0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
41 tayangan2 halaman
Kisi-kisi soal UTS parasitologi mencakup berbagai topik seperti helmint yang ditransmisi melalui tanah seperti Ascaris dan Trichuris, parasit mata Toxocara, cacing tambang Ancylostoma dan Necator, Strongyloides dengan tiga siklus hidup, diagnosis filariasis dan perbedaan spesies filaria, serta Onchocerca volvulus yang menyebabkan kelainan kulit dan mata. Soal-soal meliputi morfologi telur dan larva parasit, gej
Kisi-kisi soal UTS parasitologi mencakup berbagai topik seperti helmint yang ditransmisi melalui tanah seperti Ascaris dan Trichuris, parasit mata Toxocara, cacing tambang Ancylostoma dan Necator, Strongyloides dengan tiga siklus hidup, diagnosis filariasis dan perbedaan spesies filaria, serta Onchocerca volvulus yang menyebabkan kelainan kulit dan mata. Soal-soal meliputi morfologi telur dan larva parasit, gej
Kisi-kisi soal UTS parasitologi mencakup berbagai topik seperti helmint yang ditransmisi melalui tanah seperti Ascaris dan Trichuris, parasit mata Toxocara, cacing tambang Ancylostoma dan Necator, Strongyloides dengan tiga siklus hidup, diagnosis filariasis dan perbedaan spesies filaria, serta Onchocerca volvulus yang menyebabkan kelainan kulit dan mata. Soal-soal meliputi morfologi telur dan larva parasit, gej
1. a. Apa yang dimaksud Soil Transmitted Helmints?
b. Sebutkan 2 spesies yang termasuk kelompok STH ! 2. Hasil pemeriksaan feses seorang balita menemukan telur berbentuk bulat, terdiri dari 3 lapis, lapisan luar tampak bergelombang, tidak rata atau kortikasi, lapisan tengah jernih dan di dalamnya tampak embrio yang belum berkembang. a. Telur dari spesies apakah yang ditemukan ? b. Apa nama penyakit akibat infeksi cacing tersebut ? c. Bagaimana cara infeksinya ? d. Bagaimana cara diagnosanya ? 3. Suatu keadaan ditandai dengan adanya gambaran foto rongten thoraks terlihat gambaran putih halus yang merata di seluruh lapang pandang akibat infeksi larva, disebut .. 4. Hasil biopsy pada mata seorang anak yang orang tuanya gemar memelihara kucing didapatkan cacing berbentuk gilik, berwarna putih, berukuran 6 cm. Pengamatan di bawah mikroskopis pada bagian anterior menunjukkan cacing tersebut memiliki 3 buah bibir yang berbentuk segitiga (triangular buccal) dan memiliki alae (sayap servikal) yang melebar seperti kepala ular kobra. 1. Spesies apa yang didapatkan? 2. Apa nama kelainan yang timbul akibat infeksi cacing tersebut? 3. Bagaimana cara infeksinya pada manusia? 6. Sebutkan 2 spesies cacing tambang yang menginfeksi manusia? 7. Cacing tambang (hookworm) memiliki 2 stadium larva, a. Sebutkan kedua macam larva tsb ! b. Apa stadium infektifnya ? c. Jelaskan perbedaan kedua larva tsb ! d. Bagaimana cara infeksinya pada manusia? 8. Bagaimana diagnosis Necatoriasis ? 9. Jelaskan perbedaan Ancylostoma duodenale dan Necator americanus ! 10. Terdapat 3 jenis cacing tambang yang dapat menginfeksi manusia namun tidak dapat menjadi dewasa dan tetap menjadi larva. a. Sebutkan ketiga spesies tersebut b. Apa nama gambaran klinis akibat infeksi larva cacing tsb? 11. Strongyloides stercoralis memiliki 3 daur hidup. Jelaskan ! 12. Hasil pemeriksaan feses metode konsentrasi ditemukan telur berbentuk oval, seperti tempayan. Telur ada 2 lapis, lapisan luar kekuningan dan lapisan dalam jernih. Pada kedua ujung telur terdapat polar plug/mucoid plug a. Berdasarkan morfologi di atas, telur spesies cacing apakah yang ditemukan? b. Dimanakah habitat cacing dewasa ? c. Bagaimana cara infeksinya pada manusia? 13. Bagaimana cara diagnosa trichuriasis ? 14. a. Bagaimana ciri mikrofilaria Wuchereria bancrofti ? b. Bagaimana periodisitasnya? c. Apa nama vektornya ? d. dimanakah habitat cacing dewasanya ? 15. bagaimana diagnosis filariasis brugia ? 16. jelaskan perbedaan Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori Pembeda W. bancrofti B. malayi B. timori Periodisitas mikrofilaria vektor Cephalic space Body nuclear Selubung (seath) Diagnosis Patologi klinis
17. a. dimanakah habitat CD Loa-loa?
b. Dimanakah habitat mikrofilarianya? c. Bagaimana periodisitasnya d. Bagaimana diagnosisnya e. Apa vektornya ? 18. a. Onchocerca volvulus mempuyai 2 tipe penyakit, jelaskan ! b. Apa nama vectornya c. Apa stadium infektifnya?