Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI


( PEMBUATAN PREPARAT )

Disusun Oleh :

Nama : Faustina Jamlean


NIM : P0 714211232080

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


PROGRAM RPL
POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR
2023
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………………ii
Daftar Isi……………………………………………………………………………...iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………….1
A. Latar Belakang……………………………………………………………..1
B. Tujuan………………………………………………………………...……..1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………………. 2
A. Pengertian Preparat …………………………………………………… 2
B. Jenis-jenis Preparat…………………………………………………........2
C. Cara Pembuatan Preparat………………………………………………. 3
D. Cara Pewarnaan Preparat………………………………………………. 3

BAB III PENUTUP………………………………………………………………….4


A.kesimpulam ………………………………………………………………4
Daftar Pustaka…………………………………………………………………… 5
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Preparat merupakan kepingan kaca berisi objek yang akan diamati dan dipasang
pada meja Mikroskop.Objek yang diamati tersebut biasanya berukuran sangat kecil
atau berupa potongan atau sayatan suatu makluk hidup. Supaya objek yang diamati
dapat terlihat dengan jelas,maka objek harus transparan.dengan demikian benda
yang diamati harus dipersiapkan terlebih dahulu dengan membuat preparate atau
sediaan.

B. Tujuan

a. Mengetahui cara membuat preparate segar.

b. Mengetahui fungsi alat yang dipakai dalam pembuatan preparate

c. Mengetahui cara penggunaan alat dalam pembuatan preparate.

d. Mengetahui cara perwarnaan pada preparate.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian preparate.
Preparat adalah Tindakan atau proses pembuatan maupun penyiapan sesuatu
menjadi tersedia.Spesimen patologi maupun anatomi yang siap dan diawetkan untuk
penelitian dan Pemeriksaan.Preparat juga merupakan objek yang diamati dengan
Mikroskop.Preparat dapat berupa kering atau basah yang berupa sayatan atau tanpa
sayatan.Preparat Kering atau basah yang merupakan objek yang sudah diawetkan
dan dapat digunakan berulang kali dalam praktikum.Dalam pembuatan preparate ini
kita akan mempelajari akan Preparate secara umum,cara pembuatannya serta
macam-macam preparate. Karena pada umumnya dalam pengawetan preparate
dilakukan dengan menggunakan cara Pengamatan langsung secara Mikroskopis.

B. Jenis-Jenis Preparat.
1. Preparat Sementara.
Preparat sementara disebut juga preparate basah,preparate sementara tidak
perlu diawetkan dengan proses apapun.Gelas penutup diletakan diatas objek
yang diamati Tanpa perekat.Gelas penutup berfungsi untuk melindungi lensa
objektif dari medium preparate dan mengurangi penguapan.
2. Preparat Awetan.
Preparat awetan/preparate kering dibuat agar selalu tersedia bahan untuk
pengamatan saat praktikum,karena jenis preparate ini tahan lama.
Pembuatan preparate awetan melibatkan banyak proses,seperti mematikan
sel,mencuci,Menghilangkan air,menghilangkan alcohol,pewarnaan,penjernihan
dan perekatan.
3. Preparat Utuh.
Preparat utuh adalah preparate dari suatu objek utuh atau bagian tertentu suatu
objek tanpa dijadikan irisan tipis,misalnya preparate cacing,protozoa
4. Preparat Hapusan.
Preparat hapusan merupakan lapisan tipis dari objek.Bahan pembuatan
preparate jenis
Ini biasanya adalah cairan yang dioleskan pada kaca sediaan sehingga diperoleh
lapisan tipis,contohnya hapusan darah dan feces.
Preparat hapusan ini sering dibuat untuk mendiagnosis suatu penyakit.
C. Cara membuat preparate.
1. Hapusan darah tebal :
a. Menyiapkan dua kaca objek/kaca preparate.
b. Teteskan darah yang berasal dari ujung jari/darah kapiler pada kaca objek
yang telah dibersihkan dari sisa lemak dan debu.
c. Ambil kaca objek yang kedua dan menyentuhkan salah satu ujung sisinya
pada kaca objek yang telah ditetesi darah,lebarkan darah hingga
memebentuk suatu lingkaran dengan diameter 1-1,5 cm. Preparat cukup tipis
dan transparan.
d. Biarkan preparate kering diudara,hindari debu.
e. Lakukan pewarnaan dengan Giemsa.
D. Cara pewarnaan preparate dengan Giemsa.
Pewarnaan dengan Giemsa merupakan Teknik pewarnaan yang sering digunakan
untuk mengidentifikasi parasite.
a. Preparat yang sudah kering diwarnai dengan Giemsa selama 45 menit.
b. Preparat dicuci dengan air mengalir secara perlaghan lahan.
c. Keringkan diudara.
d. Amati dibawah Mikroskop dengan pembesaran 100x.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan.
Preparat adalah salah satu alat yang digunakan,diamati diMikroskop untuk melihat
Struktur atau bagian-bagian dari sel bakteri,yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang.
Preparat itu sendiri dibagi dalam dua jenis,yaitu preparate basah/segar dan preparate
kering/awetan. Macam-macam preparate dibagi berdasarkan metode pembuatan.
Preparat yang diamati akan mendapatkan hasil yang baik dan benar,tergantung dari
cara pembuatan preparate dan pewarnaan preparate yang sesuai dengan prosedur
kerjanya.
Hindari preparate dari sentuhan benda keras dan debu karena akan membuat
preparate menjadi rusak sehingga tidak bisa untuk diamati dibawah Mikroskop.
DAFTAR PUSTAKA

Mayasaru.U.( 2022 ) Buku ajar Mikrobiologi,Bandung.Media Sari.Indonesia ( C V. Media


Sains Indonesia )

Priyambodo.( 2017 ) Mengenal jenis,fungsi dan prinsip pengelolaan Laboratorium


Lampung.Universitas Lampung.

Ramadhani.S.P ( 2022 ) Pengelolaan Laboratorium Depok. Yiesa Rich Foundation.

Rini C.S.,Rohma.J. ( 2020 ) Mikroskop Semarang.Semarang ALPRIN.

Anda mungkin juga menyukai