Anda di halaman 1dari 4

Tugas dan Tanggungjawab Guru

Tugas guru sesungguhnya sangatlah berat dan rumit karena menyangkut nasib dan masa
depan generasi manusia, sehingga kita sering mendengar tuntutan dan harapan masyarakat agar
guru harus mampu mencerminkan tuntutan situasi dan kondisi masyarakat ideal di masa
mendatang. Akibat tuntutan yang berlebihan sering kali guru menjadi cemoohan masyarakat
ketika hasil kerjanya kurang memuaskan dalam artian peserta didik tidak mampu mencapai
tujuan pendidikan secara optimal (Anwar, 2017).

Dalam arti luas bahwa tugas guru memiliki tugas yang begitu berat dan rumit harus
dipahami, diantaranya : Tugas utama, dan tugas pokok. Berikut penjelasan dari ketiga tugas guru
tersebut:

a. Tugas Utama Seorang Guru

Tugas utama seorang guru telah dijelaskan di dalam Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, pasal 1 ayat 1 menyatakan: Guru adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan menyebarkan peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Berdasarkan kutipan yang terdapat dalam undang-undang tersebut maka tugas seorang
guru ada tujuh tugas utama, yakni: Mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai dan menerima peserta didik. Namun dengan kata lain, tugas seorang guru tidak hanya
sebatas mengajar, tetapi juga mendidik, melatih, membimbing, mengarahkan, menilai dan
berpikiran anak didiknya. Meskipun tujuh dari hal tersebut dapat dilakukan oleh seorang guru
sekaligus namun seorang guru juga harus mengerti dan mengetahui maksud serta pengertian dari
masing-masing istilah tersebut. Dengan memahami pengertian masing-masing istilah itu, maka
seorang guru dapat membedakan posisinya, apakah sedang mengajar, mendidik, membimbing
atau melatih(Kähler et al., 2001)

b. Tugas Pokok Guru

Menurut (syaefudin, 2013) Tugas pokok dan fungsi guru sebagaimana tercantum dalam UU
No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen pasal 35 ayat 1 bahwa beban kerja guru mencakup
kegiatan pokok yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik serta melaksanakan tugas tambahan.
deskripsi tugas pokok dan fungsi guru yang tercantum dalam UU No. 14 tahun 2005 tentang
guru dan dosen pasal 35 ayat 1 yaitu:

A. Membuat kesempurnaan mengajar dengan baik dan lengkap (program mengajar dan
bahan terbuka)
B. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
C. Melakukan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum dan ujian
akhir
D. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian dan semester
E. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
F. Mengisi daftar nilai anak didik
G. Membuat alat peraga
H. mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.
I. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
J. Mengadakan pengembangan program pembelajaran
K. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik.
L. Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai Pelajaran
M. mengikuti semua kegiatan kedinasan

Tugas guru dalam dunia pendidikan sangatlah penting, seorang guru adalah kunci yang akan
membukakan hakikat pengetahuan dan ilmu baik secara teoritis, praktis, maupun empiris. Guru
mengabdikan diri dan berbakti untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan
kualitas manusia Indonesia seutuhnya, yaitu beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia, sehat
jasmani dan rohani, serta menguasai teknologi dalam mewujudkan Masyarakat yang berkualitas
(Amalia Yunia Rahmawati, 2020).

Tanggung Jawab Guru adalah perbuatan yang merupakan perubahan dari kewajiban guru.
Berbicara mengenai tanggung jawab guru dalam pendidikan Islam tentu saja tidal terlepas dari
tanggung jawab guru berdasarkan teori Barat karena teori-teori yang dikemukakan oleh orang
Barat menegenai tanggung jawab guru sudah include dalam tanggung jawab guru pendidikan
Islam. Tanggung jawab guru sebagai pendidik pada hakikatnya merupakan pelimpahan tanggung
jawab dari setiap orang tua (Am, 2010).
Guru profesional dituntut memiliki kompetensi-kompetensi khusus. Selain itu guru juga
menuntut melaksanakan kewajiban-kewajiban yang dibebankan padanya. Di dalam pasal 20 UU
R.I. No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan disebutkan bahwa guru dalam melaksanakannya
mempunyai beberapa kewajiban, yaitu:

1. Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang berkualitas, serta


menilai dan memutarkan hasil pembelajaran;
2. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
3. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama,
suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial
ekonomi peserta didik;
4. Menjunjung tinggi peraturan-undangan hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai
agama dan etika;
5. Dan memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

Dengan menjalankan kewajiban-kewajiban sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang


tersebut di atas, seorang guru akan tetap dapat eksis di tengah-tengah perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang semakin maju pesat. Demikian pula para peserta didik akan
semakin menghormatinya karena mereka memandang guru mereka sebagai sosok yang selalu
dapat ditiru dan digugu (Syaiful Bahri Djamarah, 2005).

Daftar Pustaka

Am, S. (2010). Tugas Dan Tanggung Jawab Guru.Pdf (pp. 1–17).

Amalia Yunia Rahmawati. (2020). Tugas dan Tanggung jawab guru kurikulum 2013. July, 1–23.

Anwar, S. (2017). Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Guru dalam Pembelajaran. 1–12.

Kähler, J., Gerth, S., Schäfer, P., Boersma, E., Köster, R., Terres, W., Simoons, M. L., Berger, J.,
Meinertz, T., & Hamm, C. W. (2001). Antibodies to chlamydial lipopolysaccharides in
unstable angina pectoris. American Journal of Cardiology, 87(10), 1150–1153.
https://doi.org/10.1016/S0002-9149(01)01484-9
syaefudin, U. (2013). Tugas Pokok dan Fungsi Guru. Journal of Chemical Information and
Modeling, 53(9), 1689–1699.

Syaiful Bahri Djamarah. (2005). Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif / Syaiful Bahri
Djamarah. 343. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=11998

Anda mungkin juga menyukai