Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNIK PEMBUATAN PREPARAT SEGAR


Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Individu Mata Kuliah Teknik Laboratorium

Dosen Pengampu:
Drs. Ading Pramadi, M.Si
Astri Yuliawati M.Si

Disusun Oleh:
Aisyah Azzahra Abdurrahman (1222060006)

Program Studi Pendidikan Biologi


Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung
2022
Judul Praktikum: Teknik Pembuatan Preparat Segar

Tanggal Praktikum: 29 November 2022

Tujuan Praktikum:

 Mengetahui Teknik pembuatan preparat segar


 Mengetahui cara melakukan sayatan melintang
 Mengetahui cara melakukan sayatan membujur
 Mengetahui cara melakukan sayatan paradermal
 Mengetahui hasil sayatan melintang, membujur, dan paradermal

A. Hasil Pengamatan
No. Nama Preparat Tipe sayatan Perbesaran Dokumentasi
1. Rhoeo discolor Melintang 4/0.10 a. Preparat

b. Hasil
2. Rhoeo discolor Membujur 4/0.10 a. Preparat

a. Hasil

3. Rhoeo discolor Paradermal 4/0.10 a. Preparate

b. Hasil

B. Pembahasan
Preparat adalah tindakan atau proses pembuatan maupun penyiapan
sesuatu tersedia, spesimen patologi maupun anatomi yang siap dan diawetkan
untuk penelitian dan pemeriksaan (Theory et al., 2002). Selain itu, preparate juga
dapat diartikan sebagai objek gelas berisi sampel penelitian, selanjutnya
mengamati menggunakan mikroskop sehingga memudahkan pengamat dalam
melakukan identifikasi (Lina, 2015).

Daun Adam Hawa (Rhoe discolorL.Her.) adalah salah satunya tanaman


yang tergolong tanaman hias varigata. Tanaman varigata adalah tanaman yang
menampilkan dua atau lebih warna pada daun yang berbeda dengan induknya.
Pengertian varigata tumbuhan yang sangat bervariasi. Di wikipedia, yang disebut
varigata adalah daerah di daun atau batang yang memiliki warna yang berbeda
dari bagian lain. Umumnya, varigata mengacu pada warna krem yang tidak
normal, putih atau kuning pada daun. Namun, seiring dengan jumlah tanaman
yang daunnya tidak hijau, istilah varigata juga bisa mencakup warna yang ada
lainnya (Kadir, 2008).

Tanaman ini termasuk tanaman sukulen dengan daun yang berdaging.


Permukaan atas daun bewarna hijau sedangkan permukaan bawah bewarna
keunguan. Warna tersebut berhubungan dengan kandungan antosianinnya yang
umumnya disimpan dalam vakuola. Untuk mengamati struktur jaringan epidermis
Rhoe discolor dapat dilakukan dengan membuat sayatan bagian permukaan
bawah daun. Sayatan diletakkan di atas objek gelas dan ditutup dengan penutup
gelas kemudian diamati dengan mikroskop. Untuk memudahkan pengamatan
dapat ditambahkan sedikit dengan air. Kemuadian amatilah struktur jaringan
epidermisnya serta perhatikan bagian antosianinnya (Silahi & Adhinugraha,
2019).

Adapun Teknik pembuatan preparate segar dengan melakukan sayatan-


sayatan berikut:

1. Sayatan Melintang

Yaitu bagian tanaman tegak lurus dengan sumbu horizontal dari bagian
tanaman. bagian yang digunakan seperti daun, kulit kayu (Bark), rhizoma, akar,
buah dan biasanya tujuan dari pengamatan ini adalah untuk melihat susunan
jaringan.

2. Sayatan Membujur

Yaitu bagian tanaman dipotong langsung pada bagian tengah dan sejajar
dengan sumbu utama (vertikal). sayatan digunakan untuk mengamati struktur
paraenkim radial (sel baring dan sel tegak)

3. Sayatan paradermal

Yaitu bagian tanaman disayat pada permukaan organ tanaman sejajar


dengan permukaan. bagian yang digunakan dapat berupa batang, daun, buah atau
endocarp. sayatan ini biasa digunakan untuk pengamatan stomata atau bentuk
epidermis, cork pada batang atau bentuk sklereid pada endocarp kelapa.

Cara pembuatan preparate segar menggunakan daun adam hawa (Rhoeo


discolor):

Alat dan Bahan:

1. Jarum
2. Sillet
3. Mikroskop
4. Object glass
5. Cover glass
6. Aquadess
7. 2 Daun Rhoeo discolor

Langkah- Langkah:

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan


2. Ambil daun Rhoeo discolor, lalu sayat daun menggunakan sillet dengan
Teknik melintang, membujur, atau paradermal
3. Sayatlah setipis mungkin agar jaringan epidermis, stomata dan lainnya dapat
terlihat.
4. Jika sayatan sudah selesai, pindahkan hasil sayatan ke object glass. untuk
mempermudah pemindahan gunakan jarum
5. Setelah hasil sayatan dipindahkan ke object glass, kasih sedikit aquades ke
bagian tengah sayatan
6. Tempelkan cover glass pada objek.
7. Lalu amatilah menggunakan mikroskop.

C. Daftar Pustaka
Kadir, A. (2008). Tanaman Hias Bernuansa Varigata. Penelitia, 26, 7–29.
Lina. (2015). No TitleÉ?__. Ekp, 13(3), 1576–1580.
Silahi, M., & Adhinugraha, F. (2019). Penuntunan Praktikum Anatomi, Fisiologi, dan
Perkembangan Tumbuhan 1. In UKI press. Jakarta (Issue 2).
Theory, T. H. E., Open, O. F., & Systems, Q. (2002). No 主観的健康感を中心とし
た在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析 Title.
Oxford University Press, 649.

Anda mungkin juga menyukai