Anda di halaman 1dari 35

SOAL NEMATODA KELOMPOK

2/ D4 ANALIS SEMESTER 3
Nama : Febri Fitra Nur

NIM : P27834117003

Prodi/semester: D4 Analis Kesehatan/3

Brugia malayi dan Brugia timori

Pilgan

1. Penyebab filariasis/ kaki gajah adalah


A. Trichinella spiralis
B. Tricuris trichiura
C. Brugia malayi
D. Jamur dimorfik
E. Hookworm
2. Ciri-ciri dari morfologi dari Mikrofilaria Timori adalah
A. 280 – 310 mikron × 7 mikron
B. 260 – 300 mikron × 7 mikron
C. 280 – 320 mikron × 6 mikron
D. 200 – 260 mikron × 8 mikron
E. 200 – 280 mikron × 8 mikron
3. Berapa lama masa pertumbuhan parasit ini didalam tubuh nyamuk dan tubuh manusia
A. 8 hari di tubuh nyamuk, 3 bulan di tubuh manusia
B. 10 hari di tubuh nyamuk, 3 bulan di tubuh manusia
C. 1 minggu di tubuh nyamuk, 2 bulan di tubuh manusia
D. 12 hari di tubuh nyamuk, 2 bulan di tubuh manusia
E. 3 hari di tubuh nyamuk, 1 bulan di tubuh manusia
4. Penyebaran Brugia timori banyak terdapat pada
A. Jawa
B. Jepang
C. India
D. Nusa Tenggara Barat
E. Timor Timur
5. Ciri-ciri dari morfologi dari Mikrofilaria Malayi adalah
A. 280 – 310 mikron × 7 mikron
B. 260 – 300 mikron × 7 mikron
C. 280 – 320 mikron × 6 mikron
D. 200 – 260 mikron × 8 mikron
E. 200 – 280 mikron × 8 mikron
1. Bagaimana bisa nyamuk Anopheles barbirotris menularkan penyakit filariasis
terhadap manusia?
2. B.malayi dan B.timori sudah tersebar di pelosok bagian timur negara Indonesia. pulau
manakah yang dimaksud ? dan bagaimanakah peran anda sebagai tenaga kesehatan
untuk meminimalisir filariasis pada daerah tersebut ?
3. Mengapa pemeriksaan filariasis dilakukan pada malam hari ?
4. Sebutkan morfologi parasit dibawah ini !
a. b.

5. Jelaskan klasifikasi B.malayi dan B.timori !

Jawab

1. Karena parasit ini berkembang biak didalam tubuh nyamuk Anopheles barbirotris.
berkembang biak hingga menjadi larva stadium 3 .setelah itu ditularkan kepada
manusia (hospes).

2. Pulau Timor, Flores, Rote dan Alor.


Peran kita sebagai tenaga kesehatan untuk meminimalisir filariasis di pelosok timur
indonesia yaitu bisa memberi penyuluhan terhadap penduduk di pulau tersebut untuk
menjaga kebersihan lingkungan, memberikan solusi untuk meminimalisir penyakit
filariasis (memberikan lotion, menggunakan antinyamuk dll
3. Karena mikrofilaria berada di dalam darah tepi saat malam hari dan berada dalam
kapiler paru, jantung, ginjal saat siang hari.
4.

Brugia malayi Brugia timori


Bentuk Halus seperti benang Halus seperti benang
Warna Putih susu Putih susu
Ukuran cacing betina 55 mm × 0,16mm 21-39 mm × 0,1 mm
Ukuran cacing jantan 22-23 mm × 0,09 mm 13-23 mm × 0,08 mm
Ukuran mikrofilaria 200 – 310 mikron × 8 mikron 280 – 310 mikron × 7
mikron

5. Brugia malayi
Kingdom : Animalia
Filum : Nematoda
Kelas : Secernentea
Ordo : Spirurida
Famili : Onchocercidae
Genus : Brugia
Spesies : B.malayi
Brugia timori
Kingdom : Animalia
Filum : Nematoda
Kelas : Secernentea
Ordo : Spirurida
Famili : Onchocercidae
Genus : Brugia
Spesies : B.timori
6.
NAMA : HIKMA CANDRA TRIANAA

NIM : P27834117004

PRODI/SEMESTER : D4 ANALIS KESEHATAN/3

Cacing Tambang (hookworm)

I. Pilihan Ganda

1. Cacing ini menghisap darah dan juga menghasilkan zat anti koalgulasi (zat yang bisa
mencegah pembekuan darah) sehingga penderita mengalami anemia. Cacing yang
dimaksud adalah..
a. Trichuris trichiura
b. Ascaris lumbricoides
c. Loa - loa
d. Hookworm
e. Trichinella spiralis

2. Bila banyak larva filariform sekaligus menembus kulit, maka akan terjadi perubahan
pada kulit. Keadaan ini biasa disebut dengan..
a. Ground itch
b. Harada Mori
c. Nekatoriasis
d. Ankilostomiasis
e. Ruam kulit

3. Creeping eruption adalah dermatitis berupa kelainan intrakutan serpiginosa, yang


antara lain disebabkan oleh Ancylostoma braziliense dan Ancylostoma caninum.
Diagnosis creeping eruption ditegakkan dengan gambaran klinis yang khas pada …
dan …
a. Kulit dan biopsi
b. Kulit dan jantung
c. Jantung dan paru
d. Jantung dan biopsi
e. Paru dan biopsi

4. Cacing berkembang biak dengan cara bertelur. Cacing tambang dewasa betina adalah
salah satu spesies cacing yang berbahaya bagi manusia dan dapat menyebabkan
manusia terkena penyakit anemia. Dengan demikian berapa butir telur perhari yang
dapat dihasilkan oleh cacing tambang dewasa betina?
a. 9.000 – 10.000
b. 1.000 – 9000
c. 1.000
d. 10.000 – 20.000
e. 10.000
5.

Gambar tersebut yakni ciri khas dari..


a. Gigi Necator americanus
b. Gigi Ancylostoma duodenale
c. Posterior cacing gelang
d. Cambuk trichuris trichiura
e. Bursa kopulatriks dari cacing tambang jantan

II. Essay

1. Setiap jenis cacing memiliki ciri-ciri nya tersendiri. Mulai dari bentuk telurnya
hingga menjadi bentuk cacing dewasa. Sebutkan ciri-ciri dari cacing tambang
(Hookworm) !
2. Sebutkan daur hidup dari cacing tambang (Hookworm) hingga berada di usus
halus !
3. Jelaskan dengan singkat mengenai larva cacing tambang (hookworm) !
4. Gejala apa yang timbul jika seseorang telah terinfeksi larva filariform?
5. Jelaskan perbedaan dari Necator americanus dan Ancylostoma duodenale !

JAWABAN:

1. - Hidup parasit ini pada usus manusia


- Panjang tubuh cacing dewasa 1-1,5 cm
- Mulut terdapat pada ujung anterior
- Terdapat pada kait-kait yang dipergunakan untuk mengaitkan diri pada usus
hospersnya, supaya tidak terbawa oleh arus makanan

2. Telur - > larva rabditiform - > larva filariform - > menembus kulit - > kapiler
darah - > jantung kanan - > paru - > bronkus - > trakea - > laring - > usus halus

3. Larva cacing tambang ada 2, yakni larva rhabditiform dan larva filariform. Larva
rhabditiform memiliki panjang kira-kira 250 mikron , sedangkan larva filariform
memiliki panjang kira-kira 600 mikron . larva yang lebih berbahaya adalah larva
filariform, karna larva ini yang siap menginfeksi manusia dengan cari menembus
pori-pori kulit manusia

4. Akan timbul gejala dermatitis akibat larva melakukan penetrasi menembus kulit
(timbul edem. Eritem, papul, gatal dan panas), gejala ini biasa disebut dengan
‘Ground itch” berupa bintik-bintik merah dan rasa gatal, kemudian selama lung
migration maka akan timbul gejala bronchitis, bronchopneumonia, dan
eosinophilia
5. -Necator americanus
Cacing dewasa Necator americanus berukuran lebih kecil dibandingkan
Ancylostoma duodenale dan pada buccal cavity nya memiliki semilunar cutting
plate, kemudian bursa pada cacing jantan Necator Americanus berbentuk bifide.
Saat beristirahat, cacing ini akan berbentuk seperti huruf ‘S’.

-Ancylostoma duodenale
Cacing dewasa Ancylostoma duodenal berukuran lebih besar dibandingkan
Necator americanus pada bagian buccal cavity nya memiliki 2 pasang gigi,
kemudian bursa pada cacing jantan Ancylostoma duodenale berbentuk tripartite.
Saat beristirahat, cacing ini akan berbentuk seperti huruf ‘C’
Nama : Zelycha Azelea I. D

NIM : P27834117009

Prodi : D4 Semester 3

Latihan soal

Enterobius vermicularis (Cacing kremi / pinworm)

1. Seorang siswa sekolah dasar mengalami gangguan tidur akibat merasakan rasa gatal pada
daerah sekitar anusnya setelah beberapa hari sebelumnya ia sering mengkonsumsi jajanan
yang dijual disekolahnya yang diragukan kebersihannya. Hingga pada akhirnya menyebabkan
si anak menjadi lelah akibat kurang tidur dan perubahan sikap menjadi lebih cengeng.
Didapati pula nafsu makannya menurun sehingga menyebabkan berat badannya menurun
pula. Setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium menggunakan anal swab, ditemukan
stadium telur cacing berbentuk khas pada hasil pemeriksaannya. Telur cacing apakah yang
dimaksud ?
a. Ascaris lumbricoides
b. Enterobius vermicularis
c. Necator americanus
d. Ancylostoma duodenale
e. Trichuris trichiura
2. Yang merupakan ciri fisik dari stadium telur cacing enterobius vermicularis adalah …
a. Berbentuk oval memanjang dengan salah satu sisinya datar dan sisi lainnya
cembung
b. Berdinding tebal dan terdiri dari 3 lapis
c. Bagian dalam telur tidak bersegmen, berisi kumpulan granula lesitin yang kasar
d. Berbentuk seperti tong anggur (barrel shaped)
e. Dikedua kutubnya terdapat semacam penutup jernih dan menonjol (mukoid plugs)
3. Proses infeksi cacing Enterobius vermicularis melalui …
a. Oral
b. Udara / pernapasan
c. Reterofeksi
d. a, b dan c benar
e. salah semua
4. Metode pemeriksaan laboratorium terhadap sampel yang terindikasi terinfeksi oleh cacing
Enterobius vermiculari adalah …
a. Pemeriksaan muntahan untuk menemukan stadium larva cacing
b. Pemeriksaan muntahan untuk menemukan stadium telur cacing
c. Pemeriksaan darah untuk menemukan stadium telur cacing
d. Pemeriksaan tinja segar untuk menemukan stadium telur cacing dan larva cacing
e. Pemeriksaan tinja segar untuk menemukan stadium telur cacing dan cacing dewasa
5. Upaya yang dapat dilakukan untuk dapat mengurangi resiko infeksi cacing Enterobius
vermicularis adalah, kecuali …
a. Meningkatkan hygenitas dalam diri
b. Menghindarkan makanan dan minuman dari debu dan tangan yang mengandung telur
c. Mengganti pakaian dan alas kasur secara rutin
d. Mencuci tangan sebelum makan
e. Menggunakan alas kaki dan sarung tangan ketika berkebun

ESSAY

1. Jelaskan siklus hidup dari cacing Enterobius vermicularis


Jawab : Setelah telur infektif termakan, larva akan menetas didalam usus halus dan cacing
dewasa menetap pada kolon. Cacing betina gravid, akan bermigrasi di malam hari dari
mukosa usus ke anus dan mencapai daerah perianal sehingga menyebabkan iritasi. Telur yang
dikeluarkan oleh cacing betina berisi larva , telur akan menjadi infektif dalam waktu 4-6 jam
pada kondisi optimal
2. Mengapa jika ada salah seorang anggota keluarga yang positif terinfeksi cacing Enterobius
vermicularis, maka 1 keluarrga perlu diperiksa semuanya?
Jawab : Karena penyebaran infeksi dari cacing Enterobius vermicularis dapat melalui udara
selain melalui oral dan reterofaksi. Umumnya, 1 keluarga hidup didalam 1 lingkungan yang
sama dan otomatis meningkatkan kemungkinan terinfeksinya cacing ini
3. Mengapa pada anak-anak yang terinfeksi cacing Enterobius vermicularis merasakan gatal
pada daerah anusnya hingga menimbulkan rasa nyeri?
Jawab : Dikarenakan pada anak-anak yang postif terinfeksi cacing Enterobius vermicularis,
cacing betina gravid akan bermigrasi ke daerah anus dan sampai ke perianal untuk bertelur /
menempelkan telurnya untuk meneruskan keturunan
4. Jelaskan perbedaan mengenai ciri cacing Enterobius vermicularis jantan dan betina
Jawab :
Cacing jantan : Berukuran max . 5 mm, ujung ekornya melengkung ke daerah ventral,
terdapat copulatory spiculae
Cacing betina : Berukuran max. 13 mm, ujung ekornya lurus dan tajam, vulva terletak di
tengah tubuh bagian ventral dan vagina memanjang hingga ke posterior
5. Sebutkan ciri fisik yang khas daric acing Enterobius vermicularis
Jawab : Memiliki ukuran yang kecil dengan leher yang melebar seperti sayap (cervical alae)
yang disebabkan karena adanya pelebaran kutikula. Enterobius vermicularis tidak memiliki
rongga mulut , akan tetapi memiliki 3 buah bibir. Esofagus khas bentuknya karena mimiliki
bulbus ganda (doube-bub esophagus).
Nama : Anggraeni Windi Rosari

NIM : P27834117010

Prodi/semester: D4 Analis Kesehatan/ III

Trichuris trichiura

1. Perbedaan cacing Trichuris trichiura jantan dan betina adalah..


a. Cacing betina berukuran ±8 cm sedangkan jantan ± 7 cm
b. Cacing betina memiliki badan berbentuk S, sedangkan jantan memiliki badan
berbentuk C
c. Cacing betina menginfeksi melalui oral, sedangkan jantan melalui pori-pori tubuh
d. Bagian posterior betina berbentuk membulat tumpul, sedangkan jantan melingkar
dan terdapat satu spikulum
e. Hospes cacing betina adalah manusia, sedangkan jantan adalah kucing

2. Cacing Trichuris trichiura mengifeksi manusia dengan cara..


a. Larva cacing masuk kedalam tubuh melalui por-pori kulit
b. Oral ( telur infektif tertelan ) dan pemakaian pupuk tinja
c. Feses positif yang mengandung larva filariform lalu mencemari tanah kemudian
manusia
d. Paru-paru
e. Daging seafood atau makanan laut yang dimasak kurang matang

3. Habitat dari cacing Trichuris trichiura..


a. Daerah dingin dan pegunungan
b. Daerah panas dan gersang
c. Gurun pasir
d. Tanah yang lembab dan teduh
e. Daerah sejuk
4. Perbedaan siklus hidup antara cacing tambang dengan Trichuris trichiura adalah
terletak di..
a. Cacing tambang dapat berkembang biak di tanah, sedangkan Trichuris trichiura
tidak
b. Cacing tambang hidup didaerah kosmopolit, sedangkan Trichuris trichiura di
daerah gersang dan tandus
c. Cacing tambang memiliki siklus paru, sedangkan Trichuris trichiura tidak
d. Cacing tambang tidak memiliki siklus paru, sedangkan Trichuris trichiura punya
e. Diagnosis positif cacing tambang adalah dengan ditemukannya telur dalam tinja,
sedangkan Trichuris trichiura dengan pembiakan Harada Mori

5. Dimanakah cacing dewasa Trichuris trichiura hidup?


a. Sekum dan kolon
b. Paru-paru
c. Mulut
d. Otot
e. Usus halus

SOAL ESSAY

1. Tuliskan karakteristik daric acing jantan dan betina Trichuris trighiura.


Jawab :

No. Ket. Betina Jantan


1. Caudal Membulat dan tumpul Melengkung ke ventral
mirip koma 3600 dan dilengkapi
dengan spikulum
2. Panjang 35-50 mm 30-45 mm
3. Bagian Anterior Halus seperti cambuk Halus seperti cambuk
4. Ukuran posterior Anterior : 3/5 dari Anterior : 3/5 dari panjang
dan anterior panjang tubuh tubuh
Posterior : 2/5 dari Posterior : 2/5 dari panjang
panjang tubuh (lebih tubuh
tebal) ( lebih tebal )

2. Dari hasil anamnesis, sebutkan ciri-ciri yang biasa ditampakkan oleh penderita yang
terkena infeksi berat cacing Trichuris trighiura.
Jawab :
Pada infeksi berat, pasien biasanya menunjukkan gejala-gejalan seperti diare selama
2-3 tahun, yang sering diselingi sindrom disentri, anemia, berat badan menurun, dan
terkadang disertai prolapses rectum

3. Apa sajakah ciri-ciri dari telur Trichuris trighiura? Dan gambarkan!


a) Telur berbentuk seperti tempayan
b) Pada masing-masing kutubnya dilengkapi tutup (plug) transparan yang menonjol
c) Telur berisi massa granula yang seragam,
d) Telur berkulit tebal dan licin terdiri atas dua lapis dan berwarna trengguli-coklat

4. Bagaimanakah patologi dari cacing Trichuris trichiura dewasa saat berada didalam
usus?
Jawab :
Cacing Trichuris trichiura akan memasukkan kepalanya kedalam mukosa usus,
hingga terjadi trauma yang menimbulkan iritasi dan peradangan mukosa usus. Terjadi
perlekatan di tempat pendarahan dan cacing juga akan menghisap darah hospesnya
sehingga penderita mengalami anemia.

5. Jelaskan siklus hidup dari Trichuris trichiura.


Jawab :
Pertama, cacing T.trichiura menginfeksi manusia melalui kontaminasi terhadap
makanan (makanan mengandung telur cacing infektif / jalur oral ). Telur kemudian
menetas di usus halus dan menjadi larva. Larva keluar, kemudian berkembang di
mukosa usus kecil dan menjadi dewasa di sekum. Cacing dewasa akan melekat pada
mukosa usus besar. Dalam tiga bulan ( 60 – 70 hari setelah menginfeksi ), cacing
betina akan bertelur dan dapat hidup selama 5 tahun lebih serta menghasilkan 10.000
telur setiap hari. Telur dikeluarkan dalam stadium belum membelah melalui feses dan
membutuhkan 10-14 hari untuk menjadi matang pada tanah yang lembab.
Nama : Yeyen Yuliyanti

NIM : P27834117016

Prodi/semester: D4 Analis Kesehatan/3

I. PILIHAN GANDA
1. Vektor dari penyakit filariasis bankrofti di daerah perkotaan?
a. Mansonia
b. Aedes
c. Culex quinquefasciatus
d. Anopheles betina
e. Anopheles jantan
2. Pemeriksaan jenis apa yang hanya dapat digunakan untuk infeksi filaria oleh
W.bancrfoti?
a. Radiodiagnosis
b. ICT
c. Diagnosis imunologi
d. Diagnosis parasitologi
e. PCR
3. Vektor dari parasit Brugia timori adalah?
a. Mansonia
b. Anopheles barbirostris
c. Aedes
d. Culex quinquefasciatus
e. Anopheles betina
4. Nama penyakit dari parasit Onchocerca volvulus, kecuali
a. Filariasis volvulus
b. Onkoserkosis
c. River blindness
d. Blinding filariasis
e. Fugitive swelling
5. Gejala peradangan pada sistem limfatik alat kelamin laki-laki akibat parasit
Wuchereria bancrofti, kecuali
a. Funikulitis
b. Epididimitis
c. Orkitis
d. Peradangan kelenjar prostat
e. Saluran sperma meradang

II. ESSAY
A. SOAL
1. Sebutkan gejala klinis yang di sebabkan oleh cacing Loa?
2. Apa yang di maksud dengan lymphangiektasia?
3. Apa yang di maksud dengan benda Meyers Kouwenaar?
4. Perbedaan Brugia malayi dan Brugia timori?
5. Apa yang dimaksud dengan kiluria?
B. JAWABAN
1. Gangguan di konjungtiva mata dan pangkal hidung. Seperti :
 Iritasi pada mata
 Mata sembap dan sakit
 Pelupuk mata menjadi bengkak sehingga mengganggu penglihatan
2. Penyumbatan saluran limfe disertai dengan dilatasi(pelebaran/peregangan)
pada saluran limfe.
3. Benjolan-benjolan kecil berwarna kuning kelabu dengan penampang 1-2
mm yang terdiri dari infiltrasi sel eosinofila yang berada pada jaringan
kelenjar limfe, paru, limpa dan hati. Yang di temukan pada penderita
penyakit Occult filariasis.
4. Berikut beberapa perbedaan B.malayi dan B.timori :

Brugia Malayi Brugia Timori


B.malayi hanya terdapat di Asia B.timori hanya terdapat di
Indonesia Timur
Periodisitas mikrofilaria adalah Periodisitas mikrofilaria B.timori
periodik nokturna, subperiodik adalah periodik nokturna
nokturna atau non periodik
B.malayi yang hidup pada manusia B.timori ditularkan oleh nyamuk
ditularkan oleh nyamuk Anopheles Anopheles barbirostris
barbirostris, dan yang hidup pada
manusia dan hewan ditularkan oleh
nyamuk mansonia

5. Urine yang berwarna putih susu yang terjadi karena dilatasi


(pelebaran/peregangan) pada pembuluh limfe pada sistem ekskretori dan
urinari.
NAMA : WINONA SYIFA QONITA

NIM : P27834117018

PRODI : D4 ANALIS KESEHATAN/SEMESTER 3

MATERI : Nematoda (Toxocara sp)

SOAL PILIHAN GANDA

1. Apa phylum dan ordo dari spesies Toxocara canis?


a. Nematoda dan Ascaridida
b. Nematoda dan Toxocara
c. Ascarididae dan Ascaridida
d. Nemathelminthes dan Ascaridida
e. Ascaridida dan Toxocara

2. Siapa hospes definitif dari parasite cacing Toxocara canis?


a. Kucing
b. Manusia
c. Anjing
d. Sapi
e. Kerbau

3. Apa nama penyakit yang disebabkan oleh Toxocara sp?


a. Toxocara
b. Toxocaniasis
c. Toxoplasma
d. Toxocariasis
e. Toxocati

4. Hospes definitif dari Toxocara vitulorum adalah…


a. Sapi dan kerbau
b. Anjing dan kucing
c. Kucing dan manusia
d. Anjing dan sapi
e. Sapi dan ayam

5. Seorang anak yang sedang bermain di lapangan tiba-tiba menemukan seekor kucing
yang berumur kira-kira satu tahun. Saat mengelus kucing tersebut, si anak merasakan
bahwa bulu kucing kasar, badannya kurus, dan terlihat mengalami dehidrasi. Menurut
gejala klinis yang terlihat, parasit apa yang telah menginfeksi kucing tersebut?
a. Ascaris lumbricoides
b. Toxocara canis
c. Toxocara vitulorum
d. Balantidium coli
e. Toxocara cati

SOAL ESSAY

1. Bagaimana daur hidup cacing Toxocara cati?


Jawaban:
Toxocara cati memiliki siklus hidup yang kompleks dan sangat efektif.
a. Ingesti telur (infeksi langsung)

Setelah kucing memakan telurnya infektif yang mengandung larva stadium kedua,
telur menetas dan larva stadium ketiga memasuki dinding usus halus. Larva
bermigrasi melalui sistema sirkulasi dan dapat menuju ke sistema respirasi atau
organ dan jaringan lain dalam tubuh. Jika memasuki jaringan tubuh, mereka dapat
mengkista (dilapisi dinding dan inaktif). Larva tersebut dapat tetap mengkista
dalam jaringan berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Ini adalah pola migrasi yang
lebih umum terlihat pada kucing dewasa. Pada kucing yang sangat muda, larva
bergerak dari sirkulasi ke sistema respirasi, dibatukkan dan memasuki saluran
digesti lagi. Larva kemudian menjadi cacing dewasa. Cacing betina dewasa
bertelur, telur dikeluarkan lewat feses. Telur tetap ada di lingkungan dalam waktu
10 – 14 hari sampai menjadi infektif.
b. Ingesti hospes paratenik
Jika kucing menelan hospes paratenik seperti tikus, cacing tanah atau kumbang
yang memiliki larva yang mengkista, migrasi mirip dengan ingesti telur berlarva.
Larva dilepaskan dari hospes paratenik saat termakan dan dicerna. Larva
memasuki sirkulasi, mengadakan migrasi ke organ, misalnya sistem respirasi.
c. Larva melalui air susu
Selama periode perinatal, larva dormant (stadium 1) yang ada di tubuh induk
dapat mulai bermigrasi ke glandula mammae, berubah menjadi larva stadium lalu
ke dalam air susu. Anak kucing dapat terinfeksi melalui air susu. Larva yang
tertelan menjadi larva stadium ketiga dan keempat, dan selanjutnya menjadi
dewasa dalam usus anak kucing. Jika larva dikeluarkan melalui feses anak kucing
sebelum larva tersebut dewasa, larva tersebut dapat menginfeksi induk saat
menjilati anaknya. Sekitar 4 minggu setelah kucing memakan telur infektif, cacing
telah dewasa dalam usus, dan telur dikeluarkan lagi.

2. Apa nama penyakit yang disebabkan oleh parasit cacing Toxocara canis dan
Toxocara cati?
Jawaban:
Toxocariasis.

3. Bagaimana gejala klinis yang ditimbulkan oleh toxocariasis pada manusia?


Jawaban:
gejala klinis ditandai dengan gejala eosinophilia, demam, dan hepatomegali. Kelainan
pada otak menyebabkan kejang, gejala neuropsikiatrik atau ensefalopati. Berat
ringannya gejala klinis dipengaruhi oleh jumlah larva dan umur penderita. Umumnya,
penderita VLM adalah anak usia di bawah 5 tahun karena mereka banyak bermain di
tanah atau kebiasaan memakan tanah (geofagia atau pica) yang terkontaminasi tinja
anjing atau kucing. VLM juga dapat disebabkan oleh larva Nematoda lain.

4. Bagaimana cara penularan Toxocariasis terhadap manusia?


Jawaban:
beberapa di antaranya adalah lingkungan yang terkontaminasi dengan Toxocara sp
dan tidak higienis; tidak menjaga kebersihan lingkungan hewan peliharaan
(khususnya anjing dan kucing); memakan makanan yang terlah terkontaminasi
dengan parasit cacing; adanya bagian tubuh yang terkena kotoran kucing/anjing dan
lupa dibersihkan.
5. Apa saja cara pencegahan yang dapat dilakukan?

Jawaban:
a. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat
b. Menjaga lingkungan agar terhindar kontaminasi
c. Senantiasa membersihkan kandang dan sandboxes kucing/anjing
d. Memberikan obat cacing kepada kucing/anjing
e. Membiasakan mencuci tangan sebelum melakukan segala aktivitas
FATIMA
P27834117022
D4 ANALIS KESEHATAN
SEMESTER 3
Wuchereria bancrofti
Pilihan ganda!!!
1. Pada tahun 1877 untuk pertama kalinya di Indonesia di temukan penyakit yang
mempunyai ciri – ciri, pembesaran kaki (kaki gajah), tangan dan organ kelamin. Jenis
parasit apakah yang menginfeksi?
a) Enterobius vermicularisi
b) Trichinella spiralis
c) Entamoena coli
d) Wuchereria bancrofti.
e) Iodomoeba butschlii
2. Pada saat dilakukan pemeriksaan di temukan mikrofilaria yang di keluarkan cacing
betina. Berapakah ukuran mikrofilaria tersebut?
a) 65 – 100 mm x 0,25 mm
b) 40 mm x 0,1 mm
c) 250 – 300 mikron x 7 – 8 mikron.
d) 50 mm x 0,15 mm
e) 150 – 200 mikron x 11 – 15 mikron
3. Berapa lama daur hidup parasit W.bancrofti ini di dalam tubuh nyamuk?
a) 1 bulan
b) 2 bulan
c) 2 minggu.
d) 3 bulan
e) 1 minggu
4. Di tandai dengan peradangan pada saluran dan kelenjar limfe, berupa limfadennitis
dan limfangitis, serta mengalami demam. Pernyataan tersebut gejala pada stadium?
a) Stadium I
b) Stadium II
c) Stadium larva
d) Stadium akut.
e) Stadium awal
5. Di daerah perkotaan parasit W.bancrofti di tularkan oleh serangga jenis?
a) Nyamuk anopheles
b) Nyamuk culex quinquefasciatus.
c) Nyamuk mansonia
d) Lalat chrysops
e) Nyamuk anopheles barbirostris
Essay!!!
1. Sebutkan macam – macam nematoda jaringan yang paling penting dalam Ilmu
kedokteran !
Jawaban : Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, Brugia timori, Loa loa dan
Onchocerca volvulus.
2. Sebutkan ciri – ciri mikrofilaria !
Jawaban :
 Ukuran panjang 230-300 um dan lebar 7,5-10 um
 Mempunyai sheath /bersarung
 Hidup di dalam darah dan terdapat di aliran tepi pada waktu-waktu tertentu
saja, jadi mempunyai perioditas.
 Pada tubuhnya mempunyai inti yang halus sama besar dan tersusun teratur
tanpa inti tambahan (nukleus terminalis) pada ujung posterior
 Ujung anterior tumpul membulat, ujung posterior meruncing
3. Jelaskan gejala klinis, jika terdeteksi parasit W.bancrofti!
Jawaban : gajala klinis terkena parasit W.bancrofti atau limfatik di sebabkan oleh
mikrofilaria dan cacing dewasa baik yang hidup maupun yang mati. Mikrofilaria
biasanya tidak menimbulkan kelainan tetapi dalam keadaan tertentu dapat
memyebabkan occult filariasis.
4. Berapa lama kah daur hidup parasit W.bancrofti dalam tubuh nyamuk!
Jawaban : daur hidup parasit ini memerlukan waktu sangat panjang. Masa
pertumbuhan parasit di dalam nyamuk kurang lebih dua minggu
5. Jelaskan larva W.bancrofti stadium II yang terjadi dalam tubuh manusia!
Jawaban : stadium I larva menyerupai sosis. Dalam waktu kurang lebih seminggu,
larva ini bertukar kulit, tumbuh menjadi lebih gemuk dan panjang, larva tersebut di
sebut stadium II
Nama : Reza Resvilia.

NIM : P27834117025

Prodi/semester: D4 Analis Kesehatan/3

1. Berapa lama waktu yang di gunakan parasit W.bancrofti untuk masa pertumbuhan di
dalam nyamuk?
A. 1 Minggu
B. 2 Minggu
C. 3 Minggu
D. 4 Minggu
E. 5 Minggu

2. Occular Larva Migrans (OLM) merupakan kelainan migrasi larva pada…


A. Otak
B. Sumsum tulang belakang
C. Retina mata
D. Ginjal
E. Paru – paru

3. Pada tahun 1976, bagian parasitologi FKUI telah melaporkan 10 anak menderita diare
selama 2 – 3 tahun, di dalam tinja nya di temuka telur, dan mengalami anemia.
Berdasarkan ciri – ciri tersebut, dapat di ktahui bahwa anak – anak tersebut
mengalami infeksi yang di sebabkan oleh parasit…
A. Askaris Lumbricoides
B. Trichuris Trichiura
C. Strongyloides Stercoralis
D. Toxocara Canis
E. Toxocara Cati

4. Lymphangiekstasia dapat terjadi apa bila cacing dewasa hidup dan menyumbat pada

A. Saluran pernapasan
B. Kerongkongan
C. usus
D. Saluran limfe
E. Tenggorokan
5. Dibawah ini parasite yang tidak termasuk ke dalam kelas Nematoda adalah …
A. Hookworm
B. Trichuris trichuira
C. Brugia timori
D. Clonorchis sinensis
E. Occult filariasis

Soal Essay :

1. Cabang ilmu yang memepelajari tentang parasite berupa cacing adalah ….


2. Soil transmitted helminthes merupakan sebutan untuk sejumlah spesies yang di
tularkan melalui media ….
3. Jelaskan bagaimana proses morfologi dan daur hidup Strongyloides stercoralis
berdasarkan siklus langsung ….
4. Bagaimana cara diagnosis untuk parasite Loa - loa ?
5. Sebutkan 2 tipe patologi dan gejala klinis pada parasite Onchocerca volvulus ?

Jawaban :

1. Helmintologi
2. Tanah
3. Setelah 2 – 3 hari di tanah, larva rabditiform berubah menjadi larva filariform. Ketika
larva filariform menembus kulit manusia, larva tumbuh, masuk kedalam peredaran
darah vena masuk ke jantung sampai ke paru – paru. Dari paru – paru cacing dewasa
menembus alveolus masuk ke trakea dan laring. Setelah itu terjadilah batuk,
kemudian parasite tertelan kembali. Sampai di usus halus, cacing menjadi dewasa,
cacing betina bertelur selama 28 hari setelah infeksi terjadi.
4. Dengan cara menemukan mikrofilia dalam darah yang diambil ketika siang hari. Atau
menemukan cacing dewasa dari konjungtiva mata.
5. Tipe forest, kelainan kulit lebih dominan
Tipe savanna, kelainan mata lebih dominan
Nama : Zainatun Niam

NIM : P27834117027

Prodi/semester : D4 Analis Kesehatan/3

Onchocera volvulus

1. Seorang laboran, menemukan parasite pada nodul subkutan,


kelainan kulit seperti macan tutul. Dan ternyata juga ditemukan
kelainan pada mata berupa keratitis, serta ditemukan microflora di
dalam mata. penyakit ini biasa disebut river blindness. Nematoda
pa yang menyebabkan terjadinya penyakit tersebut?
a. Wuchereria bancrofti
b. Epidemiologi filiariasis
c. Loa-loa
d. Onchocerca volvularis
e. Occult filariasis
2. Vektor dari penyakit onchocerciasis disebabkan oleh….
a. Anopheles mosquito
b. Blackflies simulum
c. Tsetse flies
d. Culicines
e. Leptotrombidium
3. Habitat parasite Onchocercca volvulus pada tahap di tubuh
manusia terddapat pada
a. Subkutan dan limpha
b. Hati dan otak
c. Jantung
d. Otak
e. Sum-sum tulang belakang
4. Penyebaran onchocerca volularis terdapat pada wilayah
a. Asia dan Australia
b. Afrika dan Amerika
c. Eropa dan Asia
d. Australia dan Eropa
e. Argentina dan Eropa
5. Betina dewasa dapat menghasilkan mikrofilaria antara…..
a. 500 dan 1.500 mikrofilaria per hari.
b. 1.000 dan 1.500 mikrofilaria per hari
c. 500 dan 1.000 mikrofilaria per hari
d. 1.000 dan 2.000 mikrofilaria per hari
e. 1.500 dan 2.500 mikrofilaria per hari
1. Mengapa Onchocerca volvulus hanya ditemukan di sekitar aliran atau
sungai?
Jawab:

Karena, Blackfly Simulum dewasa membutuhkan air yang bergerak untuk


berkembangbiak dan telur tetap dalam air sampai mereka keluar dari
pupa dan memasuki tahap dewasa dari siklus hidup mereka.

2. Sebutkan ciri-ciri morflogi cacing dewasa (Filaria Onchocerca


volvulus)!
Jawab:
- Ukuran cacing jantan : panjang ± 200 μm dan lebar ± 0,17 μm
- Ukuran cacing betina : panjang ± 400 μm dan lebar ± 0,30 μm
- Berwarna putih kekuningan
- Ujung anterior tumpul dan terdapat papila
- Ujung posterior cacing jantan melengkung dan terdapat spicula

3. Jelaskan secara singkat blackflies Simulum menginfeksi hospesnya!


Jawab:
Ketika seekor lalat Simulium betina menggigit orang yang terinfeksi
selama makan darah, mikrofilaria dipindahkan dari orang ke orang dengan
cara terbang. Selama satu sampai tiga minggu, mikrofilaria berkembang
di dalam lalat hitam untuk membentuk larva infektif. Ini kemudian
diteruskan ke orang lain etika lalat hitam mengambil makan darah lagi.

4. Secara garis besar cara penularan parasit dikelompokan menjadi 5 dan


contohnya yaitu
Jawab:
1. Melalui makanan Misalnya : Cacing Pita (Taenia sangiata/Taenia
sollium
2. Melalui minuman (air) Misalnya: parasit Draculuncus medinensis.
3. Kontaminasi hewan Misalnya: golongan Antrophoda, golongan
Annelida
4. Perantara hospes
a. Keong air. Misalnya: Schistosoma japonicum Katsurada
b. Nyamuk. Misalnya: Nyamuk Anopheles
c. Lalat. Misalnya Lalat Phlebotomus
d.  Nyamuk Anopheles sebagai vektor parasit Malaria yang dibawa
ole spesiae
 Parasit Tinea ( Kurap)

e.  Panu ( Piti riasi


5. Lingkungan
Misalnya: Panu (Pitiriasis)

5. Manifestasi Onchocerciasis terutama berupa kelainan pada kulit, system lifatik dan mata. Ada
dua macam proses patologi yang ditimbulkan oleh parasite ini. Sebutkan!
Jawab:
o Cacing dewasa yang hidup dalam jaringan ikat yang mernagsang pembentukan serat-
serat yang mengelilingi cacing dan jaringan.
o Mikrofilaria yang dikeluarkan oleh cacing betina dan ketika mikrofilaria beredar
dalam jaringan menuju kulit.

Nama : Aliza Dewi Fortuna

NIM : P27834117032

Prodi : D4 Analis Kesehatan / Smt. 3

Trichinella spiralis

I. MULTIPLE CHOICE!

1. Trichinella spiralis merupakan penyebab penyakit trikinosis, yang ditemukan pertama kali
pada otot pasien yang di otopsi. Richard Owen (1835) mendeskripsikan parasit ini dengan. . .

A. Trikielosis

B. Trikinasis

C. Encysted larvae

D. Pork worm

E. Mialgia

2. Yang membedakan cacing betina dengan cacing jantan pada Trichinella spiralis adalah . . .

A. Bentuknya halus seperti rambut

B. Ujung posterior pada cacing betina membulat dan tumpul


C. Ujung anterior pada cacing jantan melengkung ke ventral

D. Ujung posterior cacing jantan terdapat dua papel

E. Cacing betina bersifat Ovovivipar

3. Mr. X mengalami nyeri hebat pada otot-otot gerak yang diikuti dengan gangguan
pernapasan, gangguan menelan dan sulit berbicara. Setelah dilakukan pemeriksaan
laboratorium dan dites kulit, terjadi reaksi berupa benjolan memutih pada kulit dengan
diameter 5 mm yang dikelilingi daerah eritema. Berdasarkan pemeriksaan tersebut Mr. X
positif . . . .

A. Trikinasis

B. Nekatoriasis

C. Ankilostomiasis

D. Wukeriasis bankrofti

E. Onkoserkosis

4. Perhatikan gambar dibawah ini!

Bagian yang ditunjuk oleh anak panah tersebut adalah. . . .

A. Kapsul

B. Sarkolema

C. Fibroblast

D. Lokus
E. Kapsul ellipsoidal

5. Kista berbentuk seperti massa nukleus sekitar larva dikenal sebagai. . .

A. Encysted larvae

B. Nurse cell

C. Miofibril

D. Kapsul

E. Lobus

II. ESSAY!

1. Jelaskan siklus hidup Trichinella spiralis secara singkat mulai dari masuk ke tubuh hospes!

Jawab : Infeksi pada manusia dimulai dengan memakan daging


babi, beruang, singa laut (walrus) atau daging mamalia lainnya (karnivora dan omnivora),
baik yang mentah atau dimasak secara tidak sempurna. Daging tersebut mengandung kista
berisi larva infektif yang masih hidup. Setelah kista masuk ke dalam lambung, terjadi
ekskistasi dan larva yang keluar kemudian masuk kedalam mukosa usus menjadi dewasa.
Pada hari keenam setelah infeksi, cacing betina mulai mengeluarkan larva motil. Pengeluaran
larva ini berlangsung terus hingga sekitar 4 minggu. Jumlah larva yang dihasilkan dapat
mencapai 1350 - 1500 ekor. Larva-larva ini kemudian bergerak ke pembuluh darah,
mengikuti aliran darah dan limfe menuju jantung dan paru-paru, akhirnya menembus otot.
Otot-otot yang sangat aktif akan terinvasi, termasuk diafragma, otot laring, rahang, leher dan
tulang rusuk, biceps, gastronemius, dan lain-lain.

2. Mengapa prevalensi trikinosis pada manusia lebih tinggi di daerah Amerika Serikat (Timur
Laut) daripada di daerah Selatan dan Barat Tengah?

Jawab : Karena pada daerah Amerika Serikat (Timur Laut) banyak mengonsumsi daging babi
yang diberi makanan dari sisa pejagalan, dimana sampah pejagalan banyak mengandung
larva infektif. Sedangkan pada daerah Selatan dan Barat Tengah babi diberi makan gandum,
sehingga meminimalisir adanya kontaminasi dengan larva infektif.
3. Mengapa larva Trichinella spiralis mati pada suhu 60ºC dan tidak mati pada daging yang
diasin atau diasap?

Jawab : Karena dengan pemanasan suhu ≥60 ºC larva Trichinella spiralis tidak dapat
menginfeksi tubuh inang (larva menjadi rusak karena adanya pemanasan yang tinggi).
Sedangakan dengan peambahan garam hanya dapat menghambat siklus larva (larva
menjadi inaktif) dan pada pengasapan larva hanya mengalirkan/melewatkan uap(asap)
sehingga tidak daapat merusak struktur larva.

4. Jelaskan 3 fase utama patogenesis Trichinella spiralis !

Jawab : -Fase enteral : fase dimana larva dilepaskan saat tertelan kista kemudian menyerang dinding
usus halus, sehingga larva menjadi cacing dewasa.

- Fase migrasi : fase dimana newborn larva masuk ke peredaran darah vena dan bermigrasi melalui
jaringan, menyebabkan kerusakan mekanis jaringan serta menimbulkan respon alergi dari hostnya
dengan tanda dan gejala yang berbeda dari fase enteral.

- Fase parenteral : fase dimana masuknya sel perawat (nurse cell) dan sel dewasa ke formasi
jaringan otot.

5.Mengapa kista berbentuk seperti massa nukleus sekitar larva dikenal sebagai nurse cell?

Jawab : Karena kista tersebut dapat menyokong pertumbuhan larva, dimana larva menyerap
nutrisi dari sarkoplasma otot inang.
Nama : FAIZAL SUCI ROMADANI

Nim : P27834117034

Prodi : D4/Semester 3

Ascaris lumbricoides

Soal Parasitologi Pilihan Ganda

1. Penyakit infeksi cacing usus tersering dindunia diakibatkan oleh...


a. Giardia lambia
b. Ascaris lumbricoides
c. Trischuris trichiura
d. Strongyloides stercoralis
e. Hookworms
2. Ascaris lumbricoides dewasa hidup di dalam tubuh manusia khususnya di...
a. Paru-paru
b. Lambung
c. Pankreas
d. Usus halus
e. Usus besar
3. Ascaris lumbricoides menginfeksi manusia dengan cara masuk melalui...
a. Kulit kaki
b. Kuku kaki
c. Udel
d. Mulut
e. Hidung
4. Cara pengujian yang paling efektif untuk seseorang yang terkena Ascaris
lumbricoides yaitu dengan pemeriksaan...
a. Kulit
b. Rambut
c. Telinga
d. Urine
e. Tinja
5. Untuk telur dari Ascaris lumbricoides ini sangat khas jika dibandingkan dengan jenis
telur lainnya, yaitu...
a. Susunan dinding telurnya yang relatif tebal dengan bagian luar yang
berbenjol-benjol
b. Susunan dindingnya tipis
c. Susunan bagian luarnya rata
d. Susunan bagian dalamnya sangat tipis
e. Dindingnya halus

Soal Parasitologi Essai

1. Bagaimanakah siklus hidup dari Ascaris lumbricoides?


Jawab
Cacing dewasa bertelur dalam usus halus dan telurnya keluar melaui tinja, kemudian
telur berkembang dan mengalami pematangan, selanjutnya teluar matang mengalami
fase infektif, yaitu tahap dimana telur mudah tertelan, telur yang tertelan akan
menetas di usus halus, setelah menetas larva akan berpindah ke dinding usus halus
dan dibawa oleh pembuluh getah bening paru-paru, di dalam paru-paru larva akan
masuk ke dalam kantung udara(alveolus), kemudian naik lagi ke saluran pernapasan
dan akhirnya tertelan. Di dalam usu halus larva berubah menjadi cacing dewasa.
Begitu terus sampai berulang-ulang.
2. Apa saja tanda-tanda dan gejala penyakit cacing askaris?
Jawab
- Demam
- Nafsu makan berkurang
- Penurunan berat badan
- Diare
- Sering mengalami nyeri atau sakit perut
- Pada pau-paru larva dapat menyebabkan bengek atau napas pendek
3. Cacing askaris memilki 2 stadium dalam perkembangannya, yaitu?
Jawab
- Bentuk telur
- Bentuk cacing dewasa
4. Pada bentuk telur dari cacing askaris tersusun oleh tiga lapisan diantaranya?
Jawab
- Lapisan luar yang tebal
- Lapisan tengah
- Lapisan lapisan paling dalam
5. Bagaimana kita dapat tau kalau seseorang tersebut terkena penyakit cacing askaris?
Jawab
Yaitu dengan cara melakukan anamnesa yaitu pembicaraan terhadap pasien dengan
melakukan dugaan sementara.
NAM : ANGGUN DWI CAHYANI

NIM : P27834117038

PRODI : D4 SEMESTER 3

LOA – LOA

(Cacing Loa, Cacing Mata)

A. PILIHAN GANDA
1. Berapa ukuran cacing dewasa betina yang hidup pada jaringan subkutan ....
a. 30 – 34 x 0,35 – 0,43 mm
b. 50 – 70 x 0,5 mm
c. 55 – 70 x 0,5 mm
d. 30 – 37 x 0,36 – 0,44 mm
e. 50 – 60 x 0,7 mm
2. Loa – loa disebut juga .....
a. Cacing tambang
b. Cacing cambuk
c. Cacing daun
d. Cacing mata
e. Cacing rambut
3. Hospes dari cacing loa yaitu .....
a. Manusia
b. Anjing
c. Kucing
d. Lalat
e. Nyamuk
4. Mikrofilaria mempunyai sarung berukuran 250 – 300 mikron x 6 – 8,5 mikron dapat
ditemukan di ....
a. Mata
b. Dahak
c. Ginjal
d. Sum – sum tulang
e. Kulit
5. Obat utama untuk pengobatan loaiasis adalah .....
a. Dietil karbamasin
b. Piperasin
c. Pirantel pamoat
d. Albendazol
e. Mebendazol

B. ESSAY
1. Nama penyakit dari parasit loa – loa adalah ....
Jawab :
loiasis / calabar swelling / fugitive swelling / eye worm disease.

2. Dimana terjadinya pertumbuhan mikrofilia di dalam tubuh lalat?


Jawab :
Pertumbuhan mikrofilaria di dalam tubuh lalat terjadi di otot dan bagian yang
berlemak yang berlangsung selama 10 – 12 hari.

3. Bagiamankah morfologi parasit loa – loa?


Jawab :
- Cacing dewasa hidup dalam jaringan subkutan
- Cacing betina berukuran 50 – 70 x 0,5 mm sedangkan yang jantan berukuran 30 – 34
x 0,35 – 0,43 mm
- Cacing betina mengeluarkan mikrofilaria yang beredar dalam darah pada siang hari
(diurna) sedangkan pada malam hari mikrofilaria berada dalam pembuluh darah paru
- Mikrofilaria mempunyai sarung berukuran 250 – 300 mikron x 6 – 8,5 mikron dapat
ditemukan pada urin, dahak dan kadang – kadang dapat ditemukan pada sum – sum
tulang belakang

4. Dimanakah parasit loa – loa tersebar?


Jawab : Parasit ini tersebar di daerah khatulistiwa di hutan yang berhujan (rain forest)
dan sekitarnya. Di temukan di Afrika tropik bagian barat dari Sierra Leone sampai
Angola, lembah sungai Kongo, Republik Kongo, Kamerun dan Nigeria bagian
selatan.
5. Gejala apa yang timbul ketika terinfeksi parasit loa – loa?
Jawab :
Gejala klinis yang mencolok adalah adanya tumor yang bersifat sementara yang dapat
mencapai ukuran sebesar telur ayam. Gejala ini timbul secara tiba-tiba dalam waktu
yang tidak tentu dan menghilang setelah 2 – 3 hari sampai 1 minggu.

Anda mungkin juga menyukai