Anda di halaman 1dari 14

MIKROTEKNIK

“TEKNIK PEMBUATAN PREPARAT HISTOLOGIS


PREPARAT”
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Mikrotehknik
Dosen Pengampu: Muhammad Zulhariadi, M.pd

OLEH :
KELOMPOK VII
NISA RAHMAN (200104071)
FATURRAHMAN (200104063)
WARDATUL MAULIDA (200104067)

PROGRAM STUDI TADRIS IPA BIOLOGI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (FTK)
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI (UIN)
MATARAM
2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Swt yang Maha Pengasih lagi


Maha Penyayang, kami haturkan puji kehadirat-Nya dan segala syukur
bagi yang Maha Ghofur yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Teknik Laboratorium dengan judul “Pembuatan Preparat” makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Laboratorium.
Alhamdulillah, berkat taufiq dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan makalah ini tepat waktu, walaupun ada satu dan lain
hal yang terkadang menghambat penyelesaiannya. Adapun tujuan
penulis menyelesaikan makalah ini salah satunya adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah Teknik Laboratorium. Semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi para pembaca, khususnya penulis
sendiri.
Penulis sadar masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini, penulis sadar bahwa ilmu yang penulis curahkan dalam
makalah ini masih sangatlah kurang sehingga penulis masih harus
banyak belajar, sehingga kritik, saran, serta masukan dari seluruh pihak
sangat penulis harapkan agar dapat memotivasi penulis dan
menghasilkan karya yang lebih baik lagi.
Mataram, 22 agustus 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR…………………………………………………… ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………… 1
A. Latar Belakang…………………………………………,…… 1
B. Tujuan……………………………………………………….. 2
C. Rumusan Masalah…………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN……….……………………………….………… 3
A. Pengertian preparat…………………………..……………… 3
B. Macam-macam preparat……………………..……………… 3
C. Cara pembuatan preparat………...………….……………… 4
D. Alat dan bahan dalam pembuatan preparat………………… 6
BAB III PENUTUP……………………...………………………………… 9
A. Kesimpulan……...…………………………………………… 9
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Histologis adalah ilmu yang mempelajari tentang setruktur
jaringan secara rinci dengan menggunakan mikroskop pada
preparat jaringanyang dipotong tipis, salah satunya cabang ilmu
Biologi. Histologi juga bisa disebut sebagai ilmu anatomi
mikroskop.
Histologi sangat berguna dalam mempelajari fungsi
fisiologis sel dalam tubuh baik manusia, hewan, maupun
tumbuhan, dan dalam bentuk histopologi berguna dalam
menegakkan diagnosis penyakit yang melibatkan perubahan fungsi
fisiologis dan deformasi organ. Misalnya dalam bidang kedokteran,
adanya tumor membutuhkan hasil dari sampel.
Preparat adalah tindakan atau proses pembuatan atau
maupun penyiapan sesuatu menjadi tersedia, spesimen patology
maupun anatomi yang siap dan diawetkan untuk penelitian dan
pemeriksaan. Preparat juga merupakan objek yang diamati dengan
mikroskop. Preparat dapat berupa kering atau basah yang berupa
sayatan atau tanpa sayatan. Preparat awetan/kering merupakan objek
yang sudah diawetkan dan dapat di gunakan berulang kali dalam
praktikum. Dalam pembuatan preparat ini kita akan mempelajari
preparat secara umum, cara pembuatannya serta macam-macam
preparat.
Karena pada umumnya dalam pengamatan preparat
dilakukan dengan menggunakan pengamatan langsung secara
mikroskopik, oleh sebab itu pengamatan ini tidak terlepas dengan
penggunaan mikroskop. Sedangkan pada penggunaan mikroskop
harus memperhatikan dua hal penting, yaitu :

1
1. Kemampuan memisahkan artinya jarak terkecil antara dua
titik objek, jika keduanya masih terlihat sebagai titik yang
terpisah.
2. Pembesaran artinya sebagai rasio ukuran bayangan terhadap
ukuran objek dalam istilah jarak linear.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian preparat?
2. Macam-macam preparat?
3. Cara pembuatan preparat?
4. Alat dan bahan pembuatan preparat?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian preparat
2. Untuk mengetahui macam-macam preparat
3. Untuk mengetahui pembuatan preparat
4. Untuk mengetahui alat dan bahan preparat

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Preparat

Preparat adalah tindakan atau proses pembuatan maupun


penyiapan sesuatu menjadi tersedia, specimen patologi maupun
anatomi yang siap dan diawetkan untuk penelitian dan pemeriksaan.
(W.A. New Dorland, 2002).

Karena pada umumnya dalam pengamatan preparat awetan


parasitologi dilakukan dengan menggunakan pengamatan langsung
secara mikroskopik, oleh sebab itu pengamatan ini tidak terlepas
dengan penggunaan mikroskop. Sedangkan pada penggunaan
mikroskop harus memperhatikan dua hal penting, yaitu :
a. Kemampuan memisahkan artinya jarak terkecil antara dua titik
objek, jika keduanya masih terlihat sebagai titik yang terpisah.
b. Pembesaran artinya sebagai rasio ukuran bayangan terhadap
ukuran objek dalam istilah jarak linear (Finn Geneser, 1994).

B. Macam – macam preparat

Preparat dibedakan menjadi 2 Macam yaitu :


1. Preparat awetan/kering adalah sebuah objek yang sudah
diawetkan dan preparat awetan dapat digunakan berkali-kali.
2. Preparat segar/basah adalah sebuah preparat objek Biologi
yang dibuat dari objek langsung, dan tidak
diawetkan.Biasanya preparat basah ini digunakan untuk
kegiatan
pengamatan sekali pakai.
Macam preparat berdasar metode pembuatan :
1. Whole mount

3
Yaitu membuat sediaan utuh . contoh : sel tumbuhan atau
hewan
2. Smear (Ulas)
Yaitu dengan mengulaskan/ menggoreskan diatas obyek
glass sehingga mendapatkan selaput tipis. Contoh : Pollen,
darah, ulas vagina(untuk mengetahui bunting atau tidak),
tumbuhan sekulen.
3. Squash
Yaitu ditekan dengan gelas penutup. Contoh : mitosis ujung
akar bawang merah

4. Section

Yaitu dengan fiksasi (tergantung bahan) tumbuhan


lebih lama butuh waktu efektif : +- 3 hari.
5. Marserasi

Yaitu memisahkan serat-serat dari pohon kayu yang


keras.
C. Cara Pembuatan Preparat

Ada dua cara pembuatan preparat yaitu :


1. Pembuatan preparat tanpa penyayatan

Preparat yang dibuat tanpa penyayatan adalah


preparat yang berasal dari mikroorganisme di dalam air.

Cara membuatnya:
1. Ambil air yang akan diamati menggunakan pipet tetes.
Kemudian tempatkan air tersebut pada object glass.
2. Selanjutnya tutup object glass dengan menggunakan kaca
penutup.

4
3. Preparat siap diamati dengan menggunakan mikroskop.
2. Pembuatan preparat dengan penyayatan.

Preparat yang dibuat dengan penyayatan adalah


preparat yang berasal dari organ tubuh mikroorganisme,
misalnya penampang daun, akar, atau otot. Untuk membuat
pembuatannya kita perlu menyiapkan peralatan seperti silet,
object glass, kaca penutup, dan bahan pewarna. Bahan pewarna
seperti lugol, biru metilen (methylene blue), dan eosin untuk
memudahkan dalam mengamati objek.
Cara membuatnya:

1. Gunakan gabus/batang umbi kayu sebagai alat bantu


mempermudah menyayat bagian tumbuhan seperti akar,
daun, atau batang. Kemudian sayat/ belahlah tengahnya.

2. Selipkan daun pada belahan gabus. Kemudian, sayatlah


dengan silet setipis mungkin agar mendapatkan penampang
melintang daun (jika objek yang akan diamati adalah daun)

3. Selipkan akar atau batang pada belahan gabus. Kemudian,


sayatlah dengan silet setipis mungkin untuk mendapatkan
penampang melintang akar/ batang (jika objek yang akan
diamati adalah akar/ batang).

Setelah mendapatkan sayatan, selanjutnya lakukan langkah-


langkah berikut ini
1. Letakkan jaringan atau objek yang akan diamati pada
object glass yang telah ditetesi air. Kemudian tutup
dengan kaca penutup.

5
2. Tambahkan setetes pewarna. Pewarna yang digunakan
dapat berupa yodium, metilen biru, ataupun
merkurokrom.

3. Jika cairan terlalu banyak, kurangi sedikit menggunakan


kertas lensa/tisu, tetapi jangan terlalu banyak cairan yang
dibuang.

4. Amati di mikroskop dengan perbesaran paling kecil.

D. Alat dan Bahan Pembuatan Preparat


Alat dan Bahan yang digunakan dalam pembuatan preparat
adalah:
1. Gelas objek
Gelas Objek Merupakan sekeping kaca yang berbentuk
persegi panjang. Permukaan yang dimiliki oleh gelas benda
haruslah datar dan bersifat stabil terhadap bahan-bahan
kimia atau non korosif. Gelas Benda dapat digunakan
untuk meletakkan preparat gelas benda memiliki ukuran
standar yaitu 25x75 mm atau dengan ukuran 1x3 inchi.
2. Kaca penutup
Kaca penutup adalah kaca datar yang sangat tipis berbentuk
lingkaran, persegi atau persegi panjang dengan ukuran yang
lebih kecil dari slide.Kaca pentup yang ada dewasa ini terdiri
dari 4 jenis ketebalan yaitu kaca penutup nomor 0, 1, 2, dan
nomor 3, masing-masing nomor (ketebalan) ditujukan untuk
fungsi khusus.Kaca penutup nomor 0, dengan ketebalan
0,009 mm, sangat mudah pecah dan sangat sulit ditangain
selama prosesing. Kaca penutup ini hanya digunakan dalam
pembuatan preparat yang ditujukan untuk pengamatan
dengan minyak emersi.

6
3. Mikrotom
Mikrotom adalah suatu intrumen berpresisi tinggi sehingga
harus diperlakukan dengan sangat hati-hati.Secara umum
suatu mikrotom memiliki bagian terpenting sebagai berikut :
a. Skala pengatur ketebalan,
b. Pisau mikrotom (razor)
c. Pegangangan blok jaringan, dan d. pengatur jarak
black holder dengan pisau mikrotom.

4. Pisau mikrotom
Komponen yang paling berperan dalam produksi
sayatan yang sempurna adalah pisau yang digunakan untuk
menyayat. Berdasarkan struktur sisi pemotong
(cutting-edge) pisau, dewas ini dikenal dengan tiga tipe
pisau mikrotom, yaitu :
1) Pisau plane-edge (simple wedge razor)
2) Pisau konkaf (flat or half-ground razor)
3) Pisau bikonkaf (hollow ground razor)
5. Mikroskop
Mikroskop adalah alat yang dipergunakan untuk
melihat mikroorganisme atau benda lain yang sangat
kecil dengan ukuran mikro. Mikroskop terdiri dari satu
atau lebih lensa. Lensa pada mikroskop sangat penting
kegunaannya karena fungsi kerja dari mikroskop terletak
pada kemampuan lensanya untuk menghasilkan
perbesaran dengan resolusi yang tinggi agar pengamatan
berlangsung dengan sempurna. Lensa pada mikroskop
harus selalu dibersihkan sehabis melakukan pengamatan.
Hal tersebut ditujukan agar tidak terjadi pengendapan
bahan-bahan dan zat kimia lain yang bersentuhan dengan

7
lensa saat melakukan pengamatan sehingga mengotori
lensa.
6. Paraffin Oven
Paraffin oven atau thermostat merupakan alat yang
dipergunakan untuk mencairkan parafin sehingga
sempurna. Parafin oven merupakan suatu alat

dengan ruangan tertutup yang suhu didalamnya dapat


diatur.
7. Beaker Gelas
Beaker gelas merupakan alat yang dapat
dipergunakan untuk menyimpan, mencampur ataupun
merendam sediaan dalam larutan kimia.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Preparat adalah salah satu alat yang digunakan di
mikroskop untuk melihat struktur atau bagian-bagian dari
mahluk hidup yang tidak terlihat oleh mata kita. Preparat
sendiri dibedakan menjadi 2 macam yaitu preparat
awetan/kering dan preparat segar/basah. Macam
preparat berdasarkan metode pembuatan, preparat
dibagi menjadi Whole mounm, Smear (Ulas), Squash,
Section, dan marserasi. Selain itu, ada dua cara pembuatan
preparat yaitu pembuatan preparat tanpa penyayatan dan
dengan penyayatan. Preparat yang dibuat tanpa penyayatan
adalah preparat yang berasal dari mikroorganisme di dalam
air. Sedangkan, Preparat yang dibuat dengan penyayatan
adalah preparat yang berasal dari organ tubuh
mikroorganisme, misalnya penampang daun, akar, atau
otot.
Ada hal-hal yang harus di perhatikan dalam
pembuatan preparat diantaranya selalu bekerja dalam
keadaan bersih, selain itu dalam membuat preparat basah,
lakukan pengirisan secara konvensional, yaitu diiris tipis
oleh silet yang baru atau cutter yang tipis dan tajam.
Lalu saat menutup cover glass pada preparat yang telah
disiapkan, tutuplah dengan hati-hati dan pelan-pelan.
Hindari terbentuknya gelembung-gelembung air, cara ini

9
dapat dihindari dengan cara pada saat peletakan kaca
penutup, dibantu dengan kertas saring pada bagian atasnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Andria, A. 2008 Petunjuk Praktikum Mikroteknik, Universitas

Lambung Mangkurat, Banjarbaru

Alyas, A. 2010. Praktikum Pembuatan Preparat. Universitas

Hasanuddin, Makassar,

Zaenab & Wahyuni 2015. Jurnal PGSD penerapan spelling

melalui tekhnik dictation untuk meningkatkan hasil belajar

Saidah et, al 2015. Estimation of heritability, genetic variability

and expected

Anda mungkin juga menyukai