Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

TEKNIK DASAR PEMBUATAN PREPARAT

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah : Teknik Pengelola Lab

Dosen Pengampu : Ibu Laila Khusna,M.Pd

Disusun oleh Kelompok 11 :

1. Rizka Wanda Nurlita (212101100025 )


2. Febrya Zulfa ( )
3. Lukman Hakim ( )

PROGRAM STUDI TADRIS IPA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KH. ACHMAD SIDDIQ JEMBER

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran allah SWT Yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “ Teknik dasar pembuatan Preparat” dengan tepat pada
waktunya. Makalah ini bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan tentang teknik dasar
pembuatan preparat kepada penulis dan juga pembacanya. Selain itu makalah ini bertujuan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Teknik pengelolaan Lab.

Jember,24 November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………….ii

BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………..

A. Latar Belakang…………………………………………………………………………………………………..
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………………….
C. Tujuan………………………………………………………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………………..

A. Pengertian Preparat………………………………………………………………………………………
B. Macam-macam Preparat………………………………………………………………………………..
C. Cara Pembuatan Preparat………………………………………………………………………………..
D. Alat dan bahan dalam pembuatan preparat…………………………………………………..

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………………………………………

A. Kesimpulan ………………………………………………………………………………………………….
B. Saran…………………………………………………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Preparat adalah tindakan atau proses pembuatan atau maupun penyiapan


sesuatu menjadi tersedia, specimen patology maupun anatomi yang siap dan diawetkan
untuk penelitian dan pemeriksaan. Preparat juga merup sayatan.akan objek yang
diamati kering dan basah yang berupa sayatan atau tanpa sayatan. Preparat
awetan/kering merupakan objek yang sudah diawetkan da dapat digunakan berulang
kali dalam praktikum. Dalam pembuatan preparat ini kita akan mempelajari preparat
secara umum, cara pembuatannya serta macam-macam preparat.

Karena pada umumnya dalam pengamatan preparat dilakukan dengan menggunakan


pengamatan langsung secara mikroskopik, oleh sebab itu pengamatan ini tidak terlepas
dengan penggunaan mikroskop. Sedangkan pada penggunaan mikroskop harus
memperhatikan dua hal penting,yaitu :

a.kemampuan memisahkan artinya jarak antara dua titik objek,jika keduannya masih
terlihat sebagai titik yang terpisah.

b.pembesaran artinya sebagai rasio ukuran bayangan terhadap ukuran objek dalam
istilah jarak linier.

B. Tujuan

a. Mengetahui pembuatan preparat awetan dan preparat segar


b. Mengetahui fungsi alat yang digunakan dalam pembuatan preparat
c. Mengetahui cara penggunaan alat dalam pembuatan preparat
d. Mengetahui cara pewarnaan pada preparat

C. Rumusan Makalah

A. Bagaimana pembuatan preparat awetan dan preparat segar?


B. Mengetahui fungsi alat yang digunakan dalam pembuatan preparat?
C. Mengetahui cara penggunaan alat dalam pembuatan preparat?
D. Mengetahui cara pewarnaan preparat?

D. Rumusan Makalah
a. Bagaimana pembuatan preparat awetan dan preparat segar?
b. Mengetahui fungsi alat yang digunakan dalam pembuatan preparat?
c. Mengetahui cara penggunaan alat dalam pembuatan preparat?
d. Mengetahui cara pewarnaan preparat?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Preparat
Preparat adalah tindakan atau proses pembuatan maupun penyiapan sesuatu menjadi
tersedia, specimen patologi maupun anatomi yang siap dan diawetkan untuk penelitian dan
pemeriksaan .(W.A. New Dorland,2002).
Karena pada umumnya dalam pengamatan preparat awetan parasitologi dilakukan dengan
menggunakan pengamatan langsung secara mikroskopik, oleh sebab itu pengamatan ini tidak
terlepas dengan penggunaan mikroskopik. Sedangkan pada penggunaan mikroskopik harus
memperhatikan dua hal penting,yaitu:

a.kemampuan memisahkan artinya jarak terkecil antara, dua titik objek, jika keduanya
masih terlihat sebagai titik yang terpisah.
b. Pembesaran artinya sebagai rasio ukuran bayangan terhadap ukuran objek dalam
istilah arak lincar (Finn Geneser,1994).

B. Macam-macam preparat

Preparat dibedakan menjadi 2 macam yaitu :

1. Preparat awetan/kering adalah sebuah objek yang sudah diawetkan dan preparat
awetan dapat digunakan berkali-kali.
2. Preparat segar/basah adalah sebuah preparat objek biologi yang dibuat dari objek
langsung,dan tidak diawetkan. Biasanya preparat basah ini digunakan untuk kegiatan
pengamatan sekali pakai.

Macam preparat berdasarkan metode pembuatan

1. Whole mount
Yaitu membuat sediaan utuh contoh : Sel tumbuhan atau hewan
2. Smear (Ulas)
Yaitu dengan mengulaskan /menggoreskan diatas objek glass sehingga
mendapatkan selaput tipis. Contoh : pollen ,darah,ulas vagina (mengentahui bunting
atau tidak), tumbuhan sekulen.
3. Squash
Yaitu ditekan dengan gelas penutup. Contoh : mitosis ujung akar bawang merah
4. Section
Yaitu dengan fiksasi (tergantung bahan) tumbuhan lebih lama butuh waktu efektif :
+- 3 hari.
5. Merserasi
Yaitu memisahkan serat-serat dari pohon kayu yang keras.

C. Cara Pembuatan preparat


Ada dua cara pembuatan preparat yaitu:

1. Pembuatan preparat tanpa penyayatan


Preparat yang dibuat tanpa penyayatan adalah preparat yang berasal dari
mikroorganisme di dalam air.

Cara membuatnya:
1. Ambil air yang akan diamati menggunakan pipet tetes. Kemudian tempatkan air
tersebut pada object glass.
2. Selanjutnya tutup object glass dengan menggunakan kacapenutup.
3. Preparat siap diamati dengan menggunakan mikroskop.

2. Pembuatan preparat dengan penyayatan

Preparat yang dibuat dengan penyayatan adalah preparat yang berasal dari organ tubuh
mikroorganisme, misalnya penampang daun ,akar,atau otot. Untuk membuat
pembuatannya kita perlu menyiapkan peralatan seperti silet,object glass,kaca penutup,dan
bahan pewarna. Bahan pewarna seperti lugol, biru metilen (methylene blue),dan eosin
untuk memudahkan dalam mengamati objek.

Cara membuatnya:
1. Gunakan gabus atau batang umbi kayu sebagai alat bantu mempermudah menyayat
bagian tumbuhan seperti akar,daun,atau batang. Kemudian sayat atau belahlah
tengahnya.
2. Selipkan daun pada belahan gabus. Kemudian, sayatlah dengan silet setipis mungkin
agar mendapatkan penampang melintang daun (jika objek yang akan diamati adalah
daun).
3. Selipkan akar atau batang pada belahan gabus. Kemudian,sayatlah dengan silet seripis
mungkin untuk mendapatkan penampang melintang akar atau batang (jika objek yang
akan diamati adalah akar atau batang).

Setelah mendapatkan sayatan,selanjutnya lakukan langkah-langkah berikut ini

1. Letakkan jaringan atau objek yang akan diamati pada object glass yang telah
ditetesi air. Kemudian tutup dengan kaca penutup.
2. Tambahkan setetes pewarna. Pewarna yang digunakan dapat berupa
yodium,metilen biru,ataupun merkurokrom.
3. Jika cairan terlalu banyak, kurang sedikit menggunakan kertas lensa atau
tisu,tetapi jangan terlalu banyak cairan yang dibuang .
4. Amati di miroskop dengan perbesaran paling kecil.

D.

Anda mungkin juga menyukai