Anda di halaman 1dari 8

PEMBUATAN MEDIUM DAN TEKNIK STERILISASI_4_01311940000070 1

Pembuatan Medium dan Teknik Sterilisasi


F. Salsabilla, N. H. Alami, A. Luqman
Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Analitika Data, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia
e-mail: hidayatulalami@bio.its.ac.id

Abstrak—Media merupakan suatu bahan yang terdiri atas yang disterilkan tidak berubah atau terurai akibat suhu tinggi
campuran nutrisi yang digunakan untuk menumbuhkan dan atau tekanan tinggi. Sterilisasi secara kimia yaitu, alat dan
mikroorganisme baik dalam mengkultur bakteri, jamur, dan bahan kimia yang mengandung mikroorganisme terhadap suatu
mikroorganisme lain. Sterilisasi dilakukan berdasarkan sifat alat senyawa kimia dipaparkan sehingga suatu reaksi dapat
dan bahannya yang disterilkan. Cara pembuatan sumbat dan membunuh atau menghentikan pertumbuhan mikroorganisme
membungkus alat gelas. Pada masing-masing medium memiliki
tanpa merusak alat dan bahan yang disterilisasi. Sterilisasi
bentuk yang berbeda. Hasil dari praktikum ini adalah praktikan
secara mekanik merupakan penyaringan suatu cairan non steril
dengan kertas membrane sehingga mikroorganisme yang
mampu melakukan pembuatan sumbat dan pembungkusan alat
dilewati oleh cairan akan terbebaskan (steril)[1]. Sterilisasi ini
gelas.
dilakukan untuk menghilangkan atau mengurangi mikrob yan
tidak diinginkan pada bahan pembawa[3]
Kata Kunci— Media, Sterilisasi, Nutrient Agar, Nutrient Both, Pada praktikum pembuatan medium dan proses sterilisasi
Potato Dextrose Agar memiliki tujuan, yaitu untuk memperkenalkan cara pembuatan
medium, pembuatan larutan, serta teknik sterilisasi.

I. PENDAHULUAN II. METODOLOGI

M edia merupakan suatu bahan yang terdiri atas campuran


2.1 Waktu dan Tempat
Praktikum Pembuatan Medium dan Proses Sterilisasi
nutrisi yang digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme dilakukan pada hari Kamis, 5 November 2020. Dilakukan
baik dalam mengkultur bakteri, jamur, dan mikroorganisme secara daring via zoom
lain. Suatu media dapat menumbuhkan mikroorganisme 2.2 Alat dan Bahan
dengan baik bila memenuhi persyaratan antara lain Dalam praktikum ini terdapat alat dan bahan yang
kelembapan yang cukup, pH yang sesuai, kadar oksigen baik, digunakan, yaitu meliputi :
media steril dan media harus mengandung semua nutrisi yang Pada Pembuatan Sumbat :
mudah digunakan mikroorganisme. Unsur-unsur yang 1. Kasa gulung
dibutuhkan mikroorganisme untuk pertumbuhan meliputi 2. Kapas lemak
karbon, nitrogen, unsur non logam seperti sulfur dan fosfor, 3. Botol kaca (botol UC 1000)
unsur logam seperti Ca, Zn, Na, K, Cu, Mn, Mg, dan Fe, 4. Selotip
vitamin, air, dan energy[1]. Adapun jenis media pertumbuhan
dapat berupa media cair, media kental (padat), dan media semi Pada pembuatan pembungkusan :
padat. Ada dua macam berdasarkan komposisi bahan, yaitu 1. Toples + tutupnya
media sintetik adalah media yang seluruh komposisinya 2. Sendok
diketahui. Media kompleks, yaitu media yang seluruh 3. Kertas koran satu eksemplar
komposisinya tidak diketahui dengan pasti. Berdasarkan sifat 4. Bulpoin
fisik, terdapat tiga macam medium, yaitu medium padat adalah 5. Selotip
media yang mengandung agar 15g/L. Media cair atau NB 2.3 Cara Kerja
adalah media yang tidak mengandung agar. Media setengah Cara kerja pada pembuatan sumbat, yaitu yang pertama
padat adalah media yang mengandung agar 0,3-0,4%[2]. siapkan alat dan bahan, kemudian siapkan botol kaca dan
Sterilisasi merupakan suatu proses dengan metode tertentu selembar kain kasa. Letakkan kasa di atas botol kaca.
yang dapat memberikan hasil akhir, yaitu suatu bentuk Kemudian kain kasa tersebut diisi dengan kapas hingga
keadaan yang tidak dapat ditunjukkan lagi adanya leher botol penuh. Jika sudah penuh, kain kasa diputas
mikroorganisme hidup[3]. Sterilisasi juga dapat didefinisikan dan di selotip. Jika terdengar suara saat ditarik, maka
sebagi proses yang dilakukan baik secara fisika, kimia, dan sumbatan tersebut sudah rapat.
mekanik untuk membunuh semua bentuk kehidupan terutama Cara kerja pada pembuatan pembungkusan, yaitu yang
mikroorganisme[1]. Umunya sterilisasi terdiri dari tiga macam, pertama siapkan alat dan bahan. Siapkan koran untuk
yaitu sterilisasi fisik, sterilisasi kimia, dan sterilisasi mekanik. alas. Kemudian letakkan toples dan tutupnya pada
Sterilisasi secara fisik dapat dilakukan jika senyawa kimia tengah-tengah koran. Setelah itu ambil sisi samping koran
PEMBUATAN MEDIUM DAN TEKNIK STERILISASI_4_01311940000070 2

dan disamakan kedua sisinya. Setelah sama, lipat kedua suhu 121° menghilang
ujung koran. Setelah itu, lipat kertas bagian yang dekat celcius kan kotoran
dengan bentuk seperti segitiga di keempat sisi kertas. serta
Kemudian lipat keduan ujung kertas kebelakang. Jika mikroba
kurang rapat, dapat ditambahkan dengan selotip. yang
terdapat
pada alat -
III. HASIL DAN PEMBAHASAN bahan
3.1 Pembuatan Medium praktikum
3.1.1 Pembuatan Mediun NB
NO. Perlakuan Hasil Foto
1. Menuangkan Sebagai 3.1.2 Pembuatan Medium NA
aquades salah satu NO. Perlakuan Hasil Foto
sebanyak 100 step dalam 1. Menuangkan Sebagai
ml ke dalam pembuatan aquades salah satu
gelas ukur medium sebanyak step dalam
2. Nutrient Untuk 100 ml ke pembuatan
Broth mengetahui dalam gelas medium
ditimbang massa ukur
dengan nutrient 2. Nutrient agar Untuk
timbangan broth ditimbang mengetahu
analitik dengan i massa
3. Aquades Sebagai timbangan nutrient
dituang pelarut analitik agar
terlebih nutrient 3. Aquades Sebagai
dahulu ke broth agar dituang pelarut
Erlenmeyer tidak terelehih nutrient
dan kemudian menempel dahulu ke agar
dibubuhkan di erlemenyer supaya
NB erlenmeyer dan tidak
4. Pengadukan Untuk kemudian menempel
larutan serta menghomo dibubuhkan di
dipanaskan genkan nutrient agar erlenmeyer
suatu 4. Pengadukan Untuk
larutan larutan serta menghomo
dengan dipanaskan genkan
pengadukan suatu
dan panas larutan
5. Erlenmeyer Disumbat dengan
disumbat dengan pengaduka
dengan kapas kapas agar n dan
dan dilapisi saat panas
dengan kertas sterilisasi 5 Erlenmeyer Disumbat
sampul menggunak disumbat dengan
an autoklaf, dengan kapas agar
uap air nya kapas dan saat
tidak masuk dilapisi sterilisasi
ke dalam dengan menggunak
tabung kertas an
serta agar sampul autoklaf,
tidak uap air nya
tumpah dan tidak
tidak ikut masuk ke
menguap dalam
6. Disterilisasi Disterilisasi tabung
menggunakan supaya serta agar
autoklaf pada membunuh tidak
tekanan 2 atm dan tumpah
PEMBUATAN MEDIUM DAN TEKNIK STERILISASI_4_01311940000070 3

dan tidak sebagai


ikut tempat
menguap pembiakan
6 Disterilisasi Disterilisas mikroorga
menggunaka i supaya nisme.
n autoklaf membunuh 9. Cawan petri Untuk
pada tekanan dan yang sudah mendapatk
2 atm suhu menghilan berisi an biakan
121° celcius gkan medium murni
kotoran nutrient agar
serta di isolasi
mikroba 10. Cawan petri Untuk
yang dibungkus dilakukan
terdapat mengunakan perhitunga
pada alat - sampul n jumlah
bahan bakteri
praktikum.
Mengguna
kan uap
panas 3.1.3 Pembuatan Medium PDA
bertekanan NO. Perlakuan Hasil Foto
dalam 1. Kentang di Untuk sumber
prinsip cuci hingga nutrisi pada
kerjanya bersih media kultur,
7. Tempat kerja Sterilisasi serta menjadi
di sterilkan merupakan sumber
dengan cara untuk dekstrosa
menyemprot mendapatk alami
kan alkohol, an kondisi 2. Kupas kulit Kulit kentang
kemudian yang bebas kentang tidak bernilai
cawan petri dari (zero value)
di sterilisasi. mikroorga dan
nisme. merupakan
Selain produk
menggunak samping yang
an dari hasil
autoklaf, pengolahan
sterilisasi 3. Potong Kentang
juga dapat kentang adalah media
dilakukan supaya yang kompleks
dengan semua zat yang
dibakar dapat larut menyediakan
mengunaka saat dimasak nitrogen,
n bunsen. enzim, vitamin
Membakar dan unsur
mulut atau mineral untuk
bagian tepi pertumbuhan
dari alat jamur
dapat 4. Tambahkan Air dapat
membunuh air pada melarutkan
mikroorga kentang zat-zat kimia
nisme yang dalam panci dan
menempel. agar dapat
8. Medium Cawan mendapat digunakan
nutrient agar petri larutan sebagai
di tuangkan terbuat dari rebusan medium yang
ke cawan gelas dan yang banyak di
petri berfungsi dalamnya
PEMBUATAN MEDIUM DAN TEKNIK STERILISASI_4_01311940000070 4

berlangsung Menggunakan
berbagai uap panas
reaksi kimia. bertekanan
dalam prinsip
kerjanya
12. Tuang Cawan petri
5. Tuang Untuk larutan agar terbuat dari
kentang menghilangka ke cawan gelas dan
dalam n zat padat petri untuk berfungsi
wadah dan tersuspensi media sebagai tempat
disaring dari air pertumbuha pembiakan
untuk melalui media n mikroorganis
menghilang berpori me.
kan buih 13. Tunggu agar Untuk
6. Timbang Untuk hingga mendapatkan
gula dan mengetahui memadat biakan murni
agar supaya massa gula
takaran tepat dan agar
7. Gunakan Untuk 3.2 Pembuatan Sumbat
agar dengan menghasilkan 3.2.1 Tabel Pembuatan Sumbat
takaran tepat konsentrasi NO. Perlakuan Foto
PDA yang 1. Siapkan alat gelas
tepat
8. Tambahkan Sebagai
aquades pelarut
untuk nutrient agar
melarutkan supaya tidak
menempel di
erlenmeyer 2. Kassa diletakan di atas
9. Tuang pada Untuk alat gelas
flasks menampung
sebagai larutan yang
wadah untuk akan
disterilisasi disterilisasi
di autoklave dengan
autoklaf 3. Kapas dimasukkan
10. Tutup Untuk pada alat gelas
dengan mengemas dan
aluminium melindungi
foil agar peralatan
tidak tersebut
terkontamin selama proses
asi sterilisasi 4. Kapas dan kassa di
dengan isolasi
tekanan dan
suhu tinggi di
dalam alat
autoklaf
11. Letakkan Disterilisasi
pada supaya
5. Jika sudah tidak ada
autoklave membunuh
udara akan
dan
mengeluarkan bunyi
menghilangka
n kotoran serta
mikroba yang
terdapat pada
alat -bahan
praktikum.
PEMBUATAN MEDIUM DAN TEKNIK STERILISASI_4_01311940000070 5

3.3 Pembungkusan Alat Gelas 2. Putar kertas sampai habis


3.3.1 Tabel Pembungkusan Cawan Petri
NO. Perlakuan Foto
1. Cawan petri
diletakkan di tengah
kertas

3. Lipat ujung kertas dan


selotip
2. Kemudian ambil
ujung kiri dan kanan
kertas, lalu lipat ke
arah kanan dan kiri

4. Bungkus pipet siap untuk


disterilkan
3. Lipat ujung seperti
membentuk segitiga

4. Putar kebelakang, 3.4 Sterilisasi


jika kurang rapat bisa 3.4.1 Tabel Sterilisasi
ditambahkan selotip NO. Perlakuan Foto
1. Aquades
dimasukkan ke
dalam autoklaf

5. Bungkus cawan petri 2. Alat dan bahan


siap untuk disterilkan yang akan di
sterilisasi di
bungkus dengan
rapat dan
dimasukkan ke
keranjang
3. Autoklaf di tutup
3.3.2 Tabel Pembungkusan Pipet Ukur hingga rapat
NO. Perlakuan Foto
1. Pipet ukur diletakkan
pada ujung kertas
4. Tombol exhaust
diputar kea rah
close

5. Saklar
dinyalakan
PEMBUATAN MEDIUM DAN TEKNIK STERILISASI_4_01311940000070 6

6. Tombol power Escherichia coli,


ON ditekan Bacillus sp.,
Staphylsococcus
sp., Klebsiella
sp. dan
7. Proses dterilisasi Pseudomonas sp
sedang
berlangsung Pada pembuatan sumbat, bahan yang digunakan adalah
kapas yang berfungsi sebagai penyumbat mulut alat
gelas. Kassa digunakan sebagai pembungkus kapas
8. Setelah proses karena memiliki sifat tahan dengan panas. Pada
selesai, tunggu pembungkusan alat dan gelas bahan yang digunakan
tekanan kembali adalah koran. Pada pembungkusan alat gelas bahan ang
0 atm dan suhu 0 digunakan adalah kertas yellow pages. Penggunaan kertas
yellow dianjurkan karena bertekstur tebal dan kaku[7].
9. Penutup autoklaf Sterilisasi pada alat dan bahan diganakan dengan
di buka secara autoklaf, autoklaf merupakan alat untuk mensterilkan alat
diagonal dan bahan dengan uap air panas bertekanan tinggi[8].
Perbandingan pada bahan pembungkusan alat gelas, yaitu
10. Keranjang kertas koran lebih tipis, mudah terserap air. Jika
diangkat dibandingkan dengan kertas yellow yang bertekstur tebal
dan kaku.

IV. KESIMPULAN
3.5 Pembahasan
Nutrient Broth (NB) adalah medium yang berbentuk Dari hasil praktikum yang telah dilakukan, praktikan mampu
cair. Fungsi dari NB ini adalah untuk membudidayakan dan mengetahui cara pembuatan medium cair, medium solid,
sel bakteri dalam jumlah yang besar. NB diformulasikan medium semisolid, pembuatan larutan, serta mampu
dengan sumber karbon dan nitrogen supaya dapat melakukan pembuatan sumbat an pembungkusan alat gelas,
memenuhi kebutuhan nutrisi bakteri. Komposisi NB serta teknik sterilisasi.
terdiri dari beef extract sebagai sumber karbon dan
pepton sebagai sumber nitrogen [4].
Media NA (nutrient agar) merupakan salah satu V. REFERENCES
medium padat. Media NA memiliki karakteristik, yaitu
berbentuk serbuk berwarna putih kekuningan dan apabila [1] Hafsan. (2014). Mikrobiologi Analitik. Makassar: Alauddin
setelah digunakan akan berbentuk padat karena terdapat University Press.
kandungan agar sebagai pemadatnya. Fungsi dari media [2] Juariah, S. (2018). PEMANFAATAN LIMBAH CAIR
NA ini adalah untuk budidaya berbagai bakteri[5]. INDUSTRI TAHU SEBAGAI MEDIA
PDA (Potato Dextrose Agar) adalah media yang ALTERNATIF PERTUMBUHAN Bacillus sp.
memiliki struktur padat. PDA biasanya digunakan untuk Jurnal Analis Kesehatan Klinikal Sains 6(1), 24-29.
pertumbuhan jamur. Kentang merupakan sumber karbon [3] Nurrobifahmi. (2017). Pengaruh Metode Sterilisasi Radiasi
(karbohidrat), vitamin dan energi, dextrose sebagai Sinar Gamma Co-60 dan Autoklaf terhadap Bahan
sumber gula dan energi, selain itu komponen agar Pembawa, Viabilitas Spora Gigaspora margarita dan
berfungsi untuk memadatkan medium PDA[6]. Ketersediaan Fe, Mn, dan Zn . Jurnal Tanah dan
Perbedaan NA NB PDA Iklim Vol. 41 No. 1, 1-8.
Struktur Medium organic Medium Medium [4] Cappucino, J. G. and Welsh, C. (2017). Microbiology a
kimia non-sintetik non-sintetik alamiah Laboratory Manual. Edinburg Gate: Pearson
non- Education.
sintetik [5] Pathmanathan, S. (2016). Formulation of alternative
culture media for bacterial and fungal growth. Der
Nutrisi Gula dan agar Beef exract Vitamin
Pharmacia Lettre, 8 (1), 431-436.
tambahan dan
[6] Octavia, A. (2017). Perbandingan Pertumbuhan Jamur
energi
Aspergillus flavus Pada Media PDA (Potato Dextrose
Metode Dilarutkan lalu Dilarutkan Direbus
Agar ) dan Media Alternatif dari Singkong (Manihot
dipanaskan, dan lalu
esculenta Crantz). Jurnal Analis Kesehatan , Volume
di sterilisasi dipanaskan,
6, No. 2 .
dan di
[7] Istini . (2020). Pemanfaatan Plastik Polipropilen Standing
sterilisasi
Pouch Sebagai Salah Satu Kemasan Sterilisasi
Mikroba Bakteri seperti Bakteri Jamur
PEMBUATAN MEDIUM DAN TEKNIK STERILISASI_4_01311940000070 7

Peralatan Laboratorium. INDONESIAN JOURNAL


OF LABORATORY: Vol 2 (3), 41-46.
[8] Andriani, R. (2016). Pengenalan Alat-Alat Laboratorium
Mikrobiologi Untuk Mengatasi Keselamatan Kerja
Dan Keberhasilan Praktikum. Jurnal Mikrobiologi
Vol, 1(1) .

VI. LAMPIRAN
DISKUSI

1. Mengapa bagian dasar autoklaf diisi dengan aquade?


Penggunaan aquades untuk mengisi bagian dalam
autoklaf karena berhubungan dengan tujuan
sterilisasi, yaitu untuk menghindari
kontaminasidengan senyawa yang tidak diinginkan.
Aquades akan diatur hingga suhunya menjadi 121oC
dengan tekanan diatas tekanan atmosfer yang
digunakan untuk penguapan pada autoklaf yang dapat
membunuh organisme yang ada pada alat dan bahan.

2. Bagaimana prinsip kerja autoklaf ?


Autoklaf digunakan untuk mensterilkan peralatan
dengan memasukkan alat ke uap jenuh bertekanan
tinggi pada 121oC selama 15-20 menit tergantung
pada ukuran muatan dan isinya. Autoklaf memiliki
prinip kerja dengan cara menggunakan uap air panas
bertekanan untuk membunuh dan kotoran dan
mikroba yang terdapat pada alat atau bahan yang
akan digunakan dalam praktikum atau percobaan.

3. Mengapa setiap pembunuhan mikroba memerlukan


medium?
Mikroba memerlukan nutrisi tertentu untuk
melakukanberbagai aktivtas fisiologis dalam sel,
biosintesis senyawa, memebangun komponen sel da
sebagainya. Untuk memenuhi kebutuhan ini mikroba
memperoleh sejumlah molekul kecil dari medium
yang mengandung banyak nutrisi dan zat lainnya.

4. Mengapa dalam pembuatan medium digunakan air


aquades?
Karena aquades dapat menghindarkan pengendapan
Ca yang biasa tedapat pada air ledeng.
PEMBUATAN MEDIUM DAN TEKNIK STERILISASI_4_01311940000070 8

Anda mungkin juga menyukai