Anda di halaman 1dari 16

Hasil Penelitian

A. Alat dan Bahan :


1. Kacang tanah ( 27 biji ) 6. Pasir
2. Kacang merah ( 27 biji ) 7. Polybag ( 9 buah )
3. Jagung ( 27 biji ) 8. Penggaris dan alat tulis lainnya
4. Tanah humus
5. Tanah liat

1 2 3

4 5 6

8
7

B. Cara Kerja :
1. Rendam biji kacang tanah, kacang merah, dan jagung selama 24 jam.

5
2. Siapkan media tanam dari tanah humus,
tanah berpasir, dan tanah liat.

3. Untuk tanah liat dan berpasir

campurkan secara
merata dengan tanah humus, perbandingan yang digunakan yaitu 2 : 1 dan masukkan
ke dalam polybag, masing-masing jenis tanah ( tanah humus, campuran tanah liat, dan
campuran tanah pasir ) untuk 3 polybag, sehingga kita membutuhkan 9 polybag.

4. Tanam ketiga jenis biji yang telah direndam tadi, sebanyak 3 jenis biji yang berbeda
untuk masing-masing 1 polybag.

5. Letakan polybag di tempat yang terang, teduh, dan gelap.


6. Lakukan penelitian selama 7 hari .

6
C. Variabel
Variabel Kontrol :
Jenis tanah (tanah humus, tanah berpasir, dan tanah liat), serta jenis dan jumlah
biji kacang (1 kacang tanah, 1 kacang merah, dan 1 jagung dalam satu polybag).
Variabel Bebas :
Intensitas cahaya matahari (di tempat gelap, terang, dan teduh), air, oksigen.
Variabel Terikat :
Perkecambahan dan pertumbuhan biji kacang merah, kacang tanah, dan jagung.
Parameternya adalah panjang dan lemahnya batang, warna daun, dan lamanya
perkecambahan.

D. Tabel Pengamatan
1. Tempat terang

Tinggi Tanaman dalam Polybag


( cm )
Har
Tanah Berpasir Tanah Humus Tanah Liat
i
Ke-
Kacan Kacan Jagun Kacan Kacan Jagun Kacan Kacan Jagun
g g g g g g g g g
Tanah Merah Tanah Merah Tanah Merah

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 0 0 1 0 0 1,5 0 0 0

4 0 0 8 0 0 4 0 0 0

5 0 0 11 0 0 7 0 0 0

6 0 0 14 0 0 11 0 0 0

7
7 0 0 17 0 0 14 0 0 0

18

16

14Kacang merah (tanah humus) Kacang merah (tanah liat) Kacang merah (tanah berpasir)

12

10
Kacang tanah (tanah humus) Kacang tanah (tanah liat) kacang tanah (tanah berpasir)
8

4
Jagung (tanah humus) Jagung (tanah liat) Jagung (tanah berpasir)
2

0
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke-6 Hari ke-7

2. Tempat teduh

Tinggi Tanaman dalam Polybag


( cm )
Har
Tanah Berpasir Tanah Humus Tanah Liat
i
Ke-
Kacan Kacan Jagun Kacan Kacan Jagun Kacan Kacan Jagun
g g g g g g g g g

8
Tanah Merah Tanah Merah Tanah Merah

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 0 0 1 0 0 0 0 0 0

4 0 0 3 0 0 0 0 0 0

5 0 0 7 0 0 1,5 0 0 0

6 0 0 10 0 0 3 0 0 4

7 0 0 13,5 0 0 5 0 0 10

16

14

Kacang merah (tanah humus) Kacang merah (tanah liat) Kacang merah (tanah berpasir)
12

10

8
Kacang tanah (tanah humus) Kacang tanah (tanah liat) kacang tanah (tanah berpasir)

4
Jagung (tanah humus) Jagung (tanah liat) Jagung (tanah berpasir)
2

0
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke-6 Hari ke-7

9
3. Tempat gelap

Tinggi Tanaman dalam Polybag


( cm )
Har
Tanah Berpasir Tanah Humus Tanah Liat
i
Ke-
Kacan Kacan Jagun Kacan Kacan Jagun Kacan Kacan Jagun
g g g g g g g g g
Tanah Merah Tanah Merah Tanah Merah

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 3,5 0 0 2,2 0 0 0 0

3 0 11,5 0 0 11,8 0 0 5,6 0

4 0,3 19 0 0 23 0 0 16 0

5 0,3 32 0 0 30 0 0 25,5 0

6 0,3 33 0 0 31 0 0 26 1

7 0,5 33,5 0 0 32,5 0 0 27,5 2

Kacang merah (tanah


40
35
humus)
30
Kacang merah (tanah
25
liat)
20
15
Kacang merah (tanah
10
berpasir)
5
0
Kacang tanah (tanah
humus)
Kacang tanah (tanah
liat)

10
E. Pertanyaan
1. Faktor apakah yang mempengaruhi proses pertumbuhan sehingga terjadi perbedaan
proses perkecambahan ?
2. Mengapa awal perkecambahan memerlukan aktivitas enzim ?
3. Mengapa dalam perkecambahan diperlukan perendaman ?
4. Berikan suatu kesimpulan di dalam eksperimen !

Jawaban :
1. Yang mempengaruhi proses pertumbuhan sehingga terjadi proses perkecambahan
adalah proses fisika dan kimia. Proses fisika terjadi saat imbibisi yaitu proses
penyerapan air ke dalam sel-sel biji, sedangkan proses kimia yaitu proses di mana
enzim mulai aktif saat masuknya air pada biji.

2. Awal perkecambahan memerlukan aktivitas enzim karena enzim-enzim tersebut


berfungsi untuk menyusun membran sel, menyediakan cadangan makanan,
penyusunan struktur tubuh, dan lain sebagainya. Enzim-enzim yang berperan dalam
proses ini antara lain enzim maltase yang mengubah amilum menjadi glukosa,
ribonuklease yang merombak ribonukleotida, endo--glukanase yang merombak
senyawa glukan, fosfatase yang merombak senyawa yang mengandung P, lipase yang
merombak senyawa lipid, peptidase yang merombak senyawa protein menjadi asam-
asam amino.

3. Dalam perkecambahan diperlukan perendaman untuk membangunkan biji dari


dormansi dan mengaktifkan enzim-enzim serta berbagai hormon yang penting dalam
perkecambahan seperti giberelin, auksin, dan sitokinin.

4. Kesimpulan dari ekperimen ini yaitu, tanaman akan tumbuh dengan baik di tanah
yang mengandung banyak unsur hara dan menerima cukup cahaya matahari. Tanah
yang baik adalah tanah humus, sedangkan pada tanah liat dan berpasir unsur hara
tidak begitu banyak. Kemudian tanaman yang tumbuh di tempat gelap akan lebih
panjang namun tidak sehat (pucat, lemah, layu) karena hormon auksin yang
berkembang pesat namun proses fotosintesis tidak dapat terjadi. Hal ini tentu berbeda
dengan tanaman yang tumbuh dalam cahaya matahari yang cukup, tanaman akan

11
bewarna lebih hijau karena mengandung klorofil dan proses fotositesis dapat berjalan
dengan baik.
E. Foto-Foto
Di tempat gelap

H
a Polybag Tanah Humus Polybag Tanah Liat Polybag Tanah Pasir
r
i

12
3

13
5

14
Keterangan :
1. = pertumbuhan kacang merah

2. = pertumbuhan kacang tanah

3. = pertumbuhan jagung

Di tempat terang

H
a
r Tanah Humus Tanah Liat Tanah Pasir
i
Hari ke-1 tgl 31 Juli 2015 pada Hari ke-1 tgl 31 Juli 2015 pada tanah Hari ke-1 tgl 31 Juli 2015 pada tanah
tanah humus (kacang liat (kacang merah, kacang tanah, pasir (kacang merah,kacang
merah,kacang tanah,dan jagung, dan jagung akar belum ada yang tanah,dan jagung akar belum ada
akar belum ada yang tumbuh). tumbuh) yang tumbuh).

15
Hari ke-2 tgl 1 Agustus 2015 pada Hari ke-2 tgl 1 Agustus 2015 pada Hari ke-2 tgl 1 Agustus 2015 pada
tanah humus bibit jagung sudah tanah liat bibit jagung, kacang tanah, tanah berpasir bibit jagung sudah
mulai ada akar dan tunas yang dan kacang merah akar dan tunas berkembang hingga ada akarnya
tidak ada yang tumbuh

mulai tumbuh

Hari ke-3 tgl 2 Agustus 2015 pada Hari ke-3 tgl 2 Agustus 2015 pada Hari ke-3 tgl 2 Agustus 2015 pada
tanah humus bibit jagung sudah tanah liat bibit kacang tanah, kacang tanah berpasir bibit jagung sudah
mulai tumbuh tunasnya setinggi merah, dan jagung akar dan tunas mulai tumbuh tunasnya setinggi 1 cm
1,5 cm tidak ada yang tumbuh.

Hari ke-4 tgl 3 Agustus 2015 pada Hari ke-4 tgl 3 Agustus 2015 pada Hari ke-5 tgl 3 Agustus 2015 pada
tanah humus bibit jagung sudah tanah liat bibit kacang tanah, tanah berpasir bibit jagung sudah
mulai tumbuh pucuknya setinggi kacangmerah, dan jagung tidak mulai tumbuh setinggi 2 cm
4cm. tumbuh dan berkembang

Hari ke-5 tgl 4 Agustus 2015 pada Hari ke-5 tgl 4 Agustus 2015 pada Hari ke-5tgl 4 Agustus 2015 pada
tanah humus bibit jagung sudah tanah liat bibit kacang tanah, kacang tanah berpasir bibit jagung sudah
mulai tumbuh daunnya setinggi merah, dan jagung tidak ada yang mulai tumbuh daunnya setinggi 4 cm.
8cm. tumbuh

16
5

Hari ke - 6 tgl 5 Agustus 2015 Hari ke 8 tgl 5 Agustus 2015 pada Hari ke 6 tgl 5 Agustus 2015 pada
pada tanah humus bibit jagung tanah liat (Kacang tanah, Kacang tanah berpasir bibit jagung daunnya
daunnya setinggi 11 cm. merah Jagung) tidak ada yang setinggi 7 cm.
tumbuh dan berkembang.

Hari ke 7 tgl 6 Agustus 2015 Hari ke 7 tgl 6 Agustus 2015 Hari ke 9 tgl 6 Agustus 2015 pada
pada tanah humus bibit jagung ( Kacang Merah, Kacang tanah dan tanah berpasir bibit jagung daunnya
daunnya setinggi 14 cm. Jagung) tidak ada yang tumbuh dan setinggi 11 cm.
berkembang.

7 i

Di tempat teduh

H
a
r Tanah Humus Tanah Liat Tanah Pasir

17
i
Hari ke-1 tgl 31 Juli 2015 Hari ke-1 tgl 31 Juli 2015 Hari ke-1 tgl 31 Juli 2015
pada tanah humus pada tanah liat (kacang pada tanah pasir (kacang
(kacang merah, kacang merah, kacang tanah, dan merah, kacang tanah,dan
tanah,dan jagung, akar jagung, akar belum ada jagung, akar belum ada
belum ada yang yang tumbuh). yang tumbuh).
tumbuh).

Hari ke-2 tgl 1 Agustus Hari ke-2 tgl 1 Agustus 2015 Hari ke-2 tgl 1 Agustus
2015 pada tanah humus pada tanah liat belum ada 2015 pada tanah
bibit jagung sudah mulai yang tumbuh. berpasir, bibit jagung
ada akar dan tunas yang sudah berkembang
mulai tumbuh. hingga ada akarnya.

Hari ke-3 tgl 2 Agustus Hari ke-3 tgl 2 Agustus 2015 Hari ke-3 tgl 2 Agustus
2015 pada tanah humus pada tanah liat masih 2015 pada tanah berpasir
bibit jagung sudah mulai belum ada yang tumbuh. bibit jagung sudah mulai
tumbuh tunasnya tumbuh tunasnya
setinggi 1,5 cm. setinggi 1 cm.

18
Hari ke-4 tgl 3 Agustus Hari ke-4 tgl 3 Agustus 2015 Hari ke-4 tgl 3 Agustus
2015 pada tanah humus pada tanah liat bibit jagung 2015 pada tanah berpasir
bibit jagung sudah mulai sudah mulai tumbuh bibit jagung sudah mulai
tumbuh setinggi 5 cm. tunasnya. tumbuh setinggi 6 cm.

Hari ke-5 tgl 4 Agustus Hari ke-5 tgl 4 Agustus 2015 Hari ke-5 tgl 4 Agustus
2015 pada tanah humus pada tanah humus bibit 2015 pada tanah humus
5 bibit jagung tumbuh jagung tumbuh setinggi 0 bibit jagung tumbuh
setinggi 5 cm. cm. setinggi 7 cm.
Ket : Foto tidak ada Ket : Foto tidak ada Ket : Foto tidak ada
Hari ke-6 tgl 5 Agustus Hari ke-6 tgl 5 Agustus 2015 Hari ke-6 tgl 5 Agustus
2015 pada tanah humus pada tanah liat bibit jagung 2015 pada tanah yang
bibit jagung tumbuh sudah tumbuh setinggi 4 berpasir tumbuhan
setinggi 8 cm. cm. jagung tinggi nya sudah 9
cm.

Hari ke-7 tgl 6 Agustus Hari ke-7 tgl 6 Agustus pada Hari ke-7 tgl 6 Agustus
pada tanah humus tanah liat tumbuhan jagung 2015 pada tanah berpasir
tumbuhan jagung sudah sudah tumbuh setinggi 10 tumbuhan jagung sudah
tumbuh 13 cm. cm. tumbuh setinggi 15 cm.

19
20

Anda mungkin juga menyukai