Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KESEPAKATAN AREA PERUBAHAN

PESERTA DIKLAT PIM IV.

JENJANG KARIR PERAWAT PROFESIONAL


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BEKASI.

DISUSUN OLEH :
H. YASIN AMK.,SSos.

PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI


LEMBAGA PENDIDIKAN POLRI
Jalan Gedebage Selatan nomor 157 Bandung
TAHUN 2016
Lampiran lampiran
Lampiran 1 : Formulir Kesepakatan Area Perubahan

KESEPAKATAN AREA PERUBAHAN


PESERTA DIKLAT PIM TINGKAT IV

1. Judul (Mencerminkan area, ruang lingkup, dan isi perubahan, terobosan /


inovasi yang akan dilakukan ).
JENJANG KARIR PERAWAT PROFESIONAL PADA RSUD KABUPATEN
BEKASI

2. Deskripsi singkat tusi unit kerja (area organisasi), dilengkapi dasar hukum
landasan / peraturan pelaksanaan tusi dan struktur organisasinya.

UU No. 44 th 2009 tentang Rumah Sakit dimana terdapat pasal yang


merupakan payung hukum bagi pelayanan keperawatan rumah sakit pasal 12
dan pasal 13.

Peraturan Bupati Bekasi Nomor : 64 Tahun 2014 tentang ORGANISASI DAN


TATA KERJA RUMAH SAKIT DAERAH. Paragraf 3 Bidang Pelayanan Pasal
21 Tentang Tugas dan fungsi Seksi Pelayanan Keperawatan.

1) Seksi Pelayanan Keperawatan mempunyai tugas pokok merencanakan


kegiatan melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusan
pelayanan keperawatan RSUD Kabupaten Bekasi.

2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


seksi pelayanan keperawatan mempunyai fungsi :
a. Perencanaan kegiatan urusan seksi pelayanan keparawatan Rumah
Sakit Daerah
b. Pelaksanaan urusan pelayanan keparawatan Rumah Sakit Daerah
c. Pembagian pelaksanaan tugas urusan seksi pelayanan keparawatan
Rumah Sakit Daerah ; dan
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

3) Seksi pelayanan keperawatan dipimpin oleh kepala seksi yang mempunyai


uraian tugas sebagai berikut :
a. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran seksi pelayanan
keperawatan
b. Menyiapkan bahan rencana strategis dan rencana kerja seksi
pelayanan keperawatan
c. Menyiapkan bahan-bahan RPJPD daIam PRJMD sesuai bidang
tugasnya sebagai bahan RPJPD dan RPJMD Kabupaten.
d. Mengumpulkan bahan-bahan LPPD Tahunan dan LPPD 5 Tahunan
seksi pelayanan keperawatan sebagai bahan penyusunan LPPD
Tahunan dan LPPD 5 Tahunan Kabupaten.
e. Menyiapkan bahan-bahan LKPJ akhir tahun dan akhir masa jabatan
bupati.
f. Menghimpun dan mengumpulkan bahan rencana strategis dan kerja
(RENSTRA dan RENJA) seksi pelayanan keperawatan.
g. Menyusun rencana kegiatan anggaran (RKA) dan dokumen
pelaksanaan anggaran (DPA) seksi pelayanan keperawatan.
h. Melaksanakan kegiatan pelayanan keperawatan di instalasi Rawat Inap
(Implementasi SP2KP) dan Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat
Darurat Instalasi Bedah Central/OK, Instalasi VK, Instalasi Rehab
medik, Agar tujuan dari program pelayanan keperawatan dapat tercapai
i. Melakukan pengendalian tenaga keperawatan dan sarana
keperawatan melalui pembinaan, pertemuan rutin dan pemantauan
langsung agar kegiatan pemberian pelayanan asuhan keperawatan
berjalan dengan lancar.
j. Melakukan pengawasan pemberian layanan asuhan keperawatan
melalui kunjungan langsung ke ruang keperawatan atau supervisi
keparawatan agar pemberian layanan asuhan keperawatan sesuai
dengan prosedur yang berlaku;
k. Menyusun bahan evaluasi kegiatan pemberian asuhan keperawatan
melalui intrumen-instrumen atau angket yang diketahui mutu dari
kebutuhan pelayanan keperawatan.
l. Melakukan koordinasi kegiatan proses bimbingan praktek lapangan bagi
mahasisdaa keperawatan/kebidanan dengan institusi pendidkan agar
kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancaar.
m. Menyusun dan mengkoordinasikan rencana kebutuhan dan
pengembangan system karir dan jenjang karier tenaga keperawatan,
secara keseluruhan baik jumlah maupun kualifikasi.
n. Menyusun , melaksanakan dan menilai pelaksanaan program orientasi
bagi siswa/ mahasiswa pendidikan keparawatan/kebidanan yang
mengunakan Rumah Sakit Daerah sebagai lahan praktek.
o. Menyusun standar, rencana kebutuhan sarana dan peralatan,
pengadaan dan distribusi fasilitas pelayanan keperawatan.
p. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga
keperawatan dan peralatan secara efektif dan efisien.
q. Melakasanakan supervise secara berkala ke ruang rawatInap.
r. Melakukan koordinasi dengan seksi lain;
s. Menghimpun, mengelolah dan menganalisa data serta penyajian data
hasil kegiatan seksi pelayanan keperawatan.
t. Menyusun bahan laporan akuntabilitas kerja.
u. Menyusun pertanggung jawaban laporan kegiatan dan keuangan.
v. Melaksanakan program pengawasan internal dilingkungan seksi
pelayanan keperawatan.
w. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-
undangan, ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan bidang
tugasnya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
x. Memberikan saran dan pertimbangan teknis bidang tugasnya kepada
atasan.
y. Melaksanakan evaluasi dan menginventarisasi permasalahan dilingkup
tugasnya serta mencari alternatif pemacahannya.
z. Membagi tugas kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
aa. Membimbing atau memberikan petunjuk terhadap pembagian tugas
kepada bawahan berdasarkan pembagian tugas agar pelaksanaan
tugas dapat berjalan lancer.
bb. Menilai hasil kerja bawahan secara berjenjang untuk bahan
mengembangkan karier ;
cc. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan atau kegiatan kepada atasan;
dd. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

3. Latar Belakang (menjelaskan masalah-masalah actual dalam organisasi dan


inti permasalahan yang ada pada pelaksanaan tugas institusi / unit kerja
peserta dan mengapa diperlukan perubahan terobosan/ inovasi dalam
organisasi).
Adapun Masalah Aktual yang ada pada proses Pelayanana Keperawatan
adalah pada area Kebutuhan dan pengembangan karier tenaga
keperawatan melalui sistem karir dan Jenjang Karier tenaga perawat, secara
keseluruhan baik jumlah maupun kualifikasi.
a. Implementasi Jenjang Karir belum terlaksana
- Pedoman jenjang karir perawat di RSUD Kab. Bekasi belum tersedia
- SK Direktur tentang pelaksanaan jenjang karir di RSUD Kab. Bekasi
b. Remunerasi / Jasa Pelayanan profesi perawat nilai index nya masih
disamakan
Struktur Organisasi sesuai SOTK Perbub no. 64 Tahun 2014

STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KABUPATEN BEKASI

DIREKTUR

KA. TU

Kasubag Kasubag
Keuangan Kepegawaian
n

Kasubag
Umum

Kabid Kabid Kabid


Penunjang Pelayanan Pengembangan

Kasie Kasie Kasie


Penunjang medis Pelayanan medis Perencanaan

Kasie Kasie Kasie


Penunjang non Pelayanan
medis Keperawatan SIRS

Jabatan Fungsional
4. Indentifikasi konsdisi organisasi (internal), a.1.:5M, POAC, Struktur organisasi,
budaya kerja, sdm, tata kerja, dsd.

Pimpinaan keperawatan melakukan identifikasi factor internal Organisasi


bidang keperawatan di rumah sakit mencakup tanggung jawab dan
kewenangan factor kekuatan dan kelemahan . Internal organisasi dapat dikaji
dari komponen :
1) Sumber Daya manusia
Tersedianya jumlah dan kualifikasi perawat sesuai jenis pelayanan dan
jumlah tempat tidur pasien.
Tersedianya pemimpin Keperawatan yang kompeten dan Inovatif
Tersedianya program pendidikan dan Laitihan
2) Fasilitas
Tersedianya fasilitas sarana prasarana untuk melaksanakan pelayanan
keperawatan sesuai standart dengan perkembangan IPTEK.
3) Methode Organisasi
Adanya struktur Organisasi pelayanan keperawatan dan Komite
Keperawatan yang berfungsi sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan.
Tersedianya Kebijakan Rumah Sakit tentang pelaksanaan pelayanan
keperawatan
Adanya standard standard pelayanan atau berupa SPO dan PPK
4) Dana
Tersedianya alokasi anggaran yang sesuai pengembangan pelayanan
keperawatan
5) Lingkungan Kerja
Suasana kerja yang kondusif, terciptanya kolegalitas yang baik dan
memotivasi pembelajaran.
Komunikasi yang efektif antara perawat dan tim kerja serta terciptanya
perseptor dan mentorship.
5. Indentifikasi harapan organisasi yang akan datang (tujuan, visi, misi, sasaran,
jangka panjang, menengah, tahunan dan 60 hari kerja.
Tujuan dan area perubahan adalah:
a. Tersedianya pelayanan keperawatan dengan pendekatan proses
keperawatan berdasarkan PPK dan SOP
b. Terselenggaranya pelayanan keperawatan dan kebidanan yang
terjangkau bagi masyarakat
c. Tersedianya jaminan bahwa semua bantuan diarahkan untuk memenuhi
kebutuhan pasien dan mengurangi kesenjangan
d. Terciptanya hubungan yang efektif dengan semua tim kesehatan
e. Terciptanya kerja sama yang baik dengan pasien dan keluarga dalam
perencanaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan.
f. Tersedianya pendidkan kepada pasien dan keluarga tentang kesehatan
ibu , bayi , balita secara berkala di rawat jalan dan rawat inap
g. Terciptanya iklim kerja yang kondusif untuk menunjang kegiatan proses
belajar mengajar dalam pendidikan / perkembangan keperawatan
khusunya mahasiswa yang mwnggunakan lahan praktek klinik
keperawatan.
h. Terselenggaranya program diklat bagi tenaga keperawatan.

VISI UNIT (Vission)

PELAYANAN KEPERAWATAN , KOMPETEN PROFESIONAL DAN


MAMPU BERSAING DIWILAYAH DEBOTABEK

MISI UNIT (Mission)

Meningkatkan budaya kerja yang prespektif


Implementasi Sistim Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional
Meningkatkan SDM keperawatan yang kompeten dan profesional
Monitoring dan Evaluasi pemberian Asuhan Keperawatan dan Asuhan
Kebidanan yang berkesinambungan
Meningkatkan koordinasi dengan unit dan seksi yang terkait.
Sasaran Jangka Pendek ( 60 hr )

NO KEGIATAN WAKTU
1 Koordinasi dengan Mentor dan Stakeholder 21-3-2016
2 Pembentukan Tim Efektif Proyek Perubahan 22-3-2016
3 Rapat dengan Tim Efektif tentang rencana kegiatan 24-3-2016
proyek perubahan yang akan dilaksanakan.
4 Bersama tim Efektif merancang proyek perubahan 14-4-2016
pembuatan pedoman Jenjang Karir RSUD Kab.Bekasi.
5 Malaporkan rencana Proyek Perubahan Jenjang Karir 15-4-2016
tenaga perawat kepada Seponsor
6 Informasi / Sosialisasi rancangan Jenjang karir perawat 18 s/d 22 April
professional kepada 40 perawat klinik 2016.
7 Melakukan Pertemuan dengan Stake holder internal 25-4-2016
8 Koordinasi dengan Stakeholder externanl terkait 28-4-216
9 Rapat dengan tim efektif membahas pembagian tugas 2-5-2016
tentang mekanisme pengembangan karir perewat
professional
10 Mapping ketenagaan 3-5-2016 s/d
9-5-2016
11 Maching kualifikasi dengan pedoman jenjang karir : 10-5-2016 s/d
Meliputi : pendidikan, Pengalaman kerja, dan 17---5-2016
kemampuan ( Skil ) dan sertifikat.
12 Menetapkan pola karir tenaga perawat profesionall 18-5-216 s/d 23-
5-216.
Membuat pedoman pola karir perawat professional 24-5-2106 s/d
RSUD Kab. Bekasi 31-5-2016
13 Mengesahkan pola karir perawat professional RSUD 1-6-216 s/d 4-6-
Kab. Bekasi 216
14 Evaluasi 6-6-2016
15 Laporan proyek perubahan yang telah dilaksanakan 7s/d 11-6-2016

Sasaran Jangka Menengah


1 Rapat dengan tim efektif tentang tindak lanjut Proyek 18-7-2016
Perubahan.
2 Bintek Jenjang Karir 1 s/d 3-8-2016
3 Kredensialing 8s/d 30-9-2016
4 Uji kompetensi 3s/d 31-10-2016
5 Remadial bagi yang tidak lulus 1s/d7-11-2016.
6 Mengusulkan SK ke direktur tentang penetapan jenjang 21s/d-11-2016
karir perawat professional RSUD Kab. Bekasi.
7 Evaluasi 12s/d30-11-
2016

Sasaran Jangka Panjang


1 Bersama tim melanjutkan tugas jenjang karir tentang Des 2016
advokasi ke pemda Kab. Bekasi.
2 Evaluasi Proyek Perubahan Juni 2017
6. Organisasi yang bermasalah (misal : analis Gab dan menetapkan utama
berdasarkan hasil diagnose reading, melalui, analis lingkungan strategis
external dan Internal)

ANALISA LINGKUNGAN (Environmental analysis)


A. ANALISA INTERNAL (Internal Analysis)
KEKUATAN (Stregth)

1. Dukungan dan komitment Direktur terhadap keperawatan baik (+8)


2. Tersedianya SDM keperawatan yang muda dan kompeten. (+8)
3. Kerjasama Tim di seksi yan-wat baik dan solid (+8)
4. Kerjasama antar tim kesehatan RSUD Kab. Bekasi baik(+7)
5. Tersedia fasilitas keperawatan cukup baik (+7)
6. Adanya system remunerasi di RSUD Kab. Bekasi (+6)
7. Adanya SPO dan PPK Keperawatan (+5)
8. Kesempatan untuk meningkatkan kompetensi melalui pelatihan baik (+8)

KELEMAHAN (Weakness)

1. Perbandingan tenaga professional dan vokasional belum sesuai (-8)


2. Belum adanya surat penugasan klinik & kewenangan klinik dari direktur (-8)
3. Pedoman jenjang karir keperawatan belum ada (-9)
4. System remunerasi belum sesuai dengan IKI dan jenjang karir (-8)
5. Adanya penolakan dari perawat yunior (-7)
6. Kejenuhan perawat dalam melakukan pekerjaan cukup tinggi (-7)

ANALISA EKTERNAL (External analysis)


PELUANG (Opportunity)

1. Adanya petunjuk pelaksanaan jenjang karir sesuai kepmenkes (+10)


2. Dukungan dari kepala BKD terhadap pelaksanaan jenjang karir
keperawatan (+5)
3. RSUD merupakan RS BLUD .(+9)
ANCAMAN (Threats)

1. Adanya tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan professional (-8)


2. Kesadaran masyarakat akan hukum makin meningkat sehingga tuntutan
pelayanan keperawatan kebidanan makin tinggi (-7)
3. Adanya rotasi dan mutasi pejabat dilingkungan Kabupaten Bekasi,
mempegaruhi kebijakan di RSUD Kab. Bekasi (-6)

I. SKENARIO

Strength

10

Threats Opportunity

Weakness

7. Area perubahan terpilih dan ingin dicapai.


Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka area perubahan yang
ingin dicapai dan disepakati untuk dilanjutkan sebagai proyek perubahan pada
unit kerja adalah Pelaksanaan Jenjang Karir Keperawatan di RSUD
Kabupaten Bekasi.

8. Indentifikasi stakeholder dan kebutuhan total


Stakeholder terdiri dari :
Stakeholder Internal meliputi :
Kepla Bidang Pelayanan
Seksi Pelayanan Medis
Seksi Pelayanan Keperawatan
Suverpisor Keperawatan
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Intensif
Instalasi Rawat Khusus
Instalasi Bedah Central
Instalasi Gawat Darurat.

Stakeholder Eksternal meliputi :


Kabid Pengembangan
Kabid Penunjang Medis
Kepla bagian TU
BPJS Kab. Bekasi
Ketua Komite Medik
Ketua Komite Keperawatan.

9. Alternatif / pilihan / terobosan /inovasi rencana solusi pemecahan organisasi


rencana / action plan berdasarkan area perubahan terpilih.

Dalam melaksanakan jenjang karir keperawatan di RSUD Kab. Bekasi maka


rencana kegiatan yang akan dilakukan adalah:
Penyusunan pedoman jenjang karir perawat RSUD Kab. Bekasi
Pengesahan pelaksanaan jenjang karir keperawatan
Integrasi jenjang karir dalam system remunerasi jasa pelayanan

PESERTA DIKLAT ATASAN LANGSUNG

( H. Yasin, AMK,SSos, ) ( dr. Hj. Irina Auruma, MKM. )


NIP. 19621005.19841006 NIP. 19520520.198911.2006
PERATURAN BUPATI BEKASI
Nomor : 64 tahun 2014,Tentang Struktur Organisasi Tata Kerja
Pasal, 21. TUPOKSI SEKSI PELAYANAN KEPRAWATAN
RSUD KABUPATEN BEKASI

N URAIAN TUGAS KETERANGAN


O.
h. Melaksanakan kegiatan pelayanan 1.Melaksanakan Audit keperawatan melalui
keperawatan di instalasi Rawat Inap pemberian layanan askep di sel unit ranap.
(Implementasi SP2KP ) 2. Melaksanakan Diskusi Repleksi Kasus ( DRK )
dan Instalasi Rawat Jalan Instalasi 3. Melakasanakan Ronde keperawatan
Gawat Darurat Instalasi Bedah Central 4. Dokumentasi Keperawatan
/OK, Instalasi VK, Instalasi Rehab medik, 5. Timbang terima keperawatan
Agar tujuan program pelayanan 6. Melaksakan presentasi Kasus askep ruangan.
keperawatan dapat tercapai . 7. Melaksakan suvervisor keperawatan
8. Revisi SAK, penyususnan PPK ( Kepmenkes )
9. Melaksanakan MOD keperawatan
10. Membuat SOP pelayanan keperawatan
11. Discarge Planning
12. Revisi Assesment Awal
13.Centered Pasient Care ( Akreditasi Versi 2012)

i. Melaksanakan pengendalian tenaga 1.Rapat berkala dengan unit-unit keperawatan


keperawatan dan sar ana keperawatan 2.Rapat Evaluasi pelaksanaan Suvervisor
melalui pembinaaan : 3.Rapat Evaluasi pelaksanaan MOD keperawatan
pertemuan rutin dan pemantauan 4.Rapat rutin logistik keperawatan
langsung agar kegiatan pemberian 5.Pemantauan evaluasi terhadap kinerja perawat
Askep berjalan dengan lancar. melalui buku raport perawat.
6.Melakukan evaluasi tim etik dalam pembinaan
SDM
7.Implementasi jenjang karir perawat.

j. Melakukan pengawasan pemberian 1.Melakukan pemantauan terhadap PPI di unit


pelayanan askep melalui : ranap
Kunjungan langsung ke ruang 2.Pemantauan terhadap persepsi pasien akan
perawatan melalui supervisi mutu pelayanan keperawatan
keperawatan, agar pemberian 3.Melakukan observasi kerja perawat sesuai
pelayanan askep sesuai dengan PPK dengan SOP yang ada
yang berlaku. 4. Malakukan pemantauan terhadap pelaksana
an Askep sesuai dengan PPK.

m. Menyusun dan mengkoordinasikan 1. Melakukan koordinasi dengan komite


rencana kebutuhan dan pengemba keperawatan, dam supervisor tentang
ngan Jenjang karir tenaga perawat usulan implementasi jenjang karir perawat
secara keseluruhan. dan bidan.

2.Mengusulkan prioritas diklat tenaga perawat /


Bidan hasil koordinasikan dengan Komper dan
Supervisor.
3.Melakukan meping tenaga keperawatan /
bidan untuk perencanaan kebutuhan tenaga
4. Membuat usulan draf rotasi tenaga perawat
dan bidan untuk kebuthan organisasi yang
dikoordinasikan terlebih dahulu
dengan ketua Komper.
5.Mengatur distribusi seminar, bintek tenaga
perawat / bidan hasil koordinasi dengan
supervisor SDM
n. Menyusun , melaksanakan, menilai 1.Melakukan kontrak program dengan institusi
pelaksanaan program orentasi bagi akademik, yang akan mengirimkan mahasiswa
siswa / mahasiswa pendidkan nya untuk praktek keperawatan / kebidanan.
keperawatan / kebidanan yang 2.Melakukan orientasi bagi mahasiswas yang
menggunakan rumah sakit daerah praktek di unit perawatan / kebidanan.
sebagai lahan praktek . 3.Memberikan bimbingan kepada mahasiswa
baik Pre-, post Compren ketika praktek
4.Memberikan penilaian akhir praktek. maupun
saat preskas
5.Menerima konsultasi mahasiswa yang akan
preskas
6.Menilai preskas kasus mahasiswa bersama
karu dan CI
o. Menysusun standar rencana kebutuhan 1.Melakukan koordinasi dgn supervisor dan Karu
sarana dan peralatan meliputi untuk menyusun revisi SPO sarana prasarana
pengadaan, distribusi fasilitas keperawatan
pelayanan keperawatan 2.Melakukan koordinasi dengan seksi terkait
merencanakan kebutuhan sarana prasaran
bersama tim menyususn pedoman / standar
logistik keperawatan.
3. Melakukan analisa standar kebutuhan
inventarisasi alat kesehatan keperawatan
p. Mengawasi, mengendalikan dan menilai 1.Bersama supervisor fungsional melakukan
pendayagunaan tenaga keperawatan observasi kerja perawat di ruangan
dan peralatan secara efektif dan efisien 2.Melakukan suvervisi secara mendadak dan
acak ke seluruh unit ranap untuk memantau
kegiatan rutin perawat ruangan
3.Memantau kebersihan dan kelengkapan
peralatan keperawatan dan penggunaan
sarana secara efisient
4.Melakukan pemantauan terhadap perawatan
invetaris alat kesehatan di unit perawatan
5.Meengontrol jml standar kebutuhan minimal
6.inventarisasi alkes yang ada di unit
keperawatan.
7.Menyusun pedoman standar tenaga keperawa
tan dan bidan mulai drri perencanaan sampai
rotasindan mutasi

Anda mungkin juga menyukai