Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM IV

TEKNIK LABORATORIUM
(FHAY 315)

“TEKNIK PEMBUATAN PREPARAT”

Disusun Oleh:
Kelompok 3
1 Rina Febriani (3062324002)
2 Muhammad Pakih (3062324007)

Dosen Pengampu:
Syahbudin, S. Pd., M. Pd.

Asisten Dosen:
Muhammad Rendy Fathurrahman

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
BANJARMASIN
NOVEMBER
2023
PRAKTIKUM IV

Topik : Teknik Pembuatan Preparat


Tujuan : Untuk membuat preparat utuh bagian tumbuhan (whole
mount preparation) & preparat irisan (section preparation).
Hari/tanggal : Rabu/ 15 November 2023
Tempat : Laboratorium Biologi STKIP PGRI Banjarmasin

I. ALAT DAN BAHAN


Alat:
1. Mikroskop elektrik
2. Kaca benda
3. Kaca penutup
4. Pipet tetes
5. Gelas kimia
6. Silet
7. Baki
8. Alat dokumentasi (hp)
Bahan:
1. Serbuk sari Bunga Sepatu (Hibiscus rosa sinensis)
2. Bunga Alamanda (Allamanda cathartica)
3. Aquadest
4. Tisu

II. CARA KERJA


Preparat Utuh (Whole mount preparation):
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengambil beberapa serbuk sari bunga sepatu
3. Meletakkan serbuk sari di atas kaca benda
4. Meneteskan 1-2 tetes aquadest menggunakan pipet tetes
5. Menutup dengan kaca penutup
6. Membersihkan air yang merembes menggunakan tisu
7. Meletakkan preparat dibawah mikroskop elektrik
8. Mengamati preparat serbuk sari bunga sepatu pada mikroskop
elektrik
9. Mendokumentasikan hasil pengamatan
Preparat Irisan (Section preparation):
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengambil sehelai mahkota bunga allamanda
3. Mengiris secara melintang mahkota bunga setipis mungkin
4. Meletakkan di atas kaca benda
5. Meneteskan 1-2 tetes aquadest menggunakan pipet tetes
6. Menutup dengan kaca penutup
7. Meletakkan preparat dibawah mikroskop elektrik
8. Mengamati preparat anatomi mahkota bunga allamanda pada
mikroskop elektrik
9. Mendokumentasikan hasil pengamatan

III. TEORI DASAR


Preparat adalah gelas objek yang berisi sampel hewan,
tumbuhan atau benda hidup lainnya yang dapat diamati menggunakan
mikroskop. Metode pembuatan preparat biologi telah berkembang
pesat saat ini. Pembuatan preparat mikroskopis dapat disesuaikan
dengan sifat preparat. Sifat preparat mikroskopis ada tiga yakni
sementara, semi permanen, dan permanen. Preparat sementara hanya
untuk keperluan sementara dan tidak untuk disimpan dalam jangka
waktu lama. Preparat semi permanen adalah sediaan yang dapat
disimpan dalam jangka waktu beberapa bulan sedangkan preparat
permanen dapat disimpan dalam jangka waktu lebih lama (bertahun-
tahun).
Metode whole mount adalah salah satu metode pembuatan
preparat anatomi tumbuhan permanen yang relatif lebih sederhana dan
tidak memakai waktu dan tenaga yang banyak. Selain itu, teknik ini
tidak menggunakan banyak bahan dan larutan. Bahan dan larutan yang
dipakai lebih sedikit sehingga dapat menghemat biaya (Robika dkk.
2023).
IV. HASIL PENGAMATAN
A. Foto Hasil Pengamatan
1. Hibiscus rosa sinensis (Whole Mount Preparation)
a. Gambar pengamatan

b. Foto pengamatan

(Perbesaran: 10x10)
(Sumber: Dok. Kelompok 3, 2023)

2. Allamanda cathartica (Section Preparation)


a. Gambar pengamatan
b. Foto pengamatan

(Perbesaran: 10x10)
(Sumber: Dok. Kelompok 3, 2023)

B. Foto Praktikum
(Sumber: Dok. Kelompok 3, 2023)
V. ANALISIS DATA
1. Hibiscus rosa sinensis (Whole Mount Preparation)
Whole mount preparation(preparat utuh) adalah metode
pembuatan preparat tanpa adanya proses pemotongan. Whole mount
preparat(preparat utuh) digunakan untuk mengamati secara
keseluruhan atau bagian tertentu pada tumbuhan. Cara kerja Whole
mount preparation(preparat utuh):
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Mengambil 2-3 serbuk sari bunga sepatu
3. Meletakkan serbuk sari di atas kaca benda
4. Meneteskan 1-2 tetes aquadest dengan menggunakan
pipet tetes
5. Merapikan serbuk sari yang telah diteteskan aquadest
dengan menggunakan jarum pentul
6. Menutup menggunakan kaca penutup
7. Membersihkan air yang merembes menggunakan tisu
8. Meletakkan preparat serbuk sari bunga sepatu di
bawah mikroskop elektrik
9. Mengamati serbuk sari bunga sepatu pada mikroskop
elektrik
10. Mendokumentasikan hasil pengamatan pada preparat
serbuk sari bunga sepatu

Berdasarkan literatur, whole mount preparation


merupakan metode pembuatan preparat yang nantinya akan diamati
dengan mikroskop tanpa didahului adanya proses pemotongan. Pada
metode ini preparat yang diamati adalah preparat yang utuh, baik
berupa sel, jaringan, organ maupun individu. Gambar yang
dihasilkan oleh preparat whole mount terlihat dalam bentuk utuhnya
sebagaimana pada waktu organisme tersebut masih hidup. Metode
ini termasuk metode pembuatan preparat yang digunakan untuk
pengamatan secara menyeluruh, artinya mempelajari struktur
vegetatif dan reproduktifnya tanpa melakukan penyayatan terhadap
tumbuhan karena semua bagian tumbuhan digunakan sebagai
preparatnya. Tumbuhan yang diamati haruslah berukuran kecil
sehingga dapat termuat pada object glass. Sedangkan pada tumbuhan
yang agak besar bisa dilakukan pemotongan cabang agar lebih rapi. (
Utami, W. S. 2016).
Metode whole mount mempunyai kelebihan dan
kelemahan. Kelebihan metode ini adalah dapat mengamati seluruh
bagian tumbuhan dengan jelas pada tiap bagian-bagiannya.
Sedangkan kelemahannya adalah metode ini hanya bisa dilakukan
pada tumbuhan dengan ukuran yang kecil. (Utami, W. S. 2016).
2. Allamanda cathartica (Section Preparation)
Section Preparat (Preparat Irisan) adalah metode
pembuatan preparat yang objeknya harus di iris terlebih dahulu dari
bagian objek yang akan diamati. Pengirisan pada objek juga harus
benar-benar tipis agar memudahkan dalam melakukan pengamatan,
pemotongan bisa dilakukan dengan menggunakan silet yang baru
agar memudahkan dalam memotong dan juga mendapatakan hasil
yang rapi. Cara kerja Section preparation (Preparat irisan):
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Mengambil sehelai mahkota bunga allamda
3. Mengiris secara melintang mahkota bunga allamanda
setipis mungkin menggunakan silet
4. Meletakkan irisan mahkota bunga allamanda pada
kaca benda
5. Meneteskan 1-2 tetes aquadest dengan menggunakan
pipet tetes
6. Merapikan irisan mahkota bunga allamanda yang telah
diteteskan aquadest menggunakan jarum pentul
7. Menutup menggunakan kaca penutup
8. Membersihkan air yang merembes menggunakan tisu
9. Meletakkan preparat mahkota bunga allamanda di
bawah mikroskop elektrik
10. Mengamati mahkota bunga allamnda pada mikroskop
elektrik
11. Mendokumentasikan hasil pengamatan pada preparat
mahkota bunga allamanda
Berdasarkan literatur, section preparation adalah preparat
yang objeknya merupakan irisan dari bagian objek yang diamati.
Prosedur pembuatan sediaan irisan sangat bervariasi. Persiapan
irisan yang dapat dibuat menjadi persiapan sementara atau semi
permanen yang biasanya dari bahan tumbuhan yang tidak mudah
rapuh waktu dilakukan penggirisan. Bahan yang bersangkutan juga
diiris secara langsung menggunakan silet taham dengan bantuan
gabus atau hand mikrotom sebagai penahan bahan pada waktu proses
pengirisan. Preparat tersebut dikenal dengan preparat irisan bebas
atau Non Penyematan. (Yunariyah, Y. 2021).

Pembuatan preparat jaringan tumbuhan dapat dilakukan


dengan metode irisan. Metode irisan merupakan suatu metode
pembuatan sediaan dengan jalan membuat suatu irisan dengan
ketebalan tertentu sehingga dapat diamati bagian- bagiannya di
bawah mikroskop. Tujuan dari pembuatan preparat irisan adalah
untuk menyediakan preparat mikroskopis yang dapat
memperlihatkan struktur bagian yang diiris secara keseluruhan
seperti keadaan yang sebenarnya. Ada 2 macam preparat irisan yaitu
preparat irisan bebas (non embeding) dan preparat irisan
(embedding). Preparat irisan bebas (non embeding) merupakan
preparat irisan yang dibuat yang dibuat secara langsung tanpa
melakukan penyelubungan terlebih dahulu sedangkan preparat
dengan embedding merupakan preparat irisan yang dibuat dengan
penyelubungan terlebih dahulu menggunakan parafin/
celoidin plastik. ( Setyobudi, E. A. 2015).

VI. KESIMPULAN
1. Whole mount preparation(preparat utuh) adalah metode pembuatan
preparat tanpa adanya proses pemotongan atau secara utuh.
2. Section Preparat (Preparat Irisan) adalah metode pembuatan
preparat yang objeknya harus di iris terlebih dahulu dari bagian
objek yang akan diamati.
3. Ada 2 macam preparat irisan yaitu preparat irisan bebas (non
embeding) dan preparat irisan (embedding). Preparat irisan bebas
(non embeding) merupakan preparat irisan yang dibuat yang dibuat
secara langsung tanpa melakukan penyelubungan terlebih dahulu
sedangkan preparat dengan embedding merupakan preparat irisan
yang dibuat dengan penyelubungan terlebih dahulu menggunakan
parafin/ celoidin plastik.

VII.DAFTAR PUSTAKA
Utami, W. S. (2016). Laporan Praktikum Whole Mount Tumbuhan.
Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Robika, Anggraeini, & Irwanto, R. (2023). Pelatihan Pembuatan Preparat


Biologi sebagai Sarana Peningkatan Media Pembelajaran bagi
Guru-guru Biologi di Kabupaten Bangka. Jurnal Pengabdian
Masyarakat, Vol. 2, No. 11.

Setyobudi, E. A. (2015). Laporan Preparat Non Embedding. Semarang:


jurusan Biologi FMIPA. Universitas Negri Semarang.

Yuraniyah, Y. (2021). Laporan Metode Non Embedding. Semarang: jurusan


Biologi FMIPA. Universitas Negri Semarang.

Anda mungkin juga menyukai