Nematoda
Parasit
Pada Manusia
PRESENTED BY: AISYAH AZZAHRA A. (1222060006)
Pengertian
Apa itu Nematoda?
Nematoda adalah cacing yang diecious atau uniseksual,
dengan jenis kelamin cacing yang sudah terpisah antara
jantan dan betina. Sistem reproduksi jantan terdiri dari
testis, vas deferens, vesikula seminalis, dan duktus
ejakulatorius. sistem reproduksi betina terdiri atas
ovarium, oviduk, seminal reseptakel, uterus, vagina, dan
vulva
CACING CAMBUK
(Trichuris
trichiura)
Cacing Cambuk
(Trichuris trichiura)
Kingdom : Animalia
Filum : Nemathelminthes Kelas :
Nematoda
Ordo : Enoplida
Famili : Trichuridae
Genus : Trichuris
Spesies : Trichuris trichiura
Cacing Cambuk
(Trichuris trichiura)
cacing dewasa
cacing jantan panjangnya ± 4 cm cacing betina panjangnya ± 5
cm
ujung posterior cacing jantan melingkar / melengkung ke arah
ventral dengan sebuah spicula di ujungnya
ujung posterior cacing betina lurus dan tumpul membulat
SIIKLUS HIDUP
Cacing Cambuk
(Trichuris trichiura)
Cacing Betina
Cacing betina berukuran 25-35 cm x 4 mm dengan
ujung posteriornya yang lurus. Cacing ini memiliki 3
buah bibir, masing-masing satu dibagian dorsal dan dua
lagi dibagian ventrolateral
Telur yang telah dibuahi berbentuk bulat atau
oval dengan permukaaan tidak
teratur, memiliki lapisan yang tebal, dan
berwarna kuning kecoklatan dengan ukuran
60 - 45µm. Pada telur ini, terdapat lapisan
tebal albumin dan lapisan dalamnya yang
terdapat selubung vitelin tipis namun cukup
kuat, kedua lapisan tersebut berfungsi
sebagai pelindung terhadap situasi lingkungan
yang tidak sesuai sehingga telur dapat
bertahan hidup di tanah sampai dengan
berbulanbulan bahkan bertahun-tahun
KLASIFIKASI CACING
GELANG
Kasifikasi
Phylum:Nemathelminthes
Kelas : Nematoda
Ordo : Ascaridida
Famili : Ascaridae
Genus : Ascaris
Spesies:Ascarislumbricoides (Lineus)
Siklus Hidup
CACING GELANG
(Ascaris Lumbricoides)
Kingdom : Animalia
Filum : Nematoda
Kelas : Secernentea
Ordo : Oxyurida
Famili : Oxyuridae
Genus : Enterobius
Spesies : Enterobius vermicularis
Telur
berbentuk oval asimetris, dengan salah satu sisinya datar
ukuran : panjang 50 – 60 μm dan lebar 20 – 32 μm dinding 2 lapis tipis dan transparan :
dinding luar merupakan lapisan albumin yang bersifat mechanical protection, sedangkan dinding
dalam merupakan lapisan lemak yang bersifat chemical protection
telur selalu berisi larva
Cacing Dewasa
ukuran cacing jantan : panjang 2 – 5 mm dan lebar 0,1 – 0,2 mm
ukuran cacing betina : panjang 8 – 13 mm dan lebar 0,3 – 0,5 mm
ujung anterior lebih tumpul dibandingkan ujung posterior yang meruncing
terdapat penebalan cuticula (cephalic alae) pada ujung anterior mulut simple
dengan 3 buah bibir
ujung posterior cacing jantan melengkung dengan sebuah spicula ujung posterior
cacing betina lurus
Cacing dewasa hidup di dalam rongga cecum, colon
ascenden, dan appendix. Pada malam hari cacing betina
mengembara ke daerah anus (perianal) untuk meletakkan
telur-telurnya, setelah 4 – 6 jam telur menjadi infektif.
Telur yang terdapat di perianal dengan perantaraan tangan
/ debu tertelan dan menetas menjadi larva di usus halus,
larva masuk ke cecum dan ileum bagian bawah dan menjadi
dewasa (auto infection). Selain secara peroral, Oxyuris
vermicularis juga bisa masuk kembali ke tubuh manusia
melalui anus, dimana telur yang terdapat di perianal
menetas dan larvanya masuk kembali ke usus melalui anus
(retro infection).
PENCEGAHAN
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah
menggunakan toilet,
mengganti popok, dan sebelum makan.
Untuk mencegah adanya infeksi ulang, penderita harus rajin
mandi di pagi hari untuk menghilangkan telur di kulit
Rajin memotong kuku secara teratur
Hindari menggigit kuku dan mengaruk di sekitar anus
CACING TAMBANG
(Ancylostoma
duodenale)
CACING
TAMBANG
Cacing tambang adalah cacing yang berasal dari anggota famili
Ancylostomatidae yang mempunyai alat pemotong pada mulut
berupa tonjolan seperti gigi pada genus Ancylostoma dan
lempeng pemotong pada genus Necator. Ancylostoma
duodenale dan Necator americanus merupakan cacing tambang
yang menginfeksi manusia sedangkan Ancylostoma brazilliense,
Ancylostoma ceylanicum, dan Ancylostoma caninum merupakan
cacing tambang yang menginfeksi binatang (anjing dan kucing).
KLASIFIKASI CACING
TAMBANG
Kingdom : Animalia
Filum : Nematoda
Kelas : Secernentea
Ordo : Strongylida
Famili : Ancylostomatidae
Genus : Necator / Ancylostoma
Spesies : Ancylostoma duodenale
Telur
berbentuk oval ukuran : panjang ± 60 μm dan
lebar ± 40 μm
dinding 1 lapis tipis dan transparan
isi telur tergantung umur
/
Cacing Dewasa
ukuran : panjang ± 1 cm
berwarna putih kekuningan
ujung posterior cacing betina lurus dan
meruncing
ujung posterior cacing jantan membesar
karena adanya bursa kopulatoris yang
terdiri dari : bursa rays / vili dorsal, spicula,
dan gubernaculum
Cacing dewasa hidup di dalam intestinum tenue (usus halus).
Cacing betina dewasa mengeluarkan telur dan telur akan keluar
bersama dengan tinja. Apabila kondisi tanah menguntungkan
(lembab, basah, kaya oksigen, dan suhu optimal 26°C – 27°C)
telur akan menetas dalam waktu 24 jam menjadi larva
rhabditiform. Setelah 5 – 8 hari larva rhabditiform akan
mengalami metamorfosa menjadi larva filariform yang
merupakan stadium infektif dari cacing tambang. Jika menemui
hospes baru larva filariform akan menembus bagian kulit yang
lunak, kemudian masuk ke pembuluh darah dan ikut aliran darah ke
jantung, kemudian terjadi siklus paru-paru (bronchus →
→
trachea esopagus), kemudian menjadi dewasa di usus halus.
Seluruh siklus mulai dari penetrasi larva filariform ke dalam kulit
sampai menjadi cacaing tambang dewasa yang siap bertelur
memakan waktu sekitar 5 – 6 minggu.
PENCEGAHAN