Nim : PO714203221023
Kelompok : 1 / A2
LABORATORIUM BAKTERIOLOGI
2023
NILAI TTD
PAKTIKUM 1
A. TUJUAN PRAKTIKUM
B. PRINSIP
C. LANDASAN TEORI
2. Korek Api.
3. Lampu Spritus.
4. Objek Gelas.
5. Rak Tabung.
6. Tabung Reaksi
7. Tissue.
8. Pipet Tetes.
Bahan – bahan :
3. Alkohol 96%
E. CARA KERJA
F. HASIL PRAKTIKUM
G. PEMBAHASAN HASIL
2. Memanaskan kaca preparat agar bebas dari lemak dan minyak yang
belum hilang setelah dibersihkan, lalu biarkan hingga dingin. Selain
itu, memanaskan preparat sebelum memberi biakan juga dapat
membantu mempercepat proses evaporasi cairan atau pelarut yang
mungkin terdapat pada sampel biologis. Hal ini akan membantu
menghindari pengenceran dan kerusakan pada sel bakteri selama
proses pengambilan sampel.
3. Meletakkan sampel pada preparat. Beberapa tahapannya antara
lain:
Mengambil preparat yang sudah dipanaskan dan siapkan loop
bakteri atau ose bakteri dan juga biakan bakteri.
Panaskan ose pada api bunsen atau api lampu spritus hingga
membara, lalu biarkan hingga dingin agar tidak merusak bakteri.
Pemanasan ini bertujuan untuk mensterilkan ose, baik sebelum
penggunaan dan setelah bersentuhan dengan bakteri.
Gunakan ose tersebut untuk mengambil sampel biakan yang
terdapat pada tabung reaksi. Penutup sampel biakan tidak boleh
diletakkan sembarangan, oleh karena itu penutup dijepit
menggunakan jari kelingking
Sampel biakan diambil minimal sebanyak 2 kali dan letakkan
pada preparat. Setelah itu, meratakan biakan dengan searah
jarum jam, ketika meratakan tidak boleh terlalu tebal dan tidak
terlalu tipis.
keringkan sampel biakan tersebut dan pijarkan ose kembali.
4. Melakukan fiksasi pada biakan yang sudah kering bertujuan untuk
menjaga keutuhan sel bakteri dan mencegah kerusakan sel serta
mengawetkan struktur sel bakteri untuk analisis mikroskopik.
- Mencegah kontaminasi
H. KESIMPULAN
29,ECG,Jakarta.
Madigan, M. T., Martinko, J. M., Bender, K. S., Buckley, D. H., & Stahl, D.
Shields, P., & O'Brien, T. (2013). Preparing bacterial smears and simple