Anda di halaman 1dari 9

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI PKL

A. Sejarah dan Profil

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang adalah salah satu
rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Boyolali yang berdiri sejak 1
Oktober 1961 dan telah memberikan pelayanan kepada seluruh lapisan
masyarakat hingga saat ini. Berawal dari 3 gedung mirip gudang yang hanya
dikunjungi belasan pasien setiap harinya, rumah sakit ini tetap melayani setiap
keluhan pasien yang datang dengan besar hati. 
Pada tanggal 12 November 1991 Bupati Boyolali melalui Keputusan
Bupati Boyolali Nomor 1346 Tahun 1991, memberikan nama “Kyai Pandan
Arang” pada rumah sakit ini dengan penyebutan Rumah Sakit Pandan Arang.
Tonggak sejarah selanjutnya adalah pada tanggal 9 Januari 1993 dimana
Rumah Sakit Pandan Arang secara sah mengalami peningkatan kelas menjadi
Rumah Sakit Kelas C melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 009-G/MENKES/SK/I/1993. 
Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali memiliki
peralatan - peralatan medis baru, dengan perluasan ruang pelayanan,
pembangunan gedung-gedung rawat inap baru serta memperluas kerjasama
dengan perusahaan penjamin kesehatan merupakan wujud peningkatan
pelayanan kepada masyarakat yang secara tidak langsung menambah
kepercayaan bagi jajaran manajemen dan RSUD Pandan Arang Kabupaten
Boyolali untuk selalu memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi
masyarakat Boyolali dan sekitarnya.
Dalam 57 tahun perjalanannya RSUD Pandan Arang Kabupaten
Boyolali terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik, ditunjang dengan
sumber daya manusia yang profesional dan manajemen mandiri sebagai Badan
Layanan Umum Daerah, terbukti dengan berhasilnya RSUD Pandan Arang
Kabupaten Boyolali memperoleh Juara I Rumah Sakit dengan Pelayanan
PRIMA tingkat Nasional, Juara I Rumah Sakit Sayang Ibu dan Anak Tingkat

4
Nasional, Instansi Pelayanan Publik Terbaik ke III tingkat Kabupaten dan
sederet penghargaan lainnya.

B. Visi dan Misi

Visi RSUD Pandan Arang Boyolali yaitu “Mewujudkan Rumah Sakit


Umum Kabupaten Boyolali sebagai pusat pelayanan dan rujukan kesehatan
terbaik ditunjang dengan pelayanan profesional dan familiar sehingga menjadi
pilihan utama masyarakat”.
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka perlu dilakukan langkah –
langkah strategis yang didasari oleh nilai – nilai luhur dan budaya kerja rumah
sakit sehingga mampu memberikan inspirasi kepada segenap karyawan untuk
bersama mewujudkan visi tersebut. Langkah-langkah strategis tersebut
termuat dalam misi RSUD Pandan Arang Boyolali yaitu “Memberikan
pelayanan kesehatan paripurna dan bermutu kepada seluruh lapisan
masyarakat melalui organisasi pembelajar/learning organization, sumber daya
manusia yang professional, produktif dan berkomitmen serta manajemen
mandiri, efektif, dan efisien”.

C. Struktur Organisasi

Gambar 2.1: Struktur Organisasi RSUD Pandan Arang

5
Susunan Organisasi RSUD Pandan Arang menurut Peraturan Bupati
Boyolali Nomor 14 Tahun 2008, tugas masing – masing bagian organisasi di
adalah sebagai berikut:
1. Direktur
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang mempunyai
tugas pokok memimpin pelaksanaan tugas, membantu bupati dalam
penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang pelayanan kesehatan.
Penjabaran tugas Direktur Rumah Sakit Pandan Arang Kelas C
sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Merumuskan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan;
b. Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja, dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
c. Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas RSUD Pandan
Arang Kelas C;
d. Memberi saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan,
mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada
bawahan;
e. Menyelenggarakan pelayanan medis, penunjang medis dan non medis,
asuhan keperawatan dan pelayanan rujukan.

2. Bagian Umum
Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan manajemen
umum meliputi urusan umum, tata usaha, rumah tangga rumah sakit dan
perlengkapan, kepegawaian dan diklat, kehumasan dan hukum, serta
penyelenggaraan kegiatan pengumpulan data dan informasi dalam Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM – RS). Bagian umum terdiri
dari:
a. Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga
Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga mempunyai tugas
pokok melaksanakan tugas urusan administrasi, pengelolaan kearsipan
dan urusan kerumahtanggan serta pengelolaan barang.
b. Sub Bagian Kepegawaian dan Diklat

6
Sub Bagian Kepegawaian dan Diklat mempunyai tugas pokok
melaksanakan kegiatan urusan administrasi kepegawaian menyusun
rencana kebutuhan tenaga, pengadaan, pengembangan dan peningkatan
kualitas SDM, mutasi dan pensiun pegawai serta ketatausahaan
pegawai.
c. Sub Bagian Hukum, Humas dan Sistem Informasi Manajemen
Sub Bagian Hukum, Humas dan Sistem Informasi Manajemen
mempunyai tugas pokok melaksanakan perencanaan pengorganisasian
pelaksanaan dan evaluasi terhadap urusan kehumasan dan pemasaran,
menyelesaikan masalah hukum dan pengaduan masyarakat,
melaksanakan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit,
mengumpulkan, menganalisa dan mengolah data rekam medis.

3. Bidang Pelayanan
Bidang Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
program pelayanan medis dan penunjang medis, standar mutu profesi dan
pengembangan tenaga medis serta keperawatan, mengkoordinasikan
kebutuhan dan kegiatan pelayanan medis dan penunjang medis serta
keperawatan.
a. Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan
Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan mempunyai tugas
pokok melaksanakan perencanaan, mengkoordinasikan, pelaksanaan
serta monitoring dan evaluasi pelayanan medis dan keperawatan.
b. Seksi Pelayanan Penunjang Medis
Seksi Pelayanan Penunjang Medis mempunyai tugas pokok
merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengevaluasi
pelayanan penunjang medis.

4. Bidang Penunjang Pelayanan


Seksi Penunjang Pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
program pelayanan pemeliharaan, sarana, prasarana logistik medis dan non

7
medis rumah sakit, mengkoordinasikan kebutuhan dan kegiatan penunjang
pelayanan medis.
a. Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana mempunyai tugas
pokok merencanakan, mengkoordinasikan pelaksanaan, evaluasi
monitoring penyelenggaraan kebutuhan dan penggunaan fasilitas
sarana dan prasarana kegiatan penunjang pelayanan medis dan
penunjang non medis, dan melakukan pengelolaan kesehatan
lingkungan rumah sakit, merencanakan, mengkoordinasikan
pelaksanaan pemeliharaan, perbaikan dan evaluasi penggunaan
fasilitas sarana dan prasarana.
b. Seksi Logistik Medis dan Non Medis
Seksi Logistik Medis dan Non Medis mempunyai tugas pokok
merencanakan, mengkoordinasikan pelaksanaan, evaluasi monitoring
penyelenggaraan kebutuhan dan penggunaan fasilitas sarana dan
prasarana kegiatan penunjang diagnosis, pelayanan radiologi,
laboratorium, dan penunjang medis lainnya dan penyelenggaraan
pelayanan farmasi dan gizi pasien serta pengawasan penggunaannya.

5. Bidang Keuangan
Bidang Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
penyusunan anggaran pendapatan dan belanja rumah sakit serta
melaksanakan kegiatan penatausahaan keuangan, penyusunan program dan
laporan, mengkoordinasikan kebutuhan dan kegiatan keuangan.
a. Seksi Anggaran dan Pendapatan
Seksi Anggaran dan Pendapatan mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan, mengkoordinasikan pelaksanaan, evaluasi
tatausaha keuangan serta pengelolaan perbendaharaan pendapatan dan
belanja rumah sakit, melaksanakan administrasi keuangan, pembukuan
dan pemeriksaan, penelitian setiap penerimaan dan pengeluaran
keuangan rumah sakit.
b. Seksi Perencanaan dan Mobilisasi Dana

8
Seksi Perencanaan dan Mobilisasi Dana mempunyai tugas
pokok melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi penyusunan rencana anggaran pendapatan dan
belanja, perhitungan anggaran, melaksanakan kegiatan, mobilisasi
dana serta melaksanakan laporan keuangan.

6. Kelompok Jabatan Fungsional


Kelompok Jabatan Fungsional adalah sejumlah tenaga fungsional
yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan keahliannya.
Kelompok jabatan fungsional dipimpin oleh seseorang koordinator yang
mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan fungsional di bidang
masing – masing sesuai dengan keahliaannya.

D. Kegiatan Umum RSUD Pandan Arang Boyolali

RSUD Pandan Arang menyediakan layanan kesehatan, berupa IGD


Terpadu 24 jam, rawat jalan, rawat inap, kamar operasi, rehabilitasi medis,
kamar bersalin, rawat intensif (ICU, HCU, PICU, NICU), laboratorium,
radiologi, hemodialisa, medical check-up, dan layanan rawat jalan (Klinik
spesialis penyakit dalam, paru, mata, saraf, kebidanan dan kandungan, kulit
dan kelamin, bedah, jiwa, anak, bedah tulang/orthopedic, urologi, tumbuh
kembang anak, gigi dan mulut, rehabilitasi medik, psikologi, gizi, klinik
mawar/VCT HCT).

E. Laboratorium Unit Kerja

1. Struktur Organisasi
Lampiran A

2. Layanan Laboratorium
Laboratorium RSUD Pandan Arang terbagi atas beberapa divisi
atau sub bagian laboratorium yang melayani berbagai macam pemeriksaan
dan layanan laboratorium, diantaranya:
a. Bagian Sampling, melayani:

9
1) penerimaan sampel atau spesimen untuk pemeriksaan
mikrobiologi, seperti sputum, urin, carian asites, cairan pleura
2) penerimaan sampel atau spesimen untuk pemeriksaan pemeriksaan
sekresi dan eksresi, seperti urin dan feses
3) penerimaan sampel darah untuk pemeriksaan hematologi
4) melakukan prosedur pengambilan darah vena dan kapiler
5) pemeriksaan Gula Darah Puasa (GDP) dan 2 Jam Post-Prandial
(2JPP).
b. Laboratorium Sekresi dan Ekskresi, melayani:
1) Urinalisis, meliputi pemeriksaan urin rutin, protein urin, tes
kehamilan (HCG), dan tes narkoba enam obat
2) pemeriksaan feses.
c. Laboratorium Hematologi, melayani:
1) pemeriksaan hematologi lengkap, meliputi pemeriksaan darah
rutin, protein plasma (PP), koagulasi (PT dan APTT) dan LED
2) pembuatan sediaan Morfologi Darah Tepi (MDT)
3) pemeriksaan imunoserologi IgG/IgM Dengue.
d. Laboratorium Kimia Klinik, melayani:
1) pemeriksaan elektrolit, meliputi pemeriksaan kadar Natrium,
Kalium, dan Klorida
2) pemeriksaan imunoserologi, meliputi pemeriksaan metode cepat
anti-HIV, anti-HCV, dan HBsAg serta metode ELFA HBsAg,
pemeriksaan IgM anti-Salmonella sp. (TUBEX), anti-Streptolisis O
(ASTO), Faktor Reumatoid (RF), dan CRP
3) pemeriksaan panel nefrologi, meliputi pemeriksaan kreatinin,
ureum, dan asam urat
4) pemeriksaan panel endokrinologi, meliputi pemeriksaan glukosa,
HbA1C, Thyroid Stimulating Hormone (TSH), dan kadar tiroksin
total (FT4)
5) pemeriksaan panel gastroenterologi, meliputi pemeriksaan kadar
aspartat aminotransferase (AST) dan alanin aminotransferase
(ALT), kadar bilirubin (total, direk, dan indirek), alkali fosfatase

10
(ALP), albumin, globulin, protein total dan gama-glutamat
transferase (GGT)
6) pemeriksaan panel kardiologi, meliputi pemeriksaan kolesterol
total, High Density Lipoprotein (HDL), Low Density Lipoprotein
(LDL), dan trigliserida).
e. Laboratorium Bank Darah RS (BDRS), melayani:
1) penerimaan dan pemberian darah donor
2) pemeriksaan dan pengeluaran hasil cross match (uji silang) dan
direct comb test (DCT).
3) Laboratorium Mikrobiologi, melayani:
1) pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM)
2) kultur spesimen, isolasi dan identifikasi bakteri
3) pembuatan dan pembacaan/interpretasi preparat gram dan Bakteri
Tahan Asam (BTA).
4) Laboratorium Patologi Anatomi, melayani pembuatan dan
pembacaan/interpretasi preparat jaringan dan sitologi.
5) Bagian Administrasi, melayani:
1) penerimaan sampel Patologi Anatomi,
2) konfirmasi permintaan pemeriksaan
3) pencetakan dan penyerahan hasil laboratorium (hasil pemeriksaan
mikrobiologi dan TCM, Patologi Anatomi, dan Patologi Klinis
kepada pasien, perawat, atau pihak perujuk)
4) melakukan arsip permintaan pemeriksaan.
6) Laboratorium IGD, melayani:
1) sampling darah
2) pemeriksaan bidang hematologi dan kimia klinik
3) pemeriksaan keseimbangan asam-basa (Analisis Gas Darah
(BGA))
4) pemeriksaan panel kardiologi (troponin)

11
12

Anda mungkin juga menyukai