Anda di halaman 1dari 11

SOAL PARASITOLOGI KELOMPOK 4

Isospora

1. Bentuk infektif isospora adalah stadium…

a. trofozoit
b. skizon
c. ookista matang
d. kista
e. gametosit

2. Pada pemeriksaan tinja ditemukan ookista berbentuk oval, Ookista berukuran 25-33 mikron
berdinding tembus cahaya, sitoplasma bergranula.ciri-ciri tersebut merupakan ciri-ciri..
a. ookista Isospora
b. ookista Cryptosporidium sp
c. ookista Sarcocystis
d. ookista Blasctocystis
e. ookista Trichimonas vaginalis

3. Cara mendiagnosa parasit isopora, ada beberapa pewarnaan yang digunakan. Apabila pada
pemeriksaan parasit isospora ditemukan ookista berwarna merah muda dengan sporoblast
berwarna merah terang. Pewarnaan yang digunakan pada sediaan tersebut adalah....
a. giemsa
b. modfield acid-fast
c. safranin- methylene blue
d. gentian violet
e. wright
4. Siklus hidup isospora melalui 2 fase yaitu fase aseksual dan seksual. Fase aseksual terjadi
dalam…
a. sel-sel epitel(interstinal jonjot selaput lender usus)
b. tenggorokan
c. paru-paru
d. hati
e. otak

5. Seorang petugas di berikan spesimen dengan prognosis pasien adalah infeksi pada vili usus
halus setelah di periksa ditemukan ookista dari genus isospora , spesimen yang dioleh
petugas lab tersebut adalah …
a. swab tenggorokan
b.darah
c. urin
d. bilasan lambung
e. tinja

6. Parasit genus isopora dapat menular secara langsung (fecal-oral) tanpa melalui vektor
perantara , oleh karena itu pencegahan yang harus dilakukan adalah …
a. melakukan pembuangan sampah yang baik
b. membiasakan memasak sayuran sampai matang
c. menggunakan alas kaki bila hendak keluar ruangan
d. tidak melakukan buang air di sembarang tempat
e. memelihara hewan ternak secara terpisah

7. Seorang petugas laboratorium melakukan pemeriksaan tinja pada pasien yang mengalami
diare, setelah di lakukan beberapa pemeriksaan di temukan sebuah parasit dengan morfologi
seperti gambar
Maka dari gambaran di atas dapat dikatakan bahwa pasien mengalami …
a. isosporiasis
b. isobeliasis
c. sporozoasis
d. cocidiasis
e. spinositosis

Cryptosporidium

1. Protozoa usus yang menyebabkan diare pada manusia, termasuk dalam coccidia yang mirip
Isospora dan Toxoplasma merupakan spesies...

a. Cyclospora cayetanensi

b. Cryptosporidium parvum

c. Microsporidia

d. Toxoplasma gondii

e. Blastocystis hominis

2. Parasit ini hanya ditemukan pada permukaan sel epitel, merupakan penyebab diare
terutama pada anak-anak di negara berkembang dan lebih sering pada anak di bawah umur
1tahun. Merupakan protozoa usus yang menyebabkan penyakit...

a. Toksoplasmosis akuisita

b. Kriptosporidiosis
c. Siklosporidiosis

e. Blastosistiasis

3. Seorang analis melakukan pemeriksaan tinja dengan menggunakan metode/alat yang lebih
sensitif daripada pemeriksaan tinja yang di pulas Ziehl Neelsen. Dengan metode tersebut
dapat mendeteksi 1 ookista pada tinja. Sensitivitas alat akan menurun apabila tinja di beri
formalin 10% atau dibekukan. Alat yang di gunakan analis tersebut adalah...

a. ELISA

b. RDT

c. IFA

d. PCR

e. Mikroskop

4. Parasit yang menyebabkan diare pada orang yang berpergian serta pada pusat pemjagaan
harian untuk anak-anak dan dapat terjadi sebagai epidemi dengan transmisi melalui air.
Parasit yang menyebabkan penyakit tersebut adalah..

a. Cryptosporidium

b. Cyclospora cayetanensi

c. Isospora

d. Toxoplasma gondii

e. Blastocystis hominis

5. Pada sampel faeces pasien di temukan suatu stadium berbentuk bulat, berdiameter 4-6um,
dan di dalamnya terdapat 4 buah sporozoit, dan mempunyai 1-8 granula yang dilapisi dinding
tebal, termasuk stadium apakah ciri-ciri tersebut...
a. skizont

b. ookista

c. merogoni

d. merozoit

e. makrogamet

6. Cryptosporidium sp. terdiri dari bermacam spesies, di bawah ini yang termasuk sepsies yang
paling pathogen bagi manusia dan menyebabkan diare akut dan muntah adalah..

a. Cryptosporidium wrairi

b. Cryptosporidium felix

c. Cryptosporidium bailey

d. Cryptosporidium parvum

e. Cryptosporidium surpentitis

7. Dalam mendiagnosis kriptosporidiosis berbagai metode dapat dilakukan, salah satu metode
yang di gunakan dengan cara mendekteksi adanya IgG dan IgM yaitu

a. PCR

b. Fluorescence

c. IFATO

d. ELISA

e. ABF
Blastocystis hominis

1. Blastocystis hominis dapat di temukan pada…


a. manusia, monyet
b. jerapah, kecoa
c. buah-buahan yang matang
d. sayuran yang tidak di cuci bersih
e. benda mati

2. Urutan bentuk Blastocystis hominis yang benar adallah..


a. granular, ameboid, kista, vacuollar
b. vacuolar, granular, ameboid, kista
c. kista, granular, vacuolar
d. granular, ameboid, kista
e. ameboid, kista, vacuolar, granular

3. Morfologi Blastocystis hominis adalah..


a. Berbentuk bulat, ukuran 1-2 mikron
b. Umumnya berbrntuk bulat, ukuran 6-40 mikron
c. Umumnya berbentuk segitiga, ukuran 6-40 mikron
d. Berbentuk segitiga, ukuran 1- 2 mikron
e. Berbentuk bulat ukuran 10 mikron

4. Blastocystis hominis termasuk dalam subkingdom


a. protozoa
b. amoeba
c. flagellata
d. ciliata
e. cacing
5. Penularan infeksi dari parasit Blastocystis hominis adalah melalui…
a. kontak langsung dengan penderita
b. kontak dengan darah penderita
c. inhalasi
d. pencemaran makanan dengan tinja / makanan yang terkontaminasi blastocystis
hominis
e. kontak dengan cairan tubuh seperti keringat

6. Seorang ATLM menerima sampel feses dari pasien yang diduga terinfeksi dengan parasit
Blastocystis hominis lalu sebelum di lakukan pemeriksaan ATLLM tersebut akan
melakukan pewarnaan/pengawetan terllebih dahulu pada feses. Jenis pewarnaan yang di
gunakan adalah..
a. wright
b. giemsa
c. eosin
d. iodin/ trikrom
e. lugol
7. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan secara mikroskopik, lalu di temukan
salah satu bentuk dari parasit Blastocystis hominis yaitu memiliki ukuran 2- >200mm,
dan terdapat vakuol sentral yang merupakan sebagian besar dari isi sel. beradasarkan
dari ciri-ciri tersebut bentuk yang di temukan atlm adalah
a. granular
b. vacuolar
c. avakuolar
d. ameboid
e. kista
Cyclospora cayetanensi

1. Penularan infeksi dari parasit Cyclospora cayetanensi adalah melalui...


a. inhalasi
b. makanan dan minuman yang terkontaminasi parasit cyclospora cayetanensi
c. kontak langsung dengan penderita parasit cyclospora cayetanensi
d. cairan tubuh seperti keringat air saliva
e. kontak dengan darah penderita

2. Bentuk infektif dari parasit Cyclospora cayetanensi adalah....


a. ookista matur
b. ookista imatur
c. meront i dan meront ii
d. oosit
e. zigot

3. Salah satu tahapan siklus hidup dari parasit Cyclospora cayetanensi setelah Ookista
matur masuk ke dalam usus manusia kemudian menjadi....
a. ookista imatur
b. meront i
c. meront i dan ii
d. ekskistasi
e. zigot

4. Ookista matur parasit Cyclospora cayetanensi didalamnya terdapat.....


a. 2 sporokista
b. 2 sporozoit
c. 2 meront
d. 2 merozoid
e. 2 tropozoid
5. Seorang ATLM menerima sampel feses dari pasien yang diduga terinfeksi dengan parasit
Cyclospora cayetanensi lalu sebelum dilakukan pemeriksaan, ATLM tersebut akan
melakukan pewarnaan terlebih dahulu pada feses. Jenis pewarnaan yang digunakan
seorang ATLM untuk mengidentifikasi sampel feses tersebut adalah..
a. sudan iii
b. eosin
c. lugol
d. giemsa
e. wright

6. Untuk mendiagnosa penderita infeksi dari parasit Cyclospora cayetanensi bahan


pemeriksaan yang digunakan adalah...
a. Urine
b. Swab tenggorok
c. Sputum
d. Darah
e. Feses

7. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan secara mikroskopik lalu ATLM tersebut
menemukan salah satu stadium dari parasit Cyclospora cayetanensi dengan ukuran 8-10
mikron dan memiliki ciri-ciri berdinding tebal dengan ukuran 50 nanometer lalu bagian
luarnya dilapisi benang atau ulir yang disebut wrinkle. Bedasarkan ciri-ciri tersebut
stadium apa yang ditemukan ATLM tersebut ....
a. Ookista
b. Meront
c. Sporozoit
d. Ekskista
e. merozoit
Toxoplasma gondii

1. Berbentuk bulan sabit, ukuran 5µm, salah satu ujungnya lebih bulat dari ujung yang lain,
sitoplasma berwarna pucat kebiruan dan satu inti berwarna merah terletak ditengah
adalah ciri – ciri trofozoit (takizoit) …
a. Trypanosoma cruzi
b. Toxoplasma gondii
c. Trichomonas vaginali
d. Isospora
e. Cyclospora cayetanensi

2. Tes warna Sabin – Feldman adalah salah satu metode pertama yang digunakan untuk
diagnosis …
a. amebiasis
b. tripanosomiasis
c. toxoplasmosis
d. balantidosis
e. giardiasis

3. Analisa tes antibodi konvensional untuk Toxoplasma, titer 1 : 64 akan menyokong


diagnosis infeksi yang didapat 1 – 3 sebelumnya. Tipe tes yang digunakan adalah pada …
a. IgM IF A
b. IgM-ELISA
c. tes antibody igG
d. tes zat warna
e. tes PCR

4. Suatu berkas yang terdiri dari 8 – 10 benang, yang terbentang dari kutub satu ke kutub
yang lain disebut …
a. conoid
b. nucleus
c. kariosom
d. toxonema
e. paranukleus

5. Kista, pseudokista, ookista merupakan bentuk infektif parasit …


a. Trypanozoma cruzi
b. Isospora
c. Trichomonas vaginalis
d. Giardia lamblia
e. Toxoplasma gondii

6. Sel darah merah bukanlah habitatnya. Sel endotel, leukosit mononuklear cairan tubuh dan
sel jaringan merupakan habitat hospes …
a. Trypanozoma cruzi
b. Isospora
c. Toxoplasma gondii
d. Trichomonas vaginalis
e. Giardia lamblia

7. Penyakit ini merupakan penyakit kongenital. Ibu hamil biasanya akan mengalami abortus
atau hadir dalam keadaan hydrocephaluschorioritintis, perkapuran otak, dan psikomotor.
Penyakit ini adalah …
a. amebiasis
b. tripanosomiasis
c. toxoplasmosis
d. balantidosis
e. giardiasis

Anda mungkin juga menyukai