Anda di halaman 1dari 2

LATAR BELAKANG

Seperti yang kita ketahui, kulit adalah organ terluar dari tubuh makhluk hidup. Kulit adalah
organ tunggal yang terberat di tubuh, yang biasanya membentuk 15-20% berat badan total dan
pada orang dewasa, memiliki luas permukaan sebesar 1,5-2 m2 yang terpapar dengan dunia
luar. Kulit dan derivatif serta apendiksnya (adneksa) membentuk sistem integumen. Pada
manusia, derivatif kulit mencakup kuku, rambut, dan beberapa jenis kelenjar keringat dan
sebase.
Kulit, atau integumen, terdiri atas dua daerah berbeda, yaitu epidermis di sebelah luar dan
dermis di sebelah dalam. Epidermis adalah lapisan nonvaskular yang dilapisi epithelium
startificatum squamosum cornificatum dengan jenis dan lapisan sel berbeda-beda. Dermis
terletak tepat di bawah epidermis dan ditandai oleh jaringan ikat padat tidak teratur. Di bawah
dermis terdapat hipodermis atau lapisan subkutis (tela subcutanea) jaringan ikat dan jaringan
adiposa yang membentuk fascia superfisial yang tampak secara anatomis. Selanjutnya mari
fokus pada lapisan epidermis. Epidermis terdiri dari enam lapisan lagi, yakni dari luar ke dalam
adalah stratm korneum, stratum lusidum, stratum granular, stratum granular, stratum spinosa
dan stratum basal. Kulit terutama lapisan epidermis mengalami suatu proses yang hasilnya
sangat penting dalam menjalankan perannya nanti yakni proses kornifikasi atau penandukan.

DEFINISI
Kornifikasi atau yang bisa juga disebut keratinisasi dalah proses di mana keratinosit yang sudah
matang akan menjadi korneosit di lapisan luar, epidermis. Hal ini ditandai dengan hilangnya
organel intraseluler, produksi protein khusus dan lipid, dan generasi sebuah amplop tebal
protein dalam membran sel.1 Proses ini akan mebentuk stratum korneum yakni permukaan
epidermis yang kuat mirip sisik, disusun oleh sel-sel mati yang terkemas dan rapat mengandung
keratin.2 Lapisan ini memberikan perlindungan mekanik pada kulit dan sebagai barier untuk
mencegah kehilangan air pada kulit atau untuk mencegah terjadi transepidermal water loss
(TEWL).1

DAFTAR PUSTAKA
1. Nuzantry, Juny Kurnia. Karya Tulis Ilmiah 2 Kulit. Semarang : Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro
2. Sadler, T.W. 2014. Embriologi Kedokteran Langman Edisi 12. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai