✔

14 Menampilkan menu pendaftaran poli ✔ ✔ ✔

15 Menginput data diri pasien ✔ ✔ ✔

16 Melakukan pengiriman data ✔ ✔ ✔

17 Menampilkan logout pasien ✔ ✔ ✔

18 Menampilkan menu master pendaftaran ✔ ✔ ✔

19 Menambahkan nama pasien ✔ ✔ ✔


48

20 Melihat data pasien ✔ ✔ ✔

21 Mengedit data data pasien ✔ ✔ ✔

22 Menghapus data pasien ✔ ✔ ✔

23 Menampilkan menu master data workgroup ✔ ✔ ✔

✔ ✔
24 Menambahkan data workgroup ✔

25 Melihat data workgroup ✔ ✔ ✔

26 Mengedit data workgroup ✔ ✔ ✔

27 Menghapus data workgroup ✔ ✔ ✔

28 Menampilkan menu data pegawai ✔ ✔ ✔

29 Menambahkan data pegawai ✔ ✔ ✔

30 Melihat data pegawai ✔ ✔ ✔

Mengedit data pegawai


31 ✔ ✔ ✔

32 Menghapus data pegawai ✔ ✔ ✔

33 Menampilkan nomor antrian pasien ✔ ✔ ✔

34 Menampilkan kolom bantuan pasien ✔ ✔ ✔


49

Menampilkan kolom pencarian ✔ ✔ ✔


35

Non Functional

Analisa Kebutuhan

Saya Ingin Sistem Dapat

1 Sistem Berbasis Web ✔ ✔ ✔

2 Sistem dapat berjalan dengan baik ✔ ✔ ✔

3 Sistem User Friendly ✔ ✔ ✔

Penyusun

(Roland catur apriandi)


NIM : 1811499798
Stakeholder

(BOBY SETIADI, Msi.)


NIP :19710728 199103 2002
50

Keterangan :

T : Technical L : Low

O : Operational M : Middle

E : Economic H : High

3.9.4 Final Draft Elisitasi

Elisitasi Final adalah bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang

dapat dijadikan sebagai acuan dasar untuk membangun Perancangan

Sistem Informasi transaksi masuk dan keluar suku cadang yang dilakukan

secara online pada Kantor Balai Teknik Penerbangan. Berikut ini lampiran

Final Draft Elisitasi yang telah dibuat :

Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi

Functional

Analisa Kebutuhan

No Saya Ingin Sistem Dapat

1 Terdapat fasilitas login admin

2 Menampilkan logo Rumah Sakit

3 Menampilkan alamat Rumah Sakit

4 Menampilkan nama Rumah Sakit

5 Menampilkan dashboard portal pendaftaran poli yang dituju

6 Menampilkan visi dan misi Rumah Sakit


51

7 Menampilkan foto profil Rumah Sakit

8 Menginput user dan password

9 Terdapat fasilitas logout admin

10 Menampilkan profil admin

11 Menampilkan informasi pembaharuan sistem dan berita

12 Terdapat fasilitas mengubah password

13 Mengedit foto profil admin

14 Menampilkan menu pendaftaran poli

15 Menginput data diri pasien

16 Melakukan pengiriman data

17 Menampilkan logout pasien

18 Menampilkan menu master pendaftaran

19 Menambahkan nama pasien

20 Melihat data pasien

21 Mengedit data data pasien

22 Menghapus data pasien

23 Menampilkan menu master data workgroup

24 Menambahkan data workgroup

25 Melihat data workgroup

26 Mengedit data workgroup

27 Menghapus data workgroup

28 Menampilkan menu data pegawai

29 Menambahkan data pegawai

30 Melihat data pegawai


52

31 Mengedit data pegawai

32 Menghapus data pegawai

33 Menampilkan nomor antrian pasien

34 Menampilkan kolom bantuan pasien

35 Menampilkan kolom pencarian

Non Functional

Analisa Kebutuhan

No Saya Ingin Sistem Dapat

1 Sistem Berbasis Web

2 Sistem dapat berjalan dengan baik

3 Sistem User Friendly


53

Penyusun

(Roland catur
apriandi)
NIM :1811499798

Mengetahui

Pembimbing I Pembimbing II

(Dedy Iskandar ,
(Mohamad Ifran Sanni
S.Kom., M.T.I.)
M.H., M.M)
NID : 05060
NID : 08165

Menyetujui

Stakeholder Ketua Program Studi

(BOBY SETIADI, Msi.)


NIP :19710728 199103 2002 (Desy Apriani, S.Kom., MTI)
NIP : 010814
54

Anda mungkin juga menyukai